uji kesuburan tanah

22
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN Disusun Oleh : Nama : Fitra Priyana NIM : 11/ 14386/ BP/SPKS Kelas : ETF Jurusan : Budidaya Pertanian Fakultas : Pertanian Kelompok : 8 Co. Ass : Sesotya Nugroho Adhi

Upload: riyan-fc

Post on 06-Aug-2015

422 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Kesuburan Tanah

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

Disusun Oleh :

Nama : Fitra Priyana

NIM : 11/ 14386/ BP/SPKS

Kelas : ETF

Jurusan : Budidaya Pertanian

Fakultas : Pertanian

Kelompok : 8

Co. Ass : Sesotya Nugroho Adhi

INSTITUT PERTANIAN STIPER

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Uji Kesuburan Tanah

I. ACARA IV : Uji Kesuburan Tanah

II. TANGGAL : 6 Juni 2012

III. TUJUAN : 1. Mengetahui kesuburan actual tanah

2. Mengetahui pengaruh pupuk terhadap

kesuburan tanah

IV. TINJAUAN PUSTAKA

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau

tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman

sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa

bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari

suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan

dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan

membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam

pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material

suplemen.

Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan

tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu

sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.

Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun. Salah

satu jenis pupuk organik adalah kompos.

Secara umum pemupukan merupakan pemberian bahan kepada tanah

dengan tujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Secara khusus

pemupukan merupakan pemberian hara kepada tanah atau tanaman. Metode

pemupukan merupakan cara pemberian bahan pupuk ke tanaman dalam

system pertanaman. Cara pemberian pupuk tersebut dapat dilakukan secara

langsung pada tanaman atau melalui medium lain seperti air irigasi.

Pemberian pupuk secara langsung pada tanaman dapat dilakukan

melalui akar, ataupun daun. Memupuk melalui akar Yaitu segala macam

pupuk yang diberikan kepada tanaman lewat akar. Tujuannya tentu sudah

jelas, yakni mengisi tanah dengan hara yang dibutuhkan oleh tanaman,

Page 3: Uji Kesuburan Tanah

supaya tanaman yang ditanam di atasnya tumbuh subur dan memberikan

hasil yang memuaskan.

Kesuburan tanah adalah mutu tanah untuk bercocok tanam yang

ditentukan oleh interaksi sejumlah sifat fisika, kimia dan biologi tanah yang

menjadi habitat akar-akar aktif tanaman. Tanah yang dapat menyediakan

faktor-faktor tumbuh dalam kondisi yang optimum dinyatakan tanah yang

subur. Kemampuan tersebut disebut dengan Kesuburan Tanah

Penaksiran 1 (pertama) hanya dapat digunakan untuk mengetahui

sebab-sebab yang menentukan kesuburan tanah. Sedangkan penaksiran ke

dua (2) hanya dapat mengungkapkan tanggapan tanaman terhadap keadaan

tanah yang dihadapinya.

Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menghasilkan bahan

tanaman yang dipanen, maka disebut pula daya menghasilkan bahan panen

atau produktivitas.

Ungkapan akhir kesuburan tanah adalah hasil panen, yang diukur

dengan bobot kering yang dipungut per satuan luas (ha) dan per satuan

waktu (tahun). Dengan menggunakan tahun sebagai satuan waktu untuk

hasil panen dapat dicakup variasi keadaan habitat akar karena musim.

Hasil panen tinggi dengan variasi musim kecil menandakan kesuburan

tanah tinggi, karena tanah dapat ditanami sepanjang tahun dan dan setiap

kali menghasilkan hasilpanen besar.

Hasil panen besar tetapi hanya sekali dalam 1 tahun pada musim yang

baik menandakan kesuburan tanah tidak tinggi karena pada musim yang lain

tanah tidak dapat ditanami, hal ini karena kekurangan air (lengas tanah) atau

sebaliknya ada kelebihan air (water logged), kadar garam larut air

meningkat sehingga di atas ambang batas, tanah menjadi sulit diolah, untuk

memperoleh struktur tanah yang baik.

Page 4: Uji Kesuburan Tanah

V. ALAT DAN BAHAN

a. Alat :

1. Polybag

2. Sekop kecil

b. Bahan :

1. Biji jagung

2. Tanah lempungan

3. Pasir

4. Pupuk PK

5. Air

Page 5: Uji Kesuburan Tanah

VI. CARA KERJA

1. Mengisi polybag dengan satu tanah lempung dan satu tanah pasir

sampai 3/4 bagian.

2. Membagi setiap polybag menjadi 4

3. Menanam biji jagung di dalam polybag dan diberi pupuk PK

4. Mengamati perkembangan tanaman selama 4 minggu dan mencatat

hasilnya.

Page 6: Uji Kesuburan Tanah

VII. HASIL PENGAMATAN

Kelas / Kelompok : ETF / 8Lempung+pupuk PK

parameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 41. Tinggi tanaman 11cm 7,5cm 9,5cm 7,6cm 45,5cm 30,5cm 39cm 39cm 70cm 49cm 62cm 55cm 78cm 63cm 73cm 80cm 73,5cm2. Jumlah daun 3 2 3 2 5 4 5 5 7 5 6 7 8 6 7 8 7,253. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 45cm 30cm 47cm 48cm 42,5cm5. Jumlah akar 15 11 12 16 13,56. Diameter batang 0,6cm 0,5cm 0,7cm 0,7cm 0,625cm

Pasir+pupuk PKparameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4

1. Tinggi tanaman 8cm 7,5cm 7,8cm 9cm 39cm 28cm 39cm 24,5cm 62cm 54cm 60cm 64cm 79cm 73cm 71cm 81cm 76cm2. Jumlah daun 2 2 2 3 4 5 4 5 6 6 4 7 7 8 6 6 6,753. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 33cm 36cm 43cm 20cm 33cm5. Jumlah akar 10 13 13 16 136. Diameter batang 0,6cm 0,7cm 0,9cm 1cm 0,8cm

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Page 7: Uji Kesuburan Tanah

Perhitungan rata-rata

Kelompok 8 Pupuk PK

1. Benih pada tanah lempung

Tinggi tanaman ¿78+63+73+80

4=73,5 cm

Jumlah daun ¿8+6+7+8

4=7,25

Panjang akar ¿45+30+47+16

4=42,5 cm

Jumlah akar ¿15+11+12+16

4=13,5 cm

Diameter batang ¿0,6+0,5+0,7+0,7

4=0,625 cm

2. Benih pada pasir

Tinggi tanaman ¿79+73+71+81

4=76 cm

Jumlah daun ¿7+8+6+6

4=6,75

Panjang akar ¿33+36+43+20

4=33 cm

Jumlah akar ¿10+13+13+16

4=13 cm

Diameter batang ¿0,6+0,7+0,9+1

4=0,8 cm

Kelompok 6 Pupuk P

1. Benih pada tanah lempung

Tinggi tanaman ¿57+42

2=49,5 cm

Jumlah daun ¿4+4

2=4

Panjang akar ¿51+84

2=67,5cm

Jumlah akar ¿16+7

2=11,5 cm

Diameter batang ¿0,6+0,5

2=0,55 cm

2. Benih pada pasir

Page 8: Uji Kesuburan Tanah

Tinggi tanaman ¿47+50+57

3=51,3 cm

Jumlah daun ¿4+4+5

3=4,3

Panjang akar ¿42+53+50

3=48,3 cm

Jumlah akar ¿15+10+9

3=11,3 cm

Diameter batang ¿0,6+0,6+0,5

3=0,56 cm

Kelompok 1 Kompos

1. Benih pada tanah lempung

Tinggi tanaman ¿81+111+99

3=97 cm

Jumlah daun ¿5+5+7

3=5,67

Panjang akar ¿56+34+27

3=39 cm

Jumlah akar ¿16+7+12

3=11,67

Diameter batang ¿1,4+0,9+0,6

3=0,967 cm

2. Benih pada pasir

Tinggi tanaman ¿85+96+89+94

4=91 cm

Jumlah daun ¿5+6+5+6

4=5,5

Panjang akar ¿34+37+46+57

4=43,5 cm

Jumlah akar ¿12+9+11+8

4=10

Diameter batang ¿1+1,2+0,5+0,95

4=0,9125 cm

Kelompok 7 Pupuk K

1. Benih pada tanah lempung

Tinggi tanaman ¿5048+51

3=49,67 cm

Page 9: Uji Kesuburan Tanah

Jumlah daun ¿4+3+4

3=3,67

Panjang akar ¿10+10+12

3=11cm

Jumlah akar ¿13+20+43

3=25,33

Diameter batang ¿0,4+0,7+0,5

3=0,53 cm

2. Benih pada pasir

Tinggi tanaman ¿56,5+49+56

3=53,83 cm

Jumlah daun ¿4+4+5

3=4,33

Panjang akar ¿18+22+13

3=17,67 cm

Jumlah akar ¿23+12+17

3=17,67 cm

Diameter batang ¿0,6+0,5+0,6

3=0,57 cm

Page 10: Uji Kesuburan Tanah

Kelas / Kelompok : ETF / 6Lempung+pupuk P

parameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 41. Tinggi tanaman 12,5cm 5cm 35cm 22cm 50cm 38cm 57cm 42cm 49,5cm2. Jumlah daun 3 2 5 4 5 5 4 4 43. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 51cm 84cm 67,5cm5. Jumlah akar 16 7 11,56. Diameter batang 0,5cm 0,6cm 0,55cm

Pasir+pupuk Pparameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4

1. Tinggi tanaman 9cm 9cm 10,5cm 32cm 28cm 28cm 36cm 38cm 45cm 47cm 50cm 57cm 51,3cm2. Jumlah daun 2 3 2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4,33. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 42cm 53cm 50cm 48,3cm5. Jumlah akar 15 10 9 11,36. Diameter batang 0,6cm 0,6cm 0,5cm 0,56cm

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Page 11: Uji Kesuburan Tanah

Kelas / Kelompok : ETF / 1Lempung+pupuk kompos

parameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 41. Tinggi tanaman 9,7 10,4 8,9 48,1 46,4 46,7 59 93 74 81 111 99 972. Jumlah daun 3 3 3 5 5 5 4 5 6 5 5 7 5,666673. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 56 34 27 395. Jumlah akar 16 7 12 11,66676. Diameter batang 1,4 0,9 0,6 0,96667

Pasir+pupuk komposparameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4

1. Tinggi tanaman 8,6 11,4 7,2 10,5 37,1 115,8 36,2 43,4 61 67 64 85 85 96 89 94 912. Jumlah daun 3 3 3 3 5 5 4 5 6 7 6 6 5 6 5 6 5,53. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 34 37 46 57 43,55. Jumlah akar 12 9 11 8 106. Diameter batang 1 1,2 0,5 0,95 0,9125

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Page 12: Uji Kesuburan Tanah

Kelas / Kelompok : ETF / 7Lempung+pupuk K

parameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 41. Tinggi tanaman 13 14,5 17,5 25 35 43 49,5 39,5 45 50 48 51 49,66672. Jumlah daun 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3,666673. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 10 10 13 115. Jumlah akar 13 20 43 25,33336. Diameter batang 0,4 0,7 0,5 0,53333

Pasir+pupuk kparameter Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4 Tan 1 Tan 2 Tan 3 Tan 4

1. Tinggi tanaman 13 8 14 34 27 32 43 45 39,5 56,5 49 56 53,83332. Jumlah daun 3 3 4 5 4 5 3 3 4 4 4 5 4,333333. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 18 22 13 17,66675. Jumlah akar 23 12 17 17,33336. Diameter batang 0,6 0,5 0,6 0,56667

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4Rerata

Page 13: Uji Kesuburan Tanah

Tabel Perbandingan rata-rata

Lempung Pasir Lempung Pasir Lempung Pasir Lempung Pasir1. Tinggi tanaman 73,5 cm 76 cm 49,5cm 51,3cm 97 cm 91 cm 49,7 cm 53,8 cm2. Jumlah daun 7,25 6,75 4 4,3 5,67 5,5 3,7 4,333. Warna daun hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau hijau4. Panjang akar 42,5 cm 33 cm 67,5cm 48,3cm 39 cm 43,5 cm 11 cm 17,67 cm5. Jumlah akar 13,5 13 11,5 11,3 11,67 10 25,3 17,336. Diameter batang 0,625 cm 0,8 cm 0,55cm 0,56cm 0,97 cm 0,9 cm 0,53 cm 0,57 cm

Pupuk PK Pupuk P Kompos Pupuk Kparameter

Page 14: Uji Kesuburan Tanah

VIII. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kita melakukan uji kesuburan tanah dengan menggunakan media lempung dan juga pasir yang di tambah dengan unsur hara. Unsur hara atau pupuk yang di pakai adalah pupuk PK, pupuk P, Kompos dan pupuk K. Dalam melakukan pengambilan data ada beberapa parameter yang harus di catat,parameter itu adalah tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, panjang akar, jumlah akar dan diameter batang.

Pada awal pertumbuhan tanaman jagung dengan menggunakan pupuk PK pada media lempung lebih unggul di bandingkan dengan menggunakan media pasir dari berbagai parameter yang ada. Tetapi perbedaan ini hanya sedikit. Kemudian setelah pengamatan yang terakhir kita melakukan perhitungan rata-rata pada kedua media sehingga di dapatkan hasil sebagai berikut : media lempung, tinggi tanaman 73,5 cm, jumlah daun 7,25, warna daun hijau, panjang akar 42,5 cm, jumlah akar 13,5, dan diameter batang 0,625 cm. Pada media pasir tinggi tanaman 76 cm,jumlah daun 6,75, warna daun hijau, panjang akar 33 cm, jumlah akar 13 cm, diameter batang 0,8 cm. Sebetulnya tanah lempung memiliki kesuburan yang tinggi tetapi pada praktikum kali ini pasir memiliki kesuburan yang tinggi hal ini di sebabkan karena pengaruh pupuk yang digunakan dapat mengatasi kekurangan unsur hara yang ada di dalam pasir sehingga tanaman pada media pasir lebih bagus dari pada lempung. Tetapi perbedaan ini hanyalah sedikit saja.

Kemudian sebagai pendukung uji kesuburan tanah kami juga menggunakan beberapa pupuk. Pada media lempung rata-rata tanaman jika dipupuk menggunakan pupuk P memiliki tinggi 49,5 cm, jumlah daun 4, warna hijau, panjang akar 67,5 cm, jumlah akar 11,5, diameter batang 0,55 cm. Dan tanaman dipupuk dengan menggunakan kompos memiliki tinggi 97 cm, jumlah daun 5,67,warna daun hijau, panjang akar 39, jumlah akar 11,67 dan diameter batang 0,97cm. Untuk pupuk K memiliki tinggi 49,7 cm,jumlah daun 3,7, warna daun hijau, panjang akar 11 cm, jumlah akar 25,3 dan diameter batang 0,53 cm. Dari data tersebut tanaman paling tinggi jika dipupuk menggunakan kompos, jumlah daun paling banyak jika dipupuk menggunakan pupuk PK, panjang akar paling panjang jika dipupuk dengan menggunakan pupuk P, jumlah akar paling banyak jika dipupuk menggunakan pupuk K, dan diameter paling besar jika dipupuk dengan kompos. Sehingga pada media lempung tanaman lebih baik di pupuk dengan menggunakan kompos.

Page 15: Uji Kesuburan Tanah

Kemudian rata-rata pada media pasir, pupuk P memiliki tinggi 51,3 cm, jumlah daun 4,3, warna hijau, panjang akar 48,3 cm, jumlah akar 11,3 dan diameter batang 0,56 cm. Kompos memiliki rereta tinggi 91 cm, jumlah daun 5,5, warna hijau, panjang akar 43,5, jumlah akar 10 dan diameter batang 0,9 cm. Pupuk K memiliki tinggi 53,8 cm,jumlah daun 4,33, warna hijau, panjang akar 17,67 cm, jumlah akar 17,33 dan diameter batang 0,57 cm. Pada media ini tanaman paling tinggi jika dipupuk dengan menggunakan kompos, jumlah daun paling banyak jika dipupuk menggunakan PK, akar paling panjang dipupuk menggunakan P, jumlah akar paling banyak menggunakan pupuk K, dan diameter paling besar menggunakan pupuk kompos. Sehingga pada media pasir tanaman paling baik dipupuk menggunakan kompos.

Kemudian dari seluruh data yang ada menunjukkan media pasir lebih bagus di bandingkan dengan media lempung. Dalam media lempung akar lebih banyak dan panjang, hal ini menunjukkan bahwa akar kekurangan unsur hara untuk diserap sehingga akar membutuhkan ruang yang lebih untuk mendapatkan unsur hara. Namun hal ini belum tentu benar karena pada beberapa media dan perlakuan pupuk terdapat beberapa biji jagung yang mati.

Page 16: Uji Kesuburan Tanah

IX. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tanaman jagung lebih baik ditanam pada media pasir dibandingkan lempung jika tanaman ingin dipupuk menggunakan pupuk PK

2. Kompos sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung dan diameter batang pada semua media

3. Jumlah daun paling banyak jika dipupuk menggunakan pupuk PK pada semua media

4. Dari semua cara penambahan unsur hara, media pasir lebih cocok untuk tanaman jagung daripada media lempung, tetapi hal ini belum benar betul karena terdapat beberapa biji yang mati

5. Pupuk P merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman meliki akar paling panjang jika dipupuk menggunakan pupuk jenis ini

Page 17: Uji Kesuburan Tanah

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Panduan Praktikum Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Institut Pertanian Stiper : Yogyakarta

Hardjodinomo, 1970. Ilmu Memupuk. Bandung : Penerbit Binacipta.

Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bhartara Karya Aksara : Jakarta

Schroeder, D. 1983. Soil-Facts and Concept. Int. Potash Institute Bern : Switzerland.

Mengetahui, Yogyakarta, .... Juli 2012

Co. Ass Praktikan

(Sesotya Nugroho Adhi) (Fitra Priyana)