tugas mini project 1-popon

Upload: ghifari-rezka-pahlavi

Post on 14-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Mini Project Analisis Rekayasa Sistem

TRANSCRIPT

  • TUGAS MINI PROJECT 2

    ANALISIS REKAYASA SISTEM

    (Tinjauan Lapangan Pelaku Usaha Makanan Ringan Bu Popon)

    Oleh:

    Nama : Ghifari R Pahlavi

    NPM : 240110120095

    DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    2015

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Makanan ringan atau biasa disebut camilan dapat dikatakan merupakan teman

    pada saat melakukan aktivitas karena camilan selain dapat dimakan disela-sela

    aktivitas atau pada saat berkumpul dengan teman juga karena harganya yang murah

    serta tidak terlalu berat untuk dibawa kemanapun. Salah satu pelaku usaha ini yaitu

    Bu Popon beserta keluarganya mendirikan sebuah perusahaan dimana perusahaan

    ini merupakan binaan FTIP Unpad dari beberapa tahun sebelumnya.

    Produk Bu Popon didapat dengan memberdayakan daerah sekitarnya yaitu

    Majalengka sehingga yang mendapatkan manfaat akan adanya usaha ini tidak

    hanya keluarga bu Popon saja melainkan tetangganya pula, selain itu hasil usaha

    dari bu Popon ini didonasikan sebagian ke Pesantren Darul Falah yang merupakan

    yayasan yang didirikan oleh keluarga Bu Popon itu sendiri

    Namun, berdasarkan hasil observasi saya pada saat mengunjungi usaha tersebut.

    Terdapat kekurangan, minyak yang digunakan pada saat produksi digunakan

    hingga mencapai 3 bulan, seharusnya bila dilakukan produksi pada 1 bulan 3 kali

    maka minyak diganti dalam 1 bulan sekali. Sayangnya dikarenakan sudah adanya

    komitmen dari Usaha Bu Popon pada bidang kesehatan melalui BPOM

    (terdaftarnya produk bu Popon di Badan tersebut). Maka perlu adanya suatu

    perubahan agar komitmen ini terus dijalankan tanpa merugikan bu Popon itu sendiri

    1.2 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang tersebut maka didapat masalah-masalah yang menjadi

    fokus pada Mini Project ini, yaitu :

    1. Perlu diketahuinya penyebab masihnya memakai minyak yang sudah

    digunakan selama 3 bulan

    2. Perlu adanya perambahan target pasar baru agar tidak bergantung pada retail

    yang sudah ada sehingga dapat menutupi biaya produksi pada bagian

    minyak yang digunakan lebih cepat 3 kali lipat dari biasanya

  • 1.3 Tujuan

    1. Diketahuinya penyebab masihnya memakai minyak yang sudah digunakan

    selama 3 bulan Mendapatkan inovasi dari segi rasa serta promosi dari

    sebelumnya

    2. Didapatkan target pasar baru yang dapat menutupi biaya produksi pada

    bagian minyak yang digunakan lebih cepat 3 kali lipat dari biasanya

    1.4 Kegunaan

    1. Komitmen Bu Popon pada kesehatan produknya kembali tanpa

    mengorbankan keuntungan yang didapat

    2. Menjadikan Mini Project ini sebagai referensi bagi kalangan masyarakat

    yang ingin memulai bisnis yang serupa

  • BAB II

    METODOLOGI

    2.1 Metode Penelitian

    2.1.1 Tahapan Analisis

    Tahapan analisis dimulai dengan pengumpulan data lapangan untuk

    mendapatkan gambaran kondisi lapangan menurut literatur dan data lapang terbaru.

    2.1.2 Tahapan Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta observasi langsung

    ke lapangan.

    2.1.3 Tahapan Pengolahan Data

    Data yang didapat pada tahapan pengumpulan data akan diolah

    menggunakan metode analisis FAST (Functional Analysis System Technique).

    2.2. Instrumen Penelitian

    2.2.1 Perangkat Keras

    Perangkat keras yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah Notebook

    Asus N46V dengan spesifikasi Processor intel core i7-3610QM, RAM 4 GB, Hard

    disk internal 700 GB. Perangkat keras ini digunakan untuk pembuatan kuesioner,

    penyebarannya melalui internet serta pengolahan data.

    2.2.2 Perangkat Lunak

    Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah

    Microsoft Office Word dan Visio 2013 dalam sistem operasi Windows 7 Service

    Pack 1. Perangkat lunak ini digunakan untuk mengolah data yang telah diperoleh

    dan di input agar menghasilkan suatu hasil yang diinginkan.

    2.2.3 Alat Perekan Suara dan Foto

    Alat pendukung penelitian yang digunakan untuk mengambil foto dan

    merekam selama wawanacara ialah handphone Xiaomi Mi3.

  • BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Setelah dilakukan wawancara serta observasi ke Bu Popon. Penyebab

    permasalahan yang terjadi oleh produsen ini adalah :

    1. Kurangnya controlling terhadap bagian produksi

    2. Kurangnya kesadaran dan kepahaman akan pengaruh minyak bila

    digunakan terlalu lama

    Pada saat ini, minyak yang digunakan dapat mencapai 3 bulan. Walaupun selama 1

    bulan sekali dilakukan penyaringan namun minyak tetap tidak layak digunakan

    karena penyaringan yang dilakukan tidak membuat warna minyak menjadi seperti

    awal atau mendekati namun tetap berwarna hitam. Hal ini masih terjadi lebih

    dikarenakan kurangnya kesadaran dan kepahaman akan pengaruh minyak bila

    digunakan terlalu lama. Karena dari segi controlling, pelaku usaha Bu Popon

    melakukan hal ini terhitung rutin. Namun dikarenakan pelaku controlling-nya

    belum pula menyadari dan paham akan pentingnya pergantian minyak maka hal ini

    terus terbiarkan.

    Maka diperlukan pergantian minyak selama 1 bulan sekali maksimal.

    Pergantian minyak yang dilakukan lebih cepat dari sebelumnya maka dibutuhkan

    biaya produksi yang lebih besar yang akan mempengaruhi Harga Pokok Produksi

    lini produk yang bersangkutan. Menyiasati agar tidak dilakukan kenaikan harga

    untuk menyesuaikan keuntungan dengan HPP yang baru maka diperlukan target

    pasar yang baru sehingga jumlah pembelian tersebar tidak hanya dari salah satu

    target pasar yang sudah ada.

    Penambahan target pasar perlu mengetahui terlebih dahulu target yang sudah

    ada sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara, target pasar bu Popon mengejar

    kelas menengah ke atas, penyimpanan produk pun dapat dilakukan hingga ke

    Supermarket modern yaitu YOGYA. Oleh karena itu, pasar yang ditambahkan

    sebagai target baru lini produk Bu Popon yaitu menengah ke bawah. Dikarenakan

    menengah ke bawah masih terbilang luas maka dilakukan fokus. Fokus target pasar

    untuk menengah ke bawah yaitu kaum pelajar baik itu dari SD hingga SMA bahkan

  • mahasiswa. Kesukaan anak-anak hingga remaja terhadap makanan ringan

    merupakan alasan kuat untuk dilakukannya strategi ini.

    Keseluruhan strategi yang dilakukan ini ditinjau dari analisis FAST yang

    dilakukan. Berikut diagram FAST yang dilakukan agar Bu Popon dapat menutupi

    kebutuhan minyak untuk produksi.

    Mengganti

    Minyak lebih

    sering

    Menambah Biaya

    Produksi

    Menambah

    target pasar

    Membuat lini

    produk baru

    Menambah

    pemasukan

    Produk

    menjadi lebih

    higienis

    Keuntungan

    menutupi

    biaya produksi

    yang baru

    Pembuatan lini produk baru perlu dilakukan karena produk ini dibuat

    menyesuaikan keinginan pasar yaitu anak-anak dan remaja. Bentuk lini produk

    yang baru hanya mengubah besarnya isi sehingga dapat menekan harga jual sampai

    daya belinya sesuai. Camilan ini dapat pula disimpan di SD, SMP, SMA bahkan

    Perguruan Tinggi terdekat di daerah Majalengka. Karena berdasarkan hasil

    observasi, keempatnya terdapat di daerah Majalengka dan sekitarnya. Agar

    branding Bu Popon tidak hilang yang sudah dikenal dengan produk menengah

    keatas maka perlu adanya nama baru pada lini produk ini sehingga brand baru ini

    akan menjadi kekuatan baru perusahaan Bu Popon.

    Penambahan target pasar ini dapat menambah pemasukan pula sehingga

    pelaku usaha tak perlu khawatir akan biaya produksi yang lebih besar dibandingkan

    dengan sebelumya sehingga produk Bu Popon secara keseluruhan dapat menjadi

    lebih higienis dibandingkan dengan sebelumnya. Hal yang perlu ditekankan pada

    strategi ini adalah keuntungan yang didapat harus menutupi biaya produksi yang

    baru maka dari itu perlu penambahan SDM yang fokus menangani sektor pasar ini

    sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu produk Bu Popon menjadi lebih

    higienis.

  • BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diperoleh pada pengamatan ini adalah :

    1. Setelah dilakukan survey ke lapangan dan wawancara, maka hal yang

    menurut penulis perlu dibenahi adalah komitmen mengenai higienis

    khususnya waktu penggantian minyak

    2. Penambahan pasar ke menengah ke bawah khususnya kaum pelajar seperti

    SD, SMP, SMA bahkan PT dilakukan agar keuntungan bertambah

    sehingga dapat menutupi biaya produksi baru dimana ada penambahan di

    segi minyak goreng produksi.

    4.2 Saran

    1. Perlu adanya controlling yang lebih baik dibandingkan sebelumnya di

    bagian produksi

    2. Perlu adanya penambahan SDM di bagian pasar menengah ke bawah ini

    sehingga target pasar ini yaitu untuk menutupi selisih biaya produksi yang

    baru dengan sebelumnya dapat tercapai