c anmak vitamin&mineral
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANALISI MAKANAN
VITAMIN DAN MINERALDisusun oleh: Kelompok III
1. Dini Ayunda 20112100692. Donabella F 20112100743. Dwi Yuliandini 20112100794. Erryza Amadea 20112100855. Felicia Chikita 20112100936. Feni Manasari 20112100947. Humairoh Ika 20112101128. Indah Puspitasari 20112101149. Inzar Derra 2011210118
VITAMIN & MINERAL
Vitamin dan mineral adalah bagian yang penting dari makanan sehat. Bila seseorang mengkonsumsi berbagai variasi makanan, maka kemungkinan untuk mengalami kekurangan vitamin dan mineral adalah sangat kecil.Orang-orang yang menjalani diet ketat mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu.Contohnya seorang vegetarian yang sangat ketat bisa mengalami kekurangan vitamin B12, yang hanya bisa diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan.Sebaliknya, mengkonsumsi sejumlah besar vitamin dan mineral tambahan tanpa pengawasan medis, dapat menimbulkan efek yang berbahaya.
VITAMIN
- Zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil
- Pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh
- Zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan
- Mempunyai tugas spesifik dalam tubuh
Jenis Vitamin
Vitamin larut lemak (Vit. A, D, E dan K)
Jenis Vitamin
Vitamin larut air (Vit. B dan C)
MINERAL
•Di alammerupakan unsur penting pada tanah,
bebatuan, air, dan udara. •Pada tubuhsalah satu komponen penyusun tubuh. • Komposisi dalam tubuh
4-5% berat badan
calsium50%
fosfor25%
mineral lain25%
MINERAL
Klasifikasi MIneral
• kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur
Makromineral
• zat besi, seng, tembaga, dan florida
Mikromineral
Sumber Mineral
Potassium : kacang-kacangan, tomat, dan pisang.
Sodium : susu dan bayam Calcium : susu, keju dan es krim, brokoli,
kacang-kacangan dan buah-buahan, sayuran hijau
Magnesium : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan kacang-kacangan.
STUDI KASUS
VITAMIN D
Vitamin D memiliki 2 bentuk:
1. Vitamin D2 (ergokalsiferol) ditemukan dalam ragi2. Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang terdapat dalam minyak hati ikan dan kuning telur.Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika kulit terpapar sinar ultra violet (sinar matahari).
Susu bisa diperkaya oleh berbagai bentuk vitamin D.
PERANAN VITAMIN D
Manfaat vitamin D bagi tubuh amatlah penting. Untuk itu kita perlu memenuhi kebutuhan vitamin D harian karena vitamin yang dapat larut ke dalam lemak ini amatlah diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan secara umum.
Berbicara tentang vitamin D kita pasti ingat akan sebuah anjuran untuk berjemur di pagi hari. Ya, karena jika terpapar matahari pagi kita akan mendapatkan tambahan vitamin D tanpa melalui makanan. Cara kerjanya adalah dengan bantuan sinar matahari mengubah dihidroksi kolesterol pada kulit menjadi vitamin D.
PERAN VITAMIN D
Apa akibatnya bila kadar Vitamin D meningkat di dalam tubuh? Tentu saja akan mampu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Dan hal ini sangat penting untuk pembentukan dan perbaikan tulang sehingga jika kebutuhan vitamin D tercukupi bisa membuat tulang dan gigi menjadi kuat. Dan tentu saja kita bisa terhindar dari penyakit seperti osteoporosis (pengeroposan tulang).
Manfaat vitamin D bagi kesehatan terutama berperan untuk meningkatkan penyerapan kalsium serta meningkatkan kekebalan tubuh. Aktifitas sehari-hari yang anda lakukan akan bisa menurunkan kekebalan tubuh untuk itulah apabila anda kecapekan bekerja atau lembur sebaiknya pada pagi harinya berjemur di sinar matahari atau mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung Vitamin D.
PERANAN KALSIUM
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang dan gigi dan mengukur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
SUMBER
SUMBER VITAMIN D SUMBER KALSIUMSinar matahari SusuMinyak ikan BayamIkan salmon IkanTuna YoghurtSusu Kacang-kacanganSereal KubisTelurJamurUdang
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
OSTEOPOROSISJAKARTA, KOMPAS.com - Osteoporosis merupakan masalah
yang besar dan serius bagi penduduk Indonesia. Sebanyak dua dari lima orang Indonesia, berisiko terkena osteoporosis menurut data Puslitbang gizi Kementrian Kesehatan 2006.
"Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kalsium harian mereka," ujar Direktur Marketting Fonterra Brands Indonesia (Anlene) dalam siaran pers, Minggu (24/10/2010).
Sedangkan menurut data World Health Organization (WHO), hingga kini diperkirakan sekitar 32,3 persen wanita dan 28,8 persen pria mengalami osteoporosis. Tingkat pengidap osteoporosis yang cukup tinggi di Indonesia tersebut, menurut data yang dibagikan Anlene, karena orang Indonesia jarang mengkonsumsi susu.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
Perbedaan kerapatan tulang pada orang yang tidak minum apa-apa , yang minum kalsium saja, dan yang minum kalsium+vit D
OSTEOPOROSIS
Pemasukan kalsium yang cukup dan penyimpanan-penyimpanan vitamin D tubuh yang cukup adalah fondasi-fondasi yang penting untuk mempertahankan kepadatan dan kekuatan tulang.
Defisiensi vitamin D akan menyebabkan penurunan absorpsi kalsium di usus, sehingga kalsium dalam darah akan turun, sehingga untuk memenuhi kalsium darah akan diambil kalsium dari tulang yang dapat menyebabkan kerapuhan tulang.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
OSTEOPOROSISVitamin D penting dalam beberapa aspek: Vitamin D membantu penyerapan kalsium dari usus-usus. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang yang kalsiumnya
dihabisi (osteomalacia), yang lebih jauh melemahkan tulang-tulang dan meningkatkan risiko patah-patah tulang.
Vitamin D, bersama dengan kalsium yang cukup (1200 mg elemental calcium), telah ditunjukan pada beberapa studi-studi meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi patah-patah tulang pada wanita-wanita postmenopause yang lebih tua, nmun tidak pada wanita-wanita premenopause atau perimenopause.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
PENCEGAHAN
Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Setiap HariJumlah asupan kalsium yang dianjurkan adalah 1000 – 1200 mg, sedangkan asupan vitamin D adalah 600 – 800 IU. Bisa didapat dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium,antara lain:
- susu, - sayuran berwarna hijau, - ikan teri ataupun kedelai dan olahannya. Sedangkan untuk sumber vitamin D bisa diperoleh dari
minyak ikan, sereal, jamur, serta cukup memperoleh paparan sinar matahari.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
KANKER KOLOREKTAL (USUS)
Karsinoma kolorektal merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia. Suatu studi pernah melaporkan, jumlah kasus lebih dari 95% dari semua insiden karsinoma. Karsinoma kolorektal menduduki urutan ketiga terbanyak dari semua karsinoma dan penyebab kematian keempat di dunia. Karsinoma kolorektal menyerang wanita dan pria dengan proporsi hampir sama.
Di Indonesia berbagai laporan menunjukkan kenaikan jumlah kasus. Karsinoma kolorektal masuk dalam 10 jenis kanker tersering di Indonesia. Data tahun 2007 dari RS Dharmais menunjukkan kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga.
DEFISIENSI VITAMIN D
Kekurangan Vitamin D Picu Kanker Usus?
KOMPAS.com - Kanker kolorektal atau kanker yang menyerang usus besar dan rektum sebagaimana sifat kanker lainnya memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan lain serta merusaknya.
Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sebuah analisis terbaru menunjukkan pola makan tertentu bisa menurunkan risikonya kanker ini. Penelitian menunjukkan pola makan tinggi vitamin D bisa menurunkan risiko kanker kolorektal. Temuan ini dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology.
Dalam 18 studi yang melibatkan lebih dari 10.000 orang, diketahui bahwa mereka yang mendapatkan asupan vitamin D lebih tinggi, risikonya terkena kanker kolorektal 33 persen lebih rendah dibandingkan kelompok yang sedikit mendapatkan asupan vitamin D. Sementara itu, kelompok yang mendapatkan asupan tertinggi vitamin D melalui suplemen dan makanan memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena kanker usus.
KANKER KOLOREKTAL
Mekanisme vitamin D dapat menurunkan risiko karsinoma kolorektal melalui beberapa cara mekanisme, yakni menurunkan proliferasi sel, menghambat angiogenesis, mempromosi diferensiasi sel, dan stimulasi apoptosis, serta efek antiinflamasi .Studi meta-analisis terhadap 535 kasus karsinoma kolorektal menunjukkan individu dengan kadar serum vitamin D 33 ng/mL mempunyai insiden karsinoma kolorektal 50% lebih rendah daripada individu dengan kadar <12 ng/mL. Dosis vitamin D lebih 400 IU/hari untuk mencegah karsinoma kolorektal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Dosis vitamin D yang dianjurkan mampu mencapai kadar vitamin D dalam darah adalah sebesar 30 ng/ml.
DEFISIENSI VITAMIN D