tm – 10 msdm kompensasi oleh : drs.ec. mudji kuswinarno, msi

16
TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Upload: coral

Post on 13-Jan-2016

172 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi. Pengertian. Kompensasi : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996) S esuatu yang diterima karyawan sebagai penukar d ari kontribusi jasa mereka pada organisasi. D/K Kompensasi : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

TM – 10 MSDMKOMPENSASI

Oleh :Drs.Ec. Mudji

Kuswinarno, MSi

Page 2: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

PengertianKompensasi : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996)

• Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi.

Page 3: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

D/K Kompensasi :

Balas jasa yang diberikan oleh organisasi/perusahaan baik bersifat finansial maupun non financial, kepada karyawan atas kontribusi jasa mereka, pada periode tertentu.

Sistem kompensasi yang baik, diharapkan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.

Page 4: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

TUJUAN KOMPENSASI

1. Ikatan kerjasama 2. Kepuasan kerja 3. Motivasi 4. Stabilitas karyawan 5. Produktivitas Kerja 6. Disiplin kerja 7. Pengaruh serikat Pekerja 8. Pengaruh Pemerintah

Page 5: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Asas Kompensasi • Asas adil adalah besarnya kompensasi

yang dibayarkan pada setiap karyawan disesuaikan dengan jenis pekerjaan, tanggung jawab, jabatan, prestasi kerja, dan memenuhi persyaratan kerja.

• Asas layak dan wajar adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada setiap karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normative yang ideal.

Page 6: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Untuk menjamin keadilan kompensasi harus diambil langkah-langkah : 1.Pembuatan program kompensasi harus didahului dengan aktivitas pengumpulan data dan analisis data yang terkait secara berhati-hati dan benar, selanjutnya hasil analisis tersebut sebagai input utama pada policy maker dalam membuat keputusan kompensasi

2.Kompensasi tidak boleh statis, dirubah sesuai kondisi

3.Karyawan membutuhkan pengertian akan program kompensasi, terutama berkenaan dengan bagaimana reward didapatkan, karena kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan

Page 7: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Jenis-jenis kompensasi Dilihat dari Jenis-Jenis Kompensasi:1. Kompensasi langsung (Direct Compensation) adalah

pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif.Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja.Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja yang telah disepakati. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi standar yang ditentukan.

2. Kompensasi tidak langsung (Indect Compensation) adalah

pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan.

Page 8: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Wujud atau Bentuk Kompensasi

KOMPENSASI

1. UANG :- Gaji dan Upah- Tunjangan (uang)- Bonus

2. NATURA : - Beras - Pakaian Seragam - Obat-obatan

3. KENIKMATAN : - Fasilitas Rumah (Sewa) - Fasilitas Kendaraan - Pemeriksaan Kesehatah

Page 9: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Proses kompensasi Tahap I :Identifikasi dan Studi Pekerjaan

Diskripsi Jabatan Diskripsi Pekerjaan Standar Pekerjaan

Peringkat Pekrj Pengkelasan Pekj Perbndingan Faktor Sistem Point

Dept.TKKantor

PenempatanTK

Asosiasi Karyawan

Asosiasiprofesional

Survei Diri

Nilai Evaluasi pekerjaan = Kesepadanan =Nilai pasar kerja

“RANGE”Tingkat Harga

Untuk Tiap Pekerjaan

Tahap II :Keadilan Internal

Tahap III :Keadilan Eksternal

Tahap IV :Kesepadanan Nilai Internal - Eksn

Survei Gaji dan Upah

Menentukan Nilai pekerjaan

Page 10: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Sistem Kompensasi Sistem kompensasi yang biasa digunakan adalah sistem prestasi, sistem waktu, dan sistem kontrak/borongan.

1.Sistem Prestasi (Upah Sistem Hasil): Suatu cara yang mengaitkan secara langsung antara besarnya upah dengan prestasi kerja yang ditujukan oleh karyawan yang bersangkutan.

Contoh kompensasi sistem hasil : per potong, per meter, per kilo, per liter dan sebagainya

Page 11: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

2. Sistem WaktuSuatu cara menentukan besarnya kompensasi dihitung berdasarkan standar waktu, seperti Jam, Hari, Minggu, Bulan.

Besarnya Upah ditentukan oleh lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan.

Umumnya cara ini digunakan bila ada kesulitan dalam menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi.

Page 12: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

Kelemahan dari sistem waktu adalah : 1.Mengakibatkan mengendornya semangat karyawan yang produktivitasnya tinggi (diatas rata-rata ).

2.Tidak membedakan usia, pengalaman, dan kemampuan karyawan.

3.Membutuhkan pengawasan yang ketat agar karyawan sungguh- sungguh bekerja.

4.Kurang mengakui adanya prestasi kerja karyawan.

Sedangkan kelebihan sistem waktu adalah : 1.Dapat mencegah hal- hal yang kurang diinginkan seperti pilih kasih, diskriminasi maupun kompetisi yang kurang sehat.

2.Menjamin kepastian penerimaan upah secara periodik.

3.Tidak memandang rendah karyawan yang cukup lanjut usia.

Page 13: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

3. Sistem kontrak/ borongan Suatu cara menentukan besarnya kompensasi didasarkan atas kuantitas, kualitas dan lamanya peyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan kontrak perjanjian.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam kontrak juga dicantumkan ketentuan mengenai “konsekuensi” bila pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan perjanjian baik secara kuantitas, kualitas maupun lamanya penyelesaian pekerjaan.

Page 14: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI

1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja.2. Kemampuan dan kesediaan organisasi.3. Serikat Pekerja, atau organisasi karyawan.4. Produktivitas kerja.5. Prestasi kerja.6. Biaya Hidup.7. Pemerintah dan Undang-undang perburuhan baik

Tingkat Daerah atau Provinsi, atau Keppres.8. Pendidikan/Pengalaman kerja.9. Kondisi perekonomian.10. Jenis dan sifat Pekerjaan.11. Konsistensi internal dan eksternal.

Page 15: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

PENGUKURAN KONTRIBUSI KOMPENSASI

Page 16: TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

SAMPAI JUMPAMINGGU DEPAN