kwu kel 3 fixxx

15
BAB I Identifikasi Ide dan Peluang Dalam Wirausaha di bidang kesehatan Indonesia menjadi negara dengan konsumsi susu segar paling rendah di wilayah Asia seperti dikutip dari media harian Kompas 9 september 2012 “Jumlah konsumsi susu Indonesia 12,85 liter masih kalah dibanding dengan Malaysia (50,9 liter), India (47,1 liter), Singapura (44,5 liter), Thailand (33,7 liter), Vietnam (14,3 liter) dan Filipina (13,7 liter)”. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah meningkatkan konsumsi susu segar maupun produk olahan susu. Produk olahan susu seperti kerupuk susu, selain membuat susu mempunyai nilai jual yang lebih tinggi juga akan meningkatkan konsumsi susu nasional. Susu yang mengandung banyak protein dan kalsium membuat kerupuk tidak sekedar panganan yang enak, tetapi mampu mencegah keroposan tulang dan memberi kontribusi sebagai penyedia protein bagi tubuh. Susu yang ditambahkan pada produk kerupuk mampu meningkatkan aroma ras dan meningkatkan nilai ekonomi produk kerupuk. Selain itu kerupuk susu juga menjadi salah satu alternatif pengolahan dan pengawetan susu. Susu adalah makanan cair yang diproduksi oleh kelenjar susu mamalia betina. Secara kimiawi susu adalah emulsi butiran lemak dalam cairan berbahan dasar air. Komponen susu antara lain adalah air 87%, lemak susu 3,9%, bahan kering tanpa lemak 8,8% yaitu : protein 3,25% (3/4 kasein, 1/4whey protein, laktalbumin dan laktalglobulin), laktosa 4,6%, mineral 0,65% (Ca, P, Mg, K, Zn, Cl, Fe, Cu, sulfat, bikarbonat dan lain-lain), asam 18% (sitrat,asetat, laktat, dan oksalat), enzim (peroksidase, katalase, fosfatase dan lipase), gas-gas (oksigen dan nitrogen), vitamin (A, C dan D serta vitamin dan riboflamin).

Upload: dwi-setyo-purnomo

Post on 23-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proposal kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: KWU KEL 3 FIXXX

BAB I

Identifikasi Ide dan Peluang Dalam Wirausaha di bidang kesehatan

Indonesia menjadi negara dengan konsumsi susu segar paling rendah di wilayah

Asia seperti dikutip dari media harian Kompas 9 september 2012 “Jumlah konsumsi susu

Indonesia 12,85 liter masih kalah dibanding dengan Malaysia (50,9 liter), India (47,1 liter),

Singapura (44,5 liter), Thailand (33,7 liter), Vietnam (14,3 liter) dan Filipina (13,7 liter)”.

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah meningkatkan konsumsi susu segar

maupun produk olahan susu. Produk olahan susu seperti kerupuk susu, selain membuat

susu mempunyai nilai jual yang lebih tinggi juga akan meningkatkan konsumsi susu

nasional. Susu yang mengandung banyak protein dan kalsium membuat kerupuk tidak

sekedar panganan yang enak, tetapi mampu mencegah keroposan tulang dan memberi

kontribusi sebagai penyedia protein bagi tubuh. Susu yang ditambahkan pada produk

kerupuk mampu meningkatkan aroma ras dan meningkatkan nilai ekonomi produk

kerupuk. Selain itu kerupuk susu juga menjadi salah satu alternatif pengolahan dan

pengawetan susu.

Susu adalah makanan cair yang diproduksi oleh kelenjar susu mamalia betina.

Secara kimiawi susu adalah emulsi butiran lemak dalam cairan berbahan dasar air.

Komponen susu antara lain adalah air 87%, lemak susu 3,9%, bahan kering tanpa lemak

8,8% yaitu : protein 3,25% (3/4 kasein, 1/4whey protein, laktalbumin dan laktalglobulin),

laktosa 4,6%, mineral 0,65% (Ca, P, Mg, K, Zn, Cl, Fe, Cu, sulfat, bikarbonat dan lain-lain),

asam 18% (sitrat,asetat, laktat, dan oksalat), enzim (peroksidase, katalase, fosfatase dan

lipase), gas-gas (oksigen dan nitrogen), vitamin (A, C dan D serta vitamin dan riboflamin).

Untuk menambah kandungan yang lebih lengkap pada kerupuk susu perlu

ditambahkan biji duren sehingga bukan hanya menjadi panganan murah meriah tetapi

menyehatkan. Durian sendiri di kenal sebagai makanan yang harus di hindar ioleh

penderita Hipertensi, namun ternyata biji durian dapat membantu menurunkan kadar

kolesterol. Di dalam biji durian sendiri terkandung Vitamin B3 dan Beta Karoten yang

membantu dalam menurunkan kolesterol dalam darah.

Page 2: KWU KEL 3 FIXXX

Kolesterol menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia saat ini.

Kelebihan kadar kolesterol di dalam darah dapat mengakibatkan munculnya penyakit

berbahaya. Penyakit Jantung dan Stroke dapat muncul akibat tingginya kadar kolesterol

dalam darah. Dan penyakit jantung masuk dalam 5 besar penyakit mematikan di Indonesia

(Sanif, 2008).

Di kota Malang produksi susu sapi berasal dari kota Batu yang memang dikenal

dengan produksi susu sapi. Menurut Ketua KUD, Ismail ketika kunjungan Menteri

Koperasidan UKM pada hari jumat tanggal 6 maret 2015, produksi susu di kota Batu,

mencapai 30 ton per hari. Durian juga mudah ditemukan disetiap sudut jalan. Banyak

ditemukan pedagang durian sehingga bahan baku mudah ditemukan. Meskipun sedang

tidak musim tepung, dari biji durian dapat disimpan selama 6 bulan sehingga kesediaan

bahan baku tidak menjadi masalah. Dan potensi tersebut menunjang untuk menjadi produk

olahan yaitu berupa krupuk. Oleh karena itu, kami tertarik untuk menyusun makalah

kewirausahaan ini dengan judul“ KRUPUK SUIR (CAMILAN SEHAT DENGAN

MODIFIKASI SUSU DAN BIJI DUREN SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KOTA MALANG”

Page 3: KWU KEL 3 FIXXX

BAB II

Identifikasi Pengelolaan Usaha &Strategi Kewirausahaan

2.1. Cara Pengelolaan Usaha

2.1.1 Gambaran Usaha

Produk yang dihasilkan dari bahan baku susu dan biji duren ini memiliki banyak

manfaat dan mempunyai nilai jual yang bagus. Saelain itu proses pembuatan krupuk dengan

bahan baku susu dan biji duren terbilang mudah. Dengan menggunkan biji duren ini dapat

mengurangi penggunaan tepung yang harganya sekarang semakin naik, selain itu biji duren

ini mengandung banyak pati. Untuk pelaksanaan program ini terdiri dari beberapa tahapan

dalam proses pembuatannya.

1. Survey Bahan Baku

Tahapan yang pertama adalah survei bahan baku kepada penjual buah duren. Survei

bahan baku dan harga sebelum proses pembuatan” Pemanfaatan susu dan biji duren

sebagai camilan sehat yang manfaatnya dapat menurunkan kolesterol ”

2. Persiapan Bahan

Biji duren yang didapat dari penjual duren sekitar dicuci, direbus selama 10 menit dalam

air mendidih, ditiriskan. Selanjutnya kulit biji duren dikupas kemudian biji duren diiris

dengan ketebalan 2-3 mm. Lendir dihilangkan dengan cara menambahkan garam 6% lagi

pada biji duren, dicampur, diaduk-aduk dibawah air mengalir sampai keluar busa.

Kemudian dicuci dengan air mengalir sampai lendir berkurang dan ditiriskan. Dijemur

sampai kering. Hasil pengeringan kemudian dihaluskan dengan mesin penggiling dan

diayak hingga diperoleh tepung biji duren. Siapkan peralatan yang lain seperti panic

perebusan, tirisan, pisau, oven, mesin penggiling, ayakan, dandang, baskom, tampah,

plastik, dan alat pengaduk.

3. Proses Pembuatan

Biji duren yang didapat dari penjual duren sekitar dicuci, direbus selama 10 menit dalam

air mendidih, ditiriskan. Selanjutnya kulit biji duren dikupas kemudian biji duren diiris

dengan ketebalan 2-3mm. Lendir dihilangkan dengan cara menambahkan garam 6%

pada biji duren, dicampur, diaduk-aduk dibawah air mengalir sampai keluar busa.

Kemudian dicuci dengan air mengalir sampai lendir berkurang dan ditiriskan. Dikerringkan

sampai kering. Hasil pengeringan kemudian dihaluskan dengan mesin penggiling dan

diayak hingga diperoleh tepung biji duren. Rebus 2 liter susu hingga padat dan menjadi

seperti tahu susu. Campurkan rebusan susu tadi dengan 60 gram tepung tapioka dan 60

gram tepung biji duren, 2 butir kuning telur, serta bumbu bumbunya (garam, gula,

ketumbar, dan bawang putih). Aduk atau uleni adonan tersebut hingga merata. Bungkus

Page 4: KWU KEL 3 FIXXX

adonan dengan daun pisang seperti membuat lemper. Kukus di atas dandang hingga

masak, biasanya memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Setelah adonan masak, angkat

dan dinginkan. Iris adonan secara tipis seperti membuat keripik.Susun dan jemur di

tempat yang kering hingga betul-betul kering.Kemas dalam kantong plastik atau bisa

langsung di goreng dan di kemas.

Diagram alir pembuatan camilan sehat berbahan baku susu dan biji duren.

2.2 Strategi Kewirausahaan

2.2.1 MetodePelaksanaan

Tempat pendirian usaha yang tepat adalah kunci cepat atau tidak nya usaha tersebut

dalam berkembang, dan mendirikan usaha Krupuk Suir di sekitar lingkungan masyarakat

Rebus susu hingga padat

Campurkan susu dengan tepung tapioka, tepung biji duren, kuning telur serta bumbu-bumbunya

Aduk atau uleni adonan hingga merata

Dipress sampai air didalamnya benar benar berkurang

Bungkung adonan dengan plastic dan kukus

Setelah masak, angkat, dan dinginkan

Iris tipis tipis dan jemur

Kemas dalam plastic atau bisa langsung digoreng

Page 5: KWU KEL 3 FIXXX

merupakan faktor yang mendukung kelancaran dan kesuksesan usaha ini. Karena dengan

banyaknya konsumen yang dapat langsung menikmati produk camilan sehat ini, selain itu

juga membuka outlet di tempat yang banyakdikunjungi orang sehingga memiliki potensi

besar dalam hal keberlangsungan suatu pemasaran. Adapun kami mengklasifikasikan

beberapa poin yang masuk dalam pelaksanaan usaha ini :

1. Perencanaan pelaksanaan program meliputi koordinasi tim dan survey pasar.

2. Mempersiapkan alat dan bahan untuk proses produksi.

3. Melakukan produksi dengan mementingkan kualitas produk.

4. Melakukan pendekatan secara personal terhadap mahasiswa.

5. Melakukan penawaran kepada mahasiswa kampus UB khususnya danmasyarakat

luas padaumumnya.

6. Membagikan liflet kepada semua orang yang kitatemui di tempat keramaian serta

menempel pengumuman di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat

umum.

7. Mendirikan outlet kecil di sekitar kampus dan toko-tokoswalayan ( contoh :

indomaret,alfamart dan sebagainya )

8. Evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan apa saja yang harus dibenahi

yaitu:

- Skema pelaksanaan kegiatan

- Perencanan pelaksanaan program

- Persiapan alat dan bahan

- Proses produksi

- Promosi dan pemasaran

- Evaluasi

Pelaksanaan Program Kewirausahaan ini dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan

awal, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, serta laporanakhir dan presentasi.

A. Tahap Persiapan Produksi

Page 6: KWU KEL 3 FIXXX

Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan-persiapan yang

harus dilakukan untuk menghasilkan sistem produksi yang efektif dan efisien serta

mampu mempertahankan mutu produk secara optimal .

Persiapan-persiapan tersebut antaralain :

1. Survey pasar

Survey pasar dilakukan mencari tempat pemesanan bahan baku yang paling murah

dan bisa mensuplai bahan baku secara berkelanjutan dengan standart kualitas yang

sesuai. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat untuk

pemasaran hasil produksi.

2. Persiapan media pemasarandandesainpublikasi

Mempersiapkan dan mendesain media pemasaran seperti banner, pamflet,

brosurdan media elektronik ( blog, facebook, dan email ).

3. Pembelian bahan baku dan penunjang produksi

Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survey pasar dan dilakukan

secara kontinyu sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi bahan yang

sesuai dengan standard kualitas yang terbaik. Selain itu, dilakukan pula pembelian

alat-alat penunjang.

4. Pembuatandesain logo Krupuk Suir

Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai

dengan keinginan pasar. Desain produk dilakukan dengan pembuatan desain

gambar krupuk suir yang menarik dan memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi.

B. Tahap pelaksanaan kegiatan

1. Produksi

Produksi dilakukan ditempat pemasaran itu juga ( semisal outlet ), Tahap produksi untuk

usaha ini juga sebenarnya sederhana

2. Publikasi dan pemasaran produk

Pemasaran dilakukan dengan menggunakan dua jaringan utama pemasaran yakni

internal kampus serta eksternal kampus

Page 7: KWU KEL 3 FIXXX

3. Kuisioner

Penyebaran kusioner dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil produk untuk

dikembangkan pada produksi dan pemasaran selanjutnya dalam rangka melayani dan

memuaskan keinginan customer.

BAB III

Identifikasi Kompetisi & Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan

Kami akan bersaing dengan pengusaha-pengusaha lokal yang memproduksi

makanan ringan, khususnya kerupuk. Akan tetapi, kami yakin produk kami bisa bersaing

dengan inovasi baru yang kami ajukan dapat menjadi nilai plus bagi produk. Selain itu kami

juga akan melakukan evaluasi. Evaluasi mencakup tiga aspek target evaluasi, yaitu sistem

produksi, produk, dan pemasaran. Evaluasi yang dilakukan menggunakan metode SMART

(Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time Spesific). Evaluasi pada sistem

produksi bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien,

dilakukan pada tiap minggu. Hasil evaluasi ini akan dibandingkan dengan SOP (Standar

Operasional Prosedur) yang telah dibuat sebelumnya untuk standardisasi. Evaluasi produk

dilakukan untuk menghasilkan produk dengan penerimaan konsumen yang optimal.

Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses produksi dan pemasaran dilakukan, melalui

jajak pendapat dan melihat hasil kuesioner yang telah dibagikan ke konsumen. Sedangkan

evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan

agar usaha ini sesuai dengan BEP yang telah direncanakan.

3.1 IDENTIFIKASI KOMPETENSI

A. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam subkelompok

yang memiliki respons yang sama terhadap suatu program pemasaran (Cravens,1997

dalam Munandar, 2007). Dalam menentukan dan memprioritaskan target pasar, maka perlu

adanya segmentasi pasar dengan beberapa variable sebagai berikut ini:

Page 8: KWU KEL 3 FIXXX

a. Kebutuhan

Masyarakat saat ini cenderung lebih sadar akan kesehatan. Namun kenyataanya

kebiasaan masyarakat Indonesia saat ini suka konsumsi makanan ringan.

Contohnya gorengan, krupuk dan makanan – makanan gurih lainnya. Sehingga

target usaha kami adalah untuk menciptakan makanan ringan yaitu krupuk dari biji

durian yang kandungannya lebih sehat, sebagai alternative pengganti camilan yang

kurang sehat.

b. Komponen demografis

Segmentasi pasar produk kami berdasarkan pada usia, yaitu usia dewasa sampai

lansia terutama yang rentan terhadap penyakit kolesterol.

c. Komponen geografis

Kota dengan penduduk yang padat menjadi target pasar untuk krupuk biji durian

yang memiliki manfaat untuk kesehatan.

d. Komponen psikografis

Gaya hidup masyarakat Indonesia cenderung menyukai makanan ringan / camilan

yang berkontribusi pada kadar kolesterol. Masayarakat dengan kelas social

menengah menjadi prioritas target dengan kemampuan perekonomiannya.

3.2 STRATEGI BERSAING

Konsep 4 P yakni produk, place, promotion dan price, kami gunakan dalam

penjelasan target pemasaran.

a. Produk

Krupuk SUIR (Camilan Sehat Dengan Modifikasi Susu Dan Biji Duren Sebagai

Penurun Kolesterol) merupakan produk olahan dari bahan baku utama berupa biji

durian yang diolah dengan campuran susu serta bahan lainnya. Produk ini sangat

aman dikonsumsi oleh konsumen yang memiliki riwayat penyakit kolesterol.

b. Place

Pemasaran produk krupuk SUIR (Camilan Sehat Dengan Modifikasi Susu Dan Biji

Duren Sebagai Penurun Kolesterol) berada di Malang yang notabene merupakan

kota wisata dan target produk ini bisa menjadi oleh-oleh para wisatawan yang

berkunjung di kota Malang.

c. Promotion

Kegiatan promosi Krupuk SUIR dalam jangka waktu 2 bulan. Krupuk SUIR dapat

dikenal masyarakat sebagai oleh-oleh khas Malang yang menyehatkan dan aman

bagi penderita kolesterol, kemudian akan dikembangkan hingga dikenal masyarakat

secara nasional dengan menggunakan media:

Page 9: KWU KEL 3 FIXXX

Media Cetak

Pada media cetak Krupuk SUIR akan kami kenalkan sebagai krupuk yang aman

bagi penderita kolesterol dan menyehatkan.

Website

Melalui Website, kami akan memperkenalkan sejarah, manfaat, dan keunggulan

dari Krupuk SUIR sehingga bisa menarik minat para calon pembeli.

Jejaring sosial

Pada generasi yang sudah canggih akan teknologi akan kami manfaatkan

sebagai media pemasaran misalkan Facebook, Twitter, Instagram, dll.

Kerjasama dengan toko-toko penjual oleh-oleh khas malang juga mendukung

tercapainya target kami yaitu produk Krupuk SUIR dapat dikenal oleh masyarakat

luas terutama para wisatawan yang berkunjung di Kota Malang.

Poster, leaflet dan standing banner

Kami akan membuat dan mencetak poster, leaflet dan standing banner. Poster,

leaflet dan standing banner akan kami pasang dan kami sebar di tempat-tempat

wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat strategis lain.

d. Price

Harga untuk Krupuk SUIR (Camilan Sehat Dengan Modifikasi Susu Dan Biji Duren

Sebagai Penurun Kolesterol) juga sangat terjangkau di kalangan masyarakat luas

karena produk kami merupakan olahan dari bahan baku yang sederhana namun bisa

bermanfaat.

Page 10: KWU KEL 3 FIXXX

BAB 4

Analisis Bisnis dan Study Kelayakan Usaha

4.1 Rancangan Biaya

4.1.1 Biaya bahan produksi

No Bahan Baku Harga Satuan

Kebutuhan

yang dipakai

selama 1

bulan

Total

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Susu sapi

Tepung tapioca

Biji durian

Telur

Garam

Gula

Ketumbar

Bawang putih

Gas LPG 12 kg

Plastik pembungkus

Rp. 9.500,-/liter

Rp. 5.000,-/liter

Rp. 4.000,-/kg

Rp 18.000,-/kg

Rp. 3.000,-/plastic

Rp. 10.000,-/kg

Rp. 5.000,-/ons

Rp. 15.000,-/kg

Rp. 130.000,-/tbg

Rp. 100.000/

24 liter

12 kg

12 kg

2 kg

1 plastik

1 kg

1.5 ons

1 kg

1 buah

Rp. 228.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 48.000,-

Rp. 36.000,-

Rp. 3.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 7.500,-

Rp. 15.000,-

Rp. 130.000,-

Total Rp. 537.500,-

4.1.2 Biaya Alat Produksi

No Jenis Barang Harga Satuan Kebutuhan Harga Total

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Panci

Tirisan

Pisau

Mesin

penggiling

Ayakan

Dandang

Baskom

Tampah

Alatpengaduk

Rp. 50.000,-

Rp 10.000,-

Rp 15.000,-

Rp 1.500.000,-

Rp 20.000,-

Rp 95.000,-

Rp 15.000,-

Rp 15.000,-

Rp 15.000,-

1 Buah

2 buah

4 buah

1 buah

2 buah

1buah

2 buah

5buah

1buah

Rp. 50.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 1.500.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 95.000,-

Rp. 30.000,-

Rp 75.000,-

Rp. 15.000,-

Page 11: KWU KEL 3 FIXXX

10.

11.

Telenan

Kompor

Rp 15.000,-

Rp 500.000,-

5buah

1buah

Rp. 75.000,-

Rp. 500.000,-

Total Rp. 2.460.000,-

4.1.3 BiayaTransportasi

No

.

Jenis Barang Harga Satuan

Kebutuhan (Rp)

Harga Total

1. Transportasi untuk

pengangkutan bahan baku

Rp 150.000 1 bulan Rp 150.000,-

Total Rp 150.000,-

Total biaya produksi

No Jenis Jumlah

1.

2.

3.

4.

Biaya bahan baku

Biaya alat

Biaya Transportasi

Biaya lain-lain

Rp. 537.500,-

Rp. 2.460.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 250.000,-

Total Rp. 3.397.500,-

4.2 Analisis Usaha

Satu kali produksi dengan asumsi 2 liter susu dan 1 kg biji duren bisa

menghasilkan 10 kg krupuk, apabila dihasilkan produksi sebanyak 120 kg

(120.000 gram) selama 1 bulan. Kami jual sebesar 200 gram. Maka

menghasilkan 600 bungkus.

Food cost = Rp. 3.397.500,- : 600 = Rp. 5.662,5 ,-

Upah membuat yang di tetapkan = Rp5.662,5 ,- : 2 = Rp. 2.881,- (Rp 3.000,-)

Upah yang ditetapkan 80%, maka harga jual 1 bungkus kerupuk suir adalah

Rp 8.000,-.

= Jumlah Produksi x Harga Jual

= 600 x Rp. 8.000,-

= Rp 4.800.000,-

Page 12: KWU KEL 3 FIXXX

Keuntungan = Rp. 4.800.000,- - Rp. 3.397.500,-

= Rp. 1.402.500,-