rpp kesuburan tanah

169
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAI Kompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman Perkebunan Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/ Semester : X/2 (Genap) Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan & Tanaman Menghasilkan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan Tanah Indikator : Kesuburan tanah diidentifikasi berdasarkan Sifat fisik, kimia dan biologi Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit Pertemuan I Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1) Menjelaskan Kesuburan tanah berdasarkan sifat kesuburan tanah 2) Menjelaskan criteria unsure hara esensial Karakter siswa yang diharapkan : - Kreatif - Rasa ingin tahu - Peduli lingkungan - Mandiri - Disiplin kerja II. Materi Ajar Kesuburan Tanah Kesuburan tanah adalah Kemampuan tanah dalam menyediakan nutrisi/hara, air, udara, dan kondisi klimatis tanah untuk Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 1

Upload: yhayha-zhynzhay

Post on 11-Jan-2016

266 views

Category:

Documents


51 download

DESCRIPTION

rpp kesuburan tanah

TRANSCRIPT

Page 1: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman

Belum Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah diidentifikasi

berdasarkan Sifat fisik, kimia dan biologi

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan I

Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat

: 1) Menjelaskan Kesuburan tanah berdasarkan sifat kesuburan tanah 2) Menjelaskan criteria unsure hara esensial

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Kesuburan Tanah

Kesuburan tanah adalah Kemampuan tanah dalam menyediakan

nutrisi/hara, air, udara, dan kondisi klimatis tanah untuk mendukung

pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal. Sehingga

tanaman tersebut mampu melakukan proses fisiologis, vegetative dan

generative secara normal. Unsur hara atau nutrisi adalah unsure, zat,

atau senyawa yang penting (esensial) bagi tanaman. Unsur tersebut

harus terdapat dan tersedia di dalam tanah, terutama pada butir liat

dan air tanah yang tersedia pada pori mikro atau pori kapiler. Selain

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 1

Page 2: RPP KESUBURAN TANAH

itu udara tanah yang harus terdapat dan tersedia pada pori makro

atau pori aerase tanah.

Dengan demikian tanah berperan sebagai berikut :

a. Sumber unsure mineral tanah

b. Penyimpanan unsure mineral (unsur makro dan mikro), air dan

udara tanah

c. Tempat pereaksi senyawa-senyawa anorganik dan organic melalui

proses pelapukan, dekomposisi, mineralisasi, oksidasi, dan reduksi

atau ionisasi

d. Penyedia unsure hara dalam bentuk ion, larutan, air, dan udara

tanah

Kriteria unsure hara esensial :

Unsur hara esensial merupakan unsure yang sangat diperlukan

oleh tanaman, pengaruh unsurnya terhadap tanaman sangat nyata

(significant) sehingga unsure hara esensial mempunyai karakter sbb :

1. Kekurangan satu unsure menyebabkan tumbuhan tidak mungkin

menyempurnakan fase hidup vegetative atau generative. Gejala

kekurangan unsure tersebut hanya dapat dicegah atau diatasi

dengan unsure sejenis.

2. Unsur tersebut berfungsi sebagai nutrisi (hara) tumbuhan secara

langsung, atau tanamanterlepas dari kemungkinan peranan dan

pengaruhnya, baik langsung maupun tidak langsung, dalam

memperbaiki lingkungan mikrobioligi, kimia, dan fisik medium

tumbuh.

Sifat Kesuburan tanah

Berdasarkan sifat dan peran unsure hara, kesuburan tanah dapat

dibagi menjadi dua :

1. Kesuburan aktif dan actual tanah

Yakni kesuburan tanah yang secara langsung dapat dimanfaatkan

untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Kesuburan tersebut terdapat dalam bentuk unsure atau ion dalam

larutan tanah, atau terdapat dalam kompleks pertukaran liat atau

udara yang terdapat di dalam pori kapiler.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 2

Page 3: RPP KESUBURAN TANAH

2. Kesuburan potensial tanah

Yakni kesuburan tanah yang baru akan bias digunakan oleh

tanaman, setelah diadakan perlakuan (treatment) dalam waktu

relative lebih lama. Dan tidak sekedar pengolahan tanah,

pemupukan, irigasi dan drainase.

Kesuburan tersebut terdapat dalam bentuk

a. Unsur hara yang masih merupakan penyusun bahan organic

yang terdapat di dalam Tanah baik berupa serasah, humus, dll.

Unsur hara yang masih di dalam mineral primer dan atau sekunder yang ada di dalam tanah (belum lapuk)

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi kelompok,

Observasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

1. Menertibkan kelas2. Peserta didik diberi penjelasan tentang kompetensi dasar,

manfaat kompetensi yang akan dipelajari 3. Memotivasi peserta didik untuk belajar. 4. Menjelaskan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan pengertian

kesuburan tanah, criteria unsure hara esensial, sifat

kesuburan tanah

2. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik mencari informasi secara berkelompok

tentang kesuburan tanah, ciri-ciri tanah yang subur

sehingga tumbuh rasa ingin tahu dan peduli lingkungan

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 3

Page 4: RPP KESUBURAN TANAH

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang ciri tanah yang subur

berdasarkan sifat kesuburan tanah

3. Peserta didik mengelompokkan ciri-ciri tanah yang subur,

berdasarkan kesuburan tanah dengan penuh kreatifitas

Konfirmasi1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum

berpartisipasi aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

Kesuburan suatu tanah sangat dipengaruhi oleh

kandungan bahan organic yang ada di dalam tanah,

semakin tinggi bahan organic yang melapuk, maka

kesuburan tanah semakin tinggi

Salah satu ciri untuk mengetahui kalau tanah itu

subur adalah dilihat dari warnanya, kalau warnanya

hitam berarti tanah tersebut kandungan haranya

tinggi

C. Kegiatan Akhir

Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiLembar kerja

Perangkat penilaian VI. Penilaian

A. Penilaian proses dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung

B. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran satu atau dua KD selesai

Instrumen penilaian

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 4

Page 5: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 5

NO SOAL SKOR1. Jelaskan pengertian kesuburan tanah

20

JAWABAN : Kemampuan tanah dalam menyediakan nutrisi/hara, air, udara, dan kondisi klimatis tanah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal. Sehingga tanaman tersebut mampu melakukan proses fisiologis, vegetative dan generative secara normal.

2. Apa yang dimaksud dengan unsur hara esensial

20

JAWABAN : Unsure yang sangat diperlukan oleh tanaman, pengaruh unsurnya terhadap tanaman sangat nyata (significant) sehingga apabila keberadaan unsure hara tersebut tidak terpenuhi maka tanaman akan memperlihatka defisiensi (kekurangan)

Sebutkan yang termasuk unsur hara esensialJAWABAN :a. Unsur hara makro : N,P,K, Ca, Mg, Sb. Unsur hara mikro : Fe, Cl, Mo, Mn, Cu, Al, Bo.Zn

20

4.

Apa yang dimaksud kesuburan aktif tanah

20

JAWABAN: Kesuburan tanah yang secara langsung dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kesuburan tersebut terdapat dalam bentuk unsure atau ion dalam larutan tanah, atau terdapat dalam kompleks pertukaran liat atau udara yang terdapat di dalam pori kapiler.

5.

Apa yang dimaksud kesuburan potensial

20

JAWABAN : kesuburan tanah yang baru akan bias digunakan oleh tanaman, setelah diadakan perlakuan (treatment) dalam waktu relative lebih lama. Dan tidak sekedar pengolahan tanah, pemupukan, irigasi dan drainase.

Page 6: RPP KESUBURAN TANAH

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 6

Page 7: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAI

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman

Perkebunan

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/ Semester : X/2 (Genap)

Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada

Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman Menghasilkan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan Tanah

Indikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan

sifat tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan

klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 2

I. Tujuan Pembelajaran:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1) Mengamati kondisi tanah yang subur2) Mengidentifikasi (mengelompokkan) jenis tanah yang subur3) Membuat laporan hasil pengamatan

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar : Kesuburan Tanah

Judul : Identifikasi kesuburan tanahTempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 SinjaiAlat dan bahan : Perlengkapan Alat tulisProsedur kerja :1. Peserta didik mengamati kondisi lahan yang ada2. Peserta didik mencatat jenis vegetasi yang ada disekitar lahan3. Peserta didik mengamati kondisi tanah dengan memperhatikan warna

tanah yang ada4. Perserta didik mengidentifikasi mengelompokkan tanah yang subur

sesuai dengan ciri-ciri yang telah ditentukan5. Peserta didik mencatat setiap hasil pengamatan6. Membuat laporan hasil praktik

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 7

Page 8: RPP KESUBURAN TANAH

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK 1

Laporan Praktikum Identifikasi Kesuburan Tanah

NO Lokasi/Tempat Jenis vegetasi Kondisi tanah Kesimpulan

1.

2

3

4

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 8

Page 9: RPP KESUBURAN TANAH

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Observasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Sebutkan ciri-ciri tanah yang subur ? Motivasi/masalah

Tidak semua jenis tanah mempunyai tingkat kesuburan yang sama tergantung pada kandungan hara/nutrisi yang terdapat di dalam tanah. Bagaimana cara mengetahui apakah tanah itu subur atau tidak ?

B. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan tentang teknik

observasi/pengamatan kondisi kesuburan tanah di

lapangan

2. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

3. Peserta didik mengamati kondisi disekitar lokasi praktek,

mencatat sesuai dengan prosedur kerja yang telah dibagi

secara berkelompok sehingga tumbuh rasa ingin tahu dan

peduli lingkungan

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam kegiatan

observasi/pengamatan tanah di lapangan

2. Peserta didik mengelompokkan ciri-ciri tanah yang subur,

sesuai dengan criteria yang telah ditentukan dengan penuh

kreatifitas

3. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

untuk mencari kesimpulan hasil pengamatan di lapangan

4. Menfasilitasi peserta didik dalam pembuatan laporan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 9

Page 10: RPP KESUBURAN TANAH

Konfirmasi

1, Peserta didik dimotivasi untuk melakukan pengamatan

secara benar bila dalam pengamatan belum mampu

melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pengamatan di lapangan

C Kegiatan Akhir

Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek

Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan

minggu berikutnya.

Peserta didik diberikan tugas

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiLahan praktekInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian

VI. PenilaianA. Penilaian proses dilakukan pada saat proses pembelajaran

berlangsungB. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran satu atau

dua KD selesai

Instrumen penilaian

Penilaian Afektif N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasil terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 10

Page 11: RPP KESUBURAN TANAH

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan mengamati kondisi kesuburan tanah

Keterampilan mengidentifikasi (mengelompokkan) jenis tanah yang subur

Laporan hasil pengamatan

30

30

40

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B + C) X 100 % 30

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 11

Page 12: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada

Tanaman Menghasilkan & Tanaman Belum

MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat

Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 3

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

1) Menjelaskan Kesuburan tanah secara fisik dan kimia2) Mendeskripsikan yang termasuk kesuburan fisik dan kesuburan kimia

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Kesuburan fisik tanah

Yakni kesuburan tanah yang ditentukan dan dipengaruhi oleh

sifat-sifat fisik tanah, baik secara terpisah atau bersama-sama, seperti :

b. Tekstur

c. Struktur

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 12

Page 13: RPP KESUBURAN TANAH

d. Warna

e. Porositas

f. Konsistensi

g. Permeabilitas

h. Air tanah

Selain itu juga mempengaruhi bentuk dan system perakaran tanaman

dan manajemen pengolahan tanah. Tanah yang secara fisik dikatakan

subur, yakni berstuktur gembur atau remah, berwarna gelap, dapat

menyimpan dan menyediakan air dalam jumlah yang cukup, bertekstur

sedang dan mempunyai daging tanah (solum) yang tebal (> 50 cm)

Kesuburan Kimiawi Tanah

Yaitu kesuburan yang ditentukan oleh jumlah, jenis, dan ketersediaan

senyawa atau unsure, ion – ion dalam tanah. Parameter kesuburan

kimiawi tanah ini ditetapkan dalam jumlah kation yang dapat berubah

dalam bentuk me/100 g tanah, Kapasitas Tukar Kation (KTK) dalam

me/100 g tanah, Kejenuhan basa (KB), Kandungan Karbon Organik,

Ketersediaan Unsur P dan K dalam ppm dan N, pH atau nilai tingkat

kemasaman tanah, Kapasitas Tukar Anion (KTA) dalam me/100 g

tanah, bahkan Kapasitas Tukar Kation Liat dalam me/100 g liat dan

kejenuhan Aluminium. Sifat kimiawi tanah ini sangat berpengaruh

terhadap ketersediaan unsure hara di dalam tanah

Berdasarkan jumlah, jenis, dan peranan unsure hara penting

yang diserap oleh tanaman, maka unsure hara dapat dibagi menjadi

dua :

a. Unsur Hara Makro, yakni unsure hara yang diserap oleh tanaman

dalam jumlah yang cukup (lebih) banyak. Bila jumlahnya relative

sedikit maka tidak akan segera menunjukkan gejala defesiensi.

Gejala defisiensi hanya bias diperbaiki dengan cara pemupukan

dengan unsure sejenis. Kelebihan jumlah salah satu (atau

beberapa) unsure hara makro, akan mengakibatkan terhambatnya

penyerapan unsure hara makro yang lain. Yang disebut unsure

hara makro yaitu N, P, k, Ca, Mg, S, baik dalam bentuk larutan,

kation dan anion.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 13

Page 14: RPP KESUBURAN TANAH

b. Unsur Hara Mikro, Yakni unsure hara penting yang diserap

tanaman dalam jumlah yang lebih sedikit dari pada unsure hara

makro. Bila kekurangan sedikit akan segera menunjukkan gejala

defisiensi. Gejala defesiensi hanya bias diperbaiki dengan cara

menambahkan unsure hara sejenis. Unsur hara mikro tersebut

meliputi : Cu, Mn, Mo, Fe, Bo, Cl, Zn. Kemungkinanan lain yakni bila

unsure hara mikro tersebut tersedia cukup banyak, maka akan

menyebabkan keracunan (Toksin) bagi morfologis tanaman.

Kekurangan unsure-unsur tersebut hanya dapat diperbaiki dengan

menambahkan unsure-unsur sejenis. Unsur hara dalam tanah

dapat berbentuk ion (Kation atau anion) dan larutan (konsentrasi

tertentu) Penyerapan unsure hara dapat terjadi dengan cara

penukaran ion dan perembesan (imbibisi atau defuse) larutan ke

dalam sel akar tanaman.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Sebutkan criteria unsure hara esensial ! Motivasi/masalah

Kesuburan suatu tanah banyak dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain sifat fisik dan kimia tanah. Yang mana termasuk kesuburan fisik dan kesuburan kimia !

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1.Peserta didik mendengarkan penjelaskan yang termasuk

kesuburanfisik dan kesuburan kimia

2. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 14

Page 15: RPP KESUBURAN TANAH

4. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok mencari

informasi tentang kesuburan fisik dan kimia sehingga

tumbuh rasa ingin tahu dan lebih kreatif

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang kesuburan secara fisik dan

kesuburan secara kimia

3. Peserta didik mengelompokkan yang termasuk kesuburan

fisik dan kesuburan kimia dengan penuh kreatifitas

Konfirmasi

Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

- Kesuburan tanah yang disebabkan oleh sifat fisik tanah

seperti, struktur, pori tanah, warna, konsistensi, kandungan

air tanah, tekstur tanah.

- Kesuburan yang disebabkan oleh sifat kimia tanah yaitu

jumlah kandungan unsure hara didalam tanah, semakin

banyak hara dalam tanah semakin tinggi tingkat kesuburan

tanah

C. Kegiatan Akhir

Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya

Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan

minggu berikutnya.

Peserta didik diberikan tugas (PR)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

VI. Penilaian

A. Penilaian proses dilakukan pada saat proses pembelajaran

berlangsung

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 15

Page 16: RPP KESUBURAN TANAH

B. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran satu atau

dua KD selesai

Instrumen penilaian

Penilaian Kognitif

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 16

NO SOAL SKOR1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekstur tanah

20JAWABAN : Perbandingan antara fraksi pasir, fraksi liat, dan fraksi debu suatu tanah yang dinyatakan dalam persen

2. Apa yang dimaksud dengan struktur tanah

20JAWABAN : Susunan partikel atau agregat-agragat tanah menjadi suatu bentuk tertentu yang dibatasi oleh suatu bidang

3. Apa yang dimaksud dengan porositasJAWABAN : Persentase kandungan air tanah yang mengisi ruang pori makro dan ruang pori mikro

4.

Apa yang dimaksud unsure hara makro, sebutkan

20JAWABAN: Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang banyak seperti N, P, K, Ca, Mg, S

5.

Apa yang dimaksud unsur hara mikro, sebutkan

20JAWABAN : Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah sedikit, seperti, Fe, Mn, Mo, Bo, Cu, Zn, Cl,

Page 17: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada

Tanaman Menghasilkan & Belum Tanaman

MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat

Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 4

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : Menentukan kesuburan tanah berdasarkan sifat fisik tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 17

Page 18: RPP KESUBURAN TANAH

- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Kesuburan fisik tanahJudul : Menentukan kesuburan fisik tanah

Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Kegiatan : a. Menentukan tekstur tanahb. Menetukan struktur tanahc. Menentukan porositasd. Menentukan konsistensi e. Menentukan Permeabilitas

Alat dan bahan :1. Cangkul atau bor tanah, skop2. Tanah yang diambil dari berbagai kedalaman3. Alat tulis

Keselamatan kerja1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerja

Prosedur kerja1. Penetapan Tekstur tanah

a. Berkumpullah pada tempat yang telah ditentukan, bawalah alat-alat tulis yang diperlukan

b. Ikutilah dengan sengguh-sungguh demonstrasi cara penentuan tekstur yang diperagakan oleh guru

c. Ulangi kegiatan yang sama dan buatlah catatan yang diperlukan untuk laporan

2. Penetapan struktur tanaha, Perhatikan penjelasan dan informasi dari guru pembimbingb. Perhatikan, ikuti dan kerjakan apa yang sedang

didemonstrasikan oleh guru : Ambil segumpal tanah yang utuh dari berbagai

kedalaman Taruh pada telapak tangan Anda (dianjurkan telapak

tangan kiri) Remas perlahan-lahan samapi agregat/massa tanah

pecah secara alami yaitu tidak sampai hancur atau rusak bentuknya

Tentukan oleh anda taraf perkembangan-ukuran-bentuknya

Ulangi sampai anda cukup paham dan hasil penentuannya mendekati benar/tepat.

3. Penentuan Konsistensi tanah dilapangana. Perhatikan penjelasan dan informasi dari guru pembimbing

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 18

Page 19: RPP KESUBURAN TANAH

b. Perhatikan dan ikuti dengan seksama apa yang didemonstrasikan oleh guru pembimbing

Ambil segumpal tanah dalam keadaan utuh dari berbagai kedalaman

Perhatikan keadaannya (basah, lembab, kering) Sesuaikan kriteri konsistensi yang ada pada masing-

masing keadaan Setelah guru melakukan demonstrasi, coba anda kerjakan

sendiri dengan penuh ketelitian, remas, pijat atau piridlah tanah sesuai dengan keadaanya pada saat itu. Rasakan apa yang terasa pada kulit-kulit jari Anda. Bila terasa kasar kira-kira apa teksturnya, bila terasa agak ringan apa teksturnya, apabila halus apa teksturnya

Ulangi berkali-kali sampai Anda betul-betul paham4. Penentuan Warna tanah

a. Ambil segumpal tanah yang utuhb. Bawa ketempat teduhc. Buka daftar warna Tanah Munselld. Periksa warna tanah, gunakan Hue yang cocok dan tentukan

value dan chromanya misalnya 5 YR 3/3e. Catat warna-warna tanah dari contoh tanah setiap

lapisan/horisan atau lokasi yang berbeda.

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK 2

Laporan Praktikum sifat Fisik Tanah

NO

Jenis KegiatanContoh tanah

dari lapisan/horison

Hasil pengamatan

Kesimpulan

1. Penetapan tekstur

2. Penetapan struktur

3. Penetapan konsistensi

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 19

Page 20: RPP KESUBURAN TANAH

4. Penetapan warna

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1, Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 20

Page 21: RPP KESUBURAN TANAH

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan penetapan tekstur, struktur,

konsistensi dan warna tanah

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan

sendiri secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Peserta didik mencatat hasil kerja setiap kegiatan yang

dilakukan

4. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk melakukan pengamatan

secara benar bila dalam pengamatan belum mampu

melasanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil praktek lapang dalam penetapan sifat fisik tanah

(tekstur, struktur, konsistensi, warna)

C, Kegiatan Akhir

Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian VI. Penilaian

Penilaian Afektif N Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 21

Page 22: RPP KESUBURAN TANAH

01.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasil terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan mendemonstrasikan penetapan tekstur tanah

Keterampilan mendemonstrasikan penetapan struktur tanah

Keterampilan mendemonstrasikan penetapan konsistensi

Keterampilan mendemonstrasikan penetapan warna tanah

Pembuatan laporan

20

20

20

20

20

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B + C) X 100 % 30

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 22

Page 23: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 23

Page 24: RPP KESUBURAN TANAH

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 5

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Menentukan kesuburan tanah berdasarkan sifat kimia tanah

II. Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

III. Materi Ajar Kesuburan kimia tanah Judul : Menentukan kesuburan kimia tanah

Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Kegiatan : a. Menentukan pH tanah dengan menggunakan pH meter dan

Universal Indikatorb. Menetukan pH tanah dilapangan dengan menggunakan soil

thester Alat dan bahan :

1. Tanah yang diambil dari berbagai kedalaman2. pH meter, Universal Indicator, Soil Thester3. wadah (botol plastic)4. Alat tulis

Keselamatan kerja1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerjaProsedur kerja 1. Penetapan pH dengan alat PH meter

3. Timbang 10 gram tanah yang telah dikering anginkan4. Ukur 10 ml air aquades5. Masing-masing di masukkan dalam wadah (botol tetutup)6. Kocok selama 1 jam (sampai betul-betul homogen)7. Diamkan selama 30 menit sampai tanah terpisah dengan air8. Ukur pH tanah dengan cara memasukkan alat pH meter atau

celupkan kertas universal indicator dalam botol9. Amati skala pada alat pengukuran bila menggunakan pH meter

atau amati perubahan warna pada kertas universal 10. Catat pH tanah dengan cara mencocokkan kertas yang telah

dicelupkan dengan warna yang ada pada sampul universal indicator, sesuaikan dengan warnanya dan catat berapa pHnya

2. Penetapan pH dengan soil thester1. Tentukan beberapa titik yang akan dijadikan sebagai

contoh/sampel tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 24

Page 25: RPP KESUBURAN TANAH

2. Siapkan soil thester3. Tancapkan soil thester kedalam tanah sampai pada plat warna

putih, bila mana tanah dalam kondisi yang keras, basahi terlebih dahulu dengan aquades

4. Catat pH tanah dengan mengamati pergerakan jarum yang ada pada skala alat soil thester

5. Lakukan pada beberapa titik, dan buat kesimpulan

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK 2

Laporan Praktikum sifat kimia Tanah

NO

Jenis KegiatanContoh tanah dari

lapisan/horizonHasil

pengamatanKesimpul

an1. Penetapan pH

dengan pH meter/Universal indicator

2. Penetapan pH dengan soil thester

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModel Cooperatif Tipe STAD

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 25

Page 26: RPP KESUBURAN TANAH

Metode Pembelajaran Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranD. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

E. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

i. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek yang akan dilakukan

ii. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu prosedur kerja praktek

iii. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

iv. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru mendomenstrasikan penetapan tekstur, struktur, konsistensi dan warna tanah

2. Elaborasii. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri secara mandiri

ii. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri secara benar

iii. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

3. KonfirmasiPeserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil praktek lapang dalam penetapan sifat kimia tanah (penetapan pH tanah)

F. Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian VII. Penilaian

Penilaian Afektif N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Disiplin 15

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 26

Page 27: RPP KESUBURAN TANAH

2.3.4.5.6.7.8.

TaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasil terbaikKerja samaInisiatif

10151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan mendemonstrasikan penetapan pH dengan pH meter

Keterampilan mendemonstrasikan penetapan pH dengan universal indicator

Keterampilam menggunakan alat soil thester

Pembuatan laporan

25

25

25

25

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B + C) X 100 % 30

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 27

Page 28: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 28

Page 29: RPP KESUBURAN TANAH

Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 1 x Pertemuan)

Pertemuan 6

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Menjelaskan Kesuburan tanah secara biologi dan klimatis tanahb. Mendeskripsikan yang termasuk kesuburan biologi tanah dan klimatis

tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Kesuburan Biologis tanah

Yakni kesuburan tanah yang diakibatkan oleh adanya mikrobia tanah,

jazad renik atau hewan-hewan dalam tanah, serta tumbuhan yang

ada diatasnya. Jenis dan jumlah organism dalam tanah ini, secara

langsung tergantung kepada ketersediaan bahan organic sebagai

makanannya. Aktifitas biologis tersebut secara langsung menentukan

tingkat kesuburan biologis tanah. Peranan penting dari organism

tanah, yakni dalam proses dekomposisi bahan organic, mineralisasi,

humifikasi dan peranan lain dalam proses pelapukan batuan. Secara

tidak langsung aktifitas organism tanah akan memperbaiki sifat fisik

tanah (struktur dan jumlah pori tanah) dan sifat kimiawi tanah

(jumlah N dan karbon organic serta unsure-unsur lain yang tersedia)

Secara visual, kesuburan biologis tanah dapat dilihat dengan

mengamati :

a. Bentuk dan jumlah pori tanah

b. Jenis dan jumlah organism tanah per satuan luas atau volume

tanah

c. Jenis dan penampilan vegetasi yang tumbuh diatas tanah.

Kesuburan Klimatis Tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 29

Page 30: RPP KESUBURAN TANAH

Yakni kesuburan tanah yang dipengaruhi oleh ketersediaan air dari

luar tanah, kelembaban udara, dan suhu udara di permukaan tanah.

Sebenarnya kesuburan klimatis dipengaruhi oleh kondisi makro

klimat dari luar tanah dan kondisi topografi. Yakni, tempat tanah

tersebut terhampar, namun tanah sebagai tubuh alam yang

fungsinya tidak terlepas dari factor lain, misalnya iklim. Mengingat

luasan pengaruh iklim terhadap kesuburan klimatis tanah, maka

kesuburan klimatis tanah termasuk kesuburan yang sangat sukar dan

mahal untuk diperbaiki dalam skala yang luas.

Kesuburan tanah dapat dipertahankan, diperbaiki, atau

ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :

a. Pengolahan tanah, dapat dilakukan :

Pembajakan tanah dan pemupukan

b. Irigasi, dapat dilakukan dengan

Perendaman/penggenangan, penyiraman

c. Teknik Budidaya meliputi cara :

Pengaturan jarak tanam, Pengaturan tumpang sari, pemilihan jenis

dan varietas yang tepat dan sesuai dengan jenis tanah

d. Pengatura pergiliran tanaman (Rotasi)

e. Pemberantasan dan atau pengendalian gulma

f. Drainase, bertujuan untuk memperbaiki kondisi dan kandungan air

tanah

g. Penanaman tanaman pelindung atau naungan.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Apa yang dimaksud kesuburan fisik dan kimia tanah ! Motivasi/masalah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 30

Page 31: RPP KESUBURAN TANAH

Selain kesuburan fisik dan kimia tanah terdapat juga kesuburan biologis dan klimatis tanah. Yang mana termasuk kesuburan biologis dan klimatis tanah !

G. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

i. Peserta didik mendengarkan penjelaskan yang termasuk kesuburan biologi dan kesuburan klimatis tanah

ii. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaraniii. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orangiv. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok mencari

informasi tentang kesuburan biologi dan klimatis sehingga tumbuh rasa ingin tahu dan lebih kreatif

2. Elaborasii. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang kesuburan secara biologi dan kesuburan secara klimatis

3. Peserta didik mengelompokkan yang termasuk kesuburan biologi dan kesuburan klimatis dengan penuh kreatifitas

KonfirmasiPeserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

- Kesuburan biologis tanah adalah kesuburan tanah yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan jazad renik dalam tanah, semakin aktif mikroorganisme dalam tanah menguraikan bahan organic maka kesuburan biologis tanah semakin tinggi

- Kesuburan klimatis tanah adalah kesuburan yang sangat dipengaruhi oleh kondisi air dan iklim yang ada disekitar tanaman, kondisi iklim yang mendukung dan ketersediaan air yang cukup menpengaruhi kesuburan klimatis tanah

V. Kegiatan Akhir Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

VI. Alat , Bahan dan sumber belajar Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

Penilaian

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 31

Page 32: RPP KESUBURAN TANAH

Instrumen penilaian.A. Penilaian Kognitif

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 32

NO SOAL SKOR1. Sebutkan mikroorganisme yang berperan dalam

menyuburkan tanah

50JAWABAN : Mikroorganisme yang berperan dalam menyuburkan tanah yaitu ; Golongan tumbuhan yaitu mikro flora seperti ; bakteri, jamur,dllGolongan hewan yaitu makro fauna seperti, rayap, cacing, anjing tanah, mikro fauna sep;protozoa dll

2. Sebutkan beberapa kriteria kesuburan biologis yang dapat dilihat secara visual

50

JAWABAN :a. Bentuk dan jumlah pori tanahb. Jenis dan jumlah organism tanah per satuan luas

atau volume tanahc. Jenis dan penampilan vegetasi yang tumbuh

diatas tanah.

Page 33: RPP KESUBURAN TANAH

(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 1 x Pertemuan)

Pertemuan 7

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

b. Menentukan kesuburan tanah berdasarkan sifat kimia tanah

II. Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

III. Materi Ajar Kesuburan Biologi tanah

Judul : Menentukan kesuburan Biologi tanah Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Kegiatan : Mengamati jazad hidup tanah Alat dan bahan :

1. Tanah yang diambil dari berbagai kedalaman2. Lup (pembesar)3. Meteran4. Alat tulis

Keselamatan kerja1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerja Prosedur kerja

1. Lakukan pengamatan pada berbagai kedalaman lapisan tanah2.Amati setiap lapisan tanah untuk mengetahui keberadaan jazad

hidup di dalam tanah3.Gunakan alat bantu pembesar (lup)

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 33

Page 34: RPP KESUBURAN TANAH

4.Ukur berapa luasan

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum sifat Biologi Tanah

NO

Jenis KegiatanContoh tanah dari

lapisan/horizon

Jenis Mikroorganime

yang ditemukan

Kesimpulan

1. Mengamati jazad hidup (Mikroorganisme dalam tanah)

2. Mengamati jenis vegetasi yang tumbuh di atas tanah

Jenis vegetasi :

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 34

Page 35: RPP KESUBURAN TANAH

IV. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

V. Kegiatan PembelajaranH. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

I. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

i. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek yang akan dilakukan

ii. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu prosedur kerja praktek

iii. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

iv. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru mendomenstrasikan cara pengamatan jazad hidup (mikroorganisme dalam tanah)

2. Elaborasii. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri secara mandiri

ii. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri secara benar

iii. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

3. KonfirmasiPeserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil praktek lapang dalam penetapan sifat kimia tanah (penetapan pH tanah)

VII. Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 35

Page 36: RPP KESUBURAN TANAH

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian VIII. Penilaian

Penilaian Afektif N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan mengidentifikasi jenis mikroorganisme yang terdapat pada setiap lapisan tanah

Keterampilan mengelompokkan mikroorganisme yang ada

Pembuatan laporan

30

30

40

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B + C) X 100 % 30

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD,

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 36

Page 37: RPP KESUBURAN TANAH

NIP 195812311986021061

S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 8

IV. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Menjelaskan peranan unsure hara di dalam tanahb. Mendeskripsikan jenis-jenis unsure hara makro yang terdapat dalam tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Peranan Unsur Hara di dalam tanah

Unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah terdiri

dari 13 unsur mineral atau sering disebut unsur hara esensial. Unsur

hara ini sangat dibutuhkan oleh tanaman dan fungsi dari masing-

masing unsur hara tidak dapat digantikan oleh unsur hara yang lain.

Jika jumlahnya kuran mencukupi, terlalu lambat tersedia, atau tidak

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 37

Page 38: RPP KESUBURAN TANAH

diimbangi oleh unsur-unsur lain akan menyebabkan pertumbuhan

tanaman tergangu. Dari 13 unsur hara yang diserap dari alam tanah,

6 unsur diantaranya diperlukan tanaman dalam jumlah lebih besar

atau disebut unsur makro. Tujuh unsur lainnya diperlukan tanaman

dalam jumlah relatif lebih kecil atau serin disebut unsur mikro.

UNSUR HARA MAKRO

a. Unsur Nitrogen (N)

Sebagian besar nitrogen diserap dalam bentuk ion nitrat karena

ion tersebut bermuatan negatif sehinga selalu berada di dalam

larutan tanah dan mudah terserap oleh akar. Karena selalu

berada alam larutan tanah maka iion nitrat lebih mudah tercuci

oleh aliran air. Sebaliknya ion amonium bermuatan positif

sehingga terikat oleh koloid tanah. Ion tersebut dapat

dimanfaatkan oleh tanaman setelah melalui proses pertukaran

kation. Karena bermuatan positif , ion amonium tidak mudah

hilang oleh proses pencucian. Nitrogen adalah komponen utama

dari berbagai substansi penting didalam tanaman. Sekitar 40 –

50% kandungan protoplasma yang merupakan substansi hidup

dari sel tumbuhan terdiri dari senyawa nitrogen.

b. Unsur Fosfor (P)

Fospor sebagian besar berasal dari pelapukan batuan mineral

alami, sisanya berasal dari pelapukan bahan organik. Keberadaan

fospor dalam tanah mineral cukup banyak akan tetapi sebagian

besar fospor terikat secara kimia oleh unsur lain sehingga menjadi

senyawa yang sukar larut di alam air. Mungkin hanya 1% saja

fospor yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Ketersediaan

fospordi dalam tanah banyak ditentukan oleh pH tanah. Pada

tanah ber-pH rendah, fospor akan bereaksi dengan ion besi dan

alumunium. Reaksi ini mementuk besi fospat atau aluminium

fospat yang sukar larut di alam air sehinga tidak dapat

dimanfaatkan oleh tanaman. Pada tanah er-pH tingi , fospat akan

bereaksi dengan iopn kalsium. Reaksi ini membentuk kalsium

fospat yang sifatnya sukar larut dan tidak apat digunakan oleh

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 38

Page 39: RPP KESUBURAN TANAH

tanaman. Dengan demikian, tanpa memperhatikan pH tanah,

pemupukan fospat tidak akan berpengaruh bagi pertumbuhan

tanaman.

c. Unsur Kalium (K)

Di dalam tanah ion tersebut bersifat sangat dinamis,

sehingga sangat mudah tercuci pada anah berpasir dan tanah

dengan pH rendah. Keberadaan kalium di dalam tanah cukup

melimpah, tanah mengandung 400 – 650 kg kalium untuk setiap

93 mNamun sekitar 90 – 98% berbentuk mineral primer yang tidak

dapat terserap oleh tanaman. Sekitar 1 – 10% terjebak dalam

koloid tanah karena kaliumnya bermuatan positif. Bagi tanaman

ketersediaan kalium pada posisi ini agak lambat. Hanya sekitar 1

– 2% terdapat di dalam larutan tanah dan mudah tersedia bagi

tanaman. Kandungan kalium sangat tergantung pada jenis

mineral pembentuk tanah dan kondisi cuaca setempat. Persediaan

kalium di dalam tanah dapat berkurang karena tiga hal, yaitu

pengambilan kalium oleh tanaman, pencucian kalium oleh air dan

erosi tanah. Pada tanah berpasir harus dipertimbangkan kalium

yang hanyut ke bawah area perakaran, selama musim tanam.

Pencucian akan lebih banyak terjadi jika pH tanah di bawah

normal. Pada tahan berpartikel liat, proses pencucian lebih

tertekan dan pupuk kalium yang diberikan dapat bertahan lebih

lama di dalam areal perakaran. Pencucian kalium dapat ditekan

dengan program pengapuran, Dalam pemupukan kalium,

perhatikan jumlah kalium yang ersedia di dalam tanah (hasil

analisis tanah). Pada tanah ber pH rendah ketersediaan

kaliumnya sangat rendah. Faktor lain yang berpengaruh dalam

menghitung jumlah pupuk kalium adalah kapasias tukar kation,

jenis tanaman, hasil yang diharapkan, dan persentase kejenuhan

basa (hasil analisis tanah).

d. Sulfur (S)

Tanaman menyerap sulfur dalam bentuk ion sulfat (SO42-)

yang tidak banyak terdapat di dalam tanah mineral. Karena

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 39

Page 40: RPP KESUBURAN TANAH

bermuatan negatif, ion sulfat mudah hilsng dari daerah perakaran

karena tercuci oleh aliran air. Sebagian besar sulfur di dalam

tanah berasal dari bahan organik yang telah mengalami

dekomposisi, sulfur elemental (bubuk/batu belerang) dari aktivitas

vulkanis, dan partikel dari cerobong asap pabrik yang terbawa ke

tanah oleh hujan. Batu belerang di dalam tanah dapat berubah

menjadi ion sulfat dalam waktu yang lebih lama, tergantung pada

ukuran butirannya. Cara terbaik untuk memangun cadangan

sulfur adala dengan menambahkan bahan orrgnik dan menjaga

agar jumlah bahan organik di dalam tanah tetap optimal. Jika

jumlah sulfur organik berkurang diperlukan pupuk dan perlakuan

khusus untuk memperbaikinya. Tnah yang ber-pH rendah

mengandung ion sulfat yang rendah. Selain hilang karena tercuci

dan di ambil tanaman, ion sulfat dapa hilang akarena menguap ke

udara dalam bentuk H2S atau dalam bentuk gas sulfur yang

lainnya. Hal ini dapat terjadi jika tanah terlalu padat atau

tergnang air sehinga kadar oksigennya sangat rendah.

e. Magnesium (Mg)

Di dalam tanah magnesium berasal dari pelapukan batuan

mineral. Kandungan magnesium pada tanah podsolik merah

berkisar pada 0,05%. Pada tanah di dekat pantai kandungan

magnesiumnya sampai 1,34%. Karena bermuatan positif ion

magnesium dapat terikat pada koloid tanah atao tetap berada di

dalam larutan tanah. Pada tanah ber-pH renah, ketersediaan

magnesium juga rendah. Kehilangan magnesium dari dalam tanah

disebabkan leh beberapa paktor, yakni pengambilan oleh

tanaman, pemakaian sementara oleh mikroorganisme tanah, dan

kehilangan karena hanyut oleh aliran air atau erosi. Cara paling

praktis untuk mengoreksi kekuranan magnesium pada tanah ber-

pH rendah adalah dengan menebarkan kapur dolomit yan

mengandung

kalsium dan magnesium. Pada tanah yang ber-pH tinggi

diperlukan pupuk dengan kelarutan lebih cepat, misalnya

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 40

Page 41: RPP KESUBURAN TANAH

magnesium sulfat.

f. Kalsium (Ca)

Dalam tanah kalsium berasal dari mineral primer pementuk

tanah, misalnya batu kapur. Kandungan kalsium dalam tanah berkisar

0,1 – 0,5%. Karena bermuatan positif, ion kalsium dapat terikat pada

koloid tanah sehingga dikatagorikan sebaai kalsium yang tersedia bagi

tanaman. Namun, jika bereaksi dengan ion negatif, menjadi senyawa

yang sukar dimanfaatkan oleh tanaman.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajaranb. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memotivasi

Unsur hara yang diberikan pada tanaman masing-masing mempunyai fungsi dan perananan terhadap pertumbuhan tanaman baik pada fase vegetative maupun fase generative. Apa peranan unsure hara tersebut pada tanaman

B. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

i. Peserta didik mendengarkan penjelaskan peranan unsure hara makro di dalam tanah

ii. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaraniii. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orangiv. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok

mengidentifikasi jenis hara makro yang terdapat didalam tanah

2. Elaborasii. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang unsur hara makro3. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis hara makro dalam

tanah Konfirmasi

Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 41

Page 42: RPP KESUBURAN TANAH

1. Ada 13 unsur hara yang diperoleh tanaman dari tanah dan

3 unsur yang diperoleh dari udara yang sangat dibutuhkan

tanaman untuk pertumbuhannya dan perkembangan

tanaman yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh

unsure yang berbeda

2. Setiap unsure yang ada mempunyai fungsi dan peranan

masing-masing dalam memdukung pertumbuhan tanaman

V. Kegiatan Akhir Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

VI. Alat , Bahan dan sumber belajar Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian Penilaian

Instrumen penilaian.A. Penilaian Kognitif

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 42

NO SOAL SKOR1. Apa yang terjadi bilamana tanaman kekurangan

unsure hara yaitu :

50JAWABAN : Tanaman akan memperlihatkan defesiensi hara (tanda-tanda kekurangan hara berupa gejala yang tampak pada bagian tanaman, daun, cabang, bunga, buah, dan jaringan tanaman

2. Kekurangan satu u nsur hara hanya dapat digantikan dengan unsure yang sejenis, jelaskan ?

50

JAWABAN :a. Bentuk dan jumlah pori tanahb. Jenis dan jumlah organism tanah per satuan luas

atau volume tanahc. Jenis dan penampilan vegetasi yang tumbuh

diatas tanah.

Page 43: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifikasi Kesuburan TanahIndikator : Kesuburan tanah di identifikasi berdasarkan sifat Tanah (sifat fisik, kimia, biolagi dan klimatis tanah)

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 9

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

- Menjelaskan peranan unsure hara mikro di dalam tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 43

Page 44: RPP KESUBURAN TANAH

- Mendeskripsikan jenis-jenis unsure hara mikro yang terdapat dalam tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar UNSUR HARA MIKRO

a. Seng (Zn)

Seng merupakan bagian dari sistem enzim tanama. Fungssi

seng cukup pentin, antara lain sebagai katalisator dalam

pembentukan protein, mengatur pembentukan asam

indoleasetik (asam yang berfunsi sebagai zat pengatur tumbuh

tanaman), dan berperan aktif dalam transformasi karbohidrat.

kekurangan seng dapat terjadi pada tanah yan mengandung

kadar phosfat tinggi atau di daerah yang bersuhu rendah,

misalnya di daerah pegunungan. keberadaan seng di dalam

tanah akan menurun seiring dengan peningkat5an pH. Pada

tanah berr pH 5-6, seng banyak tersedia. Pada tanah ber pH 6-9,

ketersediaan seng semakin menurun dan pada pH di atas 9,

seng tidak lagi dapat diserap oleh tanaman.

b. Besi (Fe)

Unsur mikro ini sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk

pembentukan klorofil. Besi berfungsi sebagai aktipator dalam

proses biokimia di ddalam tanaman, seperti fotosintesis dan

respirasi. selain itu besi juga sebagai unsur pembentuk

beberapa enzym tanaman. Kekuranan besi di dalam tanah

disebabkan oleh kadar Ca, P,atau Mn di dalam tanah yang terlalu

tinggi. Ketersedian besi akan menurun seiring dengan

meningkatnya pH tanah.

c. Mangan (Mn)

Unsur mikro ini berfungsi sebagai aktifator berbagai enzim

yang berperan dalam proses pembongkaran karbohidrat dan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 44

Page 45: RPP KESUBURAN TANAH

metabolisme nitrogen. mangan bersama dengan besi

membantu terbentuknya sel-sel kloropil. ketersediaan mangan

di dalam tanah akan menurun seiring dengan meningkatnya pH

tanah. faktor terpenting dalam mengintrol ketersediaan mangan

di dalam tanah adalah pengaturan pH tanah. Jika pH tanah di

bawah 4,5, jumlaah mangan yang terlarut sangat banyak,

sehingga menjadi racun. Konsentrasi Mn yang terlalu besar di

dalam larutan tanah juga dapat menekan penyerapan besi.

Dengan pengapuran yang tepat, efek buruk dari Mn dapat

dihindari.

d. Tembaga (Cu)

Tembaga adalah aktifator enzim dalam proses penyimpanan

cadangan makanan. Di alam tanaman ,tembaga memiliki

beberapa peran, yaitu sebagai katalisator dalam proses

pernapasan dan perombakan karbohidra, sebagai salah satu

elemendalam proses pementukan vitamin A, dan scara tidak

langsungberperan dalam proses pembentukan klorofil.

e. Boron (B)

Boron diserap tanaman dalam bentuk ion BO. Unsur boron

sangat dibutuhkan dalam proses diferensiasi (pementukan) sel

sedang tumbuh. Boron yang larut di dalam larutan tanah

mudah hilang karena tecuci. Kondisi ini terjadi pada tanah

masam (pH dibawah 5) di daerah yan bercurah hujan tingi.

Ketersediaan boron paling tingi pada pH tsns 6-7 dan menurun

pada anah bertekstur liat yang er pH 7,5-8,5. Boron tidak bisa

dipindahkan dari satu jaringan ke jaringan lain.

f. Molibdenun (Mo)

Unsur mikro ini berperan dalam penyerapan N, pengikatan

(fiksasi) N, asimilasi N, dan secara tidak langsung juga berperan

dalam produksi asam amino dan protein. Unsur ini juga

berfungsi sebagai aktifaor beberapa jenis enzim. Pada anah

berpasir dan tanah ber pH rendah sanant mungkin mengalami

kekuanan Mo karena terjadi proses pencucian. Ketersediaan Mo

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 45

Page 46: RPP KESUBURAN TANAH

meningkat seirin dengan peningkatan pH tanah. Shinga pH tanah

adalah faktor terpenting alam mengontrol ketersediaan Mo.

Kekuranan Mo dapat dikoreksi dengan pengapuran yang tepat.

g. Khlor (Cl)

Unsur mikro ini dibutuhkan dalam proses fotosintesis.

Keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman.

Funsi khlor berkaitan langsung dengan pengaturan tekanan

osmosis di dalam sel tanaman. Kebutuhan Cl lebih sedikit

dibanding dengan unsur mikro yang lain. Jika di alam tanah

terlalu banyak kandungan Cl, tanaman akan keracunan.

Penyerapan NO juga menurun

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memotivasi

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

Peserta didik mendengarkan penjelaskan peranan unsure hara mikro di dalam tanah

ii. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaraniii. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orangiv. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok

mengidentifikasi jenis hara mikro yang terdapat didalam tanah

Elaborasiv. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang unsur hara mikro3. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis hara mikro dalam

tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 46

Page 47: RPP KESUBURAN TANAH

KonfirmasiPeserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

C.Kegiatan Akhir Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

VI. Alat , Bahan dan sumber belajar Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian V. Penilaian

Instrumen penilaian.A. Penilaian Kognitif

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 47

NO SOAL SKOR1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsure hara

mikro, dan yang mana termasuk unsure hara mikro50JAWABAN : Unsur hara mikro adalah unsure hara

yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang sedikit, contohnya; Fe, Mn, Mo, Bo, Cu, Cl,Zn

2. Jelaskan apa fungsi unsure hara Mo di dalam tanah

50

JAWABAN : Unsur mikro ini berperan dalam penyerapan N, pengikatan (fiksasi) N, asimilasi N, dan secara tidak langsung juga berperan dalam produksi asam amino dan protein. Unsur ini juga berfungsi sebagai aktifaor beberapa jenis enzim. Pada anah berpasir dan tanah ber pH rendah sanant mungkin mengalami kekuanan Mo karena terjadi proses pencucian. Ketersediaan Mo meningkat seirin dengan peningkatan pH tanah. Shinga pH tanah adalah faktor terpenting alam mengontrol ketersediaan Mo. Kekuranan Mo dapat dikoreksi dengan pengapuran yang tepat.

Page 48: RPP KESUBURAN TANAH

NIP 196612312005021007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 48

Page 49: RPP KESUBURAN TANAH

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mendiagnosa kesuburan tanahIndikator : Masalah kesuburan tanah didiagnosa berdasarkan Kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam

Tanah Menganalisa tanah, memperhatikan gejala

pada tanaman

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 10

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

- Mendiagnosa masalah kesuburan tanah berdasarkan kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam tanah

- Mengambil sampel untuk analisa tanah dan dauN- Mengidentifikasi defisiensi unsure hara

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar : Menganalisa Tanah dan jaringan tanaman

Mengambil Sampel untuk Analisa Tanah

Sebidang tanah yang digunakan untuk kepentingan pertanian

khususnya budidaya tanaman perlu mendapatkan perhatian yang

seksama agar tanaman budidaya itu berhasil dengan baik, tanaman

apa yang cocok, kandungan bahan- bahan mineral pada tanah

apakah mencukupi atau masih terdapat kekurangan, atau ada

diantara bahan-bahan yang terkandung itu mengandung racun,

sehingga tanaman akan mati, selain itu apakah tanah terlalu masam

atau basa. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian kita dapat

melakukan analisis terhadap tanah untuk selanjutnya mendiagnosa

tanaman apa yang cocok dikembangkan pada tanah tersebut atau

memberikan unsur hara apa supaya keberadaannya tersedia dan

mencukupi untuk tanaman yang kita tanam melalui pemupukan.

Selain analisis tanah harus dilengkapi pula dengan analisis jaringan

tanaman yang digunakan/ditujukan untuk diagnosa kebutuhan hara

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 49

Page 50: RPP KESUBURAN TANAH

suatu tanaman, pada masing-masing saat selama pertumbuhannya

yang akan berpengaruh terhadap hasil.

Mengambil contoh tanah

Hasil analisis tanah yang dapat diperoleh akan sangat

tergantung dari beberapa fakor antara lain dari cara pengambilan

serta pengerjan contoh-contoh tanah yang dianalisis tersebut.

Contoh tanah yang baik hanya akan diperoleh jika pengambilannya

memperhatikan persyaratan-persyaratan berikut

1. Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaar tofografi, sifat atau

watak tanah, warna tanah dan perbedaan-perbedaan lain yang

menimbulkan kelainan.

2. Merupakan contoh tanah individual, yang banyaknya tergantung

dari keadaan lokasi yang dalam hal ini :

a. Kalau tanah hanya homogen sebaiknya diambil 5 sampai 20

contoh tanah.

b. Contoh-contoh tanah individual ini selanjutkanya dikumpulkan

dan dicampur secara merata.

c. Kalau tanah homogen itu luas, contohnya supaya diambil dari

2-5 ha.

3. Tidak mengambil contoh tanah dari sekitar perumahan, jalan,

selokan, tanah bekas pembakaran, dan bekas timbunan pupuk.

Dengan memperhatikan ketiga persyaratan tersebut di atas,

analisis yang kita lakukan dapat diharapkan memberikan hasil

yang baik. Dengan hasil analisis yang diperoleh dapat ditafsir

tentang status unsur hara yang terkandung dalam tanah, sifat

tanah dan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi gejala

defisiensinya.

Cara pengambilan sampel tanah

Apabila kita telah mendapatkan tanah yang memenuhi syarat di

atas, haruslah kita memperhatikan pula cara-cara pengambilan

contoh tanah tersebu dari tanah tadi. Cara-cara tersebut antara lain

sebagai berikut :

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 50

Page 51: RPP KESUBURAN TANAH

a. Pertama-tama kita harus memperhatikan tentang kebersihan

permukaan tanahnya, apabila telah terbebas dari tanaman,

dedaunan, sisa tanamanan kotoran lainnya, baru setelah benar-

benar bersih kita lakukan pengambilan.

b. Contoh tanah individual diambil dengan menggunakan alat bor

tanah, tabung hoffer, cangkul atau sekop dari bagian/lapisan

tanah sedalam 10-20 cm.

c. Contoh-contoh tanah individual (5-20 contoh) selanjutnya

dicampur sehinga merata, bawa ke tempat yang teduh untuk

ditebarkan agar menjadi kering udara.

d. Banyaknya tanah kering udara yang diperlukan untuk suatu

contoh adalah sekitar 500 – 1000 gram, kemudian dieri petunjuk

(label) dari mana tanah itu diamil, letak dan tinggi tempat, jenis

tanaman yang ada dan akan dianam, pemberian pupuk yang iasa

dilakkan, warna tanah, dan penjelasan- penjelasan lain yan

bersifat khusus yang mungkin diperlukan.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memotivasi

Untuk mengetahui jumlah kandungan unsure hara yang terdapat di dalam tanah dapat dilakukan dengan analisa tanah. Bagaimana cara melakukan analisa tanah dan analisa jaringan tanaman !

B. Kegiatan Inti Eksplorasivi. Peserta didik mendengarkan cara melakukan analisa sampel

tanah mulai dari proses pengambilan sampel tanah sampai proses analisa tanah di laboratorium

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 51

Page 52: RPP KESUBURAN TANAH

vii. Peserta didik secara tekun memperhatikan cara analisa sampel tanah sesuai apa yang diperagakan

viii. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

Elaborasi(1) Menfasilitasi peserta didik untuk mengetahui kegiatan

analisa tanah dilakukan untuk mendiagnosa kandungan unsure hara yang terdapat dalam tanah

(2) Peserta didik bekerja sama dengan temannya mengurutkan kegiatan yang akan dilakukan dalam pengembilan sampel untuk analisa tanah

KonfirmasiPeserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

- Untuk mengetahui kandungan hara yang terdapat di dalam

tanah sebagai pedoman dalam pemupukan tanaman dapat

dilakukan dengan analisa tanah danalisa jaringan tanaman

- Tidak semua tanah dapat dijadikan sebagai sampel tanah

tapi harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan

V.Kegiatan Akhir Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

Alat , Bahan dan sumber belajar Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian VI.Penilaian

Instrumen penilaian.a. Penilaian Kognitif

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 52

Page 53: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 53

NO SOAL SKOR1. Sebutkan cara mengambil sampel tanah

50

JAWABAN :a.Pertama-tama kita harus memperhatikan tentang

kebersihan permukaan tanahnya, apabila telah

terbebas dari tanaman, dedaunan, sisa

tanamanan kotoran lainnya, baru setelah benar-

benar bersih kita lakukan pengambilan.

b. Contoh tanah individual diambil dengan

menggunakan alat bor tanah, tabung hoffer,

cangkul atau sekop dari bagian/lapisan tanah

sedalam 10-20 cm.

c. Contoh-contoh tanah individual (5-20 contoh)

selanjutnya dicampur sehinga merata, bawa ke

tempat yang teduh untuk ditebarkan agar

menjadi kering udara.

d. Banyaknya tanah kering udara yang diperlukan

untuk suatu contoh adalah sekitar 500 – 1000

gram, kemudian dieri petunjuk (label) dari mana

tanah itu diamil, letak dan tinggi tempat, jenis

tanaman yang ada dan akan dianam, pemberian

pupuk yang iasa dilakkan, warna tanah, dan

penjelasan- penjelasan lain yan bersifat khusus

yang mungkin diperlukan.

2. Sebutkan persyaratan tanah yang akan dijadikan sebagai sampel tanah

50JAWABAN : Tidak mengambil contoh tanah dari sekitar perumahan, jalan, selokan, tanah bekas pembakaran, dan bekas timbunan pupuk.

Page 54: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mendiagnosa kesuburan tanahIndikator : Masalah kesuburan tanah didiagnosa berdasarkan Kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam

Tanah Menganalisa tanah, memperhatikan gejala

pada tanaman

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 54

Page 55: RPP KESUBURAN TANAH

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 11

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Mendiagnosa masalah kesuburan tanah berdasarkan kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam tanah

b. Mengambil sampel untuk analisa tanah dan daunc. Mengidentifikasi defisiensi unsure hara

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar : Menganalisa Tanah dan jaringan tanaman

Cara pengambilan sampel daun

Cara-cara pengambilan sampel daun untuk pedoman

pemupukan sangat tergantung pada jenis tanaman, antara lain

sebagai beriku :

1. Tanaman Teh (Camellia Sinensis) Bagian tanaman ini yang

dapat dijadikan sampel bagi kepentingan analisis dan diagnosa

yang hasilnya dapat dijadikan pedoman pemupukan yaitu; bagian

folium, terutama daun muda kedua daru ujung tunas yang tumbuh

dari bagian yang telah terpetik, pilih tanamannya yang tumbuh di

bedengan/larikan bagian dalam, pengambilannya supaya dilakkan

8 minggu setelah masa petik. Kumpulkan daun pertama yang

normal yang tertinggal di tunas. Pengambilan contoh supaya

dilakukan dari tanaman yan tumbuh pada petak pertanaman yang

tetap dan mewakili petek-petak lainnya, luas petak terpilih sekitar

1 acre atau lebih. Dapat juga diambil dari tanaman-tanaman yang

tumbuh dengan baik di sepanjang diogonal pola (x) atau dari

tanaman- tanaman yang tumbuh di sepanjang jajaran sebanyak 5-

10% jumlah tanaman (jumlah hendaknya tidak kurang dari 25

tanaman).

2. Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) Dari tanaman kelapa ini

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 55

Page 56: RPP KESUBURAN TANAH

bagian yang diperlukan untuk nalisis Yitu dua malai daun (pinnae)

di kiri dan kanan tandan bunga dari tanaman sampai 4 tahun yaiu

daun pertama dari malai yang baru saja terbuka, kemudian dari

tanaman berumur 5-7 tahun (daun kesembilan) dan dari pohon

yang lebih tua (daun keempat elas). Pengambilan helai-helai daun

malai tersebut yang berada di bagian tengah selebar 5 cm dari

tiap malai daun, pohon-pohonnya tumbuh pada petak yang tetap,

ambil sehlai daun dari 5-10% jumlah pohon yang tumbuh di

lingkungan petak, atau diambil dari paling sedikit 25 pohon.

3. Tanaman Kopi (Coffea arabica)

Bagian tanaman ini yang diperlukan bagi sampel yaitu foliumnya,

terutama pasangan daun ketiga atau keempat dari ujung ranting

samping (biasa disebut daun pertama atau daun ujung) yang

paling sedikit mempunyai panjang, baik yang berbuah atau tidak,

1-2 helai daun ranting samping sebanyak 4 penjuru (mata angin).

Pengambilan contoh supaya dilakukan dari tanaman-tanaman

yang tumbuh dari petak pertanaman yang tetap dan mewakili

petak-petak yang lainnya. Luas petak terpilh sekiar 1 acre atau

leih, atau dapat juga diambil dari tanaman-tanaman yang tumbuh

di sepanjang jajaran sebanyak 5-10% jumlah tanaman (jumlah

hendaknya tidak kurang dari 25 tanaman).

4. Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinensis) Dari tanaman kelapa

sawit ini yang diperlukan untuk sampel yaitu 2 helai daun di kiri

dan kanan tandan bunga di bagian tengan yang selebar 5 cm dari

tiap helai daun. Tanaman berumur sampai 2 tahun ambilah daun

yang kesembilan, berumur 4 tahun atau lebih ambil daun yang

ketujuh belas. Pengambilan sampel supaya dilakukan dari

tanaman-tanaman yang tumbuh pada petak yang tetap, ambil

sehelai daun dari 5-10% jumlah tanaman di lingkungan petak,

sampel henaknya terkumpul dari paling sediki 25 tanaman.

5. Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Dari tanaman ini yang

diperlukan untuk sampel yaitu lamina foliaris, terutama dari pohon

yang berumur lebih dari 4 tahun diambil 4 helai daun pangkal dari

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 56

Page 57: RPP KESUBURAN TANAH

tiap roset setiap pohon, roset yang berasal dari cabang terbawah

yang terlindung dari panas matahari, daun hendaknya berumur

10-12 bulan. Dari tanaman yang berumur 1,5-4 tahun dipilih 4

daun pangkal yang berasal dari roset yang tidak terlindung sinar

matahaari dan aun hendaknya berumur 4-6 bulan. Pengambilan

sampel tersebut hendaknya tidak kurang dari 25 batang yang

mengikuti pola diagonal.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Penugasan

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memotivasi

Untuk mengetahui jumlah kandungan unsure hara yang terdapat di dalam tanah dapat dilakukan dengan analisa tanah. Bagaimana cara melakukan analisa tanah dan analisa jaringan tanaman !

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan cara melakukan analisa sampel

daun mulai dari proses pengambilan sampel daun sampai

proses analisa tanah di laboratorium

2. Peserta didik secara tekun memperhatikan cara analisa

sampel daun sesuai apa yang diperagakan

3. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik untuk mengetahui kegiatan

analisa daun yang dilakukan untuk mendiagnosa kandungan

unsure hara yang terdapat dalam tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 57

Page 58: RPP KESUBURAN TANAH

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya mengurutkan

kegiatan yang akan dilakukan dalam pengembilan sampel

untuk analisa daun

Konfirmasi

Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil

pembelajaran.

- Untuk mengetahui kandungan hara yang terdapat di dalam

tanah sebagai pedoman dalam pemupukan tanaman dapat

dilakukan dengan analisa tanah danalisa jaringan tanaman

- Tidak semua daun dapat dijadikan sebagai sampel daun tapi

harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai

dengan komoditi tanaman

C. Kegiatan Akhir Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

V, Alat , Bahan dan sumber belajar Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian VI. Penilaian Instrumen penilaian. Penilaian Kognitif

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 58

Page 59: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 59

NO SOAL SKOR1. Sebutkan cara mengambil sampel daun tanaman

the

50

JAWABAN : Bagian tanaman ini yang dapat dijadikan sampel bagi kepentingan analisis dan diagnosa yang hasilnya dapat dijadikan pedoman pemupukan yaitu; bagian folium, terutama daun muda kedua daru ujung tunas yang tumbuh dari bagian yang telah terpetik, pilih tanamannya yang tumbuh di bedengan/larikan bagian dalam, pengambilannya supaya dilakkan 8 minggu setelah masa petik. Kumpulkan daun pertama yang normal yang tertinggal di tunas. Pengambilan contoh supaya dilakukan dari tanaman yan tumbuh pada petak pertanaman yang tetap dan mewakili petek-petak lainnya, luas petak terpilih sekitar 1 acre atau lebih. Dapat juga diambil dari tanaman-tanaman yang tumbuh dengan baik di sepanjang diogonal pola (x) atau dari tanaman- tanaman yang tumbuh di sepanjang jajaran sebanyak 5-10% jumlah tanaman (jumlah hendaknya tidak kurang dari 25 tanaman)

2. Sebutkan cara pengambilan sampel daun pada tanaman kelapa

50

JAWABAN : Dari tanaman kelapa ini bagian yang diperlukan untuk nalisis Yitu dua malai daun (pinnae) di kiri dan kanan tandan bunga dari tanaman sampai 4 tahun yaiu daun pertama dari malai yang baru saja terbuka, kemudian dari tanaman berumur 5-7 tahun (daun kesembilan) dan dari pohon yang lebih tua (daun keempat elas). Pengambilan helai-helai daun malai tersebut yang berada di bagian tengah selebar 5 cm dari tiap malai daun, pohon-pohonnya tumbuh pada petak yang tetap, ambil sehlai daun dari 5-10% jumlah pohon yang tumbuh di lingkungan petak, atau diambil dari paling sedikit 25 pohon.

Page 60: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mendiagnosa masalah kesuburan tanahIndikator : Masalah kesuburan tanah didiagnosa berdasarkan

Kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam

TanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 12

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Mendiagnosa masalah kesuburan tanah berdasarkan kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam tanah sampel tanah untuk analisa tanah dan daun

b. Dapat mengambil sampel tanah untuk analisa tanah dan daun

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 60

Page 61: RPP KESUBURAN TANAH

II. Materi Ajar Menganalisa Tanah dan Jaringan Tanaman

Judul : Mengambil sampel untuk analisa tanah Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Alat dan bahan :1. Cangkul2. Bor tanah3. Kantong plastic hitam4. Label5. Alat tulis

Keselamatan kerja 1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerja Prosedur kerja

1. Perhatikan kebersihan permukaan tanah, pastikan terbebas dari tanaman, dedaunan, sisa tanaman dan kotoran lainnya

2. Lakukan pengambilan contoh tanah dengan menggunakan bor tanah atau cangkul sedalam 10 – 20 cm

3. Lakukan pengambilan di tempat lain yang telah ditentukan4. Jumlah contoh tanah diambil sebanyak 500 -1000 gr dimasukkan

di dalam kantong kemudian diberi label5. Tanah dikering anginkan sebelum dibawa di laboratorium untuk

didiagnosa kandungan hara yang terdapat di dalamnya

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Mengambil sampel tanah

NO

Contoh tanah dari lapisan/horizon

Kedalaman horizon/lapisan

keterangan

1.

2.

KELOMPOK :NAMA :1.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 61

Page 62: RPP KESUBURAN TANAH

2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pengambilan sampel tanah

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 62

Page 63: RPP KESUBURAN TANAH

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk melakukan pengambilan

sampel tanah secara benar bila dalam pengambilan sampel

tanah belum sesuai dengan prosedur

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian VI. Penilaian

Penilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Menentukan lokasi pengambilan sampel tanah

Keterampilan mengambi sampel

30

30

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 63

Page 64: RPP KESUBURAN TANAH

tanah Pembuatan laporan

40

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari

2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mendiagnosa masalah kesuburan tanahIndikator : Masalah kesuburan tanah didiagnosa berdasarkan

Kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam

TanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 13

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 64

Page 65: RPP KESUBURAN TANAH

a. Mendiagnosa masalah kesuburan tanah berdasarkan kandungan/jumlah hara yang terdapat di dalam tanah sampel tanah untuk analisa tanah dan daun

b. Dapat mengambil sampel daun untuk analisa jaringan tanaman

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Menganalisa Tanah dan Jaringan Tanaman

Judul : Mengambil sampel daun Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Kegiatan : Pengambilan sampel daun kelapa

Alat dan bahan :1. Tanaman kelapa2. Parang, pisau3. Alat tulis

Keselamatan kerja 1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerja Prosedur kerja

1. Tanaman kelapa yang akan diambil sampel sesuai dengan persyaratan

2. Bagian yang diperlukan yaitu dua malai daun di kiri kanan tandan bunga dari tanaman sampai 4 tahun yaitu daun pertama dari malai yang baru saja terbuka

3. Lakukan pengambilan secara benar4. Masukkan dalam kantong dan beri label dan selanjutnya di bawa

di laboratorium untuk analisa jaringan tanaman6.

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Mengambil sampel daun

…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 65

Page 66: RPP KESUBURAN TANAH

…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 66

Page 67: RPP KESUBURAN TANAH

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pengambilan sampel daun

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

4. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk melakukan pengambilan

sampel tanah secara benar bila dalam pengambilan sampel

tanah belum sesuai dengan prosedur

C. Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian VI. Penilaian Penilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatif

1510151015

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 67

Page 68: RPP KESUBURAN TANAH

6.7.8.

Kemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Menentukan tanaman kelapa yang yang akan dijadikan sampel

Keterampilan mengambi sampel daun

Pembuatan laporan

30

3040

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman Menghasilkan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 68

Page 69: RPP KESUBURAN TANAH

Kompetensi Dasar : Mendiagnosa masalah kesuburan unsure haraIndikator : Menganalisa tanah, dengan memperhatikan

gejala Pada tanaman

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan I4 & 15

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Menjelaskan gejala pada tanaman yang kekurangan unsur hara2. Mengidentifikasi defisiensi unsur hara pada tanaman

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar : Gejala pada tanaman yang kekurangan unsure hara

Pada praktik budidaya tanaman kita sering dihadapkan pada

masalah pertumbuhan tanaman tidak normal, yaitu tanaman kerdil,

warna daun berubah dan kematian organ tanaman seperti daun,

bunga dan buah yang ditandai dengan kerontokan. Apabila tidak

ada organ lain yang menyebabkan gangguan atau kelainan

pertumbuhan tersebut, maka kelainan pertumbuhan itu disebabkan

adanya kekurangan/kelebihan salah satu atau beberapa unsur hara

yang dibutuhkan tanaman. Kelainan tumbuhan an gejala-gejala

kekurangan unsur dikemukakan dalam uraian di bawah ini.

Unsur hara Peran

Gejala tampak pada

Bagian tubuh tanaman

Kelainan padaPertumbuhan

N

(Nitrogen)

Memacu

petumuhan

tanaman secara

umum, erutama

fase vegetatif,

berperan pada

Daun dan buah Tiap daun tua dari

tanaman yang

menderita

kekurangan N

seluruhya tampak

berubah warna

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 69

Page 70: RPP KESUBURAN TANAH

pembentukan

kloroil, membentuk

lemak, protein,

dan persenyawaan

lain.

menjadi hijau muda

selanjutnya

mengunin, jaringan-

jaringannya mati,

kering berwarna

ccoklat,

tanamannya kerdil,

perkembangan

buah tidak

sempurna, kecil-

kecil cepat matang.

P (Fospat) Merangsang

pertumbuhan dan

perkembangan

akar, sebagai

bahan dasar

protein (ATP an

ADP), mmantu

asimilasi dan

respirasi,

mempercepat

proses pembunaan

dan pembuahan,

serta memasakan

iji dan buah.

Daun, tangkai,

daun dan buah

Tiap daun tua

seluruhnya

berwarna hijau

yang lebih hijau

dari biasanya dan

sering tampak

mengkilat kemerah-

merahan. Tangkai

daun kelihatan

lancip-lancip

(meruncing), daun

yang tua kadang-

kadang berubah

chlorotis (kuning-

kuning).

Pembentukan buah

jelek, dan

pertumbuhan

tanaman kerdil.

K (Kalium) Memantu

pementukan

Daun, tulang

daun, buah

Terdapatnya

kelainan pada

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 70

Page 71: RPP KESUBURAN TANAH

proein dan

karbohidrat,

memperkuat

jaringan tanaman,

berperan

mementuk antiodi

tanaman terhadap

penyakit serta

kekeringan.

setiap daun tua

setempat demi

setempat, jadi

setiap daun tidak

menyeluruh, mula-

mula daun

mengkerut dan

mengkilap,

kemudian pada

ujung daun dan

tepi-tepinya

kelihatan

chlorose menjalar

diantara tulang

daun , selanjutnya

bercak merah

sering jatug dan

daun kelihatan

bergerigi. Pada

tanaman teh tepi

daun berwarna

yuasa gak

kehijauan, terkadan

daun ini berjatuhan,

tampaknya

tanaman itu

brtdaun jarang.

Pada kelapa buanya

ceopat berguguran

Ca

(Kalsium)

Mengaktifkan

pembentukan

bulu-bulu kar an

Daun muda,

ujung tepid an

tulang daun

Kelainan pada

pemulanya tampak

pada daun-daun

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 71

Page 72: RPP KESUBURAN TANAH

biji, serta

menguatkan

batang,

menetralisir

senyawa dan

kondisi tanah yang

merugikan.

muda secara

setempat demi

setempat diujung

serta tepinya

mengalami

chlorose,

menjalardiantara

tulang- tulang daun

kuncup- kuncup

yang tumbuh mati

atau jika ada daun

yang tumbuh

warnanya berubah.

Mg

(Magnesiu

m)

Membantu

pembentukan

klorofil dan

senyawa lain,

seperti

karbohidrat,

lemak, berperan

penting dalam

transportasi fosfat

pada tanaman

Daun-daun tua Kelainan tampak

pada daun-daun

tua, chlorose mulai

tampak menjalar

pada tulang-tulang

daun, warna daun

beruah menjadi

coklat sedankan

tulan daun tetap

hijau, daun tampak

lemah.

Pembakaran oleh

sinar matahari

mudah terjadi

karena daun tidak

berlapiskan lilin.

Pada tanaman yang

menghasilkan biji

akan menghasilkan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 72

Page 73: RPP KESUBURAN TANAH

biji yang lemah.

Mn

(Mangan)

Berperan dalam

proses asimilasi

dan sebagai

komponen utama

dalam

pembentukan

enzim-enzim pada

tanaman

Daun muda,

tulang daun, biji

Kelainan tampak

pada daun-daun

muda, daun sering

terlihat warna

kekuningan atau

merah dan di

beberapa tempat

jaringan daunnya

mati. Clorose

berlangsung di

antara tulan daun,

warna dari kuning

dapat berubah

menjaadi putih,

tempat-tempat

yang chlorose ini

mati, tetapi tulang-

tulang daun tetap

berwarna hijau.

Pementukan biji

tidak bagus.

Fe (Besi) Berperan pada

proses- proses

fisiologis tanaman

seperti proses

pernapasan dan

pementukan

klorofi.

Daun muda,

tulang daun

Gejala awal terjadi

pada daun-daun m

uda. Pada

permulaannya

chlorose terjadi di

antara tulsng-

tulang daun, warna

daun berubah

menjadi kuning

sampai putih

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 73

Page 74: RPP KESUBURAN TANAH

kemudian

berguguran,

akhirna tanaman

mati muai dari

pucuk.

S

(Belerang)

Membantu

pembentukan

bintil akar,

pembentukan

asam amino,dan

pertumbuhan

tunas.

Pada daun-daun

muda

Kelainan tampak

pada daun-daun

muda, warna daun

menjadi hijau

muda, mengkilat

agak keputihan lalu

berunah menjadi

kuning hijau.

Tanaman tumbuh

terlambat, kerdil,

berbatang pendek

dan kurus.

Cl Membantu

meningkatkan atau

memperbaiki

kualitas dan

kuantitas produksi

tanaman

Pada daun

muda

Kelainan tampak

pada daun yang

menjadi keriput.

Produktifita

tanaman rendah

dan pemasakan

buah lambat.

B (Boron) Membawa

karbohidrat ke

seluruh jaringan

tanaman,

mempercepat

penyerapan unsur

kalium, berperan

pada pertumbuhan

tanaman,

Pada daun

muda, jaringan

buah

Kelainan terjadi

pada daun-daun

muda. Chlorose

dimlai dari bagian

bawah daun muda

kemudian menjalar

sampai ke bagian

tepi daun,

selanjutnya daun

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 74

Page 75: RPP KESUBURAN TANAH

khususnya di

bagian yang masih

aktif,

meningkatkan

kualitas produksi.

mati. Daun yang

baru muncul

keadaannya kecil,

kuncup mati.

Cu

(Tembaga)

Pendorong poses

pembentukan

klorofil dan

sebagai komponen

dalam pementukan

enzim tanaman.

Pada daun

muda

Kelainan tampak

pada daun-daun

muda. Ujung daun

tampak layu

sedangkan jaringan

daun tidak mati.

Pada daun- daun

muda kadang

mengalami

chlorose.

Zn (Seng) Pembentukan

hormone pada

tanaman

Pada

daun0daun tua

Kelainan tampak

pada daun-daun

tua. Daun berwarna

kekuningan atau

kemerahan. Daun

dapat berlubang,

mengering lalu

mati.

Mo

(Molibdenu

n)

Fungsi sama

seperti Cu,

pengikat nitrogen

bebas di udara dan

menjadi komponen

pembentuk enzim

pada bakteri bintil

akar tanaman

leguminosae

Pada daun,

pucuk daun

Gejala tampak pada

pertumbuhan

tanaman tidak

normal, warna daun

brubah, daun

keriput, mengering

lalu mati pucuk.

Pertumbuhan

tanaman terhenti

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 75

Page 76: RPP KESUBURAN TANAH

lalu mati.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi kelompok,

Observasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

1. Menertibkan kelas2 Memberikan apersepsi3 Menjelaskan tujuan pembelajaran4 Memotivasi peserta didik untuk belajar.

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan gejala pada

tanaman yang kekurangan unsure hara

2. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik mencari informasi secara berkelompok

tentang gejala yang tampak pada bagian tanaman yang

kekurangan unsure hara

5. Peserta didik mengidentifikasi setiap gejala yang ada

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

2. Peserta didik mengelompokkan Unsur hara, peran, gejala

tampak pada bagian tubuh tanaman, serta kelainan

dengan penu kreatifitas

3. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang peran, gejala yang tampak pada

tanaman yang kekurangan unsur hara

Konfirmasi

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 76

Page 77: RPP KESUBURAN TANAH

1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum berpartisipasi

aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

1. Gejala kekurangan unsure hara dapat dikenali dengan

melihat tanda-tanda yang ada pada tanaman seperti

pertumbuhan tanaman kerdil, daun mengunig, dsb

2. Kekurangan salah satu unsure hara pada tanaman dapat

diperbaiki dengan menambahkan unsure hara

(pemupukan)

C. Kegiatan Akhir Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas

V. Alat , Bahan dan sumber belajarModul/bahan referensiLembar kerja

Perangkat penilaian VI, Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung

b. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran satu atau dua KD selesai

Instrumen penilaian

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 77

Page 78: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 78

NO SOAL SKOR1. Sebutkan peranan unsur hara N

20

JAWABAN : Memacu petumuhan tanaman secara umum, erutama fase vegetatif, berperan pada pembentukankloroil, membentuk lemak, protein, dan persenyawaan lain.

2. Sebutkan peranan unsur hara P

20

JAWABAN : Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, sebagai bahan dasar protein (ATP an ADP), mmantu asimilasi dan respirasi, mempercepat proses pembunaan dan pembuahan, serta memasakan iji dan buah.

3.

Sebutkan tanda-tanda tanaman yang kekurangan unsure hara N

20

JAWABAN: Tiap daun tua dari tanaman yang menderita kekurangaN seluruhya tampak berubah warna menjadi hijau mudaselanjutnya mengunin, jaringan-jaringannya mati, kering berwarna ccoklat, tanamannya kerdil, perkembangan buah tidak sempurna, kecil-kecil cepat matang.

4.

Sebutkan tanda-tanda tanaman yang kekurangan unsur hara P

20

JAWABAN : Tiap daun tua seluruhnya berwarna hijau yang lebih hijau dari biasanya dan sering tampak mengkilat kemerah- merahan. Tangkai daun kelihatan lancip-lancip (meruncing), daun yang tua kadang-kadang berubah chlorotis (kuning-kuning). Pembentukan buah jelek, dan pertumbuhan tanaman kerdil.

5.

Sebutkan peranan unsur hara KJAWABAN : Memantu pementukan proein dan karbohidrat, memperkuat jaringan tanaman, berperan mementuk antiodi tanaman terhadap penyakit serta kekeringan

Page 79: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mendiagnosa masalah kesuburan tanahIndikator : Menganalisa tanah, memperhatikan gejala pada

tanamanAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 16

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Mengidentifikasi defesiensi unsure hara pada tanamanb. Menyimpulkan tanaman kekurangan salah satu unsure hara

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

Materi Ajar Gejala pada tanaman yang kekurangan unsure hara

Judul : Identifikasi defesiensi unsure hara pada tanaman Tempat : Lahan praktek SMK Negeri 2 Sinjai

Alat dan bahan :1. Tanaman yang akan diamati2. Lup (pembesar)3. Alat tulis

Keselamatan kerja

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 79

Page 80: RPP KESUBURAN TANAH

1. Gunakan pakaian kerja2. Gunakan peralatan sesuai dengan prinsip-prinsip keselamatan

kerja Prosedur kerja

1. Setiap kelompok masing-masing memilih tanaman yang akan diidentifikasi

2. Amati morfologi keseluruhan tanaman (daun, cabang, biji, bunga, buah, dll) satu persatu

3. Amati kelainan yang terjadi pada setiap morfologi tanaman4. Lakukan pencatatan, dan bandingan dengan keterangan yang

telah ada mengenai gejala/tanda yang muncul bilamana tanaman kekurangan salah satu unsure hara

5. Buat suatu kesimpulan

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Mengambil sampel tanah

NO

Komoditi yang diamati

Kelainan yang Nampak pada pertumbuhan

Kesimpulan

1.

2.

3.

4.

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 80

Page 81: RPP KESUBURAN TANAH

5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

5. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara mengamati tanaman dan melihat

kelainan yang muncul pada setiap bagian tanaman

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 81

Page 82: RPP KESUBURAN TANAH

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk melakukan pengamatan

secara benar bila dalam pengamatan tanaman belum

mampu melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan hasil

praktik dan penyelesaian laporan

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

Alat , Bahan dan sumber belajar Tanaman

Modul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian

C. PenilaianPenilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 82

Page 83: RPP KESUBURAN TANAH

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan mengamati kelaianan yang muncul pada tanaman

Keterampilan membandingkan keterangan yang ada dengan kenyataan yang ada di lapangan

Menarik kesimpulan hasil pengamatan

Pembuatan laporan

20

25

3025

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman Perkebunan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 83

Page 84: RPP KESUBURAN TANAH

Mata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifiasi metode perbaikan unsure haraIndikator : Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode

Penambahan unsure hara yang hilang dan terpakai

Oleh tanaman, dengan unsure hara sejenisAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 17

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Menjelaskan jenis-jenis hara yang diberikan pada tanamanb. Memupuk tanaman

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Jenis-jenis hara yang diberikan/ditambahkanJenis-jenis Pupuk

1. Pupuk sumber Nitrogen

Amoniun Nitrat Kandungan nitratnya membuat pupuk ini cocok

digunakan di daerah dingin dan daerah panas. Pupuk ini akan

membakar tanaman apabila diberikan terlalu dekat dengan akar

tanaman atau kontak langsung dengan daun. Ketersediaan bagi

tanaman sangat cepat sehingga frekuensi pemberiannya harus

lebih sering. Amonium Nitrat bersifat higroskopis sehingga tidak

dapat disimpan lebih lama.

Amonium Sulfat Pupuk ini dikenal dengan nama pupuk ZA,

mengandung 21% nitrogen dan 26% sulfus, erbentuk kristal dan

bersifat kurang higroskopis. Reaksi kerjanya agak lambat sehinga

cocok digunakan untuk pupuk dasar. Sifat reaksinya asam,

sehingga tidak disarankan untuk tanah ber pH rendah.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 84

Page 85: RPP KESUBURAN TANAH

Kalsium Nitrat Pupuk ini berbentuk butiran, berwarna putih,

sangat cepat larut di dalam air. Kalsium nitrat merupakan

sumber kalsium yang baik karena mengandung 19% Ca. Sifat

lainnya adalah bereaksi basa dan higroskopis.

Urea

Pupuk urea memiliki kandungan N yang tinggi yaitu 46%,

sehingga sangat higroskopis. Urea mudah larut dalam air dan

bereaksi cepat, juga mudah menguap dalam bentuk amonia.

2. Pupuk sumber Fosfor SP-36

Mengandung 36% fosfor dalam bentuk P, terbuat dari fosfat alam

dan sulfat. Berbentuk butiran an berwarna au-abu. Sifatnya agak

sulit larut dalam air dan bereaksi lambat sehingga selalu

digunakan sebagai pupuk dasar. Reaksi kimianya tergolong

netral, tidak higroskopis, dan tidak bersifat membakar.

Amonium Phosfat Pupuk ini umumnya digunakan untuk

merangsang pertumbuhan awal. Bentuknya berupa butiran

berwarna coklat kekuningan. Reaksinya termasuk alkalis dan

mudah larut di dalam air. Sifat lainnya adalah tidak higroskopis

sehingga tahan disimpan lebih lama dan tidak bersifat membakar

karena indeks garamnya rendah.

3. Pupuk sumber Kalium

Kalium Klorida

Mengandung 45% K, dan klor, bereaksi agak asam dan bersiat

higroskopis. Khlor berpengaruh negatif terhadap tanaman yang

tidak membutuhkanya.

Kalium Sulfat

Pupuk ini lebih dikenal dengan nama ZK. Kadar K2 O-nya sekitar

48-52%, berbentuk tepung putih yang larut di dalam air, bersifat

asam. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar sesudah tanam.

Kalium Nitrat

Mengandung 13% N dan 44% K2O, berbentuk butiran berwarna

putih yang tidak bersifat higroskopis dengan reaksi yang netral.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 85

Page 86: RPP KESUBURAN TANAH

4. Pupuk sumber unsur makro sekunder

Kapur dolomit Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan,

dikenal sebagai bahan untuk menaikan pH tanah. Dolomit adalah

sumber Ca (30%) dan Mg (19%) yang cukup baik. Kelarutannya

agak rendah dan kualitasnya sangat ditentukan oleh ukuran

butirannya. Semakin halus butirannya semakin baik kualitasnya.

Kapur Kalsit Dikenal sebagai kapur pertanian berbentuk bubuk

berfungsi untuk meningkatkan pH tanah. Warnanya putih dan

butirannya halus, mengandung 90199% Ca. Bersifat lebih cepat

larut di dalam air.

Kalium Magnesium Sulfat (Paten Kali) Pupuk ini mengandung 30%

K2O, 12% S, dan 12% MgO, erbentuk butiran dan berwarna

kuning. Bersifat sukar larut dalam air.

Kapur Gypsum berbentuk bubuk berwarna putih. Mengandung

39% Ca, 53% S, dan sedikit Mg. Gypsum digunakan untuk

menetralisir tanah yang terganggu karena kadar garam yang

tinggi.

Bubuk Belerang

Bubuk belerang adalah sumber sulfur yang terbesar,

kandungannya dapat mencapai 99%. Namun bubuk ini tidak

lazim digunakan untuk mengatasi defisiensi sulfur, tetapi lebih

banyak digunakan untuk menurunkan pH tanah.

5. Pupuk sumber unsur mikro

Pupuk sebagai sumber unsur hara mikro ersedia dalam dua

bentuk, yakni bentuk garam anorganik dan bentuk organik sinteis.

Kedua bentuk ini bersifat mudah larut di dalam air. Contoh pupuk

mikro yang berbentuk garam anorganik adalah Cu, Fe,Z dan Mn

yan seluruhnya bergabung dengan sulfat. Sebagai sumber boron,

umumnya digunakan sodium tetra borat yang banyak digunakan

sebagai pupuk aun. Sumber Mo ummnya menggunakan sodium

atau anonium molibdat. Di bawah ini berbagai garam anorganik

dan kandungan unsur hara mikronya.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 86

Page 87: RPP KESUBURAN TANAH

Jenis Garam An

Organik

Kandungan unsure

hara

Persentas

Borax granular

Tembaga sulfat

Besi sulfat

Manganous sulat

Amonium moliat

Seng sulfat

B

Cu

Fe

Mn

Mo

Zn

11,3

25,0

31,4

24,6

54,3

36,4

Bentuk organik sintetis ditandai dengan adanya agen pengikat

unsur logam yang disebut chelat. Chelat adalah bahan kimia

organik yang dapat mengikat ion logam seperti yang dilakkan

koloid tanah. Unsur hara mikro yang tersedia dalam bentuk

chelat adalah Fe, Mn, Cu, dan Zn.

Selain disediakan oleh kedua jenis pupuk di atas unsur mikro juga

disediakan oleh berbagai pupuk majemuk yang banyak beredar di

pasaran.

Karakteristik Pupuk

1. Analisis pupuk

Kadar unsur hara yang dikandung pupuk disebut dengan

analisis pupuk. Untuk unsur makro kadar tersebut dinyatakan

dalam satuan persen, sedangkan unsur mikro dinyatakan dalam

satuan ppm. Jenis unsur hara yang dikandung ppuk tidak

dinyatakan dalam unsur tunggal tetapi dinyatakan dalam

persentase total N, P O. Sebagai contoh ppuk urea

mengandung 45% N, berarti dalam 100 kg pupuk Urea terdapat

45 kg N total. Pupuk NPK dengan analisis 15:15:15

menunjukkan pupuk tersebut mengandung 15% N, 15% P2O5.

Analisis pupuk selalu tertera pada kemasan pupuk. Jenis pupuk

yang sama belum tentu mengandung analisis yang sama,

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 87

Page 88: RPP KESUBURAN TANAH

biasanya berbea sekitar 1-2%. Hal ini sangat tergantung pada

pabrik pembuatnya. Karena itu saangat penting membaca dan

memaami label yang terdapat pada kemasan pupuk.

2. Higroskopisitas

Higroskopisitas adalah sifat pupuk yang berkaitan dengan

potensinya dalam mengikat air dari udara. Pupuk dianggap

bersifat higroskopis jika di tempat terbuka mudah sekali

mencair. Sifat ini sangat menentukan daya simapan pupuk.

Pupuk yang bersifat higroskopis hendaknya tidak disimpan

terlalu lama dan harus disimpan di tempat yang tertutup

(kedap udara), kalau tiak ppuk akan cepat mencair atau

menggumpal.

3. Daya larut Daya larut merupakan kemampuan suatu jenis ppuk untuk

terlarut dalam air. Daya larut juga menentukan cepat atau

lambatnya unsur hara yang ada di dalam pupuk untuk diserap

tanaman atau hilang karena tecuci. Pupuk engan daya larut

tingi lebih cepat diserap oleh tanaman, tetapi mudah tercuci

oleh hujan. Pupuk yang mengandung nitrogen biasanya

mempunyai daya larut yang tinggi.

4. Reaksi pupuk Setelah pupuk ditebarkan ke tanah, pH tanah dapat berubah

menjadi lebih tingi atau lebih rendah. Jenis pupuk yang

menyebabkan pH tanah meningkat disebut pupuk bereaksi

basa dan pupuk yang menyebabkan pH tanah menurun disebut

pupuk bereaksi asam.

5. Indeks garam

Penebaran pupuk di tanah kan meningkatkan konsentrasi

garam di dalam tanah. Peningkatan konsentrasi garam ini akan

menaikan tekanan osmosis larutan tanah, sehingga berpenaruh

terhadap proses penyerapan unsur hara. Larutan tanah dengan

tekanan osmosis yang tinggi dapat menyebabkan larutan hara

tidak dapat terserap tetapi cairan sel justru akan keluar dari

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 88

Page 89: RPP KESUBURAN TANAH

akar (plasmolisis jaringan akar). Pupuk dengan indeks garam

yang tinggi harus ditempatkan lebih jauh dari perakaran

tanaman dibanding dengan pupuk dengan indeks garam

rendah.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Apa peranan unsure hara N,P, K terhadap pertumbuhan tanaman !

Motivasi/masalahDalam pemberian hara pada tanaman, supaya hara yang ditambahkan tidak salah maka harus dikenali jenis-jenis hara yang ditambahkanBagaimana mengenali jenis-jenis hara yang ditambahkan !

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan yang termasuk

jenis-jenis hara yang ditambahkan

2. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok mencari

informasi tentang jenis-jenis hara yang ditambahkan

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang jenis-jenis hara yang

ditambahkan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 89

Page 90: RPP KESUBURAN TANAH

3. Peserta didik mengelompokkan yang termasuk unsure

hara yang diberikan berdasarkan jenis pupuk, takaran

pupuk dan karakteristik pupuk

Konfirmasi

1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum

berpartisipasi aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

Dalam pemberian hara pada tanaman (pemupukan) lebih

efektif maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Jenis pupuk dan kandungan unsure yang terdapat pada setiap pupuk

Takaran pupuk Karakteristik pupuk

C, Kegiatan Akhir Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu berikutnya.Peserta didik diberikan tugas (PR)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

VI. Penilaian

Instrumen penilaian Penilaian Kognitif

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 90

NO SOAL SKOR1. Jelaskan bentuk ketersediaan unsur hara N, P, Fe

dan Cu di dalam tanah

50a. N tersedia dalam bentuk ion nitrat (NO)b. P tersedia dalam bentuk Hc. Fe tersedia dalam bentuk ion Fed. Cu tersedia dalam bentuk ion Cu

2. Sebutkan lima karakteristik pupuk

50

JAWABAN : Lima Karakteristik pupuk yaitu :1. Analisis pupuk2. Higroskopisitas3. Daya larut4. Reaksi pupuk5. Indeks garam

Page 91: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifiasi metode perbaikan unsure haraIndikator : Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode

Penambahan unsure hara yang hilang dan terpakai

Oleh tanaman, dengan unsure hara sejenisAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 18I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : Menghitung kebutuhan hara yang ditambahkan/diberikan pada tanaman

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar : Takaran Hara yang di butuhkan

Perhitungan Pupuk

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 91

Page 92: RPP KESUBURAN TANAH

Agar dosis pupuk yang ditebarkan sesuai dengan yang diinginkan,

sebelum melakukan pemupukan diperlukan beberapa penghitungan.

Berikut beberapa contoh penghitungan pupuk sebeluk melaksanakan

pemupukan.

1. Hasil analisis jaringan tanaman merekomendasikan untuk melakukan

pemupukan pada tanaman perkebunan dengan 150 gram N, 75

gram P, dan 150 gram K2O pertanaman. Pupuk yang tersedia di

pasaran adalah Urea (45% N), SP-36 (36% K2O).

Berdasarkan rekomendasi pemupukan, bobot setiap pupuk yang

diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah : Urea yang

diperlukan adalah : 100/45 x 150 g = 333,3 gram SP-36 yang

diperlukan adalah : 100/36 x 75 g = 208,3 gram KCl yang diperlukan

adalah : 100/60 x 150 g = 249,9 gram

2. Seorang petani kopi ingin memupuk tanaman peliharaannya dengan

NPK 15:15:15 dengan dosis yang dianjurkan 500 kg NPK/ha. Jenis

pupuk yang tersedia adalah Urea (45% N), SP-36 (36% P O).

Langkah yang harus dilakkan adalah mencampur ketiga jenis pupuk

tersebut sampai kadarnya setara dengan dosis pupuk NPK yang

dianjurkan. Pertama hitung kadar N, P dan K dalam dosis yang

dianjurkan, dan akan diperoleh :

Kadar N = 15% x 500 kg = 75 kg

Kadar P = 15% x 500 kg = 75 kg

Kadar K = 15% x 500 kg = 75 kg

Selanjutnya hitung jumlah kebutuhan pupuk Urea, SP-36, dan

KCl sebagai berikut :

Kebutuhan Urea = 100/45 x 75 = 166,67 kg

Kebutuhan SP-36 = 100/36 x 75 = 208,33 kg

Kebutuhan KCl = 100/60 x 75 = 124,99 kg

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 92

Page 93: RPP KESUBURAN TANAH

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Sebutkan yang termasuk pupuk N, P, K Motivasi/masalah

Agar dosis hara (pupuk) yang diberikan pada tanaman lebih efektif, maka langkah yang paling tepat adalah menghitung jumlah pupuk sebelum diberikan, Bagaimana cara menghitung dosis yang tepat ?

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1.Peserta didik mendengarkan penjelaskan cara menghitung

kebutuhan/jumlah pupuk sebelum diberikan pada tanaman

2. Peserta didik menyimak dengan penuh perhatian cara

menghitung kebutuhan pupuk

3. Peserta didik diberi contoh cara menghitung kebutuhan

pupuk

4. Peserta didik diberikan soal-soal perhitungan kebutuhan

pupuk

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal

perhitungan pupuk

2. Peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya

menyelesaikan tugas perhitungan kebutuhan pupuk

3. Pembahasan soal-soal yang telah didiskusikan oleh peserta

didik

Konfirmasi

1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum berpartisipasi

aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

C, Kegiatan Akhir

Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 93

Page 94: RPP KESUBURAN TANAH

Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan

minggu berikutnya.

Peserta didik diberikan tugas (PR)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

VI, Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan pada saat proses pembelajaran

berlangsung

b. Penilaian hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran satu atau

dua KD selesai

Instrumen penilaian Penilaian Kognitif

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 94

Page 95: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 95

NO SOAL SKOR1. Hasil analisa tanah dilapangan merekomendasikan

untuk melakukan pemupukan dengan 200 gr N, 100 gr P2O5, dan 200 gr K2O pertanaman. Pupuk yang tersedia dipasaran adalah urea (45 % N), SP 36 (36 % P2O5), dan KCl (60 % K2O). Berdasarkan rekomendasi pemupukan dan kenyataan di pasaran, berapa bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi tersebut !

50

JAWABAN :Urea yang diperlukan : 100/45 x 200 gr = 444 grSP36 yang diperlukan : 100/36 x 100 gr = 278 grKCl yang diperlukan : 100/60 x 200 gr = 333 gr

2. Penyuluh pertanian menyarankan untuk menggunakan 1 kg pupuk NPK 15 : 15 : 15 per pohon, tetapi harga pupuk NPK sangat mahal. Pupuk yang tersedia adalah urea (45 % N), SP36 (36 % P2O5) dan KCl (60 % K2O). Menurut data-data diatas, dosis ZA, SP36, dan KCl yang diperlukan untuk menggantikan 1 kg pupuk NPK 1 : 1 : 1 adalah :

50JAWABAN :15/100 x 1.000 gr = 150 gr N15/100 x 1.000 gr = 150 gr P2O515/100 x 1.000 gr = 150 gr K2OUntuk memasok 150 gram N diperlukan urea sebanyak 100/45 x 150 = 333

gramUntuk memasok 150 gram P2O5Diperlukan SP36 sebanyak 100/36 x 150 = 471

gramUntuk memasok 150 gr K2ODiperlukan KCl sebanyak 100/60 x 150 =250 gr

Page 96: RPP KESUBURAN TANAH

195812311986021061NIP 196612312005021007

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Mengidentifiasi metode perbaikan unsure haraIndikator : Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode

Penambahan unsure hara yang hilang dan terpakai

Oleh tanaman, dengan unsure hara sejenisAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 19

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

a. Mengetahui cara pemberian hara pada tanamanb. Memupuk tanaman

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Cara Pemberian hara pada tanaman

Aplikasi Pemupukan Faktor penentu memilih cara aplikasi

Dalam menentukan cara aplikasi atau penempatan pupuk harus

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 96

Page 97: RPP KESUBURAN TANAH

a. Tanaman yang akan dipupuk

Nilai ekonomi tanaman dan luas areal tanam.

Tanaman dengan nilai ekonomi yang tinggi atau mempunyai skala

penanaman yang sangat luas dapat mempertimbangkan cara

penempatan pupuk dengan alat mekanis.

Tanaman di pesemaian dapat dipupuk dengan cara

menyemprotkan pupuk lewat daun. Pupuk unuk tanaman di

lapangan yang masih kecil diberikan dengan cara menugal. Pada

tanaman yang sudah besar pupuk dapat diberikan dengan cara

larikan

Jarak tanam dan karakter tajuk. Tanaman dengan jarak tanam

yang rapat dapat dipupuk dengan cara larikan pada satu sisi

barisan tanaman. Tanaman yang ditanam berjauhan dapat

dipupuk dengan cara membuat larikan yang melingkar mengelilngi

pohon

Umur tanaman. Tanaman di pesemaian dapat dipupuk dengan

caramenyemprotkan pupuk lewat daun. Pupuk unuk tanaman di

lapanganyang masih kecil diberikan dengan cara menugal. Pada

tanaman yangsudah besar pupuk dapat diberikan dengan cara

larikan

b. Jenis pupuk yang digunakan

Dalam pemupukan kita harus memperhatikan Mobilitasnya di

dalam tanah. Fosfor hampir tidak bersifat mobil, akibatnya pupuk

ini tetap berada di tempat semula dalam jangka waktu yang lama

sehingga diberikan sekaligus dan harus diberikan dekat dengan

perakaran dengan cara menugal atau larikan. Pupuk Kalium dan

Nitrogen cenderung

mudah bergerak dari tempat penbarannya. Pola pergerakannya

vertikal ke bawah bersama-sama air. Karena sifatnya yang mobil

pupuk kalium dan nitrogen dapat diberikan dengan cara ditebar

dipermukaan tanah atau atau dengan larikan.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 97

Page 98: RPP KESUBURAN TANAH

Indeks garam. Pupuk dengan indeks garam yang tingi tidak boleh

ditempatkan terlalu dekat dengan akar karena akan merusak

tanaman.

Ukuran pupuk. Pupuk dengan ukuran butiran yang sangat halus

seperti kapur umumnya ditebar di atas permukaan tanah.

c. Dosis Pupuk

Tidak disarankan menempatkan pupuk dengan dosis sangat tinggi di

dalam larikan karena akan merusak tanaman. Pupuk tersebut

sebaiknya ditebar agar idak erjadi penumpukan disatu tempat.

d. Cara aplikasi pupuk

1. Larikan

Caranya buat parit kecil di samping baris tanaman sedalam 6-10

cm, tempatkan pupuk di dalam larikan tersebut, kemudian tutup

kembali. Cara ini dapat dilakukan pada satu atau kedua sisi

tanaman. Pada tanaman dengan jarak tanam yang lebar larikan

dibuat melingkar di sekeliling pohon dengan jari-jari 0,5- 1 kali jari-

jari tajuk pohon.

2. Penebaran secara merata di atas permukaan tanah

Cara ini biasanya dilakukan sebelum penanaman atau bersamaan

dengan pengolahan tanah, seperti pada aplikasi kapur. Pada

pemupukan susulan hal ini dapat dilakukan untuk pupuk yang tidak

mudah menguap.

3. Pop Up

Caranya ppuk dimasukkan pada lubang tanam pada saat

penanaman bibit. Pupuk yang digunakan harus yang indeks

garamnya rendah agar tidak merusak bibit.

4. Fertigasi

Pupuk dilarutkan kedalam air dan disiramkan pada tanaman melalui

air irigasi. Cara ini banyak dilakukan pada pembibitan

Cara aplikasi pupuk organik

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi pupuk organik

adalah sebagai berikut :

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 98

Page 99: RPP KESUBURAN TANAH

1. Penebaran pupuk organik sebaiknya diikuti dengan pengolahan tanah

serta pembajakan atau penggemburan tanah agar pupuk organik

dapat mencapai lapisan tanah yang lebih dalam

2. Pemberian pupuk organik dengan dosis kecil tetapi sering, lebih baik

dari pada dosis banyak yang diberikan sekaligus.

3. Pada jagung, cabai, tomat dan beberapa sayuran pupuk organik

sebaiknya ditempatkan pada lubang tanam satu minggu sebelum bibit

ditanam4.Pada media tanam dalam pot, perbandingan antara kompos

dan tanah yang ideal adalah 1 : 1, sementara itu perbandingan pupuk

kandang dan tanah yang ideal adalah 1 : 3

4. Jika harus menggunakan pupuk organik yang belum terurai sempurna

(rasio C/N masih tinggi) harus diberi jeda waktu antara pemberian

pupuk organik dan penanaman bibit, yakni minimal satu minggu, hal

ini dilakukan untuk menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi

pada tanaman ketika proses penguraian pupuk organik berlangsung.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Sebutkan langkah langkah perhitungan pupuk ! Motivasi/masalah

Banyak factor yang menyebabkan sehingga pemupukan tidak

berhasil, sehingga tanaman sudah dipupuk tapi tidak diserap

dengan baik oleh tanaman. salah satu diantaranya adalah cara

aplikasinya yang salah, bagaimana aplikasi pemupukan yang

benar ?

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan factor-faktor yang

harus diperhatikan sebelum memupuk tanaman

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 99

Page 100: RPP KESUBURAN TANAH

2. Peserta didik diberi penjelasan cara mengaplikasikan

pupuk pada tanaman

3. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

4. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

5. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok mencari

informasi tentang cara mengaplikasikan pupuk pada

tanaman

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang cara mengaplikasikan pupuk

pada tanaman

3. Peserta didik mengelompokkan jenis tanaman perkebunan

dengan aplikasi pemupukan yang sesuai berdasarkan

dengan karakteristik perakaran tanaman

Konfirmasi

1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum

berpartisipasi aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik secara berkelompok mempersentasekan hasil

kerjanya

3. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

“ Pemberian hara/pupuk pada tanaman secara tepat dan

sesuai dengan cara mengaplikasikannya memberikan hasil

yang maksimal yaitu hara dapat diserap dengan baik oleh

tanaman.

C. Kegiatan Akhir

Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya

Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan

minggu berikutnya.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 100

Page 101: RPP KESUBURAN TANAH

Peserta didik diberikan tugas (PR)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

VI. Penilaian

Instrumen penilaian Penilaian Kognitif

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD,

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 101

NO SOAL SKOR1. Sebutkan beberapa cara aplikasi pemberian pupuk

50JAWABAN : Beberapa cara aplikasi pemberian pupuk - Larikan - Penebaran secara merata di permukaan tanah - Pop up - Fertigasi

2.

Jelaskan, mengapa pupuk yang bereaksi cepat harus diberikan secara bertahap!

50

JAWABAN : Karena pupuk ini cepat tercuci sehinga

cepat berkurang ketersediaanya dalam tanah

Page 102: RPP KESUBURAN TANAH

NIP 195812311986021061

S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Memberikan perlakuan pada tanamanIndikator : Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode

Perlakuan kesuburan tanah diberikan untuk memper

Tahankan tingkat kesuburan tanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 20

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 102

Page 103: RPP KESUBURAN TANAH

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

1. Menyiapkan peralatan pemupukan2. Mengidentifikasi alat-alat pemupukan

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Menyiapkan Alat Pemupukan

Jenis-jenis alat dan fungsinya :

1. Alat ukur (Timbangan/takaran)

Berfungsi untuk menimbang pupuk sesuai dosis yang digunakan

2. Cangkul/garpu

Berfungsi untuk menggali tanah, membenamkan pupuk

3. Ember

Berfungsi sebagai alat takar bilamana memupuk tanaman dalam

jumlah yang banyak

4. Tugal

Semacam tongkat kecil yang pada bagian ujungnya agak

runcing. Alat ini dipergunakan untuk menugalkan pupuk

5. Hand sprayer

Alat yang digunakan untuk memupuk tanaman lewat daun

dengan cara menyemprotkan

Merawat Alat

1. Pembersihan

Alat yang telah digunakan dibersihkan dan dicuci sampai bersih

sehingga tidak ada tanah yang masih menempel dan air yang

manggenang pada alat perlu di lap atau dikering anginkan

2. Perbaikan

Alat rusak atau lepas dari gagangnya yang masih bisa diperbaiki

perlu diperbaiki sehingga dapat berfungsi kembali. Hal ini

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 103

Page 104: RPP KESUBURAN TANAH

dilakukan untuk menghemat agar jangan sampai harus membeli

kembali

3. Penyimpanan

Penyimpanan perlu dilakukan dengan tertib dan tertata kembali

sesuai dengan tempatnya agar alat tersebut siap jika akan

digunakan lagi serta aman dari segala gangguan.

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Ceramah, Diskusi, Penugasan

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Sebutkan langkah langkah perhitungan pupuk ! Motivasi/masalah

Banyak factor yang menyebabkan sehingga pemupukan tidak

berhasil, sehingga tanaman sudah dipupuk tapi tidak diserap

dengan baik oleh tanaman. salah satu diantaranya adalah cara

aplikasinya yang salah, bagaimana aplikasi pemupukan yang

benar ?

bKegiatan

Inti

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelaskan cara menyiapkan

peralatan pemupukan

2. Peserta didik diberi penjelasan cara mengidentifikasi

peralatan pemupukan

3. Peserta didik menyimak dengan rasa ingin tahu cara

mengidentifikasi peralatan pemupukan

4. Peserta didik mencatat hasil kegiatan pembelajaran

5. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 104

Page 105: RPP KESUBURAN TANAH

6. Peserta didik diberi tugas secara berkelompok mencari

informasi tentang cara mengidentifikasi peralatan

pemupukan

Elaborasi

1. Menfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan tugas

secara berkelompok

2. Peserta didik bekerja sama dengan temannya berdiskusi

mencari informasi tentang cara mengidentifikasi peralatan

pemupukan

Peserta didik mengelompokkan/mengidetifikasi peralatans

pemupukan berdasarkan spesifikasi dan fungsi alat

Konfirmasi

1. Peserta didik yang kurang mampu atau belum

berpartisipasi aktif dimotivasi untuk lebih kreatif

2. Peserta didik dimotivasi untuk melakukan identifikasi

peralatan pemupukan secara benar

3. Peserta didik secara berkelompok mempersentasekan hasil

kerjanya

4. Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan

hasil pembelajaran.

C, Kegiatan Akhir

Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil kerjanya

Peserta didik memperhatikan penjelasan untuk pembahasan

minggu berikutnya.

Peserta didik diberikan tugas (PR)

V. Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensi

Perangkat penilaian

VI. Penilaian

Instrumen penilaian Penilaian Kognitif

Mengidentifikasi alat-alat pemupukan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 105

Page 106: RPP KESUBURAN TANAH

N0 Jenis Alat Spesifikasi Fungsi alat Ket

Sinjai, 9 Januari

2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS,S.Pd

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 106

Page 107: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Memberi perlakuan kesuburan tanahIndikator : Perlakuan kesuburan tanah diberikan untuk memper

Tahankan tingkat kesuburan tanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 21

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

1. Mendemonstrasikan cara pemberian kesuburan tanah (memupuk tanaman)

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

3. Materi Ajar

Judul : Pemupukan Dasar Tempat : Lahan praktek SMK 2 Sinjai

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 107

Page 108: RPP KESUBURAN TANAH

Tujuan : Siswa dapat melakukan pemupukan dasar dengan benar

Alat dan bahan :1. Alat ukur (timbangan/takaran),2. Cangkul/garpu3. Ember4. Sekop kecil5. Pupuk Kandang6. Kapur pertanian dolomit/captain

Keselamatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja untuk memudahkan pemupukan2. Perhatikan kebersihan alat dan tempat kerja3. Gunakan peralatan sesuai prinsip-prinsip keselamatan kerja

Langkah Kerja :1. Siapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan2. Timbang kapur pertanian sebanyak 0,4 Kg/m23. Takar pupuk kandang ¾ ember atau 2 kg untuk tiap lubang

tanam4. Letakkan pupuk kandang tersebut pada tempat lubang

tanam atau disebar secara merata pada bedengan5. Pupuk kandang diaduk-aduk secara merata pada bedengan

tersebut atau pada lubang tanama

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Memupuk Tanaman Kapas, Kakao, dll

NO

Jenis pupuk yang

digunakan

Dosis pupuk/tanaman

Metode/cara pemberian

pupukKesimpula

n1.

2.

3.

4.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 108

Page 109: RPP KESUBURAN TANAH

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

D. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pemberian pupuk dasar pada

tanaman

Elaborasi

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 109

Page 110: RPP KESUBURAN TANAH

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk bisa melakukan pemupukan

secara benar bila dalam praktik belum mampu

melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan hasil

praktik dan penyelesaian laporan

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V, Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian

VI.PenilaianPenilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaik

15101510151010

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 110

Page 111: RPP KESUBURAN TANAH

8. Kerja samaInisiatif

15

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan menyiapkan peralatan pemupukan

Keterampilan menghitung dosis pupuk

Keterampilan mendemonstrasikan kegiatan pemupuk

Pembuatan laporan

25

25

2525

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 111

Page 112: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Memberi perlakuan kesuburan tanahIndikator : Perlakuan kesuburan tanah diberikan untuk memper

Tahankan tingkat kesuburan tanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 22

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 112

Page 113: RPP KESUBURAN TANAH

1. Mendemonstrasikan cara pemberian kesuburan tanah (memupuk tanaman) dengan metode sebar/ditebar di atas tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

4. Materi Ajar

Judul : Pemupukan dengan cara sebar/merata diatas permukaan

tanahTujuan : Siswa dapat melakukan pemupukan dengan cara

disebar Dengan benar

Alat dan bahan :1. Ember2. Pupuk3. Alat pengolahan tanah

Keselamatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja untuk memudahkan pemupukan2. Perhatikan kebersihan alat dan tempat kerja3. Gunakan peralatan sesuai prinsip-prinsip keselamatan

kerja

Langkah Kerja 1:1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan2. Pupuk ditaburkan diatas tanah sebelum tanah

dicangkul/dibajak3. Pupuk ditimbun atau diaduk bersamaan dengan

pengolahan tanah

Langkah kerja 2 :1. Pupuk ditaburkan diatas bedengan yang telah dibentuk2. Bedengan disiram dengan air untuk memudahkan

pengolahan dan penggemburan tanah

Langkah kerja 3 :1. Taburkan pupuk diantara tanaman yang sudah tumbuh

(untuk tanaman yang masih muda dan berjarak tanam rapat)

2. Tanaman disiram

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Memupuk Tanaman Kapas, Kakao, dll

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 113

Page 114: RPP KESUBURAN TANAH

NO

Jenis pupuk yang

digunakan

Dosis pupuk/tanaman

Metode/cara pemberian

pupukKesimpula

n1.

2.

3.

4.

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

E. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 114

Page 115: RPP KESUBURAN TANAH

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pemberian pupuk dengan metode

sebar pada tanaman

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk bisa melakukan pemupukan

secara benar bila dalam praktik belum mampu

melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan hasil

praktik dan penyelesaian laporan

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V, Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 115

Page 116: RPP KESUBURAN TANAH

Perangkat penilaian

VI.PenilaianPenilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan menyiapkan peralatan pemupukan

Keterampilan menghitung dosis pupuk

Keterampilan mendemonstrasikan kegiatan pemupuk

Pembuatan laporan

25

25

2525

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Disetujui,Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 116

Page 117: RPP KESUBURAN TANAH

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAIKompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman Menghasilkan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 117

Page 118: RPP KESUBURAN TANAH

Kompetensi Dasar : Memberi perlakuan kesuburan tanahIndikator : Perlakuan kesuburan tanah diberikan untuk memper

Tahankan tingkat kesuburan tanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 23

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

1. Mendemonstrasikan cara pemberian kesuburan tanah (memupuk tanaman) dengan metode sebar/ditebar di atas tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

5. Materi Ajar Judul : Pemupukan dengan cara larikan Tujuan : Siswa dapat melakukan pemupukan dengan cara larikan

Dengan benarAlat dan bahan :

1. Cangkul/skop2. Ember3. Pupuk

Keselamatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja untuk memudahkan pemupukan2. Perhatikan kebersihan alat dan tempat kerja3. Gunakan peralatan sesuai prinsip-prinsip keselamatan

kerja

Langkah kerja :1. Buat lubang melingkar sedalam 5 – 10 cm disekeliling

batang (untuk tanaman sayur-sayuran)2. Pupuk ditaburkan di dalam lubang3. Lubang ditutup kembali dengan tanah4. Tanaman disira

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Memupuk Tanaman Kapas, Kakao, dll

NO

Jenis pupuk yang

digunakan

Dosis pupuk/tanaman

Metode/cara pemberian

pupukKesimpula

n

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 118

Page 119: RPP KESUBURAN TANAH

1.

2.

3.

4.

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STAD Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 119

Page 120: RPP KESUBURAN TANAH

Memberikan motivasiF. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pemberian pupuk dengan metode

sebar pada tanaman

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk bisa melakukan pemupukan

secara benar bila dalam praktik belum mampu

melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

3. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan hasil

praktik dan penyelesaian laporan

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 120

Page 121: RPP KESUBURAN TANAH

V, Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian

VI.PenilaianPenilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan menyiapkan peralatan pemupukan

Keterampilan menghitung dosis pupuk

Keterampilan mendemonstrasikan kegiatan pemupuk

Pembuatan laporan

25

25

2525

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 121

Page 122: RPP KESUBURAN TANAH

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SINJAI

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 122

Page 123: RPP KESUBURAN TANAH

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman PerkebunanMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanKelas/ Semester : X/2 (Genap)Standar Kompetensi : Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum

Menghasilkan & Tanaman MenghasilkanKompetensi Dasar : Memberi perlakuan kesuburan tanahIndikator : Perlakuan kesuburan tanah diberikan untuk memper

Tahankan tingkat kesuburan tanahAlokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan 24

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :

1. Mendemonstrasikan cara pemberian kesuburan tanah (memupuk tanaman) dengan metode sebar/ditebar di atas tanah

Karakter siswa yang diharapkan :- Kreatif- Rasa ingin tahu- Peduli lingkungan- Mandiri- Disiplin kerja

II. Materi Ajar Judul : Pemupukan dengan cara menugal Tujuan : Siswa dapat melakukan pemupukan dengan cara tugal

Dengan benarAlat dan bahan :

1. Tugal2. Ember3. Pupuk4. cangkul

Keselamatan Kerja :1. Gunakan pakaian kerja untuk memudahkan pemupukan2. Perhatikan kebersihan alat dan tempat kerja3. Gunakan peralatan sesuai prinsip-prinsip keselamatan kerja

Langkah kerja :1. Bersihkan sekeliling batang sampai proyeksi daun terluar 2. Cangkul ringan3. Buat parit keliling proyeksi daun (untuk tanaman

tahunan)4. Taburkan pupuk di parit dan di keliling tanaman5. Tutup parit

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 123

Page 124: RPP KESUBURAN TANAH

6. Pupuk ditaburkan di dalam lubangdengan tanah dan tutup sekeliling tanaman dengan mulsa

7. Siram

INSTRUMEN KEGIATAN PRAKTEK

Laporan Praktikum Memupuk Tanaman Kapas, Kakao, dll

NO

Jenis pupuk yang

digunakan

Dosis pupuk/tanaman

Metode/cara pemberian

pupukKesimpula

n1.

2.

3.

4.

KELOMPOK :NAMA :1.2.3.4.5.

Guru Mata Pelajaran Ketua Kelompok

Ir. Irmawati Waris, S.Pd ---------------------Nip.196911182003122003

III. Metode PembelajaranModel Cooperatif Tipe STAD

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 124

Page 125: RPP KESUBURAN TANAH

Metode Pembelajaran Demonstrasi

IV. Kegiatan PembelajaranA. Kegiatan Awal

Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran Memberikan Apersepsi Memberikan motivasi

A. Kegiatan Inti

Eksplorasi

2. Peserta didik mendengarkan penjelasan kegiatan praktek

yang akan dilakukan

2. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu

prosedur kerja praktek

3. Peserta didik dibagi kedalam kelompok secara heterogen

dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang

4. Peserta didik menyimak dengan penuh rasa ingin tahu guru

mendomenstrasikan cara pemberian pupuk dengan metode

sebar pada tanaman

Elaborasi

1. Peserta didik Mencoba melakukan sendiri dengan penuh

ketelitian apa yang telah didemonstrasikan oleh guru, dan

berulang-ulang sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara mandiri

2. Menfasilitasi sampai peserta didik bisa melakukan sendiri

secara benar

3. Menfasilitasi peserta didik dalam pengisian format laporan

sampai pada laporan akhir dan penarikan kesimpulan

Konfirmasi

1. Peserta didik dimotivasi untuk bisa melakukan pemupukan

secara benar bila dalam praktik belum mampu

melaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dimotivasi

untuk belajar lebih giat

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 125

Page 126: RPP KESUBURAN TANAH

3. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan hasil

praktik dan penyelesaian laporan

C.Kegiatan Akhir Peserta didik mengumpulkan instrumen kegiatan praktek Peserta didik membenahi peralatan yang telah digunakan.

V, Alat , Bahan dan sumber belajar

Modul/bahan referensiInstrumen kegiatan praktek

Perangkat penilaian

VI.PenilaianPenilaian Afektif

N0

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasi terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No

Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun

1. Keterampilan menyiapkan peralatan pemupukan

Keterampilan menghitung dosis pupuk

Keterampilan mendemonstrasikan kegiatan pemupuk

Pembuatan laporan

25

25

2525

Jumlah 100

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 126

Page 127: RPP KESUBURAN TANAH

Nilai Skor Perolehan = (A + B ) X 100 % 2

Sinjai, 9 Januari 2012

Mengetahui,Kepala SMK Negeri 2 Sinjai,

Drs. KANJA B.NIP 195812311986021061

Disetujui,Wakasek Kurikulum

Ir. MIKYAL ARSYAD, S.Pd.,M.P.

NIP 196612312005021007

Guru Mata Pelajaran

IR.IRMAWATI WARIS

NIP 196911182003122003

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 127

Page 128: RPP KESUBURAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan

2. Kelas / Semester X / 2

3. Pertemuan Ke 15

4. Alokasi Waktu 2 X 45 menit

5. Standar Kompetensi Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan

6. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi metode perbaikan unsure hara

7. Indikator Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode penambahan unsure hara yang hilang dan terpakai leh tanaman, dengan unsure hara sejenis

8. a.Tujuan Akhir Pembelajaran/Terminal

Performance Objective (TPO)

Siswa dapat menjelaskan cara memelihara kesuburan tanah pada tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan

b.Tujuan Antara/Enabling Objective (EO)

Siswa dapat memperagakan cara pemberian pupuk secara benar sesuai prosedur

9. Materi Ajar : Pemupukan

10.

ModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STADPraktek langsung

11.

Langkah-langkah Pmbelajaran

a. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 128

Page 129: RPP KESUBURAN TANAH

b. Kegiatan IntiMenyajikan Informasi

Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar

Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Evaluasi

Guru mempraktekkan langsung cara pemberian hara (aplikasi pemupukan)

Guru membentuk 4 – 5 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang dan harus heterogen terutama jenis kelamin dan kemampuan siswa

Guru membimbing kelompok belajar siswa dalam praktik pemberian hara

Guru mengevaluasi hasil belajar siswa dengan meminta siswa untuk mempraktekkan cara pemupukan

c. Kegiatan Akhir Guru memberikan penghargaan kepada kelompok atas hasil kerjanya

12.

Alat/Bahan/Sumber Belajar Prof.H.Subroto, Ir. Awang Yusrani,M.S, Kesuburan dan pemanfaatan Tanah. Bayumedia Publishing

Buku acuan yang relevan

13 Penilaian dan Program tindak Lanjut

A.Penilaian- Penilaian proses dilakukanpada saat proses

pembelajaran berlangsung- Penilaian hasil belajar dilakukan setelah

pembelajaran satu atau dua KD selesai1. Prosedur penilaian- Penilaian Psikometrik

Jenis : Pengamatan Lapangan (observasi)Bentuk : Unjuk kerja, LKS

- Penilaian AfektifLembar pengamatan siswa

2. Instrumen penilaianPenilaian Kognitif

Instrumen Penilaian 1. Penilaian Afektif

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 129

Page 130: RPP KESUBURAN TANAH

N0 Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasil terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

1. Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun1. Keterampilan mengaplikasikan pemupukan

Laporan hasil pengamatan 100

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + C) X 100 % 200

B.Program Tindak Lanjut Remedial untuk siswa yang memperoleh nilai lebih kecil dari KKM

1. Analisis Hasil Ulangan KKM = 70

No NamaKD …………. Jml

Skor Ketercapain%

KetuntasanNo.Soal 1 2 3 4 5

ya Tidakskor

1.2.3.4.5.dst

2. Identifikasi tingkat pencapaian siswa pada program remedial Pemberian Remedial bagi siswa :

3. Tugas mandiri yang mendekati KKM = 81 % - 99 % dari KKM4. Tutor sebaya bagi siswa yang hamper mendekati KKM = 61 % - 80 %5. Pembelajaran ulang bagi siswa yang jauh dari KKm = ≤ 60 % dari KKM

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 130

Page 131: RPP KESUBURAN TANAH

Sinjai, 12 Januari 2011

Mengetahui : Kepala SMK Neg. 2 Sinjai Guru Mata Pelajaran

Drs. Kanja B Ir. Irmawati Waris , S.Pd NIP : 195812311986021061 NIP : 196911182003122003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan

2. Kelas / Semester X / 2

3. Pertemuan Ke 16

4. Alokasi Waktu 2 X 45 menit

5. Standar Kompetensi Memelihara Kesuburan Tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan

6. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi metode perbaikan unsure hara

7. Indikator Perbaikan unsure hara dilakukan dengan metode penambahan unsure hara yang hilang dan terpakai leh tanaman, dengan unsure hara sejenis

8. a.Tujuan Akhir Pembelajaran/Terminal

Performance Objective

Siswa dapat menjelaskan cara memelihara kesuburan tanah pada tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 131

Page 132: RPP KESUBURAN TANAH

(TPO)

b.Tujuan Antara/Enabling Objective (EO)

Siswa dapat memperagakan cara pemberian pupuk secara benar sesuai prosedur

9. Materi Ajar : Pemupukan

10.

ModelMetode Pembelajaran

Cooperatif Tipe STADPraktek langsung

11.

Langkah-langkah Pmbelajaran

a. Kegiatan Awal Menertibkan kelas Menjelaskan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan IntiMenyajikan Informasi

Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar

Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Evaluasi

Guru mempraktekkan langsung cara pemberian hara (aplikasi pemupukan)

Guru membentuk 4 – 5 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 4 – 5 orang dan harus heterogen terutama jenis kelamin dan kemampuan siswa

Guru membimbing kelompok belajar siswa dalam praktik pemberian hara

Guru mengevaluasi hasil belajar siswa dengan meminta siswa untuk mempraktekkan cara pemupukan

c. Kegiatan Akhir Guru memberikan penghargaan kepada kelompok atas hasil kerjanya

12.

Alat/Bahan/Sumber Belajar Prof.H.Subroto, Ir. Awang Yusrani,M.S,

Kesuburan dan pemanfaatan Tanah. Bayumedia Publishing

Buku acuan yang relevan

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 132

Page 133: RPP KESUBURAN TANAH

13 Penilaian dan Program tindak Lanjut

A.Penilaian- Penilaian proses dilakukanpada saat proses

pembelajaran berlangsung- Penilaian hasil belajar dilakukan setelah

pembelajaran satu atau dua KD selesai3. Prosedur penilaian- Penilaian Psikometrik

Jenis : Pengamatan Lapangan (observasi)Bentuk : Unjuk kerja, LKS

- Penilaian AfektifLembar pengamatan siswa

4. Instrumen penilaianPenilaian Kognitif

Instrumen Penilaian 1. Penilaian Afektif

N0 Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun1.2.3.4.5.6.7.8.

DisiplinTaatKemauan bekerja kerasKonsistenKreatifKemauan untuk memperoleh hasil terbaikKerja samaInisiatif

1510151015101015

Jumlah 100

6. Penilaian Hasil Kerja ( Psikomotor )

No Kriteria Keberhasilan Skor Maksimun1. Keterampilan mengaplikasikan pemupukan

Laporan hasil pengamatan 100

Jumlah 100

Nilai Skor Perolehan = (A + C) X 100 % 200B.Program Tindak Lanjut

Remedial untuk siswa yang memperoleh nilai lebih kecil dari KKM1. Analisis Hasil Ulangan

KKM = 70

No NamaKD …………. Jml

Skor Ketercapain%

KetuntasanNo.Soal 1 2 3 4 5

ya Tidakskor

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 133

Page 134: RPP KESUBURAN TANAH

1.2.3.4.5.dst

2. Identifikasi tingkat pencapaian siswa pada program remedial Pemberian Remedial bagi siswa :

3. Tugas mandiri yang mendekati KKM = 81 % - 99 % dari KKM4. Tutor sebaya bagi siswa yang hamper mendekati KKM = 61 % - 80 %5. Pembelajaran ulang bagi siswa yang jauh dari KKm = ≤ 60 % dari KKM

Sinjai, 12 Januari 2011

Mengetahui : Kepala SMK Neg. 2 Sinjai Guru Mata Pelajaran

Drs. Kanja B Ir. Irmawati Waris , S.Pd NIP : 195812311986021061 NIP : 196911182003122003

EVALUASI

A. Penilaian Aspek Kognitif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Apa tujuan analiis tanah dan daun!

2. Jelaskan cara mengambil sampel tanah!

3. Sebutkan jenis unsur makro dan unsur miko!

4. Jelaskan bentuk ketersediaan unsur-unsur hara N, P, Fe dan Cu di dalam tanah!

5. Jelaskan gejala-gejala yang nampak akibat kekurangan unsur N, P, Fe dan Cu!

6. Sebutkan jenis pupuk sumber N, P dan K!

7. Sebutkan lima karakteristik pupuk!

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 134

Page 135: RPP KESUBURAN TANAH

8. Hasil analisis jaringan tanaman merekomendasikan untuk melakukan pemupukan pada

tanaman perkebunan dengan 150 gram N, 75 gram P2O5,dan 150 gram K2O pertanaman.

Pupuk yang tersedia di pasaran adalah

Urea (45% N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (60% P2O). Berdasarkan rekomendasi pemupukan,

berapa bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas?

9. Sebutkan beberapa cara aplikasi pemberian pupuk

10. Jelaskan, mengapa pupuk yang bereaksi cepat harus diberikan secarabertahap!

KUNCI JAWABAN

1. a. Analisis tanah bertujuan untuk mendiagnosa tanaman apa yang cocok dikembangkan

pada tanah tersebut atau memberikan unsur hara apa supaya keberadaannya tersedia

dan mencukupi untuk tanaman yang kita tanam melalui pemupukan

b. Analisis daun bertujuan untuk diagnosa kebutuhan hara suatu tanam pada masing-

masing saat selama pertumbuhannya

2. a. Pertama-tama kita harus memperhatikan tentang kebersihan permukaan

tanahnya, apabila telah terbebas dari tanaman, dedaunan, sisa tanaman dan kotoran

lainnya, baru setelah benar-benar bersih kita lakukan pengambilan

b. Contoh tanah individual diambil dengan menggunakan alat bor tanah, tabung hoffer,

cangkul atau sekop dari agian/lapisan tanah sdakam 10-20 cm

c. Contoh-contoh tanah individual (5-20 contoh) selanjutnya dicampur sehinga merata,

bawa ke tempat yang teduh untuk ditebarkan agar menjadi kering udara

d. Banyaknya tanah kering udara yang diperlukan untuk suatu contoh

adalah sekitar 500 – 1000 gram, kemudian diberi petunjuk (label) dari mana

tanah itu diambil, letak dan tinggi tempat, jenis tanaman yang adadan akan ditanam,

pemberian pupuk yang iasa dilakkan, warna tanah,dan penjelasan-penjelasan lain yan

bersifat khusus yang mungkin diperlukan

3. a. Unsur makro : N, P, K, S, Mg, dan Ca

b. Unsur mikro : Zn, Fe, Mn, Cu, B, Mo, Cl

4. a. N tersedia dalam bentuk ion nitrat (NO3-) dan ion amonium (NH4+)

b. P tersedia dalam bentuk H2PO4-, HPO42 -, dan PO42

c. Fe tersedia dalam bentuk ion Fe2+

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 135

Page 136: RPP KESUBURAN TANAH

d. Cu tersedia dalam bentuk ion Cu2+ atau ion Cu3+

5. a. Kekurangan unsur N :

Tiap daun tua dari tanaman yang menderita kekurangan N seluruhya tampak berubah

warna menjadi hijau muda, selanjutnya mengunin, jaringan-jaringannya mati, kering

berwarna coklat, tanamannya kerdil, perkembangan buah tidak sempurna, kecil-kecil

cepat matang

b. Kekurangan unsur P

Tiap daun tua seluruhnya berwarna hijau yang lebih hijau dari biasanya dan sering

tampak mengkilat kemerah-merahan. Tangkai daun kelihatan lanciplancip (meruncing),

daun yang tua kadang-kadang berubah chlorotis (kuning-kuning). Pembentukan buah

jelek, dan pertumbuhan tanamankerdil

c. Kekurangan unsur Fe:

Gejala awal terjadi pada daun-daun muda. Pada permulaannya chlorose

terjadi di antara tulsng-tulang daun, warna daun beruah menjadi kuning

sampai putih kemudian berguguran, akhirna tanaman mati mlai dari pucuk.

d. Kekurangan unsur Cu:

Kelainan tampak pada daun-daun muda. Ujung daun tampak layu

sedangkan jaringan daun tidak mati. Pada daun-daun muda kadang

mengalami chlorose

6. a. Sumber N : Amonium nitrat, Amonium sulfat, Kalsium nitrat, Urea.

b. Sumber Fosfor : SP-36, Amonium fosfat

c. Sumber K : Kalium klorida, Kalium sulfat, Kalium nitrat

7. Analisis pupuk, Higroskopisitas, Daya larut, Reaksi pupuk, dan Indeks garam

8. - Urea yang diperlukan adalah : 100/45 x 150 g = 333,3 gram

- SP-36 yang diperlukan adalah : 100/36 x 75 g = 208,3 gram

- KCl yang diperlukan adalah : 100/60 x 150 g = 249,9 gram

9. - Larikan

- Penebaran seara merata di permukaan tanah

- Pop up

- Fertigasi

10. Karena pupuk ini cepat tercuci sehinga cepat berkurang ketersediaanya dalam tanah

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 136

Page 137: RPP KESUBURAN TANAH

Rpp Memelihara Kesuburan Tanah 137