tugas akhir sim
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PT HM SAMPOERNA Tbk.
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktikum Sistem Informasi Manajemen
disusun oleh :
Nikita Nazhira 120310080159
Fennicia Auliantika R. 120310100092
Karina Desiria Dewi 120310100099
Elvina Noviawanti 120310100102
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT , karena berkat ridha Nya lah
kami semua dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan PT.
HM SAMPOERNA (cabang Bandung)” ini.
Tujuan kami dalam menyajikan materi ini yaitu sebagai bahan pengetahuan mengenai
penggunaan system informasi di dalam perusahaan atau organisasi.
Disini penyusun, juga tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terkait baik jasa maupun materi dalam penyelesaian tugas ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini. Oleh
karena itu. kami sangat berharap sudi kira-nya para pembaca makalah ini, berkenan
memberikan masukan, kritik, dan sarannya. Demi membangun terciptanya kesempurnaan
makalah ini.
Bandung, Juni 2012
Penyusun
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Permasalahan................................................................................................1
1.2 Pokok Permasalahan..............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Profil Perusahaan...................................................................................................................3
2.2 Analisis..................................................................................................................................5
2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem............................................................................................5
2.2.2 Flow Chart...................................................................................................................13
2.2.3 Usecase Sistem............................................................................................................14
2.2.4 Class Diagram..............................................................................................................19
2.2.5 Entity Relationship Diagram........................................................................................19
2.2.6 Access Database..........................................................................................................22
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................23
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................23
3.2 Saran....................................................................................................................................23
iii
BAB I PENDAHULUAN
0.1 Latar Belakang Permasalahan
PT. HM SAMPOERNA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
rokok. Didalam setiap transaksi PT. HM Sampoerna dituntut untuk melayani konsumen
dengan kenyamanan dan kemudahan. Untuk meningkatkan pelayanan dan dalam menghadapi
persaingan di dunia bisnis maka diperlukan suatu sistem informasi untuk pengolahan data,
dimana data merupakan aset penting dalam menghadapi persaingan dunia bisnis saat ini.
Salah satu layanan yang diberikan oleh PT. HM Sampoerna adalah penjualan dalam jumlah
besar dan juga kecil. Banyak masalah yang timbul di PT. HM Sampoerna khususnya masalah
informasi stok barang, sales, dan penjualan selain itu keterlambatan pembuatan laporan juga
sering terjadi karena kesulitan dalam pencarian dan pengolahan data. Semua permasalahan
yang timbul disebabkan oleh semua data yang ada hanya berbentuk bon/struk. Dalam proses
pembuatan laporan masih secara manual dicatat disebuah buku besar. Sehingga besar
kemungkinan data yang sama dimasukkan.
0.2 Pokok Permasalahan
Dari hasil wawancara yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa PT. HM
Sampoerna membutuhkan sebuah sistem informasi penjualan. Diharapkan dengan adanya
sistem informasi tersebut dapat mengurangi permasalahan yang ada. Berdasarkan latar
belakang tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya sistem informasi dalam
penyampaian informasi.
0.3 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir praktikum sistem
informasi manajemen, dan tujuan penulisan sistem informasi penjualan pada PT. Sampoerna
Tbk, adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah dan mempercepat para pegawai dalam mendapatkan informasi tentang
persedian barang, dan data penjualan.
2. Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan persediaan dan penjualan
barang sehingga data yang diperoleh lebih akurat.
3. Mendukung kinerja PT. HM Sampoerna dengan memberikan fasilitas aplikasi yang
lengkap.
4. Mempermudah pegawai dalam pengolahan transaksi penjualan.
BAB II PEMBAHASAN
0.4 Profil Perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen
rokok terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok
kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A
Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk.
adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International,
produsen rokok terkemuka di dunia.
Visi:“ Menjadi produsen rokok nomor satu di Indonesia”
Misi:Menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia.
Sejarah:
Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") tidak terpisahkan
dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya.
Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan
menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan
kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan
memasarkan rokok kretek maupun rokok putih.
Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee
mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti
”kesempurnaan”. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee
memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang
terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya.
Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga
kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek
linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah
keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di
Surabaya
Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi
perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan
menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa
investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah
satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”),
salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip
Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional
Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan sinergi
operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang
telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu.
Produk:
1. A Mild
A Mild merupakan pionir produk rokok kategori LTLN (rendah tar rendah nikotin) di
Indonesia. Saat ini, A Mild diproduksi di pabrik Karawang dan Sukorejo. Pada tahun
2010, A Mild mempertahankan posisi sebagai merek rokok dengan pangsa pasar terbesar
di Indonesia*
2. Dji Sam Soe
Dji Sam Soe merupakan sigaret kretek tangan pertama yang diproduksi oleh Handel
Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang di kemudian hari menjadi Sampoerna. Dji Sam
Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia. Varian Dji Sam Soe meliputi Dji
Sam Soe Filter dan Dji Sam Soe Magnum Filter yang merupakan sigaret kretek
mesin. Dji Sam Soe Kretek dan Dji Sam Soe Super Premium merupakan sigaret kretek
tangan.
3. Sampoerna Kretek
Sampoerna Kretek adalah sigaret kretek tangan yang diproduksi pertama kali pada tahun
1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna, kepala keluarga Sampoerna generasi
kedua.
0.5 Analisis
0.5.1 Analisis Kebutuhan Sistem
1. ENTITAS
Entitas: Data - Informasi - Pengetahuan
1.1 Data • Persediaan barang
• Sales
• Penjualan
1.2 Informasi • Laporan persediaan
• Laporan penjualan
1.3 Pengetahuan • Prosedur penerimaan dan permintaan barang
• Prosedur penjualan
• Prosedur pembuatan laporan
1. AKTIVITAS PENGENALAN SISTEM INFORMASI
Aktivitas Pengenalan Sistem Informasi
2.1 Elemen Sistem
Pengolahan Data
(SPD)
• Bukti penjualan
• Software pengolahan data
• Daftar permintaan barang
2.2 Interaksi anatar orang • Penyerahan surat permintaan
• Penyerahan form pengambilan barang
• Penyerahan laporan penjualan
2.3 Aliran dokumen • Surat permintaan barang dari bagisn gudang ke
gudang usat
• Form pengambilan barang dari marketing ke sales
• Laporan penjualan dari marketing ke accounting
2.4 Interaksi orang • Input penjualan oleh marketing
dengan SPD
• Sales dengan oracle
• Accounting dengan oracle
2.5 Struktur organisasi* Struktur organisasi PT. HM Sampoerna Cabang
Bandung .
*Struktur organisasi PT. HM Sampoerna Cabang Bandung
2. ANALISIS KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SERTA KEBUTUHAN
SISTEM YANG ADA
KEUNGGULAN
a. Penggunaan sistem manual dapat digunakan oleh siapapun, baik pihak field
officer, keuangan dan gudang..
KELEMAHAN
a. Sering terjadi keterlambatan pembuatan laporan karena kesulitan
dalam pencarian dan pengolahan data.
b. Pembuatan laporan masih secara manual dicatat disebuah buku besar.
c. Penggunaan waktu yang tidak efisien jika masih secara manual
3. ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
HARDWARE
Pengguna Nama
Hardware
Fungsi Spesifikasi
AC Bandung 1
dan 2
Personal
computer
Mengecek laporan Monitor LCD 32’’,
mouse 4000 dpi, hard
disk 1 terabyte
Printer Mencetak dokumen Printer Ink JetA4, 600 x 600 dpi, 22/18 ppm Print, Tray 1# 50, USB
Modem Tersambungkan ke
interner
Telkom Speedy
Telepon Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkaitpekerjaan
FAX-235S, A4, 9.6
Kbps, 392 dpi
Filed officer Personal
computer
Mengecek laporan Monitor LCD 32’’,
mouse 4000 dpi, hard
disk 500GB
Printer Mencetak dokumen A4, 600 x 600 dpi, 18 ppm, Tray 1# 150, Wireless 802.11b/g, USB
Telepon Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkaitpekerjaan
Brother IntelliFAX 775
(EPPF-775), A4, 9.6
Kbps, 400 dpi
Staff admin
keuangan
Personal
computer
Mengecek laporan Monitor LCD 32’’,
mouse 4000 dpi, hard
disk250GB
Printer Mencetak dokumen A4, 600 x 600 dpi, 18
ppm, Tray 1# 150,
Wireless 802.11b/g,
USB
Telepon Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkaitpekerjaan
Brother IntelliFAX 775
(EPPF-775), A4, 9.6
Kbps, 400 dpi
Staff admin
gudang
Personal
computer
Mengecek laporan Monitor LCD 32’’,
mouse 4000 dpi, hard
disk 250GB
Printer Mencetak dokumen A4, 600 x 600 dpi, 18
ppm, Tray 1# 150,
Wireless 802.11b/g,
USB
Telepon Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkait pekerjaan
Brother IntelliFAX 775
(EPPF-775), A4, 9.6
Kbps, 400 dpi
Security Telepon Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkait pekerjaan
PanasonicModel: KX-TG7200 Phonebook, Caller ID, Speakerphone, 1 Line, Multi Handset, Conference, Intercom
Handy Talky Mengontrol situasi portabel | Frequency Range: VHF: 136 - 174 MHz / UHF: 403 - 440 MHz / 435 -480 MHz
Driver Telepon
genggam
Menerima dan
menghubungi
keperluan yang
terkait pekerjaan
NokiaModel: 2626 Keypad, Merah, Biru, Warna, GPRS, Radio FM, 1.5"
SOFTWARE
Software Spesifikasi Fungsi
Microsoft office Office 2010 Edit, input, delete, laporan dan
informasi terkait pekerjaan.
Browser Mozilla 11, Google
crome
Menjelajah kebutuhan terkait
pekerjaan (sistem pencarian data)
Oracle Enterprise bussiness
9.1
Mengolah database
PHP PHP versi 4.0 Digunakan untuk membuat
halaman WEB yang
Dinamis
MySQL MySQL versi 5.0 Sebagai media penyimpanan dari
data yang akan diolah kemudian
menampilkannya ketika data
tersebut diakses oleh program
BRAINWARE
Jabatan dan
kode
jabatan
Tugas dan deskripsi
pekerjaan
Wewenang Kriteria
AC Bandung
1 dan 2
Membantu
Direksi pusat
dalam
memimpin
kegiatan di
cabang secara
keseluruhan
sesuai dengan
kebijaksanaan
yang
ditetapkan
oleh Direksi
Mewakili
Direksi pusat
dalam
memimpin
kegiatan di
cabang secara
keseluruhan
sesuai dengan
kebijaksanaan
yang ditetapkan
oleh Direksi
Min.
Pendidik
an S1
Minimal
menguas
ai
Microsoft
Office
Kemamp
uan
berbahas
a Inggris
Pelatihan
kerorgani
sasian
Field officer Membantu
dalam
mengumpulka
n data, survey,
penanganan
event yang
merupakan
beberapa
pekerjaan
yang
dilakukan,
dan
penguasaan
medan baik
dalam hal
wilayah,
kebiasaan
nilai-nilai
hingga kepada
masyarakat
didaerah
dimana
mereka
berada
Mendapatkan
laporan dari
staff
Minimal
pendidika
n : S1
Minimal
bisa
menguas
ai
Microsoft
Word dan
Microsoft
Excel.
Staff admin
keuangan
Membantu
dan
merumuskan
kebijaksanaan
dalam bidang
administrasi
Mendapatkan
laporan kinerja
dari staff admin
gudang
Minimal
pendidika
n : S1
Minimal
bisa
menguas
terutama
dalam bidang
keuangan
yaitu
penggajian
ai
Minimal
Word dan
Microsoft
Excel
Staff admin
gudang
Membantu
dan
memikirkan
sekaligus
merumuskan
kebijaksanaan
dalam bidang
administrasi
terutama
dibagian
gudang
seperti keluar
masuk barang
Mendapatkan
laporan keluar-
masuk barang
Minimal
pendidika
n : D3
Minimal
bisa
menguas
ai
Microsoft
Word dan
Microsoft
Excel.
Security Membantu
didalam
keamanan
perusahaan
Mendapatkan
laporan
keamanan
Telah
mengikut
i
pelatihan
security
Sehat
jasmani
dan
rohani
Fisik
memenuh
i syarat
security
Driver Membantu
perusahaan
Dapat
mengemu
dalam hal
mengirim
barang yang
langsung
terjun ke
lapangan
dikan
truk dan
mobil
Memiliki
SIM A
dan SIM
B
LAPORAN YANG HARUS TERSEDIA ANTARA LAIN
Jenis Laporan Alur
Laporan persediaan BAG.GUDANG-
KEP.GUDANG-FIELD
OFFICER-AC BDG 1/2
Laporan penjualan MAR-ACCOUNTING-FIELD
OFFICER-AC BDG 1/2
0.5.2 Flow Chart
Dalam penggambaran flowchart ini, management telah memutuskan untuk meproduksi produk. Setelah produk tersebut di produksi, produk di simpan dalam gudang sampai mendapat pesanan dari bagian marketing. Kemudian bagian gudang memeriksa ketersediaan produk, jika produk tidak tersedia atau stock habis maka akan di produksi lagi. Sedangkan jika produk tersedia maka bagian gudang dan bagian marketing akan langsung melakukan transaksi. Apabila transaksi batal, maka produk akan dikembalikan ke gudang dan apabila transaksi telah disetujui, maka produk dikirim ke bagian sales. Jika kondisi produk tidak layak, maka produk akan di kembalikan ke gudang dan akan di proses kembali. Sedangkan produk yang layak akan langsung dijual oleh bagian sales.
0.5.3 Usecase Sistem
USE CASE NARRATIVES
1. Mengecek stok barang di gudang
Nama Use Case Mengecek stok barang di gudang
Primary Actor Bag.Gudang
Precondition Menerima stok dari supplier
Success Guarantee Stok barang lengkap dan tidak ada yang rusak
Alternative Flow Memesan kembali stok dari supplier
Description Bagian gudang melakukan pengecekan stok barang, Untuk mengetahui jumlah item yang rusak dan/atau jumlah stock yang kurang
2. Menyediakan barang
Nama Use Case Menyediakan barang
Primary Actor Bag.Gudang
Precondition Mengecek stok barang,minimal dan stok barang yang rusak
Success Guarantee Memberikan laporan stock barang, barang yang rusak dan minimal.
Alternative Flow Cek kembali persediaan stock barang
Description Bagian gudang menyediakan barang untuk diberikan kepada bagisan sales & marketing
3. Mengirim barang ke bag.sales & marketing
Nama Use Case Mengirim barang ke bag.sales & marketing
Primary Actor Bag.gudang
Precondition Menyediakan barang di gudang
Success Guarantee Barang diterima oleh bagian sales &
marketing
Alternative Flow Memeriksa kembali dan menyediakan barang di gudang
Description Bag.Gudang memeriksa dan menyediakan barang yang di butuhkan oleh bag.sales & marketing dan mengirim nya, serta membuat bukti pengiriman barang.
4. Memesan barang ke bag.Gudang
Nama Use Case Memesan barang ke bag.Gudang
Primary Actor Bag.sales & marketing
Precondition Merinci barang yang habis dan ingin di pesan
Success Guarantee Menerima pengiriman barang dari bag. Gudang
Alternative Flow Merinci kembali barang yang habis dan ingin di pesan
Description Bag. Sales & marketing memesan barang ke bagian gudang dengan merinci stok barang yang habis dan ingin dipesan serta kemudian membuat bukti pemesanan barang.
5. Menyediakan informasi harga
Nama Use Case Menyediakan informasi harga
Primary Actor Bag.sales & marketing, pelanggan
Precondition Bag.sales & marketing menyiapkan rincian untuk informasi harga yang akan diberikan kepada pelanggan
Success Guarantee Bag.sales & marketing memberikan informasi harga kepada pelanggan, pelanggan menerima informasi harga
Alternative Flow Bag.sales & marketing menyiapkan kembali rincian untuk informasi yang akan diberikan
keada pelanggan
Description Bag.sales & marketing menyediakan informasi harga untuk diketahui oleh pelanggan yang akan membeli barang
6. Menjual barang ke pelanggan
Nama Use Case Menjual barang ke pelanggan
Primary Actor Bag.sales & marketing, pelanggan
Precondition Bag.sales & marketing menyediakan informasi harga kepada pelanggan yang akan membeli barang
Success Guarantee Barang terjual, pelanggan melakukan pembelian barang
Alternative Flow Bag.sales & marketing menyediakan kembali informasi harga kepada pelanggan yang akan membeli barang
Description harga kepada pelanggan yang akan membeli barang menjual barang ke pelanggan dan memberi data berang kepada pelanggan
7. Memberikan informasi pembayaran
Nama Use Case Memberikan informasi pembayaran
Primary Actor Bag.sales & marketing, pelanggan
Precondition Bag.sales & marketing, pelanggan melihat daftar barang yang dibeli oleh pelanggan,dan rincian harga
Success Guarantee Informasi pembayaran diterima oleh pelanggan
Alternative Flow Bag.sales & marketing melihat kembali daftar barang yang dibeli pelanggan
Description Bag.sales & marketing memberikan informasi pembayaran yang nantinya akan
diterima rincian harga oleh pelanggan untuk kemudian melakukan proses pembayaran
8. Menerima pembayaran
Nama Use Case Menerima pembayaran
Primary Actor Bag.sales & marketing, pelanggan
Precondition Bag.sales & marketing mengecek rincioan harga untuk di informasikan kepada pelanggan
Success Guarantee Pelanggan melakukan pembayaran, Bag.sales & marketing menerima pembayaran
Alternative Flow Bag.sales & marketing mengecek kembali rincian harga untuk di informasikan kepada pelanggan
Description Bag.sales & marketing menerima pembayaran dari pelanggan dan pelanggan mendapatkan bukti pembayaran
9. Transaksi barang
Nama Use Case transaksi barang
Primary Actor Bag.sales & marketing, pelanggan
Precondition Bag.sales & marketing menerima pembayaran dari pelanggan
Success Guarantee Barang diterima/ sampai di tangan pelanggan
Alternative Flow Bag.sales & marketing mengecek kembali status pembayaran
Description Bag.sales & marketing melakukan transaksi barang dengan pelanggan dimana barang sudah sampai ke tangan pelanggan.
0.5.4 Class Diagram
0.5.5 Entity Relationship Diagram
Entitas: Sales&Marketing , barang, penjualan, detail penjualan
Relasi
Sales & Marketing
Barang Penjualan Detail Penjualan
Sales&Marketing memeriksa - -Barang Diperiksa
olehmenuju -
Penjualan - terusan Disusun
dari dariDetail Penjualan - menyusun
Gambar ERD sementara
Kardinalitas
Sales&marketing dapat memeriksa beberapa barang (1:M)
Detail penjualan dapat menyusun beberapa penjualan(1:M)
Primary Key
ID_Sales&Marketing, ID_Barang, ID_Penjualan
Gambar ERD berdasarkan kunci
7. Atribut
D Sales&marketing, Nama, NIK, NIS, Telp, Email, ID Barng, Nama Barang, Kode Barang, ID_Penjualan, harga, NIS, Tanggal, Total Bayar, Quantity, No_faktur, Status Penjualan
8. Pemetaan atribut
Entitas AtributSales & Marketing
ID Sales&marketing, Nama, NIK, NIS, Telp, Email
Barang ID Barng, Nama Barang, Kode BarangPenjualan ID_Penjualan, harga, NIS, Tanggal, Total Bayar, Quantity, No_fakturDetail Penjualan
Status Penjualan
9. Gambar ERD dengan atribut
0.5.6 Access Database
Bagian_Gudang
Kode_Produk Nama_produk Jumlah_persediaan
A001 A Mild 100000
A002 Dji Sam Soe 150000
A003 Sampoerna Kretek 125000
Bagian_Penjualan
Kode_Produksi Harga/ProdukTotal_Jumlah_Penjuala
nTotal_Penjualan
A001 9000 80000 720000000
A002 8500 125000 1062500000
A003 8000 100000 800000000
Query1
Kode_Produk Nama_produk Jumlah_persediaan Harga/ProdukTotal_Jumlah
_PenjualanTotal_Penjualan
A001 A Mild 100000 9000 80000 720000000
A002 Dji Sam Soe 150000 8500 125000 1062500000
A003 Sampoerna Kretek
125000 8000 100000 800000000
BAB III PENUTUP
0.6 Kesimpulan
Setelah melewati pembangunan Sistem Informasi Penjualan Studi Kasus di PT. HM
Sampoerna, Cabang Bandung maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Mempermudah dan mempercepat dalam mendapatkan informasi tentang persediaan
barang, penjualan, marketing, dan sales.
2. Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan.
3. Mendukung kinerja PT. HM Sampoerna dengan memberikan fasilitas aplikasi yang
legkap.
0.7 Saran
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Client server Studi Kasus di PT. HM
Sampoerna, Cabang Bandung ini masih dapat dikembangkan seiring dengan
perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam
mencapai tahap yang lebih tinggi dan kinerja sistem yang lebih baik. Berikut adalah
beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut :
1. Diharapkan adanya retur penjulan.
2. Mengolah data kepegawaian yang lebih lengkap.