Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 1

Kesuburan Tanah(PT 1182)

Pertemuan Ke-8Kesuburan Fisik tanah

Nama Dosen : Ir.Didi Saidi, MSi; Eko Amiadji SP MPE-mail : didisaidi @ yahoo.com

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 2

Deskripsi Materi yang diajarkan pada pertemuan ini

adalah membahas tentang Kesuburan Fisik tanah

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 3

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Tujuan materi yang akan diajarkan yaitu;

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan Kesuburan Fisik tanah

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 4

ISI Isi materi yang diajarkan slide berikutnya

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 5

KESUBURAN FISIK TANAH Faktor yang mempengaruhi

penggunaan tanah. Sifat yang menentukan

ketersediaan oksigen dalam tanah Mobilitas air dalam/ melalui tanah Ketersediaan / kehilangan hara dll

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 6

KESUBURAN FISIK TANAH

TERGANTUNG PADA :

Tekstur tanah Struktur Tanah Kerapatan tanah Porositas Tanah Konsistensi Tanah Laju Infiltrasi Daya hantar air Suhu tanah Warna tanah Lengas Tanah

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 7

Tekstur tanah Fraksinya: Pasir, debu, lempung Berpengaruh terhadap : - Aerasi, ketersediaan hara, air kehilangan hara, dll

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 8

Struktur tanah

Zarah tanah mengelompok bersama-sama membentuk kumpulan yang mantap (agregat) disebut Struktur tanah

Type struktur : Lempeng, prismatik, gumpal, butiran/remah

Derajat struktur: tidak berstruktur, lemah, moderat (agak mudah dibuat), kuat

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 9

Kerapatan Tanah Ad: berat suatu bahan tiap satuan volume

(g/cm3) Kerapan tanah ada 2: - Kerapatan partikel/ berat jenis: partikel density Rata-rata tanah mineral : 2,65 g/cm3 - Kerapatan bongkah/ Bulk density Rata-rata tanah : 1,1 – 1,4 g/cm3

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 10

POROSITAS TANAH Ruang pori tanah meliputi bagian yg tdk diduduki

oleh fase padat baik mineral/organik Rongga pori terisi udara dan air Air yang teratuskan oleh daya grafitasi berasal dr

pori yg lebih besar. Untuk tanaman ukuran pori lebih penting dr total

ruang pori Rongga pori = 100 % - % fase padat Pori = 100 – BV/BJ x 100 % Pori = (1 - BV/BJ) x 100 %

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 11

Konsistensi Tanah Ad: Kemampuan tanah menahan kakas

dari luar pada tingkatan kandungan lengas tertentu.

Diukur pada kondisi : kering , lembab dan basah

Keanekaragaman konsistensi tanah berpenagruh thd ketersediaan air untuk tanaman, berkaitan dengan mudah tidaknya pengolahan tanah

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 12

Laju Infiltrasi Watak tanah yang erat hubungannya dengan tekstur dan

struktur tanah Merp angka yg menunjukkan besarnya air masuk secara

vertikal ke dalam tanah/ permukaan tanah cm/jam Hasil pengukuran digunakan untuk perencanaan kebutuhan

air tanaman, evapotranspirasi, pengairan yg efisien Laju infiltgrasi optimum : 0,7 – 3,5 cm/jam Tanah infiltrasi < 0,1 cm/jam , tdk dpt diberi pengairan,

tetapi sesuai untuk padi Laju infiltrasi cepat pd tekstur dan struktur pori makro

dominan

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 13

Daya Hantar Air / Permeabilitas Merpk ukuran atau volume air yg dpt

dilewatkan melalui satuan luas irisan tanah dalam satuan waktu, pada satuan beda potensial air yg diberikan

Ditentukan oleh banyaknya pori makro tanah

Semakin kasar tekstur tanah, pori makro besar, makin besar daya hantar airnya.

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 14

Suhu Tanah Suhu mengendalikan pertumbuhan tanaman dan

pembentukan tanah Dibawah suhu titik beku tidak ada aktivitas biotik,

air tdk bergerak sebagai cairan Proses biologi dikendalikan oleh suhu Tiap tanaman memp kebut suhu masing2 Suhu tanah optimum tanaman tropis :24 C Adaptasi tumbuhan yg diintroduksi Suhu dpt dimodifikasi: Mulsa: plastik, dll

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 15

Warna Tanah Warna menentukan beberapa ciri tanah Perubahan warna tanah, perbedaan mineral

bahan induk yg berkembang. Kadar BO tinggi, warna tanah hitam Ditentukan secara baku dg membandingkan

warna tanah dengan Munsell Color Chart , buku warna

Hue : spektrum warna yg merajai merah dll Value : Kehitaman/keputihan nisbi, jumlah cahaya

yg dipantulkan Chroma : Kemurnian spektrum warna

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 16

Lengas Tanah Air dlm tanah berpengaruh thd pembentukan

tanah, erosi, dan ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman

Fungsi air bg tanaman : - Penyusun utama protoplasma 85-95 % - Bahan dsr fotosintesis, pati mjd gula - Pelarut unsur hara dr akar ke tanaman - Mempertahankan turgiditas tubuh tanaman - Menjaga suhu tubuh tanaman, dr transpirasi

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 17

Klasifikasi lengas Air grafitasi : air yg terikat < 1/3 bar, teratus oleh gaya

grafitasi Air tersedia : Bagian air yg dpt diserap tanaman 1/3 bar -

15 bar Air higroskopis : bagian air yg terikat higroskopis tanah, p.

osmotik tanah, air pada kering udara sampai kering oven Air Kristal : air tdk hilang dg 100 C, hilang dg 700 dlm

mineral Air titik layu : Kandungan lengas pd 15 bar, keterediaan

lengas paling rendah untuk tanaman Air Kapasitas lapangan ( Field capasity): persentase kdr

lengas pd 1/3 bar, merp jumlah air tetinggi yg dpt ditahan oleh tanah pd keadaan jenuh yg diikuti pengatusan bebas.

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 18

Ringkasan Materi Kesuburan fisik tanah merupakan sifat

yang menentukan ketersediaan oksigen dalam tanah, Mobilitas air dalam/ melalui tanah, Ketersediaan / kehilangan hara

Sifat fisik meliputi:Tekstur tanah,Struktur Tanah, Kerapatan tanah, Porositas Tanah, Konsistensi Tanah, Laju Infiltrasi , Daya hantar air, Suhu tanah, Warna tanah, Lengas Tanah

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 19

Ringkasan Materi lanjutanLatihan Soal:1. Jelaskan tekstur tanah menentukan

kesuburan tanah !2. Jelaskan Fungsi lengas untuk tanaman !

Kesuburan Tanah 8 Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk 20

Referensi Wajib : Wajib : 1. Goesmono Soepardi, 1979. Masalah

Kesuburan Tanah di Indonesia. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

2. Suryanto dan Afany M.R. 1997. Kesuburan tanah dan Pemupukan. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Tambahan : 1.Thompson, L.M., and F.R. Troch, 1975. Soils

and Soil Fertility. Tata Mc. Graw Hill Publishing Co. Ltd. New Delhi. 495 h.