nilai untuk mengevaluasi status gizi vitamin larut dalam

Upload: gilang-wijaya

Post on 14-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

menjelaskan cara mengevaluasi status gizi vitamin

TRANSCRIPT

NILAI UNTUK MENGEVALUASI STATUS GIZI VITAMIN LARUT DALAM AIR MANUSIA

VITAMIN LARUT DALAM AIRRezha Bayu Saputra (14032073)Annisa Safriyani (14032074)Dina Tri Dewi (14032075)

PENDAHULUANEvaluasi gizi tiap orang penting karena aktivitas metabolisme tiap orang berbeda. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine. Vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.Sumber vitamin larut dalam airB1: serelia dan berbagai jenis kacang-kacangan.B2: susu, daging, telur, unggas, bayam, brokoli.B3: biji-bijian utuh, roti, telur, susu, daging, sayuran.B5: ragi, kuning telur, brokoli, hati, daging ayam, alpukat.B6: daging, buah, sayuran, kacang polong.B7: kuning telur, gandum dimasak, pisang, kedelai.B9: daging, buah, sayuran, asparagus, serelia, biji utuh.B12: ikan, daging, sayuran.Vitamin C: buah (jeruk) dan sayur.1.Vitamin B1 ( Thiamin)Thiamin merupakan koenzim yang penting pada metabolisme energi dari karbohidrat. Thiamin terlibat dalam proses transketolasi, yang mengkatalisis interkonversi gula dengan 3 sampai 7 atom karbon. Kebutuhan thiamin dikaitkan dengan asupan karbohidrat. Kekurangan pada thiamin mengakibatkan beri-beri, ditandai dengan gangguan saraf, jantung, dan kelainan otak.2. Vitamin B2 ( Riboflavin)Riboflavin sebagai bagian dari FAD dan FMN adalah koenzim pada reaksi oksidasi-reduksi seluler. Semua reaksi yang menggunakan FAD atau FMN akan memerlukan riboflavin.

Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan, hilangnya nafsu makan, dan dermatitis.

3. Vitamin B3 ( Niasin)Fungsi utamanya adalah sebagai koenzim NAD+ dan NADP+.

7Kedua koenzim berperan pada pemeliharaan keadaan redoks dalam sel, dan lebih banyak berperan pada jalur-jalur katabolik, seperti pada jalur glikolisis.

Kekurangan vitamin ini adalah pellagra (gangguan kulit). Sedangkan dalam dosis besar ( 1 g/ hari ) dapat dipergunakan sebagai penurun kadar lemak.

4. Vitamin B5 (Asam pantotenat)Asam pantotenat berperan sebagai komponen koenzim A yang terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul makronutrien. Koenzim ini sendiri memegang peranan kunci dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil dari metabolisme ini akan menghasilkan energi. Kekurangan asam pantotenat dapat menyebabkan dermatitis, rambut rontok, dan rambut memutih.

5. Vitamin B7 ( Biotin)

Tubuh membutuhkan biotin untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam amino.Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan rambut rontok, kuku rapuh dan anemia.

video116. Vitamin B6 (piridoksin)Vitamin B6 penting untuk mempertahankan fungsi otak yang sehat, pembentukan sel darah merah, pemecahan protein, sintesa antibodi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 juga memegang peranan penting pada metabolisme asam aminoBila kekurangan vitamin B6 akan terjadi gangguan metabolisme protein sehingga mengganggu kerja otak dan susunan syaraf.

7. Vitamin B9 (Asam Folat)Asam folat berfungsi sebagai koenzim pada transfer satu atom Karbon. Sebelum berfungsi asam folat akan diaktifkan kedalam bentuk tetrahidroasam falat. Transfer satu atom karbon ini sangat penting pada sintesis purin dan pirimidin. Ketersediaan asam folat (bersama vitamin B12) sangat penting bagi pembaharuan sel/regenerasi sel. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan anemia dermatitis.8. Vitamin B12 (Cobalamine)Vitamin B12 berfungsi sebagai koenzim pada reaksi yang memerlukan 5 deoxyadenosine atau berpartisipasi sebagai substrat pada reaksi metilasi untuk pembentukan metikoblamin. Vitamin B12 diperlukan untuk sintesis purin dan pirimidin ( asam nukleat) ( Setiawan dan Rahayuningsih, 2001). Kekurangan mengakibatkan anemia megaloblastik.video159. Vitamin C Vitamin C mempunyai fungsi sebagai antioksidan. Kekurangan vitamin C mengakibatkan sintesa kolagen terganggu, sariawan.

KESIMPULANVitamin larut dalam air adalah B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12 dan C.

Vitamin tidak disimpan secara khusus dalam tubuh dan akan dieksresikan melalui urin bila kadar serumnya melebihi.