kuliah 2. pertumbuhan tanaman -kesuburan tanah
TRANSCRIPT
PERTUMBUHAN TANAMAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
USAHA PERTANIAN
BERHASIL
PERTUMBUHAN DAN HASILMEMUASKAN
PERTUMBUHAN Perkembangan yang progresif dari suatu organisme Diukur : - Berat Kering - Tinggi Tanaman - Lingkar Batang - Jumlah Daun - Produksi - dsb
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
TANAMAN• Faktor Genetis• Faktor-faktor Lingkungan - Suhu - Ketersediaan Air - Enerji Surya - Mutu Atmosfir - Struktur dan Komposisi Udara
Tanah - Organisme - Sifat-sifat Tanah
FAKTOR GENETISKemampuan suatu tanaman yang
berhubungan dengan sifat genetik
- Produksi - Varitas Lokal- Ketahanan terhadap penyakit - VaritasUnggul- dsb * Lokal * Nasional
FAKTOR LINGKUNGANSUHUPengukuran intensitas cahaya- Suhu untuk makhluk hidup : - 35O – 75OC- Suhu untuk tanaman pertanian : 15O – 40OCSuhu mempengaruhi:* Fotosintesis * Permeabilitas dinding sel* Respirasi * Absorsi air dan unsur hara* Transpirasi * Aktifitas enzim dan koagulasi protein
AIRFungsi sebagai :- Transfortasi unsur hara dari dalam tanah ke tanaman- Pelarut unsur hara dan reaksi-reaksi dalam tanah dan tanaman- Transfortasi unsur organik dan anorganik dalam tanaman- Pembentuk karbohidrat dalam proses fotosintesis- Menjaga suhu tanah dan tanaman
Ketersediaan air berdasarkan kebutuhantanaman:- Kapasitas lapang- Titik Layu Permanen
ENERJI SURYA
Lama penyinaran yang berhubungan dengan sifat tanaman disebut : FOTOPERIODISITAS - Hari pendek - Hari menengah - Hari Panjang
Lokakarya Penanggulangan Bencana Alam Banjir dan Sosialisasi serta Dialog Multi Pihak Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Gorontalo, 31 Agustus 2006
STRUKTUR DAN KOMPOSISI UDARA TANAHSTRUKTUR DAN KOMPOSISI UDARA TANAH
Struktur Kerapatan Pori-pori Tanah ISI Tanah
Kerapatan isi besar :- akan menghambat Perkecambahan biji- Anthocyanin cendrung berakumulasi dalam tanaman tomat ( 1,4 – 1,7)- Menentukan ketersediaan air (O2) dan udara
REAKSI TANAH (pH)
• Mempengaruhi ketersediaan unsur hara• pH * Masam – Makro sedikit + Mo - Mikro banyak (Al, Fe, Mn) * Netral - Unsur hara tersedia baik * Basa - Makro banyak + Mo - Mikro sedikit
FAKTOR ORGANISME• Menguntungkan – Membantu penyediaan unsur hara• Merugikan – Menyebabkan penyakit
PERTUMBUHAN DAN CARA PENGUKURANNYAPERTUMBUHAN DAN CARA PENGUKURANNYA
• Hubungan Pertumbuhan dan waktu
PERTUBAN
TOTAL
WAKTU
G = (X1 , X2 , X3 , ………..XN)G = Beberapa ukuran pertumbuhan tanaman X = Bermacam-macam faktor yang mempengaruhinya
PERSAMAAN MITSCHERLICH dy/dx = (A – y)cdy/dx = (A – y)c
dy= Peningkatan hasil (yield) sebagai penambahan jumlah faktor tumbuh dxdx= Penambahan jumlah yang bervariasi (increment) dari tumbuh xA = Hasil maksimun yg mungkin dicapai tanaman dgn usaha penyediaan semua faktor tumbuh dalam jumlah yang optimumy = Hasil yg diperoleh setelah pemberian jumlah tertentu dari faktor xc = Konstante pembanding yg tergantung kepada sifat- sifat faktor tumbuh
PERSAMAAN SPILLMAN y = M(1 – Ry = M(1 – Rxx))y = Jumlah pertumbuhan yang diproduksikan
oleh kuantita tertentu dari faktor tumbuh xx = kuantita faktor tumbuhM = hasil maksimun yang mungkin dicapai, jika
semua faktor-faktor tumbuh terdapat dalam jumlah yang optimum
R = konstante
Reduksi persamaan Mitscherlich dan Spillman
Y = A(1 – 10-CX)Y = Hasil yang dicapai oleh kuantita tertentu dari xX = Faktor tumbuh (yang mempengaruhi pertumbuhanA = Hasil maximum yang mungkin tercapaiC = Konstante, tergantung dari sifat faktor tumbuh
Kesetaraan persamaan ini:
Log (A – y) = Log A – 0,301 (x)
C = nilai konstante 0,301 jika hasil A = 100%
Log (A – y) = log A – 0,301 (x) Jika x =0, maka y = 0
Log (100 – y) = Log 100 - 0,301 = 2 – 0,301 = 1,699 100 – y = 50 y = 50
Satuan Faktor Tumbuh (x) Hasil Relatif (%) Peningkatan Hasil (%)
0123456789
10
05075
87,593,7596,8898,4499,22
99,61 99,80
99,90
-5025
12’56,25
3,1251,5620,7810,3900,195 0,098
Tabel 1 : Hubungan satuan faktor tumbuh dengan hasil relatif dan peningkatan hasil
SATUAN BOULE• Penggunaan batasan unit-unit dari suatu faktor
pertumbuhan seperti pada persamaan Mitscherlich dan Spillman dianggap kurang mempunyai makna.
• Boule seorang ahli matematika bangsa Jerman bekerjasama dengan Mitscherlich mengusulkan batasan Boule
• Satu unit Boule sadalah takaran satu unit faktor pertumbuhan yang diperlukan utk menghasilkan 50% dari kemungkinan hasil maksimalnya.
• Nilai-nilai satuan boule (pound/acre) untuk N = 223, P2O5 = 45 dan K2O = 76
• Konsep unit Boule dikembangkan untuk faktor pertumbuhan yang menjadi faktor pembatasnya dua atau lebih.
• Jika X1 dan X2 menjadi faktor pembatas maka setiap penambahan satu unit Boule akan menghasilkan 50% x 50% =25%,
• Bila tiga faktor pembatas pembatas hasilnya menjadi 50% x 50% x 50% = 12,5% dari hasil maksimum
• Hubungan ini dinyatakan dalam persamaan : Y = A(1 – 10-0,301X
1) (1 – 10-0,301X2 (1 – 10-0,301X
3)
O.W. Wilcox (ahli Agrobiologi) mengembangkan
persamaan Mitscerlich dengan menghasilkan hubungan berbanding terbalik hasil dengan nitrogen. Persamaan matematiknya:
Y = k/n Y = hasil n = persen N dalam tanaman k = konstanta
Bray, memodifikasi persamaan Mitscerlich, Spillman dan Baule dalam bentuk persamaan:
Log(A – y) = Log A –C1b –Cx
C1 = konstanta yang mewakili efesiensi b untuk hasilb = jumlah bentuk hara immobil tetapi tersedia, seperti P dan K yang dapat diukur berdasarkan beberapa uji atau test tanahC = faktor eefisiensi x, yang berasal dari pupuk yang ditambahkan