uas ekotek kel 1 fixxx
TRANSCRIPT
D-1
APPENDIKS D PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
D.1. HARGA TANAH
Luas tanah dan bangunan = 40000
= Rp 500,000
Harga tanah total = Rp 500,000 x 40000
= Rp 20,000,000,000
D.2. HARGA PERALATANHarga Peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan ekonomi.
Apabila harga alat pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka harga alat pada masa sekarang
Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut :
Harga sekarang = Index harga tahun sekarangx Harga tahun X
Index harga tahun X
Untuk All industry:
Tahun
2001 1093.9
2002 1104.2
2003 1123.6
2004 1178.5
2005 1244.5
2006 1302.3
2007 1373.3
2008 1449.3
2009 1468.6
2010 1457.4
Sumber : http://www.che.com/pci
y = m . x + c
dimana: y = tahun
m = gradien
x = index harga
c = konstanta
serta x.y, dengan persamaan:
m2
Harga tanah per m2
dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift equipment Cost index.
Tabel 1. Marshall & Swift Equipment Cost Index
Annual
Index
Dengan metode Least Square (Perry, 3-84), dapat dilakukan penaksiran index harga rata - rata
pada akhir tahun 2010. Penyelesaian dengan Least Square menghasilkan suatu persamaan :
Untuk mendapatkan harga m dan c, langkah awal adalah membuat tabel antara tahun dan x2
22 )x(xn
xyxynm
22
2
)x(xn
xxyyxc
D-2
No. Tahun (x) xy
1 2001 1093.9 4004001 2188893.9
2 2002 1104.2 4008004 2210608.4
3 2003 1123.6 4012009 2250570.8
4 2004 1178.5 4016016 2361714
5 2005 1244.5 4020025 2495222.5
6 2006 1302.3 4024036 2612413.8
7 2007 1373.3 4028049 2756213.1
8 2008 1449.3 4032064 2910194.4
9 2009 1468.6 4036081 2950417.4
10 2010 1457.4 4040100 2929374
Total 20055 12795.6 40220385 25665622.3
m = 10 x 25665622.3 - 12795.6 x 20055= 49.05
10 x 40220385 - 20055^2
c = 40220385 x 12795.6 - 25665622.3 x 20055=
10 x 40220385 - 20055^2
= -97087.176
y = 49.048 x + -97087.2
Contoh perhitungan untuk mencari index:
Sehingga index pada tahun 2011 atau x = 2011:
y = mx +c
y = 48.5400 x 2014 + -96066.0
y = 1685.504
Annual
Index (y)x2
1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 20170
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800f(x) = 49.0484848484848 x − 97087.1763636364R² = 0.961295907341779
Tahun
Annu
al In
dex
22
2
)x(xn
xxyyxc
D-3
Untuk index pada tahun 2003 - 2013, dapat dicari dengan menggunakan persamaan
y = 49.0485 x + -97087.2
Tahun
2011 1549.32667
2012 1598.37515
2013 1647.42364
2014 1696.47212
2015 1745.52061
2016 1794.56909
2017 1843.61758
Perkiraan Kurs dollar (2017) = 1 $ = Rp 11,553
D.2.1 Perhitungan Harga Peralatan Proses
Harga peralatan proses pada perhitungan analisa ekonomi ini merupakan harga yang didapatkan
Contoh perhitungan:
Belt ConveyorTipe = Belt ConveyorJumlah = 1Harga tahun 2007 = $ 25,300 Harga tahun 2017 = index tahun 2017
x harga tahun 2007index tahun 2007
= 1685.50 $ 25,300
1373.30
= $ 31,052
Tabel harga alat yang lain terdapat pada Tabel 2 :Tabel 2. Harga Peralatan Pabrik Bioetanol dari Nira sorghum
Kode Nama Alat JumlahHarga Satuan (US$)
2007 2017 Total
C-110 Roll Press 5 15900 19515 97573
C-112 Cutter 1 253400 311008 311008
J-113 Belt Conveyor 1 25300 31052 31052
J-114 Belt Close Conveyor 1 23200 28474 28474
M-120 Tangki Mixing 1 1 43300 53144 53144
H-121 Rotary Drum Filter 1 340600 418032 418032
F-122 Tangki Penampung Nira 1 36000 44184 44184
J-123 Screw conveyor 1 31800 39029 39029
F-124 Tangki Penampung 1 43200 53021 53021
L-125 Pompa ke rotary vaccum Filter 1 23300 28597 28597
L-126 Pompa ke tangki mixing 1 23300 28597 28597
Annual
Index
(www. ortax. org)
dari http:// www.matche.com yang memberikan harga dari Gulf Coast USA, data yang diperoleh dari
http://www.matche.com merupakan data tahun 2007
D-4
L-127 Pompa ke tangki sterilisasi 1 23300 28597 28597
R-210 Tangki Fermentor 9 318100 390416 3513747
R-211 Tangki Starter 4 72000 88368 353473
F-212 Tangki Sterilisasi 1 43200 53021 53021
E-213 Cooler 1 45400 55721 55721
F-214 Tangki penampung 1 43200 53021 53021
L-215 Pompa ke Tangki Penampung 1 23300 28597 28597
L-216 Pompa ke Starter dan Fermentor 1 23300 28597 28597
L-217 Pompa ke Fermentor 1 13800 16937 16937
F-220 Tangki Netralisasi 6 98900 121384 728303
L-221 Pompa ke Tangki Penampung 1 23300 28597 28597
L-222 Pompa ke Filter 1 23300 28597 28597
H-223 Rotary Drum Filter 2 245200 300943 601887
J-224 Screw Conveyor 1 20800 25529 25529
F-225 Tangki Penampung Filtrat 1 69100 84809 84809
L-226 Pompa ke Preheater 1 11500 14114 14114
D-310 Kolom Distilasi I 1 2300000 2822879 2822879
E-311 Preheater 1 33600 41239 41239
E-312 Kondensor Kolom Distilasi I 1 34400 42220 42220
F-313 Tangki Penampung Distilat I 1 12800 15710 15710
E-314 Reboiler Kolom Distilasi I 1 60000 73640 73640
D-320 Kolom Distilasi II 1 1900000 2331943 2331943
L-321 Pompa Kolom Distilasi II 1 11500 14114 14114
E-322 Kondensor Kolom Distilasi II 1 30000 36820 36820
F-323 Tangki Penampung Distilat II 1 43100 52898 52898
L-324 Pompa Ke Vaporizer 1 11500 14114 14114
E-325 Reboiler Kolom Distilasi II 1 60000 73640 73640
D-330 a/b/c Molecular Sieve 3 1390000 1706001 5118002
E-331 Vaporizer 1 62000 76095 76095
E-332 Superheater 1 49100 60262 60262
E-333 Cooler 1 39300 48234 48234
F-334 Tangki Produk Etanol 10 480100 589245 5892452
Total Harga Peralatan Proses (US$) 75 8476407 10402975 23490523
Harga peralatan proses pada tahun 2017: $ 23,490,523 = Rp 257,419,262,022
Utilitas meliputi : Air, digunakan sebagai air pendingin, proses, dan air umpan bolier
1. Steam, digunakan untuk proses pemanasan
2. Listrik, digunakan sebagai tenaga penggerak dari peralatan proses serta penerangan
3. Bahan Bakar
Harga peralatan utilitas = Rp 115,838,667,909.87
Total harga peralatan = Harga peralatan + Harga peralatan utilitas
= Rp 373,257,929,932
D.3.HARGA BAHAN DAN PENJUALAN PRODUK
D.3.1 Perhitungan biaya bahan baku
Tabel 3. Biaya Bahan Baku
Harga peralatan utilitas diperkirakan 45% dari harga peralatan. (Tabel 6.1 Coulson & Richardson)
D-5
kapasitas produksi = 14000 ton/tahunyield = 90% =keb. Bahan baku = 15556 ton/tahun
47.138 ton/hari
47138 kg/hari
No. Bahan BakuKebutuhan Harga Harga Total Harga
(kg/hari) ($/ton) (Rp/kg) (Rp/hari)
1 Bahan Baku Batang Sorghum 47,138 4.33 50 2,356,902
2 20.131 300 3,466 69,772
3 Antifoam 5.572 270 3,119 17,381
4 Yeast 15.196 350 4,044 61,446
5 DAP (Nutrien) 2.854219811587 700 8,087 23,082
6 NH3 2.378 350 4,044 9,617
7 56.281 215 2,484 139,7978 PHP 5.060 108 1,248 6,314
Total 2,684,312sumber harga : http://www.bppt.go.id
= Rp 2,684,312 x 330 Hari
Hari Tahun
= 885,822,861.45 per tahun
D.3.2 Perhitungan hasil penjualan produk
Tabel 4. Harga Penjualan Produk per Tahun
1 liter etanol = 30000
ProdukKapasitas Harga Harga
lt/tahun ($/tahun) (Rp/jam)
Bioetanol 26,615,970 2,304 100,818,067 564.638783269962
Total penjualan produk per tahun
= Rp 100,818,067 x 24 jam x 330 hari
jam hari tahun
= Rp 798,479,087,452 per tahun
D.4. GAJI KARYAWAN
Biaya untuk keperluan gaji karyawan selama satu bulan, dapat diperkirakan
Tabel 5. Daftar Gaji Karyawan Perusahaan
No JabatanGaji/bulan Jumlah Jumlah
(Rp) Karyawan (Rp)
1 Dewan Komisaris 50,000,000 4 200,000,000
2 Direktur Utama 35,000,000 1 35,000,000
3 Direktur Produksi 25,000,000 1 25,000,000
4 Direktur Pemasaran 25,000,000 1 25,000,000
5 Direktur Keuangan 25,000,000 1 25,000,000
6 Direktur SDM 25,000,000 1 25,000,000
H2SO4
(NH4)OH
D-6
7 Sekretaris 6,000,000 4 24,000,000
8 Kepala Bagian
a.Proses 17,000,000 1 17,000,000
b.Quality Control 17,000,000 1 17,000,000
c.Promosi 17,000,000 1 17,000,000
d.Penjualan 17,000,000 1 17,000,000
e.Pembukuan 17,000,000 1 17,000,000
f.Pengelolaan Dana 17,000,000 1 17,000,000
g.Kepegawaian 17,000,000 1 17,000,000
9 Dokter 8,000,000 2 16,000,000
10 Perawat 3,000,000 6 18,000,000
11 Karyawan
a.Proses 4,000,000 65 260,000,000
b.Quality Control 4,000,000 20 80,000,000
c.Promosi 4,000,000 10 40,000,000
d.Penjualan 4,000,000 10 40,000,000
e.Pembukuan 4,000,000 5 20,000,000
f.Pengelolaan Dana 4,000,000 5 20,000,000
g.Kepegawaian 4,000,000 5 20,000,000
12 Sopir 2,500,000 8 20,000,000
13 Karyawan Tidak Tetap 1,800,000 15 27,000,000
TOTAL 171 1,039,000,000
Biaya untuk gaji karyawan selama sebulan = Rp 1,039,000,000 Biaya untuk keperluan gaji selama setahun = Rp 12,468,000,000
D.5. ANALISA EKONOMI
Analisa ekonomi dimaksudkan untuk mengetahui apakah pabrik yang telah direncanakan
layak untuk didirikan atau tidak. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi atau penilaian investasi,
dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
1.
2.
3.
Sebelum dilakukan analisa terhadap ketiga faktor diatas perlu dilakukan
peninjauan terhadap beberapa hal sebagai berikut :
1.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
3. Biaya Total
a. Biaya tetapb. Biaya semi variabelc. Biaya variabel
Laju pengembalian modal ( Internal Rate of Return , IRR )
Waktu pengembalian modal minimum ( Minimum Pay Out Period, MPP )
Titik impas ( Break Event Point, BEP )
Penaksiran modal (Total Capital Investment, TCI) yang meliputi :
Modal tetap (Fixed Capital Investment, FCI)
Modal kerja (Working Capital Investment, WCI)
Penentuan biaya produksi (Total Production Cost, TPC) yang terdiri :
Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
Biaya Plant Overhead (Plant overhead cost)
Biaya pengeluaran umum (General Expenses)
Untuk mengetahui besarnya titik impas (BEP) perlu dilakukan penaksiran terhadap
D-7
D.5.1 Penentuan Investasi Total ( Total Capital Investment, TCI)
D.5.1.1 Modal Tetap
A. Biaya Langsung ( Direct Cost, DC ).
1 Harga peralatan 100% E 257,419,262,022
2 Instrumentasi dan kontrol 36% E 92,670,934,328
3 Instalasi 47% E 120,987,053,150
4 Perpipaan (terpasang) 68% E 175,045,098,175
5 Listrik (terpasang) 11% E 28,316,118,822
6 Bangunan Pabrik 18% E 46,335,467,164
7 Yard Improvement 10% E 25,741,926,202
8 Service Vacilities 70% E 180,193,483,415
926,709,343,279
B. Biaya tidak Langsung ( Indirect Cost, IC )
9 Engineering and Supervision 33% E 84,948,356,467
10 Construction Expenses 41% E 105,541,897,429
11 Legal Expenses 4% E 10,296,770,481
12 Ongkos Kontraktor 22% E 56,632,237,645
13 Biaya tidak terduga 44% E 113,264,475,290
Indirect Cost (IC) 1 370,683,737,312
C. Fixed Capital Investment (FCI)
FCI = DC + IC
= 926,709,343,279 + 370,683,737,312
FCI = Rp 1,297,393,080,591
D.5.1.2 Modal Kerja (Working Capital Investment, WCI)
WCI = 15% + TCI
TCI = FCI + WCI
TCI = Rp 1,297,393,080,591 15%
85% TCI = Rp 1,297,393,080,591 + 15%
TCI = 1,526,344,800,694.80 sehingga,
WCI = Rp 228,951,720,104
Jadi :
Modal tetap ( FCI ) Rp 1,297,393,080,591
Modal kerja ( WCI ) Rp 228,951,720,104 + Total investasi ( TCI ) Rp 1,526,344,800,695
Modal investasi terbagi atas :
1. Modal sendiri (equity) 20% FCI = 259,478,616,118.12 2. Modal Pinjaman Bank (loan) 80% FCI = 1,037,914,464,472.46
D.5.2 Penentuan Biaya Produksi
1. Bahan baku (1 tahun) Rp 885,822,861
2. Tenaga kerja A.2 Rp 12,468,000,000
Total Biaya Langsung ( DC )
( Total Production Cost, TPC )
A. Biaya produksi langsung (Direct Production Cost, DPC)
D-8
3. Biaya supervisi 10% A.2 Rp 1,246,800,000
4. Utilitas 10% TPC Rp 37,030,898,094
5. Maintenance dan perbaikan 8% FCI Rp 103,791,446,447
6. Operating supplies(penyediaan bahan) 0.5% FCI Rp 6,486,965,403
7. Laboratorium 10% A.2 Rp 1,246,800,000
8. Produk dan royalti 2% TPC Rp 7,406,179,619
Total biaya produksi langsung ( DPC ) Rp 170,562,912,425
B. Biaya tetap (Fixed Charges, FC)
1. Depresiasi (peralatan,bangunan) 10% FCI Rp 129,739,308,059
2. Pajak 1% FCI Rp 12,973,930,806
3. Asuransi 0.004 FCI Rp 5,189,572,322
Total biaya tetap ( FC ) Rp 147,902,811,187
C. Biaya plant overhead (Plant Overhead cost)
Plant Overhead Cost ( POC ) = 5% TPC Rp 18,515,449,047
D. Biaya pengeluaran umum (General Expenses)
1. Biaya administrasi 2% TPC 7,406,179,618.89
2. Biaya distribusi dan penjualan 2% TPC 7,406,179,618.89
3. Biaya R & D 5% TPC 18,515,449,047.23
Total pengeluaran umum (GE) 9% TPC Rp 33,327,808,285
Total biaya pembuatan ( Manufacturing Cost ) = DPC + FC + POC Dimana :
DPC = Rp 126,125,834,712 + 12% TPC
FC = Rp 147,902,811,187
POC = 5% TPC MC = Rp 274,028,645,899 + 17% TPC GE = 9% TPC
TPC = Rp 274,028,645,899 + 26% TPC
74% TPC = Rp 274,028,645,899
TPC = 370,308,980,944.56
Sehingga :
TPC = Rp 370,308,980,945
GE = 33,327,808,285.01
MC = Rp 336,981,172,660
D.5.3 Analisa Ekonomi
nilainya diproyeksikan pada masa sekarang. Adapun anggapan yang dipakai sebagai berikut :
1. Modal
Modal sendiri = 20%
Modal pinjaman = 80%
2. Bunga bank = 12%
3. Laju inflasi = 6.5%
4. Masa konstruksi 2 tahun
Analisa ekonomi dilakukan dengan metode discounted cash flow yaitu cash flow yang
D-9
Tahun pertama menggunaka20% modal sendiri dan 80% pinjamanTahun kedua menggunakan sisa modal pinjaman dan modal sendiri
5. Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan
cara sebagai berikut :
- Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke(-2 )) dilakukan pembayaran sebesar
30% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka
- Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun(-1)) dibayarkan sisa modal pinjaman
6. Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun, sebesar = 10%
7. Umur pabrik diperkirakan sebesar 10 tahun dg depresiasi seb = 10%
8. Kapasitas produksi
Tahun I = 60%
Tahun II = 80%
Tahun III = 100%
9. Pajak pendapatan
Kurang dari Rp 25,000,000 - Rp 50,000,000 = 5%
Rp 50,000,000 - Rp 100,000,000 = ###
Rp 100,000,000 - Rp 200,000,000 = ###
Lebih dari Rp 200,000,000 = ###
Pajak pendapatan ( pasal 17 ayat 2 UU PPh no.17, 2000 )
D.5.3.1 Perhitungan biaya total produksi
Biaya produksi tanpa depresiasi = TPC - Depresiasi= Rp 370,308,980,945 - Rp 129,739,308,059 = Rp 240,569,672,886
Tabel 6. Biaya Operasi untuk Kapasitas 60%, 80% dan 100%
No. Kapasitas Biaya operasi ( Rp )
1. 60% 144,341,803,731
2. 80% 192,455,738,308
3. 100% 240,569,672,886
D.5.3.2 Investasi
Investasi total pabrik tergantung pada masa konstruksi. Investasi yang berasal dari modal
sendiri akan habis pada tahun pertama konstruksi. Nilai modal sendiri tidak akan terpengaruh
oleh inflasi dan bunga bank. Sehingga modal sendiri pada masa akhir masa konstruksi tetap.
Untuk modal pinjaman dari bank total pinjaman pada akhir masa konstruksi adalah :
Tabel 7. Modal Pinjaman Selama Masa Konstruksi
Masa%
Modal pinjamanBunga Jumlah ( Rp )
Konstruksi Jumlah ( Rp )
-2 30% 311,374,339,342 0 311,374,339,342
-1 70% 726,540,125,131 37,364,920,721 763,905,045,852
0 129,033,526,223 129,033,526,223
Modal pinjaman akhir masa konstruksi 1,204,312,911,417
Tabel 8. Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi
Masa%
Modal sendiriInflasi Jumlah ( Rp )
Konstruksi Jumlah ( Rp )
-2 30% 77,843,584,835 0 77,843,584,835
D-10
-1 70% 181,635,031,283 5,059,833,014 186,694,864,297
0 17,194,999,194 17,194,999,194
Modal sendiri pada akhir masa konstruksi 281,733,448,326
Total investasi pada akhir masa konstruksi :
= modal sendiri + modal pinjaman
= Rp 281,733,448,326 + Rp 1,204,312,911,417
= Rp 1,486,046,359,743
Perhitungan harga penjualan
Dari cashflow, maka untuk kapasitas 100% didapatkan harga penjualan :
Produk Etanol = Rp 798,479,087,452
D.5.4. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
tertentu dimana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah pengeluaran modal.
sehingga memenuhi persamaan berikut :
SCF
= total modal akhir masa konstruksi
Keterangan :
n = tahun
CF =
Tabel 9. Trial Laju Bunga (i)
Tahun Actual Cash Flow (Rp.) i = Discount factor
ke-n i = 24%
1 185,944,717,745 150,424,474,542.9040
2 280,469,946,133 183,550,531,386.3920
3 374,995,174,521 198,531,604,178.4320
4 385,833,990,723 165,249,104,633.6740
5 396,672,806,926 137,437,648,823.0970
6 407,511,623,129 114,221,522,686.6390
7 418,350,439,332 94,859,937,042.8648
8 429,189,255,534 78,727,434,880.7525
9 440,028,071,737 65,296,860,552.3330
10 908,770,328,148 109,093,961,863.4880
Total 1,297,393,080,591 Rp - C. Fixed Capital Investment (FCI) Rp 1,297,393,080,591 1
Internal rate of return berdasarkan discounted cash flow adalah suatu tingkat bunga
Cara yang dilakukan adalah dengan trial i, yaitu laju bunga
(1 + i)n
cash flow pada tahun ke-n
D-11
Dari perhitungan diatas, diperoleh nilai i = 24%
Harga i yang diperoleh lebih besar dari harga i untuk pinjaman modal pada bank.
Hal ini menunjukkan bahwa pabrik layak untuk didirikan dengan kondisi
tingkat suku bunga sebesar = 12% per tahun.
D.5.5. Waktu Pengembalian Modal (Payout Time, POT)
Untuk menghitung waktu pengembalian modal,
maka dihitung akumulasi modal sebagai berikut :Tabel 10. Cummulative Cash Flow (rupiah)
TahunCumulative Cash Flow
ke-n
1 Rp 65,513,426,603
2 Rp 225,552,081,595
3 Rp 480,115,964,974
4 Rp 745,518,664,556
5 Rp 1,021,760,180,340
6 Rp 1,308,840,512,328
7 Rp 1,606,759,660,518
8 Rp 1,915,517,624,910
9 Rp 2,235,114,405,506
10 Rp 2,794,501,722,409
Dari tabel di atas maka untuk investasi sebesar = Rp1,486,046,359,743
Dengan cara interpolasi antara tahun ke = 3 dan 4diperoleh :
Waktu pengembalian modal = 6.79 Tahun
D.5.6 Analisa Titik Impas ( Break Event Point BEP )
Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi dimana biaya
produksi total sama dengan hasil penjualan.
Tabel 11. Biaya FC, VC, SVC dan S
No Keterangan
1. Biaya Tetap ( FC ) Rp 147,902,811,187
2. Biaya Variabel ( VC )
- Bahan baku Rp 885,822,861
- Utilitas Rp 37,030,898,094
- Royalty Rp 7,406,179,619 + Rp 45,322,900,575
3. Biaya semivariabel, SVC
- Gaji karyawan Rp 12,468,000,000
- Pengawasan, 3% TPC Rp 11,109,269,428
- Pemeliharaan & perbaikan Rp 103,791,446,447
- Operating supplies Rp 6,486,965,403
- Laboratorium Rp 1,246,800,000
- Pengeluaran umum Rp 33,327,808,285
- Plant Overhead Cost Rp 18,515,449,047 +
D-12
Rp 186,945,738,611
4. Total Penjualan ( S ) Rp 798,479,087,452
Kapasitas 0% 100%
Biaya tetap Rp 147,902,811,187 Rp 147,902,811,187
Pengeluaran total Rp 203,986,532,771 Rp 380,171,450,373
Penjualan Total 0 Rp 798,479,087,452
BEP terletak pada Cash flow = 0
BEP = FC+0,3 x SVCx 100%
S-0,7 x SVC - VC= 32.78 %
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Rp-
Rp100,000,000,000 Rp200,000,000,000 Rp300,000,000,000 Rp400,000,000,000 Rp500,000,000,000 Rp600,000,000,000 Rp700,000,000,000 Rp800,000,000,000 Rp900,000,000,000
Grafik BEP Biaya tetap
Linear (Biaya tetap)
TPC
Linear (TPC)
Penjualan
Linear (Penjualan)
Kapasitas (%)
Pen
gel
uar
an p
ada
kap
asit
as (
Rp
)
D-13
APPENDIKS D PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
D-14
49.05
1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 20170
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800f(x) = 49.0484848484848 x − 97087.1763636364R² = 0.961295907341779
Tahun
Annu
al In
dex
D-15
Harga Satuan (US$)Total
97573
311008
31052
28474
53144
418032
44184
39029
53021
28597
28597
www. ortax. org)
D-16
28597
3513747 39762.5353473 357862.553021
55721
53021
28597
28597
16937
728303
28597
28597
601887
25529
84809
14114
2822879
41239
42220
15710
73640
2331943
14114
36820
52898
14114
73640
5118002
76095
60262
48234
5892452
23490523
Rp 257,419,262,022
D-17
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Rp-
Rp100,000,000,000 Rp200,000,000,000 Rp300,000,000,000 Rp400,000,000,000 Rp500,000,000,000 Rp600,000,000,000 Rp700,000,000,000 Rp800,000,000,000 Rp900,000,000,000
Grafik BEP Biaya tetap
Linear (Biaya tetap)
TPC
Linear (TPC)
Penjualan
Linear (Penjualan)
Kapasitas (%)
Pen
gel
uar
an p
ada
kap
asit
as (
Rp
)
Tahun keKapasitas
INVESTASIModal Sendiri Modal Pinjaman
Pengeluaran Penyesuaian(ie) Jumlah Akumulasi Pengeluaran Bunga1 2 3 4 5 6
- 2 0% 77,843,584,835 0 77,843,584,835 77,843,584,835 311,374,339,342 0- 1 0% 77,843,584,835 5,059,833,014 82,903,417,850 160,747,002,685 726,540,125,131 37,364,920,7210 0% 10,448,555,175 10,448,555,175 171,195,557,860 129,033,526,2231 60%2 80%3 100%4 100%5 100%6 100%7 100%8 100%9 100%10 100%
INVESTASIInvestasi Total Sisa Pinjaman
Hasil Penjualan Modal Pinjaman Modal Pinjaman Pengembalian
Bunga Jumlah Akumulasi (4 ) + ( 8 ) Pinjaman ( 11 ) - ( 10 )
6 7 8 9 10 11 12
0 311,374,339,342 311,374,339,342 389,217,924,177 0 037,364,920,721 763,905,045,852 1,075,279,385,193 1,236,026,387,879 0 0
129,033,526,223 129,033,526,223 1,204,312,911,417 1,375,508,469,276 0 1,204,312,911,417 0120,431,291,142 1,083,881,620,275 479,087,452,471120,431,291,142 963,450,329,133 638,783,269,962120,431,291,142 843,019,037,992 798,479,087,452120,431,291,142 722,587,746,850 798,479,087,452120,431,291,142 602,156,455,708 798,479,087,452120,431,291,142 481,725,164,567 798,479,087,452120,431,291,142 361,293,873,425 798,479,087,452120,431,291,142 240,862,582,283 798,479,087,452120,431,291,142 120,431,291,142 798,479,087,452120,431,291,142 0 798,479,087,452
DepresiasiBunga dari Sisa Laba
Biaya Pinjaman Sebelum pajak Pajak Sesudah pajakOperasi (12)-(13)-(14)-(15) (UU no17/2000 ps.17) (16) - (17)
13 14 15 16 17 18
0 00 0
74,247,224,712 0 144,517,549,370 0 0 0144,341,803,731 129,739,308,059 130,065,794,433 74,940,546,248 18,735,136,562 56,205,409,686192,455,738,308 129,739,308,059 115,614,039,496 200,974,184,099 50,243,546,025 150,730,638,074240,569,672,886 129,739,308,059 101,162,284,559 327,007,821,949 81,751,955,487 245,255,866,462240,569,672,886 129,739,308,059 86,710,529,622 341,459,576,886 85,364,894,221 256,094,682,664240,569,672,886 129,739,308,059 72,258,774,685 355,911,331,823 88,977,832,956 266,933,498,867240,569,672,886 129,739,308,059 57,807,019,748 370,363,086,760 92,590,771,690 277,772,315,070240,569,672,886 129,739,308,059 43,355,264,811 384,814,841,697 96,203,710,424 288,611,131,273240,569,672,886 129,739,308,059 28,903,509,874 399,266,596,634 99,816,649,158 299,449,947,475240,569,672,886 129,739,308,059 14,451,754,937 413,718,351,571 103,429,587,893 310,288,763,678240,569,672,886 129,739,308,059 0 428,170,106,508 107,042,526,627 321,127,579,881
Actual Cash flow Net Cash FlowAkumulasi
(18) + (14) (19) - (10)
19 20 21
0 0 0185,944,717,745 65,513,426,603 65,513,426,603280,469,946,133 160,038,654,991 225,552,081,595374,995,174,521 254,563,883,379 480,115,964,974385,833,990,723 265,402,699,582 745,518,664,556396,672,806,926 276,241,515,785 1,021,760,180,340407,511,623,129 287,080,331,987 1,308,840,512,328418,350,439,332 297,919,148,190 1,606,759,660,518429,189,255,534 308,757,964,393 1,915,517,624,910440,028,071,737 319,596,780,596 2,235,114,405,506679,818,608,044 559,387,316,903 2,794,501,722,409
Biaya tetap TPC S biaya tetap0% Rp 147,902,811,187 2.03987E+11 0 0% Rp 147,902,811,187
100% Rp 147,902,811,187 3.80171E+11 Rp 798,479,087,452 100% Rp 147,902,811,187
Unit Penyediaan Bahan Bakar
Kebutuhan bahan bakar dari pabrik Dekstrosa Monohidrat berasal dari penggunaan bahan bakar alat genset dan boiler :a. Kebutuhan Bahan Bakar Generator Set :
Menurut Mercedes Diesel Engine, untuk generator dengan kapasitas400 kVA memerlukan bahan bakar sebanyak 36 liter/jam.Sehingga kebutuhan bahan bakar genset :
==
b. Kebutuhan Bahan Bakar Boiler :Kebutuhan bahan bakar untuk boiler dipilih jenis bahan dengan
Dari hasil perhitungan desain boiler untuk kebutuhan steam keseluruhan dibutuhkan :Jumlah bahan bakar
heating value sebesar 4,5 x 10-7 J/kg ( 19346,518Btu/lb)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Rp-
Rp100,000,000,000
Rp200,000,000,000
Rp300,000,000,000
Rp400,000,000,000
Rp500,000,000,000
Rp600,000,000,000
Rp700,000,000,000
Rp800,000,000,000
Rp900,000,000,000
Grafik BEP
Biaya tetap Linear (Biaya tetap)
TPC Linear (TPC)
Penjualan Linear (Penjualan)
Kapasitas (%)
Pen
gel
uar
an p
ada
kap
asit
as (
Rp
)
biaya tetap TPC S Rp 147,902,811,187 Rp 203,986,532,771 0 Rp 147,902,811,187 Rp 380,171,450,373 Rp 798,479,087,452
Menurut Mercedes Diesel Engine, untuk generator dengan kapasitas
36 liter/jam x 243456 liter/hari
2332891= Bahan Bakar Generator = 3456 liter/hari= 2336347 liter/hari
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Rp-
Rp100,000,000,000
Rp200,000,000,000
Rp300,000,000,000
Rp400,000,000,000
Rp500,000,000,000
Rp600,000,000,000
Rp700,000,000,000
Rp800,000,000,000
Rp900,000,000,000
Grafik BEP
Biaya tetap Linear (Biaya tetap)
TPC Linear (TPC)
Penjualan Linear (Penjualan)
Kapasitas (%)
Pen
gel
uar
an p
ada
kap
asit
as (
Rp
)
4.215
jam/hari x 4
liter/hari+ Bahan Bakar Boiler+ 2332891 liter/hari
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Rp-
Rp100,000,000,000
Rp200,000,000,000
Rp300,000,000,000
Rp400,000,000,000
Rp500,000,000,000
Rp600,000,000,000
Rp700,000,000,000
Rp800,000,000,000
Rp900,000,000,000
Grafik BEP
Biaya tetap Linear (Biaya tetap)
TPC Linear (TPC)
Penjualan Linear (Penjualan)
Kapasitas (%)
Pen
gel
uar
an p
ada
kap
asit
as (
Rp
)
kebutuhan steam2332.891 kg
1959.62844 m3/jam47031.08256 m3/hari
Tabel 2. Harga Peralatan Pabrik Bioethanol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit
No. Kode Nama Alat JumlahHarga (US$,thn 2007)
per unit total1 J 111 Belt Conveyor 2 26,300 52,6002 C 112 Cutter 1 8,700 8,7003 C 113 Hammer Mill 1 6,700 6,7004 R 120 Reaktor Delignifikasi 1 311,300 311,3005 F 121 Tangki NaOH 1 283,600 283,6006 E 122 Cooler 1 73,400 73,4007 H 130 Rotary Vacuum Filter 1 186,000 186,0008 F 131 Tangki Penampung Filtrat 1 108,200 108,2009 G 132 Pompa Vakum 1 59,600 59,60010 J 133 Screw Conveyor 1 6,700 6,70011 H 134 Rotary Dryer 1 101,100 101,10012 H 135 Cyclone 1 22,500 22,50013 G 136 Blower 1 49,400 49,40014 E 137 Heater Udara 1 23,600 23,60015 R 140 Mixing Tank 1 174,800 174,80016 J 141 Bucket Elevator 1 29,400 29,40017 F 142 Bin 1 24,500 24,50018 F 143 Tangki H2SO4 1 108,900 108,90019 F 144 Tangki Penampung 1 48,400 48,40020 L 145 Pompa ke Cooler 1 6,700 6,70021 E 146 Cooler 1 38,600 38,60022 H 147 Rotary Vacuum Filter 1 186,000 186,00023 F 148 Tangki Penampung Filtrat 1 48,800 48,80024 G 149 Pompa Vakum 1 59,600 59,60025 L 150 Pompa ke Tangki Sterilisasi 1 6,200 6,20026 R 210 Fermentor 6 350,000 2,100,00027 R 211 Tangki Starter 2 250,000 500,00028 F 212 Tangki Sterilisasi 1 116,300 116,30029 E 213 Pompa ke Cooler 1 5,600 5,60030 F 214 Tangki Penampung 1 106,900 106,90031 E 215 Cooler 1 27,700 27,70032 L 216 Pompa ke Starter 1 6,700 6,70033 L 217 Pompa ke Fermentor 1 8,100 8,10034 F 220 Tangki Penampung 1 107,400 107,40035 L 221 Pompa ke Tangki Penampung 1 6,300 6,30036 H 310 Rotary Vacuum Filter 1 186,000 186,00037 L 311 Pompa ke Rotary Vacuum Filter 1 7,100 7,10038 F 312 Tangki Filtrat 1 107,400 107,40039 L 313 Pompa ke Heater 1 5,800 5,80040 G 314 Pompa Vakum 1 59,600 59,60041 L 320 Kolom Distilasi I 1 283,000 283,00042 E 321 Heater 1 17,100 17,10043 E 322 Condensor Kolom Distilasi I 1 25,900 25,90044 F 323 Tanki Refluks Kolom Distilasi I 1 24,500 24,50045 E 324 Pompa ke Kolom Distilasi II 1 6,700 6,70046 E 325 Reboiler Kolom Distilasi I 1 53,100 53,100
47 D 330 Kolom Distilasi II 1 243,000 243,00048 E 331 Condensor Kolom Distilasi II 1 34,200 34,20049 E 332 Reboiler Kolom Distilasi II 1 24,000 24,00050 L 333 Pompa ke Vaporizer 1 6,800 6,80051 E 340 Vaporizer 1 39,500 39,50052 E 341 Heater 1 24,300 24,30053 D 350 Molecular Sieve 2 354,500 709,00054 E 351 Cooler 1 27,100 27,10055 F 352 Ethanol Storage 2 48,600 97,200
Total
Harga (US$,thn 2007) Harga totaltotal (US$,thn 2012)
52,600 #DIV/0!8,700 #DIV/0!6,700 #DIV/0!
311,300 #DIV/0!283,600 #DIV/0!73,400 #DIV/0!
186,000 #DIV/0!108,200 #DIV/0!59,600 #DIV/0!6,700 #DIV/0!
101,100 #DIV/0!22,500 #DIV/0!49,400 #DIV/0!23,600 #DIV/0!
174,800 #DIV/0!29,400 #DIV/0!24,500 #DIV/0!
108,900 #DIV/0!48,400 #DIV/0!6,700 #DIV/0!38,600 #DIV/0!
186,000 #DIV/0!48,800 #DIV/0!59,600 #DIV/0!6,200 #DIV/0!
2,100,000 #DIV/0!500,000 #DIV/0!116,300 #DIV/0!
5,600 #DIV/0!106,900 #DIV/0!27,700 #DIV/0!6,700 #DIV/0!8,100 #DIV/0!
107,400 #DIV/0!6,300 #DIV/0!
186,000 #DIV/0!7,100 #DIV/0!
107,400 #DIV/0!5,800 #DIV/0!59,600 #DIV/0!
283,000 #DIV/0!17,100 #DIV/0!25,900 #DIV/0!
24,500 #DIV/0!6,700 #DIV/0!53,100 #DIV/0!
243,000 #DIV/0!34,200 #DIV/0!24,000 #DIV/0!6,800 #DIV/0!39,500 #DIV/0!24,300 #DIV/0!
709,000 #DIV/0!27,100 #DIV/0!97,200 #DIV/0!
#DIV/0!
CASH FLOW