usulan program kreativitas...

23
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “BROWNIES BEKAM” (BROWNIES BEKATUL JAHE MERAH) INOVASI PANGAN FUNGSIONAL KAYA NUTRISI DAN ANTIOKSIDAN BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Junjung Agung K H3113057 (Angkatan 2013) Evi Trirahayu H3113037 (Angkatan 2013) Ekky Wahyu Hanggoro H3313018 (Angkatan 2013) Ines Putri Ligarnasari H0913040 (Angkatan 2013) Nelly Kusumawati H0913063 (Angkatan 2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: duongtruc

Post on 07-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BROWNIES BEKAM” (BROWNIES BEKATUL JAHE MERAH)

INOVASI PANGAN FUNGSIONAL KAYA NUTRISI DAN ANTIOKSIDAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Junjung Agung K H3113057 (Angkatan 2013)

Evi Trirahayu H3113037 (Angkatan 2013)

Ekky Wahyu Hanggoro H3313018 (Angkatan 2013)

Ines Putri Ligarnasari H0913040 (Angkatan 2013)

Nelly Kusumawati H0913063 (Angkatan 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

ii

ii

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iii

RINGKASAN......................................................................................................….. iv

I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.................................................... 3

III. METODE PELAKSANAAN……………............................................ ……... 4

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................. ……... 5

IV.1 Anggaran Biaya......................................................................................... 5

IV.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 7

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… 8

LAMPIRAN 1 ……………………………………………………………………. 9

LAMPIRAN 2…………………………………………………………………….. 14

LAMPIRAN 3 ……………………………………………………………………. 18

LAMPIRAN 4……………………………………………………………………... 19

iii

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

iv

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar menghasilkan

komoditas serealia yang banyak, khususnya Oryza Sativa (Padi).Masyarakat umum

biasanya hanya memanfaatkan jenis serealia ini sebagai penunjang makanan pokok

sehari-hari. Jenis serealia ini tidak hanya dapat di manfaatkan berasnya saja sebagai

makanan pokok namun hasil samping seperti bekatul. Bekatul merupakan hasil

samping dari proses penggilingan padi. Bekatul adalah makanan super nutrisi yang

mengandung antioksidan dan sumber nutrisi diantaranya sterol, polisakarida, serat, 7

komponen Vitamin E kompleks, Vitamin B, Oryzanol gamma, coq-10, asama lemak

Omega.

Salah satu produk yang dapat dikembangkan dengan menggunakan bekatul

yaitu “Brownies Bekam”. Makanan brownies bekam merupakan inovasi pangan

fungsional yang kaya akan sumber nutrisi dan antioksidan yang memiliki cita rasa

yang khas yaitu campuran dari jahe merah. Selain sebagai campuran, jahe merah juga

memiliki kandungan senyawa alami yaitu `gingerol, zingeronl, asam organik, asam

malat, asam aksolat, gingerin, kamfena, lemonin, dan zingiberen. Kandungan

senyawa dalam jahe merah bermanfaat meningkatkan sistem imunitas tubuh,

meningkatkan produksi getah bening secara normal, dan regenerasi sel-sel tubuh.

Suplementasi bekatul dalam proses pengolahan brownies merupakan salah satu

cara agar dalam asupan diet mengandung nutrisi dan antioksidan, dengan diolah

menjadi brownies diharapkan masyarakat menyukai produk ini sehingga brownies ini

dapat dijadikan sebagai snack atau camilan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk

menjadikan brownies bekatul sebagai camilan yang disukai masyarakat maka

brownies tersebut harus mempunyai penampilan, aroma, warna, rasa, tekstur dan nilai

gizi tinggi yang disukai masyarakat.

Produk brownies bekam dikemas secara praktis menggunakan pengemas plastik

persegi berukuran 8 cm x 8 cm. Selama satu bulan, produksi brownies bekam

sebanyak 4500 potong. Harga dari makanan cemilan yang kaya nutrisi dan

antioksidan ini cukup terjangkau yaitu Rp 2.000,- per potong. Berdasarkan

perhitungan yang dilakukan, maka dapat diperoleh keuntungan sebesar Rp

3.909.000,- per bulan, dan secara analisis ekonomi usaha ini layak untuk

dilaksanakan.

Program ini memiliki tujuan untuk mengembangkan peluang bisnis dan produk

inovasi baru pada makanan sampingan berupa brownies bekatul jahe merah yang

bernutrisi tinggi dan kaya akan antioksidan serta dapat meningkatkan ketrampilan

berwirausaha di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa. Manfaat yang diperoleh

dari program ini yaitu menghasilkan produk pangan fungsional berbahan bakubekatul

menjadi brownies yang memiliki kandungan antioksidan dan sumber nutrisi tinggi.

iv

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

1

BAB I. PENDAHULUAN

Bekatul adalah hasil samping penggilingan padi, setelah beras dipisahkan dari

sekam (kulit luar gabah), kemudian dilakukan penyosohan. Proses penyosohan di

lakukan dua kali, penyosohan pertama menghasilkan dedak (seratnya masih kasar),

sedangkan penyosohan ke dua menghasilkan bekatul (Rice Bran) yang bertekstur

halus. Sampai saat ini bekatul pangan ini belum banyak dimanfaatkan dalam

pengolahan pangan. Dari segi gizi, kandungan beras putih sebenarnya sudah sangat

sedikit, sebab kandungan utamanya adalah karbohidrat. Kandungan gizi selain

karbohidrat seperti serat, vitamin B kompleks, protein, tiamian (vitamin B1), niasin

serta tokoferol justru terbuang saat penyosohan bersamaan dengan bekatul ( Muhidin,

2003).

Kandungan gizi bekatul padi yang diperoleh pada penyosohan ke dua antara

lain protein 14,5-15,7 gr, lemak 2,9-4,3 gr, serat kasar 6,8-10,4 gr, karbohidrat 50,7-

59,2 gr, tiamin (vitamin B1) 3-19 mg, riboflavin (vitamin B2) 1,7-2,4 mg, niasin 224-

389 mg (Depkes RI, 2005). Selain itu, bekatul juga merupakan sumber nutrisi dan

kaya akan antioksidan diantaranya sterol, polisakarida, serat, 7 komponen Vitamin E

kompleks, Vitamin B, Oryzanol gamma, coq-10, asama lemak Omega. Dengan gizi

yang tinggi ini maka bekatuldapat dijadikan sebagai salah satu makanan camilan

dalam rangka pengkayaan gizi suatu produk pangan fungsional.

Bekatul mungkin menurut sebagian orang adalah limbah penggilingan padi

yang seharusnya dibuang dan tidak dikonsumsi manuasia, namun dibalik semua itu

bekatul memiliki kandungan serat pangan yang tinggi. Dengan mobilitas yang tinggi

dikehidupan urban ini, kebutuhan akan serat sering kali tidak terpenuhi, alternatif

serat yang murah dapat diperoleh dari bekatul. Pemanfaatan bekatul berpotensi

sebagai salah satu pangan fungsional.Pangan fungsional didefinisikan sebagai

makanan yang berdasarkan pengetahuan tentang hubungan antara makanan dan

komponen makanan juga kesehatan yang diharapkan mempunyai manfaat kesehatan

tertentu (Owily,2010).

Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa bekatul mempunyai nilai

gizi tinggi, mengandung senyawa bioaktif antioksidan, dan mengandung serat rice

bran sacharida.Hasil penelitian tenang manfaat bekatul adalah:

- Adom K dan Liu R, 2002: antioksidan bekatul berupa oryzanol, tokoferol dan

asam ferulat, antioksidan tersebut mampu menghambat kejadian kencing manis,

penyakit Alzheimer, mencegah kejadian penyakit jantung dan kanker.

- Godber J, Xu Z, Hegsted M, Walker T, 2002; Rohrer C, Siebenmorgen T, 2004:

menunjukkan bahwa antioksidan bekatul terutama vitamin E dan oryzanol, serta

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

2

lemak tidak jenuhnya mampu sebagai penurun kolesterol, dan kandungan rice

bran sacharida mampu mencegah kejadian penyakit kanker.

- Gescher, A (2007) konsumsi bekatul menurunkan 51% resiko kanker adenoma

disaluran usus.

- L, Cara, dkk (1992), pria yang diberi diet makanan yang mengandung 70 g lemak,

756 mg kolesterol dan 10 g bekatul ternyata menunjukkan respon positif dalam

penurunan kadar trigliserida serum.

Senyawa antioksidan adalah komponen berberat molekul kecil yang bereaksi

dengan oksidan sehingga menghambat oksidasi.Salah satu antioksidan yang kuat

menangkal radikal bebas adalah vitamin E yang secara umum disebut

tokoferol.Tokoferol merupakan bagian dari aktifitas vitamin E yang ditemukan

pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol berasal dari

kata tokos yang berarti lahir dan ferein yang berarti membawa dan dimaknai sebagai

membawa bayi.Fungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan yang larut lemak

mencegah terbentuknya radikal bebas.Radikal bebas adalah molekul reaktif dan dapat

merusak. Selain fungsi tersebut terdapat fungsi lain yaitu mencegah penyakit jantung

koroner dan melindungi sel darah merah dari hemolisis. Telah diketahui bahwa

konsumsi vitamin E dosis tinggi akan menurukan resiko kematian akibat penyakit

jantung (Auliana, 2011).

Produk Brownies Bekam merupakan suatu inovasi produk baru yang

memanfaatkan bekatul sebagai bahan baku dan jahe merah sebagai campuran. Jahe

merah sendiri memilki aroma yang khas serta mengandung berbagai senyawa aktif

seperti gingerol, zingeron, shogaol, minyak dammar, pati, asam organik, asam malat,

asam aksolat, gingerin, kamfena, lemonin, dan zingiberen.Kandungan senyawa dalam

jahe merah bermanfaat sebagai penguat fungsi hati, memperkuat sistem imunitas

tubuh, meningkatkan produksi getah bening secara normal, dan regenerasi sel-sel

tubuh.Produk ini merupakan trobosan pangan fungsional baru yang dikemas secara

inovatif dan sedehana yang bertujuan mempermudah konsumen untuk

mengkonsumsinya secara langsung.

Banyaknya kandungan serta manfaat, brownies bekam ini baik dikonsumsi

untuk penderita kencing manis, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi,

pengapuran pembuluh darah, serangan jantung karena penyumbatan, memperbaiki

fungsi hati, encok, mengatasi gangguan pencernaan, dan sembelit. Selain itu produk

ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu perkembangan otak

bagi anak-anak.

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

3

Berdasarkan manfaat dan kandungan yang dimiliki oleh bekatul dan jahe

merah tersebut, maka di ambil judul “Brownies Bekam” (Brownies Bekatul Jahe

Merah) Inovasi Pangan Fungsional Kaya Nutrisi dan Antioksidan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Indonesia merupakan negara yang agraris sehingga penduduk Indonesia

sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.Maka dari itu produksi padidan

jenis serealia lainnya banyak.Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi, produktivitas serta inovasi produk terus meningkat. Namun, masyarakat

pada umumnya masih banyak yang belum tahu bagaimana cara meningkatkan nilai

guna bekatul. Dari bahan yang bernilai guna rendah menjadi produk bernilai tinggi

sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Inovasi produk pangan fungsional yang akan dikembangkan yaitu

memperpadukan bekatul dan jahe merah menjadi brownies bekam. Bekatul yang

biasanya dikalangan masyarakat hanya digunakan sebagai pakan ternak ternyata

mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang baik dikonsumsi manusia.

Kandungan yang terdapat didalam bekatul antara lain mineral, vitamin B kompleks,

vitamin E kompleks, asam ferulat, serat pencernaan, protein, kalsium, magnesium,

kalium, seng, tembaga, fosfor, asam amino esensial, asam lemak esensial, fosfolipid,

polisakarida dan glutathioine.

Dalam pembuatan produk inovasi fungsional menggunakan jahe merah karena

jahe merah memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol, zingeron, shogaol,

minyak dammar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, gingerin, kamfena,

lemonin, dan zingiberen.Kandungan senyawa dalam jahe merah bermanfaat sebagai

penguat fungsi hati, memperkuat sistem imunitas tubuh, meningkatkan produksi

getah bening secara normal, dan regenerasi sel-sel tubuh.Produk ini merupakan

trobosan pangan fungsional baru yang dikemas secara inovatif dan sedehana yang

bertujuan mempermudah konsumen untuk mengkonsumsinya secara langsung.

Produk Brownies ini diberi nama brownies bekam karena memperpadukan bekatul

dan jahe merah.

Brownies pada umumnya berbahan baku tepung terigu dan campuran bahan

lainnya seperti gula, susu, backing powder. Brownies bekam memiliki keunggulan

dari brownies pada umumnya, karena inovasi produk ini menggunakan bahan utama

bekatul dan jahe merah yang memiliki kandungan serta manfaat seperti mineral,

vitamin B kompleks, vitamin E kompleks, asam ferulat, serat pencernaan, protein,

kalsium, magnesium, kalium, seng, tembaga, fosfor, asam amino esensial, asam

lemak esensial, fosfolipid, polisakarida dan glutathioine. Sehingga dapat dikonsumsi

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

4

oleh penderita kencing manis, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi,

pengapuran pembuluh darah, serangan jantung karena penyumbatan, memperbaiki

fungsi hati, encok, mengatasi gangguan pencernaan, dan sembelit. Selain itu produk

ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu perkembangan otak

bagi anak-anak karena mengandung Omega.

Program ini dilaksanakan di kota Surakarta karena ditinjau dari beberapa

aspek, seperti lokasi pemenuhan bahan baku yang dekat, tempat strategis untuk

pengembangan produk serta pangsa pasarnya yang luas. Bahan baku yang digunakan

dalam pembuatan brownies bekam berupa bekatul dan jahe merah yang mana

ketersediaan bahan baku tersebut melimpah dikawasan Karanganyar. Inovasi

brownies bekam ini diproduksi secara praktis dengan meningkatan nilai guna bahan

yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Produk brownies bekam dikemas secara

praktis menggunakan pengemas plastik persegi berukuran 8 cm x 8 cm. Selama satu

bulan, produksi brownies bekam sebanyak 4500 potong. Harga dari makanan cemilan

yang kaya nutrisi dan antioksidan ini cukup terjangkau yaituRp 2.000,- per potong.

Untuk mengenalkan produk brownies bekam ini dikalangan masyarakat,

media yang digunakan yaitu dengan menggunakan brosur dan pamphlet yang

menarik sehingga konsumen tertarik dengan produk brownies bekam. Penyebaran

brosur dan pamflet dengan cara langsung kepada konsumen dan mengenalkan produk

ke konsumen. Selain itu promosi juga menggunakan media online seperti facebook,

instagram dan twitter.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini terbagi atas 3 tahap, yaitu

persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi.

1. Persiapan

a. Persiapan Bahan dan Alat

Tahap awal yang dilakukan dalam proses pembuatan brownies bekam ini yaitu

mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan yang dibutuhkan antara

lain bekatul, tepung terigu, jahe merah, gula, susu bubuk, beking powder,

margarin dan telur. Sedangkan alat yang digunakan antara lain mixer, loyang,

oven, pisau, blender, kain saring, baskom, mesh (alat saring), staples dan wadah

plastik.

b. Persiapan tempat

Sebelum memasarkan produk brownies bekam dilakukan survey tempat yang

akan dijadikan tempat untuk menjual dan menitipkan produk. Tempat yang

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

5

dijadikan untuk penitipan produk seperti warung makan, kantin dan tempat foto

copy.

2. Pelaksanaan program

a. Pembuatan

Langkah pertama menyaring bekatul dengan menggunakan alat saring

berukuran 80 mesh, sehingga didapatkan bekatul dengan ukuran partikel yang

lembut. Selanjutnya membersihkan jahe dan mengekstraksi dengan

menggunakan blender, kemudian disaring menggunakan kain saring untuk

memisahkan ampas dan cairannya. Setelah itu di endapkan sekitar 30 menit

untuk mendapatkan hasil ekstrak yang jernih. Langkah kedua mencampurkan

dari semua bahan dan di diaduk menggunakan mixer.Pengadukan bahan

dilakukan hingga semua bahan tercampur secara merata dan di dapat tekstur

yang lembut. Setelah pengadukan bahan selesai langkah selanjutnya yaitu

penuangan adonan ke dalam loyang dan adonan siap untuk di oven selama 30

menit.

b. Pengemasan

Setelah adoanan matang sempurna, brownies bekam di potong dengan ukuran 7

cm x 7 cm. Kemasan yang digunakan dalam pengemasan Brownies Bekam

adalah mika dengan ukuran 8 cm x 8 cm. Pada luar kemasan di beri label

Brownies Bekam yang dapat menarik konsumen.

c. Penjualan

Produk Brownies Bekam yang telah selesai melalui proses pengemasan dan

sudah siap untuk di jual selanjutnya di distribusikan ke tempat-tempat yang

sudah ditentukan.

3. Evaluasi

Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan

pertama produksi. Kegiatan ini berlangsung sampai tiga bulan yang merupakan

waktu pencapaian program. Dengan demikian akan diketahui tingkat minat

konsumen terhadap brownies bekam.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang (Oven, Loyang, Mixer, Blender,

Baskom, Kuas roti, Mesh, Timbangan, Staples, kalkulator) 5.546.000

2 Bahan habis pakai 3.500.000

3 Perjalanan (perjalanan ke pasar (pusat grosir) &order 1.250.000

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

6

delivery)

4

Lain – lain (leaflet, pamflet, media internet (jejaring

sosial), telepon dan sms, biaya listrik dan air, biaya

pekerja)

1.430.000

Jumlah 11.726.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3

1 Persiapan lokasi

2 Persiapan peralatan

3 Persiapan barang

4 Promosi

5 Pemasaran produk

6 Evaluasi

7 Penyusunan laporan

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

7

DAFTAR PUSTAKA

Adom K, Liu R. 2002. Antioxidant activity of grains. Journal of Agricultural

andFood Chemistry 50(21):6182-6187.

Cara, L., Dubos, C., Borel, P., Armand M., Senft M., Portugal, H., Pauli,

AM.,Bernard, PM., an Lairon, D. 1992. Effects of oat bran, rice bran,

wheatfiber, and wheat germ on postprandial lipemia in healthy

adults.American Journal of Clinical Nutrition, Vol 55, 81-88.

Gescher, A. 2007. “Rice Bran Could reduce Risk of Colon Cancer”

dalamhttp://www.cancerfacts.com/Home_News.asp?CancerTypeId=4&NewsI

d=2148 . tanggal akses 2 Februari 2009.

Godber J, Xu Z, Hegsted M, Walker T: Rice and rice bran oil in functionalfoods

development. Louisiana Agriculture 2002, 45(4):9-10.

Muhidin, 2003. Teknologi Serealia, Legum dan Umbi-umbian, Bandung : Fakultas

Pertanian Unbar.

Owily, 2010. Bekatul Kaya Manfaat http://www.medicalera.com/indeksphp?

option=commyblog and show bekatulkaya- manfaat.html&itemid

Surh, Y.J., E. Loe dan J.M. Lee.1998. Chemopreventive properties of some pungent

ingredients present in red pepper and ginger. Mutat Res. 402:259-267.

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kemasan Makanan Brownies Bekam

Gambar 2. Label Makanan Brownies Bekam

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

9

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

10

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

11

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

12

Page 17: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

13

Page 18: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

Harga (Rp)

Blender Penghancurkan

bahan 2 250.000 500.000

Mixer

Pencampur

bahan menjadi

adonan

2 450.000 900.000

Oven

Besar

Pemasak

adonan 1 2.000.000 2.000.000

Baskom

kecil

Penampung

bahan 2 10.000 20.000

Baskom

sedang

Penampung

bahan 3 15.000 45.000

Baskom

besar

Penampung

bahan 2 20.000 40.000

Timbangan Alat ukur

bahan 1 250.000 250.000

Staples Alat penutup

kemasan 3 7.000 21.000

Loyang Wadah bahan 10 20.000 200.000

Pisau Pemotong

bahan 4 15.000 60.000

Kain

Saring

Penyaring

cairan 1 10.000 10.000

Mesin

Mesh

Penyaring

bahan 1 1.500.000 1.500.000

SUB TOTAL (Rp) 5.546.000

Page 19: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

15

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Satuan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

Harga (Rp)

Bekatul

Bahan baku

brownies

bekam

Kg 30 2.500 75.000

Gula pasir Kg 35 11.000 385.000

Jahe

merah Kg 30 15.000 450.000

Backing

Powder Ons 40 1.500 60.000

Ovalet Ons 45 3.000 135.000

Vanili botol 25 7.000 175.000

Margarine Kg 20 20.000 400.000

Tepung

Terigu Kg 35 10.000 350.000

Telur Kg 40 16.000 640.000

Susu

Bubuk Kg 10 25.000 250.000

Pasta

coklat botol 10 5.000 50.000

Coklat

Bubuk Kg 10 25.000 250.000

Plastik

mika

Bahan

Pengemas lusin 80 2.500 200.000

Tabung

gas 3 Kg

Bahan

Bakar Kg 4 20.000 80.000

SUB TOTAL (Rp) 3.500.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Perjalanan ke

pasar (pusat

grosir)

Transportasi 10 kali /

bulan 12.500 125.000

Perjalanan ke

rumah-rumah

penduduk

(orderdelivery)

Order

delivery

3 kali /

hari 12.500 1.125.000

SUB TOTAL (Rp) 1.250.000

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

16

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Leaflet Mengenalkan

produk dan

lokasi

1/2 rim 300.000 150.000

Pamflet 1/2 rim 300.000 150.000

Media

internet

(jejaring

sosial)

Pembelian

pulsa internet

4

kali/bulan 20.000 80.000

Telepon dan

sms

Pembelian

pulsa regular

4

kali/bulan 25.000 100.000

Biaya listrik

dan sewa

tempat

Memenuhi

kebutuhan

listrik &

tempat

produksi

1

kali/bulan 145.000 150.000

Biaya pekerja Membiayai

tenaga pekerja 30 hari 20.000 600.000

Biaya

perawatan

alat

Pembersihan

peralatan 4/bulan 5.000 20.000

Biaya

administrasi

Administrasi

dan keuangan

1

kali/bulan 30.000 30.000

Penyusunan

laporan

Membuat

laporan hasil

administrasi

1

kali/bulan 150.000 150.000

SUB TOTAL (Rp) 1.430.000

Total (Keseluruhan) 11.726.000

Analisis Keuangan

1. Analisis Biaya

a. Biaya Tetap (Fixed Cost=FC)

Biaya Usaha

Sewa Tempat, listrik dan air = Rp 150.000/bulan = Rp 5.000/hari

Promosi = Rp 480.000/bulann = Rp 16.000/hari

Administrasi dan laporan = Rp 180.000/bulan = Rp 1.500/hari

Page 21: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

17

Biaya Penyusutan

Tabel 4.3. Biaya Penyusutan Peralatan

No. Uraian Harga awal

Harga sisa

(10%)

Umur

(tahun)

Depresiasi

(Rp/tahun)

1 Blender 250.000 25.000 3 75.000

2 Mixer 450.000 45.000 3 135.000

3 Oven

Besar 2.000.000 200.000 2 900.000

4 Baskom

kecil 10.000 1.000 3 3.000

5 Baskom

sedang 15.000 1.500 3 4.500

6 Baskom

besar 20.000 2.000 3 6.000

7 Timbangan 250.000 25.000 2 112.500

8 Staples 7.000 700 5 1.260

9 Loyang 20.000 2.000 3 6.000

10 Pisau 15.000 1.500 3 4.500

11 Kain

Saring 10.000 1.000 2 4.500

Jumlah 1.252.260

Biaya penyusutan = Rp 3.500/hari

b. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost=VC)

Biaya bahan baku = Rp 3.500.000/bulan = Rp 117.000/hari

Transportasi= Rp 180.000/bulan = Rp 6.000/hari

Biaya pekerja = Rp 600.000/bulan = Rp 20.000/hari

Biaya perawatan peralatan = Rp 20.000/bulan = Rp 700/hari

c. Total Pengeluaran (per hari)

FC= Rp 5.000 +Rp 16.000 + Rp 1.500 + Rp 3.500 = Rp 26.000

VC= Rp 117.000 + Rp 6.000 + Rp 20.000 + Rp 700 = Rp 143.700

Total= FC + VC = Rp 169.700/hari

2. Analisa Pendapatan

Harga brownies bekam = Rp 2.000/potong

Jumlah produksi brownies bekam = 4500 potong/bulan = 150 potong/hari

Hasil penjualan = Harga brownies bekam x jumlah brownies bekam

= Rp 2.000 x 150

Page 22: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

18

= Rp 300.000/hari

3. Analisis keuntungan

Pendapatan = Rp 300.000/hari

Pengeluaran = Rp 169.700

Pendapatan = Rp 300.000 – Rp 169.700 = Rp 130.300/hari

= Rp 3.909.000/bulan

4. BEP

a. BEP Volume Produksi = pengeluaran/harga

= 169.700/2.000

= 85 potong/hari

b. BEP Harga Produksi = pengeluaran/jumlah

= 169.700/150

= Rp 1.131/potong

5. R/C Ratio

= pendapatan/pengeluaran = 300.000/169.700 = 1,768

Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,768 maka usaha ini layak untuk

dikembangkan

.

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Junjung Agung K D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu

Managerial &

koordinator

2 Evi Trirahayu D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu Marketing

3 Ekky Wahyu H D3 Agribisnis Sosial

Ekonomi 8 jam/minggu

Transportasi

barang

4 Ines Putri

S1 Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Teknologi

Pangan 8 jam/minggu

Transportasi

barang

5 Nelly

Kusumawati

S1 Ilmu dan

Teknologi

Pangan

Teknologi

Pangan 6 jam/minggu

Administrasi

dan keuangan

Page 23: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWApkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-k/2015/H3113057_001027... · pertama kali tahun 1936 pada penelitian diet kesuburan tikus.Tokoferol

19