BAB I

PENDAHULUAN

Binatang-binatang bila terus-menerus diberi diet yang secara kimia

terbatas pada protein, karbohidrat dan lemak murni, dan mineral-mneral yang

diperlukan, tidak mungkin mempertahankan hidupnya. Faktor-faktor tambahan yang

terdapat dalam makananalam diperlukan, walaupun sering dalam jumlah yang

kecil.Faktor makanan ini disebut vitamin. Vitamin secara kimia tidak mirip satu sama

lain, tetapi karena suatu fungsi umum, yang sama dalam metabolisme mereka ditinjau

bersama-sama.

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam

jumlah yang sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh

karena itu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk dalam kelompok zat

pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas

spesifik dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak

karena penyimpanan dan pengolahan.

Secara umum fungsi vitamin sangat berkaitan erat dengan fungsi

enzim, enzim merupakan katalisator organik yang berperan mengatur dan

menjalankanreaksi biokimia dalam tubuh.Vitamin berperan dalam beberapa tahap

reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh.

Pada umumnya vitamin dibagi dalam dua golongan besar:

Larut dalam lemak,

Vitamin-vitamin yang larut dalm lemak biasanya ditemukan berhubungan

dengan lipid dalam makanan, termasuk vitamin A, D, E, dan K.

Larut dalam air,

Vitamin –vitamin B-kompleks, asam folat, dan vitamin C.

1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Vitamin Larut dalam Lemak

Vitamin yang larut dalam lemak (larut-lipid) adalah molekul

hidrofobik apolar yang semua merupakan derivate Isopren. Molekul ini tidak

dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah yang memadai sehingga harus dipasok

dari makanan. Vitamin larut-lipid dapat diserap secara efisien jika terdapat

penyerapan yang normal begitu diserap. Molekul vitamin tersebut harus diangkut

di dalam darah seperti halnya lipid apolar yang lain, yaitu dalam lipoprotein.

Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak biasanya ditemukan

berhubungan dengan lipid dalam makanan alam, yaitu:

Vitamin A

Vitamin D

Vitamin E

Vitamin K

B. Sifat-Sifat Umum Vitamin Larut Lemak

Larut dalam lemak

Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh

Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu

Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari

Gejala defisiensi berkembang lambat

Memiliki provitamin

Hanya mengandung unsur C, H, dan O

2

Diabsorpsi melalui sistem limfe

Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks.

C. Vitamin A

a) Sifat Kimia vitamin A

Vitamin A adalah suatu reaksi kristal alkohol berwarna kuning dan

larut dalam lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk

ester retinil, yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang.

Di dalam tubuh, Vitamin A berfungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia aktif,

yaitu:

retinol (bentuk alkohol),

retinal (aldehida), dan

asam retinoat (bentuk asam).

Struktur vitamin A1 aldehida dapat berasal dari ß – karoten oleh

pemecahan pada bagian tengah karoten pada rantai polien yang menghubungkan

2 cincin ß-ionon. 2 Atom hydrogen yang terikat pada 2 atom karbon sentral dari

beta karoten diperthankan selama perubahan karoten menjadi vitamin A.

Terdapat sejumlah ikatan organik yang mempunyai aktifitas vitamin

A, yang semuanya mengandung beta ionin di dalam struktur molekulnya.

Ikatan kimia yang mempunyai aktifitas vitamin ini di sebut preformed

vitamin A, sebagai lawannya provitamin A atau prekursor vitamin A, yang terdiri

atas ikatan-ikatan karoten.

Deretan homolog preformed vitaminA ialah vitamin A alkohol,

vitamin A aldehida dan vitamin A asam. Preformed vitamin A sekarang diberi

nama Retinol, dan homolognya retinal dan retinoic acid.

3

b) Fungsi vitamin A

Penglihatan

Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang.

Didalam mata retinol, bentuk vitamin A yang didapat dari darah dioksidasi

menjadi retinal. Kemudian mengikat protein opsin dan membuktikan pigmen,

visual, merah-ungu atau rodopsin.

Kebutuhan vitamin A untuk penglihatan dapat dirasakan, bila kita dari

cahaya terang di luar kemudian memasuki ruangan yang remang-remang

cahayanya. Mata membutuhkan waktu untuk dapat melihat. Kecepatan mata

beradaptasi setelah terkena cahaya terang berhubungan langsung dengan

vitamin A yang tersedia di dalam darah untuk membentuk rodopsiin.

Diferensiasi sel

Diferensiasi sel terjadi bila sel-sel tubuh mengalami perubahan dalam

sifat atau fungsi semulanya. Perubahan sifat atau fungsi sel ini adalah salah

satu karakteristik dari kekurangan vitamin A yang dapat terjadi pada tahap

perkembangan tubuh, seperti pada tahap pembentukan sperma dan sel telur,

pembuangan, pembentukan struktur dan organ tubuh. Pertumbuhan dan

perkembangan jenis, masa bayi, anak-anak, dewasa dan masa tua.

Fungsi kekebalan

Ada hubungan kuat antara status vitamin A dan resiko terhadap

penyakit infeksi pernapasan.

Hubungan antara kekurangan vitamin A dan diare (tapi belum begitu

jelas)

Kekurangan vitamin A pada campak cenderung menimbulkan

komplikasi yang dapat berakibat kematian.

4

Pertumbuhan dan Perkembangan

Berpengaruh pada sintesis protein (pertumbuhan sel)

Perkembangan tulang dan pertumbuhan gigi.

Reproduksi

Pembentukan sperma dan sel telur sera perkembangan janin (dalam

bentuk retinol).

Pencegahan kanker dan penyakit jantung

Berpengaruh dalam pencegahan kanker

Sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker paru-paru.

Berperan dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung

c) Sumber Vitamin A

Semua sayuran dan buah-buahan (misalnya ubi merah, wartel, labu,

pepaya, dan tomat) yang berwarna (terutama kuning) dan sayuran yang

berdaun hijau mengandung pro vitamin A (karoten) dalam makanan. Jagung

kuning adalah satu-satunya bahan tepung yang sering di pakai dan

mengandung karoten. Profermed (yang telah di bentuk ) vitamin A disuplay

oleh makanan yang berasal dari hewan, misalnya hati, susu, mentega, telur,

dan dalam jumlah sedikit oleh ginjal dan lemak daging demikian pula oleh

beberapa ikan.

5

Tabel 1 : Nilai Vitamin A berbagai bahan makanan (Retinol Ekivalen(RE)

µg/100 g

Bahan makanan RE Bahan makanan RE

Hati sapi

Kuning telur bebek

Kuning telur ayam

Ayam

Ginjal

Ikan sardin

Minyak ikan

Minyak kelapa sawit

Minyak hati ikan hiu

Wortel

Dain singkong

Daun pepaya

Daun lamtoro

Daun talas

Daun melinjo

13170

861

600

243

345

250

24000

18000

2100

3600

3300

5475

5340

3118

3000

Daun Katuk

Sawi

Kangkung

Bayam

Ubi jalar merah

Mentega

Margarin

Susu bubuk “full cream”

Keju

Susu kental manis

Susu segar

Mangga masak pohon

Pisang raja

Tomat masak

Semangka

3111

1940

1890

1827

2310

1287

600

471

225

153

39

1900

285

450

177

d) Dampak kelebihan dan Kekurangan vitamin A

Kelebihan:

Menstruasi berhenti pada wanita

Hidrosefalus pada bayi

Dapat menurunkan stabilitas atau meningkatkan permeabilitas lisosom

dalam fagositperitonium.

6

Kekurangan :

Defisiensi Vitamin A akan mengakibatkan penyakit antara lain:

- Buta Senja

- Perubahan pada mata

- Infeksi

- Perubahan pada kulit

- Gangguan pertumbuhan

Buta senja

Xeroftalmia

D. Vitamin D

a) Sifat Kimia Vitamin D

Vitamin D adalah suatu golongan persenyawaan. Vitamin D adalah

sterol yang terdapat di alam, terutama pada binatang. Beberapa sterol tertentu

(dikenal dalam provitamin D), bila diletakkan pada cahaya ultra violet gelombang

panjang, mempunyai sifat-sifat fisiologi menyembuhkan atau mencegah rakhitis,

suatu penyakit yang di tandai oleh kelainan –kelainan pada tulang, termasuk

kegagalan kalsifikasi. Walaupun semua vitamin D mempunyai sifat antirahitis,

terdapat perbedaan besar dalam potensinya bila di tes pada berbagai spesies.

b) Peranan Fisiologis Vitamin D

Kerja utama vitamin D adalah menaikkan absorpsi kalsium dan fosfor

dari usus. Vitamin juga mempunyai pengaruh langsung dalam proses klasiofikasi

dan mempengaruhi pengendalian fosfat pada ginjal.

c) Fungsi Vitamin D

Fungsi utama vitamin D adalah membantu pembentukan dan

pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan vitamin C, hormon-hormon

7

paratiroid dan kalsitoni, protiein kolagen, serta mineral-mineral kalsium, fosfor,

magnesium dan flour.

Fungsi khusus vitamin D dalam hal ini adalah membantu pengerasan

tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah

untuk diendapkan pada proses pengersan tulang.

d) Sumber Dan Kebutuhan Sehari-Hari

Vitamin D dalam bentuk aktifnya tidak tersebar luas dalam alam,

sumber-sumber yang kaya hanya hati, dan organ dalam (visera) ikan dan hati

binatang yang memakan ikan. Telur dan mentega juga mengandung vitamin D.

Tabel 2 : Nilai Vitamin D Berbagai bahan makanan (µg/100gram)

Bahan Makanan µg Bahan Makanan µg

Susu sapi

ASI

Tepung susu

Krim

Keju

Yogurt

Telur utuh

Kuning telur

Mentega

0,01-0,03

0,04

0,21

0,1-0,28

0,03-0,5

Ss-0,04

1,75

4,95

0,76

Minyak hati ikan

Margarin dan sejenis

Daging sapi, babi, dan biri-biri

Unggas

Hati

Ikan air tawar

Ikan berlemak

Udang dan kerang

210

5,8-8,0

Ss

Ss

0,2-1,1

Ss

Ss-25

ss

Keterangan:

Ss = sedikit sekali

8

e) Akibat Kekurangan Dan Kelebihan Vitamin D

Akibat kekurangan:

Menyebabkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada

anak-anak dan osteomalasia. Kaki membengkok, ujung tulang panjang

membesar, tulang rusuk membengkok, pembesaran kepala karena penutupan

fontanel terlambat dan kerusakan pada gigi. Osteomalasia dapat pula terjadi pada

mereka yang menderita penyakit saluran cerna, hati, kantung empedu atau ginjal.

Akibat kelebihan :

Dengan mengkonsumsi vitamin D dalam jumlah yang besar mencapai

5X AKG, yaitu lebih dari 25 mikrogram (1000 SI) sehari akan menyebabkan

keracunan. Gejalanya adalah kelebihan absorpsi vitamin D yang pada akhirnya

menyebabkan kalsifikasi berlebihan pada tulang dan jaringan pada tubuh. Bayi

yang diberi vitamin D berlebihan, menunjukkan gangguan saluran cerna, rapuh

tulang, gangguan pertumbuhan dan kelambatam perkembangan mental.

E. Vitamin E

Ditemukannya vitamin E mula – mula berkaitan dengan kegagalan

kehamilan binatang percobaan tikus yang dalam makanannya defisien dalam vitamin

ini. Semua bentuk vitamin E berupa minyak dan tidak dapat dikristalkan.

a) Sifat Kimia Vitamin E

Vitamin E murni tidak berbau dan tidak berwarna, sedangakan vitamin

E yang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning muda hingga

kecoklatan. Karakteristik kimia utamanya adalah bertindak sebagai antioksidan.

Vitamin E agak tahan panas dan asam tetapi tidak tahan alkali, sinar ultraviolet

dan oksigen. Vitamin E rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan

besi. Karena tidak larut air, vitamin E tidak hilang karena pemasakan dengan air.

9

Absorpsi vitamin E berkisar antara 20-80%. Vitamin disimpan sebagian besar

disimpan di jaringan lemak dan selebihnya di hati.

b) Fungsi Vitamin E

Fungsi vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut dalam lemak

dan mudah memberikan gugus hidrogen dari gugus hidroksil (OH) pada struktur

cincin ke radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul relatif dan dapat

merusak, yang mempunyai elektron tidak berpasangan. Bila menerima hidrogen,

radikal bebas menjadi tidak reaktif. Pembentukan radikal bebas terjadi dalam

tubuh pada proses metabolisme aerobik normal pada waktu oksigen secara

bertahapdireduksi menjadi air. Radikal bebas yang dapat merudak itu juga

diperolah tubuh dari benda-benda polusi, ozon, dan asap rokok.

c) Sumber Vitamin E

Berbagai biji-bijian merupakan sumber kaya akan vitamin E. Khusus

bagi biji yang sudah berkecambah dikenal mengandung vitamin E dalam

konsentrasi tinggi.

Sumber vitamin E yang lain adalah telur, daging, hati, ikan, ayam,

havermout, minyak jagung, minyk kedelai, dan minyak biji kapas dan produk –

produk yang dibuat dari minyak tersebut.

10

Tabel 3 : Nilai Vitamin E total di dalam Minyak Tumbuh-tumbuhan (mg/100

gram)

Minyak mg

Biji kapas

Jagung

Kacang kedelai

Kacang tanah

Kelapa

Kelapa sawit

Safflower

Zaitun

30-81

53-162

56-160

20-32

1-4

33-73

25-49

5-15

d) Akibat Kekurangan Dan Kelebihan Vitamin E

Akibat kekurangan

Penyakit kekurangan E pada manusia menyebabkan hemolisis

eritrosit yang dapat diperbaiki dengan pemberian penambahan vitamin E. Akibat

lain dari sindroma yaitu sumsum tulang belakang dan retina tidak normal dan

tanda-tandanya adalh kehilangan koordinasi dan refleks otot, serta gangguaan

penglihatan dan berbicara.

Akibat Kelebihan

Penggunaan vitamin E secara berlebih dapat menimbulkan keracunan.

Namun, akibatnya tidak terlalu merugikan seperti halnya dengan kelebihan

vitamin A. gangguan pada saluran cerna bila memakan lebih dari 600mg sehari

(60-75XAKG). Dosis tinggijuga dapat meningkatkatkan efek anti koagulan yang

digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.

11

F. Vitamin K

Vitamin K terdapat pada sejumlah struktur ikatan organik yang semuanya

termasuk ikatan Quinone dan mempunyai bioktivitas vitamin K. vitamin K mula-

mulanya yaitu 2- methyl, 1,4 naphtoquinone. Bentuk induk dari vitamin K disebut

medanion oleh IUPAC dan manaquinone IUNS. Kemudian terdapat dua deretan

derivat karena perbedaan struktur rantai samping yang melekat C3 dari bentuk

induk tersebut.

a) Sifat Kimia Vitamin K

Terdapat di dalam alam dalam 2 bentuk, keduanya terdiri atas cincin

2- metilnaftakinon dengan rantai samping pada posisi 3. vitamin K1 (filoqinon)

mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan

berwarna hijau. Vitamin K2 ( menaqinon) merupakan sekumpulan ikatan yang

rantai sampingnya terdiri atas beberapa satuan isopren (berjumlah 1-14 unit).

Minaqinon disentesis oleh bakteri di dalam saluran cerna. Menadion (vitamin K3)

adalah bentuk vitamin K sintetik. Menadion terdiri atas cincin nafqinon tanpa

rantai samping, oleh karena itu mempunyai sifat larut air. Menadion baru aktif

secara biologik setelah mengalami alkilasi di dalam tubuh.

b) Fungsi Vitamin K

Vitamin K berfungsi memproses sintesa dalam prothrombine yang

diperlukan dalam pembekuan darah, vitamin K merupakan komponen dari

protrombine itu sendiri. Fungsi lain vitamin K ialah sebagai pentranspor elektron

di dalam proses redoks dalam jaringan atau sel.

12

c) Sumber Vitamin K

Konsentrasi vitamin K tertinggi ditemukan dalam hati. Jumlah yang

lebih sedikit terdapat dalam saluran pencernaan dalm otot rangka dan dalam

plasma.

Vitamin K1 terdapat dalam rumput alfalfa dan dalam sayur-sayuran

berwarna hijau.

Tabel 4 : Nilai vitamin K beberapa bahan makanan (µg/100gram)

Bahan makanan µg Bahan makanan µg

Susu sapi

Keju

Mentega

Ayam

Daging sapi

Hati sapi

Hati ayam

Miyak jagung

Jagung

Gandum

Tepung terigu

Roti

3

35

30

11

7

92

7

10

5

5

4

4

Asparagus

Buncis

Brokoli

Kol

Daun selada

Bayam

Kentang

Tomat

Pisang

Jeruk

Kopi

Teh hijau

57

14

200

125

129

89

3

5

2

1

38

712

13

d) Akibat Kekurangan Dan Kelebihan Vitamin K

Akibat kekurangan:

Kekurangan vitamin K akan membuat darah sukar membeku. Jika

terjadi luka yang mengeluarkan darah, darahnya akan terus mengalir keluar

sehingga harus dioperasi.

Akibat kelebihan:

Hemolisis sel darah merah

Sakit kuning (jaundice)

Kerusakan otak

14

BAB III

JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI

A. Pertanyaan Lisan

1. A. Muh.Anugerah ( K11108317 )

Apa yang menyebabkan makanan yang mengandung vitamin tertentu

mempunyai warna tertentu pula, misalnya vtamin C kebanyakan terdapat pada

buah yang berwarna kuning?

Jawab :

Warna pada bahan makanan yang mengandung vitamin timbul dari hasil

reaksi pembentukan vitamin yang terkandung dalam bahan makanan tersebut.

Sebagai contoh, vitamin K yang terbetuk dari provitamin k melalui reaksi

kimia yang mungkin dalam prosesnya menghasilkan warna hijau. Sama

halnya dengan reaksi antara larutan basa dengan indikator fenolftalein yang

akan menimbulkan warna merah.

2. Mylla Sri Oriza ( K11108345 )

Bagaimana mekanisme kerja kelebihan vitamin A yang dapat menyebabkan

berhentinya menstruasi pada wanita?

Jawab : Berhentinya menstruasi pada wanita merupakan akibat mengonsumsi

vitamin A secara berlebihan. Namun akibat yang ditimbulkan ini merupakan

akibat yang tidak langsung. Kita ketahui bersama bahwa banyak faktor yang

mempengaruhi lancarnya menstruasi diantaranya akibat sakit, kelelahan,

kurang gizi yang dapat menghambat fungsi kerja hormon reproduksi. Dan

kaitannya dengan mengonsumsi berlebihan vitamin A, berdasarkan

pembahasan di atas bahwa salah satu fungsi vitamin A yaitu berperan dalam

fungsi reproduksi, dalam hal ini berbentuk retinol. Dimana retinol ini dapat

bertindak sebagai hormon steroid yang berpengaruh dalam merangsang organ

reproduksi. Dimana kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan

15

dengan gejala sakit pada persendian, sakit kepala, rambut rontok, otot-otot

kaku, sakit tulang dan lainnya. Dengan melihat gejala ini, maka secara tidak

langsung dapat berpengaruh pula pada kelancaran menstruasi pada wanita.

3. Laila Qadrianti ( K11108329)

Bagaimana proses vitamin D yang terkandung dalam cahaya matahari

digunakan oleh tubuh?

Jawab:

Vitamin D bukan terkandung dalam sinar matahari namun bersumber dari

sinar matahari maksudnya sinar matahari dapat membantu proses sintesis

provitamin D menjadi vitamin D dalam kulit, khususnya Provitamin D3.

Adapun prosesnya yaitu Vitamin D3 diproduksi di kulit oleh reaksi fotolitik

dari 7,8-dehydrocholesterol yang diikuti isomerisasi termal. Vitamin D

kemudian dibawa ke hati melalui vitamin D binding protein di serum,

kemudian di dalam hati dikonversi menjadi 25-hydroxyvitamin D3, metabolit

sirkulasi utama dari vitamin D3.  Akhir dari langkah aktivasi adalah bekerjanya

1α-hydroxylase yang utamanya terdapat di ginjal membentuk 1,25-

dihydroxyvitamin D3, bentuk hormonal dari vitamin D. Inaktivasi katabolisme

dilakukan oleh 24-hydroxylase yang mengkatalisasi serangkaian langkah

oksidasi diatas sebagai akhir dari perjalanan vitamin D didalam tubuh.

Vitamin D dibuat beberapa jam setelah pajanan sinar matahari.

B. Pertanyaan Tulisan

1. Andi Murni ( K11108302 )

Mengapa kelebihan vitamin E dapat menyebabkan keracunan?

Jawab :

Menggunakan vitamin E secara berlebihan dapat menimbulkan keracunan,

karena vitamin E dalam dosis tinggi dapat meningkatkan efek obat

antikoagulan yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah dan juga

16

dapat menjadi vitamin E radikal. Namun akibatnya tidak terlalu merugikan

seperti halnya dengan kelebihan vitamin A, karena hanya menyebabkan sakit

kepala, lemah, lelah, pusing dan penglihatan tidak normal.

2. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan kematian, apakah terkena sinar

matahari secara terus menerus dapat menyebabkan kelebihan vitamin D dan

kita akan mati?

Jawab:

Terkena sinar matahari secara terru-menerus tidak menyebabkan kelebihan

vtamin D melainkan dapat mengakibatkan :

Kulit terbakar karena terlalu banyak mendapat sinar matahari,

walaupun pada hari berawan bisa menyebakan kulit anda terbakar

(awan bisa menyaring banyak berkas cahaya yang kelihatan dan

inframerah, namun 80% radiasi ultraviolet bisa menembusi awan itu).

Resiko kanker kulit meningkat karena kebanyakan sinar matahari

dengan tingginya trigliserid darah adalah faktor yang paling besar

terjadinya kanker kulit.

Sinar matahari mempercepat proses penuaan.

Jadi, terlalu lama terkena cahaya matahari tidak menyebabkan kelebihan

vitamin D karena pada dasarnya sinar matahari membantu mensintesis

provitamin D menjadi vitamin D. Adapun kelebihan vitamin D diakibatkan

karena mengonsumsi vitamin D lebih banyak dari jumlah yang dianjurkan

(jumlah vitamin D di atas 2000 SI/hari) yang dapat menyebabkan akibat yang

gawat dan kadang-kadang kematian.

3. Ilham Syam (K11108328)

17

Dari liretature yang saya pernah baca, bahwa tumbuhan biasa membentuk

sendiri makanan. Sebagai contoh provitamin D, bagaimana prosesnya?

Jawab :

Tubuh manusia tidak dapat dengan sendirinya membentuk provitamin D ,

hanya saja tubuh dapat mensintesis provitamin D menjadi vitamin D.

4. Bs. Titi Haerana ( K11108337 )

a. Dari literature yang pernah saya baca, vit. K berperan dalam

pembusukan makanan dalam usus. Bagaimana mekanismenya?

b. Mana yang lebih banyak dalam tubuh, vitamin larut lemak atau

vitamin larut air?

c. Vitamin D diperoleh dari cahaya matahari, dari referensi yang pernah

saya dapatkan, tidak demikian pernyataannya! Mohon diperhatikan

mungkin ada kekeliruan dan penjelasan mekanismenya?

Jawab :

a. Sepengetahuan kami, peran utama vitamin K adalah menjadi modifier

postranslasi dalam sintesis protrombin. Kami tidak pernah

mendapatkan bahwa vitamin K berperan dalam pembusukan makanan

dalam usus. Hanya saja vitamin K itu banyak terkandung dalam

binatang dan tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk.

b. Vitamin yang lebih banyak didalam tubuh adalah jenis vitamin yang

banyak dikonsumsi jika seseorang mengonsumsi lebih banyak vitamin

yang larut dalam air daripada vitamin yang larut dalam lemak maka

tubuhnya akan lebih banyak mengandung vitamin yang larut dalam

air, begitupun sebaliknya.

c. Maaf jika pernyataan kami salah, yang benar adalah vitamin D

terbentuk dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.

Contohnya, bentuk provitamin D yang ditemukan dalam makanan

18

alam adalah 7- dehidro kolesterol. Jika senyawa ini akan berubah

menjadi vitamin D3.

4. Muh. Rismadi ( K11108288 )

Apakah kelebihan vitamin larut dalam lemak dapat menyebabkan obesitas?

Jawab :

Sepengetahuan kami, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak tidak

menyeabkan obesitas. Namun, jika vitamin yang larut dalam lemak

dikonsumsi secara berlebihan maka akan mengganggu kesetmbangan dalam

tubuh sehingga tumbuh penyakit-penyakit seperti Hipervitaminosis,

Hiperkalsemia dan bahkan bias menyebabkan kematian.

5. Idiawati Nurdin ( K11108299)

a. Saya pernah membaca artikel yang menyatakan bahwa para ahli

meragukan kandungan vitamin A dalam wortel bias memperbaiki

penglihatan. Bagaimana pendapat anda tentang hal ini ?

b. Bagaimana proses vitamin D memperkuat tulang ? Mengapa bisa

menyebabkan kematian ?

Jawab :

a. Kami tidak setuju dengan pendapat itu, karena menurut kami kandungan

vitamin A dalam wortel tu memang banyak dan sebagaimana dijelaskan

bahwa vitamin ini dapat memperbaiki penglihatan. Vitamin A dalam

wortel itu berbentuk beta carotene yang nantinya akan diubah dalam

tubuh dalam bentuk vitamin A.

b. Adapun kelebihan vitamin D diakibatkan karena mengonsumsi vitamin

D lebih banyak dari jumlah yang dianjurkan (jumlah vitamin D di atas

2000 SI/hari) yang dapat menyebabkan akibat yang gawat dan kadang-

kadang kematian

19

6. Sri Reski Samsurya ( K11108289 )

Kelompok Anda mengatakan bahwa vitamin E itu tidak berwarna, tapi yang

dijual di pasaran cenderung berwarna kecoklatan. Yang ingin saya tanyakan,

apakah ada perbedaan kandungan vitamin E yang ada di pasaran dengan

vitamin E yang ada pada umumnya sehingga warnanya menjadi berbeda ?

Jawab :

Adanya warna pada obat-obatan / suplemen yang dijual di pasaran karena

suplemen tersebut dibuat dengan menggunakan bahan-bahan kimia / bahan

alami lain yang berwarna sehingga memberi warna pada suplemen tersebut.

Kemudian kandungan vitamin E di alam (dalam bahan pangan) tidak dapat

diukur, melainkan kita hanya bisa menentukan kebutuhan beberapa gram yang

dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan kandungan vitamin E dalam obat-obatan /

suplemen telah ditentukan kadarnya, kita dapat mengetahuinya dengan

melihat kandungannya pada kemasan suplemen tersebut.

7. Nurhikmah ( K11108296 )

Vitamin A berperilaku / bekerja menyerupai hormon steroid. Perilaku

apakah yang dimaksud dan bagaimana proses kerja dari perilaku

vitamin A tersebut ?

Jawab :

Vitamin A yang berkerja menyerupai hormon steroid adalah retinal.

Retinol setelah diambil oleh CRBP di angkut ke dalam sel dan terikat

dengan protein nukleus. Di dalam nukleus inilah retinak terlibat dalam

pengendalian ekspresi gen-gen tertentu, sehingga retinal bekerja

menyerupai hormon steriod.

Siklus vitamin K memungkinkan vitamin K yang tereduksi diahasilkan

kembali. Apakah vitamin K yang dihasilkan kembali tersebut tidak

mempengaruhi kandungan vitamin K awalnya serta apakah zat-zat

20

vitamin K tersebut masih dapat digunakan dan khasiatnya tetap sama

atau berubah?

Jawab:

8. Andry Pratama Putra ( K11108306)

Mengapa vitamin A,D,E,dan K tidsak dapat larut dalam air padahal

mengandung unsur H,C,O yang kita ketahui bahwa unsur H,C,O itu dapat

larut dalam air.

Jawab :

Tidak semua unsur senyawa yang tersusun oleh unsur H,C,O dapat larut

dalam air karena apabila unsur-unsur tersebut telah terbentuk menjadi suatu

senyawa maka senyawa tersebut akan memiliki sifat tertentu seperti halnya

senyawa molekul isopropen yang merupakan senyawa dari vitamin larut

lemak. Di mana smolekul ini bersifat hidrofobik yaitu senyawa takut air, dan

senyawa ini hanya bisa larut dalam lemak.

21