vitamin larut lemak

23
Vitamin Larut Lemak Oleh Kelompok 5: Novelinda Rahmayanti 1411212002 Harisa Oktafia 1411212007 Muhammad Ikhsan 1411212011 Febriani Putri 1411212025 Detrilina Ihsani 1411212026 Dhilla Lharisa 1411212037 Putri Alya Rahmadi 1411212044 Qolin Levri 1411212048 Nada Nadia Ulfah 1411212052

Upload: dhilla-lharisa

Post on 28-Sep-2015

52 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Vitamin Larut Lemak

TRANSCRIPT

Slide 1

Vitamin Larut LemakOleh Kelompok 5:Novelinda Rahmayanti 1411212002Harisa Oktafia 1411212007Muhammad Ikhsan1411212011Febriani Putri1411212025Detrilina Ihsani1411212026Dhilla Lharisa1411212037Putri Alya Rahmadi1411212044

Qolin Levri1411212048Nada Nadia Ulfah1411212052

Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan.Stuktur umum dari vitamin A

Vitamin A merupakan suatu kristal alkohol berwarna kuning dan larut dalam lemak atau pelarut lemak.

Sifat dari Vitamin A yaitu tahan terhadap panas, cahaya, danm alkali akan tetapi tidak tahan terhadap asam dan oksidasi.Vitamin A banyak ditemukan pada susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).

Fungsi vitamin A:Sebagai PenglihatanDiferensiasi selSebagai Fungsi KekebalanSebagai Reproduksi Pertumbuhan dan Perkembangan Pencegahan Kanker dan Penyakit Jantung

Akibat kekurangan vitamin AMasalah pada penglihatanPenyakit kulitPenyakit pencernaanPenghambat pertumbuhanVitamin D (Kalsiferol)

Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.aktivasi vitamin D dilakukan oleh hormon paratiroid.Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Tapi kita tetap harus mengonsumsi makanan yg mengandung vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuh

Sumber makanan terbaik untuk vitamin D adalah kuning telur, ikan yang berminyak (salmon, sarden dll), tuna kaleng, keju swiss, udang, susu yang sudah mengandung vitamin D dan sereal yang diperkaya dengan vitamin D.Vitamin D2 Dikenal juga dengan nama ergokalsiferol, berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. Vitamin D3Dikenal dengan nama kolekalsiferol sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia .

Fungsi:Fungsi utama Vitamin D adalah memelihara konsentrasi kalsium dan fosfor di dalam tubuh.Membantu Pembentukan dan Pemeliharaan TulangMemperbaiki kerusakan kulit, mencegah infeksi luka dalam kulit dan meremajakan kulit.Memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah dari beberapa jenis kanker, depresi, penyakit jantung.

Akibat Kekurangan Vitamin DKelainan bentuk yang serius pada tulang. Kelainan bentuk tulang ini dikenal sebagai rachitisPada anak kecil yang kekurangan vitamin D mungkin juga akan menunjukkan gejala tulang tengkoraknya menjadi lunakOsteomalacia pada ibu hamil dan rachitis pada bayi yang akan dilahirkannya.Tulang panggul mendatar pada remaja putri yang menyebabkan jalan lahir menjadi sempit.Rheumatoid arthritis atau radang sendi.Multiple sclerosis atau peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang.

Dosis:Menurut WHO kebutuhan tubuh akan vitamin D hanya 400 IU per hari, dan riset terbaru menyarankan 1700 IU untuk memelihara kesehatan.Orang yang berusia lebih dari 65 tahun disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D 10 mcg setiap hari.Ibu menyusui dan wanita hamil harus mengkonsumsi suplemen vitamin D mcg 10Anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun sebaiknya mendapatkan vitamin D sebanyak 7 mcg setiap hari Akibat kelebihan Vitamin D:Berjemur di panas matahari atau sinar ultraviolet buatan secara berlebih-lebihan harus dihindari, karena bisa membuat kulit terbakar dan menyebabkan kanker kulitKelebihan vitamin D akan menyebabkan kalsiferasi berlebihan pada tulang, pembuluh darah mengeras, batu ginjal, dan lain-lainMengkonsumsi vitamin D sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan dalam waktu yang lama akan menyebabkan keracunan, yang mengakibatkan tingginya kadar kalsium dalam darahVitamin E

Kaya akan unsur-unsur antioksidanVitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah. Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau.Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 300 IU (international unit) setiap hari. Asupan vitamin E harian sebesar 10-30 mg dianggap cukup untuk mempertahankan kadar viamin E dalam darah. Namun batas konsumsi vitamin E yang dianjurkan adalah 8 sampai 10 IU. Satu IU setara dengan sekitar 0,67 mg.

Manfaat:Dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.Memelihara dan meningkatkan kesehatan kulit.Vitamin E juga memiliki peranan dalam sistem neurological, yang membuat proses komunikasi antar sel tubuh berjalan lebih efektif.Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Kekurangan Vit. E:Gangguan sistem pencernaan, khususnya malabsorptionSering kesemutan atau mati rasa pada bagian tangan dan kakiPerubahan degeneratif pada sistem saraf dan ototKelemahan dan kesulitan berjalanNyeri pada otot betisGangguan penglihatanAnemiaRetensi cairan (odem)Masalah dan kelainan pada kulit

Vitamin K

Vitamin K merupakan salah satu dari factor pembeku darah. Vitamin K sangat penting untuk pembentukan protrombin yang memungkinkan darah membekuSumber makanan yang mengandung vitamin K diantaranya sayuran hijau, kedelai, kol, brokoli, susu, hati, dan asparagus

Fungsi:Pembekuan DarahPertumbuhan Tulang dan Mencegah OsteoporosisMencegah DiabetesMencegah Penyakit Hemoragik

Kekurangan Vitamin K:Hipoprotrombinemia dan menurunnya beberapa factor pembekuan darah sehingga terjadi perdarahan spontan Mudah terjadi perdarahan, gangguan metabolisme tulang .Mudah sekali memarRentan terhadap patah tulangPendarahan pada gusi dan hidung