vitamin & mineral

36
dr Nurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR

Upload: denton-thornton

Post on 30-Dec-2015

970 views

Category:

Documents


260 download

DESCRIPTION

VITAMIN & MINERAL. dr Nurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR. Vitamin. Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: VITAMIN & MINERAL

dr Nurina HDepartment of Pharmacology

Faculty of Medicine UNAIR

Page 2: VITAMIN & MINERAL

Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme

Page 3: VITAMIN & MINERAL
Page 4: VITAMIN & MINERAL

Kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh & aktivitas u/ mencapai derajat kesehatan optimal

Page 5: VITAMIN & MINERAL
Page 6: VITAMIN & MINERAL
Page 7: VITAMIN & MINERAL
Page 8: VITAMIN & MINERAL

Sumber : bekatul beras, ragi, sayuran, kacang-kacangan, susu, kuning telur, hati

Defisiensi : berat – beri-berigangguan sarafgangguan kardiovaskular

Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi: neuritis pd alkoholik, wanita hamil kurang gizi, emesis gravidarum

Efek samping : rx anafilaksis pada pemberian IV

Page 9: VITAMIN & MINERAL

Sumber : daging, hati, ragi, telur, sayuran

Defisiensi : stomatitis angularis, keilosis, glositis, ggn mata

Indikasi : pencegahan & tx defisiensi vit B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vit B komplek lainnya

Page 10: VITAMIN & MINERAL

Sumber : hati, ragi, daging Defisiensi : Pelagra – kel pd kulit, sal cerna, SSP

Efek samping Rx anafilaktoiddx besar : kenaikan gula drh, asam

urat, ggn fgs hati

Page 11: VITAMIN & MINERAL

Ragi, biji-bijian (gandum, jagung dll), hati Defisiensi : kelainan kulit & mukosa

kelainan SSP anemia

Indikasi : -pencegahan & tx defisiensi -neuritis perifer o.k obat :

INH, kontrasepsi oral (estrogen) Efek samping : sindrom neuropati

Page 12: VITAMIN & MINERAL

Prekursor asetilkolin Menurunkan kadar lemak dlm hati u/ pembentukan asam amino esensial

Penggunaan terutama sbg zat lipotropik dlm pengobatan penyakit hati

Page 13: VITAMIN & MINERAL

Sumber: jeroan (hati, ginjal, jantung), kerang, kuning telur, susu kering bebas lemak, ikan, kepiting

Fungsimetabolisme intrasel

Defisiensisrg disebabkan ggn absorpsi – “anemia pernisiosa addison” ggn hematopoesis (anemia megaloblastik)ggn neurologikerusakan sel epitel t.u epitel saluran cerna

Page 14: VITAMIN & MINERAL

Sumber : hampir setiap jenis makananKadar tertinggi dalam hati, ragi, daun hijau yg segar

Defisiensi : hematopoesis megaloblastik, glositis, diare, penurunan berat badan

Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi Pd ibu hamil kebutuhan meningkat

terdapat korelasi kuat antara defisiensi asam folat pada ibu dengan insiden kelainan neural tube

Mudah rusak dg pemasakan makananMudah rusak dg pemasakan makanan

Page 15: VITAMIN & MINERAL

Sumber : sayur dan buah-buahan segar t.u jeruk

Fungsi :kofaktor dalam reaksi metabolismeantioksidansintesis kolagen, proteoglikan

Defisiensi :skorbut atau scurvy – ggn penyembuhan luka, ggn pembentukan gigi, perdarahan

Page 16: VITAMIN & MINERAL

Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi

Kebutuhan vit C meningkat pd peny infeksi, keganasan, pasca bedah, hamil dan laktasi

Efek sampingdosis > 1 g/hari – diare o.k iritasi mukosa usus- terbentuknya batu ginjal

Meningkatkan absorpsi besi – hati-hati pd px talasemia, anemia sideroblastik

Page 17: VITAMIN & MINERAL

Sumber : mentega, telur, hati, daging, sayuran berwarna hijau atau kuning, wortel, pepaya, tomat

Fgs : regenerasi pigmen retina; pertumbuhan epitel, Tx kelainan kulit, meninggikan daya tahan mukosa thd infeksi, perkembangan tulang.

Defisiensi : buta senja, xeroftalmia, kebutaan-perubahan epitel → insiden infeksi saluran napas↑- kulit kering - ggn indra penciuman, perabaan, pendengaran

Page 18: VITAMIN & MINERAL

Bahaya toksisitas; teratogen Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi

vit A Sediaan oral (tablet;kapsul); suntikan; topikal kapsul Vitamin A 200.000 SI (merah) 2

kali/tahun u/ balita (Agustus & Pebruari) dan ibu nifas

Kapsul Vitamin A 100.000 SI (biru) u/ bayi 1 kali pada Februari & Agustus. 

Tx vit A dosis tinggi u/ bayi dan balita penderita xeropthalmia, campak, pneunomia, diare, gizi buruk dan infeksi lain dengan dosis sesuai umur

Page 19: VITAMIN & MINERAL

Sumber: Minyak ikan, susu, jaringan hewan, ragi, jamur dlm bentuk provitamin D, dg penyinaran uv mjd vitamin D

Homeostasis kalsium Defis: penurunan kadar kalsium plasma

meningkatkan resorpsi tulang. Bayi/anak gangguan pertumbuhan tulang rakitis ; dewasa →osteomalasia

Indikasi : Tx rakitis. Hipervitaminosis : keracunan, hiperkalsemia

ibu hamil → teratogen

Page 20: VITAMIN & MINERAL

Sumber : telur, susu, daging, buah2an, kacang2an, sayuran

Antioksidan Defisiensi : anemia hemolitik, degenerasi

retina, kelemahan otot, ggn neurologis Hipervitaminosis : kelemahan otot, ggn

reproduksi, ggn saluran cerna Indikasi : defisiensi vit E misal pd bayi

prematur, sindrom malabsorpsi, ggn absorpsi lemak

Page 21: VITAMIN & MINERAL

sumber : kloroplas sayuran berwarna hijau & buah2an, sintesis bakteri usus

Fungsi : me↑ biosintesis faktor pembekuan darah

Kebutuhan vit K biasanya sdh terpenuhi dr makanan & hasil sintesis o/ bakteri usus

Defisiensi : waktu pembekuan darah memanjang; perdarahan spontan

Indikasi : mencegah/mengatasi perdarahan ok defisiensi

Page 22: VITAMIN & MINERAL

senyawa anorganik yang diperlukan tubuh untuk metabolisme serta u/ pembentukan tulang & gigi

Dibagi 2 kelompok :makromineral :diperlukan dlm juml > 100 mg/harimikromineral (trace element): diperlukan dlm juml < 100 mg/hari

Page 23: VITAMIN & MINERAL

Makromineral Kalsium Fosfor Magnesium Kalium Natrium Klorida sulfur

Mikromineral (trace element)

-Kromium -Mangan-Kobalt -Molibden-Tembaga -Selenium -Yodium -Seng-Besi -Fluor

Page 24: VITAMIN & MINERAL

Sumber : produk olahan susu, kacang2an, sayuran Absorpsi perlu vit D Kebutuhan kalsium meningkat pd masa

pertumbuhan, laktasi, wanita pascamenopause Fungsi : pembentukan tulang, gigi

pengaturan fgs saraf, otot Hipokalsemia : rasa cemas, iritabilitas, tetani,

kejang otot, mudah perdarahan, kontraksi jantung lemah

Hiperkalsemia : otot kendor, nyeri sekitar daerah bertulang, batu ginjal

Page 25: VITAMIN & MINERAL

Sumber : buah2an, sayur2an misal pisang Fungsi : kation utama dlm cairan intrasel,

fungsi saraf dan otot, u/ kerja enzim Hipokalemia : pd kerusakan sel, muntah,

diare, pemakaian diuretik kuattanda : mual/muntah, aritmia, kembung, otot paralisis

Hiperkalemia : pd insufisiensi ginjaltanda : aritmia, mual, kejang perut, oliguria

Page 26: VITAMIN & MINERAL

Sumber : garam meja Fgs : kation utama ekstrasel, mengatur

volume plasma, fungsi saraf & otot Hiponatremia : ok muntah, diare,

pembedahan, diuretik kuattanda : kejang, mual muntah

Hipernatremia : ok pemakaian ox misal kortisontanda : kulit terasa panas, suhu tubuh ↑, tekanan darah ↑, lidah kering & kasar

Page 27: VITAMIN & MINERAL

Sumber : sayuran hijau Fungsi : unsur pembentuk tulang

kofaktor enzim Obat mengandng Mg : laksatif & antasid Defisiensi : ok malabsorpsi, diare Hipomagnesemia : berat – tetani, konvulsi Hipermagnesemia : vasodilatasi, hilangnya

reflek tendon

Page 28: VITAMIN & MINERAL

Unsur pembentuk tulang, gigi, ATP, pengantara metabolik, bufer cairan tubuh, asam nukleat

Defisiensi pd alkoholisme, muntah berkepanjangan, penyakit hati, hiperparatiroidisme

Page 29: VITAMIN & MINERAL

Klorida Sumber : garam meja Keseimbangan cairan

elektrolit ; getah lambung Defisiensi :muntah,

diuretik

Sulfur Komponen beberapa asam

amino, tiamin, biotin

Page 30: VITAMIN & MINERAL

Sumber : daging merah, hati, telur Fungsi : Produksi hemoglobin Indikasi : mencegah & mengobati anemia

defisiensi besi Efek samping : mual muntah, nyeri

lambung, diare, konstipasi Intoksikasi : syok, kolaps kardiovaskular,

asidosis metabolik Sediaan :oral (fero sulfat/glukonat/fumarat)

parenteral IM IV

Page 31: VITAMIN & MINERAL

Sumber : susu & produk olahannya, kerang, kacang-kacangan

Fungsi : Kofaktor enzim, pertumbuhan, fungsi & maturasi alat kelamin, nafsu makan, penyembuhan luka

Defisiensi : ggn pertumbuhan keterlambatan maturasi seksual, hipogonadisme

& hipospermia, alopesia, lesi kulit, ggn penyembuhan luka, defisiensi imun, night blindness, ggn pengecapan, ggn perilaku

Page 32: VITAMIN & MINERAL

Sumber : makanan laut, garam meja Bagian hormon tiroid Defisiensi : daerah endemik

anak : kretinismedewasa : goiter-hipotiroidisme-

miksedema Intoksikasi : akut - edema, demam,

konjungtivitis

Page 33: VITAMIN & MINERAL

Tembaga Sumber : kerang, rajungan, kacang-

kacangan, biji-bijian (bunga matahari, wijen)

Fungsi : kofaktor enzim, pembentukan sel darah merah, jaringan ikat

Defisiensi : anemia, penurunan jumlah sel darah putih, penurunan pigmentasi kulit & rambut, retardasi mental

Page 34: VITAMIN & MINERAL

Selenium Sumber : daging (t.u hati), makanan laut, telur

Konstituen glutation peroksidase Antioksidan sinegistik dengan vit E

Page 35: VITAMIN & MINERAL

Kromium Sumber : daging, sereal whole-grain, ragi Fungsi : komplek kofaktor u/insulin Defisiensi :

neuropati periferensefalopatidiabetes

Page 36: VITAMIN & MINERAL

Mangan Fungsi : kofaktor enzim, stimulasi sintesis

kolesterol hati dan asam lemak Intoksikasi : parkinson