defisiensi vitamin d dengan preeklampsia

27
Pemberian Vitamin D Trimester Pertama , Protein Pengikat Vitamin D, dan terjadinya Preeklampsia Camille E. Powe, Ellen W. Seely, Sarosh Rana, Ishir Bhan, Jeffrey Ecker, S. Ananth Karumanchi, Ravi Thadhani Abstrak – Penelitian sebelumnya melaporkan tentang asosiasi antara defisiensi vitamin D dan hipertensi, termasuk gangguan preeklampsia yang spesifik terhadap kehamilan. Vitamin D yang bersirkulasi hampir semuanya berikatan dengan protein pengikat vitamin D, yang meningkat 2 kali lipat saat kehamilan dan studi yang dilakukan sebelumnya tidak memeriksa kadar protein pengikat vitamin D atau kadar vitamin D bebas. Kita melakukan studi kontrol kasus di Massashusetts General Hospital Obstetric Maternal Study, mengukur total 25- hydroxyvitamin D (25(OH)D) , protein pengikat vitamin D dan kadar 25(OH)D pada trimester pertama. Kita membandingkan kadar-kadar penting dari kehamilan dengan preeklampsia (kasus, n=39) dengan mereka yang memiliki kehamilan dengan tekanan darah normal atau normotensi (kontrol, n=131). Total 25(OH)D pada trimester pertama memiliki hal yang sama dengan kasus dan kontrol (27.4±1.9 versus 28.8±0.80 ng/mL; P=0.435) . Walaupun hubungan antara tekanan darah pada trimester pertama yang lebih tinggi dan kejadian preeklampsia , total 25(OH)D pada trimester pertama tidak memiliki hubungan dengan tekanan

Upload: bagus-wasudewa

Post on 25-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Pemberian Vitamin D Trimester Pertama , Protein Pengikat Vitamin D, dan terjadinya Preeklampsia

Camille E. Powe, Ellen W. Seely, Sarosh Rana, Ishir Bhan, Jeffrey Ecker, S. Ananth Karumanchi, Ravi Thadhani

Abstrak Penelitian sebelumnya melaporkan tentang asosiasi antara defisiensi vitamin D dan hipertensi, termasuk gangguan preeklampsia yang spesifik terhadap kehamilan. Vitamin D yang bersirkulasi hampir semuanya berikatan dengan protein pengikat vitamin D, yang meningkat 2 kali lipat saat kehamilan dan studi yang dilakukan sebelumnya tidak memeriksa kadar protein pengikat vitamin D atau kadar vitamin D bebas. Kita melakukan studi kontrol kasus di Massashusetts General Hospital Obstetric Maternal Study, mengukur total 25-hydroxyvitamin D (25(OH)D) , protein pengikat vitamin D dan kadar 25(OH)D pada trimester pertama. Kita membandingkan kadar-kadar penting dari kehamilan dengan preeklampsia (kasus, n=39) dengan mereka yang memiliki kehamilan dengan tekanan darah normal atau normotensi (kontrol, n=131). Total 25(OH)D pada trimester pertama memiliki hal yang sama dengan kasus dan kontrol (27.41.9 versus 28.80.80 ng/mL; P=0.435) . Walaupun hubungan antara tekanan darah pada trimester pertama yang lebih tinggi dan kejadian preeklampsia , total 25(OH)D pada trimester pertama tidak memiliki hubungan dengan tekanan sistolik trimester pertama (r=0.11; P=0.16) atau tekanan darah diastolik (r=0.03; P=0.72) . Adanya tren mengarah kepada peningkatan resiko preeklampsia dengan kadar 25(OH)D 90 mmHg) dan proteinuria (>2+ pada dipstick protein urine atau >300mg proteinuria per 24 jam ) setelah 20 minggu kehamilan. Sebuah ulasan klinis pada International Classifica- tion of Diseases , revisi ke 9 , data pengkodean telah dilakukan pada subjek yang memenuhi kriteria untuk terverifikasi diagnosis preeklampsia. Kasus pada studi terkini merupakan subjek dimana diagnosis preeklampsia telah di konfirmasi, memiliki sampel serum yang dapat dianalisis dan tidak memiliki diabetes mellitus gestasional. Kontrol yang tidak memiliki kesamaan telah dipilih secara acak dari wanita yang masih normotensi selama kehamilandan tidak memiliki diabetes mellitus atau melahirkan bayi yang lebih kecil dari umur gestasional. ( berat bayi lahir dibawah persentil 5 untuk umur gestasi). Ukuran sampel terpilih memiliki 80% tenaga untuk mendeteksi 5-ng/mL perbedaan dari total 25(OH)D antara kasus dan kontrol dengan SD 9.8 ng/mL.Sampel serum dicairkan dari -80C untuk analisis. 25(OH)D telah diukur dengan Kromatografi cair- spektrometri. (laboraorium Dr Michael F. Holick, Boston University School of Medicine ) yang terdeskripsi sebelumnya. Koefisien dari variasi adalah 8,1% pada 37.5 ng/mL . VDBP diukur pada sampel diduplikasi oleh ELISA komersil ( sistem R&D) menurut instruksi manufaktur , setelah pengenceran sampel serum 1 banding 4000 pada Kalibrasi pengenceran RD6-11 ( sistem R&D). Untuk analisis berikut ini , sang manufaktur melaporkan adanya anilisis dalam dan diluar koefisien variasi 6.2% dan 7.4%. Pengukuran analisis antara 89% dan 102% dari VDBP eksogen ditambahkan kedalam serum manusia dan tidak memiliki reaksi silang yang berarti dengan albumin manusia, vitamin D3 , atau alpha-fetoprotein. Albumin diukur menggunakan Kima klinis automatis pada laboratorium Massachusetts General Hospital. Kadar 25(OH)D telah dikalkulasi menggunakan rumus :

Total 25(OH)D =

Formula ini, berdasarkan dari afinitas pengikat antara albumin dan VDBP dan 25(OH)D diukur oleh imunoelektroforesis roket dan total 25(OH)D diukur dengan kromatografi cair performa tinggi. Koefisien korelasi 25(OH)D bebas terukur dengan filtrasi ultra sentrifugal berupa 0.925.Kita membandingkan karakter batas antara kasus dan kontrol menggunakan tes t untuk distribusi variabel normal. (25(OH)D), ranking Wilcoxon menjumlahkan variabel distribusi non normal ( VDBP dan vitamin D bebas) , dan tes X2 untuk variabel kategori . kita melakukan analisis regresi univarian dan multivarian logistik untuk menentukan resiko dari preeklampsia tergantung trimester pertama dari kadar 25(OH)D , transformasi-log (VDBP) dan transformasi-log bebas 25(OH)D sebelum dan sesudah pengaturaan untuk indeks massa tubuh, ras, musim, nulliparitas, dan waktu kehamilan saat pengambilan darah. Kita memilah lebih dalam subjek menjadi tertil, kuartile, dan quintil berdasarkan kadar25(OH)D dan analisis regresi univarian dan multivarian logistik dilakukan untuk menentukan apakah resiko preeklampsia berbeda diantara quintil. Kita juga melakukan analisis regresi univarian dan multivarian logistik untuk menentukan resiko preeklampsia pada subjek yang defisiensi Vitamin D ( dengan berbagai definisi dari defisiensi : 25[OH]D 0.2, P>0.15 untuk setiap analisis). Kadar VDBP dan 25(OH)D bebas tidak berhubungan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada trimester pertama (r0.05 ).

Kadar total 25(OH)D pada trimester pertama berhubungan dengan kadar VDBP trimester pertama (r=0.294; P