nmakalah vitamin

28
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dewasa kini, kita sering mendengar berbagai macam penyakit yang timbul di tengah masyarakat. Bahkan ada yang sampai menyebabkan kematian karena tidak dapat disembuhkan lagi. Sebenarnya hali itu merupakan hanya persoalan pola makan. Salah satu yang sering terlupakan oleh masyarakat adalah vitamin. Vitamin adalah bahan tambahan makanan yang sering kali diabaikan oleh masyarakat dalam menyiapkan makanan. Padahal vitamin merupakan sesuatu yang sangat penting dalam tubuh karena dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai penyakit. Vitamin tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar seperti sayur- sayuran, daging dan berbagai sumber makanan yang lain. Kini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak temasuk dalam golongan protein, karbohidrat maupun lemak

Upload: vizi09

Post on 15-Jun-2015

1.603 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ini adalah salah satu tugas pada mata kuliah kimia pangan

TRANSCRIPT

Page 1: nmakalah Vitamin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dewasa kini, kita sering mendengar berbagai macam penyakit

yang timbul di tengah masyarakat. Bahkan ada yang sampai menyebabkan

kematian karena tidak dapat disembuhkan lagi. Sebenarnya hali itu

merupakan hanya persoalan pola makan. Salah satu yang sering terlupakan

oleh masyarakat adalah vitamin. Vitamin adalah bahan tambahan makanan

yang sering kali diabaikan oleh masyarakat dalam menyiapkan makanan.

Padahal vitamin merupakan sesuatu yang sangat penting dalam tubuh

karena dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu kekurangan vitamin

dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Vitamin tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus diperoleh

dari luar seperti sayur-sayuran, daging dan berbagai sumber makanan yang

lain. Kini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang

tidak temasuk dalam golongan protein, karbohidrat maupun lemak

B. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin di capai dari pewnulisan makalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan berbagai jenis-jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Menjelaskan manfaat – manfaat vitamin bagi tubuh.

3. Menjelaskan klasifikasi vitamin yang larut dalam lemak dan yang larut

dalam air.

Page 2: nmakalah Vitamin

2

BAB II

PEMBAHASAN

Istilah vitamin atau vitamin mula-mula diutarakan oleh seorang ahli kimia

Polandia yang bernama Funk, yang percaya bahwa suatu zat penangkal beri-beri

yanglarut dalam air itu suatu amina yang vital, dan dari kata tersebut lahitlah

istilah vitamine yang kemudian menjadi vitamin. Kini vitamin dikenal sebagai

suatu kelompok senyawa organik yang tidak temasuk dalam golongan protein,

karbohidrat maupun lemak. Dan terdapat jumlah yang kecil dalam bahan makanan

tapi sangat penting peranannya bagi beberapa fungsi tertentu tubh untuik menjaga

kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat dibutuhkan tubuh

untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak

dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus

diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Dalam bahan pangan hanya

terdapat vitamin dalam jumlah yang relatif sangat kecil, dan terdapat dalam

bentuk yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon

vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif.

Setelah diserap oleh tubuh, provitamin mengalami perubahan kimia sehingga

menjadi bentuk yang aktif.

KLASIFIKASI

Hampir semua vitamin yang dikenal telah berhasil diidentifikasikan sejak

tahun 1930. Vitamin tersebut pada umumnya dapat dikelmpokkan ke dalam dua

golongan yang utama yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang

larut dalam air.

Page 3: nmakalah Vitamin

3

1. Vitamin yang Larut Dalam Lemak

Vitamin yang larut dalam lemak erat kaitannya dengan metabolism lipid.

Pada umumnya tidak larut atau sedikit dalam air, dapat disimpan atau

diekstreksikan dalam tubuh manusia pada jumlah tertentu hingga membuat

manusia kurang sensitif bila suatu waktu terjadi gangguan pada asupan vitamin

sehari-hari.

Vitamin yang larut dalam lemak banyak terdapat dalam daging ikan dan

biji-bijian sumber minyak seperti kacang tanah, kacang kedelai dan sebagainya.

Sekali diserap oleh tubuh vitamin-vitamin disimpan dalam hati atau jaringan-

jaringan lemak.

Vitamin yang larut dalam lemak yaitu sebagai berikut:

a. Vitamin A

Vitamin A pada awalnya diperkenalkan sebagai substansi yang

dibutuhkan dalam diet burung dan hewan untuk kesehatan mata yang baik

dan penglihatan pada malam hari. Selain itu vitamin A merupakan jenis

vitamin yang kurang aktif dan terdapat dalam bentuk :

Vitamin A alkohol (retinol)

Vitamin A aldehida (retinal)

Vitamin A asam (asam retinoat)

Vitamin A ester ( ester retinoil)

1) Ketersediaan

Vitamin A ditemukan pada hewani, ikan dan jaringan. Hati adalah

sumber Vitamin A yang baik. Berbagai makanan hewani seperti

susu,keju,kuning telur,hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan

lemaknya merupakan sumber utama bagi retinol; demikian juga beberapa

sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau merah , terutama

wortel. Sedang sayuran hijau meskipun tergolong tidak tinggi kandungan

vitamin A-nya, tetapi penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi

masyarakat di daerah pedesaan karena murah dan didapat secara lokal.

Tingginya konsumsi provitamin A atau vitamin A saja sesungguhnya tidak

cukup, bila tidak diikuti perbaikan status gizi. Dan sesungguhnya dengan

Page 4: nmakalah Vitamin

4

mengkonsumsi sayur hijau, gizi lain yang dikandungnya dapat

dimanfaatkan.

2) Sifat

Vitamin A mudah rusak karena pengaruh udara atau oksigen,

cahaya dan panas. Kelembaban dan kadar air yang tinggi memperbesar

kerusakan. Hal itu dapat dikurangi dengan menghilangkan oksigen atau

kadar air dan memberikan antioksidan dengan cara yang tepat, sama

baiknya dengan menyimpannya pada suhu dingin.

3) Manfaat

Di dalam tubuh, vitamin A berperan dalam penglihatan / mata,

permukaan kulit serta membantu proses pertumbuhan. Peranan retinol

untuk penglihatan normal sangat penting karena daya penglihatan mata

sangat tergantung oleh adanya rodopsin suatu pigmen yang mengandung

retinol. Kebutuhan vitamin A yang dianjurkan (Widya Karya Nasional

Makanan dan Gizi, 1978) adalah 1200-2400 IU bagi bayi dan anak-anak

dibawah 10 tahun dan 3500-4000 IU untuk orang dewasa.Vitamin A

berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat.

4) Bentuk sediaan di pasaran

Vitamin A sebagai bahan tambahan makanan bergizi ada dalam

bentuk sintetik sebagai retinal atau palmitat. Kedua bentuk ini diijinkan

untuk digunakan pada makanan sebagai retinal. Walaupun vitamin A ada

dalam bentuk Kristal untuk alas an stabilitas dan kemampuaanya untuk

bercampur dengan makanan dipasaran ada juga dalam bentuk serbuk

konsentrat, emulsi dalam minyak dan antioksidan.

5). Dampak vitamin A

Vitamin A dalam tubuh dapat disimpan dalam hati, terutama sel-sel

parenkim, yaitu dalam bentuk butir-butir lemak. Terlalu banyak konsumsi

Page 5: nmakalah Vitamin

5

vitamin A dapat menyebabkan hipertuminosis, suatu keadaan keracunan

yang disebabkan oleh terlalu banyaknya konsumsi vitamin A .

Kekurangan vitamin A

Dalam tubuh vitamin A berperan dalam penglihatan /mata, serta

membantu proses pertumbuhan. Peranan retinol untuk penglihatan normal

sangat penting karena daya penglihatan mata sangat tergantung oleh

adanya redopsin,suatu pigmen yang mengandung retinol. Vitamin A

berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal

biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang

dikeluarkan sel epitel mukosa sehingga membantu mencegah terjadinya

infeksi. Akan tetapi apabila kekurangan vitamin A, sel epitel akan

mengeluarkan keratin,yaitu protein yang tidak larut dalam air dan bukan

mukus. Bila sel-sel epitel mengeluarkan keratin, sel-sel membran akan

kering dan mengeras,dan keadaan tersebut dikenal dengan istilah

keratinisasi. Keadaan tersebut bila berlanjut akan menyebabkan penyakit

Xeroftalmia. Xeroftalmia adalah keadaan bila orang mengalami

kekurangan vitamin A, mula-mula konjungtiva mata mengalami

keratinisasi, kemudian korneanya juga terpengaruh. Bila tidak diobati,

mata akan menjadi buta.

Gejala kekurangan vitamin A pada mata diawali dengan rabun

senja (nyctalopia),disebut juga sebagai buta ayam atau kotokeun. Pada

rabun senja , penderita tidak mampu melihat secara normal dalam suatu

ruang. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kandungan rodopsin dalam

retina mata dibanding retina mata normal. Setelah gejala rabun senja,

gejala berikutnya adalah Xerosis, yaitu gejala kekeringan pada

konjungtiva (selaput kelopak mata); berkerut,timbul pigmen ,atau kotor

sehingga kehilangan atau menurun sifat transparannya. Gejala lain yang

juga penting adalah terjadinya noda Bitot pada mata, yaitu suatu noda

yang timbul sebagai bercak berwarna perak kelabu pada kornea, biasanya

dengan permukaan yang berbuih. Disamping itu kekurangan vitamin A

Page 6: nmakalah Vitamin

6

dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, karena pertumbuhan tulang

sangat memerlukan vitamin A yang cukup.

KAROTEN

Karoten atau provitamin A beberapa diantaranya merupakan

prekusor vitamin A. Beberapa karoten terpecah kedalam retinal hingga

memperlihatkan aktivitas vitamin A. Fungsi utama karoten adalah sebagai

bahan tambahan makanan yaitu sebagai pewarna makanan. Sayuran dan

buah-buahan yang berwarna hijau atau kuning biasanya banyak

mengandung. Ada hubungan langsung antara derajat kehijauan sayuran

dengan kadar karoten. Semakin hijau daun tersebut semakin tinggi kadar

karotennya,sedang daun-daunan yang pucat seperti selada dan kol kurang

akan karoten. Seperti halnya vitamin A,karatenoid sensitif terhadap cahaya

dan oksigen terutama dalam lingkungan yang memiliki kelembaban dan

suhu yang tinggi.

b. Vitamin D

Vitamin D digunakan untuk mencegah dan menghilangkan

penyakit defisiensi yang disebut rakhitis. Vitamin D dapat meningkatkan

penggunaan dan retensi kalsium dan posfor dalam tubuh. Peranan

vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan

adanya vitamin D,absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki,

kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan

keseimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan. Vitamin D dari

makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk

kedalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan

diangkut kedalam cyilomicron melalui sirkulasi limpa.

Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan

kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi

struktur tulang dan gigi.

Page 7: nmakalah Vitamin

7

Tiga jenis keadaan yang dapat dialami oleh penderita kekurangan

vitamin D adalah:

1) Ricketsia, diderita oleh anak-anak yang ditandai oleh bengkoknya

kaki sehingga berbentuk O.

2) Tetani, suatu gejala ditandai bengkoknya pergelangan tangan dan

sendi akibat rendahnya kalsium dan serum karena kekurangan

vitamin D atau rusaknya kelenjar paratiroid

3) Osteomalacia, diderita oleh orang dewasa, juga dikenal juga sebagai

ricketsia orang dewasa disebabkan kekurangan vitamin D dan

kalsium.

Sumber vitamin D

Sumber alami vitamin D banyak terdapat dalam minyak hati ikan,

sedangkan pada buah-buahan, sayuran, padi-padian,polong-polongan, dan

minyak nabati kandungan vitamin D sangat sedikit. Vitamin D cukup

stabil tetapi sensitif tehadap panas, cahaya dan udara sehingga harus

disimpan pada tempat bebas udara atau oksigen, sebaiknya ditambahkan

antioksidan.

Batas penggunaan vitamin D dalam makanan :

350 IU/100 g dalam sereal sarapan meliputi sereal siap makan biasa

dan sereal instan.

90 IU/100 g dalam produk padi-padian dan pasta meliputi makroni,

produk mi,hidangan nasi dan makanan beku tanpa daging dan sayur.

42 IU/100 g dalam susu cair.

89 IU/100 g dalam produk susu, meliputi susu beressen, minuman

susu, susu bubuk.

Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan

kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi

struktur tulang dan gigi.

Tiga jenis keadaan dapat dialami oleh penderita kekurangan vitamin D :

Page 8: nmakalah Vitamin

8

a) Ricketsia , diderita oleh anak – anak yang ditandai oleh bengkoknya

kaki sehingga berbentuk O.

b) Tetani , suatu gejala ditandai bengkoknya pergelangan tangan dan

sendi akibat rendahnya kalsium dalam serum karena kekurangan

vitamin D atau rusaknya kelenjar paratiroid.

c) Osteomalacia , diderita oleh orang dewasa , juga dikenal sebagai

ricketsia orang dewasa, disebabkan kekurangan vitamin D dan

kalsium.

c. Vitamin E

Vitamin E merupakan vitamin yang sangat kompleks terutama

pada interaksinya dengan nutrient lain seperti mineral, vitamin, asam

amino dan asam lemak tak jenuh. Vitamin E merupakan salah satu vitamin

yang larut dalam lemak dan diperlukan dalam proses reproduksi oleh tikus

karena itu vitamin E disebut juga senyawa antisterilitas.

a. Sumber

Vitamin E banyak terdapat pada minyak sayur dan gandum. Selain

itu juga banyak terdapat pada susu.

b. Peranan vitamin E

Peranan vitamin E terutama karena sifatnya sebagai zat antioksidan

dengan menerima oksigen vitamin E dapat membantu mencegah oksidasi

terhadap vitamin A dalam saluran pencernaan. Dalam jaringan vitamin E

menekan terjadinya asam lemak tidak jenuh. Dengan demikian dapat

mempertahankan fungsi membran sel. Vitamin E mungkin juga terlibat

dalam sintesis, khususnya dalam proses pemasangan primidina ke dalam

asam nukleat, serta dalam pembentukan sel darah merah pada sumusum

tulang. Vitamin E diperlukan juga dalam sintesis koenzim A yang penting

dalam proses pernafasan.

Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam tetapi karena

bersifat antioksidan, vitamin E mudah teroksidasi teerutama dalam lemak

Page 9: nmakalah Vitamin

9

yang tengik, timah, dan garam besi serta mdah rusak oleh sinar ultra

violet.

c. Khasiat vitamin E

Dari percobaan yang telah dilakukan oleh para ahli pada berbagai

hewan, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kegagalan

menghasilkan anak macrocytic anemia yaitu jangka hidup butir darah

yang lebih pendek, liver necrosis dan dyhstrophy otot-otot.

Berdasar hasil tersebut maka timbullah berbagai percobaan

pengobatan dan anggapan bahwa dosis besar vitamin E mungkin dapat

merupakan obat mujarab bagi ganguan menstruasi, pencegahan keguguran

dan meningkatkan produksi air susu bahkan sebagai obat bagi penyakit

cardiovaskulair, serta dapat membantu perpanjangan umur manusia

Vitamin E diperlukan oleh tubuh manusia telah dibuktikan. Jika

dalam jangka lama pria yang memiliki kandungan tokoferol yang sangat

rendah akan mengalami terjadinya peningkatan hemolisis butir darah

merah. Demikian juga kekurangan vitamin E yang ekstrem pada manusia

dapat menyebabkan jangka hidup butir merah menjadi lebih pendek.

d. Vitamin K

Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. vitamin K terdiri dari

beberapa senyawa, misalnya kelompok K 1 yang mula-mula diisolasi dari

rumput alfalfa dan kelompok K 2 yang diisolasi dari tepung ikan busuk

dan juga dapat disintesisdalam saluran pencernaan

1) Fungsi vitamin K

Vitamin K berfungsi untuk mencegah pendrahan terdiri dari senywa-

senyawa metanoptoquinon yang diperlukan dalam sintesis protombin dan

komponen darah lainnya tanpa vitamin K darah tidak akan terakogulasi.

Defisiensi vitamin K jarang terjadi karena suplai vitamin K dalam diet

makanan cukup, vitamin K dapat disintesis oleh manuisa karena ada flora

Page 10: nmakalah Vitamin

10

usus. Defisiensi vitamin K dapat terjadi pada bayi sebelum flora ususnya

berkembang.

2) Ketersediaan

Sumber vitamin K hati dan sayuran, ayam, kubis dan bunga kol.

Sedang biji-bijian, buah-buahan dan lain-lain miskin vitamin K. banyak

vitamin K terbuang bersama hanya dalam jumlah kecil saja yang dapat

disimpan dalam hati.

2. Vitamin Yang Larut Dalam Air

A. Vitamin C

1) Sumber Vitamin C

Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-

buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut

fresh food vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan

vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin

C-nya. Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan

merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya nenas

dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang ,

apel rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut

dikalengkan. Bayam, brokoli, dan cabe hijau juga merupakan sumber yang

baik, bahkan juga setelah dimasak.

2) Sifat Vitamin C

Sifat vitamin c mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi,

panas dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya

pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari. Pemasakan

dengan air sedikit dan ditutup rapat sehingga empuk dapat banyak

merusak vitamin C .

Page 11: nmakalah Vitamin

11

3) Fungsi vitamin C

Vitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan

membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya, vitamin C juga

bekerja sebagai antioksidan. Vitamin C juga penting untuk membentuk

kalogen , serat, struktur protein. Kalogen dibutuhkan untuk pembentukan

tulang dan gigi dan juga untuk membentuk jaringan bekas luka. Vitamin C

juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu

tubuh menyerap zat besi.

4) Gejala kekurangan vitamin C

Gejala awal kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi

dan merusak pembuluh darah dibawah kulit. Kekurangan banyak vitamin

C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal ini dapat

menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri , gangguan syaraf dan

depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia, sering terkena infeksi , kulit

kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin C

juga menyebabkan penyakit sariawan atau penyakit skorbut.

B. Vitamin B kompleks

Di pandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam

kelompok vitamin B kompleks yang meliputi tiamin (vitamin B1), riboflafin

(vitamin B2), niasin (vitamin B3), piridoksin (vitamin B6), biotin (vitamin B8),

dan vitamin B12.

1. Tiamin (vitamin B1)

Tiamin mudah larut dalam air, sedik larut dalam etanol dan tidak larut

dalam kebanyakan pelarut organic. Stabil dalam asam meskipun dipanaskan,

tetapi tidak stabil dalam larutan alkali dan netral, kecuali kalau dipanaskan.

Page 12: nmakalah Vitamin

12

a) Fungsi

Tiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan

untuk metabolisme energi. System syaraf dan otot tergantung pada tiamin.

b) Dampak

Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan tiamin dalam jangka

panjang, penyakit ini ditemukan pertama kali di timur jauh saat pembuatan

beras “poles” (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles

mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan tiamin. Beri-beri dapat

merusak system saraf dan keracunan otot. Gejal kekurangan yang lain

adalah irama jantung yang tidak normal, gagal jntung, kelelhan, susah

berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.Selain itu pemakaian tiamin yang

melebihi normal mempengaruhi system syaraf, sakit kepala, sifat lekas

marah, dan susah tidur

c) Sumber Tiamin

Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijiaan, seperti beras PK

(pecah kulit) atau bekatulnya,daging, ungas, iikan, dan telur juga

merupakan sumber vitamin B1,daging babi baik yang segar atau di asap,

sangat tinggi kandungan taminnya. Meskipun sayuran dan buah-buahan

kandungan tiaminnya rendah, tetapi kebiasan memakan lalap dalam

jumlah yang besar banyak membantu menyediakan tiamin bagi tubuh.

2. Riboflavin ( vitamin B2)

Riboflavin yang larut dalam air member warna fluoresens kuning-

kehijauan. Riboflavin sangat mudah rusak oleh cahaya dan sinar UV, tetapi

tahan terhadap panas, oksidator, asam, dan sebaliknya sensitive terhadap basa.

a) Fungsi

Seperti halnya tiamin ribiflavon juga berfungsi sebagai koenzim.

Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi

Page 13: nmakalah Vitamin

13

penting untuk tubuh manusia. Ribopflavin berperan pada tahap akhir dari

metabolism energi nutrisi tersebut

b) Sumber

Sumber riboflavin terutama dari hasil ternak. Hati,ginjal, dan jantung

mengandung riboflavin dalam jumlah yang tinggi. Sayuran hijau dan biji-

bijian hanya sedikit saja kandungan riboflavinnya.begitupun buah-buahan

dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.

c) Dampak Kekurangan Riboflavin

Kekurangan riboflavin merupakan penyakit yang umum di temui,

tetapi dianggap ringan.pada pasien-pasien wanita yang mendapat ransum

dengan riboflavin sangat rendah timbul penyakit yang disebut cbeilosis

dengan gejala: retak-retak pada kulit di sudut-sudut mulut (bibir),kerak-

kerak pada kulit, bibir, dan lidah,mulut semakin hari semakin sakit.

3. Niasin (vitamin B3)

a) Fungsi

Dua koenzim yang dibentuk oleh niasin, NAD dan NADP

dibutuhkan untuk beberapa aktifitas metabolis, terutama metabolism

glukosa, lemak dan alcohol. Niasin memiliki keunikan diantara vitamin B

karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino tryptophan. Niasin

membantu kesehatan kulit, system syaraf dan sistem pencernaan.

b) Dampak kekurangan niasin

Pellagra (penyakit kekurangan niasin), menunjukan gejala, seperti

dermatitis, diare, sakit tenggorokan dan mulut.gejala kekurangan niasin

lainnya adalah kekurangan nafsu makan, lemah, pusidan kebingingan

mental. Kulit dapat menunjukan gejala dermatitis bilateral,khususnya pada

daerah yang terkena sinsr matahari langsung.

c) Dampak Kelibihan Niasin

Page 14: nmakalah Vitamin

14

Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada system

syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejal-gejala seperti muntah, lidah

membengkak dan pingsang dapat terjadi. Dan berpengaruh pada fungsi

hati dan mengakibatkan darah rendah.

d) Sumber

Sumber utama niasin adalah daging, unggas (ayam, itik, dll) dan ikan

merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti dan sereal (biji-bijian)

yng telah diperkaya. Jamur, asparagus, dan sayuran hijau merupakan

sumber yang paling baik.

4. Piridoksin (vitamin B6)

a) Fungsi

Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.

Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial.

Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.

b) Sumber

Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merukan sumber utama

vitamin B6. Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan

buah berwarna unggu.

c) Dampak Kekurangan Vitamin B6

Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukan gejala

saeperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala

selanjutnya gejala kekurangan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan

sawan.

d) Dampak Kelebihan Vitamin B6

Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan

kerusakan syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini di

Page 15: nmakalah Vitamin

15

mulai dengan mati rasa pada kaki, selanjutnya perasaan hilang pada tangan

dan mulutyang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan

adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala.

5. Biotin ( Vitamin B8 )

a) Fungsi

Biotin berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan

protein.

b) Sumber

Biotin di temukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya

defesiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai

makanan.

c) Dampak Kekurangan Biotin

Kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi dapat muncul pada pasien

rumah sakit yang menggunakan infuse. Hal ini dapat menyebabkan

gejala seperti nafsu makan, mual, de4presi, kelemahan dan

kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan kepada pasien untuk

mencegah defisiensi.

6. Vitamin B12

a) Fungsi

Vitamin B12 berperan penting pda saat pembelahan sel yang

berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang

mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong

pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan

metabolism sel-sel tulang. Vitamin B12 juga di butuhkan untuk

melepas folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-sel darah

merah.

b) Sumber Utama

Page 16: nmakalah Vitamin

16

Vitamin B12 hanya di temukan dalam daging hewan dan produk-

produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran dapat melindungi diri

sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi

susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir

telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan

semua semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12

dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam liungkungan

yang kaya akan vitamin B12.

c) Dampak Kekurangan Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah

(anemia), yang sebenarnya disebab oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin

B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.

Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum

matang, yang menunjukan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin

B12 juga dapat mempengaruhi system syaraf, mendorong kelumpuhan,

selain itu juga dapat menyebabkan hiper sensitive pada kulit.

Page 17: nmakalah Vitamin

17

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat dibutuhkan

tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-

vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup,

oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi.

Vitamin terbagi dua yaitu vitamin yang dapat larut dalam lemak

dan vitamin yang dapat larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak

yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K. sedangkan vitamin

yang dapat larut pada air yaitu vitamin C dan vitamin B kompleks yang

terdiri dari vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B8 dan

vitamin 12.

B. Saran

Sebaiknya setiap pembaca memperhatikan menu makanan agar

vitamin dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini dilakukan agar dapat terhindar

dari penyakit. Sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya dapat lebih

menjaga kesehatan.

Page 18: nmakalah Vitamin

18

DAFTAR PUSTAKA

Winarno.F.G. 1991.Kimia Pangan.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Herliani, Leni Afriani. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. PT. Alfabeta .

Bandung

http://www.food-info.net/id/vita/water.htm

http://www.geocities.com/yok_satriono/VIT_LMK.HTM

http://www.geocities.com/melawankanker/melawankanker/vitamin.html

http://epsair05.blogspot.com/2008/01/klasifikasi-vitamin.html