ante natal care. dr. andre.ppt

36
L/O/G/O Ante Natal Care oleh : dr. Irmawan Farindra

Upload: mitadexo

Post on 19-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

L/O/G/O

Ante Natal Care

oleh : dr. Irmawan Farindra

PENGAWASAN WANITA HAMIL(ANTE NATAL CARE)

PENGAWASAN WANITA HAMIL(ANTE NATAL CARE)

Angka Kematian Ibu di IndonesiaSDKI 1994, 1997, 2002

Angka Kematian Ibu di IndonesiaSDKI 1994, 1997, 2002

390

334307

225

125

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015

SDKI Target Linear (SDKI)

Please Help us... !!!Please Help us... !!!

Empat Pilar Safe MotherhoodEmpat Pilar Safe Motherhood

EQUITY UNTUK PEREMPUAN

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Asuhan Maternal Dasar

SAFE MOTHERHOOD

KB AsuhanAntenatal

PersalinanBersih dan

aman

Asuhan obstetri esensial

Kualitas Antenatal CareSDKI 2002-2003

Kualitas Antenatal CareSDKI 2002-2003

Jenis Pelayanan %

Mendapat info tentang tanda bahaya 28.7%

Timbang Berat Badan 89.6%

Ukur Tekanan Darah 89.9%

Pemeriksaan Abdomen 95.3%

Pemeriksaan Urine 37.8%

Pemeriksaan Darah 30.3%

Definisi

• Pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental & fisik ibu hamilmampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI & kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

Tujuan ANC :Tujuan ANC :

Memantau kemajuan kehamilan & U/ memastikan kesehatan ibu & tumbuh kembang bayi.

Meningkatkan & mempertahankan kesehatan fisik, mental ibu.

Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan, komplikasi yg mungkin terjadi selama hamil.

Tujuan ANCTujuan ANC Mempersiapkan

kehamilan cukup bulan, melahirkan dgn selamat ibu & bayinya dgn trauma seminimal mungkin.

Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal

Mempersiapkan peran ibu & keluarga dlm menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

Pendekatan ANC dengan penekanan/perhatian pada:

Berdasarkan bukti ilmiah (Evidence-based), intervensi mengarah pada tujuan (goal-directed actions)

Pelayanan individual, tertuju pada perempuan (woman-centered care)

Kualitas vs. kuantitas kunjungan Pelayanan oleh tenaga terampil

Pendekatan ANC dengan penekanan/perhatian pada:

Berdasarkan bukti ilmiah (Evidence-based), intervensi mengarah pada tujuan (goal-directed actions)

Pelayanan individual, tertuju pada perempuan (woman-centered care)

Kualitas vs. kuantitas kunjungan Pelayanan oleh tenaga terampil

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

Berdasarkan bukti ilmiah (Evidence-based), intervensi mengarah pada tujuan:

Membicarakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi dan berpengaruh pada ibu serta bayi baru lahir

Disesuaikan untuk populasi/daerah tertentu

Sesuai dengan usia kehamilan Berdasarkan pada pemikiran rasional

yang kuat

Berdasarkan bukti ilmiah (Evidence-based), intervensi mengarah pada tujuan:

Membicarakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi dan berpengaruh pada ibu serta bayi baru lahir

Disesuaikan untuk populasi/daerah tertentu

Sesuai dengan usia kehamilan Berdasarkan pada pemikiran rasional

yang kuat

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

Individual, pelayanan terfokus pada ibu berdasarkan pada:

Kebutuhan dan kecemasan spesifik Keadaan Riwayat, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang Sumber daya yang tersedia

Individual, pelayanan terfokus pada ibu berdasarkan pada:

Kebutuhan dan kecemasan spesifik Keadaan Riwayat, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang Sumber daya yang tersedia

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

Kualitas vs. kuantitas kunjungan ANC:

Penelitian multi-center WHO Jumlah kunjungan dapat dikurangi

tanpa menimbulkan dampak pada hasil akhir bagi ibu dan bayi

Rekomendasi Isi dan kualitas vs. jumlah kunjungan Pelayanan berdasarkan tujuan Paling sedikit empat kali kunjungan

Kualitas vs. kuantitas kunjungan ANC:

Penelitian multi-center WHO Jumlah kunjungan dapat dikurangi

tanpa menimbulkan dampak pada hasil akhir bagi ibu dan bayi

Rekomendasi Isi dan kualitas vs. jumlah kunjungan Pelayanan berdasarkan tujuan Paling sedikit empat kali kunjungan

Kunjungan Pertama: Pada kehamilan 16 minggu atau bila ibu pertama kali merasa hamil

Kunjungan Kedua: Pada usia kehamilan 24–28 minggu atau paling sedikit sekali pada trimester kedua

Kunjungan Ketiga: Pada usia kehamilan 32 minggu Kunjungan Keempat: Pada usia kehamilan 36 minggu Kunjungan Lain: Bila terjadi komplikasi, diperlukan

kunjungan ulang atau rujukan, ibu ingin mengunjungi petugas kesehatan atau petugas kesehatan merubah frekuensi kunjungan berdasarkan temuan sebelumnya (riwayat, pemeriksaan, pengujian) atau kebijakan lokal

Kunjungan Pertama: Pada kehamilan 16 minggu atau bila ibu pertama kali merasa hamil

Kunjungan Kedua: Pada usia kehamilan 24–28 minggu atau paling sedikit sekali pada trimester kedua

Kunjungan Ketiga: Pada usia kehamilan 32 minggu Kunjungan Keempat: Pada usia kehamilan 36 minggu Kunjungan Lain: Bila terjadi komplikasi, diperlukan

kunjungan ulang atau rujukan, ibu ingin mengunjungi petugas kesehatan atau petugas kesehatan merubah frekuensi kunjungan berdasarkan temuan sebelumnya (riwayat, pemeriksaan, pengujian) atau kebijakan lokal

Jadwal dan WaktuKunjungan Antenatal

Jadwal dan WaktuKunjungan Antenatal

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

PELAYANAN ANTENATAL TERFOKUS

Pelayanan oleh tenaga kesehatan terampil yang:

Memiliki pengalaman dan pelatihan formal Memiliki pengetahuan, keterampilan dan

kualifikasi untuk melakukan pelayanan kesehatan yang aman dan efektif bagi ibu dan bayi baru lahir

Melakukan praktek di rumah, rumah sakit dan pusat kesehatan

Mungkin bidan, perawat, dokter, petugas klinik dll.

Pelayanan oleh tenaga kesehatan terampil yang:

Memiliki pengalaman dan pelatihan formal Memiliki pengetahuan, keterampilan dan

kualifikasi untuk melakukan pelayanan kesehatan yang aman dan efektif bagi ibu dan bayi baru lahir

Melakukan praktek di rumah, rumah sakit dan pusat kesehatan

Mungkin bidan, perawat, dokter, petugas klinik dll.

Pengenalan & Pengobatan Dini

Pengenalan & Pengobatan Dini

Malaria—riwayat dan pemeriksaan fisik Demam dan gejala / tanda yang

menyertai Daerah Kasus dengan / tanpa komplikasi

Anemia berat—pemeriksaan fisik, pengujian Pre-eclampsia/eclampsia—pengukuran

tekanan darah HIV—konseling dan pengujian sukarela Infeksi menular seksual, termasuk syphilis—

pengujian

Malaria—riwayat dan pemeriksaan fisik Demam dan gejala / tanda yang

menyertai Daerah Kasus dengan / tanpa komplikasi

Anemia berat—pemeriksaan fisik, pengujian Pre-eclampsia/eclampsia—pengukuran

tekanan darah HIV—konseling dan pengujian sukarela Infeksi menular seksual, termasuk syphilis—

pengujian

Pencegahan:Prosedur Pencegahan

Pokok

Pencegahan:Prosedur Pencegahan

Pokok Malaria:

Pengobatan pencegahan berkala (Intermittent preventive treatment -IPT)

Penggunaan kelambu dengan insektisida Tetanus toxoid, suplemen besi / folate Intervensi khusus negara/daerah

Pemberian Vitamin A Pemberian Iodine Pengobatan presumtif untuk infeksi

cacing tambang (hookworm)

Malaria: Pengobatan pencegahan berkala

(Intermittent preventive treatment -IPT) Penggunaan kelambu dengan insektisida

Tetanus toxoid, suplemen besi / folate Intervensi khusus negara/daerah

Pemberian Vitamin A Pemberian Iodine Pengobatan presumtif untuk infeksi

cacing tambang (hookworm)

PROSEDUR

• Anamnesa• Pemeriksaan :

-         Pemeriksaan fisik umum.

-         Pemeriksaan khusus obstetri.

-         Pemeriksaan penunjang.• Diagnosis/ kesimpulan• Diagnosis banding• Prognosis

Nama, umur, pekerjaan, nama suami dan alamat.

Keluhan Utama Riwayat Haid Tentang Perkawinan Riwayat kehamilan, persalinan dan

nifas yang lalu. Kehamilan sekarang Riwayat penyakit keluarga. Riwayat penyakit yang pernah diderita. Pola makan/ diet, pola istirahat. Riwayat kesehatan

Bagaimana keadaan umum, kesadaran keadaan emosional, gizi, kelainan bentuk badan.

Observasi tanda-tanda vital ( Td, Nd, Sh, RR).

Tinggi badanBerat badan sekarang, kenaikan

berat badan.

Kepala & wajahLeherDadaEkstremitas

Psien berbaring telentang dgn bahu dan kepala sedikit lebih tinggi

Pemeriksa berada disebelah

kanan pasien.

Leopold--> yang lazim digunakan karena telah mencakup semuanya

Leopold ada 4Leopold I, II, dan III, pemeriksa

menghadap kearah muka pasienLeopold IV pemeriksa

menghadaap kearah kaki pasien

Leopold I TFULeopold II batas samping uterus

dan dapat juga menentukan letak punggung janin

Leopold III bagian apa yang terletak disebelah bawah

Leopold IVmenentukan berapa bagian dari kepala yang telah masuk ke dalam PAP

Auskultasi DJJ dgn

menggunakan stetoskop LAENEC

Janin dalam presentasi kepala dan dengan sikap badan fleksi

Sikap badan normal janin-->sikap fleksi pada semua sendi

Lokalisasi punktum maksimum denyut jantung janin dapat dipergunakan untuk mengetahui sikap badan janin

Setelah kehamilan 36 minggu-->jaringan dalm rongga panggul lebih lunak dan seharusnya sudah dapt diadakan penilaian dari jalan lahir sebaik-baiknya.

Dilakukan pemeriksaan genetalia

Laboratorium     Darah         :   - HB

- Golongan darah- Waktu perdarahan- Waktu pembekuan

darah Urine             

USG

1.      Bagaimana keadaan kesehatan umum ibu.

2.      Apakah primigravida / multigravida3.      Bagaimana keadaan jalan lahir4.      Apakah benar hamil5.      Berapa umur kehamilan saat ini6.      Apakah janin hidup7.      Apakah janin tinggal / kembar8.      Bagaimana letak janin9.      Apakah Intrauterin / Ekstrauterin

PseudosiosisKista ovariMioma uteriVesika urinaria dengan retensio

urineMenopause

Semua kehamilan baik normal / abnormal memiliki resiko tindakan medis

TERIMA KASIH