strategi pemasaran tanaman hias pada citra bunga …repository.utu.ac.id/1184/3/bab i_v.pdf ·...
TRANSCRIPT
STRATEGI PEMASARAN TANAMAN HIAS PADA CITRABUNGA GARDEN DI JALAN IMAM BONJOL DESA
SENEUBOK KECAMATAN JOHAN PAHLAWANKABUPATEN ACEH BARAT
MARLINA11C10404059
PROGRAM STUDI AGRIBISNISJURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS TEUKU UMAR
ACEH BARAT2016
STRATEGI PEMASARAN TANAMAN HIAS PADA CITRABUNGA GARDEN DI JALAN IMAM BONJOL DESA
SENEUBOK KECAMATAN JOHAN PAHLAWANKABUPATEN ACEH BARAT
SKRIPSI
OLEH
MARLINA11C10404059
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SarjanaPertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar
Kabupaten Aceh Barat.
PROGRAM STUDI AGRIBISNISJURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS TEUKU UMAR
ACEH BARAT2016
Kata Persembahan ku
Tiada kata yang paling berharga untuk ku persembahkan buat orang-orangyang ku sayang selain kata-kata di lembar kertas ini hidupku tiada arti tanpa
kehidran kalian semua yang telah memberikan dukungan dan dorongansehinga aku bisa menyelesaikan pendidikan ku sampai kejenjang terakhir.
Ucapan terimakasih ku yang tak terhingga, ku persembah untuk almarhumibu kandungku tercinta ( Putri ) tanpa mu ibu aku tak akan mungkin bisa
hadir didunia ini enkaulah yang menerangkan kehidupanku sehinga aku bisahadir kedunia dengan penuh rasa kebahagian, enkaulah yang telah
membesarkan ku sehinga aku bisa tumbuh dewasa seperti sekarang, jasa mutak akan pernah kulupakan sampai akhir hidupku, doa mu slalu menyertaiku,
untuk kebahagiaan ku dunia dan akhirat, semoga ibu slalu ditempatkan ditempat yang layak disisi-Nya.
Dan ucapan terimakasih ku buat ayahda (Zainun) yang telah bersusahpayah membiyayaiku yang tiada mengenal lelah dalam mencari nafkah untuk
menghidupkan keluarga mu, dukungan dan doamulah sehinga aku bisa meraihgelar sarjana ini, jasa mu akan ku kenang sampai akhir hidup ku enkaulah
ayah yang paling aku sayang yang slalu mendambakan kebahagiaan hidup kusemoga ayah slalu di limpahkan rahmat oleh Allah SWT, doa ku slalu
untuk mu.Ucapan terimaksih ku lagi yang tak terhingga buat abang kandungku
(Salmizar) yang paling aku sayang yang slalu memberikan dukungan,semangat dan doa sehinga aku bisa meraih gelar sarjana ku, enkaulah yangslalu ingin melihat hidupku bahagia semoga Allah SWT melimpahkanrahmat dan karunian-Nya untuk mu. Dan buat adek-adek ku Iwan dan
Syariani yang slama ini talah menjadi bagian hidup ku yang slalumemberikan semangat sehinga aku bisa sampai kejenjang ini.
Buat best fiends ku,, Maisa Julita, SP, Kanda Riska, SE, AgusNidar, SE, Cut Nur Malahayati, SKM, Mariani, SP, Ani Irna,
SP, Dewi Arita, SP, kalianlah yang slalu ada buat ku dan slalumenemaniku saat duda maupun duka dan kawan-kawan yang lain yang
seperjungan dengan ku kalianlah semua yang telah memberikan semangat,dukungan, dan dorongan untuk ku sehinga aku dapat menulis skripsi ini
dengan lancar, kita yang sama-sama bejuang dengan semangat sehinga dapatmeraih gelar sarjana. Dan terimakasih juga buat kakak-kakak ku Yusni,
SE, Syariani, SP, Chika Rahma Fitria, SP yang telah menjadi bagianhidupku yang slalu memberiku semangat sehinga aku bisa menjalankan
pendidikan sampai kejenjang ini.Ucapan spesial buat seseorang,,,
Yang telah hadir di hidupku yang slalu setia menemaniku disaat sukamaupun duka, kamulah yang telah memberiku semangat, dukungan, dan
motivasi sehinga aku bisa menjalankan ini semua dengan penuh kesabaran,doaku semoga Allah mengizinkan kita untuk slalu bersama dunia dan
akhirat.
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Strategi Pemasaran Tanaman Hias Pada Citra BungaGarden Di Jalan Imam Desa Seneubok Kecamatan JohanPahlawan Kabupaten Aceh Barat.
Nama : MarlinaNIM : 11C10404059Prodi : AgribisnisFakultas : Pertanian
Menyetujui
Pembimbing Ketua Pembimbing Aggota
Agustiar, SP, MP Liston Siringo-Ringo, SP, M.SiNIDN. 01 2908 6702 NIP. 19820626 201504 1 001
Mengetahui
Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi PertanianDekan, Ketua,
Ir. Rusdi Faizin, M.Si Sri Handayani, SP, M.SiNIP. 19630811 199203 1 001 NIDN. 01 0608 8201
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul :
STRATEGI PEMASARAN TANAMAN HIAS PADA CITRA BUNGAGARDEN DI JALAN IMAM BONJOL DESA SENEUBOK KECAMATAN
JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT
Yang disusun oleh :
Nama : MarlinaNIM : 11C10404059Prodi : AgribisnisFakultas : Pertanian
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 1 Agustus 2016 dandinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
1. Agustiar, SP, MP ………………(Dosen Pembimbing Ketua)
2. Liston Siringo-Ringo, SP, M.Si ………………(Dosen Pembimbing Aggota)
3. Yoga Nugroho, SP, MM ………………(Dosen Penguji Ketua)
4. Khori Suci Maifianti, SP, M.Si ………………(Dosen Penguji Anggota)
Aceh Barat, 6 September 2016Jurusan Sosial Ekonomi PertanianKetua,
Sri Handayani, SP, M.SiNIDN. 01 0608 8201
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MARLINA
NIM : 11C10404059
Tempat Tanggal Lahir : Lk. Jagat 03 Juni 1993
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Tanaman Hias Pada Citra
Bunga Garden Di Jalan Imam Bonjol Desa Seneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten
Aceh Barat” benar berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya
sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan penelitian yang tercantum sebagai
bagian dari skripsi ini. Seluruh ide, pendapat, atau materi dari sumber lain telah dikutip
dengan cara penulisan referensi yang sesuai
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini
dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Teuku Umar.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Aceh Barat, 6 September 2016
Yang membuat pernyataan,
MARLINA11C10404059
MateraiRp 6000
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di LK. Jagat 03 Juni 1993, putri kedua dari empat bersaudara
dari pasangan orang tua Bapak Zainun dan Ibunda Putri. Penulis mengenal dunia
pendidikan SD Negeri Alue Bereyeng Tahun 1999 dan lulus Tahun 2005 dan
pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP
Negeri 3 Tripa Makmur dan berhasil lulus tahun 2008 dan pada tahun yang sama
juga penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di Yayasan SMK Darma
Shalihat Alubulie dan berhasil lulus tahun 2011. Dan pada tahun 2011 juga
penulis melanjutkan lagi pendidikan ke jenjang perkuliahan di Universitas Teuku
Umar dan lulus mengikuti tes dengan Fakultas dan Jurusan yang dipilih yaitu
Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
ABSTRAK
Marlina. Strategi Pemasaran Tanaman Hias Pada Citra Bunga Garden Di JalanImam Bonjol Desa Seneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten AcehBarat. Dibawah bimbingan Agustiar, SP., MP dan Liston Siringo-ringo, SP., M.Si
Penelitian ini dilaksanakan di usaha Citra Bunga Garden di Jalan Imam BonjolDesa Seneboek Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terdapat dalam lingkunganinternal dan eksternal pemasaran tanaman hias usaha Citra Bunga Garden danmenentukan strategi pemasaran yang tepat pada usaha Citra Bunga Garden. Metodepengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan memberikan kuisioner.Tahapan analisis SWOT dilakukan 4 (empat) tahap yaitu pengumpulan data,penentuan SWOT, formulasi strategi dan pengambilan keputusan dan penentuan posisiusaha. Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa posisiusaha Citra Bunga Garden di Jalan Imam Bonjol Desa Seneubok Kecamatan JohanPahlawan Kabupaten Aceh Barat berada pada kuadran 1 (0,568 : 0,668). Hal inimenyatakan bahwa usaha ini memiliki kekuatan dan peluang besar untuk dikembangkan kedepannya. Strategi pemasaran yang tepat adalah strategi SOmendukung kebijakan dan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).Dimana usaha ini harus memfokus pada strategi SO yaitu memperbanyak bunga-bungayang digemari konsumen, membuka cabang baru atau outlet-outlet di tempat lain,memproduksi bunga-bunga yang lebih unik dan lebih bervariasi yang berbeda denganpesaing, selalu menjaga kualitas bunga dan merawat bunga setiap hari sehingga usahaini tetap berjalan lancar dalam menjalankan usaha kedepanya.
Kata Kunci: Tanaman Hias, EFAS, IFAS dan analisis SWOT.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
’’Strategi Pemasaran Tanaman Hias Pada Citra Bunga Garden di Jalan
Imam Bonjol Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh
Barat. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah bersusah payah membawa umatnya dari alam kebodohan hingga
dibawa kealam yang berilmu pengetahuan.
Terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah
memberikan dukungan moril dan material sehingga penulis bisa menyelesaikan
tugas akhir.
Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam
meraih Sarjana Pertanian Program Strata satu (S-1) Fakultas Pertanian Universitas
Teuku Umar.
Selama penelitian dan penyusunan skripsi dalam tugas akhiri ni, penulis
tidak luput dari kendala dan rintangan dengan berkat adanya bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari semua pihak, oleh sebab itu penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Agustiar, SP, MP selaku Dosen Pembimbing ketua dan Bapak Liston
Siringo-ringo, SP, M.Si selaku pembimbing anggota yang telah
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta
memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi tugas akhir ini.
ii
2. Bapak Ir. Rusdi Faizin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Teuku Umar.
3. Ibu Sri Handayani, SP, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis
Universitas Teuku Umar.
4. Ibu Hj. Darbiah selaku pemilik usaha Citra Bunga Garden.
5. Teman-teman baik yang seangkatan, senior, junior yang telah ikut
memberikan saran dan sumbangan semangat kepada penulis dalam
menyelsaikan tugas ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu saran, masukan serta kritik yang
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
penulisan skripsi ini kedepannya.
Akhirnya kepada semua pihak yang memberikan masukan dan saran yang
berguna dalam penyusunan skripsi ini juga tidak lupa penulis ucapkan terima
kasih.
Alue Penyareng, 6 September 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR.................................................................................... iDAFTAR ISI................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL .......................................................................................... ivDAFTAR GAMBAR...................................................................................... vDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN............................................................................... 11.1 Latar Belakang ............................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 51.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 51.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 62.1 Tanaman Hias................................................................................. 62.2 Pemasaran ..................................................................................... 7
2.2.1 Konsep Pemasaran ................................................................ 72.2.2 Pengertian Bauran Pemasaran............................................... 82.2.3 Strategi Pemasaran ................................................................ 11
2.3 Analisis SWOT ............................................................................. 13
III. METODE PENELITIAN .................................................................. 193.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 193.2 Jenis dan Sumber Data ................................................................... 193.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 193.4 Pengambilan Sampel Penelitian..................................................... 203.5 Tahapan Analisis SWOT................................................................ 203.6 Matriks Faktor Strategi Internal dan Eksternal .............................. 213.7 Analisis Faktor Strategis Eksternal ................................................ 233.8 Analisis Faktor Strategis Internal................................................... 233.9 Kerangka Pemikiran....................................................................... 24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 264.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian............................................. 264.2 Struktur Organisasi ........................................................................ 274.3 Bauran Pemasaran.......................................................................... 294.4 Analisis SWOT .............................................................................. 31
4.4.1 Tahapan Penentuan S, W, O dan T ...................................... 314.4.2 Tahapan Formulasi Strategis ................................................ 354.4.3 Tahapan Pengambilan Keputusan ........................................ 37
V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 445.1 Kesimpualan................................................................................... 445.2 Saran............................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 46
iv
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Bentuk Matrik SWOT............................................................................... 14
2. Pengambilan Sampel Penelitian................................................................ 20
3. Faktor-Faktor Strategis Eksternal (Eksternal Strategi Factors Analysis
Summary/EFAS)........................................................................................ 23
4. Faktor-Faktor Strategis Internal (Internal Strategic Faktors Analysis) .... 24
5. Daftar Tanaman Hias dan Harga Tanaman Hias Citra Bunga Garden ..... 29
6. Diagram Matrik SWOT ............................................................................ 36
7. EFAS Struktur Analisis SWOT Citra Bunga Garden .............................. 37
8. IFAS Struktur Analisis SWOT Citra Bunga Garden ................................ 38
9. Diagram Matrik Formulasi SWOT ........................................................... 41
v
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Kuadran SWOT ........................................................................................ 17
2. Skema Kerangka Pemikiran...................................................................... 25
3. Stuktur Organisasi Usaha.......................................................................... 28
4. Posisi Usaha Citra Bunga Garden di Jalan Imam Bonjol Desa Seneboek
Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Berdasarkan Analisis
SWOT 2016 ............................................................................................. 39
vi
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Kuisioner Penelitian.................................................................................. 48
2. EFAS Struktur Analisis SWOT Usaha Citra Bunga Garden .................... 75
3. IFAS Struktur Analisis SWOT Usaha Citra Bunga Garden ..................... 75
4. Daftar Jenis-jenis Tanaman Hias dan Tanaman Bibit Buah-buahan ........ 76
5. Foto Penelitian .......................................................................................... 80
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat kota besar terhadap tanaman hias semakin hari
semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya pembangunan rumah, dan
meningkatnya kesadaran masyarakat pada manfaat tanaman hias. Peningkatan
kebutuhan tanaman hias secara enceran ini lalu membuat banyak sekali
penangkar dan pedagang yang tertarik masuk keindustri tanaman hias. Tingkat
persaingan dipasar tanaman hias menjadi sangat ketat. Hampir disetiap
perumahan baru, atau jalan masuk menuju perumahan baru dipenuhi oleh para
pedagang tanaman hias. Ada yang berniaga dipinggir jalan, ada juga yang
berniaga di tempat pembibitan/pembenihan (nursery). Semuanya berlomba-
lomba menjual tanaman kekonsumen harga tanaman hias yang hampir tidak
pernah berubah dalam lima tahun terakhir ini mengindentifikasikan kerasnya
persaingan industri tanaman hias (Rianto, 2007).
Jatuhnya perekonomian Indonesia pada pertengahan tahun 1997
membuat harga tanaman hias tidak bisa bangkit sampai dengan pertengahan
tahun 2001. Pasalnya, perdagangan tanaman hias berkaitan erat dengan
perdagangan taman, baik taman rumah tinggal maupun taman penghijauan
perumahan. Turunnya jumlah permintaan terhadap tanaman hias membuat
tingkat persaingan penjualan tanaman hias sampai dengan pertengahan 2001
menjadi sangat ketat. Banyak penangkar tanaman hias, pedagang besar,
nursery, dan pedagang enceran yang gulung tikar. Pemain yang masih
bertahan hanyalah yang memang memiliki cadangan modal cukup kuat, lebih
efisien, dan lebih cerdik dalam mencari peluang usaha. Berbagai macam
2
tanaman hias seperti aglaonema, adenium, euphorbia, keladi, dan anthurium
sudah mulai banyak dikoleksi oleh para penggemar tanaman hias. Imbasnya,
harga tanaman hias tersebut melonjak tajam (Rianto, 2007).
Berbagai ragam tanaman hias, dari mulai jenis bunga tagetes yang
mudah sekali berbunga dengan intensitas yang tak henti-henti hingga jenis
anggrek yang tergolong sulit berbunga, saat ini sudah sangat umum ditanam
orang, baik berbagai komponem utama untuk menghijaukan dan
mempercantik taman maupun sebagai tanaman hias dalam pot yang
ditempatkan dimeja ataupun digantung diareal rumah, ruang perkantoran, atau
apartemen. Tanaman hias akan membuat suasana sekitar rumah menjadi lebih
hijau, memperindah komposisi warna lingkungan sekitar, dan tentu saja
membuat keberadaan taman dan lingkungan sekitar rumah lebih semarak.
Taman atau lingkungan rumah yang nampak asri dengan berbagai warna-
warni bunga dapat menaikkan genggsi sipemilik, terlebih bila jenis tanaman
yang ada tergolong langka, mahal, atau dikenal sulit berbunga (Endah, 2001).
Tanaman hias yang ditanam dilingkungan sekitar rumah atau taman
adalah jenis yang memiliki keindahan pada daun selain kemampuanya
berbunga. Sementara itu, tanaman hias yang ditanam dalam pot umumnya
dipilih dari jenis yang dimiliki kemampuan dan berfungsi sebagai penghias
ruangan. Contoh yang paling tepat untuk tanaman hias yang ditanam dalam
pot adalah jenis krisan, anggrek, dan mawar. Tentu saja, ketepatan pemilihan
jenis tanaman hias yang digunakan harus didasarkan pada desain yang dipilih
sesuai jenis dan lokasi acara tersebut. Misalnya untuk acara perkawinan
3
dirumah dengan acara perkawinan dihotel berbintang tentu saja akan berbeda
pemilihan jenis tanaman hias yang digunakan (Endah, 2001).
Ternyata wabah tanaman hias tidak hanya melanda para penikmatnya.
Ketika pasar sedang terkagum-kagum dengan jenis atau varietas tanaman hias
yang ada para pemilik tempat pembibitan/pembenihan (nursery) diam-diam
mempersiapkan jenis tanaman hias baru yang tentu saja akan memiliki
keunikan dan keindahan tersendiri. Para pemilik tempat
pembibitan/pembenihan (nursery) di Thailand dan Taiwan merupakan contoh
yang tidak pernah berhenti menyilangkan tanaman-tanamanya untuk
mendapatkan varietas baru yang lebih unik dan menarik perhatian para
kolektor ataupun hobiis, terutama kolektor dan hobiis di Indonesia. Demikian
pula para pemilik tempat pembibitan/pembenihan (nursery) didalam negeri,
mereka selalu punya ide untuk menghindari kejenuhan pasar dengan
menghadirkan tanaman-tanaman hias jenis terbaru. Kehadiran jenis atau
varietas baru akan membuat dunia tanaman hias selalu dinamis, penuh
keindahan, serta dapat menjadikan peluang bisnis (Endah 2008).
Provinsi Aceh minat masyarakat pada berbagai tanaman hias
(ornamental plants) cenderung meningkat, tidak hanya pada saat perayaan
hari-hari besar agama atau pergantian tahun saja. Bahkan saat ini tanaman hias
dipakai untuk acara dikantor-kantor, hotel, dan rumah serta menjadi koleksi
para pengemar tanaman hias.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan
salah satu unsur penting dalam menopang perekonomian nasional secara
menyeluruh. UMKM telah lama menjadi pondasi yang kokoh sekaligus
4
penggerak dinamika dari sistem ekonomi kita. UMKM juga sangat berperan
dalam membantu program pemerintah dalam hal menciptakan lapangan
pekerjaan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan
pendapatan masyarakat. Usaha Citra Bunga Garden merupakan salah satu
usaha menengah yang telah berdiri sekitar tahun 2000 dan sudah dikenal
dikota melaboeh. Hal ini disebabkan karena keindahan bunga yang dijual
membuat masyarakat tertarik untuk membelinya. Ibu Hj.Darbiah adalah
pemilik usaha tanaman hias yang sudah berdiri kurang lebih lima belas tahun
dengan memiliki dua orang karyawan yang terletak dijalan Imam Bonjol Desa
Seneuboek Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.
Salah satu strategi pemasaran tanaman hias adalah menjual tanaman
dalam kondisi yang sudah tertanam dalam pot. Beberapa pertimbangan
konsumen yaitu dengan membeli tanaman yang sudah ditanam dalam pot
untuk dapat langsung dilihat keindahan tanaman tersebut. Dalam memasarkan
tanaman tersebut kita juga harus memperhitungkan adanya tambahan biaya
produksi yaitu untuk pembelian pot bunga, air sebagai penyiraman, tenaga
kerja dan alat-alat lainnya.
Untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan perlu menyusun
strategi sedemikian rupa. Dalam merumuskan strategi perusahaan maka
diidentifikasi berbagai faktor secara sistematis. Pengidentifikasi dapat
dilakukan dengan analisis SWOT yaitu analisis yang didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan
ancaman (threats) (Rangkuti, 2009).
5
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah diuraikan, maka rumusan masalah yang
akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Apa saja faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh usaha Citra
Bunga Garden.
2. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat pada usaha Citra Bunga Garden.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terdapat dalam lingkungan
internal dan eksternal pemasaran tanaman hias usaha Citra Bunga Garden.
2. Menentukan strategi pemasaran yang tepat pada usaha Citra Bunga
Garden.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi pemilik usaha, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menyusun strategi yang lebih baik dimasa yang akan
datang, terutama dalam strategi pemasaran yang digunakan sehinga usaha
ini semakin berkembang untuk kedepanya.
2. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan peneliti tentang permasalahan yang di kaji serta
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di
Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar.
3. Sebagai bahan infomasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berhubungan
dengan penelitian ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan tanaman yang mempunyai nilai keindahan
dan daya tarik tertentu. Selain itu, tanaman hias juga mempunyai nilai
ekonomis yang dapat digunakan sebagai hiasan, baik didalam maupun diluar
ruangan. Karena mengandung nilai ekonomis tersebut, tanaman hias dapat
diusahakan menjadi suatu bisnis yang cukup menjanjikan keuntungan besar
(Aryanti, 2008).
Budidaya bunga dalam pot saat ini dapat dijadikan salah satu alternatif
bisnis yang sebenarnya dapat dimulai dari skala rumah tangga. Beberapa tempat
pembenihan/pembibitan (nursery) besar yang memberikan kesempatan pada
pekebun kecil untuk ikut memasok tanaman hias keswalayan-swalayan besar.
Selain dijual ke pasar swalayan atau outlet-outlet mereka, permintaan bunga pot
sebagai tanaman hias yang disewakan keperkantoran atau apartemen semakin hari
semakin meningkat. Hal tersebut sejalan dengan keinginan orang untuk
menikmati kesegaran dan keindahan bunga-bunga angrek, krisan atau jenis bunga
lain yang berwarna-warni saat ini sangat mudah ditemukan berbagai perkantoran,
hotel, atau restoran (Endah 2001).
Selain dijual di pasar swalayan atau outlet dan disewakan sebagi tanaman
pot penghias ruangan, prospek bisnis tanaman hias adalah sebagai salah satu
komponen dalam dekorasi ruangan. Acara perkawinan, seminar, rapat, pameran,
atau berbagai acara seremonial maupun nonseremonial memerlukan dekorasi
berupa tanaman hias dalam pot. Bagi para dekorator kehadiran tanaman hias
dalam pot diantara kreasinya akan memberikan nilai tambah pada jasanya, artinya
7
harga yang ditawarkan pun mampu terangkat lebih tinggi bila dibandingkan
dengan dekorasi tanpa warna warni tanaman hias dalam pot (Endah, 2001).
Tingkat persaingan dipasar tanaman hias menjadi sangat ketat. Hampir
disetiap perumahan baru, atau jalan masuk menuju perumahan baru dipenuhi
oleh pedagang tanaman hias. Ada yang berniaga dipinggir jalan, ada juga berniaga
di tempat pembibitan/pembenihan (nursery). Semua berlomba-lomba menjual
tanaman kekonsumen. Sebagai ilustrasi harga tanaman hias yang hampir tidak
pernah berubah dalam 5 (lima) tahun terakhir ini mengindentifikasikan kerasnya
persaingan usaha di industri tanaman hias.
2.2 Pemasaran
2.2.1 Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk
menstimulasi permintaan atas produk atau jasanya dan memastikan bahwa produk
dijual dan disampaikan kepada para pelanggan (Venkates & Penaloza, 2006
dalam Tjiptono, dkk 2008). Selanjutnya mendefinisikan pemasaran adalah sebagai
semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari
produsen kekonsumen secara paling efisien dengan maksud menciptakan
permintaan yang efektif (Alex S Nitisemito, 2000 dalam Wati, 2013).
Menurut Drs. M. Mursid (2010) dalam manajemen pemasaran yang maju,
maka kegiatan pemasaran suatu perusahaan didefinisikan sebagai berikut:
Manajemen pemasaran adalah suatu bagian kegiatan dari perusahaan yang sangat
erat hubungan dengan situasi pasar. Kegiatan itu terdiri dari:
1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar.
8
2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi kebutuhan
pasar.
3. Meneciptakan dan memelihara pasar dari produk.
Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian
dibidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari rumusan
masalah,tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi
penelitian. Kesemuanya ini ditunjukan untuk memasukan pihak manajemen dalam
rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi
pemasaran dalam merebut peluang pasar (Fredi Rangkuti, 2009).
Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat diambil sebuah kesimpulan
yaitu keputusan marketing bukan lagi keputusan fungsional, tapi sudah menjadi
keputusan strategis yang menyangkut sampai beberapa jauh sebuah perusahaan
ingin mempertahankan dan membangun brand yang digunakan. Meskipun kedua
pakar tersebut diatas memberikan perhatian yang berbeda terhadap pemasaran,
namun ada sebuah persamaan permikiran dari mereka yang biasa digaris bawahi
yaitu keduanya setuju bahwa tujuan utama dari pemasaran itu sendiri adalah
kepuasan konsumen.
2.2.2 Bauran Pemasaran (Marketing mix)
Untuk lebih jelasnya penulis akan mengumumkan beberapa definisi
tentang marketing mix dari pakar manajemen. Menurut Kotler (2000) dalam Wati
(2013) bauran pemasaran adalah serangkaian alat-alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Variabel-
variabel marketing mix yaitu :
9
1. Produk (Product)
Produk merupakan tawaran nyata terhadap pasar. Produk dapat mencakup
apa saja yang dapat ditawarkan termasuk benda-benda fisik, jasa, manusia,
tempat, organisasi dan gagasan. Aspek-aspek produk meliputi cirri-ciri dan wujud
produk, kemasan, merek, dan kebijakan pelayanan.
2. Harga (Price)
Harga adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa
atau jumlah nilai yang diperlukan konsumen untuk manfaat memiliki atau
menggunakan produk atau jasa. Harga merupakan bauran pemasaran yang paling
penting karena harga harus sebanding dengan penawaran nilai kepada pelanggan,
jika tidak pembeli akan berpaling ke produk pesaing. Beberapa faktor penentu
harga yang harus di pertimbangkan adalah mengenal permintaan produk dan
pesaing, target pasar yang hendak di capai, strategi bauran pemasaran, produk
baru, reaksi pesaing, biaya produksi, dan kebijakan atau peraturan yang
ditentukan oleh pemerintah.
3. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan keunggulan produknya dan membujuk konsumen untuk
membeli produk tersebut. Efektifitas promosi sangat tergantung dari pemilihan
bentuk promosi yang diberlakukan terhadap produk yang dipasarkan. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam menetapkan kebijakan promosi adalah menentukan
tujuan komunikasi, memilih media yang tepat, waktu penyampaian promosi dan
menetapkan anggran promosi. Promosi penjualan dapat dilakukan empat hal
yaitu:
10
1) Periklanan atau advertensi, yaitu bentuk presentasi non personal yang
dibayar yang mempromosikan ide, barang atau sponsor.
2) Promosi penjualan, biasanya dilakukan dengan cara memberikan contoh
produk pada calon konsumen atau mengadakan demontrasi disuatu tempat
yang ramai.
3) Publisitas, bentuk promosi ini di sebut juga non commmericial promotion
karena promosi ini tidak di lakukan secara komersial akan tetapi dengan
mempromosikan produknya melalui berita surat kabar, radio atau televisi
yang umumnya bersifat sosial.
4) Personal selling, merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak
langsung dengan calon konsumen.
4. Distribusi (Place)
Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk
menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang
dipasarkan itu kepada konsumen. Perusahaan harus menentukan jumlah penyalur
atau perantara yang dipekerjakan disetiap saluran distribusi, hal ini berkaitan
dengan seberapa luas produk yang dipasarkan di seluruh saluran distribusi.
Apabila barang yang dipasarkan merupakan barang konsumsi maka konsumen
akan berada disemua tempat sehingga pendistribusian yang dilakukan harus
menyebar dimana-mana.
Produk yang dipasarkan agar dapat memasuki pasar sasaran maka oleh
para pemasar digunakan alat atau instrukmen yang dikenal dengan “bauran
pemasaran ”Bauran pemasaran (marketing mix) adalah alat pemasaran yang
11
digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran dipasar sasaran, yang meliputi item
alat pemasaran yaitu “product, price, promotion, place”.
2.2.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu
dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapai tujuan pemasaran suatu perusahaan (Sofyan
Assauri, 2003 dalam Wati, 2013). Selanjutnya strategi pemasaran merupakan
rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai
aktivitas atau program pemasaran terhadap pemintaan produk atau lini produk
dipasar sasaran tertentu (Tjiptono dkk, 2008). Ada sembilan strategi pemasaran
yang dapat dijalankan dalam menghadapi sainggan melalui diferensiasi harga dan
mutu/kualitas produk yaitu:
a. Strategi Premium yaitu kualitas tinggi dan harga juga tinggi.
b. Strategi Penetrasi yaitu kualiatas tinggi dan harga sedang.
c. Strategi Super Bargain yaitu kualitas tinggi dan harga murah.
d. Strategi Overpricing yaitu kualiatas menengah dan harga tinggi.
e. Strategi Kualitas yaitu kualitas menengah dan harga sedang.
f. Strategi Bargain yaitu kualitas menengah dan harga murah.
g. Strategi Pukul dan Lari yaitu kualiatas rendah dan harga tinggi.
h. Strategi Barang Tiruan yaitu kualitas rendah dan harga sedang.
i. Strategi Barang-barang murah yaitu kualitas rendah dan harga murah.
Strategi pemasaran adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu
yang mengaitkan keungulan faktor internal pada strategi perusahaan dengan
12
tantangan dari lingkungan. Berbagai faktor eksternal yang ada kemudian
dirancang untuk memastikan bahan tujuan utama perusahaan dapat mencapai
melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan, sehingga dapat terhindar dari
serangan para pesaingnya.
Menurut Rangkuti (2009) mengklasifikasikan unsur-unsur utama
pemasaran kedalam tiga unsur utama, yaitu:
1. Unsur strategi persaingan unsur strategi persaingan terdiri dari:
a. Segmenting, yaitu tindakan mengidentifikasi dan membentuk
kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing-masing
segmen konsumen ini memiliki karakteristik, kebutuhan produk,
dan bauran pemasaran tersendiri.
b. Targeting, yaitu suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar
yang akan dimasuki dan ditujukan untuk pembeli.
c. Positioning, yaitu penetapan posisi pasar. Tujuan dari positioning
adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan
bersaing produk yang ada didalam pasar kebenak konsumen.
2. Unsur strategi pemasaran unsur dalam taktik pemasaran ada dua, yaitu:
a. Diferensiasi, yang berkaitan dengan cara membangun strategi
pemasaran dalam berbagai aspek diperusahaan. Kegiatan membangun
strategi pemasaran inilah yang membedakan diferensiasi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
b. Bauran pemasaran, yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan
perusahaan yang terkait dengan produk, harga, promosi, dan tempat.
13
3. Unsur nilai pemasaran unsur nilai pemasaran dapat dikelompokkan
kedalam tiga hal, yaitu:
a. Merek (brand), yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai
yang dimilikidan melekat pada suatu perusahaan.
b. Pelayanan (service), yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian
jasa pelayanan kepada konsumen.
c. Proses (process), yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip
perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki
rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2.4. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis untuk
mengidentifikasikan faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kesesuaian
paling baik diantara berbagai alternatif strategi yang ada berdasarkan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Mendefinisikan SWOT sebagai singkatan
dari kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) internal suatu perusahaan,
serta peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang
dihadapi perusahaan (Rangkuti, 2009).
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan
memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan
ancaman. Melalui analisis SWOT akan diperoleh beberapa alternatif strategi yang
kemudian akan dijabarkan menjadi beberapa rekomendasi program dalam
bentangan arsitektur strategi yang merupakan tahap akhir. Alat yang dipakai
untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah bentuk matrik SWOT
14
dan kuadran SWOT. Matrik ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahan dapat disesuaikan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilakn
empat set kemungkinan alternatif strategis. Matrik dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1. Bentuk Matrik SWOT
INTERNAL
EKTERNAL
STRENGTHS (S)
Tentukan 5-10faktor-faktorkekuatan internal.
WEAKNESSES (W)
Tentukan 5-10faktor-faktorkelemahan internal
OPPORTUNIES (O)
Tentukan 5-10faktor-faktorpeluangeksternal
STRATEGI SO
Ciptakan strategi denganmenggunakan kekuatanuntuk meraih ataumemanfaatkan peluang
STRATEGI WO
Ciptakan strategi untukmemperkecil maupunmemperbaiki kelemahandengan memanfaatkanpeluang
TREATUNIES (T)
Tentukan 5-10faktor-faktorancamaneksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yangmemanfaatkan kekuatanuntuk mengatasi ataumenghindari ancaman
STRATEGI WT
ciptakan strategi untukmengurangi kelemahan danmenghindari ancaman
Sumber : Rangkuti, 2009
Matriks SWOT akan menghasilkan empat tipe kemungkinan alternative
strategi, yaitu :
1. Strategi SO (Strengths-Opportunity) strategi ini menggunakan kekuatan
internal perusahaan untuk meraih atau memanfaatkan peluang-peluang
yang ada diluar perusahaan.
15
2. Strategi WO (Weakness-Opportunity) strategi ini bertujuan untuk
memperkecil maupun memperbaiki kelemahan-kelemahan internal
perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
3. Strategi ST (Strengths-Threats) melalui strategi ini perusahaan berusaha
untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman
eksternal dengan menggunakan kekuatan yang dimilikinya.
4. Strategi WT (Weakness-Threats) strategi ini merupakan teknik untuk
bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal dan menghindari
ancaman. Pada umumnya, perusahaan menerapkan strategi WT ketika
berada pada posisi yang berbahaya.
Langkah-langkah analisis SWOT adalah sebagai berikut :
a. Strengths atau kekuatan adalah suatu unsur-unsur yang dapat diunggulkan
oleh perusahaan tersebut seperti halnya keungulan dalam produk yang
dapat diandalkan serta berdeda dengan produk lain yang mana dapat
membuat para pesaingnya.
b. Weakneess atau kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal
sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu ketrampilan atau
kemampuan yang menjadi penghalang bagi kinerja organisasi.
c. Opportunity atau peluang adalah berbagai hal dan situasi yang
menguntungkan bagi suatu perusahaan. Situasi penting dan
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan, kecenderungan-
kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi
segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan
16
atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan dengan
pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan.
d. Threats atau ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan dalam perusahaan jika tidak diatasi maka akan menjadi
hambatan bagi perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun
masa yang akan datang. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi
posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Masuknya pesaing baru,
lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar menawar
pembeli atau pemasok penting, perubahan teknologi, serta peraturan baru
atau yang direvisi dapat menjadi ancaman.
Diagram analisis SWOT adalah bentuk diagram yang menggambarkan posisi
suatu usaha dengan menentukan :
1. Faktor strategi eksternal (EFAS) dan faktor strategi internal (IFAS)
dimana memberi setiap bobot nilai pada masing-masing faktor EFAS dan
IFAS mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting)
berdasarkan faktor-faktor tersebut memberikan dampak terhadap faktor
strategi.
2. Kemudian menentukan rating pada masing-masing faktor EFAS dan IFAS
mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh
faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Jika
peluang dan kekuatan semakin besar diberi rating 4, demikian sebaliknya
jika peluang dan kekuatan kecil maka diberi rating 1, apabila ancaman dan
kelemahan semakin besar diberi rating 1, demikian sebaliknya jika
ancaman dan kelemahan semakin kecil diberi rating 4.
17
3. Kalikan bobot dan rating pada setiap faktor EFAS dan IFAS, selanjutnya
jumlahkan nilai bobot rating tersebut dan kurangi antara jumlah nilai bobot
rating peluang dengan bobot rating peluang dengan bobot rating ancaman,
bobot rating kekuatan dikurangi dengan bobot rating kelemahan,
selanjutnya hasil dari pengurangan tersebut digunakan untuk menentukan
kuadran SWOT.
PELUANG
Kuadran 1 Kuadran 3
KEKUATAN KELEMAHAN
Kuadran 2 Kuadran 4
ANCAMAN
Gambar 1. Kuadran SWOT
Penjelasan kuadran:
Kuadran 1 : ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan
tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan
dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (growth oriented strategy)
Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan
adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka
panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
18
Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dari
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi
bisnis pada kuadran tiga ini mirip dengan question mark pada BCG
metrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan
masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, apple menggunakan
strategi peninjauan kembali teknologi yang dipergunakan dengan
cara menawarkan produk-produk baru dalam industri micro
computer.
Kuadran 4 : ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan
tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2015 sampai bulan juni
2016 di Usaha Citra Bunga Garden Jalan Imam Bonjol Desa Seuneubok
Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat yang dipilih dengan
pertimbangan bahwa Citra Bunga Garden tersebut perusahaan menengah atau
industri menengah yang sudah berdiri yaitu kurang lebih lima belas tahun.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung
dengan pengusaha tanaman hias Citra Bunga Garden, konsumen yang
membeli tanaman hias, serta pesaing atau lembaga lain yang juga
pengusaha dalam bidang tanaman hias.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data yang bersumber dari beberapa
instansi terkait, internet, dan informasi lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara melihat dan mengamati objek penelitian
secara langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penelitian ini.
20
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara memberikan tanya jawab secara
langsung antara peneliti dengan responden baik responden internal maupun
responden eksternal yang bertujuan untuk memperoleh keterangan yang sesuai
dengan penelitian.
c. Memberikan Kuisioner
Responden yang dipilih adalah responden yang memiliki kontribusi besar
terhadap perumusan dan pelaksanaan strategi pemasaran perusahaan. Kuisioner
ini berisi kumpulan pertanyaan yang merupakan hasil dari beberapa pertanyaan
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, diatur dalam urutan dan dikelola sendiri
serta dalam pengisiannya dipandu oleh peneliti.
3.4 Pengabilan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel kepada responden
yang bersangkutan untuk dapat mengisi kuisioner penelitian. Pihak-pihak
yang bersangkutan dapat dilihat peda tabel dibawah ini :
Tabel 2. Pengambilan Sampel PenelitianKeterangan Jumlah
Pemilik usaha 1 orangKaryawan 2 orangPesaing 2 orang
Konsumen 5 orang
3.5 Tahapan Analisis SWOT
Cara membuat analisis SWOT melalui “Empat Tahapan” yaitu :
1. Tahap pengumpulan data dimana tidak hanya sekedar kegiatan
pengumpulan data dari beberapa faktor internal (kelemahan dan kekuatan)
21
tetapi juga menganalisis data tersebut agar dapat diketahui nilai bobot
ratingnya dengan mengunakanmatrik faktor strategi eksternal dan internal.
2. Tahap penentuan S, W, O, dan T pada perusahaan dimana semua data
yang diperoleh harus dipisahkan antara kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weaknessses),peluang (opportunities), dan ancaman (threats).
3. Tahap formulasi strategi dimana semua informasi yang berpengaruh
terhadap kelangsungan perusahaan dapat digambarkan secara jelas,
bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
4. Tahap pengambilan keputusan dimana semua data yang telah dianalisis
akan menghasilkan beberapa alternatif untuk memperbaiki sistem
pemasaranya.
3.6 Matriks Faktor Strategi Internal dan Eksternal
Cara menentukan faktor strategi internal dan eksternal :
a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan peluang dan
ancaman pemasaran pada usaha Citra Bunga Garden dalam kolom.
b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 0.1
(sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting). Setiap variabel digunakan
skala 1, 2, dan 3 untuk penentuan bobot. Semua bobot tersebut jumlahnya
tidak boleh melebihi skor total 1,0. Skala yang digunakan untuk
menentukan bobot adalah :
1 : Jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal.
2 : Jika indikator horizontal sama penting dari pada indikator vertikal.
22
3 : Jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal.
c. Penentuan rating dilakukan terhadap variabel-variabel. Dalam mengukur
masing- masing variabel terhadap kondisi usaha digunakan skala 1, 2, 3,
dan 4 terhadap masing-masing faktor strategis. Menurut David (2004)
dalam Nurul (2015) skala nilai ranting untuk matriks IFE (kekuatan dan
Kelemahan) adalah :
1 : Kelemahan utama 3 : Kekuatan kecil
2 : Kelemahan kecil 4 : Kekuatan besar
Sedangkan untuk matriks EFE (peluang dan ancaman), skala nilai
rating yang digunakan adalah :
1 : Tidak berengaruh 3 : Kuat berpengaruhnya
2 : Kurang kuat berpengaruhnya 4 : Sangat kuat berpengaruhnya
d. Penentuan rating yang dilakukan oleh masing-masing responden,
selanjutnya akan disatukan dalam matriks gabungan dilakukan dengan
mengunakan metode rata-rata dan setiap hasil yang memiliki nilai desimal
akan dibulatkan. Selanjutnya dilakukan penjumlahan dari pembobotan
yang dikalikan dengan rating pada tiap faktor untuk memperoleh skor
pembobobotan.
e. Jumlah skor pembobotan berkisar antara 1,0 – 4,0 dengan rata-rata 2,5.
Jika jumlah skor pembobotan IFE dibawah 2,5 maka internal usaha Citra
Bunga Garden lemah. Untuk jumlah skor bobot faktor eksternal berkisar
1,0 – 4,0 dengan rata-rata 2,5. Jika jumlah skor pembobotan EFE 1,0
menunjukan usaha Citra Bunga Garden tidak dapat memanfaatkan peluang
dan mengatasi ancaman yang ada. Jumlah skor 4,0 menunjukan usaha
23
Citra Bunga Garden merespon peluang maupun ancaman yang
dihadapinya dengan sangat baik (David, 2004 dalam Nurul, 2015)
3.7 Analisis Faktor Strategis Eskternal
Analisis faktor strategi ekternal adalah analisis yang menilai
prestasi/kinerja yang merupakan faktor peluang dan ancaman yang ada untuk
mencapai tujuan organisasi suatu perusahaan.
Tabel 3. Faktor-Faktor Strategis Eksternal (Eksternal Strategic FactorsAnalysis Summary/EFAS)
Faktor-faktorStrategiEkternal
Bobot Rating Bobotx
Rating
Komentar
Peluang
Peluang 1
Peluang 2
Bobot Peluang 1
Bobot peluang 2
Rating Peluang 1
Rating Peluang 2
Ancaman
Ancaman 1
Ancaman 2
Bobot Ancaman 1
Bobot Ancaman 2
Rating Ancaman 1
Rating Ancaman 2
Jumlah
Sumber : Rangkuti, 2009
3.8 Analisis Faktor Strategis Internal
Analisis faktor strategi internal adalah analisis yang menilai
prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada untuk
mencapai tujuan organisasi.Seperti halnya pada Analisis Faktor Strategis
24
Eksternal, maka dengan cara yang sama menyusun tabel faktor-faktor Strategis
Internal (Internal Strategic Factors Analysis Summary/IFAS). Bentuk tabel IFAS
adalah seperti terlihat pada Tabel 3.
Tabel 4. Faktor-Faktor Strategis Internal (Internal Strategic FactorsAnalysis)
Faktor-faktorStrategi Internal Bobot Rating Bobot
xRating
Komentar
Kekuatan
Kekuatan 1
Kekuatan 2
Bobot Kekuatan 1
Bobot Kekuatan 2
Rating Kekuatan 1
Rating Kekuatan 2
Kelemahan
Kelemahan 1
Kelemahan 2
Bobot Kelemahan 1
Bobot Kelemahan 2
Rating Kelemahan 1
Rating Kelemahan 2
Jumlah
Sumber : Rangkuti, 2009
3.9 Kerangka Pemikiran
Citra Bunga Garden sebagai produsen tanaman hias setiap usaha industri
kecil maupun besar, langkah awal yang diambil yaitu membuat perencanaan
sebuah strategis sebagai kekuatan awal untuk dapat menjalankan sebuah usaha
agar dapat masuk berbagai segmen pasar yang diinginkan, sehingga dapat
bersaing bersama para pesaing pelaku itu sendiri.
Mendirikan usaha tidak lepas dari kendala yang muncul dari dalam
maupun dari luar lingkungan sekitar usaha atau perusahaan. Hal inilah yang
25
menyebabkan terjadinya persaingan agar dapat bertahan untuk diperlukan sebuah
“strategi”. Strategi adalah suatu alat yang direncanakan dari fungsi manajemen
yang dimiliki suatu usaha atau perusahaan untuk mengalokasikan semua sumber
daya yang ada sehingga dapat memenangkan kompetisi. Penulis berasumsi bahwa
strategi bisnis dapat membantu dalam memperbaiki strategi pemasaran suatu
usaha industri rumah tangga atau perusahaan dengan cara memanfaatkan kinerja
manajer dari fungsi-fungsi kegiatan manajemen disuatu perusahaan, misalnya
strategi oprasional, strategi custumerintimacy (keintiman terhadap pelangan), dan
strategi keungulan produk. Untuk menentukan strategi-strategi tersebut dilakukan
analisis SWOT dalam bentuk matrik. Dimana, analisis ini dapat memaksimalkan
kekuatan dan peluang yang ada serta meminimalisasikan kelemahan dan ancaman
yang dimiliki suatu perusahaan. Secara sistematis kerangka pemikiran dapat
dilihat pada gambar:
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran
Peluang (O)Eksternal
Eksternal
Kekuatan (S)Internal
Usaha CitraBungaGarden
Bacut-Bacut
Ancaman (T)Eksternal
Eksternal
Kelemahan (W)Internal
Internal
StrategiPemasaran
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Citra Bunga Garden merupakan salah satu usaha menengah yang bergerak
dalam bidang pemasaran tanaman hias yang sudah berdiri sekitar tahun 2000 yang
terletak di Jalan Imam Bonjol Desa Seneubok Kecamatan Johan Pahlawan
Kabupaten Aceh Barat. Modal awal yang dikeluarkan oleh ibu Hj. Darbiah adalah
sebanyak Rp 60.000.000,-. Modal awal tersebut dikeluarkan untuk membeli
peralatan kebutuhan usaha yaitu menyewa tanah tempat usaha, membeli pot
bunga, membeli peralatan stek bunga, silang air untuk penyiraman bunga, dan alat
lainnya yang merasa diperlukan.
Adapun pesaing yang juga bergerak dalam usaha tanaman hias
berdasarkan observasi peneliti dilapangan adalah usaha Rumoeh Bungong Arini
Garden usaha ini beralamat di Jalan Imam Bonjol Desa Seneubok Kecamatan
Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. usaha ini sudah berdiri selama tiga tahun
lebih, pada awal usaha didirikan dirumah milik sendiri kemudian karna usaha ini
sudah terkena tsunami sehingga usaha tersebut mengalami kebangkrutan namun
dibangunkan lagi ditempat usaha sekarang yang dikelola oleh ibu Arini modal
awal yang dikeluarkan adalah sebanyak Rp 50.000.000,-. Modal awal juga
dipergunakan untuk membeli peralatan usaha seperti pot bunga, silang air untuk
penyiraman bunga, dan alat-alat lainya yang merasa diperlukan.
Selain usaha Rumoeh Bungong Arini Garden masih ada lagi usaha yang
bergerak di bidang tanaman hias yaitu usaha Teuku Ubit Garden yang beralamat
dijalan Alue penyareng Gampong Ujong Tanoeh Darat Kecamatan Mereubo
Kabupaten Aceh Barat. Usaha ini sudah berdiri selama sembilan tahun awal
27
berdirinya pada tahun 2006 mula-mula usaha ini hanya milik pribadi karena
tertarik dalam bidang usaha tanaman hias akhirnya dijadikan sebagai usaha yang
dikelola oleh keluarga sendiri.
Produksi bunga yang dipasarkan oleh usaha Citra Bunga Garden yaitu
bunga yang sudah ditanam dalam pot, bunga tersebut sudah dapat dilihat langsung
keindahannya sehinggasipembeli tertarik untuk membelinya, tanaman yang
dijualpun bermacam-macam jenis, harga yang ditawarkanpun berdasarkan jenis
yang diminta oleh konsumen mulai dari harga Rp 10.000 sampai dengan Rp
500.000 sesuai dengan permintaan konsumen.
4.2 Stuktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan atau usaha sangat dibutuhkan keseragaman dalam
pelaksanaan pekerjaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu
perlu dibentuk suatustuktur organisasi, dimana stuktur organisasi berfungsi untuk
pemusatan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan. Stuktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung
moral karyawan. Dari stuktur organisasi dapat diketahui gambaran tentang
kegiatan atau aktivitas-aktivitas suatu usaha secara keseluruhan, serta dapat
mengetahui dan mempelajari batas-batas tangung jawab antara atasan dan
bawahan sesuai dengan fungsi dari masing-masing bagian dan tugas yang telah
ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari pembentukan organisasi yaitu
berusaha mengkoordinir semua kegiatan-kegiatan yang diarahkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Adapun stuktur organisasi usaha
tanamna hias Citra Bunga Garden adalah sebagai berikut:
28
Gambar 3. Struktur Organisasi Usaha Citra Bunga Garden.
Adapun struktur organisasi ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
1. Pimpinan perusahaan berperan langsung didalamnya membawahi semua
karyawan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan di
perusahaan.
2. Karyawan satu yang bertangung jawab tentang bidang keuangan dan juga
mengurus tentang keluar masuknya uang dalam perusahaan. Karyawan ini
juga membantu dalam bidang pemasaran / penjualan tanaman hias.
3. Karyawan dua yang bertangung jawab dalam bidang pemasaran/penjualan
tanaman hias juga bertugas menyiram tanaman dan mengantikan pot
bunga bagi bunga yang sudah merasa pantas untuk diganti seperti bunga
yang sadah besar. Kedua karyawan ini mereka bekerja sama dalam
mengatur waktu bekerja.
4.3 Bauran Pemasaran (MarketingMix)
Bauran pemasaran adalah serangkaian alat-alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran yang meliputi
item alat pemasaran yaitu : Product, Price, Promoton, Place. Item bauran
pemasaran pada usaha Citra Bunga Garden adalah sebagai berikut:
Pemilik usaha Hj. Darbiah
H. Darbiah
Bidang Keungan
Karyawan satu Supriadi
Bidang pemasaran /Penjualan
Karyawan dua Purnama
29
1. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan oleh usaha Citra Bunga Garden yaitu tanaman
hias dan tanaman bibit buah-buahan yang beragam jenis. Jenis tanaman yang
dijual diusaha Citra Bunga Garden yaitu sebanyak 297 jenis tanaman
(lampiran 4), tanaman tersebut sudah dikelompokan menurut jenis tanaman
masing-masing.
2. Price (Harga)
Harga yang ditawarkan oleh pengusaha tanaman hias Citra Bunga Garden
bervariasi sesuai dengan merk/jenis bunga mulai dari harga Rp 10.000 sampai
harga yang paling mahal yaitu mencapai Rp 500.000. Untuk lebih jelasnya harga
beberapa tanaman hias dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Daftar Tanaman Hias dan Harga Tanaman Hias di Citra BungaGarden
No Jenis Bunga Harga1 Bunga Mawar
a. Mawar merahb. Mawar putih
Rp. 10.000Rp. 10.000
2 Bunga Kertasa. Bunga kertas kecilb. Bunga kertas besar
Rp. 30.000Rp. 250.000
3 Pucuk Meraha. Pucuk merah kecilb. Pucuk merah besar
Rp. 15.000Rp.100.000
4 Angreka. Angrek bulan/bandab. Angrek Brasa
Rp. 200.000Rp. 23.000
5 Serut Meraha. Serut merah kecilb. Serut merah besar
Rp. 20.000Rp. 150.000
6 Bonsai pangkas kuning Rp. 250.0007 Pisang hias karibay Rp. 155.0008 Wali songo kuning var Rp. 100.0009 Airis bunga kuning Rp. 35.00010 Zalea bulat besar Rp. 500.000
Sumber : Data diolah, 2016
30
2. Promotion (Promosi)
Promosi tanaman hias mudah dilakukan karna usaha ini terletak
dipemukiman rame sehingga orang-orang lebih mudah mengetahui karna letak
tempat yang strategis dan tepat. Berikut ini adalah beberapa cara mempromosikan
yang akan dilakukan yaitu :
1. Melakukan penjualan secara langsung, karna langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung mempromosikan tanaman yang akan dijual.
2. Melakukan dengan cara tradisional dari mulut kemulut, cara ini
merupakan cara tradisional yang masih terbilang efektif sehingga sekarang
cara yang paling mudah dan lebih gampang.
3. Place (Saluran Distribusi)
Dalam saluran distribusi ini tanaman hias yang dijual oleh produsen dan
siap untuk diperdagangkan seperti tanaman hias dan tanaman bibit buah-buahan.
Dalam menyalurkan produk tanaman hias ini Ibu Hj. Darbiah menggunakan
saluran distribusi tradisonal dimana Ibu Hj. Darbiah sebagai produsen hanya
melayani pembeli ditempat usaha saja, tidak ada penyaluran kepihak lain
konsumen yang ingin membeli hanya datang langsung dan memesan langsung
kepada karyawan tidak ada saluran pemasaran kepihak lain seperti pedangang
pengencer, pedagang keliling atau pedagang lainnya.
31
4.4 Analisis SWOT
4.4.1 Tahapan Penentuan S, W, O, dan T.
A. Faktor Internal
1. Kekuatan (Strenghts)
1.1 Usaha sudah lama berdiri dan sudah sangat berpengalaman
Usaha telah berdiri dari tahun 2000 hingga sekarang. Ibu Hj. Darbiah
sudah sangat berpengalaman dalam bidang pemasaran bunga dan juga
dalam hal mengurus segala jenis tanaman hias baik tanaman hias maupun
tanaman bibit ungul.
1.2 Usaha dapat terus berkembang dan belum pernah mengalami kerugian
Selama 15 tahun usaha berdiri ibu Hj. Darbiah belum mengalami kerugian
dengan usaha yang terus berkembang hingga saat ini dengan diusahakan
bunga-bunga yang selalu digemari oleh masyarakat/konsumen.
1.3 Modal usaha milik sendiri
Modal awal dimiliki cukup untuk menjalankan usaha tanpa harus
melakukan pinjaman pada pihak lain seperti Bank. Karena usaha yang
sudah sangat lama berdiri namun usaha ini terus berkembang dengan
modal sendiri yang dijalankan.
1.4 Memiliki banyak jenis tanaman
Pada usaha Citra Bunga Garden memiliki banyak jenis tanaman hias dan
tanaman bibit buah- buahan yang ungul, dengan lokasi usaha yang
lumayan luas mencapai satu hektar (1 Ha).
32
1.5 Beberapa tanaman hias dibudidayakan sendiri
Usaha Citra Bunga Garden juga memanfaatkan lokasi usaha dengan
membudidayakan beberapa tanaman hias yang mudah di budidayakan
seperti penyambungan, stek, cangkok, kawin pucuk dan lain-lain seperti
penyambungan dilakukan pada tanaman kelengkeng, tanaman pucuk
merah dan tanaman alpukat, stek dilakukan pada tanaman mawar dan
tanaman bunga kertas, sedangkan cangkok dilakukan pada tanaman sawo,
jambu air, rambutan, tanaman durian, dan tanaman mangga.
2. Kelemahan (Weaknesses)
2.1 Seringnya mengalami pergantian karyawan
Pada usaha Citra Bunga Garden karyawan yang bekerja sering berganti-
ganti hal ini di karenakan karyawan yang berkerja kurang dalam hal
merawat atau mengurus tanaman hias. Ibu Hj. Darbiah mengantikan
karyawan dengan yang lain yang dianggap dapat mengurus tanaman hias.
2.2 Lemahnya kegiatan promosi produk
Pada usaha tanaman hias Citra Bunga Garden masih lemah kegiatan
promosi produk. kegiatan promosi usaha tidak ada dilakukan di radio-
radio, koran, brosur dan media lainnya hanya dilakukan melalui mulut
kemulut saja.
2.3 Lokasi usaha bukan milik sendiri
Lokasi usaha masih merupakan milik orang lain yang disewa untuk
beberapa tahun ke depan sehingga usaha ini sering berpindah-pindah
ketempat lain.
33
2.4 Keuntungan usaha sangat sedikit
Karena usaha Citra Bunga Garden banyak pengeluran terutama untuk
bayar sewa tanah, bayar gaji untuk dua orang karyawan dan untuk
keuntungan sendiri sehinga usaha ini susah dalam menawarkan harga
kadang-kadang konsumen tidak dapat menerima dengan harga yang
ditawarkan karna menurut dia harga tersebut terlalu mahal.
2.5 Lokasi usaha yang tidak tetap
Karena lokasi usaha adalah milik orang lain yang disewa, usaha sewaktu-
waktu akan berpindah, sehingga usaha ini sangat sulit dalam mencari
langanan karna sering berpindah tempat usaha.
B. Faktor Eksternal
1. Peluang (Opportunities)
1.1 Berkembangnya pemukiman penduduk
Pada usaha Citra Bunga Garden dilingkugan usaha banyak terdapat
perumahan-perumahan, ruko-ruko dan perkantoran-perkantoran sehingga
menjadi peluang bisnis tanaman hias, usaha ini semakin berkembang dan
maju karna semakin banyak masyarakat yang membutuhkan tanaman hias
untuk mempercantik lingkungan rumah maupun yang lainnya.
1.2 Meningkatnya penjualan bunga setiap tahun
Jumlah penjualan bunga setiap tahun semakin meningkat, dikarnakan
permintaan bunga setiap tahun semakin banyak yang diminati oleh
masyarakat dengan semakin berkembangnya pembangunan, baik
pembangunan jalan, perumahan maupun perkantoran sehinga usaha ini
semakin meningkat setiap tahunnya.
34
1.3 Respon masyarakat yang baik
Dikarenakan tanaman hias banyak disukai oleh masyarakat untuk hiasan
rumah, dan membuat rumah lebih teduh dan indah sehingga masyarakat
mulai suka untuk membeli bunga hias tersebut untuk mempercantik
halaman rumah maupun halaman perkantoran dan jalan raya.
1.4 Lokasi penjualan yang strategis
Usaha berada di pinggir jalan besar yaitu jalan lintas dan berada di dekat
perumahan penduduk dan dekat dengan perkotaan sehingga lokasi usaha
yang sangat strategis dan tepat.
1.5 Kualitas bunga hias yang lebih bagus dari pesaing
Karena bunga selalu dijaga dan dirawat dengan baik sehingga kualitas
bunga selalu terjaga baik dari segi pot bunganya maupun dari segi
kesegaran tanamannya yang selalu tampak indah dan menarik perhatian
pembeli.
2. Ancaman (Threats)
2.1 Kondisi bunga hias yang rentan terhadap hama dan penyakit
Jika tanaman hias tidak dirawat dengan baik maka hama dan penyakit
dapat dengan mudah menyerang tanaman hias sehingga perawatan harus
selalu ekstra menjaga setiap hari agar tidak mudah terserang oleh hama
dan penyakit.
2.2 Lokasi usaha yang berdekatan
Di sekitar usaha Citra Bunga Garden terdapat usaha lain yang juga
menjual bunga hias yaitu usaha Rumoeh Bungong Arini Garden.
35
2.3 Kondisi tanaman berpengaruh terhadap cuaca
Tanaman hias harus selalu dijaga agar tidak terkena hujan yang berlebihan
karena akan berjamur seperti pada tanaman agronema, selain itu pada saat
cuaca panas atau kemarau tanaman dapat kekurangan air akan berpengaruh
pada pertumbuhan bunga.
2.4 Naiknya harga BBM dan listrik
Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi biaya transportasi dalam
pengiriman bunga keusaha Citra Bunga Garden sedangkan kenaikan tarif
listrik juga dapat mempengaruhi biaya usaha karna penyiraman bunga
memakai sanyo sehingga meningkatkan biaya usaha.
2.5 Strategi usaha yang dapat ditiru
Usaha tanaman hias ini bisa dilakukan oleh siapa saja, karna cara
menjalankan yang mudah sehingga usaha ini ada pesaing yang sama
dengan usaha Citra Bunga Garden, masih banyak lagi usaha-usaha yang
sejenis tetapi belum dikenal oleh masyarakat.
4.4.2 Tahapan Formulasi Strategi.
Setelah mengklasifikasikan berbagai kemungkinan dari faktori nternal dan
eksternal, sertaagar mudah menentukan hasil analisis maka akan digunakan
matriks SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat
kemungkinan alternative strategis yaitu sebagai berikut :
36
Tabel 6. Diagram Matrik SWOT
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan/Strengtsh (S) Kelemahan/Weaknesses(W)
S1 usaha sudah lamaberdiri dan sudahsangatberpengalaman
S2 usaha dapat terusberkembang danbelum pernahmengalami kerugian
S3 modal usaha miliksendiri
S4 memiliki banyakjenis tanaman hias
S5 beberapa tanamanhias dibudidayakansendiri
W1 seringnyamengalamipergantiankaryawan
W2 lemahnya kegiatanpromosi produk
W3 lokasi Usaha bukanmilik sendiri
W4 keuntungan usahasangat sedikit
W5 lokasi usaha yangtidak tetap
Peluang/ Oportunities (O) STRATEGI S.O STRATEGI W.OO1 berkembangnya pemukiman
pendudukO2 meningkatnya penjualan
bunga setiap tahunO3 respon masyarakat yang baikO4 lokasi penjualan yang
strategisO5 kualitas bunga hias yang
lebih bagus dari pesaing
S.O W.O
THREATS (T) STRATEGI S.T STRATEGI W.TT1 kondisi bunga hias yang
rentan terhadap hama danpenyakit
T2 lokasi usaha yang berdekatanT3 kondisi tanaman berpengaruh
terhadap cuacaT4 naiknya harga BBM dan tarif
listrikT5 strategi usaha yang mudah
ditiru
S.T W.T
37
4.4.3 Tahapan Pengambilan Keputusan
Untuk menentukan kuadran posisi usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu strategi eksternal. Faktor
Analisis Sumary (EFAS) dengan memberikan bobot, rating dan komentar.
Kemudian selanjutnya menentukan strategi internal Faktor Analisis Sumary
(IFAS) dengan memberikan bobot, rating dan komentar. Setelah EFAS dan IFAS
ditentukan langkah selanjutnya adalah melihat selisih antara peluang dan ancaman
dan selisih antara kekuatan dan kelemahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut dibawah ini:
Tabel 7. EFAS Struktur Analisis SWOT Citra Bunga Garden
Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating BxRPELUANGBerkembangnya pemukiman penduduk 0,115 4 0,460
Meningkatnya penjualan bunga setiap tahun 0,087 3 0,261
Respons masyarakat yang baik 0,104 4 0,416
Lokasi penjualan yang strategis 0,093 4 0,372
Kualitas bunga hias yang lebih bagus daripesaing
0,109 3 0,327
Jumlah 1,836
ANCAMANKondisi bunga hias yang rentan terhadaphama danpenyakit
0,082 3 0,246
Lokasi usaha yang berdekatan 0,109 3 0,327
Kondisi tanaman berpengaruh terhadapcuaca
0,093 3 0,279
Naiknya harga BBM dan tarif listrik 0,115 2 0,230
Strategi usaha yang mudah ditiru 0,093 2 0,186
Jumlah 1,268
TOTAL BOBOT 1,000Sumber : Data diolah, 2016
38
Selisih antara peluang dan ancaman = nilai bobot rating peluang (O =
1,836) dikurangi dengan bobot rating ancaman (T = 1,268) sehingga diperoleh
hasil = 1,836 – 1,268= 0,568. Dikarenakan hasilnya adalah positif maka letaknya
berada pada peluang.
Tabel 8. IFAS Struktur Analisis SWOT Citra Bunga Garden
Faktor Strategi Internal Bobot Rating BxRKEKUATANUsaha sudah lama berdiri dan sudah sangatberpengalaman
0,116 4 0,464
Usaha dapat terus berkembang dan belum pernahmengalami kerugian
0,083 4 0,332
Modal usaha milik sendiri 0,116 4 0,464
Memiliki banyak jenis tanaman hias 0,083 3 0,249
Beberapa tanaman hias dibudidayakan sendiri 0,110 3 0,330
Jumlah 1,839
KELEMAHANSering mengalami pergantian karyawan 0,094 3 0,282
Lemahnya kegiatan promosi produk 0,105 2 0,210
Lokasi usaha bukan milik sendiri 0,094 3 0,282
Keuntungan usaha sangat sedikit 0,110 2 0,221
Lokasi usaha yang tidak tetap 0,088 2 0,176
Jumlah 1,171
TOTAL BOBOT 1,000Sumber : Data diolah, 2016
Selisih antara peluang dan ancaman = nilai bobot rating kekuatan (S =
1,839) dikurangi dengan bobot rating kelemahan (W = 1,171) sehingga diperoleh
hasil = S – W = 1,839– 1,171 = 0,668. Dikarenakan hasilnya adalah positif maka
letaknya berada pada kekuatan.
39
Setelah penentuan selisih antara peluang dan ancaman dan selisih antara
kekuatan dan kelemahan, selanjutnya menentukan kuadran posisi usaha Citra
Bunga Garden dengan membuat titik diagram dimana dari hasil EFAS dan IFAS
Posisi usaha Citra Bunga Garden tertuju pada posisi peluang dan kekuatan.Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram berikut dibawah ini:
PELUANG
0,568
KEKUATAN KELEMAHAN0,668
ANCAMAN
Gambar 4. Posisi Usaha Citra Bunga Garden di Jalan Imam Bonjol DesaSeneboek Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh BaratBerdasarkan Analisis SWOT 2016
Dari Gambar 4, maka dapat diketahui bahwa posisi usaha Citra Bunga
Garden pada kuadran SWOT berada pada kuadran 1 (0,568 : 0,668), artinya posisi
usaha tersebut pada situasi yang sangat menguntungkan. Pasar tersebut memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam melakukan usaha Citra Bunga Garden strategi yang digunakan oleh
pemilik usaha adalah dengan cara menjual langsung tanaman bunga hias kepada
konsumen yaitu konsumen langsung membeli bunga hias ketempat produksi.
Posisi usaha Citra BungaGarden (0,568 : 0,668)
40
Keefektifan produksi dari produk yang diusahakan yaitu dengan
melakukan inovasi yang sesuai dengan produk tanaman hias yang diminati
konsumen. Tindakan yang harus dilakukan agar hal ini berjalan dengan baik yaitu
dengan berfokuskan pada kecepatan waktu dalam kualitas produk tanaman yang
selalu indah dan segar. Selain itu inovasi juga dapat dilakukan dengan membentuk
hubungan untuk pasar baru yang akan dimasuki perusahaan yaitu pertama, dengan
perkembangan segmen pasar baru dan peningkatan jumlah pasar. Memahami
konsumen ini lebih dimaksudkan dengan mengetahui kondisi kebutuhan
konsumen seperti apa sensitifitas konsumen terhadap produk kita dibandingkan
dengan produk lainnya. Untuk memperoleh pasar yang lebih besar pemilik usaha
Citra Bunga Garden dapat melakukan cara menjaga kualitas tanaman bunga hias
dengan baik sehinga usaha ini dapat terus berkembang untuk kedepannya.
41
Tabel 9. Diagram Matrik Formulasi SWOT
Faktor Internal
FaktorEksternal
Kekuatan/Strengtsh (S) Kelemahan/Weaknesses (W)
S1 usaha sudah lamaberdiri dan sudah sangatberpengalaman
S2 usaha dapat terusberkembang dan belumpernah mengalamikerugian
S3 modal usaha miliksendiri
S4 memiliki banyak jenistanaman hias
S5 beberapa tanaman hiasdibudidayakan sendiri
W1 seringnyamengalamipergantiankaryawan
W2 lemahnya kegiatanpromosi produk
W3 lokasi Usaha bukanmilik sendiri
W4 keuntungan usahasangat sedikit
W5 lokasi usaha yangtidak tetap
Peluang/ Oportunities (O) STRATEGI S.O STRATEGI W.OO1 berkembangnya
pemukiman pendudukO2 meningkatnya penjualan
bunga setiap tahunO3 respon masyarakat yang
baikO4 lokasi penjualan yang
strategisO5 kualitas bunga hias yang
lebih bagus dari pesaing
S1O1 memperbanyakbunga-bunga yangdigemari konsumen
S1O2 membuka cabangbaru atau otlet-otletdi tempat lain
S5O3 memproduksi bunga-bunga yang lebihunik dan lebihbervariasi yangberbeda denganpesaing
S4O3 slalu menjaga kualitasbunga dan merawatbunga setiap hari
THREATS (T) STRATEGI S.T STRATEGI W.TT1 kondisi bunga hias yang
rentan terhadap hama danpenyakit
T2 lokasi usaha yangberdekatan
T3 kondisi tanamanberpengaruh terhadap cuaca
T4 naiknya harga BBM dantarif listrik
T5 strategi usaha yang mudahditiru
42
Strategi S.O
S1O1 memperbanyak bunga-bunga yang digemari konsumen
Dengan adanya pengalaman usaha dan berkembangnya pemukiman
penduduk. jadi usaha ini harus memperbanyak bunga-bunga yang digemari
konsumen agar usaha ini terus berkembang dan memiliki peluang besar
kedepannya.
Dengan cara pemilik usaha atau kariawan dapat mengetahui bunga-bunga
apa yang paling disukai konsumen maka bunga itulah yang harus banyak di jual
pada usaha Citra Bunga Garden agar usaha semakin bekembang.
S1O2 membuka cabang atau outlet-outlet di tempat lain
Dengan lamanya berdiri usaha dan meningkatnya penjualan bunga setiap
tahun jadi usaha ini dapat membuka cabang atau outlet-outlet ditempat lain. hal
ini karena pemilik usaha sudah sangat berpengalaman dan usaha ini pun tiap tahun
meningkat, jadi dapat membuka cabang usaha ditempat lain agar usaha semakin
meningkat.
Agar usaha ini dapat membuka cabang di tempat lain maka usaha ini harus
bisa meningkatkan produk penjualan bunga agar biaya untuk membuka cabang
dapat tercukupi.
S5O3 memproduksi bunga-bunga yang lebih unik dan lebih bervariasi yang
berbeda dengan pesaing.
Pada usaha Citra Bunga Garden ada tanaman yang dibudidayakan sendiri,
respons masyarakat pun baik. Jadi pemilik usaha inipun harus bisa membuat atau
menciptakan tanaman-tanaman yang unik dan lebih bervariasi dibandingkan
43
pesaing. Agar konsumen dapat lebih tertarik untuk membeli tanaman hias yang
anda usahakan.
Agar konsumen lebih tertarik dengan usaha anda maka usaha ini harus bisa
membuat tanamanya lebih berbeda dengan pesaing dengan cara mencankok,
menyambung supaya terlihat lebih unik dibanding pesaing.
S4O3 selalu menjaga kualitas bunga dan merawat bunga setiap hari
Dengan memiliki banyak jenis tanaman dan respons masyarakat baik. Jadi
pemilik atau karyawan pada usaha ini harus ekstra menjaga tanaman-tanamannya
setiap hari, misalnya bagi tanaman yang sudah membesar menganti potnya agar
tampak lebih indah dan menarik sehingga konsumen atau masyarakat sekitar lebih
tertarik pada usaha tanaman hias anda.
Agar bunga yang anda usahakan dapat nampak indah dan menarik maka
karyawan harus ekstra hati-hati dalam merawat bunga , tanamannya harus
diperhatikan setiap hari agar dapat terjaga dari hama dan penyakit.
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan dalam penelitian ini maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Faktor internal kekuatan dan kelemahan, kekuatan adalah usaha sudah lama
berdiri, usaha dapat terus berkembang, modal usaha milik sendiri, memiliki
banyak jenis tanaman dan tanaman hias di budidayakan sendiri. Sedangkan
yang termasuk kelemahan adalah pergantian karyawan, lemahnya kegiatan
promosi, lokasi usaha sewa, keuntungan usaha sangat sedikit dan lokasi usaha
tidak tetap. Faktor eksternal adalah peluang dan ancaman. Yang termasuk
peluang adalah berkembang pemukiman penduduk, penjualan meningkat,
respons masyarakat baik, lokasi yang strategis, kualitas bunga yang bagus.
Sedangkan yang termasuk ancaman adalah kondisi bunga yang rentan terhadap
hama, lokasi usaha yang berdekatan, kondisi tanaman berpengaruh terhadap
cuaca, naiknya BBM dan tarif listrik dan strategi usaha yang mudah ditiru.
2. Strategi pemasaran yang tepat dalam usaha Citra Bunga Garden yaitu strategi
SO mendukung kebijakan dan pertumbuhan yang agresif (growth oriented
strategi) dengan memperbanyak bunga-bunga yang digemari konsumen,
membuka cabang baru atau outlet-outlet di tempat lain, memproduksi bunga-
bunga yang lebih unik dan lebih bervariasi yang berbeda dengan pesaing, dan
selalu menjaga kualitas bunga dan merawat bunga setiap hari.
45
5.2 Saran
1. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini untuk usaha Citra Bunga
Garden adalah agar usaha ini tetap berjalan lancar usaha ini harus bisa
melakukan inovasi-inovasi baru agar lebih berbeda dengan pesaing, misalnya
dengan membuat pot bunga yang lebih unik dan lebih menarik sehingga
pembeli lebih tertarik dengan usaha anda.
2. Saran untuk penelitian kedepanya adalah mahasiswa diharapkan agar meneliti
lagi tentang tanaman hias tetapi dengan kelayakan atau faktor-faktor yang
mempengaruhi tentang usaha tanaman hias agar dapat kita ketahui bagaimana
kelayakan dalam usaha tersebut dan juga dapat mengetahui apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha tanaman hias sehingga usaha
tersebut masih sangat sedikit yang mengusahakan didaerah kita.
46
DAFTAR PUSTAKA
Aryanti RD. 2008. Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias PadaCiapus Nursery ,Desa Tamansari Bogor, Jawa Barat. SkripsiFakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Assauri, S. 2009. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta.
David, F R. 2004. Manajemen strategi. Edisi Sembilan. Indeks, Jakarta.
Endah Joesi H. 2001. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. Cetakan pertama.PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
_________. 2008. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga.Cetakan kesembilan.AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Kolter, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Milenium.Prenhalindo. Jakarta.
Mursin. M. Drs. 2010. Manajemen Pemasaran. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Maulida Riska. 2010. Strategi Pemasaran Tanaman Hias Bromelia (Studi kasus :Ciapus Bromel. Desa Taman Sari Kecamatan Taman Sari. KabupatenBogor). Skripsi Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi DanManajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Repository.ipb.ac.id.Diakses 04 Agustus 2015.
Nitisemito, A. 2000. Marketing Mix. MedPress. Yogyakarta.
Nurul Cut Ilhami. 2015. Strategi pemasaran pada UD. Pengilingan Bakso Arafahdi Blang Pulo kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.Skripsi Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian UniversitasTeuku Umar Meulaboh Aceh Barat.
Rianto Anthonius. 2007. Peluang Bisnis Tanaman. PT AgroMedia Putaka. JakartaSelatan.
Rangkuti F. 2002. Creating Effective Marketing Plan. Gramedia Pustaka. Jakarta.
________. 2009. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. GramediaPustaka Umum. Jakarta.
________. 2010. Riset Pemasaran. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ratnasari, R dan Mastuti H. Aksa. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. GhaliaIndonesia. Bogor.
47
Tjiptono, F, Candra Gregorius dan Adriana Dadi. 2008. Pemasaran Strategik.Andi.Yogyakarta.
Venkatesh, A. and L. Penaloza. 2006. “From Marketingtothe Market: A CallforParadigm Shift”, inSheth. J.N. and Sisodia, R.S.(eds), Does MarketingNeedReform? Fresh Perspective on theFuture, Armonk, M.E. Sharpe,Inc., pp. 134-150. New York.
Wati Wirda. 2013. Strategi Pemasaran Kerupuk Jangek pada UD. SabeenaKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Skripsi Sosial Ekonomipertanian. Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar MeulabohAceh Barat.
48
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian
Nama : Hj. DarbiahUmur : 35 TahunPekerjaan : PengusahaInformasi kunci : Pemilik usaha
Pertanyaan :1. Berapa lama usaha anda sudah berjalan?
16 tahun
2. Apakah usaha anda pernah mengakami kebangkrutan?
tidak pernah, dulu pertama kali saya membuka usaha ini belum ada orang
lain yang membuka usahayang sama, sehingga sudah banyak langganan-
langgnan dan susah banyak masyarakat yang tau
3. Dari mana modal usaha anda untuk menjalankan usaha ini?
modal sendiri, tidak ada pinjaman dari bank
4. Berapa jenis tanaman hias yang anda jual pada usaha ini?
kira-kira sekitar 300 lebih tanaman, termasuk tanaman buah-buahan
5. Berapa orang jumlah karyawan anda, apakah dalam usaha, anda sering
terjadi pergantian karyawan?
Ada dua orang karyawan. Kami sangat berhati-hati dalam pemilihan
karyawan, karena usaha tanaman hias ini harus sangat ekstra hati-hati,
karena perawatanya setiap hari, untuk selalu menjaga keindahan tanaman
tersebut sehingga selalu nampak segar dan menarik perhatian pembeli.
6. Apakah ada kegiatan promosi yang anda lakukan dalam usaha ini?
tidak ada, karena kami pikir usaha ini sudah sangat lama berdiri dan sudah
memiliki langganan sampai kemana-mana sehingga sudah banyak
masyarakat yang tau.
49
7. Apakah lokasi usaha ini milik anda sendiri
Lokasi usaha ini saya sewa, maka dari ini kami sering berpindah-pindah
tempat kadang-kadang ada yang sudah menjadi langganan tidak tau tempat
usahanya lagi.
8. Bagaimana keuntungan usaha apakah untuk anda seluruhnya atau ada
pembagiannya?
Keuntungan usaha sangat sedikit, karena kami harus membayar sewa
tanah, dan gaji 2 orang karyawan. Sehingga kami susah untuk
memnentukan harga jual, terkadang konsumen juga susah menerima harga
jual yang kami tawarkan sehingga kami sangat sedikit mendapatkan
keuntungan.
9. Bagaimana dengan keadaan dan situasi lingkungan tempat usaha anda saat
ini?
Lingkungan usaha tepat dan nyaman karena di sini semakin berkembang
dibangunnya perkantoran bangunan-bangunan dan perumahan sehingga
menjadi peluang besar dalam usaha tanaman hias ini
10. Apakah ada tanaman hias yang anda budidayakan sendiri atau semuanya
dikirim dari luar?
Ada, seperti melakukan stek pada tanaman yang dapat di stek dan
penyambungan
11. Bagaimana respons masyarakat luas dan masyarakat sekitar terhadap
usaha anda ini?
Sangat baik, karena tidak ada masalah hingga saat ini, bahkan ada dari
beberapa masyarakat sekitar yang membeli bunga hias disini
50
12. Bagaimana lokasi usaha anda, apakah sudah tepat untuk mendirikan usaha
tanaman hias ini?
Sangat tepat karena usaha yang kami dirikan ini di tempat ramai dan di
tepi jalan raya banyak orang yang melintas
13. Bagaimana keadaan bunga hias apakah rentan terhadap hama dan
penyakit?
Iya, karena sangat banyak jenis tanaman jadi kami agak kesulitan dalam
menjaga tanaman hias dari serangan hama dan penyakit seperti tanaman
bunga yang sering di serang oleh semut, belalang, dan nhama lainnya
sehingga kadang-kadang tanaman keriting dan berulat pada daunnya.
14. Apakah ada pesaing usaha yang sama disekitar usaha anda ini?
Ada, usaha bungong Arini Garden
15. Apakah cuaca yang berubah-ubah dapat mempengaruhi tanaman hias?
Sangat berpengaruh, apabila musim kemarau panjang ada sebagian
tanaman tidak berkecukupan air sehingga layu dan kering, sedangkan pada
musim hujan ada sebagaian tanaman yang berjamur seperti pada tanaman
agronema yang berjamur pada saat musim hujan karena selalu terkena air
16. Apakah kenaikan harga BBM dan tarif listrik dapat mempengaruhi biaya
usaha anda?
Sangat berpengaruh karena dalam transportasi pengiriman bunga
membutuhkan biaya dan pada arus listrik juga berpengaruh karena bunga
disiram setiap hari dan menggunakan sanyo
17. Bagaimana perkembangan usaha anda setiap tahunnya?
51
Usaha ini terus berkembang setiap tahunnya, di mana penjualan bunga
setiap tahunnya meningkat.
18. Bagaimana menurut anda dengan usaha yang anda jalankan ini, apakah
mudah ditiru oleh orang lain?
Ya. Usaha ini mudah ditiru oleh orang lain. karena siapa saja bisa
menjalankan usaha ini jika memiliki modal dan keinginan.
52
Nama : SupriadiUmur : 43 TahunPekerjaan : KaryawanInformasi kunci : Karyawan
1. Wilayah mana saja yang menjadi sasaran pemasaran tanaman hias Citra
Bunga Garden?
Sasaran pemasaran yang lebih banyak yaitu daerah Nagan Raya dan Aceh
Barat
2. Apa saja yang menjadi kendala dalam pemasaran tanaman hias diberbagai
wilayah?
Sangat susah saat memasarkan karena membutuhkan biaya transportasi,
jika ada yang memesan termasuk kendala juga karena biaya tidak bisa
disesuaikan misalnya untuk pembayaran tenaga kerja.
3. Berapa lama bapak sudah bekerja sebagai tenaga pemasaran pada usaha
Citra Bunga Garden ini?
15 tahun
4. Bagaimana minat konsumen dalam membeli tanaman hias di usaha Citra
Bunga Garden?
Konsumen sangat tertarik karena denga adanya usaha tanaman hias ini
konsumen yang menggemari bunga mereka bisa memilih sesuai dengan
keinginan mereka.
5. Berapa jumlah gaji yang dibayar oleh pemilik usaha Citra Bunga
Gardenperbulan?
Rp. 1.500.000,- perbulan, kalau makan ditanggung pemiliki
53
6. Pernahkah anda mengalami kesulitan dalam menawarkan harga
kekonsumen?
Harga yang di tawarkan mendapat keuntungan sedikit, karena pemilik
harus bayar sewa dengan gaji karywan
7. Produk dari mana sajakah tanaman hias ini di budidaya sendiri/pesan dari
daerah lain?
Kebanyakan bunga dari Thailand, dibawa ke Medan dan di pasarkan oleh
usaha Citra Bunga Garden
8. Bagaimana cara dalam membudidayakan tanaman hias, agar terlihat lebih
indah dan menarik perhatian pembeli/pengujung?
Dengan mengganti pot pada tanaman yang sudah tinggi kemudian
konsumen menjadi tertarik untuk membelinya
9. Berapa kali anda melakukan perawatan/penyiram dalam satu hari?
Satu kali dalam satu hari
10. Bagaimana suasana lingkungan tempat kerja anda?
Sangat nyaman, banyak orang yang melintasi karna di pingir jayan raya.
54
Nama :PurnamaUmur :20 TahunPekerjaan : KaryawanInformasi kunci : Karyawan
1. Wilayah mana saja yang menjadi sasaran pemasaran tanaman hias Citra
Bunga Garden?
Nagan Raya dan Aceh Barat
2. Apa saja yang menjadi kendala dalam pemasaran tanaman hias diberbagai
wilayah?
Biaya transportasi karna melakukan pemasaran keberbagai wilayah
tenaga kerjapun bertambah, dan sangat susah dalam menentukan
harga bunga kepada konsumen
3. Berapa lama bapak sudah bekerja sebagai tenaga pemasaran pada usaha
Citra Bunga Garden ini?
Lima tahun
4. Bagaimana minat konsumen dalam membeli tanaman hias di usaha Citra
Bunga Garden?
Tidak semuanya berminat karna sebagian masyarakat kurang dalam
ilmu pengetahuan sehinga mereka tidak tertarik dalam hal
mempercantik halaman rumah, ada juga sebagian masyarakat yang
sangat mengemari bunga dengan adanya usaha tanaman hias ini
mereka dapat membeli sesuai keinginan mereka.
5. Berapa jumlah gaji yang dibayar oleh pemilik usaha Citra Bunga
Gardenperbulan?
Rp 1.500.000 / bulan.
55
6. Pernahkah anda mengalami kesulitan dalam menawarkan harga
kekonsumen?
Sangat sulit. Karna dalam memasarkan bunga kami harus
memperhitung juga laba, kadang-kadang ada juga sebagian konsumen
tidak dapat menerima harga yang sudah ditawarkan.
7. Produk dari mana sajakah tanaman hias ini di budidaya sendiri/pesan dari
daerah lain?
Produk dari medan, sedangkan produk dari medan di ambil tari thalan.
8. Bagaimana cara dalam membudidayakan tanaman hias, agar terlihat lebih
indah dan menarik perhatian pembeli/pengujung?
Memperhatikan setiap jenis bunga tiap hari apabila ada tanaman yang
sudah nampak tinggi mengantikan pot yang yang lebih pantas buat bunga
tersebut agar nampak sesuai dan cantik, kemudian melakukan penyiraman
dengan rutin setiap hari.
9. Berapa kali anda melakukan perawatan/penyiram dalam satu hari?
Perawatan tiap hari setiap jenis bunga sedangkan penyiraman satu kali
sehari.
10. Adakah kerja sama dalam satu tim?
Kami melakukan kerja sama agar usaha ini tetap berjalan lancar.
11. Bagaimana suasana lingkungan tempat kerja anda?
Sangat rame, banyak perumahan di sekitar usaha dan dekat dengan
perkotaan.
56
Nama : AriniUmur : 30 TahunPekerjaan : Guru TKInformasi kunci : Pesaing 1
1. Berapa lama usaha anda sudah berjalan?
Kurang lebih 2 tahun
2. Apakah usaha anda pernah mengakami kebangkrutan?
Pernah waktu stunami kemaren, dulu usaha ini di usahakan dirumah
sendiri.
3. Dari mana modal usaha anda untuk menjalankan usaha ini?
Kami pernah melakukan kepihak bank seukuran 30 juta untuk
mencukupi modal usaha.
4. Berapa jenis tanaman hias yang anda jual pada usaha ini?
kurang lebih 240 jenis bunga
5. Berapa orang jumlah karyawan anda, apakah dalam usaha, anda sering
terjadi pergantian karyawan?
Satu orang, iya karena kerjanya yang lumanyan capek apalagi saat
pengangkutan bunga saat kami belanja kadang-kadang kami bekerja
sendiri. Karna tidak cukup tenaga kerja.
6. Apakah ada kegiatan promosi yang anda lakukan dalam usaha ini?
Ada dimedia koran, radio, brosur, baliho dan lain-lain
7. Apakah lokasi usaha ini milik anda sendiri
Iya milik sendiri
8. Bagaimana keuntungan usaha apakah untuk anda seluruhnya atau ada
pembagiannya?
Ada pembayaran lagi untuk karyawan, tapi untuk bank tidak ada karna
sudah lunas
57
9. Bagaimana dengan keadaan dan situasi lingkungan tempat usaha anda saat
ini?
Sangat nyaman dan rame
10. Apakah ada tanaman hias yang anda budidayakan sendiri atau semuanya
dikirim dari luar?
Tidak ada semuanya dikirim dari medan
11. Bagaimana respons masyarakat luas dan masyarakat sekitar terhadap
usaha anda ini?
Lumanya baik, masyarakat sekitar mendukung usaha ini dengan cara
ada sebagian mereka juga membeli dari produk-produk tanaman hias
yang kami jual ini
12. Bagaimana lokasi usaha anda, apakah sudah tepat untuk mendirikan usaha
tanaman hias ini?
Iya, banyak orang yang melintasi
13. Bagaimana keadaan bunga hias apakah tentan terhadap hama dan
penyakit?
Karna bunga yang belum begitu banyak sehingga kami masih mudah
mengatasi penyakit dan hama
14. Apakah ada pesaing usaha yang sama disekitar usaha anda ini?
Ada yaitu Citra Bunga Garden
15. Apakah cuaca yang berubah-ubah dapat mempengaruhi tanaman hias?
Ada sebagian tanaman yang tidak dapat menerima cuaca yang
berubah-berubah ada juga sebagian bisa menerima, karna tanaman
berbeda jenis.
16. Apakah kenaikan harga BBM dan tarif listrik dapat mempengaruhi biaya
usaha anda?
Berpengaruh mungkin dalam hal pengiriman bunga dan penyiraman
bunga karna pake sanyo.
58
Nama :T. RizalUmur :35 tahunPekerjaan :Reporter RadioInformasi kunci : Pesaing 2
1. Berapa lama usaha anda sudah berjalan?
9 tahun
2. Apakah usaha anda pernah mengakami kebangkrutan?
Sudah sekali, namun karena usaha milik pribadi tidak sangat merasa
rugi karena kami beban banyak menanam modal dalam usaha dan
karena usaha tanaman hias jadi kami bangun lagi karena hobi pun di
bagian usaha ini
3. Dari mana modal usaha anda untuk menjalankan usaha ini?
Pernah dulu, sewaktu kami dirikan usaha pertama melakukan pinjaman
bukan pada pihak bank tetapi pada pihak koperasi yang mengadakan
usaha ini
4. Berapa jenis tanaman hias yang anda jual pada usaha ini?
Sebanyak 200 jenis tanaman hias
5. Berapa orang jumlah karyawan anda, apakah dalam usaha, anda sering
terjadi pergantian karyawan?
Tidak ada karyawan hanya tenaga kerja keluarga sendiri sudah cukup
6. Apakah ada kegiatan promosi yang anda lakukan dalam usaha ini?
Ada promosi, dari radio-radio karena saya juga bekerja di bidang itu
7. Apakah lokasi usaha ini milik anda sendiri
Milik sendiri
59
8. Bagaimana keuntungan usaha apakah untuk anda seluruhnya atau ada
pembagiannya?
Keuntungan tidak dibagi lagi, karena tidak ada karyawan jadi tidak ada
di bagi lagi paling untuk menambah modal usaha
9. Bagaimana dengan keadaan dan situasi lingkungan tempat usaha anda saat
ini?
Tempat usaha masih sangat sepi karena usaha masih berada di
perdesaan namun kadang-kadang ada juga orang yang membeli
10. Apakah ada tanaman hias yang anda budidayakan sendiri atau semuanya
dikirim dari luar?
Ada juga namun masih kurang masih banyak tanaman yang diambil
dari luar
11. Bagaimana respons masyarakat luas dan masyarakat sekitar terhadap
usaha anda ini?
Lumayan baik, namun masyarakat disekitar sini masih sangat kurang
ilmu pengetahuan jadi mereka masih sangat kurang dalam keinginan
menghias halaman rumah mereka dan kadang ada juga dari sebagian
mereka kurang ekonomi jadi mereka berfikir dari pada beli bunga
mending beli beras
12. Bagaimana lokasi usaha anda, apakah sudah tepat untuk mendirikan usaha
tanaman hias ini?
Tidak masih di pertimbangkan, karna masih diperkampungan.
60
13. Bagaimana keadaan bunga hias apakah rtentan terhadap hama dan
penyakit?
Iya namun, karena mungkin tanaman belom begitu banyak tapi kami
masih sanggup mengatasi
14. Apakah ada pesaing usaha yang sama disekitar usaha anda ini?
Tidak ada
15. Apakah cuaca yang berubah-ubah dapat mempengaruhi tanaman hias?
Berpengaruh namun pada saat musim kemarau saja, tapi jika masih
hujan tidak karena tanaman dalam pot jadi airnya turun ke bawah
16. Apakah kenaikan harga BBM dan tarif listrik dapat mempengaruhi biaya
usaha anda?
Berpengaruh juga pada saa pengiriman bunga dan pada saat
penyiraman
61
Nama : Rina WatiUmur : 25 TahunPekerjaan : Perawat Rumah Sakit Nagan RayaInformasi kunci : Konsumen
1. Bagaimana menurut anda usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah yang
Diperjualkan?
Sangat baik dengan adanya usaha tanam hias ibu Hj. Darbiah saya bisa
mengoleksi bunga-bungan kesukaan saya
2. Harga tanaman yang jualkan oleh Ibu H.Darbiah apakah terjangkau
menurut anda ?
Ada yang terjagnkau ada juga yang tidak menurut jenis bunganya kan
ada yang murah ada juga yang mahal
3. Selain tanaman hias apakah ada tanaman-tanaman lain yang ditawarkan
kepada anda ?
Ada juga seperti bibit tanaman buah-buahan
4. Apakah anda menyukai uasaha yang dijalankan oleh ibu H.darbiah?
Saya sangat menyukai usaha ini, karena dengan adanya usaha ini saya
bisa mendapatkan bunga-bunga yang saya sukai, karena hobi saya
adalah mengoleksi bunga-bunga hias, untuk saya tanam di halaman
rumah.
5. Apa alasan anda memilih membeli di Citra Bunga Garden sedangkan
tempat lain masih banyak yang menjual tanaman hias?
Karena di sini banyak tanaman hias yang dijual, saya dengan mudah
dapat menemukan jenis bunga yang saya sukai, selain itu pemiliknya
62
yang ramah dan mudah bernegosiasi harga dan saya sudah menjadi
langganan usaha Citra Bunga Garden
6. Dalam melakukan pembelian kepada pemilik usaha/kariawan tanaman
hias adakah tawar menawar harga?
Ada sangat mudah dalam hal tawar menawar harga
7. Apakah anda tertarik dengan produk-produk tanaman hias ibu H. Darbiah?
Sangat tertarik karna saya pecinta bunga
8. Menurut anda bagaimana tempat usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
apakah bersih/nyaman saat anda datang membeli?
Sangat bersih dan nyaman, bunga yang dijual pun sangat di jaga ke
indahannya dengan dirawat setiap hari
9. Menurut anda bagaimana tentang perkembangan usaha tanaman hias
diusaha Citra Bunga Garden?
Kalau menurut saya usaha Citra Bunga barden semakin berkembang
setiap tahunnya, tampilan bunga-bunga yang dijualpun berbeda-beda
setiap tahunnya
10. Bagaimana menurut anda tentang letak usaha tanaman hias Citra Bunga
Garden?
Sangat tepat karna di tempat pemukiman rame
11. Apa kelebihan usaha citra bunga garden di banding dengan usaha tanaman
hias lainnya?
Lebih banyak jenis tanaman dibandingkan tempat lain, kualitas lebih
bagus, pelayanan lebih baik.
63
Nama : RosmawatiUmur : 40 TahunPekerjaan : IRTInformasi kunci : Konsumen
1. Bagaimana menurut anda usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah yang
Diperjualkan?
Menurut saya sangat subur, usahanya pun sudah berdiri sangat lama,
sehingga sudah menjadi langganan di usaha tersebut
2. Apa kelebihan usaha citra bunga garden di banding dengan usaha tanaman
hias lainnya?
Jenis tanaman lebih banyak di bandingkan di usaha lain, sehingga saya
bisa mendapatkan tanaman yang saya inginkan dengan kualitas produk
lebih terpercaya.
3. Selain tanaman hias apakah ada tanaman-tanaman lain yang ditawarkan
kepada anda ?
Ada misalnya tanaman bibit buah-buahan
4. Apakah anda menyukai uasaha yang dijalankan oleh ibu H.darbiah?
Suka, dengan adanyausaha ini saya bisa membeli tanaman yang saya
sukai.
5. Apa alasan anda memilih membeli di Citra Bunga Garden sedangkan
tempat lain masih banyak yang menjual tanaman hias?
Karena pemiliknya enak untuk di ajak ngobrol dalam urusan tawar
menawar harga, pelayannnya pun sangat baik saat saya datang
membeli
6. Dalam melakukan pembelian kepada pemilik usaha/kariawan tanaman
hias adakah tawar menawar harga?
64
Ada jika saya membeli dalam jumlah banyak misalnya sampai tiga pot
atau lebih pasti saya mintak kurang harga, akan tetapi jika saya beli
hanya satu pot harga yang kurangi sedikit saja,
7. Apakah anda tertarik dengan produk-produk tanaman hias ibu H. Darbiah?
Saya suka bunga dan saya suka mengoleksi bunga untuk di tanam
dihalaman rumah
8. Menurut anda bagaimana tempat usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
apakah bersih/nyaman saat anda datang menbeli?
Sangat tepat karena terletak di tepi jalan raya yang banyak orang lewat
dan pemukimannyaramai sehingga bisa menjadi peluang bagi usaha
tanaman hias ini
9. Menurut anda bagaimana tentang perkembangan usaha tanaman hias
diusaha Citra Bunga Garden?
Saya lihat perkembangan semakin hari semakin meningkat dengan
hadirnya tanaman baru, sehingga tanaman hias yang jarang kita temui
di daerah sini ada di usaha tersebut
10. Bagaimana menurut anda tentang letak usaha tanaman hias Citra Bunga
Garden?
Bersih dan nyaman karena karyawan disitu selalu memperhatikan
kebersihan lingkungan sehingga tidak ada sampah-sampah yang
berserakan.
65
Nama :YusmanidarUmur :18 TahunPekerjaan :MahasiswaInformasi kunci : Konsumen
1. Bagaimana menurut anda usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah yang
Diperjualkan?
Sangat baik, dengan adanya usaha ini saya dapat membeli bunga yang
tidak ada di dalam daerah
2. Menurut anada apa kelebihan usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah
dibandingkan dengan usaha tanaman hias lainnya?
Harganya terjangkau, bunga yang tidak ada di tempat lain ada di sini,
tanamannya lebih berkualitas
3. Selain tanaman hias apakah ada tanaman-tanaman lain yang ditawarkan
kepada anda ?
Ada , tanaman bibit buah-buahan
4. Apakah anda menyukai uasaha yang dijalankan oleh ibu H.darbiah?
Ya kami menyukainya, karena bisa saya koleksi bungayang saya sukai
5. Apa alasan anda memilih membeli di Citra Bunga Garden sedangkan
tempat lain masih banyak yang menjual tanaman hias?
Pemilik dan karyawab ramah
6. Dalam melakukan pembelian kepada pemilik usaha/kariawan tanaman
hias adakah tawar menawar harga?
Ada, jika saya membeli dengan jumlah tertentu
7. Apakah anda tertarik dengan produk-produk tanaman hias ibu H. Darbiah?
Iya sangat tertarik karena banyak jenis tanaman hias yang di jual
66
8. Menurut anda bagaimana tempat usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
apakah bersih/nyaman saat anda datang menbeli?
Iya sangat bersih, nyaman di saat saya berkunjung kesini
9. Menurut anda bagaimana tentang perkembangan usaha tanaman hias
diusaha Citra Bunga Garden?
Menurut saya lihat usaha ini semakin hari semakin banyak
pengunjungnya yang berminat untuk membeli bunga di sini baik muda
maupun tua
10. Bagaimana menurut anda tentang letak usaha tanaman hias Citra Bunga
Garden?
Letaknya mudah di jangkau oleh pembeli karna dekat dengan pusat
keramaian
67
Nama :Dinda Ratih, SKMUmur :25 TahunPekerjaan :Puskesmas WoylaInformasi kunci : Konsumen
1. Bagaimana menurut anda usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah yang
Diperjualkan?
Menurut saya usaha ini sangat menarik
2. Harga tanaman yang jualkan oleh Ibu H.Darbiah apakah terjangkau
menurut anda ?
Produk tanaman bunga hiasnya sangat berkualitas dan harga jual nya
sangat terjangkau
3. Selain tanaman hias apakah ada tanaman-tanaman lain yang ditawarkan
kepada anda ?
Ada, yaitu tanaman bibit buah-buahan yang unggul
4. Apakah anda menyukai uasaha yang dijalankan oleh ibu H.darbiah?
Dengan adanya usaha ini saya bisa mendapatkan bunga-bunga yang
tidak saya miliki di rumah saya
5. Apa alasan anda memilih membeli di Citra Bunga Garden sedangkan
tempat lain masih banyak yang menjual tanaman hias?
Karena saat membeli bunga pelayanan yang diberikan oleh karyawan
sangat baik, karyawan bisa diajak tawar menawar masalah harga.
6. Dalam melakukan pembelian kepada pemilik usaha/kariawan tanaman
hias adakah tawar menawar harga?
Ada, jika saya membelinya dalam jumlah banyak pasti mereka
memberikan banyak diskon harga.
68
7. Apakah anda tertarik dengan produk-produk tanaman hias ibu H. Darbiah?
Saya sangat tertarik dengan jenis tanaman yang ada di usaha citra
bunga garden karna hobi dalam membudidayakan tanaman hias.
8. Menurut anda bagaimana tempat usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
apakah bersih/nyaman saat anda datang membeli?
Tempatnya sangat bersih dan limbah-limbah bunga pun tidak
berserakan dan dibuang jaga dari tempat usaha tersebut sehingga
terciptanya tempat yang sehat dan nyaman
9. Menurut anda bagaimana tentang perkembangan usaha tanaman hias
diusaha Citra Bunga Garden?
Semakin hari-semakin meningkat dikalangan pembelinya maupun jenis
tanam-tanaman yang di sediakan
10. Bagaimana menurut anda tentang letak usaha tanaman hias Citra Bunga
Garden?
Terletak di tempat yang strategis sehingga mudah di jangkau oleh
konsumen.
69
Nama : KhatijahUmur : 28 TahunPekerjaan : IRTInformasi kunci : Konsumen
1. Bagaimana menurut anda usaha tanaman hias milik Ibu H. Darbiah yang
diperjualkan?
Saya sangat tertarik, tanaman yang dijualpun bermacam-macam jenis,
sehingga saya sangat mudah dalam memilih bunga yang saya inginkan.
2. Harga tanaman yang jualkan oleh Ibu H.Darbiah apakah terjangkau menurut
anda ?
Harga terjangkau, dan kualitas bunganya lebih bagus. Misalnya pot
bunganya kuat tidak rapuh kadang-kadang potnya tidak tahan lama karna
rapuh, dan juga pemilik/ karywan mudah dalam hal tawar menawar
harga, pelayananyapun sangat baik.
3. Selain tanaman hias apakah ada tanaman-tanaman lain yang ditawarkan
kepada anda?
Ada, misalnya tanaman bibit ungul dan bibit buah-buahan.
4. Apakah anda menyukai uasaha yang dijalankan oleh ibu H.darbiah?
Iya, saya sangat suka, karna dengan adanya usaha ini masyarakat
terutama bagi yang hobi menanam bunga lebih mudah untuk membeli
bunga yang tidak ada didaerah sini, jadi mereka lebih mudah mendpatkan
bunga yang diinginkan.
5. Apa alasan anda memilih membeli di Citra Bunga Garden sedangkan tempat
lain masih banyak yang menjual tanaman hias?
70
Karnadiusha ini saya lihat banyak jenis bunga. Bunga-bunga yang tidak
ada di di tempat lain ada disini. Jadi saat saya datang ke usaha ini saya
lebih mudah mendapatkan tanaman yang saya sukai.
6. Dalam melakukan pembelian kepada pemilik usaha/kariawan tanaman hias
adakah tawar menawar harga?
Ada. Karyawan / pemilik usaha ini, sangat mudah duntuk saya dalam hal
tawar menawar harga, apalagi jika saya beli bunganya dalam jumlah yang
banyak misalnya tiga/empat pot pasti saya meminta diskon harga.
7. Apakah anda tertarik dengan produk-produk tanaman hias ibu H. Darbiah?
Tertarik juga, karna saya hobi dalam hal menanam bunga atau
mempercantik halaman rumah dengan bunga-bunga tanaman hias.
8. Menurut anda bagaimana tempat usaha tanaman hias Citra Bunga Garden
apakah bersih/nyaman saat anda datang menbeli?
Sangat bersih, tidak ada sampah-sampah yang berserakan ditempat usaha
karna saya lihat karyawan selalu memperhatikan dan merawat tempat-
tempat usaha sehinga bersih dan nyaman saat saya datang membeli bunga.
9. Menurut anda bagaimana tentang perkembangan usaha tanaman hias diusaha
Citra Bunga Garden?
Semakin bekembang, dengan ditampilkan bunga-bunga yang lebih unik
dan menarik. Dengan hadirnya tanaman-tanaman baru yang lebih yang
lebih cantik dibanding dengan usaha tempat lain.
71
10. Bagaimana menurut anda tentang letak usaha tanaman hias Citra Bunga
Garden?
Letaknya sudah tepat, karna letaknya di pingir jalan raya. Yang banyak
orang melintasi, sehinga usaha tersebut banyak yang mengetahui , dan
menjadi peluang besar bagi usaha Citra Bunga Garden.
72
Pemberian Nilai Rating Terhadap Fktor-faktor Internal PemasaranCitra Bunga Garden
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN)
a. Pemberian Nilai Rating Terhadap KekuatanPetunjuk Pengisian
1. Tentukan nilai rating terhadap faktor-faktor kekuatan atau kemampuanusaha Citra Bunga Garden dalam memasarkan tanaman hias dibandingkandengan pesaing dengan memberikan tanda (√) pada pilihan anda
2. Pemberiam nilai rating didasarkan pada keterangan berikut iniSkala 4 : jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan dengan pesaingSkala 3 : jika faktor tersebut kuat dibandingkan dengan pesaingSkala 2 : jika faktor tersebut lemah dibandingkan dengan pesaingSkala 1 : jika faktor tersebut sagat lemah dibandingkan dengan pesaing
b. Pemberian Nilai Rating Terhadap KelemahanPetunjuk Pengisian
1. Tentukan nilai rating terhadap faktor-faktor kelemahan usaha Citra BungaGardendalam memasarkan produk tanaman hias dibandingkan denganpesaing dengan memberikan tanda (√) pada pilihan anda
2. Pemberiam nilai rating didasarkan pada keterangan berikut iniSkala 4 : jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan dengan pesaingSkala 3 : jika faktor tersebut kuat dibandingkan dengan pesaingSkala 2 : jika faktor tersebut lemah dibandingkan dengan pesaingSkala 1 : jika faktor tersebut sagat lemah dibandingkan dengan pesaing
No KELEMAHAN Rating1 2 3 4
1 Seringnya mengalami pergantian karyawan √2 Lemahnya kegiatan promosi produk √3 Lokasi usaha bukan milik sendiri √4 Keuntungan usaha sangat sedikit √5 Lokasi usaha yang tidak tetap √
No KEKUATAN Rating1 2 3 4
1 Usaha sudah lama berdiri dan sudah sangatberpengalaman
√
2 Usaha dapat terus berkembang dan belum pernahmengalami kerugian
√
3 Modal usaha milik sendiri √4 Memiliki banyak jenis tanaman hias √
5 Beberapa tanaman hias dibudidayakan sendiri √
73
Pemberian Nilai Rating Terhadap Fktor-faktor Eksternal PemasaranCitra Bunga Garden
(PELUANG DAN ANCAMAN)
1. Pemberian Nilai Rating Terhadap PeluangPetunjuk Pengisian
1. Tentukan nilai rating terhadap faktor-faktor kemampuan usaha CitraBunga Garden dalam memasarkan produk tanaman hias dibandingkandengan pesaing dengan memberikan tanda (√) pada pilihan anda
2. Pemberiam nilai rating didasarkan pada keterangan berikut iniSkala 1 : Sangat Rendah, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih
peluang kurangSkala 2 : Rendah, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih peluang
tersebut rata-rataSkala 3 : Tinggi, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih peluang
diatas rata-rataSkala 4 : Sangat Tinggi, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih
peluang
2. Pemberian Nilai Rating Terhadap AncamanPetunjuk Pengisian
1. Tentukan nilai rating didasaran pada ancaman usaha Citra Bunga Gardendalam memasarkan produk tanaman hias dibandingkan dengan pesaingdengan memberikan tanda (√) pada pilihan anda
2. Pemberiam nilai rating didasarkan pada keterangan berikut iniSkala 1 : Sangat Rendah, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih
peluang kurangSkala 2 : Rendah, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih peluang
tersebut rata-rataSkala 3 : Tinggi, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih peluang
diatas rata-rataSkala 4 : Sangat Tinggi, respon usaha Citra Bunga Garden dalam meraih
peluang
No PELUANG Rating1 2 3 4
1 Berkembangnya pemukiman penduduk √2 Meningkatnya penjualan bunga setiap tahun √3 Respon masyarakat yang baik √4 Lokasi penjualan yang strategis √5 Kualitas tanaman hias yang lebih bagus
dibanding pesaing√
74
No ANCAMAN Rating1 2 3 4
1 Kondisi tanaman hias yang rentan terhadap hamadan penyakit
√
2 Lokasi usaha yang berdekatan √3 Kondisi tanaman yang berpengaruh terhadap
cuaca√
4 Naiknya harga BBM dan tarif listrik √5 Strategi usaha yang mudah ditiru √
75
PLampiran 2. EFAS Struktur Analisis SWOT Usaha Citra Bunga GardenFaktor Strategi Eksternal A B C D E F G H I J TOTAL BOBOT
A Berkembangnya pemukiman penduduk A 2 3 2 2 3 2 3 2 2 21 0,115B Meningkatnya penjualan bunga setiap tahun B 2 2 2 1 2 1 2 2 2 16 0,087C Respons masyarakat yang baik C 1 2 3 2 3 2 2 2 2 19 0,104D Lokasi penjualan yang strategis D 2 2 1 1 2 2 2 2 3 17 0,093E Kualitas bunga hias yang lebih bagus dari pesaing E 2 3 2 3 2 2 2 1 3 20 0,109F Kondisi bunga hias yang rentan terhadap hama danpenyakit F 1 2 1 2 2 2 3 1 1 15 0,082G Lokasi penjualan yang berdekatan G 2 3 2 2 2 2 3 3 1 20 0,109H Kondisi tanaman berpengaruh terhadap cuaca H 1 2 2 2 2 1 1 3 3 17 0,093I Naiknya harga BBM dan tarif listrik I 2 2 2 2 3 3 1 1 3 21 0,115J Strategi usaha yang mudah ditiru J 2 2 2 1 1 3 3 1 1 17 0,093
TOTAL BOBOT 183 1,000
Lampiran 3. IFAS Struktur Analisis SWOT Usaha Citra Bunga GardenFaktor Strategi Internal A B C D E F G H I J TOTAL BOBOT
A usaha sudah lama berdiri dan sudah sangat berpengalaman A 3 2 3 2 2 2 3 2 2 21 0,116B Usaha dapat terus berkembang dan belum pernah mengalami
kerugianB 1 1 2 2 2 1 2 2 2
150,083
C Modal usaha milik sendiri C 2 3 2 2 3 2 2 2 3 21 0,116D Memiliki banyak jenis tanaman hias D 1 2 2 1 2 2 2 1 2 15 0,083E Beberapa tanaman hias dibudidayakan sendiri E 2 2 2 3 2 2 3 2 2 20 0,110F Seringnya mengalami pergantian karyawan F 2 2 1 2 2 1 2 2 3 17 0,094G Lemahnya promosi produk G 2 3 2 2 2 3 2 1 2 19 0,105H Lokasi usaha bukan milik sendiri H 1 2 2 2 1 2 2 2 3 17 0,094I Keuntungn usaha sangat sedikit I 2 2 2 3 2 2 3 2 2 20 0,110J Lokasi usahayang tidak tetap J 2 2 1 2 2 1 2 1 2 16 0,088
TOTAL BOBOT 181 1,000Sumber : Data diolah, 2016
76
Lampiran 4. Daftar Jenis-jenis Tanaman Hias dan Tanaman Bibit Buah-buahan
Pada Usaha Citra Bunga Garden
No Jenis tanaman Harga No Jenis tanaman Harga1 Adam hawa Rp 7.000 40 Asoka kuning Rp 35.000
2 Adenium triplel pink Rp 15.000 41 Asoka merah Rp 35.000
3 Adenium moltiflorum Rp 20.000 42 Asoka putih Rp 35.000
4 Adenium obesum Rp 20.000 43 Avage putih Rp 35.000
5 Adenium putih Rp 25.000 44 Anyelir Rp 75.000
6 Adenium swzikum Rp 20.000 45 Azalea satuan Rp 75.000
7 Adenium vilndmill Rp 20.000 46 Azalea bulat kecil Rp 25.000
8 Adenium waterfal Rp 25.000 47 Bambu dracena gorden Rp 55.000
9 African violris Rp 30.000 48 Ball kaktus Rp 35.000
10 Aglaonema lipstick Rp 55.000 49 Bambu hias Rp 55.000
11 Aglaonema katrina Rp 7.5000 50 Bambu jepang Rp 60.000
12 Aglaonema pride sumatra Rp 30.000 51 Bambu kuning Rp 60.000
13 Air mancur Rp 22.000 52 Banana big Rp 55.000
14 Air mata pengantin Rp 35.000 53 Bawang bronjol Rp 25.000
15 Airis daun putih Rp 30.000 54 Beringin putih Rp 450.000
16 Airis bunga kuning Rp 35.000 55 Beringin Rp 400.000
17 Airis merah Rp 35.000 56 Biola cantik Rp 300.000
18 Akasia Rp 15.000 57 Bonsai borxus Rp 250.000
19 Alamanda Rp 15.000 58 Bonsai kelapa gading Rp 300.000
20 Alang-alang air Rp 35.000 59 Bonsai kemuning jepang Rp 250.000
21 Alokasia Rp 40. 000 60 Bonsai pangkas kuning Rp 250.000
22 Amaliris Rp 20.000 61 Bonsai murbai Rp 250.000
23 Angarek tanah Rp 150.000 62 Bonsai rukum Rp 200.000
24 Angelonia bilolot Rp 150.000 63 Bonsai sapu tegak Rp 200.000
25 Anggrek brasa Rp 23.000 64 Bonsai vietnam Rp 250.000
26 Anggrek bulan Rp 200.000 65 Brokoli kuning Rp 200.000
27 Anggrek bulan ambon Rp 300.000 66 Bromelia Rp 80.000
28 Anggrek jingga Rp 250.000 67 Bunga daun mangkok Rp 55.000
29 Anggrek Rp 96.000 68 Bunga kemuning Rp 55.000
30 Kantung Kolopaking Rp 55.000 69 Bunga kertas besar Rp 250.000
31 Anggrek karawai Rp 96.000 70 Bunga kertas kecil Rp 55.000
32 Anggrek kebutan Rp 100.000 71 Bunga kertas warna-warni Rp 250.000
33 Anggrek kelip Rp 96.000 72 Bunga kupu-kpu Rp 25.000
34 Anggrek tebu Rp 96.000 73 Bunga mata hari Rp 25.000
35 Angrek hartinah Rp 96.000 74 Bunga sepatu Rp 15000
36 Anthurium gelombang cina Rp 75.000 75 Callonia Rp 25000
37 Anthurium jemanci Rp 200.000 76 Cangkir mas Rp 25.000
38 Apu-apu Rp 25.000 77 Cemara balon Rp 60.000
39 Asoka jepang Rp 35.000 78 Cemara kipas Rp 75.000
77
No Jenis tanaman hias Harga No Jenis tanaman hias Harga79 Cemara lilin Rp 55.000 120 Kaktus angur Rp 15.000
80 Cemara norflok Rp 50.000 121 Kaktus centong Rp 20.000
81 Cemara udang Rp 50.000 122 Kaktus lidah sapi Rp 15.000
82 Cempaka Rp 63.000 123 Kaktus mamilaria Rp 25.000
83 Cengkih Rp 50.000 124 Kalatea Rp 120.000
84 Cherri brosom Rp 85.000 125 Kamboja Rp 150.000
85 Coconu ice Rp 45.000 126 kamboja bunga kuning Rp 150.000
86 Dahlia putih Rp 150.000 127 Kamboja kucing Rp 150.000
87 Damar Rp 55.000 128 Kastuba kuning Rp 100.000
88 Daylili brown Rp 85.000 129 Kastuba Rp 100.000
89 Dietes white Rp 75.000 130 Kecombrang Rp 55.000
90 Diffen bachia Rp 25.000 131 Keladi Rp 25.000
91 Dona karamen Rp 15.000 132 kinkip mirten Rp 25.000
92 Draceana wanicki Rp 25.000 133 Kembang anting Rp 25.000
93 Dracena florida Rp 15.000 134 Kembang pagoda Rp 20.000
94 Drasena Rp 35.000 135 Kemuning Rp 55.000
95 Echeverra shaviano pink Rp 30.000 136 Kemuning cina Rp 55.000
96 Ekor kucing Rp 15.000 137 Kenanga Rp 35.000
97 Ekor tupai Rp 15.000 138 Kenikir hias Rp 25.000
98 Erpah bayam mirah Rp 20.000 139 Kerai payung Rp 28.000
99 Evorbia Rp 35.000 140 Ketapang kenana Rp 25.000
100 Filo dendium Rp 35.000 141 Kol banda Rp 25.000
101 Flanboyan Rp 20.000 142 Krisan Rp 450.000
102 Flutoy Rp 25.000 143 Kriminil daun merah Rp 150.000
103 Ganda suli Rp 35.000 144 Kriminil daun kuning Rp 150.000
104 Garanium pink Rp 55.000 145 Kuping gajah Rp 25.000
105 Gelcin Rp 50.000 146 lantana bunga merah Rp 55.000
106 Gladiol Rp 25.000 147 Lantana kuning Rp 20.000
107 Glodongan tiang Rp 15.000 148 Lavender Rp 15.000
108 Glodukan tiang Rp 20.000 149 Lezea bulat Rp 25.000
109 Glondongan bulat Rp 20.000 150 Liang liu Rp 25.000
110 Golden lolipop Rp 23.000 151 Lidah buaya Rp 15.000
111 Gren emeral Rp 25.000 152 Lidah mertua Rp 15.000
112 Hibiyus yellow Rp 45.000 153 Lily bunga kuning Rp 25.000
113 Heliamphora Rp 350.000 154 Lily eslilin cikur Rp 25.000
114 Hortensia Rp 28.000 155 Lily spider Rp 20.000
115 Hiirebas Rp 20.000 156 Lili paris Rp 25.000
116 Impatiem pink salem Rp 250.000 157 Lilin paris Rp 20.000
117 Impatiem unggu Rp 250.000 158 Lotus Rp 25.000
118 Iris calllor Rp 55.000 159 Mahkota Rp 240.000
119 Jacaranda bunga ungu Rp 150.000 160 Mahoni Rp 100.000
78
No Jenis tanaman hias Harga No Jenis tanaman hias Harga161 Mandeviala Rp 25.000 202 Pisang hias karibay Rp 155.000
162 Marante silver Rp 35.000 203 Pisang kipas Rp 200.000
163 Marante sibra Rp 35.000 204 Pisang hias kanna Rp 250.000
164 Marante ekor ayam Rp 35.000 205 Pisang-pisangan Rp 10.000
165 Mawar merah Rp 10.000 206 Pisang hias kalatera Rp 250.000
166 Mawar pink Rp 20.000 207 Polem komodoria Rp 120.000
167 Mawar putih Rp 20.000 208 Polem botol Rp 120.000
168 Melati Rp 10.000 209 Polem ekor ikan Rp 55.000
169 Melati air Rp 20.000 210 Polem ekor tupai Rp 55.000
170 Melati jepang Rp 30.000 211 Polem merah Rp 55.000
171 Melati seribu bintang Rp 35.000 212 Polem phonix Rp 50.000
172 Melati saberna mini Rp 20.000 213 Polem putri Rp 55.000
173 Mendong Rp 35.000 214 Polem raja Rp 55.000
174 Mengkudu Rp 85.000 215 Polem waregu Rp 55.000
175 Montera Rp 55.000 216 Polisota Rp 25.000
176 Nanas merah Rp 25.000 217 Pucuk merah besar Rp 100.000
177 Nolina Rp 25.000 218 puring oskar Rp 50.000
178 Nusa indah Rp 30.000 219 Puring jempol Rp 50.000
179 Oleander Rp 20.000 220 Pucuk merah kecil Rp 15.000
180 Pacar air Rp 35.000 221 Puring kuning terang bulan Rp 55.000
181 Pacing Rp 15.000 222 Puring jingga Rp 50.000
182 Pakis daun kuning Rp 15.000 223 Puring kerupuk Rp 25.000
183 Pakis haji Rp 25.000 224 Ruellia pink Rp 35.000
184 Pakis jejer Rp 15.000 225 Saberna Rp 15.000
185 Pakis keriting Rp 20.000 226 Salvia Rp 20.000
186 Pakis monyet Rp 20.000 227 Sambang dara Rp 20.000
187 Paku sarang burung Rp 20.000 228 Sawo manila Rp 20.000
188 Palm merah Rp 35.000 229 Sedap malam Rp 25.000
189 Palm putih jingga Rp 35.000 230 Selanga Rp 100.000
190 Palm regu Rp 35.000 231 Seruni orange Rp 7.000
191 Pandan afrika Rp 25.000 232 Seruni pink Rp 10.000
192 Pandan variegata Rp 25.000 233 Seruni putih Rp 10.000
193 Pandan wangi Rp 20.000 234 Serut merah besar Rp 150.000
194 Pangkas kuning Rp 35.000 235 Shiongmay Rp 25.000
195 Pentas pagagan Rp 35.000 236 Sikas Rp 25.000
196 Peperomia Rp 35.000 237 Siklot Rp 25.000
197 Petunia Rp 20.000 238 Sinpang dara Rp 25.000
198 Philo lemeon Rp 40.000 239 Srigading kunaing Rp 35.000
199 pilo delron Rp 55.000 240 Staberna Rp 15.000
200 pilo gergaji Rp 55.000 241 Sutra bombai Rp 15.000
201 Pisang hias Rp 155.000 242 Sutra bombay Rp 15.000
79
No Jenis tanaman hias Harga No Jenis tanaman hias Harga243 Teratai Rp 35.000 271 Bibit jeruk krut Rp 15.000
244 Teratai mini Rp 35.000 272 Bibit sawo Rp 55.000
245 Teratai raksasa Rp 55.000 273 Bibit pohon jati Rp 25.000
246 Trembesi Rp 50.000 274 Bibit pohon jabon Rp 25.000
247 Tillandsia Rp 150.000 275 Bibit pohon gempara Rp 25.000
248 Tombak raja Rp 100.000 276 Bibit jambu apel Rp 15.000
249 Torenia Rp 28.000 277 Bibit jambu biji Rp 15.000
250 Triple amazi Rp 25.000 278 Bibit jambu kancing Rp 15.000
251 Varigata Rp 25.000 279 Bibit mangga mas Rp 35.000
252 Verbena Rp 25.000 280 Bibit mangga golek Rp 65.000
253 Violces Rp 30.000 281 Bibit kuini Rp 55.000
254 Vorbia bunga merah Rp 35.000 282 Bibit kelapa Rp 25.000
255 Vorbia bunga kuning Rp 35.000 283 Bibit duku Rp 60.000
256 Vorbia bunga putih Rp 35.000 284 Bibit jeruk nipis Rp 20.000
257 Vorbia bunga pink Rp 35.000 285 Bibit belingbing wulung Rp 35.000
258 Walisongo hijau giant Rp 200.000 286 Durian matahari Rp 55.000
259 Walisongo india Rp 200.000 287 Kedongdong mini kecil Rp 35.000
260 Walisongo kuning var Rp 200.000 288 Kedongdong mini sedang Rp 35.000
261 Walisongo mentega Rp 150.000 289 Mangga harum manis kecil Rp 70.000
262 Walisongo kuning locar Rp 150.000 290 Jeruk mandarin kecil Rp 40.000
263 Water poppy Rp 200.000 291 Jeruk siam pontianak kecil Rp 40.000
264 Wijaya kusuma Rp 350.000 292 Bibit sukun Rp 35.000
265 Yosmen Rp 450.000 293 Bibit nangka tebal Rp 60.000
266 Zidiak Rp 450.000 294 Bibit pohon muling Rp 55.000
267 Zodia Rp 500.000 295 Bibit mancang Rp 40.000
268 zelea buat besar Rp 500.000 296 Bibit berangkas Rp 55.000
269 Bibit rambutan binjai Rp 20.000 297 Bibit langsat Rp 60.000
270 Bibit kelengkeng Rp 60.000
80
Lampiran 5. Foto Penelitian
Tanaman Hias
81
Saat Penyiraman Bunga
Lokasi Penelitian
82
Saat Melakukan Penelitian
76
Lampiran 4. Daftar Jenis-jenis tanaman hias dan bibit buah-buahan pada
usaha Citra Bunga Garden
No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman1 Adam hawa 40 Asoka kuning 79 Cemara lilin
2 Adenium boehmeacum 41 Asoka merah 80 Cemara norflok
3 Adenium moltiflorum 42 Asoka putih 81 Cemara udang
4 Adenium obesum 43 Avage putih 82 Cempaka
5 Adenium putih 44 Ayelis 83 Cengkih
6 Adenium swzikum 45 Azalea satuan 84 Cherri brosom
7 Adenium vilndmill 46 Azalea bulat kecil 85 Coconu ice
8 Adenium waterfal 47 Bambu dracena gorden 86 Dahlia putih
9 African violris 48 Ball kaktus 87 Damar
10 Aglaonema costatum 49 Bambu hias 88 Daylili brown
11 Aglaonema modestum 50 Bambu jepang 89 Dietes white
12 Aglaonema pride sumatra 51 Bambu kuning 90 Diffen bachia
13 Air mancur 52 Banana big 91 Dona karamen
14 Air mata pengantin 53 Bawang bronjol 92 Draceana wanicki
15 Airis daun putih 54 beringin putih 93 Dracena florida
16 Airis bunga kuning 55 Beringin 94 Drasena
17 Airis merah 56 Biola cantik 95 Echeverra shaviano pink
18 Akasia 57 Bonsai borxus 96 Ekor kucing
19 Alamanda 58 Bonsai kelapa gading 97 Ekor tupai
20 Alang-alang air 59 Bonsai kemuning jepang 98 Erpah bayam mirah
21 Alokasia 60 Bonsai loa 99 Evorbia
22 Amaliris 61 Bonsai murbai 100 Filo dendium
23 Angarek tanah 62 Bonsai rukum 101 Flanboyan
24 Angelonia bilolot 63 Bonsai sapu tegak 102 Flutoy
25 Anggrek brasa 64 Bonsai vietnam 103 Ganda suli
26 Anggrek bulan 65 Brokoli kuning 104 Garanium pink
27 Anggrek bulan ambon 66 Bromelia 105 Gelcin
28 Anggrek jingga 67 Bunga daun mangkok 106 Gladiol
29 Anggrek 68 Bunga kemuning 107 Glodongan tiang
30 Kantung Kolopaking 69 Bunga kertas besar 108 Glodukan tiang
31 Anggrek karawai 70 Bunga kertas kecil 109 Glondongan bulat
32 Anggrek kebutan 71 Bunga kertas warna-warni 110 Golden lolipop
33 Anggrek kelip 72 Bunga kupu-kpu 111 Gren emeral
34 Anggrek tebu 73 Bunga mata hari 112 Hibiyus yellow
35 Angrek hartinah 74 Bunga sepatu 113 Hiliam dhora
36 Anthurium gelombang cina 75 Callonia 114 Hortensia
37 Anthurium jemanci 76 Cangkir mas 115 Hortensia
38 Apu-apu 77 Cemara balon 116 Impatiem pink salem
39 Asoka jepang 78 Cemara kipas 117 Impatiem unggu
77
No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman118 Iris calllor 158 Lotus 198 Philo lemeon
119 Jacaranda bunga ungu 159 Mahkota 199 pilo delron
120 Kaktus angur 160 Mahoni 200 pilo gergaji
121 Kaktus centong 161 Mandeviala 201 Pisang hias
122 Kaktus lidah sapi 162 Marante silver 202 Pisang hias karibay
123 Kaktus mamilaria 163 Marante sibra 203 Pisang kipas
124 Kalatea 164 Marante ekor ayam 204 Pisang hias kanna
125 Kamboja 165 Mawar merah 205 Pisang-pisangan
126 kamboja bunga kuning 166 Mawar pink 206 Pisang hias kalatera
127 Kamboja kucing 167 Mawar putih 207 Polem komodoria
128 Kastuab kuning 168 Melati 208 Polem botol
129 Kastuba 169 Melati air 209 Polem ekor ikan
130 Kecombrang 170 Melati jepang 210 Polem ekor tupai
131 Keladi 171 Melati seribu bintang 211 Polem merah
132 Kinkip mirten 172 Melati saberna mini 212 Polem phonix
133 Kembang anting 173 Mendong 213 Polem putri
134 Kembang pagoda 174 Mengkudu 214 Polem raja
135 Kemuning 175 Montera 215 Polem waregu
136 Kemuning cina 176 Nanas merah 216 Polisota
137 Kenanga 177 Nolina 217 Pucuk merah besar
138 Kenikir hias 178 Nusa indah 218 puring oskar
139 Kerai payung 179 Oleander 219 Puring jempol
140 Ketapang kenana 180 Pacar air 220 Pucuk merah kecil
141 Kol banda 181 Pacing 221 Puring kuning terang bulan
142 Krisan 182 Pakis daun kuning 222 Puring jingga
143 Kriminil daun merah 183 Pakis haji 223 Puring kerupuk
144 Kriminil daun kuning 184 Pakis jejer 224 Ruellia pink
145 Kuping gajah 185 Pakis keriting 225 Saberna
146 lantana bunga merah 186 Pakis monyet 226 Salvia
147 Lantana kuning 187 Paku sarang burung 227 Sambang dara
148 Lavender 188 Palm merah 228 Sawo manila
149 Lezea bulat 189 Palm putih jingga 229 Sedung
150 Liang liu 190 Palm regu 230 Selanga
151 Lidah buaya 191 Pandan afrika 231 Seruni orange
152 Lidah mertua 192 Pandan variegata 232 Seruni pink
153 Lily bunga kuning 193 Pandan wangi 233 Seruni putih
154 Lily eslilin cikur 194 Pangkas kuning 234 Serut merah besar
155 Lily spider 195 Pentas pagagan 235 Shiongmay
156 Lili paris 196 Peperomia 236 Sikas
157 Lilin paris 197 Petunia 237 Siklot
78
No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman No Jenis-jenis tanaman238 Sinpang dara 258 Walisongo hijau giant 278 Bibit jambu kancing
239 Srigading kunaing 259 Walisongo india 279 Bibit mangga mas
240 Staberna 260 Walisongo kuning var 280 Bibit mangga golek
241 Sutra bombai 261 Walisongo mentega 281 Bibit kuini
242 Sutra bombay 262 Walisongo kuning locar 282 Bibit kelapa
243 Teratai 263 Water poppy 283 Bibit duku
244 Teratai mini 264 Wijaya kusuma 284 Bibit jeruk nipis
245 Teratai raksasa 265 Yosmen 285 Bibit belingbing wulung
246 Trembesi 266 Zidiak 286 Durian matahari
247 Tillandsia 267 Zodia 287 Kedongdong mini kecil
248 Tombak raja 268 Bibit rambutan mona 288 Kedongdong mini sedang
249 Torenia 269 Bibit rambutan binjai 289 Mangga harum manis kecil
250 Triple amazi 270 Bibit kelengkeng 290 Jeruk mandarin kecil
251 Varigata 271 Bibit jeruk krut 291 Jeruk siam pontianak kecil
252 Verbena 272 Bibit sawo 292 Bibit sukun
253 Violces 273 Bibit pohon jati 293 Bibit nangka tebal
254 Vorbia bunga merah 274 Bibit pohon jabon 294 Bibit pohon muling
255 Vorbia bunga kuning 275 Bibit pohon gempara 295 Bibit mancang
256 Vorbia bunga putih 276 Bibit jambu apel 296 Bibit berangkas
257 Vorbia bunga pink 277 Bibit jambu biji 297 Bibit langsatSumber : Data diolah,2016
79
Lampiran 4. Foto Penelitian
Tanaman hias
80
Saat penyiraman bunga
Lokasi Penelitian
81
Saat melakukan penelitian
82
Ksdjskdj
dpsdos