tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1...

60
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DI BPS HARTATIK KEDUNGSOKO PLUMPANG TUBAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : RIRIN ISNAWATI NIM B12 098 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Upload: tranhanh

Post on 15-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1

TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DI BPS HARTATIK

KEDUNGSOKO PLUMPANG TUBAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

RIRIN ISNAWATI

NIM B12 098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1

TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DI BPS HARTATIK

DI DESA KEDUNGSOKO PLUMPANG TUBAN

TAHUN 2015

Diajukan Oleh :

RIRIN ISNAWATI

NIM B12 098

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal

Pembimbing

Ernawati, S.ST, M.Kes

NIK 200886033

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1

TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DI BPS HARTATIK

DI DESA KEDUNGSOKO PLUMPANG TUBAN

TAHUN 2015

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh:

RIRIN ISNAWATI

NIM B12 098

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program D III Kebidanan

Pada Tanggal

PENGUJI I PENGUJI II

Hutari Puji A, S.SiT.,M.Kes Ernawati, S.ST.,M.Kes

NIK 200580012 NIK 200886033

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, S.ST

NIK 20098503432

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 1

tentang Emesis gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban Tahun

2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas

akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari SST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ernawati, SST., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Ibu Hartatik Amd. Keb yang telah bersedia memberi ijin pada penulis dalam

pengambilan data.

5. Seluruh responden ibu hamil trimester 1 yang telah bersedia menjadi

responden.

6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

7. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Ririn Isnawati

B12098

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1

TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DI BPS HARTATIK

KEDUNGSOKO PLUMPANG TUBAN

Xii + 45 halaman + 18 lampiran + 8 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Sekitar 50-60% kehamilan disertai mual dan muntah dari 360

wanita hamil, 2% diantaranya mengalami mual dan muntah dipagi hari dan

sekitar 80% mual dan muntah sepanjang hari. Penyebab mual dan muntah

tampaknya disebabkan oleh hormone estrogen dan progesterone, dan hormon

human chorionic gonadotrophin (HCG) juga menimbulkan mual dan muntah,

pola makan calon ibu sebelum maupun pada minggu-minggu awal kehamilan

serta gaya hidup calon ibu, kurang makan, kurang tidur atau istirahat dan stress

dapat memperburuk rasa mual dan muntah. Untuk mengurangi rasa mual dan

muntah biasanya makan sering dengan porsi kecil, dan cukup istirahat.

Berdasarkan studi pendahuluan di BPS Hartatik Kedungsoko, Plumpang, Tuban

dari 10 ibu hamil trimester 1 yang bias menjawab pertanyaan tentang emesis

gravidarum yaitu 4 orang dan 6 orang tidak bisa menjawab pertanyaan tentang

emesis gravidarum.

Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang

emesis gravidarum, faktor pendorong dan faktor penghambat.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, lokasi

penelitian diambil di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban pada tanggal 20

Februari – 30 Maret 2015. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester

1 yang periksa di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban Tahun 2015

sebanyak 32 responden. Jumlah sampel sebanyak 32 responden, dengan tekhnik

accidental sampling, instrument yang digunakan adalah kuesioner tertutup,

sedangkan analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan program

SPSS versi 12 dengan uji test.

Hasil Penelitian : Berdasarkan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1 yang

mempunyai pengetahuan baik sebanyak 4 responden (12.5%), sedangkan yang

mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (75%), dan yang

mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (12.5%).

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester 1 yang paling banyak pada kategori cukup. Faktor pendorong adalah

Umur, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, faktor penghambat adalah terdapat ibu

yang lulus sarjana menjadi IRT sehingga pengetahuan ibu cukup.

Kata kunci : Pengetahuan, ibu hamil trimester 1, emesis gravidarum

Kepustakaan : 19 literatur (Tahun 2007 s/d 2013)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

vii

MOTTO

1. Beri satu kunci untuk mengenal hidup, jadikan setiap langkah kita sebagai

ibadah insya allah kita akan tahu tujuan hidup yang sesungguhnya.

2. Berdoa dan berusaha, selain meminta dalam doa mari berusaha sekuat tenaga

untuk buat dirimu pantas dapatkan permintaan dalam doamu pada akhirnya,

kamu akan dapatkan sesuai yang kamu usahakan, bukan yang kamu minta

atau tuntut.

3. Yakin pada dirimu jangan biarkan ketidakyakinan orang lain turunkan

keyakinanmu pada dirimu, suksesmu bukan dari keyakinan orang lain tapi

dari keyakinanmu.

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :

1. Bapak dan Ibu tercinta terima kasih atas doa restunya dan cinta kasihnya

selama ini.

2. Kakak dan adikku tercinta yang selalu memberikan support.

3. Teman-teman yang telah berpartisipasi dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah

ini.

4. Almamater tercinta

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Ririn Isnawati

Tempat / Tanggal Lahir : Tuban, 04 Desember 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kedungsoko RT.01/RW.07, Plumpang, Tuban

Riwayat Pendidikan

1. SD N 3 Kedungsoko LULUS TAHUN 2006

2. MTs Al-Qudsiyah Klotok LULUS TAHUN 2009

3. SMA N 2 Tuban LULUS TAHUN 2012

4. Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada ANGKATAN 2012

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

CURICULUM VITAE .................................................................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

E. Keaslian Penelitian ........................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ............................................................................... 6

1. Pengetahuan ............................................................................. 6

2. Kehamilan ................................................................................ . 10

3. Mual dan muntah (emesis gravidarum) ................................... 15

B. Karangka Teori .............................................................................. 21

C. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................... 23

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

x

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 23

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................... 24

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 25

E. Definisi Operasional ...................................................................... 25

F. Instrumen Penelitian ...................................................................... 26

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 29

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ......................................... 30

I. Etika Penelitian ............................................................................. 32

J. Jadwal Penelitian ........................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................... 35

B. Hasil Penelitian ............................................................................ 36

C. Pembahasan .................................................................................. 40

D. Keterbatasan ................................................................................. 43

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 44

B. Saran ............................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ...................................................................... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................ 26

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ..................... 36

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan ............ 36

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengalaman ........... 37

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan ............................... 38

Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Data ................................................................... 39

Tabel 4.6 Distribui Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Ibu Hamil Trimester I tentang Emesis Gravidarum di BPS

Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban Tahun 2015 ..................... 39

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 3. Surat Keterangan Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Keterangan

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Keterangan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 10. Kuesioner Penelitian

Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12. Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 13. Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 14. Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 15. Kisi-kisi Kuesioner

Lampiran 16. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 18. Lembar Konsultasi

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ........................................................................... 21

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ........................................................................ 22

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012

Angka Kematian Ibu (AKI) di indonesia yaitu 359/100.000 kelahiran hidup

(Depkes RI, 2012). Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia

adalah perdarahan (25%), sepsis (15%), hipertensi (12%), partus

macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), sebab – sebab lain (8%)

(Prawirohardjo, 2009).

Di Jawa Timur Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2012 sebesar

97.43/100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di kabupaten Tuban

140.54/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Jatim, 2013).

Angka kematian yang tinggi umumnya mempunyai tiga sebab pokok

yaitu masih kurangnya pengetahuan mengenai sebab-akibat dan

penanggulangan komplikasi-komplikasi penting dalam kehamilan,

persalinan, serta nifas, kurangnya pengertian dan pengetahuan mengenai

kesehatan reproduksi dan kurang meratanya pelayanan kebidanan yang baik

bagi semua yang hamil (Prawirohardjo, 2009).

Kehamilan merupakan suatu peristiwa indah yang sangat dinanti-

nanti hampir pasangan suami istri (Murni, 2009). Pada bulan – bulan pertama

kehamilan, terdapat perasaan eneg, hal ini mungkin dikarenakan kadar

hormon estrogen yang meningkat. Tidak jarang dijumpai adanya gejala

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

2

muntah (emesis) pada bulan – bulan pertama kehamilan, biasanya

terjadi pada pagi hari, dikenal sebagai morning sickness (Manuaba, 2007).

Sekitar 50 – 60% kehamilan disertai mual dan muntah dari 360

wanita hamil, 2% diantaranya mengalami mual dan muntah di pagi hari dan

sekitar 80% mual dan muntah sepanjang hari, kondisi ini biasanya bertahan

dan mencapai puncak pada usia kehamilan 9 minggu. Namun demikian,

sekitar 18% kasus mual dan muntah akan berlanjut sampai kelahiran

(Fauziyah, 2012).

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang memberikan

pelayanan obstetri, salah satunya dengan melakukan pelayanan pemeriksaan

ibu hamil untuk mengetahui keadaan ibu dan janin. Dalam melakukan

pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

dan motivasi mengenai yang dirasakan ibu hamil termasuk didalamnya

emesis gravidarum (Arianto, 2009).

Studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Hartatik Kedungsoko

Plumpang Tuban data yang didapat pada jumlah ibu hamil Trimester I yang

berkunjung dan mengalami mual muntah pada bulan Mei-Oktober 2014 yaitu

sebanyak 190 ibu hamil dan rata-rata kunjungan perbulan sekitar 32 ibu

hamil Trimester I, dan rata-rata ibu hamil yang berkunjung mengeluh mual

muntah saat pagi hari, setelah dilakukan wawancara tentang emesis

gravidarum pada tanggal 3 Oktober 2014 terhadap 10 ibu hamil Trimester I

yang bisa menjawab pertanyaan ada 4 ibu hamil dan yang tidak bisa

menjawab pertanyaan ada 6 ibu hamil.

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

3

Berdasarkan studi pendahuluan masih banyak ibu hamil trimester I

yang belum mengetahui tentang emesis gravidarum sehingga penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang emesis gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko

Plumpang Tuban”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan

masalah yaitu ”Bagaimana Tingkat Pengetahuan ibu hamil Trimester 1

tentang emesis gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1

tentang emesis gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang,

Tuban Tahun 2015.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang

emesis gravidarum pada tingkat pengetahuan baik.

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang

emesis gravidarum pada tingkat pengetahuan cukup.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang

emesis gravidarum pada tingkat pengetahuan kurang

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

4

d. Untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat

pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang emesis gravidarum.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi ilmu pengetahuan

a. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wacana diperpustakaan

mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang emesis

gravidarum.

b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian serupa di

kemudian hari dan dapat dijadikan sebagai dasar penelitian

selanjutnya.

2. Bagi peneliti

Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan

dan pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian.

3. Bagi Institusi BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

sumbangan pemikiran bagi bidan di BPS Hartatik Kedungsoko

Plumpang, Tuban untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat khususnya ibu hamil.

4. 4. Bagi Responden

Untuk menambah informasi tentang pengetahuan ibu hamil

trimester 1 tentang emesis gravidarum.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

5

E. Keaslian penelitian

Dari penelusuran pustaka, peneliti menemukan penelitian yang serupa

dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain :

1. Yuni, H (2010), dengan judul ”Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester

1 tentang emesis gravidarum”. di BPS Purwanti Ceperan Plupuh Sragen.

Desain yang digunakan adalah deskriptif pengambilan sampel yang

digunakan adalah total sampling. Dengan hasil penelitian ini

pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang emesis gravidarum pada

kategori baik 33,3%, kategori cukup 50%, kategori kurang 16,7%.

2. Hesti, R (2009), dengan judul “Tingkat pengetahuan ibu hamil

Trimester I tentang emesis gravidarum”. di BPS Mitra Ibu

Karanganyar Sragen. Desain yang digunakan adalah deskriptif

kuantitatif, pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental

sampling. Dengan hasil penelitian ini pengetahuan ibu hamil

Trimester I tentang emesis gravidarum pada kategori kurang 6

orang (20%), kategori cukup 19 orang (63.3%), kategori baik 5

orang (16.7%).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah jenis

penelitian, judul penelitian dan tekhnik pengambilan sampel, sedangkan

perbedaan dalam penelitian ini adalah tekhnik pengambilan sampel dan hasil.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil ”tahu” dari manusia, yang

sekedar menjawab pertanyaan ”what”, misalnya apa air, apa

manusia, apa alam, dan sebagainya (Notoadmodjo, 2012).

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting akan

terbentuknya tindakan seseorang (Notoadmodjo, 2007).

b. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), dari berbagai macam cara

yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan

sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu: cara

tradisional atau non ilmiah, yakni tanpa melalui penelitian ilmiah

dan cara modern atau cara ilmiah, yakni melalui proses penelitian.

1) Cara memperoleh kebenaran non ilmiah

Cara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk

memperoleh kebenaran pengetahuan, sebelum ditemukannya

metode ilmiah atau metode penemuan secara sistematik dan

logis adalah dengan cara non ilmiah, tanpa melalui penelitian.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

7

Cara-cara penemuan pengetahuan pada periode ini

antara lain meliputi:

a). Cara coba salah

b). Secara kebetulan

c). Cara kekuasaan atau otoritas

d). Berdasarkan pengalaman pribadi

e). Cara akal sehat

f). Kebenaran melalui wahyu

g). Kebenaran secara intuitif

h). Melalui jalan pikiran

i). Induksi

j). Deduksi

2) Cara ilmiah

Cara baru atau dalam memperoleh pengetahuan pada

dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini

disebut metode penelitian ilmiah, atau metodologi penelitian

(research metodology). Cara ini dikembangkan oleh Francis

Bacon yang mengembangkan metode berpikir induktif

kemudian dikembangkan oleh deobold van dallen yang

menyatakan bahwa dalam memperoleh kesimpulan dilakukan

dengan mengadakan observasi langsung dan membuat

pencatatan-pencatatan terhadap semua fakta sehubungan dengan

objek yang diamatinya.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

8

Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok :

a). Segala sesuatu yang positif yakni gejala tertentu yang

muncul pada saat dilakukan pengamatan.

b). Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang

tidak muncul pada saat pengamatan.

c). Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi yaitu gejala-

gejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

1) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada

orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak

dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin

mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin

banyak pula pengetahuan yang dimilikinya.

2) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak

langsung.

3) Umur

Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan

pada aspek fisik dan psikologis (mental).

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

9

4) Minat

Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi

terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan

menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih

mendalam.

5) Pengalaman

Suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi

dengan lingkunganya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik

seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman

terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis timbul

kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaanya,

dan akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupanya.

6) Kebudayaan lingkungan sekitar

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai

pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila dalam

mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat

mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap selalu menjaga

kebersihan lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam

pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

10

7) Informasi

Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu

mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru

(Mubarak, 2007).

2. Kehamilan

a. Pengertian kehamilan

1) Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya

janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9

bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir

(Pudiastuti, 2012).

2) Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau

implantasi (Prawirohardjo, 2009).

b. Tanda dan gejala kehamilan

Memiliki keturunan merupakan hal yang fitrah. Apabila anda

memiliki kesuburan yang baik dan tidak memiliki gangguan

kesehatan, maka kehamilan merupakan hal yang cukup mudah

didapatkan.

Berikut gejala-gejala kehamilan berikut ini :

1) Terlambat haid

Jika tidak kunjung datang haid apalagi biasanya teratur

haid maka dapat diindikasikan mengalami kehamilan. Namun

keterlambatan atau tidak datangnya haid belum bisa dipastikan

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

11

kalau hamil. Bisa jadi hal itu dikarenakan adanya gangguan

kesuburan atau gangguan reproduksi.

2) Puting atau payudara lebih lembut

Perubahan payudara memang tidak begitu mencolok.

Pada wanita hamil, payudara dan puting akan menjadi lebih

lembut setelah haid terlambat sekitar 1 minggu. Payudara juga

akan terasa membesar.

3) Mual dan muntah (morning sickness)

Orang hamil memang sering mual dan muntah. Gejala

ini dialami 50-90% wanita. Gejala mual muntah muncul pada

awal kehamilan dan akan berhenti secara perlahan. Biasanya

hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan dan akan

berhenti begitu memasuki bulan ke 4.

4) Sering buang air kecil

Biasanya pada saat haid terlambat satu hingga dua

minggu, keinginan buang air kecil menjadi lebih sering dari

biasanya. Hal ini dikarenakan janin yang tumbuh dirahim

menekan kandung kemih dan karena adanya peningkatan

sirkulasi darah. Kandung kemih lebih cepat penuh terisi oleh

urin dan keinginan buang air kecil pun menjadi lebih sering.

5) Tes kehamilan

Jika ingin memastikan kehamilan maka perlu melakukan

tes kehamilan. Sebab tes kehamilan memberikan hasil yang

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

12

lebih akurat. Tes kehamilan dapat dilakukan dengan test pack

yang bisa dibeli bebas diapotik (Murni, 2009).

c. Perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada wanita hamil.

1) Perubahan fisik

Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh system genitalia

wanita mengalami perubahan yang mendasar, sehingga dapat

menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.

a). Siklus Menstruasi

Penyimpangan pertama pola hormon yang normal

muncul diawal kehamilan. Dalam 28 hari siklus menstruasi,

ovulasi terjadi sekitar hari ke-14 ketika folikel pecah,

menghasilkan sel telur, yang kemudian mulai turun ke tuba

falopi menuju rahim. Untuk sampai di tuba falopi ia dibantu

”jari-jari” yang mengarahkanya. Jika anda hamil, sel telur

dibuahi pada hari ke-14. Implantasi sel telur yang telah

dibuahi pada dinding rahim mulai tujuh hari setelah itu atau

pada hari ke-21.

b). Payudara

Selama kehamilan, payudara akan terasa keras dan

lembut secara umum dan muncul lebih banyak dan lebih

lebar urat darah yang terlihat di permukaan payudara dari

pada biasanya. Rasa geli merupakan hal yang biasa, yang

biasanya disertai rasa sakit seperti ditusuk-tusuk.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

13

c). Rahim

Tiga tugas pokok dijalankan oleh rahim selama

kehamilan. Rahim ialah tempat implantasi sel telur yang

terbuahi, tempat menampung bayi yang sedang

berkembang, dan mengeluarkan bayi pada waktunya. Untuk

melakukan tugas yang kedua, rahim harus tumbuh

menggelembung, seiring menahan kecenderungan untuk

berkontraksi ketika ada sesuatu didalamnya dan sementara

bagian jalur keluarnya, leher rahim, tetap bertahan untuk

tidak melebar.

d). Vagina

Pada awal kehamilan, jaringan vagina juga berubah

sehingga vagina lebih melebar untuk mempermudah

persalinan. Sel-sel otot melebar dan membran selaput lendir

yang melapisinya menebal. Efek sampingnya akan hal ini

adalah peningkatan pada sekresi, yang mungkin berarti

anda membutuhkan pembalut yang bersih dan nyaman.

e). Kulit

Seluruh hormon yang berlebihan membuat kulit

menyimpan kelembapan, yang memadatkan kulit, yang

membuatnya lebih halus, tidak berminyak dan tidak

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

14

berbintik. Darah tambahan yang bersirkulasi didalam tubuh

anda juga membuat kulit anda bercahaya, tapi juga dapat

muncul permasalahan. Noda merah akan bertambah besar,

jerawat bertambaah parah, bagian tertentu menjadi kering

dan bersisik, dan anda mungkin akan memperhatikan

pigmentasi pada wajah anda. Perubahan ini biasanya akan

hilang dengan segera setelah melahirkan bayinya.

f). Rambut dan kuku

Kehamilan dapat menyebabkan efek yang

mengejutkan. Beberapa rambut wanita menjadi lembut dan

bercahaya, yang lain tampak kusam dan lepek. Bahkan

helai rambut mungkin menebal atau menipis. Rambut

wanita kebanyakan berminyak, khususnya diakhir

persalinan, tergantung pada kadar progesteron dalam darah,

yang memicu kelenjar sbaceous dikulit kepala.

Kuku robek dan patah adalah masalah lain bagi

beberapa wanita pada saat kehamilan. Gunakan sarung

tangan karet atau lotion tangan untuk melindungi kuku.

Kuku akan kembali normal setelah persalinan. Mereka yang

memiliki kuku kuat dan berkilau saat kehamilan akan

mengalami kerapuhan kuku setelah persalinan.

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

15

g). Gigi dan gusi

Dulu dikatakan bayi menyerap kalsium dari gigi ibu

sehingga wanita lebih mudah mengalami kerusakan gigi

selama hamil. Kenyataanya tidak seperti itu karena

menyerap kalsium dari gigi merupakan hal yang tidak

mungkin. Meski begitu, tingginya kadar progesteron yang

dihasilkan pada waktu hamil akan membuat pinggiran gusi

gigi menjadi lembek, mudah terkena infeksi.

2) Perubahan psikologis

a). Emosional, mudah marah, cengeng.

b). Perasaan khawatir, gelisah, elasi (rasa senang yang

berlebihan yang ditandai dengan meningkatkanya aktifitas

fisik dan mental) (Stoppard, 2009).

3. Mual dan Muntah (emesis gravidarum)

a. Pengertian emesis gravidarum

1) Emesis gravidarum keluhan mual muntah ini sering terjadi pada

waktu pagi hari sehingga dikenal dengan ”morning sickness”.

Kasus ini dapat terjadi hampir 50% ibu hamil

dan terbanyak terjadi pada umur kehamilan 6-12 minggu

(Prawirohardjo, 2009).

2) Emesis gravidarum adalah keluhan umum yang disampaikan

pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan

perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

16

hormon estrogen, progesteron, dan dikeluarkanya human

chorionic gonadothropine plasenta. Hormon-hormon

inilah yang diduga menyebabkan emesis gravidarum

(Manuaba, 2010).

b. Penyebab emesis gravidarum

Penyebab mual dan muntah tampaknya disebabkan oleh

hormon estrogen dan progesteron, walaupun hal ini tidak diketahui

dengan pasti dan hormon human chorionic gonadotropin (HCG)

juga berperan dalam menimbulkan mual dan muntah

(Prawirohardjo, 2009).

Kadar hormon HCG (human chorionic gonadotrophin).

Produksi HCG akan meningkat sekitar hari ke-70 dan akan menurun

selama sisa kehamilan. Kadar yang tinggi dalam aliran darah dapat

menyebabkan mual muntah (morning sickness). Hormon ini dapat

dideteksi pada urin melalui tes kehamilan (Murni, 2009).

Pola makan calon ibu sebelum maupun pada minggu-minggu

awal kehamilan, serta gaya hidupnya juga berpengaruh terhadap

terjadinya emesis gravidarum ini. Studi membuktikan bahwa calon

ibu yang makan-makanan yang berprotein tinggi namun

berkarbohidrat dan bervitamin B6 rendah lebih berpeluang

menderita mual hebat. Keparahan mual pun berkaitan dengan gaya

hidup calon ibu. Kurang makan, kurang tidur atau istirahat dan stress

dapat memperburuk rasa mual (Tarigan, 2010).

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

17

Selain faktor fisik, faktor emosional juga punya andil yang

besar dalam menyebabkan mual dan muntah pada kehamilan. Para

wanita yang mengalami mual berkepanjangan kelihatanya

mendapatkan dukungan lebih sedikit dari suaminya atau orang tua

mereka (Admin, 2009).

c. Gejala Emesis gravidarum

Gejala klinis dari emesis gravidarum adalah :

1) Mual muntah sampai umur kehamilan 4 bulan

2) Mual dan muntah ini terjadi 1-2 kali/hari, biasanya terjadi

dipagi hari tetapi dapat pula terjadi setiap saat.

3) Kepala pusing terutama di pagi hari

4) Nafsu makan berkurang (Manuaba, 2010).

Keadaan ini merupakan suatu yang normal, tetapi dapat

menjadi tidak normal apabila mual dan muntah ini terjadi terus

menerus dan mengganggu keseimbangan gizi, cairan, dan elektrolit

tubuh.

d. Pengaruh Emesis Gravidarum pada Ibu dan Janin

Emesis dalam keadaan normal tidak banyak menimbulkan

efek negatif terhadap kehamilan dan janin, hanya saja apabila emesis

gravidarum ini berkelanjutan dan berubah menjadi hiperemesis

gravidarum yang dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan

pada kehamilan (Tarigan, 2010).

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

18

Wanita-wanita hamil dengan gejala emesis gravidarum yang

berlebihan berpotensi besar mengalami dehidrasi, kekurangan

cadangan karbohidrat dan lemak dalam tubuh, dapat pula terjadi

robekan kecil pada selaput lendir esophagus dan lambung atau

syndrome mallary weiss akibat perdarahan gastrointestinal

(Tarigan, 2010).

Tanda-tanda dehidrasi :

1) Berat badan menurun

2) Denyut nadi meningkat (120/menit dan terus naik)

3) Tekanan darah menurun (diastol 50 mmHg dan terus turun)

4) Mata cekung

5) Elastisitas kulit menghilang

(Tarigan, 2010).

Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil

maka harus segera mendapatkan pertolongan bidan atau tenaga

kesehatan lainya. Bayi-bayi dari wanita yang menderita emesis

gravidarum sepanjang kehamilan lebih cenderung memiliki kelainan

dan pertumbuhan yang sedikit terbelakang. Pencegahan terhadap

emesis gravidarum yang berlebihan perlu dilaksanakan dengan jalan

memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai

suatu proses yang fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual

kadang-kadang muntah merupakan gejala yang fisiologik pada awal

kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan,

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

19

menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam

jumlah kecil tetapi lebih sering (Tarigan, 2010).

e. Penanganan Emesis gravidarum

1) Hal-hal yang harus dilakukan dalam mengatasi Emesis

gravidarum

a). Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang hamil

muda yang slalu dapat disertai emesis gravidarum. Emesis

gravidarum akan berangsur-angsur berkurang sampai umur

kehamilan 4 bulan.

b). Dinasihatkan agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat

tidur, sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju

susunan saraf pusat.

c). Nasihat diet, dianjurkan makan dengan porsi kecil, tetapi

lebih sering.

d). Obat-obatan, pengobatan ringan tanpa masuk rumah sakit

pada emesis gravidarum.

1) Vitamin yang diperlukan (vitamin B kompleks, B6

sebagai vitamin dan anti muntah).

2) Nasihat pengobatan (banyak minum air, hindari

minuman atau makanan yang asam untuk mengurangi

iritasi lambung)

3) Nasihat kontrol antenatal (pemeriksaan hamil lebih

sering, segera datang bila terjadi keadaan abnormal)

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

20

(Manuaba, 2010).

2) Hal-hal yang harus dihindari dalam mengatasi Emesis

gravidarum

a). Hindari mengkonsumsi makanan yang berminyak atau

digoreng karena akan lebih sulit untuk dicerna.

b). Hindarilah minuman yang mengandung kafein seperti kopi,

cola.

c). Hindari menyikat gigi begitu selesai makan

d). Bagi beberapa ibu hamil menyikat gigi menjadi hal yang

problematic karena hanya dengan memasukan sikat gigi

dalam mulut membuat mereka muntah, sehingga pilihlah

waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

e). Hindari bau-bau yang tidak enak atau sangat menyengat

f). Bau menyengat seperti dari tempat sampah, asap rokok

biasanya dapat menimbulkan rasa mual dan muntah.

g). Hindari mengenakan pakaian yang ketat

h). Pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan yang

tidak nyaman pada perut dan dapat memperburuk rasa mual

(Admin, 2009).

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

21

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1

Kerangka Teori

Sumber : Mubarrak (2007), Manuaba (2009), Pudiastuti (2012), Stoppard (2009),

Prawirohardjo (2009)

Emesis gravidarum :

1. Pengertian

2. Penyebab

3. Tanda dan gejala

4. Pengaruh pada ibu

dan janin

5. Penanganan

Tingkat pengetahuan

ibu hamil Trimester I

tentang emesis

gravidarum

Kehamilan :

1. Pengertian

2. Tanda dan gejala

kehamilan

3. Perubahan fisik

dan psikologis

wanita hamil

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

4. Minat

5. Pengalaman

6. Kebudayaan

lingkungan sekitar

7. informasi

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

22

C. Kerangka Konsep

Keterangan

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Gambar 2.2

Kerangka Konsep

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

trimester 1 tentang emesis

gravidarum

Baik

Cukup

Kurang

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Minat

2. Kebudayaan lingkungan

sekitar

3. informasi

faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Umur

2. Pendidikan

3. Pengalaman

4. pekerjaan

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu statistik hasil penelitian (Sugiyono, 2010). Penelitian

kuantitatif adalah teknik yang digunakan untuk mengolah data yang

berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2010).

Pada penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester

1 tentang emesis gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban

Tahun 2015.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi adalah menjelaskan tempat atau lokasi tersebut dilakukan

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan di BPS Hartatik

Kedungsoko Plumpang Tuban.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis

untuk memperoleh data penelitian yang dilaksanakan

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20

Februari – 30 Maret 2015.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

24

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitianya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2013). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester 1 yang

berkunjung di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban pada bulan

Mei-Oktober 2014 sebanyak 190 ibu hamil dan setelah dirata-rata

perbulan sebanyak 32 responden.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2013). Jika populasi kurang dari 100 lebih baik diambil

semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau

20%-25% atau lebih (Arikunto, 2013). Sampel dalam penelitian ini

adalah ibu hamil trimester I yang berkunjung di BPS Hartatik

Kedungsoko Plumpang Tuban sejumlah 32 responden.

3. Teknik sampling

Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mawakili keseluruhan populasi yang ada. Dalam penelitian

ini menggunakan accidental sampling. Accidental sampling adalah

penentuan sample berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang bertemu

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel (Hidayat, 2008).

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

25

D. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal. Variabel tunggal

adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki

atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian

tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan,

pekerjaan, pengetahuan dan sebagainya (Notoatmodjo, 2012). Dalam

penelitian menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil

Trimester 1 tentang emesis gravidarum.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoatmodjo, 2012).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Nama

Variabel

Pengertian Indikator Alat Ukur Skala

Pengetahuan

Ibu Hamil

Trimester 1

tentang emesis

gravidarum

Kemampuan

ibu hamil

trimester 1

menjawab

kuesioner

dengan

benar

tentang

tingkat

pengetahuan

Ibu Hamil

Trimester 1

tentang

emesis

gravidarum

Baik : Bila nilai

responden yang

diperoleh (x)>mean + 1

SD

Cukup : Bila nilai

responden mean – 1

SD ≤X ≤ mean + SD

Kurang : bila nilai

responden yang

diperoleh (x) < mean –

1 SD

Kuesioner Ordinal

Sumber : (Riwidikdo, 2013).

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

26

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen penelitian ini adalah

kuesioner tertutup, yaitu bentuk pernyataan yang sudah disediakan

jawabanya sehingga responden tinggal memilih. Jenis pernyataan ini adalah

favorable dan unfavorable. Dalam penelitian ini menggunakan pilihan

”Benar” dan ”Salah” untuk pernyataan positif (favorrable) bila jawaban

benar nilai 1 dan jawaban salah nilai 0 dan untuk pernyataan negatif

(unfavorable) bila jawaban benar nilai 0 dan jawaban salah nilai 1.

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner

Variabel Sub Variabel

Positif Negative Jumlah

(favorable) (Unfavorable) (soal)

Tingkat

Pengetahuan

Ibu Hamil

Trimester 1

Tentang

Emesis

Gravidarum

Pengertian

emesis

gravidarum

1,3* 2 3

Penyebab

4,7*,8,10,11,12,13 5,6,9* 10

Tanda dan

gejala 15,16,17 14 4

Pengaruh pada

ibu dan bayi 16,17,18,21,22,23 19,20 8

Penanganan 24,25,28,29,30, 26,27,33,35 12

31,32,34

JUMLAH 26 11 37

Ket : *tidak valid

Kuesioner untuk penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan

reliabilitas dengan karakteristik seperti sejenis diluar lokasi penelitian.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

27

1. Uji validitas

Validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid atau

tidak, valid artinya ketepatan mengukur, atau alat ukur tersebut tepat

untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur (Riwidikdo, 2013).

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

seharusnya hendak diukur. Uji validitas dilaksanakan di BPS Artatik

Kedungsoko Plumpang Tuban pada bulan 20 Desember sampai 2 Januari

2015 dengan jumlah responden sebanyak 32 ibu hamil trimester 1.

Dikatakan valid jika rhitung>rtabel(0,361) dengan taraf signifikan 0,05

(5%).

Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus korelasi pearson

product moment, yaitu:

Keterangan :

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Uji validitas dilakukan di BPS Artatik Desa Kedungsoko, Plumpang,

Tuban yang dilakukan pada tanggal 20 Desember 2014 – 2 Januari 2015

sebanyak 32 ibu hamil trimester 1. Dari hasil uji validitas sebanyak 37

( ) ( ) }Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2 SSS-S

SSS=

Nrxy

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

28

item soal didapatkan 34 item soal dinyatakan valid dan 3 item soal

dinyatakan tidak valid karena rhitung<0,361 dengan taraf signifikan 5%

(0,05), untuk nomor soal yang tidak valid adalah nomor 3,7,9 kemudian

dari soal yang tidak valid tidak digunakan untuk penelitian.

2. Uji Reliabiilitas

Reliabilitas adalah hal yang dapat dipercaya. Hasil pengukuran

harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan

kemantapaan. Reliabel dapat diartikan ajeg, artinya alat ukur mempunyai

prinsip keajegan, dimana dipakai pada waktu dan tempat yang berbeda

mempunyai kemampuan mengukur yang sama (Riwidikdo, 2013).

Dikatakan reliable bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria (0,75) (Riwidikdo,

2013).

Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan

Alpha Chronbach dengan bantuan program komputer SPSS for Windows.

Rumus Alpha Chronboach adalah sebagai berikut :

úû

ùêë

é S-úû

ùêë

é-

=t

b

k

kr

2

2

11 11 s

s

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

S σb2

= Jumlah varian butir

σt2 = varians total

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

29

Dikatakan reliable bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria (0,75).

Dari hasil uji reliabilitas didapatkan nilai alpha cronbach’s yaitu sebesar

0,893, sehingga kuesioner dinyatakan reliable karena nilai alpha

cronbach’s > 0,75.

G. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Hidayat (2008), teknik pengumpulan data adalah cara

peneliti mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian. Data

yang diperoleh terdiri dari :

1. Data Primer

Data primer diperoleh secara langsung diambil dari objek atau

objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi

(Riwidikdo, 2012). Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari

pengisian kuesioner yang diisi ibu hamil Trimester 1 tentang emesis

gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung

dari objek penelitian (Riwidikdo, 2012). Data sekunder didapatkan dari

data Rekam Medik di BPS Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban yaitu

berupa jumlah kunjungan ibu hamil Trimester 1 pada bulan Mei-Oktober

2014.

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

30

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Menurut Hidayat (2008), dalam proses pengolahan data terdapat

langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya :

a. Editing (Penyuntingan data)

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Pada penelitian ini

editing akan dilakukan dilapangan sehingga bila terjadi kekurangan

atau tidak sesuai dapat dikembalikan keresponden dan segera

dilengkapi.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terdapat data yang terdiri atas beberapa kategori. Pada penelitian ini

kode yang akan dipakai adalah (angka) yaitu 0 dan 1, untuk

pernyataan positif (favorable) bila jawaban benar nilai 1 dan

jawaban salah nilai 0, dan untuk pernyataan negatif (unfavorable)

bila jawaban benar nilai 0 dan bila jawaban salah nilai 1.

c. Data Entri

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan kedalam master tabel atau database computer,

kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga

dengan membuat tabel kontigensi. Data yang dimasukkan yaitu

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

31

jawaban dari masing-masing responden dalam bentuk kode (angka

atau huruf) dimasukkan kedalam program atau soffware computer.

d. Melakukan teknik analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan

menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan

yang hendak dianalisis. Dalam penelitian ini menggunakan

deskriptif maka menggunakan statistic deskriptif. Statistik deskriptif

yaitu statistik yang membahas cara-cara meringkas, menyajikan dan

mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti.

2. Analisis Data

Menurut Notoatmodjo (2012), analisis univariat yaitu

menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.

Penelitian ini hanya mendeskripsikan pengetahuan responden tentang

tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester 1 tentang emesis gravidarum.

Menurut Riwidikdo (2013), maka digunakan perhitungan sebagai berikut

Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD

Cukup : Bila nilai responden mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD

Menurut Sugiyono (2010), rumus mean yaitu :

Rumus : X = n

Keterangan :

X : Rata-rata (mean)

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

32

∑x : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah responden

Simpangan baku (standard deviation) adalah ukuran yang dapat dipakai

untuk mengetahui tingkat penyebaran nilai-nilai (data) terhadap rata-

ratanya.

Rumus :

SD = 1

)( 2

2

-

- åån

n

xixi

Keterangan :

SD : Simpangan baku

Xi : nilai responden

n : jumlah responden

Rumus presentase untuk jumlah ibu hamil trimester 1 menurut

tingkat pengetahuan (Riwidikdo, 2013) :

I. Etika Penelitian

Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian

dengan memperhatikan masalah etika menurut Hidayat (2008), meliputi :

1. Informed Consent (lembar persetujuan menjadi responden)

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

33

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Tujuan Informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka

harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak

bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa

informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain:

partisipasi pasien, tujuan dilakukanya tindakan, jenis data yang

dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang

akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan

lain-lain.

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

34

kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset.

J. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah–langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012).

Jadwal penelitian terlampir.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Lokasi penelitian ini di BPS Hartatik merupakan salah satu tempat

pelayanan kesehatan swasta yang terletak di Desa Kedungsoko, Kecamatan

Plumpang, Kabupaten Tuban, berada di pedesaan yang masyarakatnya sudah

mulai memahami tentang pentingnya kesehatan. Desa Kedungsoko

berbatasan dengan : sebelah barat berbatasan dengan Desa Dolok, Kecamatan

Plumpang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sisir, Kecamatan

Plumpang, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mojoterong, Kecamatan

Plumpang, sebelah utara berbatasan dengan Desa Bandungrowo, Kecamatan

Plumpang.

BPS Hartatik memiliki sarana prasarana yang cukup memadai antara

lain ruang periksa, dan ruang bersalin dengan 2 tempat tidur. BPS Hartatik

memberikan berbagai pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan

anak, diantaranya adalah pemeriksaan ibu hamil (ANC), Persalinan (24 jam),

KB, balita sakit, dan imunisasi.

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

36

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Deskripsi umur responden menunjukan usia responden pada saat

penelitian dilakukan, distribusi frekuensi umur responden dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur

No Umur (Tahun) Jumlah responden Persentase (%)

1 ≤ 20 2 6,25

2 21-30 20 62,5

3 ≥ 30 10 31,25

Jumlah 32 100

Sumber : Data Primer, Februari – Maret 2015

Pada table 4.1 diatas diketahui responden yang berusia ≤ 20

tahun sebanyak 2 responden (6,25%), responden yang berusia 21-30

tahun sebanyak 20 responden (62,5%), dan responden yang berusia

≥ 30 tahun sebanyak 10 responden (31,25%).

2. Karakteristik responden berdasarkan kelompok pendidikan

Diskripsi pendidikan responden menunjukan pendidikan

responden pada saat penelitian dilakukan, distribusi frekuensi pendidikan

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan

No Pendidikan Jumlah

responden

Persentase (%)

1 SD 4 12,5

2 SMP 8 25

3 SMA 16 50

4 PERGURUAN TINGGI 4 12,5

Jumlah 32 100

Sumber : Data Primer, Februari – Maret 2015.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

37

Pada tabel 4.2 diatas diketahui responden yang berpendidikan SD

sebanyak 4 responden (12,5%), responden yang berpendidikan SMP

sebanyak 8 responden (25%), responden yang berpendidikan SMA

sebanyak 16 responden (50%), dan responden yang berpendidikan

PERGURUAN TINGGI sebanyak 4 responden (12,5%).

3. Karakteristik responden berdasarkan kelompok pengalaman

Diskripsi pengalaman responden merupakan pengalaman

respomden pada saat penelitian dilakukan, distribusi frekuensi

pngalaman responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengalaman

No Anak Jumlah responden Persentase (%)

1 1 6 18,75

2 2 18 56,25

3 3 8 25

Jumlah 32 100

Sumber : Data Primer, Februari – Maret 2015

Pada tabel 4.3 diatas diketahui responden yang memiliki jumlah

anak 1 sebanyak 6 responden (18,75%), responden yang memiliki

jumlah anak 2 sebanyak 18 responden (56,25%), dan responden yang

memiliki jumlah anak 3 sebanyak 8 responden (25%).

4. Karakteristik responden berdasarkan kelompok pekerjaan

Diskripsi pekerjaan responden menunjukan pekerjaan responden

pada saat penelitian dilakukan, distribusi frekuensi pekerjaan responden

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

38

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan kelompok

pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah responden Persentase (%)

1 Tani 4 12,5

2 PRT 2 6,25

3 IRT 10 31,25

4 Karyawan Pabrik 14 43,75

5 PNS 2 6,25

Jumlah 32 100

Sumber : Data Primer, Februari – Maret 2015

Pada tabel 4.4 diatas diketahui responden yang bekerja sebagai

petani sebanyak 4 responden (12,5%), responden yang bekerja sebagai

PRT sebanyak 2 responden (6,25%), responden yang bekerja sebagai

IRT sebanyak 10 responden (31,25%), responden yang bekerja sebagai

karyawan pabrik sebanyak 14 responden (43,75%), responden yang

bekerja sebagai PNS sebanyak 2 responden (6,25%).

5. Analisa Data

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 yang

datang di BPS Hartatik Kedungsoko, Plumpang, Tuban dengan jumlah

responden sebanyak 32 responden. Untuk memperoleh data dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara memberi kuesioner kepada

responden dan kemudian kuesioner dikembalikan oleh peneliti untuk

diolah, dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for

windows Versi 12.0.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

39

Berdasarkan perhitungan diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Data

Variabel N Mean Standar

Deviation

Tingkat pengetahuan ibu

hamil trimester I tentang

emesis gravidarum

32 26.81 1.49

Sumber : Data Primer, Februari-Maret 2015

Berdasarkan tabel diatas pengetahuan ibu hamil trimester I tentang

emesis gravidarum dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu :

Dari data yang diperoleh kemudian disajikan dalam tabel pengetahuan

responden berdasarkan 3 kategori yaitu baik, cukup, dan kurang yang

disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Emesis Gravidarum di BPS

Hartatik Kedungsoko, Plumpang, Tuban Tahun 2015.

No Pengetahuan Frekuensi Prosentase (%)

1. Baik 4 12.5

2. Cukup 24 75

3. Kurang 4 12.5

Jumlah 32 100

Sumber : Data Primer, Februari – Maret 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang Emesis Gravidarum dalam kategori baik sebanyak 4

responden (12.5%), untuk kategori cukup sebanyak 24 responden (75%),

dan untuk kategori kurang sebanyak 4 responden (12.5%).

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

40

C. Pembahasan

Penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I

tentang Emesis Gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko, Plumpang, Tuban

Tahun 2015 ini, dilakukan terhadap 32 responden ibu hamil trimester I. Hasil

yang didapatkan menunjukkan sebagian besar ibu hamil trimester I tentang

emesis gravidarum adalah kategori cukup 24 responden (75%). Sedangkan

tingkat pengetahuan baik sebanyak 4 responden (12.5%), dan tingkat

pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (12.5%). Mayoritas responden

berpengetahuan cukup. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu umur,

pendidikan, pengalaman dan pekerjaan.

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan merupakan domain yang

sangat penting akan terbentuknya tindakan seseorang. Karena dari

pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan

akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.

Menyambung apa yang disampaikan menunjukkan rasa keingintahuan yang

tinggi sebagai respon terhadap suatu kasus. Rasa keingintahuan bukan

merupakan faktor utama berpengaruh pada tingkat pengetahuan seseorang,

tetapi masih ada faktor lain yaitu umur, pendidikan, pengalaman, dan social

ekonomi.

Hasil dari penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang Emesis Gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko,

Plumpang, Tuban Tahun 2015 ini adalah cukup. Faktor-faktor yang

mempengaruhi adalah umur, pendidikan, pengalaman, dan pekerjaan. Rata-

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

41

rata umur ibu hamil yang periksa di BPS Hartatik yang berpengetahuan cukup

adalah 21-30 tahun. Menurut Mubarak (2007), dengan bertambahnya umur

seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental).

Mayoritas ibu hamil yang periksa di BPS Hartatik adalah lulusan

SMA. Menurut Mubarak (2007) makin tinggi tingkat pendidikan seseorang

maka makin mudah menerima informasi sehingga semakin banyak pula

pengetahuan yang dimiliki.

Kebanyakan ibu hamil yang periksa di BPS Hartatik ini sudah

mempunyai anak lebih dari 1 dan ada kebanyakan juga sudah mendapatkan

informasi tentang emesis gravidarum baik di bidan atau di tenaga kesehatan

lain. Menurut Mubarak (2007) Suatu kejadian yang pernah dialami seseorang

dalam berinteraksi dengan lingkunganya. Ada kecenderungan pengalaman

yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika

pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis

timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaanya,

dan akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupanya.

Masyarakat disana rata-rata bekerja sebagai karyawan pabrik.

Menurut Mubarak (2007), bahwa pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh

pekerjaan. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada penelitian Yuni Handayani tahun 2013 yang berjudul “Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Emesis Grravidarum di BPS

Purwanti Ceperan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun 2013”. Hasil

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

42

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang emesis gravidarum dari 30 responden, 10 responden

(33,3%) berpengetahuan baik, 15 responden (50%) berpengetahuan cukup, 5

responden (16,7%) berpengetahuan kurang. Mayoritas ibu berpengetahuan

cukup karena responden yang berpengetahuan cukup sudah mengerti emesis

gravidarum tetapi belum mengetahui tanda gejala dan penangananya. Faktor-

faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan,

pengalaman, social ekonomi. Dan dari penelitian Hesti, R (2009), dengan

judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Emesis

Gravidarum di BPS Mitra Ibu Karanganyar Sragen Tahun 2012”. Hasil

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang emesis gravidarum dari 30 responden, 6 responden (20%)

berpengetahuan baik, 19 responden (63,3%) berpengetahuan cukup, 5

responden (16,7%) berpengetahuan kurang. Mayoritas ibu berpengetahuan

cukup karena responden yang berpengetahuan cukup sudah mengerti emesis

gravidarum tetapi belum mengetahui tanda gejala dan penangananya.

Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil

penelitian dengan mayoritas berpengetahuan cukup kemungkinan disebabkan

oleh beberapa faktor lain yaitu umur, pendidikan, pengalaman, dan pekerjaan

(Mubarak, 2007). Sehingga sangat diperlukan peran serta tenaga kesehatan

untuk dalam memberikan pemahaman dan informasi yang lebih baik tentang

emesis gravidarum.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

43

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini mempunyai banyak kekurangan,

antara lain :

1. Kelemahan / keterbatasan

a. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan.

b. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan kuesioner tertutup sehingga responden

hanya bisa menjawab benar atau salah sehingga tidak dapat

menguraikan jawaban selain jawaban yang tersedia dan jawaban

mereka belum bisa mengukur pengetahuan secara mendalam.

2. Kendala penelitian

Kendala dalam penelitian ini adalah keterbatasan waktu dari responden,

banyak responden yang memiliki usaha rumahan (berdagang) sehingga

dalam menjawab kuesioner kurang teliti.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

44

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I Tentang Emesis Gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko

Plumpang Tuban Tahun 2015”.

1. Pengetahuan ibu hamil trimester I tentang emesis gravidarum dalam

kategori baik sebanyak 4 orang (12.5%).

2. Pengetahuan ibu hamil trimester I tentang emesis gravidarum dalam

kategori cukup sebanyak 24 orang (75%).

3. Pengetahuan ibu hamil trimester I tentang emesis gravidarum dalam

kategori kurang sebanyak 4 orang (12.5%).

4. Faktor pendorong dan penghambat ibu hamil trimester 1 tentang Emesis

Gravidarum di BPS Hartatik Kedungsoko, Plumpang, Tuban. Faktor

pendorong penelitian ini adalah Umur usia 21 – 30 tahun (62,5 %),

pendidikan SMA (50%), pengalaman memiliki anak 2 (56,25%),

pekerjaan karyawan pabrik (43,75%). Dan faktor penghambat penelitian

ini adalah terdapat ibu yang lulus sarjana hanya menjadi IRT sehingga

pengetahuan ibu tersebut dalam batas cukup.

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

45

B. SARAN

Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian dengan judul “Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Emesis Gravidarum di BPS

Hartatik Kedungsoko Plumpang Tuban Tahun 2015”. Maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Ilmu pengetahuan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam

memperkaya bahan pustaka yang berguna bagi pembaca secara

keseluruhan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan mengembangkan penelitian dengan cara mengembangkan

variabel penelitian, sampel penelitian dan menggunakan kuesioner

terbuka sehingga dapat mengukur pengetahuan responden secara

mendalam dan mendapatkan hasil penelitian yang baik.

3. Bagi Bidan Praktik Swasta (BPS)

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat lebih meningkatkan

pelayanan kesehatan pada ibu hamil khususnya ibu hamil trimester 1.

4. Bagi Responden

Diharapkan responden lebih meningkatkan pengetahuan yang

bias diperoleh dari televisi, majalah dan koran terutama tentang

emesis gravidarum agar dapat mengetahui sejak dini adanya

ketidaknyamanan dan komplikasi yang terjadi selama kehamilan.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2009. Emesis gravidarum. Melalui

http://d3kebidanan.blogspot.com/2009/11/emesis-gravidarum.html. diakses

tanggal 20 Oktober 2014

Arianto, 2009. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil. Melalui http://kti-akbid-

blogspot.com/2009/05/kti-tingkat-pengetahuan-ibu-hamil.html. diakses tanggal

10 oktober 2014

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta

Dinkes Jawa Timur. 2012. Profil Kesehatan : Tuban. diakses tanggal 10 Oktober

2014

Fauziyah, Y. 2012. Obstetri Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika

Hidayat. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta

: Salemba Medika

Manuaba, I.A.C. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan. Dan KB. Jakarta:

EGC

Manuaba. I.B.G. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : Arcan

Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Murni, W. 2009. Kiat Mengatasi Masalah Kehamilan dan Janin. Yogyakarta :

Elmatera Publishing

Notoatmodjo. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

___________. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Prawirohardjo, S. 2009. ilmu kebidanan. Jakarta : PT.Bina Pustaka

Pudiastuti. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal dan Patologi.

Yogyakarta : Nuha Medika

Riwidikdo, H. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Penelitian Kesehatan dengan Program R dan SPSS.

Yogyakarta : Pustaka Rihama

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-ririnisnaw... · pelayanan Ante Natal Care (ANC) hendaknya slalu meberikan penjelasan

Stoppard, M. 2009. Panduan lengkap kehamilan & persalinan modern. Jakarta:

Media Abadi

Sugiyono. 2010. Statistik untuk penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Tarigan. 2010. Emesis Gravidarum. Melalui http://repository.usu.ac.i/bitstream-

123456789-21376-4-Chapter%20II.pdf. diakses tanggal 20 Oktober 2014