psikologi oke
DESCRIPTION
xdfrfhTRANSCRIPT
PENDEKATANPENDEKATAN PEMROSESAN PEMROSESAN INFORMASIINFORMASI
“ “ INGATAN ””
“INGATAN”
Pemrosesan Informasi
PeNgoDeAnProses “input” informasi yang ditangkap oleh indra lalu ditransfer ke memori dalam bentuk kode (key word).
Proses yang terjadi pada tahap pengodean :
LATIHANPENGOLAHAN MENDALAM
ELABORASIMEMBANGUN
GAMBARORGANISASI
Pengulangan informasi secara sadar dari waktu ke waktu untuk meningkatkan panjangnya waktu informasi berada di dalam memori.
Teori Level Pemrosesan (Fergus Craik dan Robert Lockhart )a. Tingkat dangkal; fitur fisik atau sensoris dari rangsangan dianalisis. b. Tingkat menengah; rangsangan dikenali dan diberi label. c. Tingkat terdalam; informasi diproses secara semantik, sesuai dengan maknanya (asosiasi)
Proses kognitif, informasi baru diperluas berdasarkan apa yang telah ketahui
Mengkonstruksi citra atau imaji suatu informasi
Mengorganisir informasi agar lebih mudah diingat.Contohya dengan tekhnik chunking (pengemasan)
Informasi yang telah diterima akan dibentuk menjadi encoding dan proses selanjutnya akan disimpan di dalam memori
Tahap penyimpanan berdasarkan waktu :
Memori SensorikMemori Jangka
PendekMemori Jangka
Panjang
Menyimpan informasi yang ditangkap dari indra dalam bentuk sensorik asli hanya untuk sekejap, tidak lebih lama dari waktu yang digunakan untuk memberikan sensasi visual, auditori, dan lainnya.
Sistem memori berkapasitas terbatas di mana informasi dipertahankan sekitar 30 detik.
Tipe memori yang menyimpan banyak informasi selam periode waktu yang lama secara relatif permanen.
Memori Kerja (Memori Jangka Pendek)
a.Putaran Fonologi; Khusus untuk menyimpan informasi singkat berbasis ucapan tentang bunyi bahasa.
b.Memori kerja visuospasial; menyimpan informasi visual dan spasial, termasuk citra visual.
c.Eksekutif pusat; mengintegrasikan informasi tidak hanya dari lingkaran fonologi dan ingatan kerja visuospasial, tetapi juga dari memori jangka panjang.
Model Tiga Penyimpanan Memori
Isi Memori Jangka Panjang
Jenis memori berdasarkan konten:
a. Memori Deklaratif; rekoleksi atau pengingatan kembali informasi secara sadar, seperti fakta spesifik atau kejadian yang dapat dikomunikasikan secara verbal.
b. Memori Non Deklaratif; dalam bentuk keterampilan dan operasi kognitif.
c. Memori Episodik; retensi informasi tentang dimana dan kapan terjadinya suatu peristiwa dalam hidup.
d. Memori Semantik; pengetahuan umum murid tentang dunia.
PENGAMBILAN INFORMASI
Pengungkapan kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori.
► Lupa Informasi
Hilangnya informasi dari memori atau ketidakmampuan mengakses informasi (Schunk, 2012).
Faktor yang mengakibatkan lupa informasi :
a.Kegagalan Encoding : Pengodean yang kurang baik
b.Kegagalan Retrieval (Teori Gangguan) : Informasi tertutupi informasi lain
c.Teori Peluruhan : Berlalunya waktu bisa membuat lupa