step 1-3 blok 17 lbm 6

Upload: eggi-yenniawati

Post on 13-Jul-2015

137 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BLOK 17 LBM 6 STEP 1 STEP 2 1. Kenapa pada gigi 27 terdapat sekunder karies, padahal di skenario tidak ada pernyataan bahwa gigi 27 terdapat tambalan ? 2. Mengapa pada geraham kiri bawah terasa melayang dan sakit sekali apabila untuk menggigit? Apakah ada hubungannya terhadap menggigit tulang bebek ? 3. Apakah banyaknya tambalan amalgam mempengaruhi kondisi periodontal pasien? 4. Apakah ada hubungan antara karies yang banyak dengan penyakit hipertensi / diabetes? 5. Apakah terdapat hubungan penyakit hipertensi dan diabetes terhadap kerusakan jaringan periodontal ? Bagaimana patofisiologinya? 6. Mengapa dokter tersebut melakukan ketuk dan tekan pada gigi 36 dan gigi 37 padahal gigi tersebut sudah goyang derajat 3 ? 7. Apa saja klasifikasi penyakit periodontal ? 8. Apa diagnosa dari kasus di skenario ? 9. Apa tindakan dokter gigi untuk menangani kasus di skenario? 10. Kenapa sakit saat palpasi dan perkusi pada gigi 36 dan 37 saja? Padahal gigi 14,11,21,34,44,45 juga mengalami goyang derajat 2 ? 11. Mengapa pada gigi sebelah kiri terdapat kalkulus yg lebih banyak daripada gigi sebelah kanan? 12. Apa yang menyebabkan luksasi derajat 2 dan 3 ?

STEP 3 1. Kenapa pada gigi 27 terdapat sekunder karies, padahal di skenario tidak ada pernyataan bahwa gigi 27 terdapat tambalan ? Karena kurangnya informasi , karena recurrent caries muncul setalah ada riwayat tambalan. 2. Mengapa pada geraham kiri bawah terasa melayang dan sakit sekali apabila untuk menggigit? Apakah ada hubungannya terhadap menggigit tulang bebek ? Melayang disebabkan karena adanya luksasi derajat 3 , lalu terdapat trauma terhadap jaringan periodontalnya 3. Apakah banyaknya tambalan amalgam mempengaruhi kondisi periodontal pasien? Menurut yogi : Iya, tambalan amalgam over hanging sehingga bisa terjadi penumpukan plak dan efek dari penumpukan plak bisa terjadi periodontitis Menurut david : gigi 25 , 24, 35, 34 sama sama terdapat tmbln amalgam,sehingga terjadi adanya arus galvanik.

Menurut zakiya : arus galvanik di salurkan melalui media saliva sehingga sensasi rasa nyeri terjadi. Kandungan merkuri dari amalgam menyebabkan iritasi terhadap jaringan periodontal. Apakah hubungan antara arus galvanik dengan jaringan periodontal ?

4. Apakah ada hubungan antara karies yang banyak dengan penyakit hipertensi / diabetes? Menurut achi : tidak ada hubungan , karena penyakit sistemik biasanya menyebabkan luksasi saja Menurut berti dan april : ada hubungannya, karena penderita DM biasanya xerostomia ( tidak ada self cleansing , sehingga menyebabkan banyak karies ) . Selain itu faktor predisposisinya adalah adanya oral hiegiene pasien yang buruk. 5. Apakah terdapat hubungan penyakit hipertensi dan diabetes terhadap kerusakan jaringan periodontal ? Bagaimana patofisiologinya? Menurut windi ,zakiya dan david : karena orang DM gula darah tinggi, tapi dalam sel tidak ada gula, karena gulanya tidak dapat masuk ke dalam sel ( karena gula tidak dapat dipecah menjadi bentuk yg sederhana) . Sel menjadi kekurangan nutrisi, dan menjadi tidak sehat. Lalu mudah diserang bakteri sehingga terjadi periodontitis . dalam mulut pasien penderita DM, merupakan tempat yang ideal untuk berkembang biak bakteri, karena bakteri suka lingkungan yg manis. Lalu bakteri mensekresikan hasil metabolisme berupa asam (Ph dibawah 7 ) . Tambahan mba bert : Penderita DM terjadi penebalan lamina basal pemb.darah, penebalan ini menyebabkan nutrisi berkurang, sehingga jaringan periodontal menjadi mudah rusak. 6. Mengapa dokter tersebut melakukan ketuk dan tekan pada gigi 36 dan gigi 37 padahal gigi tersebut sudah goyang derajat 3 ? Menurut mely : karena untuk mengetes luksasi biasanya dengan menggunakan mobility test. Palpasi dan perkusi untuk mengetahui apakah ada infeksi terhadap kondisi jaringan periodontalnya. 7. Apa saja klasifikasi penyakit periodontal ? a. Periodontitis kronis : local and generalized b. Agresif periodontitis : local and generalized c. Periodontitis yg berhubungan dengan penyakit sistemik d. Necrotizing periodontal disease : NUG dan NUP e. Abses periodontal f. Penyakit periodontal yang berhubungan dengan endo g. Developmental / kondisi deformitas dapatan / Kongenital h. Periodontitis akut 8. Apa diagnosa dari kasus di skenario ? Menurut ivy : Periodontitis yang berhubungan dengan penyakit sistemik dengan faktor predisposisi berupa OH buruk .

Adanya penyakit sistemik menyebabkan luksasi gigi akibat kurangnya nutrisi ke jaringan periodontal dan OH pasien buruk Menurut yogi : periodontitis kronis dengan faktor predisposisinya berupa OH pasien buruk

9. Apa tindakan dokter gigi untuk menangani kasus di skenario? Bila sudah terjadi periodontitis : dengan bedah dan non bedah . Non bedah : scalling dan root planning Bedah : pembuatan flap dan regenerasi jaringan . Sebelum di lakukan pembedahan harus dilakukan medikasi berupa pemberian antibiotic 1 hari sblm pembedahan . Bila DM terkontrol dan DM tdk terkontrol tetapii adanya infeksi dapat dilakukan ekstraksi Pilihan perawatan : 1) Dilakukan Rontgen panoramik 2) Gigi 25 dan 26 : terdapat kalkulus pada bagian buccal scalling 3) Gigi 45 dan 46 : calculus di lingual scalling 4) Gigi 36 dan 37 : goyang derajat 3 ekstraksi 5) Gigi 27 : reccurent caries restorasi ulang 6) Gigi derajat 2 : splinting 10. Kenapa sakit saat palpasi dan perkusi pada gigi 36 dan 37 saja? Padahal gigi 14,11,21,34,44,45 juga mengalami goyang derajat 2 ? Karena terdapat local periodontitis kronis pada gigi 36 dan 37 . selain itu pada gigi tersebut terdapat trauma memakan tulang bebek 11. Mengapa pada gigi sebelah kiri terdapat kalkulus yg lebih banyak daripada gigi sebelah kanan? Karena pasien mempunyai kebiasaan mengunyah sebelah sisi. Pasien sering mengunyah menggunakan sebelah kanan, lalu bagian yang jarang digunakan tidak ada self cleansing. LI !! 12. Apa yang menyebabkan luksasi derajat 2 dan 3 ? Mnurut david : kemungkinan luksasi karena adanya kerusakan jaringan periodontal akibat dari periodontitis yg berasal dari penyakit sistemik Menurut berti dan ivy : Mengapa luksasinya tidak semuanya luksasi derajat 2 ? Karena pada gigi 36 dan 37 itu mungkin derajat 2, lalu terdapat adanya trauma(memakan tulang bebek) dan adanya kalkulus yg tebal memperparah luksasi, menjadi luksasi 3

STEP 4 Pasien datang a.n Ny.Wahyu

Periodontitis Penyakit sistemik Adanya trauma

Oral Hygiene Buruk

Dx : Periodontitis akibat adanya peny.sistemik

FOTO RONTGEN