spt oke

9
STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009 I. TUJUAN Memper kir aka n seca ra kas ar kekuat n tan ah seca ra langsu ng dilap angan ,yang juga dapat dipakai untu k mend uga daya dukung sua tu tanah sert a penurunan nya , yai tu dengan menent uka n har ga  perlawanan tanah dengan metode Dinamik (N SPT ). II. DASAR TEORI Da la m me nga mb il co nto h ta na h, se la in de ngan ca ra  pengeboran, dapat juga dilakukan dengan melakukan percobaan Standard   Penetration Test (SPT ) . Percobaan ini menguraikan suatu  prosedur penggunaan  split spoon sample tanah yang representatif serta mendapatkan suatu ukuran perlawanan tanah terhadap penetrasi sampler. Pr in si p ker ja ny a ad al ah de nga n memas ukk an uj ung  penetrometer ke dalam tanah dan dengan sejumlah pukulan yang dil aku kan den gan cara men jatu hka n sebuah beb an seca ra beb as. Beban yang dijatuhka n denga n keting gian tertentu dan juga dengan  jumlah pukulan tertentu akan menghasilkan penurunan penetrometer (biasan ya penu runan telah ditetapkan sejauh 3 X 15 cm). Pengu jian ini ser ing dilaksanakan bersamaan dengan pe nguj ian bor (Bor  mesin). Penguijian ini sangat cocok digunakan pada tanah berbutir. Tabung belah ( Split Spoon Sampler ) dimasukkan ke dalam tanah pada dasar lubang bor dan dengan memakai beban penumbuk (Drive Weigh t) seberat + 140 lbs (+ 63 kg) yang dijatuhk an bebas dari ketinggian + 6 inci (+ 30 cm) dengan pukulan beban penumbuk. Jumlah pukulan di atas tersebut, disebut sebagai nilai N SPT , N SPT dapat dihitung dengan rumus :  JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-1 Subjek : Penyelidikan Tanah di Lapangan  No Test : 2 Topik : Percobaan Standard Penetration Test (SPT) Tgl Uji : 30 Juni 2009 Hari : Rabu

Upload: nebula-rockband

Post on 30-Oct-2015

187 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

spt

TRANSCRIPT

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 1/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

I. TUJUAN

Memperkirakan secara kasar kekuatn tanah secara langsung

dilapangan,yang juga dapat dipakai untuk menduga daya dukung

suatu tanah serta penurunannya, yaitu dengan menentukan harga

 perlawanan tanah dengan metode Dinamik (NSPT).

II. DASAR TEORI

Dalam mengambil contoh tanah, selain dengan cara

 pengeboran, dapat juga dilakukan dengan melakukan percobaan

Standard   Penetration Test (SPT ). Percobaan ini menguraikan suatu

 prosedur penggunaan  split spoon sample tanah yang representatif 

serta mendapatkan suatu ukuran perlawanan tanah terhadap penetrasi

sampler.Prinsip kerjanya adalah dengan memasukkan ujung

 penetrometer ke dalam tanah dan dengan sejumlah pukulan yang

dilakukan dengan cara menjatuhkan sebuah beban secara bebas.

Beban yang dijatuhkan dengan ketinggian tertentu dan juga dengan

 jumlah pukulan tertentu akan menghasilkan penurunan penetrometer 

(biasanya penurunan telah ditetapkan sejauh 3 X 15 cm). Pengujian

ini sering dilaksanakan bersamaan dengan pengujian bor (Bor 

mesin). Penguijian ini sangat cocok digunakan pada tanah berbutir.

Tabung belah ( Split Spoon Sampler ) dimasukkan ke dalam

tanah pada dasar lubang bor dan dengan memakai beban penumbuk 

(Drive Weight) seberat + 140 lbs (+ 63 kg) yang dijatuhkan bebas

dari ketinggian + 6 inci (+ 30 cm) dengan pukulan beban penumbuk.

Jumlah pukulan di atas tersebut, disebut sebagai nilai NSPT, NSPT

dapat dihitung dengan rumus :

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-1

Subjek : Penyelidikan Tanah di Lapangan  No Test : 2

Topik : Percobaan Standard Penetration Test

(SPT)

Tgl Uji : 30 Juni 2009

Hari : Rabu

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 2/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

 N SPT = N 2 + N 3

 Dimana : N2 = Jumlah pukulan pada interval 15 cm kedua.

 N3 = Jumlah pukulan pada interval 15 cm ketiga .

Untuk nilai N1 tidak diperhitungkan dengan anggapan bahwa

ujung split spoon terletakpada lapisantanah yang kondisinya tidak 

asli atau terganggu.Pengujian dilakukan pada lubang

 pengeboranpada kedalaman + 15 m, kemudian di bor lagi dengan

kedalaman + 15 m seta diuji kembali, begitu seterusnya hingga

mencapai kedalaman yang diinginkan atau N > 50. Di daerah

tertentu perlu dipasang casing pada lubang bor supaya lubang bekas

 pemboran tidak runtuh. Bila split spoon turun sendiri sebelum

ditumbuk, maka dapat disimpulkan bahwa perlawanan tanah adalah

nol.

Hubungan antara NSPT dengan kepadatan relatif ( tanah non

kohesif ) dan kosistensi ( tanah non kohesif ) dapat dilihat pada tabel

 berikut :

a. Kepadatan relatif ( tanah non kohesif )

 Nspt

Kepadatan Derajar 

kepadatan

< 4Sangat

Lepas0,00-0,15

5-10 Lepas 0,15-0,35

11-24 Sedang 0,35-0,65

25-40 Padat 0,65-0,85

>50Sangat

Padat0,85-1,00

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-2

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 3/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

 b. Kosistensi Tanah( tanah non kohesif )

 Nspt Consistency

Unconfined

compression

strengtht ( N/m2 )

< 2 Very soft < 20

4-Feb Soft 20 – 40

5 – 8 Firm 40 - 75

9 – 15 Stiff 75 – 150

16 - 30 Very stiff 150 – 300

> 30 Hard > 300

Hasil pengujian dengan SPT ini sebaiknya selalu dianggap sebagai

 perkiraan kasar saja, bukan hasil yang teliti Umumnya hasil percobaan

 penetrasi statis seperti alat sondir lebih dipercaya dari pada hasil percobaan

SPT.

 Nilai N yang diperoleh dari percobaan Standard Penetration Test (SPT)

dapat dihubungkan secara empiris dengan beberapa sifat lain dari tanah

yang bersangkutan karena nilai penetrasi baku N adalah angka yang biasa

digunakan untuk menghubungkan parameter fisik dari tanah. Harga

unconfined compressive strength dari tanah lempung juga dapat

diperkirakan berdasarkan angka penetrasi bakunya ( N ). Dalam suatu tabel,

dapat diperkirakan hubungan antara harga  N dari suatu tanah lempung pada

suatu kedalaman tertentu dengan kondisi kekerasan dan harga unconfined

compressive strength.

 

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-3

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 4/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

 

Angka

Penetrasi

StandarKekerasan

Kekuatan

Unconfined

0 – 2 Sangat

Lembek 

0 – 0,25

2 – 4 Lembek 0,25 – 0,5

4 – 8 Agak Kaku 0,5 – 1

8 – 16 Kaku 1 – 2

16 – 32 Sangat Kaku 2 – 4

>32 Keras >4

III. PERALATAN DAN BAHAN

A. PERALATAN

1. Spite Spoon

2. Close cone

3. Batang pipa bor dan driving color 

4. Hammer 140 lbs ( beban 64 kg )

5. Crene ( derek )

6. Kabel sling

7. Tali tambang

8. Kaki tiga ( tripot )

9. Alat bor tangan

10. Kunci-kunci

B. BAHAN

Pengujian dilakukan pada tanah lapang di depan

Laboraturium Uji Bahan.

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-4

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 5/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

IV. LANGKAH KERJA

A. Persiapan

1. Siapkan alat yang akan dipakai untuk praktikum SPT,

kemudian tentukan lokasi yang akan digunakan untuk 

 praktikum.

2. Pasang kaki tiga (tripot) pada lokasi yang akan diuji dengan

kedalaman tertentu.

3. Pasang split spoon pada tangkai bor.

4. Pasang hammer pada derek.

5. Satukan tangkai bor dengan hammer dan masukkan ke dalam

lubang bor dengan crane.

6. Kedudukan beban ditahan dengan kabel sling supaya tetap

tegak lurus dan tidak jatuh.

7. Beri tanda pada tangkai bor (3 tanda), masing-masing sejarak 

15 cm, supaya mudah dibaca penurunan splite spoon-nya.

1. Pelaksanaan.

1. Tarik beban sampai batas atas dengan menggunakan talitambang, setelah sampai atas maka beban akan jatuh dengan

sendirinya.

2. Lakukan berulang-ulang samapi batas 15 cm pertama

tercapai, kemudian catat jumlah pukulan yang dilakukan.

3. Ulangi langkah kerja poin 8 dan 9 unyuk kedalaman 15 cm

kedua dan ketiga.

4. Keluarkan split spoon dari lubang bor.

5. Keluarkan contoh tanah dari tabung split spoon.

6. Hitung nilai N pada kedalaman tersebut.

7. Bersihkan alat split spoon dari tanah.

8. Ulangi langkah kerja pengujian penetrasi untuk kedalaman

keduanya hingga didapatkannilai N yang kedua.

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-5

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 6/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

V. DATA, PERHITUNGAN DAN GRAFIK 

a. Pada Kedalaman 250 cm

 N1 = 3 pukulan

 N2 = 2 pukulan

 N3 = 4 pukulan

 NSPT = N2 + N3 = 6 pukulan

 b. Pada kedalaman 350 cm

 N1 = 3 pukulan

 N2 = 3 pukulan

 N3 = 4 pukulan

 NSPT = N2 + N3 = 7 pukulan

Hasil dengan tabel :

VI. KESIMPULAN

1. Dari data pengujian Standard Penetration Test, didapatkan hasil

sebagai berikut :

a. NSPT pada kedalaman 416 m = 6 pukulan

 b. NSPT pada kedalaman 471 m = 8 pukulan

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-6

Kedalaman 250 cm 350 cm

 N1 3 3 N2 2 3 N3 4 4

 NSPT 6 7

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 7/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

Depth Profil Jenis TanahSPT

n1 n2 n3 nSPT

250 cm

 

Lanau, sangat lunak,bagian atas berwarnacoklat kehitaman dan

bagian bawahnya berwarnacoklat kekuningan

3 2 4 6

350 cm 

Lanau kepasiran, sangatlunak dan berwarna coklat

tua3 3 4 7

2. Konsistensi tanah adalah sebagai berikut:

a. Pada kedalaman 250 cm = Kosistensi firm ( NSPT = 5-8 )

 b. Pada kedalaman 350 cm = Kosistensi firm ( NSPT = 5-8 )

3. Derajat kepadatan tanah untuk NSPT = 5-10 adalah 0,15 – 0,36

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-7

S P T

0 2 4 6 8 10

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 8/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-8

7/16/2019 SPT oke

http://slidepdf.com/reader/full/spt-oke 9/9

STANDARD PENETRATION TEST (SPT) 2009

ALAT SPT

 JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG II-9