tugas individu repro
DESCRIPTION
tugas PHTRANSCRIPT
TUGAS INDIVIDU
KESEHATAN REPRODUKSICANDIDIASIS
Oleh:
Vianggara Surya 0810710109Pembimbing:
dr Harun Al-Rasyid, MPHPUSKESMAS DAULABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
20141. Identitas Pasien
Nama : Nn. MUmur: 18 tahun
Jenis Kelamin: PerempuanAgama: Islam
Suku: Jawa
Pekerjaan: PelajarPendidikan: SMAAlamat: Jl Tirto Taruno gg 7 RT 2 RW 8Status Pernikahan:Belum Menikah2. Anamnesa
2.1 Keluhan Utama
Gatal pada kemaluan2.2 Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh gatal sejak 1 minggu yang lalu. Gatal di daerah kemaluan kadang terasa panas saat kencing. Disertai dengan keluarnya sairan berwarna putih kental seperti susu tidak berbau dari kemaluannya. Riwayat menstruasi pasien normal setiap 28 hari dan selama 4-5 hari. Pasien sering menggunakan sabun pembersih kewanitaan2.3 Riwayat Penyakit dahulu
Pasien tidak pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya.2.4 Riwayat Pengobatan
Pasien belum melakukan upaya pengobatan apapun selain datang ke puskesmas2.5 Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami gejala serupa3. Pemeriksaan
3.1 Pemeriksaan pada Tingkat Individu
3.1.1 Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Tampak sakit ringan
Status gizi: Cukup
TD : 120/80N: 80x/menit
RR: 18x/menit
Tax: 36,7C
KEPALA
InspeksiAnemis (-)/(-) ; Ikterik (-)/(-)
LEHER
InspeksiPalpasiSimetris, Edema (-), Massa (-)
JVP R+0 cmH2O 300Pembesaran kelenjar limfe (-)/(-)
THORAX
a. Pulmo
Inspeksi : GerakanPalpasi: Stem FremitusPerkusi : ResonansiAuskultasi : Suara nafas, Rales, Rhonki, WheezingSimetris
D = S
s s
s s
s sv v Rh - - Wh - -
v v - - - -
v v - - - -
b. Jantung
Inspeksi : IktusPalpasi : Iktus, ThrillPerkusi : Batas kiri, batas kananAuskultasi : Denyut Jantung (Frekuensi, Irama) S1, S2, S3, S4, gallop, murmur.Iktus Invisible
Iktus palpable @ ICS V MCL Sinistra
LHM Ictus, RHM SL Dextra
S1S2 single, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Bentuk, parut bekas operasi, dilatasi vena, radang umbilikus, rashAuskultasi : Bising ususPerkusi : Shifting Dullness, Liver span, Traubes spacePalpasi : konsistensi, massaFlat, sikatrik (-), dilatasi vena (-), radang umbilikus (-), rash (-)
BU(+)N
Shifting dullness (-), Liver span 8 cm, traubes space tympani
Soefl, massa (-), hepar dan lien tidak teraba
EKSTREMITAS
Superior
InferiorAkral hangat, Anemis (-)/(-), Ikterik (-)/(-), Edema (-)/(-), Cyanosis (-)/(-)
Akral hangat, Anemis (-)/(-), Ikterik (-)/(-), Edema (-)/(-), Cyanosis (-)/(-),
3.1.2 Pemeriksaan Psikologi
Pasien merasa minder setelah memiliki penyakit ini 3.2 Pemeriksaan pada Tingkat Keluarga3.2.1 Genogram
SHAPE \* MERGEFORMAT
Gambar 1. Genogram keluarga Ny.MKeterangan : : Laki - laki
: wanita
: Keluarga yang tinggal satu rumah
/: Pasien3.2.2 Family APGAR
NoPertanyaanSering
(2)Kadang(1)Jarang
(0)
1Saya puas karena saya dapat bercerita kepada keluarga saat saya memiliki masalah
2Saya puas dengan cara keluarga bermusyawarah untuk memecahkan masalah
3Saya puas karena diberikan kesempatan bertumbuh sesuai arah kehidupan yang saya inginkan
4Saya puas dengan kasih sayang yang terjalin diantara keluarga saya
5Saya puas dengan keluarga membagi waktu antara pribadi dan waktu bersama
Dari skor family APGAR yaitu 9 maka fungsi keluarga baik (Highly Functionaly Family)
3.2.3 SCREEM
a. Social
Tidak ditemukan permasalahan pada kehidupan sosial keluarga pasien
b. Cultural
Tidak didapatkan permasalahan pada adat budaya pasien terhadap masalah kesehatan pasienc. Religius
Tidak didapatkan kebiasaan keluarga dalam meyakini dan menjalankan keyakinan religiusnya dalam kehidupan sehari-hari yang menghalangi hidup sehatd. Economic
Stabilitas ekonomi cukup
e. Educational
Tingkat pendidikan keluarga cukup untuk memahami tentang kesehatan dan gaya hidup yang mendukung kesehatanf. Medical
Keluarga dapat menjangkau layanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan sumber daya yang mereka miliki dan memanfaatkanya dengan baik4. AnalisisAnalisis Masalah dan Faktor Resiko.Masalah Pada Paisen
Internal
a. Genetik
Tidak ada pengaruh genetik dalam penyakit yang diderita pasien
b. PersepsiPasien menganggap sakitnya dapat sembuh sendiri
c. Psikologis
Pasien merasa terganggu dengan penyakit inid. Prilaku
Pasien kurang menjaga kebersihan vagina
Eksternal
a. Budaya
Menggunakan sabun vagina atau sabun antiseptikFaktor Resiko
Internal
a. Genetik
Tidak ada pengaruh genetik dalam penyakit yang diderita pasien
b. Persepsi
Candidiasis akan bertambah parah bila tidak diobati
c. Psikologis
Rasa tidak nyaman dapat mengganggu kehidupan sehari-hari pasiend. Prilaku
Infeksi candidiasis sangat berkaitan dengan hygine seseorang.
Eksternal
a. BudayaPemakaian sabun antiseptik dan vagina dapat menyebabkan perubahan pH dan mematikan flora normal di vagina.
5. Diagnosis Holistik Komprehensif
a. Biomedis
Diagnosis biomedis : Candidiasisb. Faktor Resiko
Internal- Genetik
Tidak ada pengaruh genetik dalam penyakit yang diderita pasien- Persepsi
Pasien menganggap gatalnya dapat sembuh sendiri- Psikologis
Pasien merasa terganggu dengan penyakit ini - Perilaku
Pasien sering mengunakan sabun pembersih vagina.Eksternal
- Ekonomi
Pasien termasuk dalam golongan menengah kebawah.
- Sosial
Tidak ditemukan factor resiko dari lingkungan social pasien.
- Budaya
Mencuci vagina dengan sabun pembersih khusus atau sabun antiseptikc. Diagnosis upaya
Pasien belum melakukan upaya pengobatan apapun
6. Intervensi Holistik Komprehensif
a. Medikamentosa dan Tindakan Medis
1. ketokonazol 200mg tab 2x1tab
b. Edukasi dan Advokasi
- Edukasi obat-obatan dan tindakan
Pasien tersebut di KIE mengenai diagnosis kerja, terapi medikamentosa, efek samping, prognosis penyakit dan pencegahannya.
i. menjelaskan kepada pasien cara minum obatii. menjelaskan efek pemakaian sabun vagina, dan menyarankan untuk tidak memakainya
iii. cara menjaga kebersihan vagina7. Efek KomunitasPenyakit ini tidak menimbulkan efek terhadap komunitas secara langsung.Tn A
27th
Tn A
69th
Ny P
64 th
Ny A
44 th
An D
25 th
Tn S
47 th
Tn B
42 th
Ny P
39 th
Nn. E
18 th
v