ujian bedah

6
1. Region pada abdomen hipokondrium kanan Hipokondrium kanan Epigastrium Hipokondrium kiri Lumbal kanan Umbilikalis Lumbal kiri Iliaka kanan Simpisis pubis Iliaka kiri 2. Trigonum hasselbach Bag inferior oleh Lig.inguinale Bag Medial oleh tepi msc.Rectus Abdominis Bag Lateral oleh A & V Epigastrica inferior 3. Penanganan tetanus Suntikan ATS (anti tetanus intraserum) 20.000 IU setiap hari selama 5 hari Merawat luka dengan antiseptic Eksisi luka Antibiotik : penisilin 3x 1,5 jt U/hari dan metronidazol 3x1 gram (lebih bagus) 4. Fase penyembuhan luka Fase inflamasi vasokonstriksi agaregasi platelet dan pelepasan komplemen dan protein terjadi inflamasi. Fase epitelisasi terjadi 12-48 jam setelah luka Fase proliferasi pembentukan fibroblast jaringan granulasi (minggu ke-3) Fase maturasi minggu ke 3 dan 8 remodeling Fase konstriksi 5. Volvulus, gejala dan penatalaksanaan Volvulus usus yang terpuntir Gejala : muntah berwarna hijau, mual, perut kembung, Penatalaksanaan 6. Invaginasi (intususepsi), gejala dan penatalaksanaan Invaginasi Gejala : penatalaksanaan soal scenario 1. Laki-laki, luka mengangga di kaki kanan sepanjang 15 cm

Upload: restu-andana

Post on 06-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

1. Region pada abdomen hipokondrium kananHipokondrium kananEpigastriumHipokondrium kiri

Lumbal kananUmbilikalisLumbal kiri

Iliaka kananSimpisis pubisIliaka kiri

2. Trigonum hasselbach Bag inferior oleh Lig.inguinale Bag Medial oleh tepi msc.Rectus Abdominis Bag Lateral oleh A & V Epigastrica inferior3. Penanganan tetanus Suntikan ATS (anti tetanus intraserum) 20.000 IU setiap hari selama 5 hari Merawat luka dengan antiseptic Eksisi luka Antibiotik : penisilin 3x 1,5 jt U/hari dan metronidazol 3x1 gram (lebih bagus)4. Fase penyembuhan luka Fase inflamasi vasokonstriksi agaregasi platelet dan pelepasan komplemen dan protein terjadi inflamasi. Fase epitelisasi terjadi 12-48 jam setelah luka Fase proliferasi pembentukan fibroblast jaringan granulasi (minggu ke-3) Fase maturasi minggu ke 3 dan 8 remodeling Fase konstriksi5. Volvulus, gejala dan penatalaksanaanVolvulus usus yang terpuntirGejala : muntah berwarna hijau, mual, perut kembung, Penatalaksanaan 6. Invaginasi (intususepsi), gejala dan penatalaksanaanInvaginasi Gejala :penatalaksanaan

soal scenario1. Laki-laki, luka mengangga di kaki kanan sepanjang 15 cm Diagnose : Penatalaksanaan :

Proses penyembuhan : Fase inflamasi vasokonstriksi agaregasi platelet dan pelepasan komplemen dan protein terjadi inflamasi. Fase epitelisasi terjadi 12-48 jam setelah luka Fase proliferasi pembentukan fibroblast jaringan granulasi (minggu ke-3) Fase maturasi minggu ke 3 dan 8 remodeling Fase konstriksi

Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka :Faktor sistemik : DM, def vit C, malnutrisi, sepsis, pasien kemoterapi, imunosupresi Faktor local : vaskularisasi, luka di daerah penekanan, radiasi, luka terbuka terpaksa di rekatkan

Perawatan luka :PF dan riwayat penyakit, pembersihan luka dengan anastesi local, hemostasis, eksplorasi luka, debidement, penutupan luka, pemberian antibiotic dan anti tetanus.

2. Luka bacok kepala, tidak sadar, pucat, nadi cepatApa yang dilakukan jika jadi dokter jaga : ABCD (primary survey) Secondary survey

Penatalaksanaan kasus ini :Perawatan luka : PF dan riwayat penyakit, pembersihan luka dengan anastesi local, hemostasis, eksplorasi luka, debidement, penutupan luka, pemberian antibiotic dan anti tetanus.

4 hari kemudian ARDS dan MOF, keterangan dan penangananPathogenesis ARDS: udem alveoli dan interstisiel di jaringan paru karena permeabilitas membrane kapiler paru meninggi koordinasi kurang antara ventilasi dan perfusi hipoksemiaGK : insufisiensi napas Lab : kadar PO2 dan saturasi o2 di darah menurun Ro/ infiltrasi difus dan udema.Penatalaksanaan : rawat inap, pantau pernapasan, peredaran darah, faal ginjal, faal hati dan sepsis.MOF (Multi Organ Failure) biasanya diawali sepsis.

3. Kompor meledak di dapur, luka bakarMenentukan derajat dan persentasi luka :Menentukan derajat luka bakar yaitu, melihat kedalaman, luas dan letak lukaDerajat I : mengenai epidermis, berwarna kemerahan, nyeri, hipersensitivitas setempat, sembuh dalam waktu 5-7 hari.

Derajat II : sampai dermis.berwarna kemerahan, sembuh dalam waktu 2-3 minggua. Sangat nyeri, gelembung bulla. Sembuh tanpa sikatriks, epidermis terlepasb. Tidak terlalu nyeri, gelembung bulla, sembuh dengan sikatriks, kulit keabu-abuan ,putih ,kering, perlu skin graftDerajat III: mengenai lapisan seluruh kedalaman kulit sampai sub kutis, tidak nyeri, ada escar, kulit tampak pucat abu-abu, gelap atau kehitaman, permukaan lebih rendah dari jaringan sekitarnya, tidak ada bulla. Sembuh dengan skin graft.

Penanganan luka : ABC Secondary survey NGT untuk luka bakar diatas 30 %analgesik kuat --- morphin antibiotik antitetanus terapi suportif TKTPperawatan luka perawatan terbuka / tertutup

Cara pemberian cairan : 4 ml ringer lactate solution / kgBB / % LLB / 24 jam dosis 8 jam pertama, dosis untuk 16 jam berikutnya Hari ke dua : dosis dari hari pertama

Faktor penyulit :Penyulit dini : hematoma, seroma (penumpukan cairan luka), infeksiPenyulit lanjut : jaringan parut hipertropik, keloid (jaringan parut)

Rencana scenario1. Pasca bedah Ileus obstruksi, MRS muntah berwarna hijau, nyeri abdomen, terpelintir pelit. Foto abdomen diitemukan volvulus ileus. Dirawat dan dipasang NGT

2. Tidak bisa flatus dan BAB, perut kembung, mual muntah ileus paralitik3. Keluar merah segar bergumpal. Riwayat penyakit kuning 15 tahun lalu. Riwayat minum obat maag.4. Nyeri epigastrium, minum alcohol tapi tidak mabuk, defans muscular (+). Hb 15,5, leukosit 22.4005. Benjolan di leher 6 bulan, tidak membesar, membesar perlahan dan tidak nyeri. Riwayat hemangioma sembuh dengan penyinaran (usia 10 tahun)Diagnosis : struma nodosaPenatalaksanaan : 6. 58 tahun, benjolan payudara. ayah ca usus poros, ibu ca ovarium, adik disangkal.Diagnosis : Ca mammaePaenatalaksanaan :

PERTANYAAN PILIHAN GANDA KARDIOVASKULERLaki- laki fibrilasi atrium, arteri radialis berbeda,arteri dorsalis pedis dan femoralis tidak teraba,1. Diagnosis apa2. Penyebabnya adalah3. Rjukan ke mana4. Follow bgaimana

5. Diabetic foot adalah semua benar

6. WWB penyebabny oleh keturunan, idiopatik, perokok, DM dan obesitas?

7. Varises yang benar, kecuali

8.

Rencana scenarioPasca bedah Ileus obstruksi, MRS muntah berwarna hijau, nyeri abdomen, terpelintir pelit. Foto abdomen diitemukan volvulus ileus. Dirawat dan dipasang NGT Perawatan pasca bedah Dehidrasi, diberi cairan berapa banyak Reseksi usus sebelum realimentasi

Menjodohkan benjolan di leher struma adenomatosa, struma nodusa, ca tiroid, ca carotid body, TB benjolan di payudara ca mammae, FAM, mastitis akut, galaktokel, mammae displasia muntah hijau ileus paralitik, hematemesis gastritis, varises esophagus, ca duodenum, ulkus esophagus, nyeri akut abdomen peritonitis, rupture aorta, kolelitiasis perforasi, appendicitis perforata, perdarahan perrektumhemoroid, ca recti, ca colon, pembengkakan skrotum hidrocele, hernia strangulate, ulkus di tungkai diabetes foot, burger disease (wini water burger),morbus hansen hematokezia hemorrhoid, ca recti, ca colon, ulkus di mulut stomatitis, ulkus di muka basal sel carcinoma, MM, melanoma, MH,