gizi vitamin

36
Ilmu Gizi (Vitamin) Oleh: Kelompok 5 Maulydia Qurrotuain 1112101000030 Nuni Puspa Syahidah 1112101000073 Fitria Nurrizki Zalma 1112101000107 Astuti Akin 1112101000103 Suharni 1112101000102 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014

Upload: maulydia-qurrotuain

Post on 22-Jun-2015

249 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi vitamin

Ilmu Gizi(Vitamin)

Oleh: Kelompok 5

Maulydia Qurrotuain 1112101000030Nuni Puspa Syahidah 1112101000073Fitria Nurrizki Zalma 1112101000107Astuti Akin 1112101000103Suharni 1112101000102

Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta2014

Page 2: Gizi vitamin

Apa sih vitamin itu?

Page 3: Gizi vitamin

Vitamin adalah sekelompok molekul organik yang berbeda-beda yang diperlukan dalam jumlah sangat kecil dalam makanan (Dawn Marks, 2000)

Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan (Anna, 1994)

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh (Almatsier, 2010)

Page 4: Gizi vitamin

Klasifikasi Vitamin

Vitamin Larut Lemak

Vitamin Larut Air

Page 5: Gizi vitamin

Vitamin larut lemak

Vitamin yang hanya mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen vitamin A, D, E,

dan K

Cirinya:

tidak terdapat di semua jaringan. terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan

oksigen. memiliki bentuk prekusor atau provitamin. menyusun struktur jaringan tubuh. diserap bersama lemak. disimpan bersama lemak dalam tubuh. dieksresi melalui feses. diekskresikan ke dalam urin dalam laju yang

lambat. kurang stabil jika dibandingkan dengan vitamin B. dapat dipengaruhi oleh cahaya dan oksidasi. lambat dimetabolisme Back

Page 6: Gizi vitamin

Vitamin Larut Air

Vitamin yang mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt

vitamin B dan vitamin C

Cirinya:

• tidak hanya tersusun atas unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen• tidak memiliki provitamin• terdapat di semua jaringan• sebagai prekusor enzim-enzim• diserap dengan proses difusi biasa• tidak disimpan secara khusus dalam tubuh• mudahdiekskresi melalui urin• relatif lebih stabil, namun pada temperatur berlebihan dapat menimbulkan kelabilan.

Page 7: Gizi vitamin

Sis, apa sih fungsi dari vitamin?

Mau tau

banget

emang?

Klik di sini!

Page 8: Gizi vitamin

Tuh fungsinya…

1. Membantu proses metabolisme tubuh2. Membantu pemeliharaan tubuh3. Sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim4. Mempertahankan fungsi berbagai jaringan tubuh5. Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel-sel

baru6. Membantu dalam pembuatan zat-zat tertentu dalam

tubuh

Page 9: Gizi vitamin

Ciri Fisik dan Kimiawi Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak

Page 10: Gizi vitamin

1. Vitamin larut air

• Larut dalam lemak dan pelarut lemak.• Kelebihan komsumsi dari yang di

butuhkan di simpan dalam tubuh.• Di keluarkan dalam jumlah kecil

melalui empedu.• Gejala defisiensi berkembang lambat.• Tidak selalu perlu ada dalam makanan

sehari hari.• Mempunyai prekursor atau provitamin.• Hanya mengandung unsur- unsur C, H,

dan O.• Diabsorpsi melalui sistem limfe.• Hanya di butuhkan oleh organisme

kompleks.• Beberapa jenis bersifat toksik pada

jumlah relatif rendah.

2. Vitamin larut lemak

• Larut dalam air.• Simpanan sebagai kelebihan

kebutuhan sangat sedikit.• Di keluarkan melalui urin.• Gejala defesiensi sering terjadi

dengan cepat.• Harus selalu ada dalam makanan

sehari hari.• Umumnya tidak mempunyai

prekursor.• Selain C,H, dan O mengandung N,

kadang kadang Sdan Co.• Diabsorpsi melalui vena porta.• Di butuhkan oleh organisme

sedrehana dan kompleks.• Bersifat tksik hanya pada dosis

tinggi.

Page 11: Gizi vitamin

Vitamin Larut Lemak

Page 12: Gizi vitamin

Vitamin A

• Berfungsi pada proses penglihatano Penglihatan normal pada cahaya remang

• Diferensiasi selo Pembentukan dan pemeliharaan sel epitel dan

membran mukus

• Berperan pada pembentukan tulang dan gigi

• Memelihara kekebalan

• Berperan dalam pembentukan eritrosit

• Pencegahan kanker dan penyakit jantung

Back

Page 13: Gizi vitamin

Vitamin D

• Mencegah dan menyembuhkan penyakit riketsia

• Fungsi utama:o Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang

(bersama dengan vitamin A, vitamin C, hormon-hormon paratiroid, protein kolagen, serta mineral, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan fluor.

• Fungsi khususo Membantu pengerasan tulango Mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di

dalam darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang

Back

Page 14: Gizi vitamin

Vitamin E

• Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah memberikan hidrogen dari gugus hidroksil (OH) pada struktur cincin ke radikal bebas.

• Memegang peranan biologik utama dalam melindungi asam lemak-tidak jenuh ganda dan komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas.

• Mempunyai fungsi struktural dalam memelihara integritas membran sel.

• Berguna untuk proses sintesis DNA.

• Mencegah reaksi kekebalan.

• Mencegah penyakit jantung koroner.

• Mencegah keguguran dan strerilisasi.

• Mencegah gangguan menstruasi.

Back

Page 15: Gizi vitamin

Vitamin K

•Berperan dalam proses pembekuan darah.

•Sebagai kofaktor enzim karboksilase yang mengubah residu protein berupa asam glutamat menjadi gama-karboksiglutamat.

Page 16: Gizi vitamin

Vitamin Larut Air

Page 17: Gizi vitamin

Vitamin C

•Berperan dalam pembentukan kolageno Menguatkan pembuluh darah, penyembuhan luka, dan

pembentukan tulang.

•Diperlukan pada proses sintesis kartinin, nonadrenalin, serotinin.

•Dapat mereduksi besi feri menjadi fero sehingga mudah diabsorpsi.

•Menghambat pembentukan hemosiredin untuk membebaskan besi bila diperlukan.

•Berperan dalam memindahkan besi dan transferin di dalam plasma ke feritin hati.

•Dapat membantu absorpsi kalsium.

•Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Page 18: Gizi vitamin

Vitamin B1(Tiamin)

Sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi, terutama pada metabolisme lemak Untuk nafsu makan normal, pencernaan dan fungsi saraf.

Page 19: Gizi vitamin

Vitamin B2(Riboflavin)

Mengikat asam fosfat serta menjadi bagian dari dua jenis koenzim FMN dan FAD.• Kedua koenzim ini berperan dalam reaksi

oksidasi-reduksi dalam sel sebagai pembawa hidrogen dalam sistem transpor elektron dalam mitokondria.

• Diperlukan untuk pertumbuhan, penglihatan dan kesehatan kulit.

• Memiliki peran pada proses metabolisme energi, pernapasan, jaringan, dan pemindahan hidrogen.

Page 20: Gizi vitamin

Vitamin B3(Niasin)

Bagian dari koenzim NAD dan NADP• Kedua koenzim ini dapat membantu dalam

memindahkan hidrogen dan metabolisme asam amino.

• Berperan pada glikolisis, sintesis lemak dan pernapasan jaringan.

• Menjaga kesehatan kulit, sistem saraf dan pencernaan.

Page 21: Gizi vitamin

Vitamin B6(Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin)

Bagian dari koenzim PLP dan PMP yang berguna untuk:• membantu metabolisme asam amino

dan asam lemak.

• membantu perubahan triptofan menjadi niasin.

• membantu pembentukan sel darah merah.

Page 22: Gizi vitamin

Vitamin B12(Kobalamin)

Berperan dalam pertumbuhan.Bagian dari koenzim moetilkobalamin & deoksi kobalamin:• Untuk sintesis asam nuklet dan

nukleoprotein.

• Membantu metabolisme jaringan saraf.

• Metabolisme asam folat.

• Membantu pemecahan asam folat dan asam amino tertentu.

Page 23: Gizi vitamin

Folat

Merupakan bagian dari koenzim THF• Dibutuhkan dalam proses

sistesis DNA dalam pematangan sel darah merah.

Page 24: Gizi vitamin

Asam Pantotenat

Bagian dari koenzim A:• Untuk metabolisme energi,

karbohidrat, lemak, dan protein.

Page 25: Gizi vitamin

Biotin

•Komponen dari berbagai enzim.

•Membantu sintesis dan pemecahan asam lemak dan asam amino.

Page 26: Gizi vitamin

Apa saja sih efek dari vitamin larut

lemak dan vitamin larut air?

Page 27: Gizi vitamin

Efek vitamin larut air:

1. Gejala sakit tenggorokan dan radang di sudut mulut (stomatitis angularis), keilosis, glositis, lidah berwarna merah dan licin.

2. Kulit dermatitis seboroik & radang selaput lendir, mulut dan lidah

3. Kelainan SSP ad kejang4. Gangguan sistem

eritropoietik : anemia hipokrom mikrositik

5. Dermatitis6. Sakit otot dan rasa

lemah

Efek vitamin larut lemak:

1. diare kronis2. penyakit chron3. kista jaringan4. penyakit pankreas5. terhambatnya

pembuluh empedu

Page 28: Gizi vitamin

Efek Vitamin Larut Lemak

Vitamin A- Defisiensi terjadi bila : a. kesanggupan tubuh untuk menyimpan terganggu (sirosis hati)b. ada defisiensi protein (transport)c. absorpsi di usus terganggud. asupan kurang.-Gejala :buta senja-Lebih berat xeroftalmia, bercak Bitot, keratomalasia, dan kebutaan

Vitamin D• Menurunkan kadar Ca plasma, merangsang sekr HPT dan meningkatkan reabsorpsi tulang• Pada bayi & anak mengakibatkan penyakit rakitis• Berkurangnya kalsifikasi menyebabkan deformitas tulang seperti kifosis, skoliosis, tulang tasbeh pada dada, kraniotabes pada anak < 1 th dan genu varusatau genu valgus pada anak yang sudah dapat berjalan

Page 29: Gizi vitamin

Vitamin K:

• hipoprotrombinemia & turun kadar beberapa faktor pembekuan darah terjadi karena:1. Gangguan absorbsi2. kurangnya bakteri yang mensintesis3. Pemakaian antikoagulan

Vitamin E• Defisiensi terjadi karena gangguan absorpsi (steatore, obstruksi biliaris dan penyakit pankreas)•Bayi prematur dgn makanan kaya asam lemak tidak jenuh ganda dan kurang vit E akan mengalami lesi kulit, anemia hemolitik dan udem

Page 30: Gizi vitamin

Efek Vitamin Larut AirVitamin C (Asam Askorbat)

Defisiensi:•Gejala awal malaise, mudah tersinggung, gangguan emosi,artralgia, hiperkeratosis folikel rambut, perdarahan hidung dan petekie•Skorbut (vit C leukosit & trombosit < 2 mg/dl & setelah diet tanpa vit C 3-5 bulan)•Orang tua, alkoholisme, penderita penyakit menahun sangat peka terhadap timbulnya skorbut

Vitamin B1 (Tiamin)

Defisiensi :• penyakit beri-beri•Pada sistem saraf : neuritis•Pada kardiovaskuler : insufisiensi jantung•Pada saluran cerna :konstipasi dan nafsu makan berkurang

Asam Pantotenat

Lesu kronis. Insomnia (kurang tidur), kejang otot, muntah-muntah, kesemutan pada telapak tangan atau kaki, kejang perut, pertumbuhan terhambat, rambut cepat beruban, hipoglikemia, gangguan pada saluran pernafasan dan alergi.

Page 31: Gizi vitamin

Vitamin B6 (Piridoksin)_ Kulit dermatitis seboroik & radang selaput lendir, mulut danlidah_ Kelainan SSP ad kejang_ Gangguan sistem eritropoietik : anemia hipokrom mikrositik

Asam Nikotinat (Niasin)Terjadi pellagra (kelainan pada kulit, saluran cerna, & SSP)

BiotinDefisiensi :dermatitis, sakit otot, rasa lemah, anoreksia, anemia ringan

KolinPenambahan lemak di darah dan di hati

Vitamin B2 (Riboflavin)Defisiensi:Gejala sakit tenggorokan dan radang di sudut mulut(stomatitis angularis), keilosis, glositis, lidah berwarna merah dan licin

Page 32: Gizi vitamin

Kebutuhan Vitamin Larut Air dan Lemak

Page 33: Gizi vitamin

Kebutuhan harian yang dianjurkan (jumlah rata-rata yang diperlukan setiap harinya untuk tetap sehat), telah ditetapkan untuk masing-masing vitamin. Seseorang yang terlalu banyak atau terlalu sedikit mengkonsumsi vitamin tertentu bisa mengalami kelainan gizi.

Jika diminum lebih dari 10 kali dari dosis yang dianjurkan setiap harinya, vitamin A dan D bersifat racun, tetapi vitamin E dan K (filokuinon) tidak.

Niasin, vitamin B6 dan vitamin C jika diminum dalam dosis tinggi akan bersifat racun, tetapi tidak demikian halnya dengan vitamin lainnya yang larut dalam air.

Page 34: Gizi vitamin

Vitamin

Larut Air Larut Lemak

Vitamin B1 (Tiamin) : Min 0,3 mg/1000 kkal, berdasarkan AKG Indonesia 0,3-0,4 mg/hari untuk bayi; 1,0 mg/hari untuk orang dewasa dan 1,2 mg/hari untuk wanita hamil

Vitamin A :wanita 500 RE dan pria 600 RE.

Vitamin B2 (Riboflavin) :Minimum 0,3 mg/1000 kkal.

Niasin (Asam Nikotinat) :Min 4,4 mg/1000 kcal, dewasa min 13 mg Vitamin D :

400 unit/hari.Vitamin B6 (Piridoksin) :2 mg/100 mg protein

Asam Pantotenat :Kebutuhan sehari 5-10 mg Vitamin E :

10-30 mgBiotin :berkisar antara 150-300 μg

Kolin :Kebutuhan sehari-hari belum dapat ditentukan,dalam makanan rata-rata 500-900 mg, per oral LD50 200-400 g.

Vitamin K :Sintesis vit K oleh bakteri sekitar 50%

Vitamin C (Asam Askorbat) :35 mg untuk bayi, 60 mg pada dewasa, meningkat 300-500% pada penyakit infeksi, tuberkulosis, tukak peptik, penyakit neoplasma, pasca bedah atau trauma, pada hipertiroid, kehamilan dan laktasi. Kehamilan & laktasi diperlukan tambahan 10-25 mg/hari

Page 35: Gizi vitamin

Daftar Pustaka1. Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:

Gramedia2. Ghufran, M. 2010. Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air

Tawar di Kolam Terpal. Yogyakarta: Andi Offset3. Kee & Hayes. 1996. Farmakologi, Pendekatan Proses

Keperawatan. Jakarta: EGC4. Marks, Dawn dkk. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah

Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC5. Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-

Press6. Ilyas, Sadeli.___. Vitamin.

http://akfarsam.ac.id/downlot.php?file=VITAMIN.pdf diakses pada 15 Maret 2014 pukul 10.50

7. Isniaini.___. Vitamin dan Mineral http://farmakologi.files.wordpress.com/2009/09/vitamin-mineral1.pdf diakses pada 15 Maret 2014 pukul 10.45

8. Rahayu, Imbang Dwi. Klasifikasi, Fungsi dan Metabolisme Vitamin. Malang: UMM. http://imbang.staff.umm.ac.id/files/2010/02/Klasifikasi_dan_Metabilisme_vitamin_imbang.pdf diakses pada 15 Maret 2014 pukul 20.00

Page 36: Gizi vitamin

Terimakasih kakak atas perhatiannya,

Wassalamualaikum wr.wb..