vitamin

Upload: risqianingtias

Post on 16-Jul-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

VITAMIN

VITAMINy Adalah zat kimia organik dengan komposisi beraneka ragam, yang dalam jumlah kecil dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memelihara metabolisme tubuh normal. y Vitamin : vita = kehidupan, amin = senyawa amin , yang awal mula digunakan untuk vitamin B1 (tiamin). y Vitamin atau zat pelopornya (provitamin) kebanyakan diperoleh dari makanan kecuali :y Vitamin B2, B2, K2 dan biotin disintesa dalam usus y Vitamin A ; dengan bahan pangkal karoten, disintesa dalam tubuh. y Vitamin D; dengan bahan pangkal kolesterol, disintesa dalam tubuh.2

Fungsi Vitaminy Banyak vitamin yang tidak aktif secara biologis dan membutuhkan pengubahan kimia untuk mengaktifkannya ;y Proses Fosforilasi : Vitamin B1 , B2 , B3 dan B6 y Proses penggabungan pada nikleotida purin atau piridin : Vitamin B2 dan B3

y Banyak vitamin berfungsi sebagai ko enzim (aktivator) untuk enzim-enzim tertentu contohnya kelompok vitamin B bekerja sebagai ko enzim pada proses metabolisme dan pembentukan energi. y Vitamin A sebagai bahan pangkal untuk pigmen retina (rodopsin) membantu penglihatan dalam keadaan gelap dan kurang cahaya. y Vitamin C membantu sistem reduksi-oksidasi y Vitamin D, dalam bentuk aktif penting pada regulasi kadar Ca dan P dalam jaringan.3

Defisiensi VitaminDefisiensi vitamin menimbulkan gejala khas ; Vitamin A menyebabkan buta malam Vitamin B1 menyebabkan beri-beri Vitamin B2 menyebabkan radang lidah dan bibir Vitamin B6 menyebabkan pellagra Vitamin C menyebabkan skorbut Vitamin D menyebabkan rakhitis4

Kebutuhan VitaminKebutuhan Vitamin y Kebutuhan berbagai vitamin tergantung usia, kelamin dan susunan makanan sehari-hari y Makanan kaya protein ; riboflavin (B2) dan piridoksin (B6) meningkatkan vitamin B2 dan B6 sebagai ko enzim metabolisme asam amino. y Makanan kaya karbohidrat ; aneurin (B1) dan niasinamid (B3), vitamin B1 dan B3 ; metabolisme gula y Kebutuhan vitamin pada keadaan defisiensi dapat diatasi dengan pemberian dosis 5-10 kali kebutuhan normal. Keamanan penggunaan vitamin y Vitamin A ; terus menerus di atas 10.000 UI sehari, dapat menyebabkan kelainan darah dan mata, pembesaran hati dan limfa. y Vitamin D3 : dosis 50.000 UI/ hari terus menerus dapat menyebabkan hyperkalsemia dan penghambatan pertumbuhan pada anak-anak. y Vitamin B6 ; dosis tinggi, waktu lama menyebabkan kerusakan saraf y Asam folat; dosis di atas 1 mg/ hari menutupi kekurangan vitamin B12 y Vitamin C dosis di atas 1 g/ hari menyebabkan batu ginjal ( pada orang yang membentuk asam oksalat berlebihan)5

Penggolongan VitaminPenggolongan berdasarkan kelarutannya pada air atau lemak A. Vitamin hidrofil : Vitamin B, C dan flavonoid Vitamin B komplek secara resmi meliputi : B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, Biotin, Cholin, Inositol dan Asam para amino benzoat (PABA) Pada dasarnya cholin, inositol tidak termasuk vitamin, juga PABA berfungsi untuk faktor pertumbuhan (pada bakteri) sebagai prekusor untuk sintesa asam folat. Flavonoid (quersetin, genistein, rutin, hesperidin, dll) adalah zat nabati yang terdapat sebagai glikosidanya (senyawa dengan sakarida) dalam banyak makanan. Khususnya terdapat pada teh dan bawang, juga sayur mayur dan buah-buahan (terutama apel dan anggur merah). Flavonoid bukan vitamin tetapi penting untuk tubuh karena bersifat sebagai antitumor, anti aterogen dan antioksidan. B. Vitamin lipofil : A,D,E dan K Zat-zat ini larut lemak dan diserap bersama-sama lemak, melalui sistem limfe masuk ke dalam darah dengan lipoprotein tertentu. Ekskresi lambat sehingga menimbulkan efek toksik pada hati dan jaringan karena terakumulasi (terjadi penimbunan).6

Vitamin A (Retinol / Axeroptol)y Vitamin A adalah nama umum untuk zat-zat retinoida yang memiliki khasiat biologis dari retinol. Vitamin A terdapat pada pangan hewani sebagai ester : susu, kuning telur, hati dan dalam kadar tinggi pada minyak ikan. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh karotenoid (pro. Vit A) ; kompleks 2 molekul retinol yang dalam usus diuraikan menjadi vitamin aktif. y Provitamin A terdapat pada sayuran hijau tua, pigmen kuning-jingga dari buah dan sayuran. Contohnya wortel, tomat, hati, kuning telur dan susu. y Resorpsi di usus cepat, sempurna, lebih cepat dalam bentuk larutan air (emulsi). Sebagian dioksidasi menjadi retinal dan asam retinoat dan kemudian diekskresi.

7

Vitamin AFungsi vitamin A y Sintesa rodopsin (pigmen fotosensitif) yang terurai oleh cahaya dan memungkinkan kita melihat pada keadaan setengah gelap. y Menstimulasi sintesa RNA glukoprotein dan kortikosteroid, serta berperan pada terpeliharanya keutuhan sel-sel epitel dan mukosa. y Menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan gigi dan jaringan tulang. Defisiensi y Terjadi kwasiorkor (defisiensi protein) y Gejala defisiensi ; buta malam, Xeroftalmia (kornea mengering dan mengeras) dan menimbulkan kebutaan, hiperkeratosis (pembentukan sel tanduk berlebihan), atropia (kemunduran gizi jaringan, sel mengkerut) y Menurunnya kadar karoten (rendah) yang dapat menyebabkan kanker paru-paru dan saluran pencernaan, karoten berfungsi sebagai anti promotor karsinogen.8

Vitamin AKebutuhan normal sehari-harianak : 1.000-4.000 UI dewasa 4.000-5.000 UI, wanita hamil 5.000-6.000 Ui

Efek toksikEfek samping mega dose di atas 100.000 UI secara kronis menyebabkan : y mual, muntah, y halusinasi, y kulit bersisik, y gatal-gatal, y rambut rontok, y nyeri sendi, y kelainan darah dan mata, y pada wanita hamil dapat menyebabkan efek teratogen9

Penggunaany y y y y Pada buta malam. Kwasiorkor, wanita hamil dan menyusui, anak sampai usia 6 tahun, vitamin A (karoten) dosis besar (mega dose) digunakan untuk kanker paru-paru dan saluran cerna.

DOSIS VITAMIN Ay Dosis pada difisiensi ; 25-50.000 UI/ hari maximum 2 bula, profilaksis anakanak 1.000 UI dewasa 2.500-5.000 UI/ hari. 1 UI vitamin A = 0,3 mcg retinol = 0,344 retinol asetat. dosis mximum 8.000 UI, y Dosis Betakaroten : oral 25-200 mg/hari, 1 mg karoten = 5556UI Vitamin A y Dosis Retinoid: 1 dd lotion atau krem (0,25 0,5 mg/ml) y Dosis Isotretionin :1 dd 40 mg, 2 minggu y Dosis Acitrenin: 1 dd 25-30 mg dc 2-4 mgg. y Oleum Iecoris aseli (minyak ikan, Levertraan) Di buat dari hati segar ikan Gadus morhua (Cod, Kabeljaw), kadar vitamin A min. 600 UI/ g dan Vitamin D3 85 UI/g, poly unsaturated fatty acid (PUFA), asam lemak omega-3 (EPA (eicosa pentaenic acid), DHA (docosa hexaenic acid) yang dapat menurunkan kadar kolesterol Sekarang banyak digunakan dalam bentuk murninya. Oleum iocoris aseli juga digunakan untuk luka bakar yang belum terinfeksi pada sediaan salep 10%.

10

Kelompok Vitamin AKarotenoid y Adalah pigmen alamiah berwarna kuning, jingga dan merah yang terdapat dalam sayuran dan buahbuahan. Terdiri dari beberapa senyawa yang diperlukan oleh tubuh 100-150 mg/hari sebagai alfa atau betakaroten, lycopen. y Betakaroten (Carotaben) merupakan provitamin A terpenting. y Dalam jumlah besar diperoleh dari algae laut Dunaliella salina, dan dapat dibuat sintetik. Berkhasiat antioksidan spesifik untuk menetralkan O2* dan mencegah pembentukan radikal peroxil. y Penggunaan : pada penyakit tertentu, prefensi dan penanganan pada kanker dan PJP y Efek samping : kulit menguning (reversibel) pada tangan dan kaki. Retinoida y Derivat retinol yang khusus digunakan pada kulit, acne, psoriasis, kanker kulit. Tidak boleh diberikan pada wanita hamil karena efek teratogennya. y Tretionin (asam vitamin A, asam retinoat) y Menstimulasi produksi sel-sel tanduk, mencegah terbentuknya comedo dan acne. y Efek samping : iritasi kulit dengan rasa terbakar, kemerah-merahan, hipo atau hiperpigmentasi. Isotretionin (Roacutan) y Digunakan peroral untuk penderita acne yang resistenterhadap obat lain, berkhasiat mengurangi produksi lemak dan anti radang ringan. Acitretin (Neotagason) y Berkhasiat menghambat pembelahan sel-sel pesat, sintesa RNA dan protein, digunakan untuk psoriasis hebat dan gangguan keratinisasi lain.

11

KELOMPOK VITAMIN BTerdiri dari 11 senyawa yang berbeda-beda dan kegiatan biologis yang berbeda, dijadikan satu kelompok karena diisolasi dari sumber yang sama, yaitu hati dan ragi. Yaitu : 1. Vitamin B1 (Tiamin/ Aneurin) 2. Vitamin B2 (Riboflavin/ Aktoflavin) 3. Vitamin B3 (Niasinamid/ Niasin/ Nikotinamid) 4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat) 5. Vitamin B6 (Piridoxin/ Adermin) 6. Biotin (Vitamin B7 ) 7. Asam Folat (Vitamin B9/11 /Policin) 8. Vitamin B12(Sianokobalamin) 9. Cholin 10. Inositol 11. Asam para amino benzoat (PABA)12

VITAMIN B1 (Tiamin/ Aneurin)y terutama terdapat dalam kulit gandum (dedak beras) dalam daging babi dan organ (hati, ginjal dan otak). Kebutuhan tubuh bayi 30 mcg/kgBB, dewasa 1-1,5 mcg/kg BB. y Bentuk aktifnya dalam tubuh tiamin pirofosfat (kokarboksilase) yaitu enzim essensial pada metabolisme karbohidrat dan pembentukan bioenergi dan insulin. Fungsi Vitamin B1 y Vitamin B1sebagai Ko-enzimy Vitamin B1 merupakan koenzim penting dalam metabolisme karbohidratyang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Enzim ini berfungsi dalam jalur biokimia yang menghasilkan generasi adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan bentuk utama energi untuk sel. y Vitamin B1 sebagai ko-enzim piruvat dehidrogenase (PDH), untuk produksi asetilkolin fungsi optimal sistem saraf dan otot melancarkan peredaran darah y co-enzim rantai cabang-asam keto rantai dehydrogenasesterlibat dalam metabolisme asam amino oleh sel.

13

y Vitamin B1 membantu mencegah Beri-Beri

VITAMIN B1 (Tiamin/ Aneurin)Defisiensi : y Beri-Beri : ditandai oleh nyeri otot, terutama di betis, degenerasi saraf, kesemutan seluruh tubuh, dan miskin koordinasi di lengan dan kaki. Jenis lain dapat mencakup Beriberi gagal jantung, pembesaran jantung dan edema, pembengkakan jantung. y Kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, gangguan pencernaan, mual dan kelemahan. y Kekurangan yang parah termasuk kebingungan mental, kelemahan otot, kelumpuhan dari ekstremitas, masalah jantung dan hilangnya refleks. y Depresi, lekas marah, kecemasan, dan bahkan pikiran bunuh diri karena konversi glukosa dalam otak terganggu Penggunaan : Defisiensi tiamin dan neuralgia (nyeri pada saraf)

14

VITAMIN B2y Terdapat dalam: susu, daging, telur, sayur mayur, ragi, roti y Di dalam tubuh diubah menjadi flavoprotein sebagai ko-enzim dan berperan penting dalam sintesa antioksidan alami glutation, memelihara kesehatan kulit (bibir), mata, otot dan tulang. y Defisiensi : jarang terjadi karena kebutuhan tubuh kecil, bayi 60 mcg/ hari, dewasa 1,1 mg/hari, hamil dan laktasi 1,82,1 mg/hari.

15

VITAMIN B3y terdapat pada : daging, hati, ginjal, ayam, ikan, gandum, kacang-kacangan (nut) dan kopi mengandung asam nikotinat (niasin) akan dirombak menjadi niasinamid di dalam hati, zay aktifnya NAD (Niasin-AdeninDinukleotida) y Fungsi Vitamin B3 y Vitamin B3 berperan pada proses reduksi oksidasi (pernapasan sel, glikosida dan sintesa lipid) dan dapat disintesa oleh tubuh dengan bahan pangkal triptopan. y Vitamin B3 diperlukan untuk mengubah triptopan menjadi serotonin. Kekurangan vitamin B3 akan menyebabkan triptopan meningkat yang menyebabkan terjadinya perubahan suasana jiwa (Schizofrenia) y Vitamin B3 diperlukan untuk produksi hormon tiroid normal. Sebab ini, triiodothyronine hormon tiroid (T3) dan tiroksin (T4) berasal dari asam amino tirosin dan Vitamin B3 (Niasin) diperlukan untuk menghasilkan tirosin dalam tubuh. Kekurangan Tirosin dapat menyebabkan hipotiroidisme. Oleh karena itu, tirosin diperlukan untuk memfungsikan kelenjar tiroid. Tirosin disintesis dalam tubuh dari asam amino lain, 16 Fenilalanin, yang sudah tersedia di sebagian besar sumber makanan. Memanfaatkan fenilalanin, tubuh memerlukan Vitamin B3 (Niasin), di

Vitamin B3Efek samping : y Kemerahan pada wajah yang berlangsung selama sekitar 15 sampai 30 menit, dan kadang-kadang disertai dengan gatal gatal atau sensasi. y Hyperuricemia, suatu kondisi di mana asam urat meningkat dalam darah dan meningkatkan risiko gout y Keluhan gastrointestinal, seperti gangguan pencernaan y Kegagalan hati akut. y Hyperglycemia: niasin dosis tinggi juga dapat meningkatkan gula darah, sehingga memperburuk diabetes melitus. y Jantung aritmia: detak jantung tidak teratur. y Orthostasis: Ini adalah penurunan tekanan darah ketika Anda berdiri dari duduk atau berbaring. Orthostasis dapat menyebabkan pusing y Niacin pada dosis sangat tinggi dapat mengancam jiwa akut reaksi beracun. Dosis sangat tinggi menyebabkan penebalan makula dan retina yang menyebabkan penglihatan kabur dan kebutaan. Penggunaan : y Vitamin B3 dan B6 digunakan untuk meringankan gejala schizofrenia. Vitamin B3 dan logam krom merupakan komponen GTF (glukose tolerance faktor) merupakan suatu faktoe essensial untuk kerja insulin dan mencegah diabetes, juga menghambat sistem imun dan memperbaiki sel-sel beta yang rusak y Niacin pada dosis yang digunakan dalam menurunkan kolesterol, meningkatkan 17 HDL dan mengurangi LDL dan trigliserida dalam darah. Diyakini B3 juga memainkan peranan penting dalam menunda timbulnya aterosklerosis.

VITAMIN B5 terdapat pada semua jaringan tubuh dan dalam berbagai makanan, merupakan bagian dari ko-enzim A terlibat pada banyak reaksi asetilasi. Defisiensi : jarang terjadi, kebutuhan sehari 510 mg dewasa

18

VITAMIN B6Terdapat pada : daging, hati, ginjal, telur, gandum, kacang kedele, biji gandum. Fungsi : y Zat aktif dalam tubuh : piridoksal-5-posfat (P5P) sebagai koenzim pada metabolisme protein dan asamamino, dan pengubahan triptopan menjadi serotonin y merupakan elemen penting dalam mengendalikan metabolisme dan bersama dengan yodium, dalam berfungsinya kelenjar tiroid y Meningkatkan produksi sel darah merah dan kemampuan darah untuk menyampaikan oksigen y Membantu dalam produksi antibodi y Mempertahankan kesehatan kulit, saraf dan jaringan tubuh manusia.19

VITAMIN B6Defisiensi : y Gejala defisiensi : mual, anemia, batu ginjal, pusing, kejang dan penyakit kulit, mempengaruhi fisik dan sistem saraf. y Jarang terjadi, pada terapi jangka panjang dengan INH, Hidralazin dan Penisilamin, dengan gejala : gangguan kulit, stomatitis, efek neurologi. Penggunaan : Pada keadaan defisiensi, menurunkan kadar homocystein yangt meningkat sehingga dapat mengurangi resiko PJP (penyakit jantung pembuluh), schizofrenia, autisme, dermatitis atopis y Efek samping : jarang terjadi, reaksi alergi, Dosis tinggi 500 mg/hari dengan gejala ataxia (jalan limbung) dan neuropati serius.20

VITAMIN B7 (Biotin)y Banyak terdapat pada makanan dan dapat disintesa oleh flora normal usus sebagai koenzim reaksi transkarboksilase pada metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. y Defisiensi :jarang terjadi, gejala radang kulit tertentu (seborrhoeic dermatitis) dapat terjadi pada orang yang mengkonsumbi putih telur mentah, karena mengandung avidin yang mengikat biotin secara irreversibel menyebabkan rambut rontok dan lemah otot. y Kebutuhan : 0,1 0,2 mg/ hari. Dosis defisiensi : 5-10 mg/hari.

21

ASAM FOLAT (Vitamin B9/11)Terdapat dalam gandum, sayuran hijau (berserat), buncis, kelapa, daging, hati, ikan dan ragi. Fungsi : y menghasilkan sel darah merah (sel darah merah) dan untuk mencegah anemia. y Membantu fungsi otak yang normal, penting untuk pembentukan DNA dan digunakan dalam produksi bahan kimia untuk sistem saraf pusat.22

ASAM FOLAT (Vitamin B9/11)Penggunaan : Anemia megalobaster akibat defisiensi folat Efek samping : reaksi alergi dan gangguan lambung-usus Bentuk aktifnya ; asam folinat (folinic acid, Rescuvolin) Rekomendasi dari National Academy of Sciences adalah 2,4 mg per hari untuk orang dewasa.23

VITAMIN B12 (Sianokobalamin)Rumus kimia dengan Co sebagai pusat yang dapat larut dalam air Fungsi : y Sebagai antioksidan dan y Bahan aktif dalam produksi sel darah merah, y Membantu metabolisme lemak dan protein dan y Mensintesis myelin (membaran serabut saraf). y Memproduksi zat yang menghambat kemampuan sel menjadi ganas. Hal ini. y Berkhasiat mencegah spina bifida (lengkung tulang belakang tidak bertaut dan terjadi celah) pada bayi, mencegah PJP dan Protektif kanker colon.

24

VITAMIN B12 (Sianokobalamin)Defisiensi : y Kesemutan dan mati rasa pada anggota badan. y Napas y Kehilangan nafsu makan, diare dan masalah pencernaan y Sebuah kulit pucat, kelemahan dan kelelahan y Sakit lidah dan mulut y Ketidakmampuan untuk berpikir jernih, kebingungan dan kehilangan memori y Nyeri facial biasanya di satu sisi pada saat yang tidak mengikuti pola tertentu y Bergerak-gerak dari kelopak mata y Kesemutan di belakang satu atau kedua paha memancarkan ke bawah y Sebuah kejutan saraf yang dapat dirasakan sebelum menyentuh salah satu sisi tubuh seperti kejutan listrik y Penggunaan : untuk anemia megalobaster pada keadaan malabsorpsi y Cobamamida : bentuk bioaktif dari Vitamin B12 sebagai koenzim.

25

VITAMIN Cy Banyak terdapat pada sayur mayur (kol, paprika, peterseli) buah-buahan (citrus, arbei, buah kembang ros), kentang, dll y Vitamin C mudah dioksidasi dan diinaktifasi bila dimasak terlalu lama y Resorpsi di usus cepat dan praktis sempurna (90%). Dalam darah mudah dioksidasi menjadi dihidroaskorbat (hampir sama aktif) sebagian menjadi asam oksalat. y Khasiat / fungsi vitamin C y Pembentukan kolagen (bahan penunjang utama tulang rawan dan jaringan ikat) distimulasi vitamin C terhadap pengubahan prolin menjadi hidroksi prolin y Stimulasi proses metabolisme (sistem Redoks) karena mudah dioksidasi dan direduksi kembali dengan bantuan glutation. y Asakorbat dehidroaskorbat + elektron y Vitamin C sebagai donor dan akseptor elektron

26

VITAMIN Cy Defisiensi : perdarahan sekitar mata, gusi dan di bawah kulit, borok sukar sembuh, gigi terlepas (skorbut) y Kebutuhan sehari-hari : bayi 25-40 mg. Dewasa 70 mg. Hamil dan laktasi 90-110 mg y Penggunaany Selesma ; daya imunostimulansianya dapat meningkatkan produksi leukosit dan meningkatkan makrofaga y Antilipemik ; stimulasi transfor kolesterol dari pembuluh ke hati dan peningkatan proses pengubahannya menjadi kortikosteroid dan asam kolat. Dosis : 500-1000mg/hr. y Mempercepat penyembuhan borok dan luka, contohnya pada decubitus (mati jaringan akibat tidur lama), mempengaruhi pengubahan prolin menjadi hidroprolin dan sintesa kolagen. y Kanker ; bersama vitamin A dan E megadose, vitamin C 3-10 g, selenium, zinc dan bioflavonoid dapat menghambat sel kanker karena bersifat antioksidan dan mencegah pembentukan nitrosamin dalam usus y Memperbaiki fungsi otot : melindungi otot terhadap kerusakan oksidatif selama aktivitas jangka panjang (olah raga), reparasi sel dan fungsi otot

y Efek samping : pemakaian mega dose menyebabkan diare, batu ginjal, menghentikan terapi mendadak dapat menyebabkan scorbut. y Dosis : Defisiensi 2 dd 250-500 mg pc, bayi 100 mg/ hari, profilaksis 100-1000 mg/ hari27

VITAMIN Dy adalah kelompok vitamin yang larut dalam lemak terdiri dari dua bagian besar - D2 atau ergocalciferol, dan D3 atau cholecalciferol, yang diproduksi oleh paparan sinar matahari terutama sinar ultraviolet B Fungsi : y Membantu sintesis Kalsium dan Fosfor dalam darah dan mempertahankan konsentrasinya serta membantu penyerapannya dari usus. Hati dan ginjal membantu mengubah vitamin D dan y Vitamin D membantu mineralisasi normal dalam tulang dengan mendorong reabsorpsi kalsium dalam ginjal.28

VITAMIN Dy Paparan sinar matahari adalah salah satu metode terbaik untuk mempertahankan tingkat vitamin D. sinar ultraviolet memicu bentuk sintesis yang menghasilkan vitamin dengan bantuan hati dan ginjal y Vitamin D mendorong penyerapan kalsium dalam usus yang mempertahankan tingkat yang tepat serum kalsium dan fosfat konsentrasi yang tepat, keduanya diperlukan untuk mineralisasi tulang yang normal dan pertumbuhan tulang. Defisiensi : Cacat dan rapuh tulang. Osteoporosis. (orang tua)

29

VITAMIN Ey Vitamin E adalah vitamin yang larut lemak dan dikenal sebagai anti oksidan. Sumber utama adalah dari minyak nabati, bibit gandum, produk susu, susu, biji-bijian dan kacang-kacangan Fungsi : y meningkatkan elastisitas kulit, menyembuhkan luka-luka dan efek terbakar sinar matahari, dan mengurangi stretch mark. y Merupakan pelembab alami yang digunakan pada kulit kering dan pecah-pecah dan memiliki efek anti-wrinkle luar biasa y Minyak vitamin anti-penuaan dan anti pembekuan. y Memiliki efek penyembuhan psoriasis dan eksim dan membantu mengisi kembali kolagen dalam kulit.30

VITAMIN Ky Vitamin K adalah vitamin larut dalam lemak. y Vitamin K yang ditemukan pada beberapa jenis sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau dan taoge. y Ini terdiri dari dua bagian - bentuk tanaman yang dikenal sebagai phylloquinone hara atau Vitamin K1, dan menaquinone atau vitamin K2 yang diperoleh dari K1 oleh bakteri dalam usus pada manusia dan hewan. Menadione atau Vitamin K3 adalah bentuk ketiga yang sintetis. Fungsi : y Terlibat dalam kinerja protein yang bertanggung jawab untuk koagulasi atau pembekuan darah. y Melindungi terhadap osteoporosis dan mencegah kerusakan sel akibat oksidasi. Kekurangan vitamin K adalah relatif jarang terjadi dan ditandai dengan waktu pendarahan yang berlebihan karena tidak terjadi koagulasikoagulasi Kebutuhan Vitamin K : orang dewasa laki-laki yang normal akan membutuhkan 120 mg dan wanita 90 mg / hari.31

32

33