vitamin dan defisiensi vitamin

28
VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN Viitamin merupakan bahan makanan organik yang dalam jumlah kecil diperlukan untuk pertumbuhan normal dan kesehatan tubuh. Jumlah yang diperlukan sehari-hari demikian kecilnya, sehingga dapat diperkirakan bahwa vitamin bekerja sebagai katalisator. Telah dapat dibuktikan bahwa beberapa vitamin merupakan bahan esensial pada sistem oksidasi karbohidrat, protein dan lemak. Tubuh tidak dapat membuat vitamin akan tetapi harus memilikinya. Terutama organ yang sedang tumbuh sangat rentan akan defisiensi vitamin. Oleh karena itu gejala defisiensi suatu vitamin sangat penting dalam Ilmu Kesehatan Anak. Lebih penting pula ialah mengetahui bentuk laten dan bentuk dini dari penyakitnya. Kecurigaan akan hal ini dapat dibuktikan dengan pemeriksaaan biokimia. Anamnesis makanan yang cermat dapat menolong dugaan kemungkinan penyakit defisiensi. Sebaliknya dengan munculnya banyak pabrik farmasi yang menyodorkan bermacam-macam vitamin kepada rakyat, maka kemungkinan timbulnya hipervitaminosis tidak dapat diabaikan pula. Biasanya vitamin digolongkan dalam 2 golongan, yaitu: 1. Golongan yang larut dalam air, misal: vitamin B kompleks dan vitamin C 2. Golongan yang larut dalam lemak, misal: vitamin A, D, E dan K. Defisiensi vitamin A (Xeroftalmia) Defisiensi vitamin A dalam diet seseorang yang berlangsung lama akan menimbulkan penyakit yang disebut defisiensi vitamin A atau xeroftalmia. Bersama-sama dengan penyakit Malnutrisi Energi Protein (MEP), penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat penting di antara penyakit gangguan gizi di Indonesia dan di banyak negeri yang sedang berkembang. Ia mempunyai peranan yang penting sebagai penyebab kebutaan. Faktor etiologis Gejala defisiensi vitamin A akan timbul bilamana:

Upload: cweit-imutz

Post on 02-Jul-2015

272 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Viitamin merupakan bahan makanan organik yang dalam jumlah kecil diperlukan untuk pertumbuhan normal dan kesehatan tubuh. Jumlah yang diperlukan sehari-hari demikian kecilnya, sehingga dapat diperkirakan bahwa vitamin bekerja sebagai katalisator. Telah dapat dibuktikan bahwa beberapa vitamin merupakan bahan esensial pada sistem oksidasi karbohidrat, protein dan lemak. Tubuh tidak dapat membuat vitamin akan tetapi harus memilikinya. Terutama organ yang sedang tumbuh sangat rentan akan defisiensi vitamin. Oleh karena itu gejala defisiensi suatu vitamin sangat penting dalam Ilmu Kesehatan Anak. Lebih penting pula ialah mengetahui bentuk laten dan bentuk dini dari penyakitnya. Kecurigaan akan hal ini dapat dibuktikan dengan pemeriksaaan biokimia. Anamnesis makanan yang cermat dapat menolong dugaan kemungkinan penyakit defisiensi. Sebaliknya dengan munculnya banyak pabrik farmasi yang menyodorkan bermacam-macam vitamin kepada rakyat, maka kemungkinan timbulnya hipervitaminosis tidak dapat diabaikan pula.

Biasanya vitamin digolongkan dalam 2 golongan, yaitu:

1. Golongan yang larut dalam air, misal: vitamin B kompleks dan vitamin C2. Golongan yang larut dalam lemak, misal: vitamin A, D, E dan K.

Defisiensi vitamin A (Xeroftalmia)

Defisiensi vitamin A dalam diet seseorang yang berlangsung lama akan menimbulkan penyakit yang disebut defisiensi vitamin A atau xeroftalmia. Bersama-sama dengan penyakit Malnutrisi Energi Protein (MEP), penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat penting di antara penyakit gangguan gizi di Indonesia dan di banyak negeri yang sedang berkembang. Ia mempunyai peranan yang penting sebagai penyebab kebutaan.

Faktor etiologis

Gejala defisiensi vitamin A akan timbul bilamana:

1. Dalam jangka waktu yang lama dalam diet terdapat kekurangan vitamin A atau provitamin A.

2. Terdapat gangguan resorpsi vitamin A atau provitamin A.3. Terdapat gangguan konversi provitamin A menjadi vitamin A.4. Kerusakan hati.5. Kelainan kelenjar tiroidea.

Peranan vitamin A pada fungsi penglihatan

Telah dapat ditentukan bahwa retina mata yang normal mengandung pigmen yang dikenal sebagai rodopsinatau visual puple. Pigmen tersebut mengandung vitamin A yang terikat pada protein. Jika mata menerima cahaya maka akan terjadi konversi rodopsin menjadi visual yellow dan kemudian visual white. Pada konversi demikian akan menghilang sebagai vitamin A.

Page 2: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Regenerasi visual purple hanya akan terjadi bila tersedia vitamin A. Tanpa regenerasi maka penglihatan pada cahaya remang setelah mata menerima cahaya yang terang akan terganggu.

Patologi

Pada defisiensi vitamin A, kelainan yang dapt timbul pada manusia ialah:

1. Buta senja.

Kelainan sebagai akibat dari gangguan regenerasi rodopsin. Merupakan gejala pertama defisiensi vitamin A dan timbul sebelum gejala lainnya tampak.

2. Xeroftalmia

Dimulai dengan timbulnya perubahan pada jaringan epitel yang menjadi kering dan keras. Kadang-kadang terlihat bercak Bitot yang merupakan bercak putih berbuih dan berbentuk segitiga, terdapat di daerah nasal atau temporal dari kornea mata. Fotofobia dan konjungtivitis timbul lebih dahulu disusul oleh pigmentasi coklat muda dari konjungtiva. Perubahan jaringan epitel konjungtiva dapat menjalar ke kornea dan disusul oleh ulserasi, perforasi dan destruksi total mata (keratomalasia). Kerusakan demikian dapat timbul dengan cepat, sehingga diagnosis dini dari tanda-tanda defisiensi tersebut sangat penting.

3. Kelainan kulit

Dapat ditemukan kelainan berupa hiperkeratosis folikularis dan biasanya terdapat pada bagian lateral dari lengan, tungkai bawah dan bokong.

4. Metaplasia jaringan epitel di bagian tubuh lain seperti di trakea, pelvis renalis, kelenjar ludah, ureter dan sebagainya.

5. Konsentrasi vitamin A dan karotin dalam plasma rendah (normal 30-50 mikrogram per-100 ml untuk vitamin A dan 60-240 gama untuk karotin).

Kebutuhan akan vitamin A.

Oleh Food and Nutrition Board of te National Research Council of the United States of America dianjurkan pemberian vitamin A dalam diet sebagai berikut:

Bayi : 1.500 SI Umur 1 – 3 tahun : 2.000 SI Umur 4 – 6 tahun : 2.500 SI Umur 7 – 9 tahun : 3.500 SI Umur 10 – 12 tahun : 4.500 SI Umur 13 – 19 tahun : 5.000 SI

Defisiensi vitamin B1 (Atiaminosis)

Page 3: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Faktor etiologis.

Defisiensi tiamin menyebabkan penyakit beri-beri. Bilamana diet wanita yang sedang mengandung tidak cukup mengandung vitamin B1, maka anak yang dilahirkan dapat menderita beri-beri kongenital atau gejala beri-beri akan timbul pada bayi yang sedang disusui.

Penyakit ini dapat pula timbul pada anak dengan penyakit gastrointestinal yang menahun, misalnya diare kronis dan sindrom seliak. Gejala penyakit beri-beri pada bayi dan anak umumnya sama dengan gejala yang terjadi pada orang dewasa. Manifestasi penting ialah kelainan saraf, mental dan jantung. Kadang-kadang ditemukan kasus beri-beri bawaan, akan tetapi sebagian besar terdapat dalam triwulan pertama.

Gejala antiaminosis.

1. Beri-beri infantil.

Umumnya ditemukan dalam keadaan akut. Gejala prodormal ringan saja atau tidak tampak sama sekali. Anak yang tampaknya sehat selama 1-2 minggu tidak menunjukkan bertambahnya berat badan, kadang-kadang tampak gelisah, menderita pilek atau diare. Perubahan jantung datang tiba-tiba dengan takikardia dan dispne yang dapat mengakibatkan kematian mendadak. Pada pemeriksaan ditemukan jantung yang membesar terutama bagian kanan. Paru menunjukkan tanda kongesti, kadang-kadang terdapat edema, yang disertai oliguria sampai anuria.

Pada kasus yang lebih menahun terdapat edema yang jelas, sering ditemukan efusi perikardial dan kadang-kadang asites. Muntah merupakan gejala yang sering ditemukan. Sistem urat saraf tidak mengalami banyak perubahan, hanya mungkin ditemukan atonia, refleks lutut mungkin negatif, meninggi atau berubah. Kadang-kadang terdapat kejang.

2. Kasus menahun sering ditemukan pada anak yang lebih besar (late infancy dan childhood). Penderita demikian umumnya lebih kecil dibandingkan anak yang sehat, keadaan gizinya kurang dan tedapat edema. Sering gejala yang menarik perhatian ialah atonia yang disebabkan oleh edema pita suara. Kadang-kadang perutnya membuncit karena meteorismus. Paralisis seperti yang tampak pada orang dewasa jarang terlihat pada anak, walaupun atonia tampak jelas dan refleks lutut berkurang atau menghilang.

Pencegahan.

Diet anak yang baik umumnya mengandung cukup tiamin. Pemberian vitamin B1 tambahan diperlukan untuk para ibu yang sedang mengandung atau menyusui. Dianjurkan untuk memberikan 1,8 mg vitamin B1 setiap hari pada para ibu yang sedang mengandung dan 2,3 mg vitamin B1 pada ibu yang sedang menyusui, 0,4 mg untuk bayi dan 0,6-2 mg pada anak yang lebih besar. Anak dengan penyakit gastrointestinal menahun atau yang sedang mendapat makanan parenteral, harus diberi tiamin tambahan.

Pengobatan.

Page 4: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Bayi : 5-10 mg/hariAnak : 10-20 mg/hari

Pengobatan diberikan untuk beberapa minggu lamanya. Bilamana penderita mengalami diare atau muntah yang lama, maka vitamin tersebut harus diberikan secara intramuskulus atau intravena. Pada penderita yang masih mendapat ASI, maka ibunya harus pula diberi vitamin B1 tambahan.

Defisiensi vitamin B2 (Ariboflavinosis)

Faktor etiologis.

Gejala defisiensi vitamin B2 akan tampak bilamana:

1. Stomatitis angularis.

Pada sudut mulut terdapat maserasi dan retak-retak (fisura) yang memancar ke arah pipi. Kadang-kadang luka sudut mulut tersebut tertutup keropeng. Bilamana luka demikian berulang-ulang timbul pada akhirnya akan menimbulkan jaringan parut.

2. Glositis.

Lidah akan tampak merah jambu dan licin karena struktur papil hilang.

3. Kelainan kulit.

Perubahan pada kulit berupa luka seboroik pada lipatan nasolabial, alae nasi, telinga dan kelopak mata. Kadang-kadang ditemukan juga dermatitis pada tangan, sekitar vulva, anus dan perineum.

4. Kelainan mata.

Dapat timbul fotofobia, lakrimasi, perasaan panas. Pada pemeriksaan dengan slitlamp akan tampak vaskularisasi kornea dan keratitis interstitialis.

Pencegahan dan pengobatan.

Ariboflavinosis dapat dicegah dengan diet yang mengandung cukup susu, telur, sayur-mayur dan daging. Dianjurkan pemberian sehari-hari 0,6 mg untuk bayi, 1-2 mg untuk anak dan 2-3 mg untuk dewasa.

Pada anak dengan tanda-tanda ariboflavinosis dapat diberikan 10 mg/hari vitamin B2 untuk beberapa minggu lamanya.

Defisiensi asam follat

Page 5: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Patofisiologis.

Bayi yang baru dilahirkan mempunyai persediaan asam folat yang cukup akan tetapi persediaan tersebut lambat laun menurun oleh sebab tambahan dari susu tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tanda defisiensi asam folat dapat timbul pada bayi yang tumbuh cepat, terutama bayi prematur atau anak dengan kelainan resorpsi.

Gejala

Gejala terpenting adalah timbulnya anemia makrositik, megaloblastik yang disebabkan kelainan sintesis asam nukleat. Dapat timbul pula granulositopenia dan trombositopenia. Gejala lainnya ialah perubahan selaput lendir gastrointestinal yang menimbulkan kelainan resoprsi dan diare sehingga penderita jadi kurus.

Defisiensi niasin (Pelagra)

Gejala

Terutama dermatitis kadang-kadang disertai kelainan saraf dan psikis.

Pengobatan

Dapat diberikan niasin 0,02 g/kgbb/hari, peroral, subkutan atau intramuskular.

Defisiensi vitamin B6

Gejala

Gejala defisiensi piridoksin ialah cengeng, mudah kaget, kejang (tonik-klonik). Pemberian INH yang lama pada orang dewasa tanpa tambahan vitamin B6 dapat menimbulkan polineuritis. Ada yang berpendapat bahwa vitamin B6 dapat menyembuhkan dermatitis seberoik.

Kebutuhan akan vitamin B6

Bayi: 0,2 – 0,5 mg/hari. Anak yang lebih besar 1,5 – 2 mg/hari. Banyak vitamin B6 yang diperlukan bertalian dengan banyaknya pemberian protein, sehingga makin besar anak makin banyak vitamin B6 yang diperlukan. Adakalanya terdapat gejala defisiensi vitamin B6 pada seorang penderita, walaupun makanannya mengandung cukup vitamin B6

Defisiensi vitamin B12

Fisiologi

Vitamin B12 dianggap sebagai komponen antianemia dalam faktor ekstrinsik. Getah lambung orang normal mengandung substansi yang disebut faktor intrinsik yang bereaksi dengan faktor ekstrinsik yang terdapat dalam daging, susu atau bahan makanan lain untuk membuat substansi

Page 6: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

antianemia. Faktor antianemia tersebut diserap dan disimpan dalam hati. Pada anemia pernisiosa biasanya faktor intrinsik tidak terdapat dalam getah lambung.

Walaupun daging mengandung vitamin B12, namun tidak dapat digunakan oleh penderita anemia pernisiosa, karena faktor intrinsik tidak ada. Vitamin B12 terikat pada protein dan hanya dapat dileaskan oleh faktor intrinsik untuk kemudian diserap.

Patologi

Defisiensi vitamin B12 dapat timbul bila:

a. Terdapat kekurangan vitamin B12 dalam diet (seperti orang vegetarian)b. Tidak terdapat faktor intrinsik seperti pada penderita anemia pernisiosa.c. Terdapat gangguan resorpsi vitamin B12.

Gejala

Defisiensi vitamin B12 menimbulkan anemia dengan gejala lidah yang halus dan mengkilap, tidak terdapat asam hidroklorida dalam asam lambung (pada penderita anemia pernisiosa), perubahan saraf, anemia makrositik hiperkromik. Sel darah membesar dan berkurang jumlahnya. Hal ini disebabkan oleh gangguan pembentukan atau proses pematangan sel darah merah.

Kebutuhan: 1 – 2 gama/hari.

Pengobatan

Pemberian vitamin B12 pada penderita anemia pernisiosa akan merangsang sumsum tulang membuat sel darah merah. Pada anemia makrosistik lain, vitamin B12 akan memberikan perbaikan seperti halnya dengan asam folat. Vitamin B12 digunakan pula masa rekovalensi penyakit berat sebagai perangsang metabolisme.

Defisiensi vitamin E

Gejala

Vitamin E digunakan sebagai pencegahan abortus habitual, partus prematur habitual, juga pada sklerodermia, penyakit neuromuskulus dan muskulus terutama distrofia muskulorum progresiva. Adakalanya vitamin E digunakan pada penderita hipoproteinemia karena vitamin E mempunyai daya anabolik pada metabolisme protein.

MINERAL

Tubuh hewan memerlukan 7 elemen dalam jumlah besar, yaitu kalsium, klorida, magnesium, kalsium, fosfor, natrium dan sulfur serta sedikit-dikitnya 7 elemen dalam jumlah kecil (trace elements) seperti kobalt, tembanga, iodium, besi, mangan, selenium dan seng. Di samping itu krom, fluor dan molibden berperan penting dalam metabolisme manusia. Keperluan optimum

Page 7: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

akan berbagai elemen tersebut belum diketahui. Walaupun trace elements terdapat dimana-mana, defisiensi elemen tersebut baik pada manusia maupun pada hewan dapat timbul. Sebaliknya gejala-gejala toksis pada pemberian mineral yang berlebihan juga pernah dilaporkan.

Magnesium.

Seperti halnya dengan fosfor, mineral ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan terdapat pula pada jaringan lunak. Magnesium merupakan bahan esensial dari cairan sel. Keperluan akan magnesium tidak diketahui, akan tetapi susu ibu mengandung cukup magnesium untuk kebutuhan bayi.

Kalsium dan magnesium adakalanya bekerja antagonis akan tetapi kadang-kadang dapat saling menggantikan. Pemberian kalsium dapat menghilangkan depresi pernafasan akibat magnesium, tetapi kedua mineral tersebut dapat menghilangkan gejala tetani.

Besi

Semua sel mengandung besi, akan tetapi hemoglobin darah dan otot mempunyai konsentrasi yang tertinggi. Kebutuhan besi bagi bayi relatif tinggi yaitu karena pertumbuhan yang cepat dari jaringan yang baru. Diet bayi umumnya tidak mengandung cukup besi untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber utama besi untuk bayi adalah ialah ekses hemoglobin waktu lahir. Tekanan O2 yang rendah dari sirkulasi plasenta menyebabkan konsentrasi hemoglobin yang tinggi dalam sel darah merah fetus. Setelah bayi lahir, paru-paru akan mengembang dan berfungsi sehingga konsentrasi hemoglobin yang tinggi tidak diperlukan lagi. Hemoglobin yang berlebihan dihancurkan, akan tetapi besinya akan disimpan dalam hati untuk dipakai kemudian bila diperlukan. Tambahan besi diperlukan jika bayi berumur 5 bulan.

Bayi prematur lebih cepat menjadi anemis dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan cukup bulan. Bayi kurang bulan tersebut, umumnya lebih kecil sehingga dengan sendirinya juga mengandung lebih sedikit darah. Oleh karena itu jumlah besi yang dapat disimpan juga tidak begitu banyak. Pertumbuhan bayi prematur yang cepat akan menghabiskan persediaan besi dengan cepat pula sehingga lebih cepat pula menjadi anemis. Baik ASI maupun susu sapi tidak mengandung cukup besi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga makanan tambahan berupa buah dan sayur harus diberikan dalam makanan bayi sebelum persediaan besi habis terpakai. Biasanya pemberian makanan tambahan demikian sudah harus dimulai pada umur 3 bulan. Untuk bayi prematur hendaknya diberikan tambahan preparat besi peroral atau parenteral. Biasanya sulfas ferous dan sitras amonium sering digunakan untuk tambahan tersebut.

Tembaga.

Mineral ini diperlukan pada utilitas besi simpanan dan besi yang diperoleh dari makanan pada konversi menjadi hemoglobin. Jumlah yang dibutuhkan tidak banyak. Perbandingan tembaga dan besi 1 : 10 dianggap optimum untuk menaikkan kadar hemoglobin. Tembaga sudah terdapat pada hati bayi baru lahir. Umumnya makanan bayi mengandung cukup tembaga untuk kebutuhannya.

Selenium

Page 8: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Selenium merupakan mineral yang tergolong pada trace mineral, karena keberadaannya dalam tubuh sangat sedikit (jarang). Namun demikian mineral ini terdapat dimana-mana diseluruh jaringan tubuh seperti tulang, otot dan darah walaupun kandungannya sangat rendah. Kadar Se yang rendah dalam darah merupakan salah satu indikator yang baik untuk menentukan status mineral dalam tubuh.

Clark et,al. (1998) mengemukakan bahwa Selenium merupakan mineral jarang esensial yang dapat meningkatkan fungsi imun pada ternak, memperbesar neuropsykologic pada manusia dan memperbaiki kondisi penyakit spesifik pada manusia dan ternak. Keuntungan dari segi kesehatan ini beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan mineral Se untuk melihat total insiden penyakit kanker dengan pengurangan secara spesifik dari resiko kanker paru-paru, prostat dan colorectal.

Dasar percobaan di atas maka telah dilaporkan pula bahwa kontributor utama terjadinya penyakit kanker pada manusia bersumber dari makanan yang dikonsumsi, karena sebagian besar sumber selenium dalam makanan berasal dari tanaman dan makanan yang dikonsumsi rendah mineral selenium.

Seng

Zinc adalah trace element yang merupakan komponen penting bagi ratusan metalloenzim, termasuk alkalin pospat, karboksipeptidase, timidin kinase, dan DNA-RNA polimerase. Zinc merupakan komponen penting pada struktur dan fungsi membran sel, berfungsi sebagai antioksidan, dan melindungi dari serangan peroksidae lipid. Peranan zinc pada sintesis protein dan transkripsi protein, dimana zinc berperan penting pada regulasi gen. Defisiensi zinc dikaitkan dengan perubahan fungsi sistem immun, seperti menurunnya fungsi sel B dan T, menurunnya reaksi hipersensitivitas, menurunnya fagositosis dan menurunnya produksi cytokine.

ASAM AMINO

L-Glutamin

Glutamin merupakan prekursor untuk sintesis nukleotida, sebagai substrat hepatik glukoneogenesis dan merupakan nutrisi yang penting dalam penanganan amonia renal. Glutamin juga merupakan sumber bahan bakar bagi sel yang mengalami pembelahan sangat cepat seperti epitel saluran pencernaan, limfosit, fibroblas dan retikulosit.

PERAN MIKRONUTRIEN PADA RESPONS IMUN

Peran beberapa mikronutrien pada respons imun telah dibuktikan pada berbagai penelitian. Defisiensi mikronutrien tersendiri jarang ditemukan kecuali defisiensi besi, vitamin A dan zinc. Defisiensi mikronutrien sering sebagai komponen malnutrisi energi protein dan banyak penyakit sistemik. Lebih jauh, malnutrisi pada manusia biasanya menyertai defisiensi nutrien yang multipel.

Page 9: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Menurut Chandra (1990) ada 5 konsep umum mengenai peran beberapa vitamin dan trace element dalam kompetensi imun :

1. Perubahan respons imun terjadi dini pada asupan mikronutrien yang rendah/ kurang.2. Perluasan gangguan imunologik bergantung dari tipe nutrien yang bersangkutan, interaksi

dengan nutrien esensial, beratnya defisiensi serta adanya infeksi yang menyertai dan usia pasien.

3. Kelainan imunologik meramalkan risiko infeksi dan mortalitas.4. Pada kasus banyak jenis mikronutrien, asupan yang berlebihan dapat menimbulkan

gangguan respons imun.5. Uji kompetensi imun berguna untuk titrasi kebutuhan fisiologis dan pengukuran batas

keamanan terendah dan tertinggi asupan mikronutrien.

Vitamin dan respons imun

Vitamin A

Vitamin A dikenal sebagai vitamin antiinfeksi dan defisiensi vitamin A dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Karotenoid mempunyai fungsi imunoregulator limfosit T dan limfosit B, sel Natural Killer dan makrofag. Vitamin A merupakan mikronutrien penting yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh spesifik maupun nonspesifik. Defisiensi vitamin A dilaporkan dapat menyebabkan gangguan kekebalan humoral serta selular. Efek antioksidan karenoid ini secara tidak langsung dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan jalan menurunkan konsentrasi partikel bebas beserta produknya yang bersifat imunosupresif. Dengan pencegahan oksidasi leukosit, dapat menurunkan kadar prostaglandin yang bersifat imunosupresif. Peningkatan asupan diet antioksidan dapat menurunkan konsentrasi peroksidase lipid, konsentrasi prostaglandin yang diproduksi oleh makrofag yang selanjutnya meningkatkan respons hipersensitivitas tipe lambat dan proliferasi limfosit.

Vitamin A juga bersifat sebagai ajuvan dengan jalan merusak membran lisosom yang dapat merangsang pembelahan sel pada saat antigen berada dalam sel. Lisosom ini mempunyai peranan dalam memulai terjadinya pembelahan sel. Kerusakan lisosom ini akan merangsang sistim imun. Pembelahan sel akibat pemberian ajuvan terjadi hanya sebatas pada sel imunokompeten yang dirangsang oleh ajuvan. Vitamin A berperan pada proses epitelisasi. Dengan peningkatan proses ini, maka akan terjadi perbaikan fungsi pertahanan fisik nonspesifik terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Defisiensi vitamin A mengakibatkan berat kelenjar timus sedikit berkurang, respons proliferasi limfosit terhadap mitogen menurun, produksi antibodi spesifik dan proliferasi limfosit T invitro juga menurun serta peningkatan aderen bakteri pada sel epitel saluran napas.

Vitamin B6

Defisiensi vitamin B6 dapat mempengaruhi respons imun pada binatang percobaan. Kelenjar timus mengecil dan aktivitas hormon timus menurun. Gangguan imunitas selular dibuktikan dengan adanya kegagalan reaksi hipersensitivitas tipe lambat, penurunan sitotoksisitas sel

Page 10: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

limfosit T dan rejeksi lambat alograft. Terdapat penurunan respons limfosit terhadap mitogen dan antigen. Pembentukan antibodi setelah imunisasi primer dan sekunder juga menurun. Defisiensi vitamin B6 sebagai penyakit tersendiri jarang ditemukan.

Vitamin E

Defisiensi vitamin E yang berat dapat menyebabkan gangguan CMI dan sintesis antibodi.

Zinc

Defisiensi zinc, baik didapat atau diturunkan dihubungkan dengan atrofi limfoid, penurunan respons hipersensitivitas tipe lambat dan rejeksi homograft serta aktivitas hormon timus. Contoh yang paling baik adalah pasien akrodermatitis enteropatika yang menunjukkan gangguan respons limfosit terhadap fitohemaglutinin, penurunan aktivitas timulin serta menurunnya reaksi kulit hipersensitivitas tipe lambat.

Defisiensi zinc dapat menyebabkan gangguan penghancuran mikroba (ingestion) dan fagositosis. Nutrien ini diduga berperan pada stimuli nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADPH) oksidase, sebagai kofaktor untuk fosfolipase A2 dan atau fosfolipase C. Zinc dapat menstabilkan 20 : 4 asam arakidonat terhadap oksidasi oleh kompleks besi. Zinc dapat bereaksi dengan oksigen membentuk zat toksik terhadap patogen yang ditelan oleh sel.

Defisiensi zinc juga dapat menghambat penyembuhan luka. Defisiensi zinc dibuktikan meningkatkan angka kejadian investasi parasit cacing nematoda.

Cuprum (Tembaga)

Defisiensi cuprum dibuktikan dapat menyebabkan gangguan respons imun. Fungsi sistim retikulo endotelial tertekan dan aktivitas mikrobisidal sel fagosit terganggu. Hal ini berhubungan dengan peran cuprum dalam sistim superoksid dismutase dan enzim sitokrom oksidase. Juga didapatkan penurunan respons antibodi terhadap antigen sel T dependen.

Ferum (Besi)

Defisiensi besi merupakan masalah komponen nutrisi yang paling utama di seluruh dunia,bahkan juga di negara industri/ maju. Di satu sisi, besi bebas diperlukan untuk pertumbuhan bakteri.Pengikatan besi melalui pemberian laktoferin atau chelating agent lain dapat mengurangi multiplikasi bakteri, terutama dengan adanya antibodi spesifik. Di sisi lain besi diperlukan oleh sel Natural killer, neutrofil dan limfosit untuk berfungsi secara optimal. Oleh karena itu pada defisiensi besi, kapasitas bakterisidal akan menurun. Hal ini mungkin disebabkan enzim mieloperoksidase dan sitokin yang bergantung besi.

Selain itu juga terdapat gangguan proliferasi limfosit terhadap mitogen dan antigen, penurunan respons terhadap antigen toksoid tetanus dan Herpes simplex dan terdapat perbaikan nyata setelah pengobatan dengan besi. Gangguan proliferasi limfosit pada defisiensi besi melalui defisiensi ribonukleotidil reduktase yang diperlukan untuk proliferasi sel.

Page 11: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Apakah pemberian suplementasi besi dapat meningkatkan risiko infeksi? Hal ini ternyata dibuktikan pada penelitian invitro, tetapi data klinis tidak ada yang menunjang hipotesis tersebut.

Asam Amino

Asam amino memodulasi respons imun melalui berbagai cara. Defisiensi beberapa jenis asam amino dapat menurunkan respons antibodi. Didapatkan juga penurunan klirens makromolekul oleh sel fagosit dari darah. Bukti akhir menunjukkan efek imunostimulan dan antiinfeksi yang diperani oleh asam amino glutamin dan arginin.

Lipid

Banyak bukti menunjukkan bahwa lipid mempunyai peran imunoregulator. Mekanismenya melalui modulasi sistem eikosanoid, perubahan membran sel, perubahan jumlah dan kepadatan reseptor, perubahan jumlah dan fungsi beberapa subpopulasi sel serta produksi dan kinerja sitokin. Defisiensi asam lemak esensial akan menurunkan berbagai respons imun. Sebaliknya, kelebihan lipid misalnya pada obesitas juga dapat menyebabkan gangguan respons imun.

 KEPENTINGAN VITAMIN DAN MINERAL

 

Page 12: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Vitamin

Fungsi SumberKekurangan

 

 

 

 

A

   boleh ditukarkan menjadi retinal dan retinoic acid, iaitu jenis lain dalam keluarga vitamin A

   tumbesaran , tulang dan gigi yang kuat bagi kanak-kanak.

   Ia membantu memelihara kulit yang sihat dan mencegah lapisan mulut, hidung, tekak, paru-paru, penghadaman dan salurkencing dari dijangkiti kuman.

   menolong badan kita mengatur sistem kekebalan (immune system) di mana sistem kekebalan badan ini membantu mencegah atau melawan jangkitan dengan membuat sel darah putih yang menghapuskan bakteria dan virus merbahaya.

telur, susu (lemak susu), dan hati

 

         lemah daya penglihatan pada waktu malam, rabun malam,

         kekeringan pada bahagian mata putih, selaput seperti keju pada mata putih.

         Lemah daya tahan badan dan ini akan lebih terdedah pada jangkitan.

         Kulit menjadi kering dan gatal, hilang selera makan.

         Tulang dan gigi menjadi lemah dan keratomalacia iaitu sejenis penyakit di mana terjadi kerosakkan teruk pada kornea mata yang boleh menjadi buta.

         Lebih dos:Bila di ambil berlebihan pula vitamin ini boleh menyebabkan seseorang itu mengalami sakit kepala, pandangan yang kabur, pitam, cirit birit, menstfruasi yang tidak tetap, kesakitan pada sendi dan tulang, kulit yang kering dan merekah, radang pada kulit, rambut gugur, muntah-muntah dan kegagalan hati.

 

 

 

B1 atau Thiamin

e

   pencerakinan dan penggunaan karbohidrat, lemak dan protin.

   memelihara sistem saraf dan otot yang sihat serta fungsi jantung yang normal.

   membentuk ATP - iaitu bahanapi untuk badan bekerja. Vitamin B1

gandum atau hasil gandum,

kacang pis,

kacang,

tepung yang

         Keletihan, lemah badan, hilang selera makan

         Kegelisahan, gangguan tidur.

         Beriberi, iaitu sejenis penyakit "metabolic disorder" dengan gejala seperti cirit, bengkak buku lali dan kaki, kebas tangan dan kaki, kesakitan dan kegagalan jantung.

Page 13: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

bekerja seiring dengan vitamin B2 dan vitamin B3 oleh yang demekian pakar makanan akan mengesyorkan vitamin B1 diambil  sebahagian daripada vitamin B complex atau lain-lain multivitamin tambahan. 

diperkayakan

ikan

kacang tanah, daging

         Sakit pada bahagian abdomen.

         Sembelit

         Gangguan mental atau emosi.

B2 atau Ribofla

vin

   Diperlukan oleh tubuh untuk metabolisma semua jenis makanan dan mengeluarkan tenaga dan sel-sel. Diperlukan oleh vitamin B6 dan niasin.

Hati, susu, bayam, mee yang diperkaya dan kulat atau cendawan

         Kekurangannya boleh menyebabkan pecah-pecah dan sakit pada mulut dan hidung. Begitu juga masalah kesihatan.

Niasin (Vitamin

B3) - Niasin

ditukarkan

kepada niasimid dalam tubuh.

   Diperlukan oleh enzim-enzim yang merubah makanan kepada tenaga. Membantu mengekalkan sistem perkumuhan dan saraf yang sihat. Pada dos yang tinggi ia boleh membantu mengurangkan kolesterol. (Perlu diingat, untuk mendapatkan dos yang besar perlu terlebih dahulu mendapat nasihat pakar kesihatan).

Cendawan, kulat, ikan tuna, ayam, daging, kacang tanah, bijirin diperkaya.

         Pada kes yang teruk, kekurangan vitamin ini boleh menyebabkan penyakit pelagra (sejenis penyakit kulit yang menyebabkan kulit pecah-pecah), cirit-birit dan sakit mulut.Lebih Dos:Ulser, masalah hati, kandungan gula dan asid urik yang tinggi dalam darah dan masalah jantung.

Asid Pantote

nik (Vitamin

B5)

Mengubah makanan kepada bentuk molekul. Diperlukan untuk mengeluarkan hormon adrenal dan bahan kimia yang mengatur fungsi sistem saraf.

dalam tisu-tisu haiwan dan bijirin

Ulser pada manusia.Lebih dos:Sama seperti pada vitamin B1

Piridoksin

(Vitamin B6

Diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme dan penyerapan protein dan juga metabolisme karbohidrat. Membantu membina sel darah merah dan meningkatkan fungsi sistem saraf dan otak.

Lemak haiwan, bayam, brokoli dan pisang

Anemia, bengkeng, gatal-gatal, kulit bersisik dan sawan.Lebih dos:Kerosakan pada sistem saraf.

Sianokobalamin (Vitamin

B12)

Membina bahan genetik dan membantu pembentukan sel darah merah

hasilan haiwan

.

kekurangan darah (anemia) yang membahayakan serta kerosakan saraf. (Nota: Kekurangan jarang berlaku kecuali terhadap vegetarian, golongan tua dan mereka yang mengalami masalah penyerapan makanan pada usus.

 

 

C

   Vitamin C ialah antioksidan yang diperlukan oleh sekurang-kurangnya 300 fungsi metabolik dalam badan, termasuklah pertumbuhan dan penggantian tisu, fungsi kilang adrenal,  dan untuk gusi yang sihat. 

   pengeluaran hormon anti-stress dan interferon, sejenis protin sistem

buah beri, buah-buahan sitrus, dan sayuran hijau spt asparagus, avocado,  black currants,

         Lemah badan.

         Sakit-sakit dan sengal badan

         Bengkak gusi.

         Hidung berdarah.

         Scurvy ( pendarahan pada badan, lebam-lebam, dan gusi

Page 14: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

imuniti yang penting

   untuk metabolisma folik asid , tairosin, dan phenylalanine. 

   boleh mengurangkan gejala penyakit asma.

   mencegah daripada kesan merbahaya pencemaran , menolong mencegah kanser, memelihara daripada jangkitan, dan meningkatkan imuniti.

   meningkatkan penyerapan zat besi.

   bercantum dengan bahan toksik seperti sesetengah logam berat, dan menjadikan mereka tidak merbahaya, oleh yang demikian bahan tersebut boleh dinyahkan daripada badan. Sedangkan racun labah hitam yang bisa boleh ditawarkan dengan memberi vitamin C dalam dos yang tinggi.

   mengurangkan paras "low-density lipoproteins" (LDL) atau kolestrol yang tidak baik , dan pada masa yang sama meningkatkan " high-density lipoproteins " (HDL) atau kolestrol yang baik , juga menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu mencegah " atherosclerosis" .

   egen dalam pembentukan collagen, vitamin C mencegah daripada pembekuan darah yang tidak normal dan lebam , boleh mengurangkan risiko katarak (cataracts), dan mencepatkan penyembuhan luka dan terbakar. 

kobis bunga,  anggur, kubis, lemon, mempelam, biji sawi hijau, bawang, oreng, betik, kacang peas hijau,  nenas,  bayam, strawberri, tomato, dan selada air. 

berdarah; gigi mudah tercabut; pendarahan ke dalam otot dan sendi, yang menyebabkan kesakitan).

         Anemia

 

 

Vitamin D, salah satu vitamin larut lemak yang mempunyai sifat sifat sebagai vitamin dan hormon, yang diperlukan untuk penyerapan dan penggunaan kalsium dan phosphorus. Ia juga perlu untuk tumbesaran, ia penting

Vitamin D boleh diperolehi daripada minyak hati

         Rickets, pada kanak-kanak ( cacat tulang, terutamanya tulang belakang, kaki dan tengkorak; tulang mudah patah; bengkak sendi; dan lemah otot).

Page 15: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

 

 

 

D

terutamanya untuk tumbesaran tulang dan gigi yang normal pada kanak-kanak. Ia mencegah daripada otot menjadi lemah dan ia terlibat mengatur denyutan jantung. Ia juga penting dalam pencegahan dan rawatan kanser kolon, osteoarthritis, osteoporosis, dan hypocalcemia, meningkatkan imuniti, ia juga perlu untuk fungsi tairoid pembekuan darah yang normal. 

Terdapat beberapa bentuk vitamin D , termasuk  vitamin D2 (ergocaliciferol), yang datang dari sumber makanan; vitamin D3 (cholecalciferol), yang disintesis dalam kulit kesan tindakbalas kepada dedahan cahaya ultraunggu matahari ; dan dalam bentuk tiruan dikenali sebagai vitamin D5. Daripada tiga bentuk vitamin D tersebut, vitamin D3

dianggap sebagai vitamin D dalam bentuk semulajadi dan lebih aktif

ikan, ikan air masin , hasil tenusu, dan telur . mentega, minyak ikan kod, putih telur, ikan halibut, hati, susu, oat, ikan salmon, sardin, ubi kentang, tuna, dan minyak sayuran . Vitamin D juga terbentuk oleh badan kesan dari tindakbalas terhadap cahaya matahari pada kulit. 

         Osteomalacia, pada orang dewasa ( tulang menjadi lembut, yang menyebabkan sakit, terutamanya pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tekak).

         Lebih Dos: Pengambilan secara berlebihan boleh menyebabkan seseorang itu mengalami pengumpulan kalsium pada organ tubuh, tulang rapuh dan kerosakan pada sistem renal dan kardiovaskular.

 

 

 

 

 

 

E

Vitamin E ialah salah satu antioksidan yang penting dalam pencegahan kanser dan penyakit kardiovaskular. Ia memperbaiki peredaran darah, yang mana perlu untuk memperbaiki tisu, dan sangat berguna dalam rawatan "premenstrual syndrome" dan penyakit fibrocystic buah dada. Ia memelihara pembekuan darah yang normal dan penyembuhan, mengurangkan parut yang diakibatkan oleh sesetengah kecederaan, mengurangkan tekanan darah, membantu dalam pencegahan penyakit katarak, meningkatkan prestasi atlit, dan mengendurkan otot kaki dari kekejangan.

boleh meningkatkan pengeluaran air mani pada sesetengah lelaki. Ia juga mengekalkan kesihatan saraf dan otot dan di masa yang sama menguatkan dinding kapilari. Vitamin E menggalakkan kulit dan rambut menjadi

Vitamin E is didapati daripada sumber makanan berikut: minyak sayuran, sayuran berdaun hijau gelap, kacang, biji-bijian , dan semua bijirin. Vitamin E juga boleh didapati daripada beras perang, makanan daripada jagung,  telur,

         Mudah radang dan odema ( pengumpulan air dalam tisu), pada bayi.

         Penuaan kulit sebelum masa.

         Rambut gugur

         Anemia.

 

Page 16: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

sihat, dan membantu mencegah anemia dan "retrolental fibroplasia", sejenis gejala mata yang boleh menjangkiti bayi pramatang. Satu kajian yang dijalankan oleh National Cancer Institute pada tahun 1998 mendapati bahawa pengambilan vitamin E dalam jangka masa panjang dapat mengurangkan risiko kanser prostat di kalangan penghisap rokok. Lain-lain kajian megesyorkan bahawa vitamin ini dapat memperlahankan  perkembangan penyakit Alzheimer. Sepanjang ini diketahui bahawa vitamin E telah menunjukkan kesan pencegahan kepada lebih kurang 80 jenis penyakit.

rumpai laut, hati yang dikeringkan, susu, oat, daging organ , kacang soya, ubi kentang, selada air, dan gandum. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

K

Vitamin K is diperlukan untuk pengeluaran prothrombin, yang mana perlu untuk pembekuan darah. Ia juga mustahak untuk pembentukan dan pembaikian tulang; ia diperlukan untuk sintesis osteocalcin, protin yang terdapat dalam tisu tulang yang mana kalsium menjadi hablur. Akibatnya , ia boleh menolong mencegah osteoporosis.Vitamin K memainkan peranan penting di dalam salur usus dan membantu menukarkan glukos kepada glikogen untuk disimpan dalam hati, memelihara fungsi hati sentiasa sihat. Ia boleh meningkatkan daya tahan kepada jangkitan pada kanak-kanak dan menolong mencegah kanser. Ia menolong melanjutkan usia.Terdapat tiga bentuk vitamin K: vitamin K1 (phylloquinone atau phytonactone), didapati daripada tumbuhan; vitamin K2,keluarga daripada bahan dipanggil menaquinones, yang dibuat oleh bakteria usus; dan  vitamin K3 (menadione), adalah bahan sintetik. 

Vitamin K didapati daripada beberapa jenis makanan termasuk asparagus, blackstrap molasses, kobis bunga, Brussels sprouts, kobis, sayuran berdaun hijau gelap , puteh telur, daun salad , hati, oatl,, rai, kacang soya, gandum dan yogurt. Bagaimanapun, majoriti bekalan vitamin ini untuk tubuh kita didapati hasil daripada sintesis

Lemah daya pembekuan darah yang boleh menyebabkan pendarahan gusi, hidung, usus, dan salur kencing; penyerapan darah daripada luka; dan pendarahan otak, bagi kes yang teruk.

Lebih dos:Boleh menyebabkan jaundis pada bayi.

Page 17: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

bakteria  "baik" yang terdapat dalam usus.

 

Vitamin/Mineral

Sumber Peranan Pada Tubuh Kesan kekurangan dan lebihan Dos

Kalsium Susu, dadih, keju, sardin, brokoli dan daun lobak putih.

Membantu membina tulang dan gigi yang kuat. Mengingkatkan fungsi otot dan saraf. Membantu darah membeku. Menggiatkan enzim-enzim yang diperlukan tubuh untuk menukarkan makanan kepada tenaga.

Kekurangan:Riket (sejenis penyakit tulang) pada kanak-kanak, osteomalasia (tulang lembut) dan osteoporosis pada orang dewasa. 

Lebih dos:Mengalami sembelit, karang, ginjal, pengumpulan kalsium pada tisu-tisu badan. Menghalang penyerapan zat besi dan mineral-mineral lain.

Fosforus Dada ayam, susu, kekacang, kuning telur dan keju.

Ia bergantung dengan kalsium dalam pembinaan tulang dan gigi yang sihat. Diperlukan untuk metabolisme, kimia tubuh, fungsi saraf dan otot.

Kekurangan:Walaupun jarang berlaku, ia dapat menyebabkan seseorang itu mengalami lemah-lemah tubuh, sakit tulang dan kurang selera makan. 

Lebih dos:Menghalang penyerapan kalsium oleh sistem tubuh.

Magnesium Ayam, daging lembu, sayur-sayuran hijau, brokoli, bertih jagung, biji janggus dan gandum.

Menjana enzim yang diperlukan untuk mengeluarkan tenaga dalam tubuh. Diperlukan oleh tubuh dalam pembentukan bahan genetik dan pertumbuhan tulang.

Kekurangan:Loya, bengkeng, lemah-lemah otot, kekejangan dan masalah jantung. 

Lebih Dos:Loya, muntah-muntah, tekanan darah rendah, gangguan sistem saraf.

Amaran:Lebih dos dapat membawa maut pada mereka yang menghidap penyakit ginjal.

Kalium Kacang tanah, pisang, jus oren, kacang hijau, cendawan, brokoli dan biji 

Membantu mengekalkan keseimbangan cecair badan dan amat diperlukan oleh fungsi saraf dan otot.

Kekurangan:Loya, kurang selera makan, lemah-lemah otot dan rasa tidak selesa 

Page 18: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

bunga matahari. terutamanya bagi mereka yagn mengalami cirit-birit. Jarang terdapat kes lebih dos dalam mineral ini.

Folik Asid barli, daging lembu, bran, ragi yang ditapai, beras perang, keju, ayam, buah kurma, sayuran berdaun hijau, daging kambing, hati, susu, cendawan,  oreng,  sayuran berubi, ikan salmon, tuna, gandum, dan bijirin. 

Folik Asid dianggap sebagai makanan otak, ia diperlukan untuk pengeluaran tenaga  dan pembentukan sel darah merah. Ia juga menguatkan imuniti dengan membantu dalam pembentukan yang sesuai dan fungsi sel darah putih. Oleh kerana ia berfungsi sebagai  koenzim dalam sintesis DNA dan RNA , ia adalah penting untuk pecahan dan penyalinan sel yang sihat. Folik asid terlibat dalam metabolisma protin, dan telah digunakan dalam pencegahan dan rawatan  folik asid anemia. Zat ini juga boleh membantu dalam depresi dan "anxiety". 

Folic acid sangat penting dalam kehamilan. Ia membantu mengatur pembentukan sel saraf  "embryonic" dan " fetal" , yang mana amat penting untuk tumbesaran yang normal.  

Folic asid sangat berkesan apabila digabungkan dengan vitamin B12 dan vitamin C.

Sakit disekeliling mulutSakit lidahAnemia. Tumbesaran yang lembap, pada kanak-kanak.

 

Zat besi atau iron hati, tiram, kerang, buah pinggang, daging tanpa lemak, ayam/itik dan ikan. Kacang dan sayur yang dikeringkan adalah sumber iron yang baik daripada tumbuhan

Zat besi atau iron adalah nutrien penting untuk badan manusia. Seorang lelaki dewasa yang sihat mempunyai 40 hingga 50 mg iron per kilogram berat badan manakala bagi wanita dewasa mempunyai 35 hingga  50 mgs per kilogram berat badan. 

Iron memainkan peranan penting dalam pengangkutan oksigen daripda paru-paru ke tisu. Iron bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam tisu-tisu yang memerlukan. Iron digunakan

Keletihan, lemah badanBerdebar, sakit dada.Kesukaran bernafas.Anemia.

Page 19: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

dalam pembuatan haemoglobin. 

Iron juga berperanan penting dalam fungsi normal imuniti. Kekurangan iron telah menunjukkan badan kita mudah mendapat jangkitan. 

iodin udang kara, tiram, sardin dan rumpai laut adalah sumber iodin yang baik.  

Jumlah iodin yang terkandung dalam susu dan telur adalah ditentukan oleh jumlah iodin yang terdapat dalam makanan ternakan tersebut. Kandungan iodin yang terdapat pada sayur-sayuran adalah berbeza mengikut jumlah kandungan iodin yang terdapat pada tanah. 

Fungsi iodin yang diketahui ialah sebagai bahagian perlu kepada hormon tairod. Hormon tairod mengatur banyak aktiviti berlainan termasuk tumbesaran, pembiakan , fungsi neuromuskular, pertumbuhan kulit dan rambut, metabolisma selular, dan menolong melepaskan tenaga ke dalam sel. 

Badan kita biasanya mengandungi  20 – 30mgs iodin. Lebih kurang  60% daripadanya terdapat dalam kilang tairod, selebihnya didapati pada keseluruhan tisu badan , terutamanya dalam ovari, otot dan darah.

Penyakit Goitre (benguk) iaitu pembesaran kilang tairodIQ rendahHypothyroidism.Cretinism (cacat fizikal dan mental), pada kanak-kanak

 

Potassium Potassium wujud hampir pada semua bahagian dalam haiwan dan tumbuhan asli, dan terdapat dalam hampir semua makanan yang kita makan. Dengan memakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mana kaya dengan potassium dapat menambah pengambilan potassium. Buah-buahan yang kaya dengan potassium termasuklah pisang, limau, jus limau, anggur, jus anggur, tembikai,  prun, peach, pear, dan avocado. 

Potassium diperlukan untuk mengekalkan imbangan cecair badan, menghantar isyarat saraf, pelepasan insulin, dan kontraksi otot. 

Kekurangan potassium bukanlah sesuatu yang jarang berlaku kerana pengambilan garam yang banyak, makan makanan yang dikilang, pengambilan diuretik dan meminum air yang banyak akan menyahkan potassium daripada badan kita. 

Mereka yang mengambil diuretik untuk mengawal penyakit darah tinggi dan sembab hendaklah berhati-hati apabila mengambil makanan yang tinggi kandungan potassium kerana banyak jenis diuretik yang menyebabkan kehilangan potassium dalam air

Keletihan, lemah badan.Tekanan mental, denyutan jantung tidak normal.Kulit kering, tekanan darah rendah.Sembab, terdapat protin dalam air kencing, dan kejang otot

 

 

 

Page 20: VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMIN

Sayur-sayuran yang kaya dengan potassium termasuklah mentimun, ubi kentang. kobis, kacang, kacang peas dan tomato. 

Lain-lain sumber potassium yang baik ialah hasil susu dan daging termasuk daging lembu, kambing, ayam dan ikan

kencing.

Alkohol, kopi, gula, diuretik, makanan berkarbohidrat rendah , tekanan mental dan fizikal, boleh menyebabkan kekurangan potassium.