skripsi meningkatkan aktivitas dan prestasi...

235
SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI IMPLEMENTASI CTL DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 KESIMAN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 OLEH: NI KOMANG SRI YULIANTARI NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR 2014

Upload: vodien

Post on 03-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

SKRIPSI

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI

IMPLEMENTASI CTL DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA

PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 KESIMAN

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

OLEH:

NI KOMANG SRI YULIANTARI

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

DENPASAR

2014

Page 2: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

ii

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR

SARJANA PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MAHASARASWATI DENPASAR.

Telah melalui proses bimbingan dan disetujui

Pada tanggal: 2 Agustus 2014

MENYETUJUI:

PEMBIMBING I,

Drs. I Wayan Suandhi, M. Pd

NIP.: 19521213 197802 1 002

PEMBIMBING II,

Drs. I Ketut Suwija, M. Si

NIP.: 19660819 198203 1 003

MENGETAHUI,

KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERITAS MAHASARASWATI DENPASAR

Drs. I Gusti Ngurah Nila Putra, M. Pd

NIP.: 19550212 198603 1 002

Page 3: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

iii

TIM PENGUJI

UJIAN SKRIPSI SARJANA PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.

PENGUJI UTAMA,

Drs. I Gusti Ngurah Nila Putra, M. Pd

NIP.: 19550212 198603 1 002

PENGUJI PEMBANTU I,

Drs. I Wayan Suandhi, M. Pd

NIP.: 19521213 197802 1 002

PENGUJI PEMBANTU II,

Drs. I Ketut Suwija, M. Si

NIP.: 19660819 198203 1 003

Page 4: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

iv

DITERIMA OLEH PANITIA UJIAN SKRIPSI SARJANA PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN

DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI

DENPASAR.

HARI : Jumat

TANGGAL : 15 Agustus 2014

MENGESAHKAN,

MENGESAHKAN:

Page 5: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

v

MOTTO

Jadilah orang besar yang menuju tujuan melalui

rintangan dan hambatan

Bukan orang lemah yang menunggu orang besar

menciptakan kesempatan untuknya

Page 6: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

vi

KATA PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ini Kupersembahkan Kepada

Orang Tuaku Tercinta Bapak (I Nengah Kasih & Mama (Ni Katut Terini) Yang sudah memberikan omank kepercayaan untuk menjadi seorang seperti sekarang. Terima kasih atas

segala pengorbananmu selama ini hingga menjadikan omank manusia yang memiliki arti dan semangat

juang dalam menghadapi masalah-masalah yang omank hadapi. Tanpa kalian ini takkan bisa omank

lalui.

Kakak and Adikku Tercinta Kakak (Ni Kadek Sepvartiniasih) & Adik (I Nengah Bagas Mardiasa dan I Komang Meigi Prastika) Yang dengan tulus senantiasa memberikan cinta kasih, doa dan motivasi dalam segala hal hingga omank dapat menyelesaikan studi di Universitas Mahasaraswati Denpasar

Seseorang yang Omank sayang Agus Eka Jaya Parnama Yang dengan tulus senantiasa memberikan kasih sayngnya, doa dan motivasi dalam segala hal hingga omank dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sahabat-Sahabat Terbaikku Terima kasih atas dukungan dam motivasinya selama ini, karna berkat kalian semua omank dapat menyelesaikan skripsi ini.

Serta almamater kebanggaanku “Mahasaraswati”

Page 7: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul

“Meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun

ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa

VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014” dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang

pendidikan matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar. Terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga melalui

kesempatan yang baik ini disampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar berserta staff, atas kesempatan

dan fasilitas yang diberikan selama mengikuti pendidikan Program S1.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati

Denpasar beserta staff, atas petunjuk dan saran-saran yang bermanfaat selama

mengikuti pendidikan Program S1.

3. Kepala Perpustakaan Universitas Mahasaraswati Denpasar, atas dukungan dan

fasilitas yang diberikan selama mengikuti pendidikan Program S1.

4. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mahasaraswati

Denpasar yang telah membimbing dan memberikan petunjuk selama mengikuti

pendidikan Program S1.

5. Bapak Drs. I Wayan Suandhi, M. Pd, selaku pembimbing I dan Bapak Drs. I

Ketut Suwija,M.Si, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran, dan ketelitian

untuk memberikan bimbingan, saran, dan kritik mulai dari awal penyusunan

hingga penyelesaian skripsi ini.

Page 8: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

viii

6. Segenap Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati Denpasar yang turut serta memberikan dukungan dan motivasi

selama mengikuti perkuliahan dan dalam menyusun skripsi ini.

7. Ibu Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd, selaku Kepala SD Negeri 10 Kesiman, atas

izin serta bantuan yang diberikan selama mengadakan penelitian dalam rangka

penyusunan skrisi ini.

8. Ibu Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD, selaku guru mata kelas VA SD Negeri

10 Kesiman, atas segala bantuan, masukan serta motivasinya selama pelaksanaan

penelitian.

9. Ni Ketut Suarningsih dan Ni Kadek Widyawati, selaku teman sejawat yang

telah membantu dalam pengumpulan data selama penelitian berlangsung dan

memberikan motivasi selama mengikuti perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah dengan

tulus memberikan bantuan berupa saran-saran serta kemudahan-kemudahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Menyadari akan keterbatasan peneliti, segala kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan. Semoga dengan terselesaikannya skripsi ini dapat

menambah kasanah ilmu pengetahuan terutama dalam pengetahuan pendidikan

matematika.

Denpasar, Agustus 2014

Peneliti

Page 9: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... ii

TIM PENGUJI ............................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

MOTTO .......................................................................................................... v

KATA PERSEMBAHAN .............................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

ABSTRAK ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ................................................................................. 6

C. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

F. Penjelasan Istilah ................................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 14

A. Hakikat Matematika ........................................................................... 14

B. Teori Konstruktivisme ........................................................................ 16

C. Contextual Teaching and Learning (CTL) ......................................... 21

D. Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa .................................................. 29

E. Alat Peraga ........................................................................................ 35

F. Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar .......................................... . 37

G. Implementasi CTL dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar

dengan bantuan Alat Peraga ............................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. .. 52

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ......................................................... 52

B. Kehadiran Peneliti .............................................................................. 54

C. Lokasi dan Subyek Penelitian ........................................................... 54

D. Data dan Sumber data ......................................................................... 54

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 56

F. Metode Analisis Data ........................................................................ 60

G. Pengecekan Keabsahan Data .............................................................. 63

H. Prosedur Penelitian ............................................................................. 64

Page 10: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 74

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 74

B. Pembahasan ......................................................................................... 76

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 81

A. Simpulan ............................................................................................. 81

B. Saran.................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 83

Page 11: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

01. Contoh Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Melalui

Implementasi CTL dengan Bantuan Alat Peraga ......................................... 49

02. Kriteria Penskoran Tes Prestasi Belajar Siswa dalam

Bentuk Soal Uraian ...................................................................................... 58

03. Pedoman Kriteria Aktivitas Belajar Siswa ................................................... 60

04. Pedoman Konversi Skor Aktivitas Belajar Siswa ................................... 61

05. Pedoman Konversi Skor Keterlaksanaan Pembelajaran ......................... 63

06. Langkah-Langkah Pembelajaran untuk Pertemuan I pada Siklus I ........ 66

07. Langkah-Langkah Pembelajaran untuk Pertemuan II pada Siklus I ...... 69

08. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa ...................... 75

09. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Prestasi Belajar Siswa ........................ 75

10. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran ............ 76

Page 12: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

01. Kubus ABCD.EFGH ................................................................................. 39

02. Jaring-Jaring Kubus ABCD.EFGH ...................................................... 41

03. Menemukan Rumus Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH ............... 41

04. Menemukan Rumus Volume Kubus ABCD.EFGH ............................. 42

05. Balok ABCD.EFGH ............................................................................. 44

06. Jaring-Jaring Balok ABCD.EFGH........ ............................................... 46

07. Menemukan Rumus Luas Permukaan Balok ABCD.EFGH ................ 46

08. Menemukan Rumus Volume Balok ABCD.EFGH .............................. 47

09. Desain PTK Model Kemmis & Mc. Taggart ....................................... 53

Page 13: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

01. Daftar Nama Subyek Penelitian Siswa Kelas VA SD N 10 Kesiman

Tahun Ajaran 2013/2014 ............................................................................. 86

02. Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Siswa Sebagai Skor

Prestasi Belajar Siswa Prasiklus kelas VA SD N 10 Kesiman

Tahun Ajaran 2013/2014 Untuk Pembentukan Kelompok Belajar CTL ..... 88

03. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa Pada Prasiklus ................................... 90

04. Perengkingan Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Siswa Kelas VA

SD N 10 Kesiman Tahun Ajaran 2013/2014 Untuk Pembentukan

Kelompok Belajar CTL ................................................................................ 91

05. Daftar Nama Anggota Kelompok Belajar Siswa Kelas VA SD N 10

Kesiman Sebagai Subyek Penelitian ............................................................ 93

06. Indikator dan Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...................... 95

07. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................................. 96

08. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ........................................ 98

09. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 100

10. Silabus .......................................................................................................... 101

11. Program Satuan Pembelajaran (PSP) ........................................................... 105

12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Siklus I .................................... 108

13. Lembar Kerja Siswa (LKS 01) .................................................................... 115

14. Kunci Jawaban LKS 01 ............................................................................... 118

15. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan I Pada Siklus I ........... 120

16. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan I Pada

Siklus I ......................................................................................................... 122

17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I .................................... 124

18. Lembar Kerja Siswa (LKS 02) .................................................................... 131

19. Kunci Jawaban LKS 02 ................................................................................ 133

20. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan II Pada Siklus I ........... 135

21. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan II

Pada siklus I ................................................................................................. 137

22. Pengembangan Tes Akhir Siklus I ............................................................... 139

23. Tes Akhir Siklus I ........................................................................................ 142

24. Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I ............................................................... 146

25. Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I .................................... 149

26. Daftar Nilai Tes Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I .................................. 151

27. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I ...................................... 153

28. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I........................... 155

29. Catatan Lapangan Pertemuan I dan II Pada Siklus I ..................................... 157

30. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Siklus II ................................... 158

31. Lembar Kerja Siswa (LKS 03) .................................................................... 165

Page 14: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xvi

32. Kunci Jawaban LKS 03 ............................................................................... 167

33. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan IV Pada Siklus II ....... 169

34. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan IV Pada

Siklus II ........................................................................................................ 171

35. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II .................................. 173

36. Lembar Kerja Siswa (LKS 04) .................................................................... 180

37. Kunci Jawaban LKS 04 ................................................................................ 182

38. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan V Pada Siklus II ......... 185

39. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan V

Pada siklus II ................................................................................................ 187

40. Pengembangan Tes Akhir Siklus II.............................................................. 189

41. Tes Akhir Siklus II ....................................................................................... 192

42. Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II ............................................................. 196

43. Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ................................... 199

44. Daftar Nilai Tes Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II ................................. 201

45. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II ..................................... 203

46. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II ......................... 205

47. Catatan Lapangan Pertemuan IV dan V Pada Siklus II ................................ 207

48. Persentase Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dari

Siklus I ke Siklus II ...................................................................................... 208

49. Persentase Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dari

Siklus I ke Siklus II ...................................................................................... 209

50. Surat Izin Penelitian ...................................................................................... 211

51. Surat Keterangan Penelitian ......................................................................... 212

52. Riwayat Hidup ............................................................................................. 213

53. Surat Pernyataan keaslian Tulisan ............................................................... 214

54. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran melalui Implementasi CTL

dengan Bantuan Alat Peraga ........................................................................ 215

Page 15: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xiii

ABSTRAK

Sri Yuliantari, Ni Komang. 2014. Meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui implementasi

CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas VA SD Negeri 10

Kesiman tahun pelajaran 2013/2014. Skripsi, Program Studi Pendidkan

Matematika FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pembimbing: (I)

Drs. I Wayan Suandhi, M.Pd, (II) Drs. I Ketut Suwija, M.Si.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Prestasi Belajar, CTL, Alat Peraga.

Berdasarkan hasil observasi di kelas VA SD Negeri 10 Kesiman, diketahui

aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa masih rendah. Hal tersebut dapat

diketahui dari hasil pengamatan kegiatan pembelajaran sehingga ditemukan

beberapa permasalahan, diantaranya guru dominan menggunakan metode

ceramah, kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada guru, dalam menjelaskan

materi, guru jarang menggunakan alat peraga. Selain itu juga, guru tidak

memberikan aplikasi materi pembelajaran secara langsung dengan kehidupan

sehari-hari. Sementara siswa hanya mencatat yang di tulis guru di papan tulis,

tanpa ada aktivitas yang membantu siswa dalam memahami materi sehingga siswa

menjadi kurang konsentrasi. Dari hasil wawancara dengan guru matematika kelas

VA SD Negeri 10 Kesiman menunjukkan fakta mengenai prestasi belajar siswa

yang dilihat dari rata-rata nilai mata pelajaran matematika pada semester ganjil

tahun pelajaran 2013/2014, menunjukkan masih berada di bawah standar KKM

yang ditetapkan, dimana pencapaian rata-rata nilai prestasi siswa yang masih

kurang dari 75, ketuntasan belajar (KB) di bawah 85%, dan daya serap (DS) juga

di bawah 75%. Berdasarkan hal tersebut, maka solusi yang dipandang dapat

memperbaiki pembelajaran di kelas tersebut adalah melalui implementasi CTL

dengan bantuan alat. Adapun rumusan masalahnya yaitu apakah terjadi

peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang

sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas

VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014. Berdasarkan rumusan

masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terjadi

peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang

sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas

VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini

adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 44 orang.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data aktivitas belajar siswa

dan data keterlaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan teknik observasi.

Page 16: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xiv

Sedangkan data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes. Data yang

terkumpul selanjutnya dianalisis dengan analisis statistik deskriptif.

Penelitian ini dilaksanakan sampai dua siklus. Hasil analisis data disajikan

sebagai berikut: rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada siklus I, dan siklus II

berturut-turut sebesar: “8,27”, dan “12,00” dengan kategori berturut-turut adalah

kurang aktif, dan aktif. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ), daya serap (DS),

dan ketuntasan belajar (KB) pada siklus I, dan siklus II bertutut- turut sebesar:

“76,50”, “76,50%”, dan “70,50%”, serta “82,68”, “82,68%”, dan 88,64%”.

Persentase peningkatan rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ), daya serap (DS),

dan ketuntasan belajar (KB) dari siklus I ke siklus II berturut-turut sebesar:

“8,08%”, “8,08%”, dan “25,73%”. Dan rata-rata skor keterlaksanaan

pembelajaran pada siklus I, dan siklus II berturut-turut sebesar: “66,17%”, dan

“94,45%” dengan kategori berturut-turut adalah cukup baik, dan sangat baik.

Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi

peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang

sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas

VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014.Berdasarkan simpulan

maka kepada guru-guru SD disarankan untuk mengimplementasikan CTL dengan

bantuan alat peraga sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan model

pembelajaran di SD dan kepada peneliti lain yang memilih model CTL sebagai

salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa,

hendaknya dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan aktivitas dan

prestasi belajar siswa melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga.

Page 17: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

xv

Page 18: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut

adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Usaha untuk

meningkatkan kualitas SDM dilakukan melalui proses belajar mengajar dalam

lembaga pendidikan. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar dipengaruhi oleh

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah hal-hal yang berasal dari

dalam diri siswa diantaranya adalah intelegensi, minat, motivasi, kemampuan awal

dan sebagainya. Sedang faktor eksternal adalah hal-hal yang berasal dari luar diri

siswa diantaranya kurikulum, metode pembelajarann, sosial ekonomi dan

sebagainya.

Hamalik (2001:2) mengatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan

bagi peranannya di masa yang akan datang.” Dari pendapat tersebut maka untuk

dapat meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari komponen-komponen

yang terlibat dalam proses pembelajaran di kelas. Komponen tersebut meliputi

siswa sebagai pelajar, guru selaku pendidik, strategi dan metode pembelajaran.

Dari beberapa komponen tersebut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan

mutu pendidikan adalah guru. Tugas guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga

sebagai perencana, pelaksana, dan pengelola proses belajar mengajar di kelas agar

dapat berjalan secara optimal. Jika semua guru secara terpadu berhasil melakukan

Page 19: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

2

tugasnya dan menciptakan pembelajaran secara optimal, maka setiap siswa

memperoleh kesempatan yang luas untuk terbentuk sebagai siswa yang unggul dan

berkualitas. Namun kenyataannya, mutu pendidikan di Indonesia masih tergolong

rendah. Kegiatan belajar mengajar yang masih kaku dan belum mampu

membangun kondisi belajar yang kondusif merupakan masalah yang menghambat

keberhasilan dalam pendidikan. Proses belajar mengajar yang berpusat pada guru

membawa kondisi pendidikan yang stagnan. Bahkan masih rendahnya kemampuan

guru dalam mengelola kelas merupakan persoalan lain yang menambah kemacetan

dalam pembelajaran yang dinamis dan dialogis. Ini jelas terlihat pada pendidikan

matematika. Sebagai tolok ukur rendahnya pendidikan matematika bisa dilihat dari

hasil Ujian Nasional pelajaran matematika yang dari tahun ke tahun masih jauh dari

harapan. Dengan demikian, jika guru kurang menguasai strategi mengajar maka

siswa akan sulit menerima materi pelajaran dengan sempurna. Guru dituntut untuk

mengadakan inovasi dan berkreasi dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga

hasil belajar siswa memuaskan. Metode pembelajaran ada berbagai macam

diantaranya adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, metode

inkuiri, metode kooperatif dan sebagainya. Setiap metode pembelajaran

mempunyai karakteristik tertentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-

masing.

Namun saat ini, umumnya guru menggunakan metode yang sama untuk

setiap materi yaitu metode konvensional. Metode Konvensional adalah metode

dalam proses belajar mengajar yang menerapkan cara – cara terdahulu dimana guru

bertindak sebagai penyampai materi dan siswa hanya sebagai objek dalam

pembelajaran. Dalam metode konvensional siswa hanya mendengarkan dengan

Page 20: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

3

teliti serta mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru, metode seperti ini

memberikan kesan bahwa siswa cenderung hanya sebagai subyek dan membatasi

siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu metode

konvensional seringkali menjadikan siswa jenuh dan enggan dalam menerima

materi pelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai

secara optimal. Agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal guru harus

cermat dalam memilih metode pembelajaran yang digunakan, karena suatu metode

mempunyai spesifikasi tersendiri artinya suatu metode yang cocok untuk suatu

materi belum tentu cocok jika diterapkan pada materi yang lain.

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar selalu mengalami perkembangan

seiring dengan banyaknya kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai suatu disiplin ilmu, matematika sangat besar peranannya dalam

perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mewujudkan

terciptanya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tidaklah

mudah, banyak hambatan yang dialami khususnya didalam kegiatan pembelajaran.

Hambatan-hambatan tersebut mengakibatkan prestasi belajar siswa belum

mencapai harapan, terutama mata pelajaran matematika.

Matematika disamping dapat berkembang mandiri juga berkembang atas

tuntutan keperluan bidang lain. Salah satu manfaatnya adalah membantu

memecahkan permasalahan sehari-hari. Menurut logika masyarakat secara umum,

seseorang berminat mempelajari sesuatu dengan tekun bila dia melihat manfaat dari

yang dipelajarinya itu dalam hidupnya. Manfaat itu bisa berupa kemungkinan

meningkatkan kesejahteraannya, harga dirinya, kepuasannya dan sebagainya.

Matematika untuk orang banyak dilihat sebagai alat (tool) untuk membantu

Page 21: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

4

menyelasaikan masalah yang dihadapinya. Kalau persepsi ini dalam proses

pembelajaran matematika dapat direalisasikan maka siswa akan menjadi lebih

tertarik untuk mempelajari matematika mengingat perkembangan intelektual siswa

pada umumnya bergerak dari konkret ke abstrak.

Setiap konsep abstrak dalam matematika yang baru dipahami anak perlu

segera diberikan penguatan supaya mengendap, melekat, dan tahan lama tertanam

sehingga menjadi miliknya dalam pola pikir maupun pola tindaknya. Untuk

keperluan ini maka diperlukan belajar melalui berbuat dan pengertian, tidak

sekedar hafalan atau mengingat fakta saja yang tentunya mudah dilupakan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan observasi di kelas V A

SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014, diketahui aktivitas dan prestasi

belajar matematika siswa masih rendah. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil

wawancara, dimana fakta mengenai prestasi belajar siswa yang dilihat dari nilai

rata-rata kelas untuk mata pelajaran matematika pada semester ganjil tahun

pelajaran 2013/2014, menunjukkan masih berada di bawah standar KKM yang

ditetapkan, dimana pencapaian rata-rata nilai prestasi siswa yang masih kurang

dari 75 yaitu 68,88, ketuntasan belajar (KB) di bawah 85% yaitu hanya 66%, dan

daya serap (DS) juga di bawah 80% yaitu hanya 69%. Disamping itu dari hasil

pengamatan kegiatan pembelajaran, ternyata guru dominan menggunakan metode

ceramah, kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada guru, dalam menjelaskan

materi, guru jarang menggunakan alat peraga. Selain itu juga, guru tidak

memberikan aplikasi materi pembelajaran secara langsung dengan kehidupan

sehari-hari supaya siswa mudah memahami materi yang diajarkan. Sementara

Page 22: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

5

siswa hanya mencatat yang di tulis guru di papan tulis, tanpa ada aktivitas yang

membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga

siswa menjadi kurang konsentrasi, sering bermain dengan temannya, siswa tidak

berani menanyakan langsung kepada guru apabila ada materi yang belum

dipahami, sehingga dari tingkah laku siswa terlihat bahwa siswa bosan mengikuti

pelajaran.

Melihat persoalan tersebut, maka salah satu implementasi pembelajaran

yang mampu mengatasi persoalan tersebut adalah dengan mengimplementasikan

Contextual Teaching and Learning (CTL). CTL adalah sistem belajar yang

didasarkan pada filosofi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka

menangkap makna dalam materi akademis yang mereka terima, dan mereka

menangkap makna dalam soal-soal sekolah sehingga mereka bisa mengkaitkan

informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki

sebelumnya. Ada tujuh prinsip pembelajaran kontekstual yang harus dikembangkan

oleh guru diantaranya: (1) Konstruktivisme (Constructivism). (2) Menemukan

(Inquiry). (3) Bertanya (Questioning). (4) Masyarakat Belajar (Learning

Community). (5) Pemodelan (Modelling). (6) Refleksi (Reflection). (7) Penilaian

Sebenarnya (Authentic Assessment). Pendekatan kontekstual (CTL) dalam

pembelajaran bangun ruang sisi datar dapat menumbuhkan suasana belajar yang

optimal dan lebih bermakna. Dalam hal ini pengetahuan dan pengalaman siswa

akan dikaitkan dengan contoh-contoh benda dalam kehidupan siswa sehari-hari dan

berusaha membuat dalam bentuk alat peraga. Upaya ini diharapkan dapat

Page 23: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

6

memperbaiki proses pembelajaran sehingga aktivitas dan prestasi belajar siswa

meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa dalam

Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Implementasi CTL Dengan

Bantuan Alat Peraga pada Siswa Kelas VA SD Negeri 10 Kesiman Tahun

Pelajaran 2013 / 2014”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, yang menjadi fokus penelitian ini

adalah meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

bangun ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga

pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran bangun

ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa

kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014.

2. Seberapabesar peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun

ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa

kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014.

Page 24: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan

yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi

datar melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas VA

SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014.

2. Meningkat prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar

melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas VA SD

Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013 / 2014

E. Manfaat Penelitian

Apabila terjadi peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan

alat peraga, maka manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Bagi siswa yang menjadi subjek penelitian akan mendapatkan pengalaman

baru dalam belajar melalui penerapan CTL karena dalam proses pembelajaran

siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan karena dihubungkan dengan

benda-benda nyata dan konkret yang ada disekitarnya sehingga mampu mengubah

sikap siswa yang awalnya pasif menjadi aktif sehingga prestasi belajar siswa

meningkat.

2. Bagi Guru

Page 25: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

8

Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan

pengetahuan dalam upaya menciptakan situasi kelas yang lebih aktif dan kreatif

guna meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan

pembelajaran kontekstual.

3. Bagi Sekolah

Dengan implentasi CTL dapat dijadikan acuan dan sumbangan informasi

dalam mengembangkan metode pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan

prestasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

sesuai dengan tujuan pendidikan.

F. Penjelasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah pengertian yang timbul terhadap

istilah yang dipergunakan dalam judul penelitian ini, maka perlu dijelaskan

beberapa istilah sebagai berikut.

1. Meningkatkan

Meningkatkan mempunyai makna “menjadi lebih baik” (Daryanto,

1997:403). Menurut Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga

(2005: 1060) “meningkatkan adalah menaikkan, mempertinggi, memperhebat hal

atau sesuatu.” Jadi sesuai dengan uraian di atas, yang dimaksud dengan

meningkatkan adalah segala cara yang digunakan untuk memperbaiki, menaikkan,

mempertinggi, memperhebat hal atau sesuatu menjadi lebih baik.

2. Aktivitas Belajar

Page 26: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

9

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2005:23)

menyatakan bahwa “aktivitas artinya keaktifan; kegiatan; kesibukan.” Menurut

Rousseau (dalam Sardiman, 2006:96) “aktivitas adalah segala kegiatan yang

dilaksanakan yang berupa pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan

sendiri, dengan bekerja sendiri dan fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara

rohani maupun teknis.” Jadi aktivitas adalah keaktifan dari suatu kegiatan baik

secara jasmani maupun rohani.

“Belajar adalah suatu rangkaian kegiatan jiwa raga untuk menuju ke

perkembangan pribadi manusia seutuhnya.”(Sardiman, 2006:21). Menurut Dimyati

dan Mudjiono (2009:295) belajar adalah kegiatan individu memperoleh

pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar . Jadi

yang dimaksud dengan belajar adalah kegiatan individu untuk memperoleh

pengetahuan dan perubahan prilaku serta keterampilan sebagai akibat dari proses

mengolah bahan pelajaran untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia

seutuhnya

Jadi yang dimaksud dengan aktivitas belajar adalah keaktifan dari suatu

kegiatan yang yang dilaksanakan baik secara jasmani maupun rohani untuk

mengubah prilaku individu sebagai akibat dari proses mengolah bahan pelajaran

untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya.

3. Prestasi Belajar

Menurut Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga

(2005:895) “prestasi adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di

Page 27: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

10

sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan

penilaian yang diberikan oleh guru.” Hal senada juga disampaikan oleh Wardani,

dkk. (dalam Suerni, 2007:9) yakni “prestasi adalah suatu kemampuan seseorang

yang didapat setelah ia melakukan suatu kegiatan.” Berdasarkan pendapat-pendapat

tersebut, maka prestasi adalah hasil yang telah dicapai individu setelah ia

melakukan suatu kegiatan belajar di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya

ditentukan melalui pengukuran dan penilaian yang diberikan oleh guru.

Menurut Slameto (1995:2) “belajar adalah suatu tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.” Belajar menurut Depdiknas (2002:26) adalah usaha memperoleh

kepandaian atau ilmu, perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan

oleh pengalaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu tingkah laku

yang baru secara keseluruhan dalam usaha memperoleh kepandaian atau ilmu,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari

pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar berarti hasil yang telah

dicapai individu setelah ia melakukan suatu kegiatan dalam usaha memperoleh

kepandaian atau ilmu yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui

pengukuran dan penilaian yang diberikan oleh guru.

4. Implementasi

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2005:427)

menyatakan bahwa “implementasi adalah penerapan, pelaksanaan.” Menurut

Mulyasa (dalam Adnyani, 2013:11) “Implementasi adalah suatu proses penerapan

Page 28: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

11

ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga

memberikan dampak baik berupa perubahan pengetahuan keterampilan, maupun

nilai, dan sikap.”

Jadi yang dimaksud dengan implementasi adalah suatu proses

pelaksanaaan atau penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu

tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan pengetahuan

keterampilan, maupun nilai, dan sikap.

5. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Depdiknas (dalam Taniredja, dkk., 2011:49) menyatakan bahwa

“Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu

guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta

didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.”

Sementara itu Johnson (2002:14) menyatakan bahwa:

CTL adalah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa siswa

mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam

materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam

soal-soal sekolah sehingga mereka bisa mengkaitkan informasi baru dengan

pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya.

Senada dengan pendapat-pendapat diatas, Riyanto (2009:159) menyatakan

bahwa “Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia

nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.”

Page 29: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

12

Dari pemaparan di atas, maka yang dimaksud dengan CTL adalah konsep

belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan

situasi dunia nyata dimana lebih banyak memberikan kesempatan siswa untuk

menemukan dan mencoba sendiri pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

6. Alat Peraga

Menurut Hamalik (2007:51) “Alat peraga atau disebut juga alat bantu

belajar merupakan alat/ media yang dapat digunakan untuk membantu siswa

belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien.” Depdikbud

(dalam Wahyuni, 2011:10) mengartikan istilah alat peraga sebagai “alat bantu

untuk mendidik atau mengajar agar apa yang diajarkan mudah dimengerti anak

didik.”

Jadi yang dimaksud dengan alat peraga adalah alat/media yang dapat

digunakan untuk mendidik atau mengajar agar apa yang diajarkan mudah

dimengerti siswa, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien.

7. Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar

Menurut Hamalik (2007:57). “ Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.”

Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng (dalam Uno, 2008:2) adalah upaya

untuk membelajarkan siswa. Jadi pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk membelajarkan siswa

Page 30: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

13

Menurut Suwaji (dalam Mery, 2012:21) bangun ruang dalam konteks

geometri dimensi tiga (geometri ruang) adalah himpunan semua titik, garis dan

bidang dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta

seluruh permukaan yang membatasinya merupakan rangkaian dari beberapa

bangun datar. Menurut Tim Penyusun LKS RAMA (2014:27) “Sisi datar

merupakan suatu bidang yang membatasi bangun ruang yang permukaannya datar

atau rata.”Jadi yang dimaksud dengan bagun ruang adalah himpunan semua titik,

garis dan bidang dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup

beserta seluruh permukaan yang membatasinya merupakan bidang yang datar atau

rata.

Jadi yang dimaksud dengan pembelajaran bangun ruang sisi datar adalah

suatu upaya atau kegiatan yang dirancang untuk membelajarkan siswa mempelajari

bangun tiga dimensi yang terdiri dari himpunan semua titik, garis dan bidang dalam

ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh

permukaan yang membatasinya merupakan bidang yang datar atau rata.

Page 31: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Matematika

Hakikat adalah mencari kebenaran yang sebenar-benarnya. Pada

hakikatnya matematika bersifat abstrak, artinya matematika tersebut merupakan

materi imajinasi (tidak nyata). Sehingga dituntut siswa supaya berfikir kritis dan

memiliki daya khayal atau imajinasi yang tinggi untuk memecahkan persoalan

dalam matematika. Selain itu juga harus menguasai konsep materi yang dipelajari

serta ketelitian untuk menyelesaikan soal matematika.

Banyak ahli yang mengemukakan pengertian matematika baik secara

umum maupun khusus. Johnson dan Rising (dalam Winataputra, 1992:120)

dalam bukunya mengatakan bahwa ”matematika adalah pola berpikir, pola

mengorganisasikan, pembuktian yang logis, bahasa yang menggunakan istilah

yang cermat, jelas dan akurat yang berupa bahasa simbol mengenai ide-ide.” Hal

senada juga disampaikan oleh Ruseffendi (1992:54) bahwa ”matematika

terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses,

dan penalaran.”

Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam

dunianya secara empiris, kemudian pengalaman tersebut diproses di dalam dunia

rasio, diolah secara analisis, sintesis dan penalaran didalam struktur kognitif

sehingga memperoleh suatu kesimpulan tentang konsep-konsep matematika.

Winataputra, dkk. (1992:122) menyatakan bahwa:

Page 32: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

15

Perlu diketahui bahwa baik isi maupun metode mencari kebenaran dalam

matematika berbeda dengan ilmu pengetahuan alam apalagi dengan ilmu

pengetahuan umumnya. Metode mencari kebenaran yang dipakai oleh

matematika adalah metode deduktif, sedangkan oleh ilmu pengetahuan alam

adalah metode induktif atau eksperimen. Namun dalam matematika mencari

kebenaran itu bisa dimulai dengan cara induktif, tetapi seterusnya

generalisasi yang benar untuk semua keadaan harus bisa dibuktikan secara

deduktif. Dalam matematika, suatu generalisasi, sifat, teori atau dalil itu

belum dapat diterima kebenarannya sebelum dapat dibuktikan secara

deduktif.

Hal ini dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak melalui penalaran,

akan tetapi dalam matematika lebih menekankan aktivitas dalam dunia rasio

(penalaran), sedangkan dalam ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau

eksperimen disamping penalaran.

Belajar mengajar matematika dalam prosesnya haruslah memperhatikan

perkembangan kognitif dari anak didik. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Piaget bahwa pada siswa Sekolah Dasar masih berada pada tahap operasi konkret,

pekerjaan-pekerjaan logis dapat dilakukan dengan bantuan benda-benda konkret.

Berdasarkan pendapat tersebut siswa Sekolah Dasar akan lebih tertarik dan

dapat bersifat positif terhadap pengajaran matematika. Zoltan P. Dienes (dalam

Ruseffendi, 1992:56) mengemukakan bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam

matematika dapat dipahami dengan baik jika disajikan dalam bentuk konkret.

Pada tahap operasional konkret ini ditandai oleh terjadinya cara berpikir logis

yang dikaitkan dengan objek-objek nyata.

Jadi pada hakikatnya matematika adalah ilmu pengetahuan bersifat

abstrak yang merupakan pola berpikir yang berhubungan dengan ide-ide (gagasan-

gagasan), proses, dan hubungan yang diatur secara logika, serta ketajaman

Page 33: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

16

penalaran yang dapat memberi penjelasan yang akurat dan menyelesaikan

masalah

dalam kehidupan sehari-hari. Hakikat inilah yang akan dituangkan dalam

kegiatan belajar mengajar sebagai suatu indikator yang akan dijadikan tolok ukur

pencapaian tujuan dengan menggunakan metode, sarana dan prasarana yang ada

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

B. Teori Konstruktivisme

1. Pengertian Konstruktivisme

”Konstruktivisme merupakan suatu aliran yang berupaya membangun tata

susunan hidup kebudayaan yang bercorak medern. Konstruktivisme membina suatu

konsensus yang paling luas dan mengenai tujuan pokok dan tertingi dalam

kehidupan umat manusia” (Jalaludin dalam Riyanto, 2009:143).

Suparno (dalam Sardiman, 2006:38) menguraikan lima prinsip dalam teori

belajar konstruktivisme, diantaranya sebagai berikut.

(1) Belajar berarti mencari makna, makna yang diciptakan oleh siswa

dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. (2) Konstruksi

makna adalah proses yang terus menerus. (3) belajar bukanlah kegiatan

mengumpulkan fakta, tetapi merupakan pengembangan pemikiran

dengan membuat pengertian yang baru. Belajar bukanlah hasil

perkembangan, tetapi perkembangan itu sendiri. (4) Hasil belajar

dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan

lingkungannya. (5) Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang

telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi

proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari.

Konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi

atau bentukan kita sendiri jadi bukanlah suatu tiruan dari kenyataan melainkan

gambaran suatu realitas. Shapiro (dalam Suparno, 1997:28) mengatakan bahwa

Page 34: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

17

”Pengetahuan adalah kerangka untuk mengerti bagaimana seseorang

mengorganisasikan pengalaman dan apa yang mereka percayai sebagai realitas.”

Manusia mengkonstruksi pengetahuan mereka melalui interaksi mereka dengan

objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungan mereka. Suatu pengetahuan

dianggap benar apabila pengetahuan itu dapat berguna untuk menghadapi dan

memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai. Bagi konstruktivisme,

pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seseorang kepada orang lain,

tetapi diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing orang. Pengetahuan bukan

sesuatu yang sudah jadi melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus.

Dalam proses itu keaktifan seseorang yang ingin tahu sangat berperan dalam

perkembangan pengetahuannya.

2. Konstruktivisme Piaget

Piaget adalah psikolog pertama yang menggunakan filsafat

konstruktivisme dalam proses belajar. Menurut Piaget (dalam Wardhana, 2010:14)

bahwa pada dasarnya setiap individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang dikonstruksi oleh anak

sebagai subjek akan menjadi pengetahuan yang bermakna. Sementara itu,

pengetahuan yang hanya diperoleh melalui proses pemberitahuan tidak akan

menjadi pengetahuan yang bermakna. Pengetahuan tersebut hanya untuk diingat,

tetapi setelah itu akan dilupakan. Sardiman (2006:37) menyebutkan ”belajar

merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan

yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki, sehingga pengertiannya

menjadi berkembang.

Page 35: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

18

Adapun beberapa istilah dari Piaget (dalam Suparno, 1997:30) yang perlu

dipahami untuk menjelaskan proses perkembangan seseorang dalam mencapai

pengertian, adalah sebagai berikut.

a. Skema dan Skemata

Skema adalah suatu struktur mental atau kognitif yang dengannya seseorang

secara intelektual beradaptasi dan mengkoordinasi lingkungan sekitarnya. Skemata

adalah hasil kesimpulan atau bentukan mental, konstruksi hipotesis, seperti intelek,

kreativitas, kemampuan, dan naluri.

b. Asimilasi

Asimilasi adalah proses kognitif yang dengannya seseorang

mengintegrasikan persepsi, konsep, ataupun pengalaman baru, ke dalam skema

atau pola yang sudah ada di dalam pikirannya. Asimilasi dapat dipandang sebagai

suatu proses kognitif yang menempatkan dan mengklasifikasikan kejadian atau

rangsangan yang baru dalam skema yang telah ada dan mengklasifikasikan

kejadian atau rangsangan yang baru dalam skema yang telah ada.

c. Akomodasi

Apabila dalam menghadapi rangsangan atau pengalaman yang baru,

seseorang tidak dapat mengasimilasikan pengalaman yang baru itu dengan skema

yang telah dimiliki, maka seseorang akan membentuk skema baru yang dapat

cocok dengan rangsangan yang baru tersebut atau memodifikasi skema yang ada

sehingga cocok dengan rangsangan itu.

d. Equilibrium

Dalam perkembangan intelek seseorang terdapat proses equilibrium, yakni

pengaturan diri secara mekanis untuk mengatur keseimbangan proses asimilasi dan

Page 36: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

19

akomodasi. Disequilibrium adalah keadaan tidak seimbang antara asimilasi dengan

akomodasi. Equilibrium membuat seseorang dapat menyatukan pengalaman luar

dengan struktur dalamnya (skemata). Bila terjadi ketidakseimbangan, maka

seseorang dipacu untuk mencari keseimbangan dengan jalan asimilasi atau

akomodasi.

e. Teori Adaptasi Intelek

Menurut Piaget, mengerti adalah suatu proses adaptasi intelektual yang

dengannya pengalaman-pengalaman dan ide-ide baru diinteraksikan dengan apa

yang sudah diketahui oleh seseorang yang sedang belajar untuk membentuk

struktur pengertian yang baru, baik dengan proses asimilasi maupun akomodasi.

Piaget juga berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk siswa melalui

pengalamannya sendiri setelah berinteraksi dengan lingkungan, pengetahuan

datang dari tindakan, serta perkembangan kognitif sebagian besar bergantung pada

seberapa jauh anak aktif dalam berinteraksi dengan lingkugannya. Dalam hal ini

guru hanya berperan sebagai fasilitator dan bukan sebagai pemberi materi.

3. Konstruktivisme Vygotsky

Menurut Vygotsky (dalam Wahyuni, 2011:16) ”perkembangan kognitif

adalah hasil interaksi sosial dalam konteks budaya dan pembelajaran merupakan

hasil interaksi anak dengan orang dewasa atau guru melalui konsep intructional

scaffolding.” Scaffolding berarti memberikan kepada seseorang anak sejumlah

besar bantuan selama tahap – tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi

bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih

tanggung jawab yang semakin besar, segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri.

Page 37: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

20

Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan

menguraikan masalah dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri.

Selain itu Vygotsky menyatakan bahwa pembelajaran terjadi pada saat anak

bekerja dalam zona perkembangan proksimal (zone of proximal development) yaitu

daerah antartingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai

kemampuan memecahkan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan

potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan memecahkan masalah di bawah

bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu (Rosalin, 2008:12).

Pada awal pembelajaran guru memberikan sejumlah bantuan kepada siswa,

selanjutnya secara bertahap bantuan tersebut dikurangi dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya sendiri sehingga

pada akhirnya dapat menyelesaikan masalah secara mandiri.

Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa perkembangan kognitif dan

potensial menekankan pada siswa yang membentuk atau membangun sendiri

pengetahuannya, bertanggung jawab atas hasil belajarnya, dan membuat penalaran

atas apa yang dipelajarinya baik secara individu maupun secara kelompok.

Menurut prinsip konstruktivisme, seorang pengajar atau guru berperan

sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar siswa berjalan

dengan baik. Suparno (1997:66) menyatakan fungsi mediator dan fasilitator

dijabarkan dalam beberapa tugas yaitu: (1) menyediakan pengalaman belajar yang

memungkinkan siswa bertanggung jawab dalam membuat rancangan, proses, dan

penelitian; (2) menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang

keingintahuan siswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan-

gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiah mereka; dan (3) memonitor,

Page 38: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

21

mengevaluasi dan menunjukkan apakah siswa mampu menggunakan pikirannya

dalam belajar atau menghadapi persoalan baru yang berkaitan dan memmbantu

siswa mengevaluasi hipotesis dan kesimpulan. Dalam proses belajar siswa harus

aktif mencari informasi dengan membentuk pengetahuannya dan guru membantu

agar pencarian itu berjalan dengan baik. Dalam hal ini antara guru dan siswa sama-

sama membangun pengetahuan dan dapat saling mengisi antara guru dan siswa

sehingga hubungan antara guru dan siswa dapat dijadikan mitra dalam membangun

pengetahuan.

C. Contextual Teaching and Learning (CTL)

1. Hakikat Pembelajaran Kontekstual

Untuk memperkuat dimilikinya pengalaman belajar yang aplikatif bagi

siswa, tentu saja diperlukan pembelajaran yang lebih banyak memberikan

kesempatan kepada siswa untuk melakukan, mencoba, dan mengalami sendiri

(learning to do), sehingga lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi siswa untuk

mencari kemampuan untuk bisa hidup (life skill) dari apa yang dipelajarinya.

Dengan demikian, pembelajaran lebih bermakna senantiasa bersentuhan dengan

situasi di kehidupan yang terjadi di lingkungannya.

Johnson (dalam Rusman, 2010:189) menguraikan makna pembelajaran

CTL sebagai berikut.

contextual teaching and learning anables students to connect the

content of academic subject with the immediate context of their daily

lives to discover meaning. It enlarges their personal context

furthermore, by providing students with fresh experience that stimulate

the brain to make new connetion and consecuently, to discover new

meaning.

Page 39: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

22

(CTL memungkinkan siswa menghubungkan isi mata pelajaran

akademik dengan konteks kehidupan sehari – hari untuk menemukan

makna. CTL memperluas konteks pribadi siswa lebih lanjut melalui

pemberian pengalaman segar yang akan merangsang otak guna

menjalin hubungan baru untuk menemukan makna yang baru)

Menurut Depdiknas (2005:18) enam elemen kunci dalam pembelajaran

kontekstual yaitu: (1) belajar bermakna; (2) aplikasi pengetahuan; (3) berpikir

tingkat tinggi; (4) kurikulum yang berkaitan dengan standar; (5) respon terhadap

budaya; dan (6) penilaian otentik. Penjelasan lebih rinci dapat dilihat berikut ini.

a. Belajar Bermakna

Pemahaman, relevansi pribadi dan penilaian seorang pembelajar yang

melekat pada isi yang dipelajari. Belajar dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang

sesuai dengan kehidupan.

b. Aplikasi Pengetahuan

Kemampuan untuk mengetahui bagaimana sesuatu yang telah dipelajari itu

dapat diteruskan pada situasi dan fungsi lain di masa depan.

c. Berpikir Tingkat Tinggi

Pembelajar diminta untuk berpikir kritis dan kreatif dalam pengumpulan

data, pemahaman terhadap isu-isu atau memecahkan masalah.

d. Kurikulum yang Berkaitan dengan Standar

Isi pengajaran berkaitan dengan suatu keluasan atau jangkauan bermacam

standar lokal, wilayah bagian, nasional, dan/atau perusahaan atau industri.

e. Respon Terhadap Budaya

Pendidikan harus memahami dan menghargai nilai-nilai, kepercayaan dan

adat istiadat siswa, sesama guru dan masyarakat sekitar. Berbagai macam budaya

Page 40: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

23

individu maupun kelompok mempengaruhi belajar. Budaya-budaya dan hubungan

antar budaya mempengaruhi bagaimana seorang guru mengajarkannya.

f. Penilaian Otentik

Penggunaan berbagai strategi penilaian yang menunjukkan hasil nyata dari

pembelajar secara valid sangat diharapkan. Penilaian tersebut meliputi kegiatan-

kegiatan dan proyek-proyek siswa yang menggunakan fortopolio, rubrik, ceklist,

dan petunjuk observasi. Penilaian tersebut hendaknya melibatkan peserta didik

menjadi peserta yang aktif dalam penilaian belajarnya sendiri dan menggunakan

setiap penilaian tersebut untuk meningkatkan kemampuan menulisnya.

2. Definisi CTL

Depdiknas (dalam Taniredja, dkk., 2011:49) menyatakan bahwa

“Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu

guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta

didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.”

Sementara itu Johnson (2002:14) menyatakan bahwa “CTL adalah sistem belajar

yang didasarkan pada filosofi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila

mereka menangkap makna dalam materi akademis yang mereka terima, dan

mereka menangkap makna dalam soal-soal sekolah sehingga mereka bisa

mengkaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah

mereka miliki sebelumnya.” Senada dengan itu, Riyanto (2009:159) menyatakan

bahwa “Pendekatan kontekstual ( Contextual Teaching and Learning (CTL))

Page 41: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

24

merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan

yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai

anggota

keluarga dan masyarakat.”

Dari pemaparan di atas, maka yang dimaksud dengan CTL adalah konsep

belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan

situasi dunia nyata dimana lebih banyak memberikan kesempatan siswa untuk

menemukan dan mencoba sendiri pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

3. Strategi Pengajaran yang Berasosiasi dengan CTL

Strategi-strategi pengajaran yang berasosiasi dengan CTL adalah (a)

pembelajaran otentik adalah pengajaran yang menghargai siswanya belajar dalam

konteks bermakna; (b) pembelajaran berdasarkan inkuiri adalah strategi pengajaran

yang mencontoh pada metode ilmiah dan memberikan kesempatan untuk belajar

bermakna; (c) pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan

pengajaran dengan memunculkan problem yang dihadapi bersama, siswa ditantang

berpikir kritis untuk memecahkannya karena masalah seperti ini membawa makna

personal dan sosial bagi siswa; (d) pembelajaran jasa (servise learning) adalah

merupakan pengajaran yang mengkombinasikan pelayanan masyarakat dengan

pelajaran sekolah yang didasarkan pada kesepakatan untuk

merefleksikan/menyatakan tentang pelayanan itu, dan menekankan pada hubungan

pengalaman pelayanan dan pembelajaran akademik; dan (e) pembelajaran

Page 42: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

25

berdasarkan kerja adalah pendekatan pengajaran dimana siswa menggunakan

konteks tempat kerja untuk belajar materi sekolah dan bagaimana materi tersebut

digunakan di tempat kerja itu. (Depdiknas, 2005:23)

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pengajaran yang

berasosiasi dengan CTL lebih menekankan pada pembelajaran otentik, inkuiri,

pembelajaran jasa, pembelajaran berdasarkan kerja, dan pembelajaran berdasarkan

masalah yang mengunakan masalah-masalah dunia nyata atau kontekstual sebagai

acuan bagi siswa untuk belajar berpikir logis dan terampil memecahkan masalah.

4. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kontekstual (CTL)

CTL, sebagai suatu model, dalam implementasinya tentu saja memerlukan

perencanaan pembelajaran yang mencerminkan konsep dan prinsip CTL. Setiap

model pembelajaran, disamping memiliki unsur kesamaan, juga ada beberapa

perbedaan tertentu yang disesuaikan dengan model yang akan diterapkan. Menurut

Rusman (2010:193-197) secara umum Contextual Teaching and Learning (CTL)

dapat dilakukan dengan menerapkan tujuh prinsip CTL sebagai berikut.

a. Konstruktivisme (Constructivism)

Konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual, yaitu

pengetahuan dibangun oleh siswa itu sendiri dengan membentuk skhema, kategori

konsep dan struktur pengetahuan. Jadi pembelajaran harus dikemas menjadi proses

mengkonstruksi bukan menerima pengetahuan. Oleh karena itu, tugas guru adalah

memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan cara (1) menjadikan pengetahuan

bermakna dan relevan bagi siswa, (2) memberi kesempatan kepada siswa untuk

Page 43: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

26

menemukan dan menerapkan idenya sendiri, dan (3) menyadarkan siswa agar

menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar.

b. Menemukan (Inquiry)

Menemukan merupakan bagian inti dari pembelajaran berbasis pendekatan

kontekstual. Pengetahuan bukan merupakan hasil mengingat seperangkat fakta –

fakta, tetapi merupakan hasil dari menemukan sendiri melalui siklus observasi

(observation), bertanya (questioning), mengajukan dugaan (hypothesis),

pengumpulan data (data gathering), dan penyimpulan (conclusion). Langkah –

langkah kegiatan menemukan meliputi (1) merumuskan masalah, (2) mengamati

atau melakukan observasi, (3) menganalisis dan menyajikan hasil dalam bentuk

tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel, atau karya lainnya, dan (4)

mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya kepada pembaca, teman sekelas,

guru atau audien lain.

c. Bertanya (Questioning)

Bertanya dalam kegiatan pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru

untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Selain

itu, bertanya juga merupakan kegiatan penting bagi siswa dalam pembelajaran yang

berbasis inquiry, yaitu untuk menggali informasi, menginformasikan apa yang

sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui.

Dalam kegiatan pembelajaran bertanya berfungsi untuk (1) menggali informasi,

(2) mengecek pemahaman siswa, (3) membangkitkan respon siswa, (4) mengetahui

sejauh mana keingintahuan siswa; 5) mengetahui hal-hal yang sudah diketahui oleh

siswa, (6) memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, (7)

Page 44: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

27

membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, (8) menyegarkan kembali

pengetahuan yang telah dimiliki siswa.

d. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Masyarakat belajar adalah membiasakan siswa untuk melakukan kerja sama

dan memanfaatkan sumber belajar dari teman-teman belajarnya. Learning

community mengatakan bahwa hasil belajar yang diperoleh dari kerja sama dengan

orang lain melalui berbagai pengalaman.

e. Pemodelan (Modelling)

Pemodelan yang dimaksud adalah adanya model yang dapat ditiru dan

diamati oleh siswa. Dalam pendekatan kontekstual, guru bukanlah satu-satunya

model. Guru dapat melibatkan siswa untuk menjadi model berdasarkan

pengalaman yang dimilikinya.

f. Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru terjadi atau baru saja

dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di masa

lalu. Siswa mengendapkan apa yang baru dipelajarinya sebagai struktur

pengetahuan yang baru yang merupakan pengayaan atau revisi dari pengetahuan

yang sebelumnya. Realisasi dari kegiatan refleksi berupa (1) pernyataan langsung

tentang apa saja yang diperoleh pada hari itu, (2) catatan atau jurnal di buku siswa,

(3) kesan an saran siswa mengenai kegiatan pembelajaran pada hari itu, (4) diskusi

dan (5) hasil karya.

g. Penilaian Sebenarnya (Authentic Assessment)

Komponen terakhir dalam pembelajaran kontekstual adalah penilaian.

Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data dan informasi yang bisa

Page 45: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

28

memberikan gambaran atau petunjuk terhadap pengalaman belajar. Sehingga akan

semakin akurat pemahaman guru terhadap proses dan hasil pengalaman belajar

setiap siswa.

Penerapan CTL dalam strategi pembelajaran adalah melibatkan siswa secara

aktif, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok; memandang bahwa belajar bukan

menghapal, bukan sebagai tempat memperoleh informasi; materi pelajaran

ditemukan oleh siswa sendiri, bukan hasil dari pemberian orang lain; dan penilaian

dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran.

Seorang guru dikatakan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam

proses belajar mengajarnya apabila guru tersebut telah menerapkan ke 7 (tujuh)

komponen di atas yakni: konstruktivisme (constructivism), menemukan (inquiry),

bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan

(modelling), refleksi (reflection), dan penilaian otentik (authentic assessment).

5. Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Secara umum suatu kelas dikatakan menggunakan pembelajaran kontekstual

jika menerapkan tujuh prinsip CTL yaitu: konstruktivisme, inkuiri, bertanya,

masyarakat belajar, pemodelan,refleksi, dan penilaian otentik.

Adapun kegiatan guru secara riil sesuai dengan penerapan ketujuh

komponen CTL di atas adalah: (a) pada kegiatan awal guru melakukan absensi,

memberikan apersepsi mengenai materi yang dibahas, (b) pada kegiatan inti,

dengan penerapan CTL yaitu: guru mendampingi siswa mengkonstruksi

pengetahuan mereka melalui interaksi mereka dengan objek, fenomena,

pengalaman, dan lingkungan mereka; guru memberikan stimulus agar siswa

Page 46: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

29

mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran siswa; guru menyuruh siswa

menganalisis hasil observasi dalam tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel, dan

karya lainnya; guru menyuruh siswa menyajikan hasil observasinya pada teman

sekelas; guru membimbing siswa jika ada yang melakukan kesalahan dan terus

memotivasi siswa untuk memperbaiki kesalahannya; guru menggali pemahaman

siswa dengan cara mengadakan tanya jawab untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa mengenai materi yang dibahas; guru mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya; guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar yang heterogen; guru

menjelaskan kegiatan siswa yaitu secara berkelompok siswa melakukan eksplorasi

tentang masalah-masalah sesuai dengan materi yang dibahas yang nantinya

didiskusikan pemecahannya; guru membagikan LKS kepada masing-masing

kelompok dan model sebagai contoh pembelajaran.

Setelah cukup waktu, guru meminta masing-masing perwakilan untuk

menyampaikan hasil diskusinya dengan memperagakan kembali model di depan

kelas; guru menyuruh siswa menanyakan kembali tentang materi yang belum

dimengerti; guru bersama siswa menyimpulkan materi; guru memberikan penilaian

terhadap hasil presentasi yang telah dilakukan oleh perwakilan masing-masing

kelompok; guru memberikan PR mengenai materi yang telah dibahas; guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas dan menutup pelajaran.

D. Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa

1. Aktivitas Belajar

a. Pengertian Aktivitas Belajar

Page 47: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

30

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2005:23)

menyatakan bahwa “aktivitas artinya keaktifan; kegiatan; kesibukan.” Menurut

Rousseau (dalam Sardiman, 2006:96) “aktivitas adalah segala kegiatan yang

dilaksanakan yang berupa pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan

sendiri, dengan bekerja sendiri dan fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara

rohani maupun teknis.” Jadi aktivitas adalah keaktifan dari suatu kegiatan baik

secara jasmani maupun rohani.

“Belajar adalah suatu rangkaian kegiatan jiwa raga untuk menuju ke

perkembangan pribadi manusia seutuhnya.”(Sardiman, 2006:21). Menurut Dimyati

dan Mudjiono (2009:295) belajar adalah kegiatan individu memperoleh

pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar . Jadi

yang dimaksud dengan belajar adalah kegiatan individu untuk memperoleh

pengetahuan dan perubahan prilaku serta keterampilan sebagai akibat dari proses

mengolah bahan pelajaran untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia

seutuhnya

Jadi yang dimaksud dengan aktivitas belajar adalah keaktifan dari suatu

kegiatan yang yang dilaksanakan baik secara jasmani maupun rohani untuk

mengubah prilaku individu sebagai akibat dari proses mengolah bahan pelajaran

untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya.

b. Jenis-Jenis Aktivitas Belajar

Dierich (dalam Hamalik, 2001:172) membagi kegiatan belajar menjadi 8

kelompok, yaitu (1) kegiatan-kegiatan visual yaitu membaca, melihat gambar-

gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan bermain; (2) kegiatan-

Page 48: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

31

kegiatan lisan yaitu mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu

kejadian,mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat,

wawancara, diskusi, dan interupsi; (3) kegiatan-kegiatan mendengarkan yaitu

mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau dikusi kelompok,

mendengarkan suatu permainan; (4) kegiatan-kegiatan menulis yaitu menulis

cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan

tes, dan mengisi angket; (5) kegiatan-kegiatan menggambar yaitu menggambar,

membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola; (6) kegiatan-kegiatan metrik yaitu

melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model,

menyelenggarakan permainan, dan menari; (7) kegiatan-kegiatan mental yaitu

merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, faktor-faktor,

melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan; dan (8) kegiatan-kegiatan

emosional yaitu minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-

kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu

sama lain.

Berdasarkan klasifikasi di atas, aktivitas belajar di sekolah sangat

bervariasi. Apabila berbagai macam aktivitas tersebut dapat diciptakan di sekolah

maka sekolah akan menjadi dinamis, tidak membosankan bagi siswanya, dan

sepenuhnya dapat dijadikan tempat sebagai pusat belajar yang baik bagi siswa.

Dengan demikian, kreativitas guru untuk menciptakan aktivitas belajar yang

bervariasi tersebut sangatlah dperlukan.

c. Prinsip-Prinsip Aktivitas Belajar

Page 49: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

32

Prinsip-prinsip aktivitas belajar dalam hal ini dilihat dari sudut pandang

perkembangan konsep jiwa menurut ilmu jiwa. Maka sudah barang tentu yang

menjadi fokus perhatian adalah komponen manusiawi yang melakukan aktivitas

dalam belajar-mengajar, yakni siswa dan guru.

Menurut Sardiman (2006:97-100) secara garis besar prinsip aktivitas

belajar dari sudut pandangan ilmu jiwa adalah (1) menurut pandangan ilmu jiwa

lama yaitu dalam proses belajar mengajar guru senantiasa mendominasi kegiatan,

aktivitas siswa terutama terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab apabila

guru bertanya. Proses belajar mengajar seperti ini jelas tidak mendorong siswa

untuk berpikir dan beraktivitas. Yang banyak beraktivitas adalah guru. Hal ini

sudah barang tentu tidak sesuai dengan hakikat pribadi siswa sebagai subjek

belajar; (2) menurut pandangan ilmu jiwa modern yaitu ilmu jiwa yang

menerjemahkan jiwa manusia sebagai sesuatu yang dinamis, memiliki potensi dan

energi sendiri. Oleh karena itu secara alami siswa akan lebih aktif, karena adanya

motivasi dan bermacam-macam kebutuhan. Sehingga tugas pendidik atau guru

adalah membimbing dan menyediakan kondisi agar siswa dapat mengembangkan

bakat dan potensinya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa di zaman modern seperti

sekarang ini, prinsip aktivitas menurut pandangan ilmu jiwa lama sudah tidak

cocok diterapkan. Karena seiring perkembangan zaman, siswa-siswa sudah banyak

yang berfikir kritis dan lebih aktif di dalam memecahkan suatu permasalahan

dalam pendidikan sehingga guru hanya sebagai mediator dan fasilitator dalam

proses belajar mengajar.

Page 50: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

33

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga

(2005:895) “prestasi adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di

sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan

penilaian yang diberikan oleh guru.” Hal senada juga disampaikan oleh Wardani,

dkk. (dalam Suerni, 2007:9) yakni “prestasi adalah suatu kemampuan seseorang

yang didapat setelah ia melakukan suatu kegiatan.” Berdasarkan pendapat-pendapat

tersebut, maka prestasi adalah hasil yang telah dicapai individu setelah ia

melakukan suatu kegiatan belajar di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya

ditentukan melalui pengukuran dan penilaian yang diberikan oleh guru.

Menurut Slameto (1995:2) “belajar adalah suatu tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.” Belajar menurut Depdiknas (2002:26) adalah usaha memperoleh

kepandaian atau ilmu, perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan

oleh pengalaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha memperoleh

pengalaman baru yang mengakibatkan perubahan tingkah laku pada diri yang

bersangkutan. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

berarti hasil yang telah dicapai individu setelah ia melakukan suatu kegiatan dalam

usaha memperoleh kepandaian atau ilmu yang bersifat kognitif dan biasanya

ditentukan melalui pengukuran dan penilaian yang diberikan oleh guru.

Page 51: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

34

b. Ciri-Ciri Prestasi Belajar

Belajar pada hakikatnya merupakan usaha sadar yang dilakukan individu

untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan belajar yang dilakukan siswa akan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam dirinya, yang oleh Bloom dan kawan-

kawan dikelompokkan ke dalam kawasan kognitif, afektif dan psikomotor.

Ciri-ciri perubahan perilaku sebagai prestasi belajar yang dikemukakan

Makmun (dalam Yamin, 2009:190) adalah (1) berifat intensional, dalam arti

pengalaman atau praktek latihan itu dengan sengaja dan disadari dilakukan bukan

secara kebetulan. Dengan demikian perubahan karena kematangan, keletihan, atau

penyakit tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar atau prestasi belajar; (2)

bersifat positif, dalam arti sesuai yang diharapkan (normatif), atau kriteria

keberhasilan (criteria of success) baik dipandang dari segi siswa maupun guru; (3)

bersifat efektif , dalam arti perubahan prestasi belajar itu relatif tetap, dan setiap

saat diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan seperti dalam ujian

maupun dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka

mempertahankan kelangsungan hidupnya.

c. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa

Untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika tersebut faktor yang

mempengaruhi proses belajar mengajar perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Ada

beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar yaitu siswa sebagai

subjek belajar, guru sebagai pengajar dituntut adanya profil kualifikasi tertentu

dalam hal pengetahuan, kemampuan, sikap dan tata penilaian (Sardiman, 2006:19).

Page 52: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

35

Ruseffendi (dalam Suardana, 2007:14) mengemukakan bahwa “faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam belajar ada dua, yaitu

faktor dari dalam atau internal meliputi kecerdasan anak, kesiapan anak, bakat,

kemampuan anak dan minat anak. Faktor dari luar atau eksternal meliputi model

pembelajaran guru, pribadi dari guru mengajar, suasana belajar, kompetensi diri

dan kondisi luar.”

Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka faktor yang dapat

mempengaruhi keberhasilan belajar siswa sangat tergantung pada 2 faktor yaitu

faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) seperti kecerdasan,

bakat dan minat anak, dan faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri

(eksternal) seperti guru, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan sosial dan lain-

lain. Keberhasilan belajar siswa sangat tergantung pada tingkat kecerdasan minat,

serta bakat disamping tersedianya sarana dan prasarana, kondisi lingkungan sosial

dan lain-lain. Selain itu keberhasilan belajar siswa akan sangat tergantung pada

tingkat kecerdasan, minat, serta bakat di samping tersedianya sarana dan prasarana

serta kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.

Faktor eksternal sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan belajar, pengaturannya perlu dilakukan secara sistematis agar benar-

benar mendukung proses belajar mengajar. Salah satunya adalah pemilihan strategi

pembelajaran. Cara mengajar yang menggunakan metode yang bervariasi serta

disertai oleh pengertian yang mendalam dari pihak guru baik itu mengenai materi

pembelajaran, metode maupun yang lainnya akan meningkatkan kualitas

Page 53: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

36

pembelajaran, sehingga memungkinkan untuk lebih meningkatkan efektivitas

proses belajar mengajar dan prestasi belajar siswa.

E. Alat Peraga

1. Pengertian Alat Peraga

Alat peraga dalam pengajaran matematika di Sekolah Dasar sangat

diperlukan karena dengan menggunakan alat peraga konsep-konsep matematika

dapat diterangkan dengan lebih jelas. Menurut Hamalik (2007:51) “Alat peraga

atau disebut juga alat bantu belajar merupakan alat/media yang dapat digunakan

untuk membantu siswa belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan

efisien.” Depdikbud (dalam Wahyuni, 2011:10) mengartikan istilah alat peraga

sebagai “alat bantu untuk mendidik atau mengajar agar apa yang diajarkan mudah

dimengerti anak didik.”

Jadi yang dimaksud dengan alat peraga adalah alat/media yang dapat

digunakan untuk mendidik atau mengajar agar apa yang diajarkan mudah

dimengerti siswa, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Fungsi Alat Peraga

Sudjana (dalam Wahyuni, 2011:33) menyebutkan ada enam fungsi pokok

dari alat peraga dalam proses belajar mengajar yaitu: (1) penggunaan alat peraga

dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan tetapi

mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar

mengajar yang efektif, (2) merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi

mengajar sehingga harus dikembangkan guru, (3) terintegrasi dengan tujuan dan isi

pelajaran, (4) bukan semata-mata sebagai alat hiburan, (5) lebih diutamakan untuk

Page 54: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

37

mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap

pengertian yang diberikan guru, dan (6) diutamakan untuk mempertinggi mutu

belajar mengajar.

3. Manfaat Alat Peraga

Menurut Ruseffendi (1992:140) ada beberapa manfaat dari penggunaan

alat peraga dalam pengajaran matematika. Manfaat dari alat peraga matematika

dalam pembelajaran adalah (1) dengan alat peraga, anak-anak akan lebih banyak

mengikuti pelajaran matematika dengan gembira, sehingga minatnya semakin

besar, anak akan senang, terangsang, tertarik dan bersikap positif terhadap

pembelajaran matematika, (2) dengan disajikan konsep abstrak matematika dalam

bentuk konkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang mudah akan lebih

memahami dan mengerti, (3) alat peraga dapat membantu daya titik ruang, karena

siswa tidak perlu membayangkan benda-benda secara abstrak (4) anak akan

menyadari adanya hubungan antara pembelajaran dengan benda-benda yang ada

sekitarnya atau antar ilmu dengan alam sekitar dan masyarakat, (5) konsep-konsep

abstrak yang disajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentuk model

matematika dapat dijadikan objek penelitian dan dapat pula dijadikan alat untuk

penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi baru.

Menurut Dienes (dalam Russeffendi, 1992:144) siswa perlu diberi beraneka

ragam benda konkret sebagai model konkret dari konsep matematika yang sedang

dipelajari. Dienes mengemukakan beberapa alasan sehubungan dengan pemakaian

alat peraga dalam pembelajaran matematika yang perlu mendapat perhatian

diantaranya (1) peragaan hendaknya dengan menggunakan berbagai contoh

Page 55: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

38

supaya penghayatan siswa lebih besar, (2) peragaan selain menggunakan berbagai

contoh juga harus beraneka ragam. Sedangkan Bruner mengemukakan bahwa

belajar aktif dalam lingkungan yang kaya dan menggunakan benda-benda konkret

untuk siswa sangat penting.

Dengan mencermati pendapat-pendapat tersebut, maka betapa pentingnya

penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika guna meningkatkan

keaktifan belajar siswa sehingga tercapai hasil belajar yang diharapkan.

F. Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar

Menurut Hamalik (1994 :57). “ Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.”

Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng (dalam Uno, 2008:2) adalah upaya

untuk membelajarkan siswa. Jadi pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk membelajarkan siswa

Menurut Suwaji (dalam Mery, 2012:21) bangun ruang dalam konteks

geometri dimensi tiga (geometri ruang) adalah himpunan semua titik, garis dan

bidang dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta

seluruh permukaan yang membatasinya merupakan rangkaian dari beberapa

bangun datar.Menurut Tim Penyusun LKS RAMA (2014:27) “Sisi datar

merupakan bidang yang membatasi pada bangun ruang yang datar atau rata.”Jadi

yang dimaksud dengan bagun ruang adalah himpunan semua titik, garis dan bidang

Page 56: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

39

dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh

permukaan yang membatasinya merupakan bidang yang datar atau rata.

Jadi yang dimaksud dengan pembelajaran bangun ruang sisi datar adalah

suatu upaya atau kegiatan yang dirancang untuk membelajarkan siswa mempelajari

bangun tiga dimensi yang terdiri dari himpunan semua titik, garis dan bidang dalam

ruang berdimensi tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh

permukaan yang membatasinya merupakan bidang yang datar atau rata.

1. Kubus

Kubus adalah prisma siku-siku khusus yang memiliki enam sisi berbentuk

persegi yang kongruen. (Soenarjo dalam Asmita, 2008:114)

a. Sifat-Sifat Kubus

Kubus adalah prisma siku-siku khusus yang memiliki enam sisi berbentuk

persegi yang kongruen. Perhatikan Gambar 01 di bawah ini. Dari gambar kubus

tersebut, sifat-sifat kubus adalah (1) semua sisi kubus berbentuk persegi; (2) semua

rusuk kubus memiliki ukuran panjang yang sama; (3) setiap diagonal bidang pada

kubus memiliki ukuran panjang yang sama; (4) setiap diagonal ruang pada kubus

memiliki ukuran panjang yang sama; (5) setiap bidang diagonal pada kubus

berbentuk persegi panjang.

Gambar 01. Kubus ABCD.EFGH

Page 57: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

40

b. Bagian-Bagian Kubus

Kubus ABCD.EFGH pada gambar 01 di atas memiliki unsur-unsur sebagai

berikut

1) Sisi/Bidang

Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6 sisi

berbentuk persegi yang saling kongruen, yaitu: ABCD adalah sebagai sisi

bawah, EFGH adalah sebagai sisi atas, ABFE adalah sebagai sisi depan,

CDHG adalah sebagai sisi belakang, ADHE adalah sebagai sisi samping kiri,

dan BCGF adalah sebagai sisi samping kanan.

2) Rusuk

Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi/bidang kubus. Perhatikan

kembali Gambar 01! Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk, yaitu: AB , BC , CD ,

DA , EF , FG , GH , HE , AE , BF , CG , dan DH .

3) Titik Sudut

Titik sudut kubus adalah titik potong antara tiga rusuk kubus yang

berdekatan. Dari Gambar 01 kubus ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut,

yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Kubus memiliki 12 diagonal

bidangyaitu AC , EG , BD , FH , BG , CF , AF , BE , DE , AH , DG , dan CH .

5) Diagonal Ruang

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang

Page 58: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

41

saling berhadapan dalam satu ruang. Kubus memilik 4 diagonal ruang, diagonal

ruang yang dimaksud adalah DF , BH , AG dan CE .

6) Bidang Diagonal

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari dua rusuk kubus yang

saling berhadapan pada kubus. Kubus memiliki 6 bidang diagonal berbentuk

persegi panjang yang saling kongruen yaitu: ACGE, ABGH, CDEF,

BCHE, ADGF, dan BDHF.

c. Jaring-Jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian 6 persegi yang kongruen. Tetapi

rangkaian 6 persegi yang kongruen belum tentu merupakan jaring-jaring kubus.

Ada 11 bentuk jaring-jaring kubus yang berlainan, seperti ditunjukkan pada

Gambar 02 di bawah.

Gambar 02. Gambar Jaring-Jaring Kubus

Page 59: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

42

d. Menemukan Rumus dan Menghitung Luas Permukaan Kubus

Luas sisi bangun ruang adalah mencari luas daerah bangun datar dari

bidang-bidang pada jaring-jaring yang membentuk sebuah bangun ruang. Untuk

mencari luas permukaan kubus, berarti sama saja dengan menghitung luas jaring-

jaring kubus tersebut. Perhatikan Gambar 03 di bawah ini!

Gambar 03. Menemukan Rumus Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH

Dari Gambar 03 di atas, diketahui bahwa P1 adalah persegi DCGH, P2

adalah persegi EADH, P3 adalah persegi ABCD, P4 adalah persegi BFGC, P5

adalah persegi FEHG, dan P6 adalah persegi EFBA. Sehingga diperoleh rumus

luas bangun di atas atau luas permukaan kubus di atas adalah Luas (P1 + P2 + P3 +

P4 + P5 + P6). L menyatakan ukuran luas permukaan suatu kubus, P adalah ukuran

luas persegi, s menyatakan ukuran panjang rusuk kubus tersebut. Karena

permukaan kubus merupakan 6 persegi yang kongruen dapat ditulis

L = 6 × P

L = 6 × s × s

Maka luas permukaan kubus dirumuskan: L = 6 s2.

s

s

s

Page 60: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

43

e. Menemukan Rumus dan Menghitung Volume Kubus

Menemukan volume bangun ruang adalah mencari besar isi pada benda

ruang dalam bentuk benda pejal atau benda padat. Dalam menemukan rumus

volume kubus, buatlah kubus satuan volume. Kubus satuan volume adalah kubus

yang memiliki panjang rusuk satu satuan panjang misalnya 1 cm sehingga

volumenya 1 cm3. Jadi volume kubus satuan volume di bawah adalah 1 cm

3, seperti

Gambar 04 (a) di bawah ini.

(a)

(b)

Gambar 04. Menemukan Rumus Volume Kubus ABCD.EFGH

Dari Gambar 04 (b) di atas, diperlukan 27 kubus satuan volume untuk

membentuk Kubus ABCD.EFGH. Alas kubus terdiri dari 3 3 kubus satuan

volume = 9 kubus satuan volume. Tinggi kubus di atas = 3 kali tinggi kubus satuan

volume. Banyak kubus satuan volume seluruhnya = 3 9 = 27. Jadi, volume

Kubus ABCD.EFGH adalah 27 kubus satuan volume. Karena volume satu kubus

satuan volume = 1 cm3, maka volume Kubus ABCD.EFGH adalah 27 cm

3.

Jadi, jika V menyatakan ukuran volume suatu kubus dan s menyatakan

ukuran panjang rusuk kubus tersebut, maka volume kubus dapat dirumuskan

sebagai berikut.

V = s × s × s

V = s3

A B

D C

E F

H G

Page 61: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

44

2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang permukaannya terdiri dari tiga pasang

persegi panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan)

yang sama bentuk dan ukurannya. (Soenarjo dalam Asmita, 2008:114)

a. Sifat-Sifat Balok

Balok adalah bangun ruang yang permukaannya terdiri dari tiga pasang

persegi panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan)

yang sama bentuk dan ukurannya. Perhatikan Gambar 05 di bawah ini. Dari

gambar balok tersebut, sifat-sifat balok adalah (1) sisi-sisi balok berbentuk persegi

panjang; (2) rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran panjang yang sama; (3)

setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran panjang yang

sama; (4) setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran panjang yang sama;

(5) setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

Gambar 05. Balok ABCD.EFGH

Dari sifat-sifat balok di atas, siswa dapat menemukan benda-benda lain yang

berbentuk balok di lingkungan sekitar yang sering dijumpai di kehidupan sehari-

hari seperti kardus bekas minuman, kotak kue, kotak sepatu, dll, sehingga

pemahaman siswa menjadi lebih baik.

Page 62: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

45

b. Bagian-Bagian Balok

Balok ABCD.EFGH pada gambar 05 di atas memiliki unsur-unsur

sebagai berikut.

1) Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok memiliki 6 sisi

yang semuanya berbentuk persegi panjang, yaitu: ABCD adalah sebagai sisi

bawah, EFGH adalah sebagai sisi atas, ABFE adalah sebagai sisi depan,

CDHG adalah sebagai sisi belakang, ADHE adalah sebagai sisi samping

kiri, dan BCGF adalah sebagai sisi samping kanan.

2) Rusuk

Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi/bidang balok dan terlihat

seperti kerangka yang menyusun balok. Perhatikan kembali Gambar 05! Balok

ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk, yaitu: AB , BC , CD , DA , EF , FG , GH , HE , AE , BF ,

CG , dan DH .

3) Titik Sudut

Titik sudut balok adalah titik potong antara tiga rusuk yang berdekatan. Dari

Gambar 05. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut , yaitu titik sudut A, B, C,

D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Perhatikan Gambar 05! Balok

memiliki 12 diagonal bidang, yaitu: AC , BD , AH , DE . EG , FH , BG , CF , AF , BE , DG ,

dan CH .

Page 63: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

46

5) Diagonal Ruang

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang

saling berhadapan dalam satu ruang. Balok memiliki 4 diagonal ruang. Diagonal

ruang yang dimaksud adalah DF , GH , BH ,dan CE .

6) Bidang Diagonal

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari dua rusuk balok yang

saling berhadapan pada balok. Balok memiliki 6 bidang diagonal berbentuk persegi

panjang, yaitu: ACGE, ABGH, CDEF, BCHE, ADGF, dan

BDHF.

c. Jaring-Jaring Balok

Jaring - jaring balok merupakan rangkaian 6 buah persegi panjang yang

terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen. Adapun beberapa contoh

jaring – jaring balok ditunjukkan seperti Gambar di bawah ini.

Gambar 06. Jaring-Jaring Balok

Dari penjelasan di atas, siswa diharapkan dapat membuat jaring-jaring balok

sebagai alat peraga untuk memahami materi yang akan disampaikan.

d. Menemukan Rumus dan Menghitung Luas Permukaan Balok

Jaring-jaring balok yang diperoleh dari sebuah balok yang tersusun atas

Page 64: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

47

rangkaian 6 persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegi

panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Perhatikan Gambar 07 di bawah ini!

(a) (b)

Gambar 07. Menemukan Rumus Luas Permukaan Balok ABCD.EFGH

Dari Gambar 07 (b) di atas, diketahui bahwa P1 adalah persegi panjang

DCGH, P2 adalah persegi panjang EADH, P3 adalah persegi panjang ABCD, P4

adalah persegi panjang BFGC, P5 adalah persegi panjang FEHG, dan P6 adalah

persegi panjang EFBA. Sehingga diperoleh rumus luas permukaan balok di atas

adalah Luas (P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6). Karena terdiri atas tiga pasang persegi

panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama yaitu P1

dengan P6, P2 dengan P4, dan P3 dengan P5. Sehingga AB=DC=EF=HG pada balok

dinyatakan dengan p, dimana p adalah ukuran panjang, BC=AD=FG=EH

dinyatakan dengan l, dimana l adalah ukuran lebar, BF=CG=AE=DH dinyatakan

dengan t, dimana t adalah ukuran tinggi seperti pada Gambar 07 (a), dan L

menyatakan ukuran luas permukaan suatu balok. Sehingga luas permukaan pada

balok dirumuskan:

Luas = (P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6)

Luas = (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × l) + (p × t)

Luas = (p × l) + (p × l) + (p × t) + (p × t) + (l × t) + (l × t)

p

t

l

Page 65: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

48

Luas = 2((p × l) + (p × t) + (l × t))

Luas = 2(pl + pt + lt)

Jadi luas permukaan balok adalah sebagai berikut.

Rumus:

L = 2 (pl + pt + lt)

e. Menemukan Rumus dan Menghitung Volume Balok

Dalam menemukan rumus volume balok sama dengan menemukan rumus

volume kubus, untuk membuat Balok ABCD.EFGH seperti Gambar 08 (b) di

bawah ini diperlukan kubus satuan volume yang memiliki ukuran panjang rusuk

satu satuan panjang misalnya 1 cm sehingga volumenya 1 cm3.

(a)

(b)

Gambar 08. Menemukan Rumus Volume Balok ABCD.EFGH

Gambar 08 (b) di atas, menunjukkan bahwa untuk membentuk Balok

ABCD.EFGH diperlukan tumpukan kubus-kubus satuan volume sehingga

membentuk suatu balok. AB = 6 × panjang rusuk kubus satuan volume, BC = 3 ×

panjang rusuk kubus satuan volume, dan CG = 3 × panjang rusuk kubus satuan

volume. Banyak kubus satuan volume seluruhnya = (6 3 3) = 54. Jadi banyak

kubus satuan volume pada Balok ABCD.EFGH di atas adalah 54. Dengan

demikian volume balok dapat dicari dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar,

dan tinggi balok tersebut. Dimana V menyatakan ukuran volume, p menyatakan

A B

C D

E F

G H

Page 66: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

49

ukuran panjang, l menyatakan ukuran lebar, dan t menyatakan ukuran tinggi. Maka

volume balok dapat dirumuskan sebagai berikut.

V = p × l × t

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

alat peraga atau dengan menggunakan alat peraga yang ada dalam kehidupan

sehari-hari, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai

pembelajaran bangun ruang serta dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dalam

menghitung volume air dalam bak mandi, menghitung volume air minuman dalam

kemasan yang berbentuk kubus ataupun balok. Selain itu dapat membantu tukang

bangunan untuk menghitung luas permukaan suatu tembok bangunan yang akan

dipasangi keramik.

G. Implementasi CTL dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar dengan

Bantuan Alat Peraga

Untuk mengatasi masalah pembelajaran matematika di sekolah khususnya

di SD berbagai pakar pendidikan matematika menyarankan agar siswa diarahkan

mempelajari matematika dalam konteks dimana mereka dapat melihat penerapan

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan yang sesuai

dengan hal tersebut adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual

menggunakan dunia nyata sebagai titik awal untuk mengembangkan konsep dan

ide matematika, siswa diberikan kesempatan untuk mengkonstrusikan

pengetahuannya sendiri. Dalam konstruktivisme pengetahuan tumbuh dan

Page 67: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

50

berkembang melalui pengalaman sehingga perkembangan kognitif sebagian besar

ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif anak dengan lingkungan.

Pendekatan kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja,

bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Dalam proses

belajar mengajar dengan pendekatan kontekstual, proses pembelajaran dapat

dikaitkan dengan komponen-komponen CTL itu sendiri yaitu: kontrukstivisme

(constructivisme), menemukan (inquiry),bertanya (questioning), masyarakat

belajar (learning community), pemodelan (modelling), penilaian yang sebenarnya

(authentic assessment), dan refleksi (reflection).

Berikut model pembelajaran bangun ruang melalui implementasi CTL

dengan bantuan alat peraga untuk siswa kelas V.

Tabel 01. Contoh Pembelajaran Bangun Ruang Sisi datar Melalui

Implementasi CTL dengan Bantuan Alat Peraga

Komponen CTL Kegiatan Guru

1.Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata untuk menggali

pengetahuan siswa dengan mencari contoh benda-

benda yang berbentuk kubus dan balok yang ada

disekitar siswa

b. Guru memberikan stimulus agar siswa

mengungkapkan apa yang ada dipikiran siswa

mengenai benda-benda yang berbentuk kubus dan

balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk menerapkan strategi

mereka sendiri dalam belajar

2. Inkuiri a. Guru mengarahkan siswa dalam menemukan

konsep berdasarkan alat peraga

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika ada yang melakukan

kesalahan dan terus memotivasi siswa untuk

memperbaiki kesalahannya

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa dengan cara

mengadakan tanya jawab untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa mengenai materi yang dibahas

b. Guru mendorong siswa untuk lebih banyak bertanya

Page 68: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

51

tentang materi yang akan dibahas

4. Masyarakat

Belajar

a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok heterogen

yang anggotanya 4 sampai 5 orang

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa yaitu secara

berkelompok siswa melakukan eksplorasi untuk

menemukan pemecahan masalah dari materi yang

dibahas

c. Guru membagikan LKS kepada masing-masing

kelompok dan model bangun ruang kubus dan balok

yang terbuat dari karton

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga untuk menanamkan

konsep dan pemecahan masalah

b. Guru meminta masing-masing perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya

dengan memperagakan kembali model bangun

ruang kubus dan balok di depan kelas

6. Refleksi a. Guru menyuruh siswa menanyakan materi yang

belum dimengerti.

b. Guru membibing siswa untuk membuat kesimpulan

dan merangkum materi yang telah dipelajari.

7. Penilaian

Autentik

a. Guru memberikan penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah dilakukan oleh perwakilan

masing-masing kelompok

b. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui pemahaman siswa

c. Guru memberikan PR mengenai materi yang telah

dibahas

Berdasarkan Tabel 01 di atas, tampak bahwa proses pembelajaran

berlangsung dengan mengimplementasikan CTL dengan bantuan alat peraga.

Langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan berdasarkan tujuh prinsip

pembelajaran efektif dalam pendekatan CTL, dimana siswa diarahkan untuk

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan menghubungkan materi pelajaran

dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembelajaran

bangun ruang maka diperlukan adanya alat bantu pembelajaran yaitu dengan

penggunaan alat peraga.

Page 69: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, salah satu ciri penelitian

kualitatif adalah bahwa penelitian ini mempunyai latar alamiah (natural setting).

(Moleong, 2002:4). Menurut Suandhi (2006b:3) ”penelitian kualitatif adalah

penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-

kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri

peneliti sebagai instrumen kunci.” Peneliti dalam melakukan penelitian berusaha

untuk tetap menjaga konteks dan keutuhan kelas, serta meminimalkan pengaruh

terhadap kelas.

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)

atau Classroom Action Research. “Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk

penilaian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar

dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan mutu praktek-praktek pembelajaran di

kelas secara lebih profesional.” (Suandhi, 2006a:3). Salah satu karakteristik dari

penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk memecahkan suatu permasalahan

(problema) yang dihadapi yakni bertolak dari persoalan praktek pembelajaran

sehari-hari serta menawarkan cara dan prosedur untuk memperbaiki dan

meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan

melihat indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada

siswa.

52

Page 70: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

53

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK model

Kemmis dan Mc. Taggart. PTK model Kemmis dan Mc. Taggart merupakan

pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Hanya saja,

komponen tindakan dan observasi dijadikan satu kesatuan, karena pada

kenyataannya implementasi kedua komponen tersebut tidak dapat dipisahkan,

artinya kedua tindakan tersebut dilakukan dalam satu kesatuan waktu (Suandhi,

2006a:16). Desain PTK model ini terdiri dari empat komponen dengan tiga tahap

dalam satu siklusnya, meliputi: (1) perencanaan, menyangkut rencana tindakan apa

yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan tingkah laku

dan sikap sebagai solusinya, (2) tindakan dan observasi, menyangkut apa yang

dilakukan oleh guru atau peneliti dalam upaya perbaikan, peningkatan atau

perubahan yang diinginkan, dan mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang

dilakukan atau yang dikenakan terhadap siswa, dan (3) refleksi yaitu: peneliti

mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan,

dari berbagai segi.

Desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart digambarkan sebagai berikut

Gambar 09. Desain PTK Model Kemmis & Mc. Taggart

(dimodifikasi dari Suandhi, 2006a:17)

Page 71: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

54

B. Kehadiran Peneliti

Moleong (2002:4) menyatakan bahwa “ciri penelitian kualitatif mempunyai

latar alami, ketika penelitian dilaksanakan peneliti berusaha masuk ke tempat

penelitian dan menjadi bagian dari keutuhan kelas.” Agar dapat memenuhi syarat

tersebut, peneliti berperan sebagai guru di tempat penelitian selama penelitian

dilaksanakan, disamping sebagai pengumpul data dan penganalisis data.

Jadi kehadiran peneliti di lapangan adalah sebagai guru, pengumpul data,

dan penganalisis data selama penelitian dilaksanakan.

C. Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 10 Kesiman, Kecamatan Denpasar

Timur, Kota Denpasar. Sebagai subyek dalam penelitian adalah siswa kelas VA SD

Negeri 10 Kesiman sebanyak 44 orang yang terdiri dari 21 laki-laki dan 24

perempuan.

D. Data dan Sumber Data

Data yang dapat membantu tercapainya tujuan PTK ini, yaitu: (1) data

aktivitas belajar siswa, (2) data prestasi belajar siswa, (3) data keterlaksanaan

pembelajaran, dan (4) catatan lapangan.

1. Data Aktivitas Belajar Siswa

Data tentang aktivitas belajar siswa menggambarkan suasana kelas dan

partisipasi siswa saat pembelajaran berlangsung. Data aktivitas belajar siswa

berupa skor yang diperoleh dari pengamatan secara langsung yang dilakukan

peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran matematika terhadap subjek penelitian,

Page 72: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

55

yaitu siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014.

Data aktivitas belajar merupakan data primer karena diperoleh dari

observasi langsung oleh peneliti dan rekan sejawat pada saat proses belajar

mengajar dikelas berlangsung.

2. Data Prestasi Belajar Siswa

Data tentang prestasi belajar siswa pada pra-siklus merupakan data yang

diperoleh dari guru mata pelajaran matematika yaitu data pada semester ganjil.

Data prestasi belajar siswa berupa nilai yang bersumber dari tes secara langsung

yang dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian. Nilai diperoleh dari hasil tes

yang dilakukan pada pertemuan terakhir pada masing-masing siklus.

Data prestasi belajar merupakan data primer karena diperoleh dari observasi

langsung oleh peneliti dan rekan sejawat pada saat proses belajar mengajar dikelas

berlangsung. Data prestasi belajar merupakan data pimer juga karena diperoleh

langsung dari hasil tes prestasi belajar siswa.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan menurut Bogdan dan Biklen (dalam Moleong,

2002:153) adalah “catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan

dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam

penelitian kualitatif.” Jadi catatan lapangan yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah segala hasil pencatatan tentang apa yang dapat dijadikan sebagai sumber

data yang konkret. Analisis data dalam penelitian kualitatif memerlukan data yang

konkret bukan data yang hanya berasal dari ingatan saja. Sehingga catatan lapangan

menjadi penting dalam penelitian ini. Catatan lapangan bersumber dari segala yang

didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan selama penelitian dilaksanakan.

Page 73: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

56

Catatan lapangan merupakan data primer karena diperoleh dari observasi

langsung oleh peneliti dan rekan sejawat pada saat proses belajar mengajar dikelas

berlangsun dari awal sampai akhir kegiatan belajar mengajar.

4. Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran berisikan hasil pengamatan oleh teman

sejawat atau guru kelas mengenai pelaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

bantuan alat peraga. Data ini digunakan untuk mengetahui apakah pembelajaran

yang dilakukan telah sesuai atau tidak dengan langkah-langkah penerapan

pendekatan pembelajaran kontekstual dengan bantuan alat peraga. Data

keterlaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini bersumber dari hasil observasi

terhadap kegiatan guru kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran

2013/2014 selama pelaksanaan pembelajaran.

Data keterlaksanaan pembelajaran merupakan data primer karena diperoleh

dari observasi langsung oleh peneliti dan rekan sejawat pada saat proses belajar

mengajar dikelas berlangsung.

E. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Metode Pengumpulan Data Aktivitas Belajar Siswa

Untuk mengumpulkan data aktivitas belajar siswa digunakan teknik

observasi yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan melakukan

pengamatan dan pencatatan secara sistematis (Suandhi, 1997:40). Instrumen yang

digunakan dalam melakukan observasi berupa lembar observasi yang berisi

Page 74: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

57

indikator-indikator perilaku siswa yang akan diamati selama proses pembelajaran

berlangsung. Menurut Supinah (dalam Wahyuni, 2011:49), adapun indikator

perilaku siswa tersebut adalah: (1) antusiasme siswa dalam proses pembelajaran,

(2) interaksi siswa dengan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung,

(3) interaksi siswa dengan siswa pada saat poses pembelajaran berlangsung,

(4) kerjasama siswa dalam kelompok belajar, (5) partisipasi siswa dalam

menyimpulkan materi pelajaran. Setiap indikator terdapat masing-masing empat

deskriptor. Banyaknya deskriptor dari kelima indikator tersebut adalah 20

deskriptor.

Setiap deskriptor pada masing-masing indikator yang tampak selama

berlangsungnya pembelajaran dicatat pada lembar observasi dengan memakai tanda

rumput (√). Jika sebuah deskriptor tampak, maka diberi skor 1 dan jika tidak

tampak diberi skor 0. Apabila semua deskriptor yang ada tampak pada siswa maka

akan menjadi skor maksimal idealnya adalah 20 dan skor minimal idealnya

adalah 0. Secara lengkap lembar observasi aktivitas belajar siswa dapat dilihat

pada lampiran.

2. Metode Pengumpulan Data Prestasi Belajar Siswa

Metode pengumpulan data prestasi belajar yang digunakan adalah metode

tes, yang dilaksanakan pada setiap pertemuan akhir siklus. Instrumen yang dipakai

dalam pengumpulan data ini menggunakan tes prestasi belajar siswa dalam bentuk

tes obyektif dan tes uraian yang dilaksanakan pada akhir siklus. Tes ini terdiri dari

10 soal obyektif dan 5 soal uraian atau essay.

Pemberian skor untuk soal objektif, apabila jawaban siswa benar diberi skor

Page 75: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

58

1, dan apabila salah atau tidak dijawab diberi skor 0. Sehingga skor maksimal

untuk soal objektif adalah 10 dan skor minimal adalah 0. Sedangkan pemberian

skor untuk soal uraian dilakukan dengan cara membandingkan jawaban masing-

masing siswa dengan model jawaban yang telah disiapkan dan diberikan skor

sesuai dengan tingkat kebenaran jawabannya. Berikut lima kriteria jawaban siswa

dengan skor masing-masing.

Tabel 02. Kriteria Penskoran Tes Prestasi Belajar Siswa dalam Bentuk Soal

Uraian

No Model Jawaban Siswa Skor

1 Tidak memberikan suatu penyelesaian sama sekali 0

2 Mencoba memberikan penyelesaian tetapi salah

total

1

3 Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur

benarnya tetapi belum memadai

2

4 Melaksanakan algoritma yang relevan dengan lengkap,

tetapi ada kesalahan dalam perhitungan matematis

3

5 Memberikan suatu penyelesaian yang benar dan

lengkap

4

Sesuai dengan Tabel 02 di atas, skor maksimal dalam bentuk soal uraian

adalah 20 dan skor minimal adalah 0. Maka skor maksimal ideal dari soal objektif

dan uraian yaitu 30 dan skor minimal adalah 0. Nilai prestasi belajar masing-

masing siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor yang diperoleh siswa dari soal

objektif dan uraian dibagi skor maksimal idial kemudian dirumuskan menjadi nilai

dengan skala seratus. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:

100 30

uraian) skor tes objektif (skor tes

Contoh:

Page 76: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

59

Misalkan skor tes objektif 8, dan skor tes uraian 16 maka jumlah skor yang

diperoleh siswa adalah 24, sehingga siswa tersebut memperoleh nilai:

80100 30

24 .

Secara lengkap tes prestasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran.

3. Catatan Lapangan

Data yang berupa catatan lapangan dikumpulkan dengan cara membuat

catatan tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan saat observasi

dilakukan. Langkah-langkah penulisan catatan lapangan adalah sebagai berikut: (1)

pencatatan awal, dilakukan sewaktu berada di tempat penelitian dengan jalan

menuliskan hanya kata-kata kunci, (2) pencatatan lengkap, dilakukan setelah

kembali ke tempat tinggal, dan (3) apabila sewaktu ke lapangan penelitian,

kemudian teringat bahwa masih ada yang belum dicatat, maka hal tersebut dicatat

kembali untuk melengkapi catatan sebelumnya (Moleong, 2002:159). Hasil dan

temuan dari pencatatan lapangan selanjutnya didiskusikan oleh peneliti dengan

rekan sejawat sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti dalam melakukan refleksi.

4. Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi.

Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi yang berisikan 18 item

kegiatan guru yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang berlangsung

mengimplementasikan CTL. Setiap item kegiatan yang tampak selama

pembelajaran berlangsung dicatat pada lembar observasi keterlaksanaan

pembelajaran. Jika setiap item tampak maka pada lembar observasi diberi skor 1

Page 77: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

60

dan jika tidak tampak diberi skor 0, sehingga skor maksimal ideal (SMI) yang

diperoleh adalah 18. Secara lengkap lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran

dapat dilihat pada lampiran.

F. Metode Analisis Data

1. Metode Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa

Data aktivitas belajar siswa dianalisis dengan teknik analisis statistik

deskriptif. Aktivitas belajar siswa diamati dan dicatat pada lembar observasi

aktivitas belajar siswa. Kriteria penggolongan aktivitas belajar siswa disusun

berdasarkan rata-rata skor aktivitas belajar siswa (A ), mean ideal (MI), dan standar

deviasi ideal (SDI). Mengacu pada pendapat Nurkancana dan Sunartana

(1992:100), rata-rata skor aktivitas belajar siswa (A ), mean ideal (MI), dan standar

deviasi ideal (SDI) diperoleh dengan rumus sebagai berikut

A = jumlah skor aktivitas belajar siswa

banyaknya siswa yang diamati

MI = 1

2 × Skor maksimal ideal

SDI = 1

3 × MI

Selanjutnya penggolongan aktivitas belajar siswa menggunakan kriteria

sebagai berikut.

Tabel 03. Pedoman Pengkategorian Aktivitas Belajar Siswa

(diadopsi dari Nurkancana dan Sunartana, 1992:103)

No Kriteria Kategori

1 MI + 1,5 SDI ≤ A Sangat aktif

2 MI + 0,5 SDI ≤ A < MI + 1,5 SDI Aktif

3 MI – 0,5 SDI ≤ A < MI + 0,5 SDI Cukup Aktif

4 MI – 1,5 SDI ≤ A < MI – 0,5 SDI Kurang Aktif

5 A < MI – 1,5 SDI Sangat Kurang Aktif

MI = 2

1 × 20 = 10

Page 78: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

61

SDI = 3

1 × 10 = 3,33

Berdasarkan nilai MI adalah 10 dan SDI adalah 3,33 maka didapat kriteria

aktivitas belajar siswa sebagai berikut.

Tabel 04. Pedoman Konversi Skor Aktivitas Belajar siswa

No Kriteria Kategori

1 14,995 ≤ A Sangat aktif

2 11,665 ≤ A < 14,995 Aktif

3 8,335 ≤ A < 11,665 Cukup Aktif

4 5,005 ≤ A < 8,335 Kurang Aktif

5 A < 5,005 Sangat Kurang Aktif

Dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan optimal apabila aktivitas

belajar siswa minimal mencapai katagori”aktif”.

2. Metode Analisis Data Prestasi Belajar Siswa

Analisis data prestasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran

dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif . Menurut Nurkancana dan

Sunartana (2009:38) analisis dilakukan dengan mencari rata-rata nilai prestasi

belajar siswa ( X ), Daya Serap (DS) dan Ketuntasan Belajar (KB) siswa masing-

masing dengan rumus sebagai berikut.

a. Rata-Rata Nilai Prestasi Belajar Siswa

X = N

X

Dimana:

X = Rata-rata nilai prestasi belajar siswa

∑X = Jumlah nilai siswa

N = Banyak siswa yang mengikuti tes

Page 79: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

62

b. Daya Serap

DS = Ideal Tertinggi Nilai

× 100%

Keterangan:

DS = Daya serap

X = Rata-rata nilai prestasi belajar siswa

c. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa (KB) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut

KB = N

Ni 100%

Keterangan:

KB = Ketuntasan belajar

Ni = Banyak siswa yang memperoleh nilai > 75

N = Banyak siswa yang mengikuti tes

Berdasarkan Kurikulum SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014,

pembelajaran dikatakan optimal apabila tercapainya rata-rata nilai prestasi belajar

siswa ( X ) ≥ 75, daya serap (DS) ≥ 80% dan ketuntasan belajar (KB) ≥ 85%.

3. Metode Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran dianalisis dengan teknik statistik

deskriptif yaitu dengan menentukan persentase keterlaksanaan pembelajaran.

Dalam penelitian ini, skor maksimal ideal (SMI) data keterlaksanaan pembelajaran

Page 80: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

63

adalah 18. Dengan demikian, persentase keterlaksanaan pembelajaran (KP) dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut.

KP = T

SMI × 100%

Keterangan:

T = Banyak item kegiatan yang teramati

SMI = Skor Maksimal Ideal

Selanjutnya pedoman yang digunakan sebagai standar pengkategorian

keterlaksanaan pembelajaran menurut adalah sebagai berikut.

Tabel 05. Pedoman Pengkategorian Keterlaksanaan Pembelajaran

(dimodifikasi dari Nurkancana dan Sunartana, 1992:93)

No Tingkat Keterlaksanaan Kualifikasi

1 90% - 100% Sangat Baik

2 80% - 89% Baik

3 65% - 79% Cukup Baik

4 55% - 64% Kurang Baik

5 0% - 54% Sangat Kurang Baik

Dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan optimal apabila

keterlaksanaan pembelajaran melalui implementasi CTL dengan bantuan alat

peraga minimal mencapai kualifikasi “baik”.

G. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik

triangulasi, pemeriksaan sejawat dan guru serta melalui diskusi dan konsultasi

dengan dosen pembimbing. Moleong (2002:178) mengemukakan bahwa triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di

luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Page 81: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

64

Triangulasi dilakukan dengan memadukan hasil observasi, tes, dan hasil pencatatan

sehingga diperoleh data yang representatif. Teknik pemeriksaan sejawat melalui

diskusi dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang

diperoleh dalam bentuk diskusi dengan guru mata pelajaran matematika.

Dalam penelitian ini, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi

dilakukan secara terpadu, yang melibatkan dua orang teman sejawat dan seorang

guru kelas. Hasil triangulasi dan pemeriksaan sejawat tersebut dikonsultasikan

pada dosen pembimbing untuk mendapat arahan atau revisi bila diperlukan.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam beberapa siklus

dengan ketentuan siklus dapat dihentikan apabila semua indikator keberhasilan

pembelajaran telah tercapai. Adapun indikator keberhasilan pembelajaran dalam

PTK ini adalah sebagai berikut: (1) Pembelajaran dikatakan berlangsung secara

optimal apabila aktivitas belajar siswa telah mencapai kategori minimal aktif; (2)

Pembelajaran berlangsung optimal apabila rata-rata nilai prestasi belajar siswa (X )

≥75, DS≥80% dan KB≥85%; dan (3) Pembelajaran berlangsug optimal apabila

keterlaksanaan pembelajaran telah mencapai minimal kategori baik. Adapaun

prosedur PTK ini adalah sebagai berikut.

1. Refleksi Awal

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan observasi di kelas V A

SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014, diketahui aktivitas dan prestasi

belajar matematika siswa masih rendah. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil

Page 82: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

65

wawancara, dimana fakta mengenai prestasi belajar siswa yang dilihat dari nilai

rata-rata kelas untuk mata pelajaran matematika pada semester ganjil tahun

pelajaran 2013/2014, menunjukkan masih berada di bawah standar KKM yang

ditetapkan, dimana pencapaian rata-rata nilai prestasi siswa yang masih kurang

dari 75 yaitu 68,88, ketuntasan belajar (KB) di bawah 85% yaitu hanya 66%, dan

daya serap (DS) juga di bawah 80% yaitu hanya 69%. Disamping itu dari hasil

pengamatan kegiatan pembelajaran, ternyata guru dominan menggunakan metode

ceramah, kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada guru, dalam menjelaskan

materi, guru jarang menggunakan alat peraga. Selain itu juga, guru tidak

memberikan aplikasi materi pembelajaran secara langsung dengan kehidupan

sehari-hari supaya siswa mudah memahami materi yang diajarkan. Sementara

siswa hanya mencatat yang di tulis guru di papan tulis, tanpa ada aktivitas yang

membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga

siswa menjadi kurang konsentrasi, sering bermain dengan temannya, siswa tidak

berani menanyakan langsung kepada guru apabila ada materi yang belum

dipahami, sehingga dari tingkah laku siswa terlihat bahwa siswa bosan mengikuti

pelajaran.

Melihat persoalan tersebut, maka salah satu implementasi pembelajaran

yang diduga mampu mengatasi persoalan tersebut adalah dengan

mengimplementasikan Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran

Kontekstual (CTL) adalah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa

siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam materi

akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam soal-soal

Page 83: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

66

sekolah sehingga mereka bisa mengkaitkan informasi baru dengan pengetahuan

dan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya.

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan dengan rincian 2 kali

pertemuan untuk pelaksanaan tindakan yaitu pertemuan 1 penyampaian materi

tentang sifat-sifat kubus, pertemuan 2 penyampaian materi tentang menemukan

rumus luas permukaan dan volume kubus, dan 1 kali pertemuan untuk tes prestasi

belajar. Langkah-langkah pelaksanaan untuk setiap siklus terdiri dari tiga tahap,

yaitu: perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi.

a. Perencanaan Tindakan

Sesuai permasalahan yang muncul pada refleksi awal maka akan diterapkan

pendekatan pembelajaran kontekstual dengan bantuan alat peraga. Selanjutnya ada

beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam siklus ini yaitu (1) menentukan dan

menyiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan; (2) menyiapkan alat peraga

yang berbentuk kubus; (3) menyiapkan instrumen penelitian berupa (a) Program

Satuan Pembelajaran (PSP); (b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

mengacu pada langkah-langkah CTL; (c) Lembar Kerja Siswa (LKS); (d) alat

evaluasi untuk siklus I (tes prestasi belajar) yang berupa tes bentuk obyektif dan

uraian; (e) lembar observasi aktivitas belajar siswa; (f) lembar observasi

keterlaksanaan pembelajaran; dan (g) buku untuk catatan lapangan.

b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Berdasarkan perencanaan tindakan di atas pada tahap ini peneliti

melaksanakan pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui implementasi CTL

Page 84: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

67

dengan bantuan alat peraga. Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan

adalah sebagai berikut.

1) Pertemuan I

Langkah-Langkah Pembelajaran untuk Pertemuan I pada Siklus I

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

1) Mengabsen siswa

2) Memberikan pengarahan

kepada siswa tentang

model CTL

3) Menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada

siswa

1) Mendengarkan guru

melakukan absen

2) Mendengarkan arahan dari

guru

3) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

4) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa dengan mencari

contoh benda-benda

yang berbentuk kubus

5) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai benda-

benda yang berbentuk

kubus

6) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

8) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

9) Guru membimbing

siswa jika ada yang

4) Mencari contoh benda-

benda yang berbentuk

kubus yang ada

disekitarnya

5) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

benda-benda yang

berbentuk kubus

6) Menerapkan strategi

sendiri dalam belajar

7) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk kubus

8) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

9) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

Page 85: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

68

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

10) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

11) Guru mendorong siswa

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

12) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Guru menjelaskan

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

14) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang kubus

15) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

16) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kesalahannya

10) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

11) Lebih banyak bertanya

tentang materi yang

dibahas

12) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

14) Menerima LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang kubus

15) Mendengarkan penjelasan

guru dengan alat peraga

16) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

Page 86: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

69

kubus dan balok di

depan kelas

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus di depan kelas

3. Penutup 17) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

18) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

19) Guru memberikan

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

21) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

17) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

18) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

19) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Menerima LKS yang

diberikan guru

21) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

2) Pertemuan II

Langkah-langkah Pembelajaran untuk Pertemuan II pada Siklus I

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

1) Mengabsen siswa

2) Memberikan pengarahan

kepada siswa tentang

model CTL

3) Menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada

siswa

1) Mendengarkan guru

melakukan absen

2) Mendengarkan arahan dari

guru

3) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

4) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa tentang luas

permukaan dan voleme

4) Mendengarkan arahan

guru tentang luas

permukaan dan voleme

bangun ruang kubus

Page 87: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

70

bangun ruang kubus

5) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai luas

permukaan dan voleme

bangun ruang kubus

6) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

8) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

9) Guru membimbing

siswa jika ada yang

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

10) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

11) Guru mendorong siswa

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

12) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Guru menjelaskan

5) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

luas permukaan dan

voleme bangun ruang

kubus

6) Menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk kubus

8) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

9) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

kesalahannya

10) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

11) Lebih banyak bertanya

tentang materi yang

dibahas

12) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

Page 88: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

71

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

14) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang kubus

15) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

16) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus dan balok di

depan kelas

13) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

14) Menerima dan

mengerjakan LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang kubus

15) Mendengarkan penjelasan

guru dalam menggunakan

alat peraga

16) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus di depan kelas

3. Penutup 17) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

18) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

19) Guru memberikan

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

21) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

17) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

18) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

19) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Menerima LKS yang

diberikan guru dan

mengerjakannya

21) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

Page 89: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

72

Selama pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama dan pertemuan

kedua, dilakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan

dengan mengamati aktivitas belajar siswa dan keterlaksanaan pembelajaran

berdasarkan pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan alat peraga yang

dilakukan guru. Dalam observasi peneliti meminta bantuan kepada dua orang

teman sejawat dan seorang guru kelas untuk mengamati jalannya proses

pembelajaran secara keseluruhan, serta mengamati kendala yang nampak selama

proses pembelajaran sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan siklus

berikutnya. Hasil observasi dicatat pada lembar observasi aktivitas belajar siswa,

lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan buku catatan lapangan.

3) Pertemuan III

Pada pertemuan ketiga akan diadakan evaluasi dengan memberikan tes

prestasi akhir siklus I kepada siswa sesuai materi yang telah dibahas pada

pertemuan I dan pertemuan II.

c. Refleksi

Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat mengkaji kendala yang

dihadapi dari tindakan yang telah dilaksanakan. Sebagai acuan dalam refleksi ini

adalah: (1) hasil observasi aktivitas belajar siswa; (2) hasil tes prestasi belajar siswa

akhir siklus I; (3) keterlaksanaan pembelajaran: dan (4) catatan lapangan. Hasil dari

refleksi ini dijadikan dasar untuk memperbaiki serta menyempurnakan perencanaan

dan pelaksanaan tindakan pada siklus I untuk kemudian dilaksanakan pada siklus

II.

Page 90: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

73

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kendala dan kekurangan yang

terjadi pada siklus I serta direncanakan untuk dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan, yaitu dua kali pertemuan untuk menyampaikan materi pelajaran melalui

implementasi CTL dan satu pertemuan lagi untuk tes akhir siklus. Pertemuan

pertama membahas tentang mendefinisikan balok, sifat-sifat balok dan bagian-

bagiannya serta menggambarkan jaring-jaring balok. Pertemuan kedua membahas

tentang menghitung luas permukaan dan volume balok. Seperti halnya pada siklus

I, komponen-komponen pada siklus II sama dengan siklus I.

Pada siklus II ini kembali dilakukan refleksi berdasarkan hasil observasi dan

hasil tes prestasi belajar siswa yang diperoleh pada akhir siklus II. Jika pada data

hasil observasi dan evaluasi yang dicapai siswa pada siklus II tidak terdapat

kendala-kendala yang sangat berarti serta proses pembelajaran telah optimal maka

akan dirumuskan rekomendasi penelitian ini berhasil dan siklus dihentikan, apabila

tidak maka akan dilakukan siklus berikutnya. Proses pembelajaran dikatakan telah

optimal apabila (1) aktivitas belajar siswa mencapai kategori minimal ”aktif” (2)

rata-rata nilai prestasi belajar siswa (X ) ≥75, DS≥80% dan KB≥85%; dan (3)

keterlaksanaan pembelajaran telah mencapai minimal kategori “baik”.

Page 91: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun

pelajaran 2013/2014 dengan melibatkan 44 siswa sebagai subjek penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan sampai dua siklus yang berlangsung mulai tanggal 19

April sampai dengan 30 April 2014. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat

dilihat pada lampiran 09.

Data yang dikumpulkan meliputi data aktivitas belajar siswa, data prestasi

belajar siswa, dan data keterlaksanaan pembelajaran. Data aktivitas belajar siswa

dan keterlaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan teknik observasi dan data

prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan teknik tes yang berbentuk tes obyektif

dan tes uraian.

Data aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut

disajikan pada Lampiran 15, Lampiran 20, Lampiran 33 dan Lampiran 38.

Selanjutnya data prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II disajikan pada

Lampiran 27 dan Lampiran 45 serta data keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I

dan II disajikan pada Lampiran 16, Lampiran 21, Lampiran 34, dan Lampiran 39.

Hasil analisis data pada penelitian ini disajikan sebagai berikut.

1. Hasil Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan analisis data aktivitas belajar siswa sebagaimana tercantum

pada Lampiran 25 dan Lampiran 43 maka dapat disajikan rekapitulasi hasil analisis

74

Page 92: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

75

data aktivitas belajar siswa seperti pada Tabel 08 berikut.

Tabel 08. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa

Siklus Pertemuan Rata-rata Skor Aktivitas

Belajar Siswa Katagori

I

I 7,93 Kurang Aktif

II 8,59 Kurang Aktif

Rata-rata 8,27 Kurang Aktif

II

IV 10,59 Cukup Aktif

V 13,41 Aktif

Rata-rata 12,00 Aktif

2. Hasil Analisis Data Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan analisis data prestasi belajar siswa sebagaimana tercantum pada

Lampiran 27 dan Lampiran 45 diperoleh: a) Rata-rata nilai prestasi belajar siswa (

X ) pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar: 76,50 dan 82,68 dengan

persentase peningkatan 8,08%, b) Daya Serap (DS) pada siklus I dan siklus II

berturut-turut sebesar: 76,50% dan 82,68% dengan persentase peningkatan 8,08% ,

c) Ketuntasan Belajar (KB) pada siklus I dan siklus II berturut-turut sebesar:

70,50% dan 88,64% dengan persentase peningkatan 25,73%”. Adapun rekapitulasi

hasil analisis data prestasi belajar siswa disajikan pada Tabel 09 berikut.

Tabel 09. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Prestasi Belajar Siswa

No. Komponen

Prestasi Belajar

Siklus Persentase Peningkatan

dari Siklus I ke Siklus II I II

1 Rata-Rata Nilai Prestasi

Belajar Siswa ( X ) 76,50 82,68 8,08%

2 Daya Serap (DS) 76,50% 82,68% 8,08%

3 Ketuntasan Belajar (KB) 70,50% 88,64% 25,73%

3. Hasil Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan analisis data keterlaksanaan pembelajaran pada Lampiran 28,

Page 93: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

76

dan Lampiran 46, maka dapat disajikan rekapitulasi hasil analisis data

keterlaksanaan pembelajaran seperti pada Tabel 10 berikut

Tabel 10. Reapitulasi Hasil Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Siklus Pertemuan Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Katagori

I

I 61,11% Kurang Baik

II 72,22% Cukup Baik

Rata-rata 66,17% Cukup Baik

II

IV 88,89% Baik

V 100% Sangat Baik

Rata-rata 94,45% Sangat Baik

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi di kelas VA SD Negeri 10 Kesiman, diketahui

aktivitas dan prestasi belajar siswa masih rendah. Hal tersebut dapat diketahui dari

hasil wawancara, dimana fakta mengenai prestasi belajar siswa yang dilihat dari

nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran matematika pada semester ganjil tahun

pelajaran 2013/2014, menunjukkan masih berada di bawah standar KKM yang

ditetapkan, dimana pencapaian rata-rata nilai prestasi siswa yang masih kurang

dari 75, ketuntasan belajar (KB) di bawah 85%, dan daya serap (DS) juga di bawah

75%. Berdasarkan hasil observasi tersebut maka diadakan penelitian tindakan kelas

dengan judul meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui

implementasi CTL dengan bantuan alat peraga pada siswa kelas VA SD Negeri 10

Kesiman tahun pelajaran 2013/2014.

Dari hasil analisis data aktivitas belajar siswa pada siklus I diketahui

bahwa rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 8,28 dengan katagori

“kurang aktif”. Hasil analisis data prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh

Page 94: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

77

rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ) yaitu 76,50, Daya Serap (DS) yaitu

76,50%, dan Ketuntasan Belajar (KB) yaitu 70,50%. Serta hasil persentase

keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah 66,17% dengan katagori “cukup

baik”. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar, data prestasi belajar siswa

dan data keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I tersebut maka dapat dikatakan

bahwa pembelajaran pada siklus I belum optimal sebab pembelajaran dikatakan

optimal apabila rata-rata skor aktivitas belajar siswa mencapai kategori aktif yaitu

jika 11,665 ≤ Ā < 14,995 dan prestasi belajar siswa minimal memenuhi standar

KKM yang ditetapkan yaitu ( X ) minimal 75, daya serap (DS) minimal 75% dan

ketuntasan belajar (KB) minimal 85%. Serta suatu pembelajaran dikatakan optimal

apabila keterlaksanaan pembelajaran sudah mencapai kualifikasi ”baik” jika tingkat

keterlaksanaan pembelajaran dari 80%-89%.

Berdasarkan hasil catatan lapangan (Lampiran 29) ditemukan beberapa

kendala yang menyebabkan belum optimalnya pembelajaran pada siklus I, yaitu:

(1) siswa belum bisa menjalin kerjasama yang baik dalam belajar kelompok, (2)

siswa yang mempunyai kemampuan kurang, malu untuk bertanya kepada guru

maupun temannya, (3) siswa yang pandai mendominasi dalam menjawab

pertanyaan guru, (4) siswa belum mampu mengaitkan materi pelajaran dengan

benda-benda di lingkungan sekitar mereka, (5) guru kurang efektif dalam

mengelola kelas sehingga waktu yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan dengan

efektif oleh guru, (6) pemantauan dan arahan guru kepada siswa saat mengerjakan

LKS masih kurang intensif, (7) guru tampak terlalu tergesa-gesa dalam

menjelaskan materi.

Page 95: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

78

Berkaitan dengan belum optimalnya pembelajaran pada siklus I yang

disebabkan oleh beberapa kendala yang telah diuraikan di atas, maka perlu

dilakukan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan tindakan pada siklus I untuk

kemudian dilaksanakan pada siklus II. Refleksi tersebut yaitu: (1) membimbing

siswa agar dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok, (2) menunjuk

siswa yang kemampuannya kurang dan malu bertanya untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan guru kemudian memberi nilai sebagai motivasi, (3) menunjuk siswa

yang mewakili kelompoknya dalam melakukan presentasi hasil diskusinya di depan

kelas sehingga tidak didominasi oleh siswa yang pandai saja, (4) meminta siswa

untuk membawa beberapa benda yang ada di lingkungan sekitar mereka (yang ada

kaitannya dengan materi pelajaran) untuk didiskusikan dalam kelas, (6) guru lebih

intensif dalam memberikan bantuan yang berupa arahan atau petunjuk kepada

siswa saat mengerjakan LKS kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberi

kesempatan kepada siswa untuk mengambil alih tanggung jawab pembelajaran, (7)

menjelaskan konsep materi secara sistematis dan tidak tergesa-gesa dengan tetap

memperhatikan alokasi waktu.

Berdasarkan analisis data aktifitas belajar siswa pada siklus II rata-rata skor

aktivitas belajar siswa yaitu 12,00 dengan kategori “aktif”. Dari hasil analisis data

prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh bahwa rata-rata skor prestasi belajar

siswa ( X ) yaitu 82,68, Daya Serap (DS) yaitu 82,68%, dan Ketuntasan Belajar

(KB) yaitu 88,64%. Serta dari hasil analisis data keterlaksanaan pembelajaran

diperoleh persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah 94,45%.

Pada siklus II tidak ditemukan lagi kendala-kendala yang sangat berarti

Page 96: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

79

dalam proses pembelajaran. Perbaikan dan penyempurnaan tindakan pada siklus I

yang kemudian dilaksanakan pada siklus II memberi dampak positif dalam proses

pembelajaran pada siklus II, diantaranya: (1) siswa sudah mulai mampu

memfokuskan diri untuk belajar dan tidak ribut lagi, (2) dalam belajar kelompok

siswa sudah mulai bisa saling membantu dalam menyelesaikan LKS, (3) siswa

yang mempunyai kemampuan kurang dan malu sudah mulai bertanya baik pada

teman maupun kepada guru jika mereka belum paham terhadap materi yang

dipelajari, (4) siswa yang kemampuannya kurang sudah mau berusaha menjawab

pertanyaan guru, (5) siswa sudah mampu mengaitkan materi pelajaran dengan

benda-benda yang ada dalam lingkungan disekitarnya, (6) dalam proses

pembelajaran guru sudah mampu lebih efektif dalam melakukan pengelolaan

kelas, (7) dengan bimbingan yang lebih intensif yang dilakukan oleh guru kepada

siswa dalam mengerjakan LKS, (8) guru sudah bisa menyampaikan materi dengan

lebih rileks.

Mengacu pada BAB III bahwa pembelajaran dikatakan optimal apabila

aktivitas belajar siswa telah mencapai kategori “aktif”, rata-rata nilai prestasi

belajar siswa ( X ) minimal 75, daya serap (DS) minimal 75% dan ketuntasan

belajar (KB) minimal 85%. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada

siklus II, maka pembelajaran pada siklus II dapat dikatakan telah optimal karena

telah memenuhi standar KKM yang telah ditetapkan. Selain itu tidak ditemukan

lagi kendala-kendala yang sangat berarti dalam proses pembelajaran. Maka

penelitian ini dihentikan sampai siklus II.

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I dan II terlihat bahwa

Page 97: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

80

aktivitas dan prestasi belajar siswa yang ditinjau dari rata-rata skor aktivitas belajar

dan penggolongannya, rata-rata skor prestasi belajar siswa, daya serap siswa, dan

ketuntasan belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Sehingga melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga dalam

pembelajaran bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman

tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

Page 98: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan bahwa melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga terjadi

peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang

sisi datar pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2013/2014.

Adapun peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa yang dicapai sebagai

berikut.

1. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yang ditunjukan dengan

peningkatan kategori aktivitas belajar siswa dari kurang aktif pada siklus I,

menjadi aktif pada siklus II.

2. Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan persentase peningkatan

rata-rata nilai prestasi belajar siswa X , daya serap (DS), dan ketuntasan belajar

(KB) dari siklus I ke siklus II berturut-turut sebesar: “8,08%”, “8,08%” dan

“25,73%”.

B. Saran

Berdasarkan analisis data, hasil pembahasan dan simpulan di atas, maka

saran yang dapat disampaikan adalah:

1. Pembelajaran dengan mengimplementasikan CTL perlu diterapkan dalam

proses pembelajaran matematika khususnya di SD Negeri 10 Kesiman, sebagai

alternatife lain, karena pembelajaran dengan mengimplementasikan CTL ini dapat

81

Page 99: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

82

meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain yang memilih model CTL sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa, hendaknya dalam proses

pembelajaran mampu meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui

implementasi CTL dengan bantuan alat peraga dalam subjek atau pokok bahasan

yang berbeda.

3. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat mengimplementasikan CTL dengan

bantuan alat peraga pada materi pokok yang berbeda, karena model pembelajaran

ini dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

Page 100: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

83

DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, Ni Ketut. 2013. Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Melalui Implementasi Ctl Dengan

Bantuan Alat Peraga Manipulatif Pada Siswa Kelas VIIIB SMP N 5

Abang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi (tidak diterbitkan). Denpasar:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati.

Asmita, Agus Eka Putra. 2012. Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar

Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

dalam Pembelajaran Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3

Karangasem Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan).

Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Mahasaraswati.

Daryanto. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.

Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2002. Kurikulum Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: Depdiknas.

. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Matematika. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. California:

CorwinPress, Inc.

Mery, Luh Eka Putri. 2012. Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa

Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam

Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas VIII D SMP

Negeri 4 Bebandem Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak

dterbitkan). Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mahasaraswati.

83

Page 101: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

84

Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurkancana, Wayan dan Sunartana, PPN. 1992. Evaluasi Hasil Belajar.

Surabaya: Usaha Nasional.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelaharan. Surabaya: Kencana

Predana Media Group.

Rosalin, Elin. 2008. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung:

PT Karsa Mandiri Persada.

Ruseffendi. 1992. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta:Depdikbud

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Bandung: Grafindo.

Sardiman, A.M.2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Suandhi, I Wayan. 1997. Metodologi Penelitian. Diktat (tidak diterbitkan).

Denpasar: FKIP Universitas Mahasarawati Denpasar.

. 2006a. Penelitian Tindakan Kelas. Diktat (tidak diterbitkan). Denpasar:

FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar.

. 2006b. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Diktat tidak diterbitkan. Denpasar:

FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Suardana, I Kadek. 2007. Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep

Dalam Bangun Ruang dengan Bantuan Alat Peraga Matematika pada

Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Jungutan Tahun Pelajaran 2006/2007.

Skripsi (tidak diterbitkan). Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Mahasaraswati.

Suerni, Ni Nyoman. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIID

Tentang Perkalian Suku Dua Melalui Pembelajaran Dengan Bantuan Alat

Peraga pada SMP Negeri 2 Bangli Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi

(tidak diterbitkan). Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mahasaraswati.

Page 102: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

85

Suharjana, Agus. 2008. Pengenalan Bangun Ruang dan Sifat-sifatnya di

SD.Yogjakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Matematika.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius.

Taniredja, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran inovatif. Bandung: CV

Alfabeta.

Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Tim Penyusun LKS RAMA. 2014. Rama Matematika. Denpasar: Dwi Jaya

Mandiri

Uno. B Hamzah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Gorontalo: Bumi Aksara

Wahyuni, Ni Ketut Sapta. 2011. Penerapan Pendekatan Kontekstual Berbantuan

Alat Peraga Manipulatif Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan

Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bangun Ruang pada Siswa

Kelas V SD N 14 Dangin Puri Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi (tidak

diterbitkan). Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mahasaraswati.

Wardhana,Yana. 2010. Teori Belajar dan Mengajar. Bandung: PT Pribumi

Mekar.

Winataputra, Udin S. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Yamin, Moh. 2009. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Jogjakarta: DIVA

Press.

Page 103: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

86

Lampiran 01

DAFTAR NAMA SUBYEK PENELITIAN

SISWA KELAS VA SDN 10 KESIMAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No. NIS Nama Siswa Jenis Kelamin

1 1927 I Kd Adi Sanjaya L

2 1950 Ida Bgs Cakra Wibawa L

3 1952 Ida A Cindy Permata D P

4 2037 Abailah Ihsan Firdaus L

5 2039 I Km Anom Adi Pratama L

6 2040 I Kd Arya Dwisetya P L

7 2041 I Gd Aditia Kamayana L

8 2043 I Md Adi Setiawan L

9 2044 Putu Adi Widyanata L

10 2045 I Gd Arya Murti Widiasa L

11 2046 Km Agus Krisna Bayu L

12 2048 Angelin Carolin Dacunha P

13 2049 Putu Ayu Arnita Dewi P

14 2050 Luh Ayu Ellyana Ari P P

15 2051 Ni Km Ayu Tri Wahyundari P

16 2052 Ni Km Arik Trisna Rahayu P

17 2053 Kd Ayu Satyawati P

18 2054 Putu Ayu Desianti P

19 2056 Baig Ayu Cahya Nadila P

20 2057 Betris Nuer Fitrianingsih P

21 2058 Made Budiartini P

22 2060 Cholista Xadewa L

23 2061 Ni Putu Cahaya Laksmi P

24 2062 I Kd Dwi Artayasa L

25 2063 I Wy Duta Arthayasa L

26 2064 I Gst Ayu Dewi Cahyani P

27 2065 Luh Dela Yuni Arisani P

28 2066 Kd Dwik Wulandari P

29 2067 Ni Luh Desika Antari P

Page 104: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

87

30 2068 Ni Luh Dita Purnama D P

31 2069 Dina Khania Febrianti P

32 2071 Ni Km Ellyta Ari Murti P

33 2072 Ni Luh Pt Erna Damayanti P

34 2073 Putu Fajar Setiawan L

35 2075 Gazah Achmad Garinda L

36 2076 I Wy Gandi Asta Dewata P L

37 2077 I Gd Hendra Aprilianta L

38 2078 Gst Made Indra Dewi P

39 2079 Ni Pt Indah Cahyani P

40 2080 Ida Ayu Intan Adnya S P

41 2081 Maya Angelika Praba A P

42 2082 Desak A Dwipa Dianariska P

43 2028 Ni Luh Indah Maelani P

44 2340 Ni Wy Mariani P

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 105: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

88

Lampiran 02

DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SISWA

KELAS VA SD N 10 KESIMAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UNTUK PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR CTL

NO. NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1 I Kd Adi Sanjaya 52 BELUM TUNTAS

2 Ida Bgs Cakra Wibawa 45 BELUM TUNTAS

3 Ida A Cindy Permata D 61 BELUM TUNTAS

4 Abailah Ihsan Firdaus 52 BELUM TUNTAS

5 I Km Anom Adi Pratama 55 BELUM TUNTAS

6 I Kd Arya Dwisetya P 78 TUNTAS

7 I Gd Aditia Kamayana 76 TUNTAS

8 I Md Adi Setiawan 57 BELUM TUNTAS

9 Putu Adi Widyanata 75 TUNTAS

10 I Gd Arya Murti Widiasa 47 BELUM TUNTAS

11 Km Agus Krisna Bayu 47 BELUM TUNTAS

12 Angelin Carolin Dacunha 75 TUNTAS

13 Putu Ayu Arnita Dewi 75 TUNTAS

14 Luh Ayu Ellyana Ari P 75 TUNTAS

15 Ni Km Ayu Tri Wahyundari 75 TUNTAS

16 Ni Km Arik Trisna Rahayu 77 TUNTAS

17 Kd Ayu Satyawati 50 BELUM TUNTAS

18 Putu Ayu Desianti 80 TUNTAS

19 Baig Ayu Cahya Nadila 81 TUNTAS

20 Betris Nuer Fitrianingsih 60 BELUM TUNTAS

21 Made Budiartini 87 TUNTAS

22 Cholista Xadewa 75 TUNTAS

23 Ni Putu Cahaya Laksmi 75 TUNTAS

24 I Kd Dwi Artayasa 55 BELUM TUNTAS

25 I Wy Duta Arthayasa 75 TUNTAS

26 I Gst Ayu Dewi Cahyani 80 TUNTAS

27 Luh Dela Yuni Arisani 81 TUNTAS

28 Kd Dwik Wulandari 79 TUNTAS

29 Ni Luh Desika Antari 78 TUNTAS

30 Ni Luh Dita Purnama D 55 BELUM TUNTAS

31 Dina Khania Febrianti 75 TUNTAS

32 Ni Km Ellyta Ari Murti 75 TUNTAS

Page 106: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

89

33 Ni Luh Pt Erna Damayanti 85 TUNTAS

34 Putu Fajar Setiawan 75 TUNTAS

35 Gazah Achmad Garinda 75 TUNTAS

36 I Wy Gandi Asta Dewata P 75 TUNTAS

37 I Gd Hendra Aprilianta 56 BELUM TUNTAS

38 Gst Made Indra Dewi 75 TUNTAS

39 Ni Pt Indah Cahyani 75 TUNTAS

40 Ida Ayu Intan Adnya S 75 TUNTAS

41 Maya Angelika Praba A 76 TUNTAS

42 Desak A Dwipa Dianariska 76 TUNTAS

43 Ni Luh Indah Maelani 51 BELUM TUNTAS

44 Ni Wy Mariani 54 BELUM TUNTAS

JUMLAH 3031

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 107: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

90

Lampiran 03

ANALISIS DATA PRESTASI BELAJAR SISWA PRASIKLUS

Bardasarkan data prestasi belajar pada lampiran 02 diperoleh :

1) ΣX menyatakan jumlah nilai siswa = 3031

2) N menyatakan banyak siswa yang mengikuti tes = 44

3) Nilai Tertinggi Ideal = 100

Maka, X menyatakan rata-rata nilai prestasi belajar, DS menyatakan Daya

Serap, dan KB menyatakan Ketuntasan Belajar siswa disajikan sebagai berikut:

1. Rata-rata Nilai Prestasi Belajar Siswa ( X )

N

XX0

= 44

3031

= 68,89

2. Daya Serap (DS)

DS0 = Ideal Tertinggi Nilai

X0 100%

= 100

68,89 100%

= 68,89%

3. Ketuntasan Belajar (KB)

KB0 = N

Ni 100%

= 44

29 100%

=65,91 %

Page 108: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

91

Lampiran 04

PERENGKINGAN NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SISWA

KELAS VA SD NEGERI 10 KESIMAN TAHUN PELAJARAN

2013/2014

UNTUK PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR CTL

No.

Urut Nama Siswa Nilai Peringkat Kelompok

21 Made Budiartini 87 1 I

33 Ni Luh Pt Erna Damayanti 85 2 II

19 Baig Ayu Cahya Nadila 81 3 III

27 Luh Dela Yuni Arisani 81 3 IV

18 Putu Ayu Desianti 80 4 V

26 I Gst Ayu Dewi Cahyani 80 4 VI

28 Kd Dwik Wulandari 79 5 VII

6 I Kd Arya Dwisetya P 78 6 VIII

29 Ni Luh Desika Antari 78 6 IX

16 Ni Km Arik Trisna Rahayu 77 7 IX

7 I Gd Aditia Kamayana 76 8 VIII

41 Maya Angelika Praba A 76 8 VII

42 Desak A Dwipa Dianariska 76 8 VI

12 Angelin Carolin Dacunha 75 9 V

13 Putu Ayu Arnita Dewi 75 9 IV

14 Luh Ayu Ellyana Ari P 75 9 III

15 Ni Km Ayu Tri Wahyundari 75 9 II

9 Putu Adi Widyanata 75 9 I

22 Cholista Xadewa 75 9 I

23 Ni Putu Cahaya Laksmi 75 9 II

25 I Wy Duta Arthayasa 75 9 III

31 Dina Khania Febrianti 75 9 IV

32 Ni Km Ellyta Ari Murti 75 9 V

34 Putu Fajar Setiawan 75 9 VI

35 Gazah Achmad Garinda 75 9 VII

36 I Wy Gandi Asta Dewata P 75 9 VIII

38 Gst Made Indra Dewi 75 9 IX

39 Ni Pt Indah Cahyani 75 9 IX

40 Ida Ayu Intan Adnya S 75 9 VIII

3 Ida A Cindy Permata D 61 10 VII

20 Betris Nuer Fitrianingsih 60 11 VI

Page 109: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

92

8 I Md Adi Setiawan 57 12 V

37 I Gd Hendra Aprilianta 56 13 IV

44 Ni Wy Mariani 55 14 III

30 Ni Luh Dita Purnama D 55 14 II

24 I Kd Dwi Artayasa 55 14 I

5 I Km Anom Adi Pratama 55 14 I

1 I Kd Adi Sanjaya 52 15 II

4 Abailah Ihsan Firdaus 52 15 III

43 Ni Luh Indah Maelani 51 16 IV

17 Kd Ayu Satyawati 50 17 V

10 I Gd Arya Murti Widiasa 47 18 VI

11 Km Agus Krisna Bayu 47 18 VII

2 Ida Bgs Cakra Wibawa 45 19 VIII

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 110: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

93

Lampiran 05

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK BELAJAR SISWA

KELAS VA SD N 10 KESIMAN SEBAGAI SUBYEK PENELITIAN

KELOMPOK I

KELOMPOK II

Made Budiartini

Ni Luh Pt Erna Damayanti

Putu Adi Widyanata

Ni Km Ayu Tri Wahyundari

Cholista Xadewa

Ni Putu Cahaya Laksmi

I Kd Dwi Artayasa

Ni Luh Dita Purnama D

I Km Anom Adi Pratama

I Kd Adi Sanjaya

KELOMPOK III

KELOMPOK IV

Baig Ayu Cahya Nadila

Luh Dela Yuni Arisani

Luh Ayu Ellyana Ari P

Putu Ayu Arnita Dewi

I Wy Duta Arthayasa

Dina Khania Febrianti

Ni Wy Mariani

I Gd Hendra Aprilianta

Abailah Ihsan Firdaus

Ni Luh Indah Maelani

KELOMPOK V

KELOMPOK VI

Putu Ayu Desianti

I Gst Ayu Dewi Cahyani

Angelin Carolin Dacunha

Desak A Dwipa Dianariska

Ni Km Ellyta Ari Murti

Putu Fajar Setiawan

I Md Adi Setiawan

Betris Nuer Fitrianingsih

Kd Ayu Satyawati

I Gd Arya Murti Widiasa

KELOMPOK VII

KELOMPOK VIII

Kd Dwik Wulandari

I Kd Arya Dwisetya P

Maya Angelika Praba A

I Gd Aditia Kamayana

Gazah Achmad Garinda

I Wy Gandi Asta Dewata P

Ida A Cindy Permata D

Ida Ayu Intan Adnya S

Km Agus Krisna Bayu

Ida Bgs Cakra Wibawa

KELOMPOK IX

Ni Luh Desika Antari

Ni Km Arik Trisna Rahayu

Gst Made Indra Dewi

Ni Pt Indah Cahyani

Page 111: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

94

Keterangan:

Pengelompokkan di atas didasarkan pada perengkingan data nilai ujian akhir

semester ganjil yang diperoleh siswa, dimana masing-masing kelompok terdiri dari

siswa laki-laki dan perempuan dengan kemampuan tinggi, sedang, dan kurang.

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

SD Negeri 10 Kesiman

Peneliti

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

Ni Komang Sri Yuliantari

NIP.: 19610527 198201 2 009

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Page 112: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

95

Lampiran 06

INDIKATOR DAN DESKRIPTOR AKTIVITAS BELAJAR SISWA

1. Antusiasme siswa dalam proses pembelajaran,

a. Siswa memperhatikan guru dengan seksama selama proses belajar

berlangsung.

b. Siswa tidak terpengaruh oleh situasi diluar kelas.

c. Siswa tampak mencoba menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam

menyampaikan pendapat.

d. Siswa tidak mengganggu teman pada saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Interaksi siswa dengan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung,

a. Siswa bertanya kepada guru terkait dengan materi pelajaran yang belum

dipahami.

b. Siswa berusaha menjawab pertanyaan guru.

c. Siswa berusaha memperbaiki jawaban yang dijawab salah sebelumnya.

d. Siswa mengemukakan pendapat kepada guru.

3. Interaksi siswa dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung,

a. Siswa bertanya kepada temannya terkait dengan materi pelajaran yang

belum dipahami.

b. Siswa berusaha menjawab pertanyaan temannya.

c. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan temannya.

d. Siswa menanggapi jawaban temannya.

4. Kerjasama siswa dalam kelompok belajar,

a. Siswa membantu teman yang menghadapi masalah dalam satu kelompok

belajar.

b. Siswa meminta bantuan teman jika menghadapi masalah dalam satu

kelompok belajar.

c. Siswa mengerjakan tugas secara bersama-sama dalam kelompok belajar.

d. Siswa membantu memperbaiki jawaban yang salah dari teman satu

kelompoknya.

5. Partisipasi siswa dalam menyimpulkan materi pelajaran,

a. Siswa mencoba menyimpulkan materi pelajaran.

b. Siswa memberikan respon atas kesimpulan temannya.

c. Siswa melengkapi kesimpulan yang dinyatakan teman.

d. Siswa mencatat kesimpulan yang diberikan oleh guru.

Page 113: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

96

Lampiran 07

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : ........................................

Kelas/Semester : ........................................

Mata Pelajaran : ........................................

Pokok Bahasan : ........................................

Sub Pokok Bahasan : ........................................

Hari/Tanggal : ........................................

Siklus/Pertemuan : .........................................

Observer : 1. ........................................

2. ........................................

No

Ab

sen

Nama

Siswa

Indikator/Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

1 Adi

2 Cakra

3 Chindy

4 Ihsan

5 Anom

6 Arya

7 Aditia

8 Setiawan

9 Widyanata

10 Widiasa

11 Krisna

12 Angelin

13 Arnita

14 Ellyana

15 Ayu Tri

16 Arik

17 Satyawati

18 Desianti

19 Cahya

20 Betris

21 Budiartini

22 Cholista

23 Cahaya

24 Dwi

25 Duta

26 Dewi

27 Yuni

28 Dwik

29 Desika

Page 114: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

97

30 Dita

31 Dina

32 Ellyta

33 Erna

34 Fajar

35 Gazali

36 Gandhi

37 Hendra

38 Indra

39 Indah

40 Intan

41 Maya

42 Dwipa

43 Maelani

44 Mariani

JUMLAH

Keterangan : Indikator dan Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat pada

lampiran 06.

Denpasar,

Observer I

Observer II

Page 115: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

98

Lampiran 08

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Hari/Tanggal

Siklus/Pertemuan

Observer

: ........................................

: ........................................

: ........................................

: ........................................

: ........................................

: ........................................

: .........................................

:........................................

No

. Komponen Item Kegiatan

Skor

0 1

1. Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata

untuk menggali pengetahuan

siswa dengan mencari contoh

benda-benda yang berbentuk

kubus dan balok yang ada

disekitar siswa

b. Guru memberikan stimulus agar

siswa mengungkapkan apa yang

ada dipikiran siswa mengenai

benda-benda yang berbentuk

kubus dan balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk

menerapkan strategi mereka

sendiri dalam belajar

2. Menemukan a. Guru mengarahkan siswa dalam

menemukan konsep berdasarkan

alat peraga

b. a. Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil observasinya

pada teman sekelas

b. Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil observasinya

pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika

ada yang melakukan kesalahan

dan terus memotivasi siswa untuk

memperbaiki kesalahannya

c. Guru membimbing siswa jika ada

yang melakukan kesalahan dan

terus memotivasi siswa untuk

memperbaiki kesalahannya

Page 116: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

99

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa

dengan cara mengadakan tanya

jawab untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa mengenai

materi yang dibahas

b. Guru mendorong siswa untuk

lebih banyak bertanya tentang

materi yang akan dibahas

4. Masyarakat Belajar a. Guru membagi siswa ke dalam

kelompok heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5 orang

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa

yaitu secara berkelompok siswa

melakukan eksplorasi untuk

menemukan pemecahan masalah

dari materi yang dibahas

c. Guru membagikan LKS kepada

masing-masing kelompok dan

model bangun ruang kubus dan

balok yang terbuat dari karton

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga

untuk menanamkan konsep dan

pemecahan masalah

b. Guru meminta masing-masing

perwakilan kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusinya

dengan memperagakan kembali

model bangun ruang kubus dan

balok di depan kelas

6 Refleksi a. Guru menyuruh siswa

menanyakan materi yang belum

dimengerti.

b. Guru membibing siswa untuk

membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang telah

dipelajari.

7 Penilaian Autentik a. Guru memberikan penilaian

terhadap hasil presentasi yang

telah dilakukan oleh perwakilan

masing-masing kelompok

Page 117: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

100

b. Guru memberikan LKS untuk

dikerjakan siswa untuk

mengetahui pemahaman siswa

c. Guru memberikan PR mengenai

materi yang telah dibahas

JUMLAH SKOR

Denpasar, April 2014

Observer

Page 118: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

101

Lampiran 09

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

Hari /

Tanggal Siklus Pertemuan RPP Materi

Sabtu/

19 April

2014

I

I 01

1) Mengidentifikasi sifat-sifat

kubus.

2) Menyebutkan bagian-

bagian kubus.

3) Mengidentifikasi jaring-

jaring kubus dan

membuatnya.

Senin/

21 April

2014

II 02

4) Menemukan rumus dan

mengitung luas permukaan

kubus.

5) Menemukan rumus dan

menghitung volume kubus.

Rabu/

23 April

2014

III Tes Akhir Siklus I

Sabtu/

26 April

2014

II

IV 03

6) Mengidentifikasi sifat-sifat

balok.

7) Menyebutkan bagian-

bagian balok.

8) Mengidentifikasi jaring-

jaring balok dan

membuatnya.

Senin/

28 April

2014

V

04

9) Menemukan rumus dan

mengitung luas permukaan

balok.

10) Menemukan rumus dan

menghitung volume balok.

Rabu/

30 April

2014

VI Tes Akhir Siklus II

Denpasar, 18 April 2014

Peneliti,

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Page 119: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

102

Lampiran 10

SILABUS

SEKOLAH : SD Negeri 10 Kesiman

KELAS : VA

SEMESTER : 2

MATERI POKOK : KUBUS DAN BALOK

WAKTU :12 35 Menit

Standar Kompetensi: Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

KOMPETEN

SI DASAR

SUB

MATERI

POKOK

INDIKAT

OR

ALOKASI

WAKTU

PENILA

IAN

SUMBER /

BAHAN

1. Mengidenti

fikasi sifat-

sifat kubus

dan bagian-

bagiannya

2. Mengidenti

fikasi

jaring-

jaring

kubus dan

membuatny

a.

1. Mengidenti

fikasi sifat-

sifat kubus.

2. Menyebutk

an bagian-

bagian

kubus.

3. Mengidenti

fikasi

jaring-

jaring

kubus dan

membuatn

ya.

1. Mengide

ntifikasi

sifat-

sifat

kubus.

2. Menyeb

utkan

bagian-

bagian

kubus.

3. Mengide

nt ifikasi

jaring-

jaring

kubus.

4. Membua

t jaring-

jaring

kubus.

RPP 01

PERTEMU

AN I

SIKLUS I

2 35

menit

1. Tes

tertulis

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

uraian

1. Tim

Penyusun

LKS

RAMA.

2014.

Rama

Matematik

a.

Denpasar:

Dwi Jaya

Mandiri

2. Alat peraga

berbentuk

kubus,

kerangka

kubus, dan

jaring-

jaring

kubus.

3. Menghitun

g luas

permukaan

dan volume

kubus.

4. Menemuka

n rumus

dan

menghitun

g luas

permukaan

kubus.

5. Menemuka

n rumus

dan

menghitun

5. Menemu

kan

rumus

luas

permuka

an

kubus.

6. Menghit

ung luas

permuka

an

RPP 02

PERTEMU

AN II

SIKLUS I

2 35

menit

1. Tes

tertulis

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

uraian

1. Tim

Penyusun

LKS

RAMA.

2014.

Rama

Matematik

a.

Denpasar:

Dwi Jaya

Mandiri

Page 120: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

103

g volume

kubus.

kubus.

7. Menemu

kan

rumus

volume

kubus.

8. Menghit

ung

volume

kubus.

9. Menggu

nakan

rumus

luas

permuka

an kubus

dalam

pemecah

an

masalah.

10. Menggu

nakan

rumus

volume

kubus

dalam

pemecah

an

masalah.

2. Alat peraga

berbentuk

kubus,

jaring-

jaring

kubus, dan

kubus yang

terdiri dari

beberapa

kubus

satuan

volume

dengan

panjang

rusuk satu

satuan

panjang.

3. Benda-

benda yang

berbentuk

kubus

seperti

kotak

perhiasan,

dadu,

rubik, dll

1, 2, dan 3 1,2,3,4 dan 5

1, 2, 3, 4, 5,

6, 7, 8, 9,

dan 10

TES

AKHIR

SIKLUS

PERTEMU

AN III

SIKLUS I

2 35

menit

1. Tes

tertulis.

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

tes

uraian.

4. Mengidenti

fikasi sifat-

sifat balok

dan bagian-

bagiannya

5. Mengidenti

fikasi

6. Mengidenti

fikasi sifat-

sifat balok.

7. Menyebutk

an bagian-

bagian

balok.

11. Mengide

ntifikasi

sifat-

sifat

balok.

12. Menyeb

utkan

RPP 03

PERTEMU

AN IV

SIKLUS II

2 35

menit

1. Tes

tertulis.

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

uraian.

1. Tim

Penyusun

LKS

RAMA.

2014.

Rama

Matematik

Page 121: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

104

jaring-

jaring

balok dan

membuatny

a.

8. Mengidenti

fikasi

jaring-

jaring

balok, serta

membuatn

ya.

bagian-

bagian

balok.

13. Mengide

nt ifikasi

jaring-

jaring

balok.

14. Membua

t jaring-

jaring

balok.

a.

Denpasar:

Dwi Jaya

Mandiri

2. Alat peraga

berbentuk

balok,

kerangka

balok, dan

jaring-

jaring

balok.

6. Menghitu

ng luas

permukaa

n dan

volume

balok.

9. Menemuka

n rumus

dan

menghitun

g luas

permukaan

balok.

10. Mene

mukan

rumus dan

menghitun

g volume

balok.

15. Menemu

kan

rumus

luas

permuka

an balok.

16. Menghit

ung luas

permuka

an balok.

17. Menemu

kan

rumus

volume

balok.

18. Menghit

ung

volume

balok

19. Menggu

nakan

rumus

luas

permuka

an balok

dalam

pemecah

an

masalah.

20. Menggu

nakan

rumus

volume

balok

RPP 04

PERTEMU

AN V

SIKLUS II

2 35

menit

1. Tes

tertulis.

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

uraian.

1. Tim

Penyusun

LKS

RAMA.

2014.

Rama

Matematik

a.

Denpasar:

Dwi Jaya

Mandiri

2. Alat peraga

berbentuk

balok,

jaring-

jaring

kubus, dan

kubus yang

terdiri dari

beberapa

kubus

satuan

volume

dengan

panjang

rusuk satu

satuan

panjang.

3. Benda-

benda yang

berbentuk

balok,

seperti

kotak

Page 122: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

105

dalam

pemecah

an

masalah.

minuman

berbentuk

balok,

kardus

minuman,

kotak

tempat kue,

dll

4, 5, dan 6 6,7,8,9 dan

10

11, 12, 13,

14, 15, 16,

17, 18, 19,

dan 20

TES

AKHIR

SIKLUS

PERTEMU

AN VI

SIKLUS II

2 35

menit

1. Tes

tertulis.

2. Bentuk

tes

obyekti

f dan

tes

uraian.

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 123: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

106

Lampiran 11

PROGRAM SATUAN PEMBELAJARAN (PSP)

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V A/2

Pokok Bahasan : Kubus dan Balok

Banyak Pertemuan : 6 pertemuan

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

2. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus.

4. Mengidentifikasi sifat-sifat balok dan bagian-bagiannya.

5. Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

6. Menghitung luas permukaan dan volume balok.

a. Materi Pokok

Kubus dan Balok.

b. Sub Materi Pokok

1) Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2) Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3) Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

4) Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan kubus.

5) Menemukan rumus dan menghitung volume kubus.

6) Mengidentifiasi sifat-sifat balok.

7) Menyebutkan bagian-bagian balok.

8) Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

9) Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan balok.

10) Menemukan rumus dan menghitung volume balok.

C. Indikator

Page 124: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

107

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

4. Membuat jaring-jaring kubus.

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

12. Menyebutkan bagian-bagian balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

4. Membuat jaring-jaring kubus.

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

Page 125: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

108

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

12. Menyebutkan bagian-bagian balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

E. Tabel Program Pembelajaran

Siklus Pertemuan

Ke- RPP Indikator

Sub

Materi

pokok

Waktu

I

I 01 1, 2, 3, 4 1, 2, 3 2 35

menit

II 02 5, 6, 7, 8, 9, 10 4, 5 2 35

menit

III

Tes

Akhir

Siklus I

1, 2, 3, 4

5, 6, 7, 8, 9, 10

1, 2, 3,

4, 5 2 35

menit

II

IV 03

11, 12, 13, 14 6, 7, 8 2 35

menit

V 04 15, 16, 17, 18, 19, 20 9, 10 2 35

menit

VI

Tes

Akhir

Siklus II

11, 12, 13, 14

15, 16, 17, 18, 19, 20

6, 7, 8,

9, 10 2 35

menit

Denpasar, 18 April 2014

Guru Kelas VA

SD Negeri 10 Kesiman

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Page 126: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

109

Page 127: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

110

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring kubus

Hari/Tanggal : 19 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/I

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

2. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

4. Membuat jaring-jaring kubus

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan pembelajaran melalui implementasi CTL dengan

bantuan alat peraga siswa dapat:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

Page 128: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

111

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus.

4. Membuat jaring-jaring kubus.

E. Materi Pembelajaran

3. Kubus

Kubus adalah prisma siku-siku khusus yang memiliki enam sisi berbentuk

persegi yang kongruen.

a. Sifat-Sifat Kubus

Kubus adalah prisma siku-siku khusus yang memiliki enam sisi berbentuk

persegi yang kongruen. Perhatikan Gambar 01 di bawah ini. Dari gambar kubus

tersebut, sifat-sifat kubus adalah (1) semua sisi kubus berbentuk persegi; (2)

semua rusuk kubus memiliki ukuran panjang yang sama; (3) setiap diagonal

bidang pada kubus memiliki ukuran panjang yang sama; (4) setiap diagonal ruang

pada kubus memiliki ukuran panjang yang sama; (5) setiap bidang diagonal pada

kubus berbentuk persegi panjang.

Gambar 01. Kubus ABCD.EFGH

b. Bagian-Bagian Kubus

Kubus ABCD.EFGH pada gambar 01 di atas memiliki unsur-unsur sebagai

berikut

1) Sisi/Bidang

Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6 sisi

berbentuk persegi yang saling kongruen, yaitu: ABCD adalah sebagai sisi

bawah, EFGH adalah sebagai sisi atas, ABFE adalah sebagai sisi depan,

CDHG adalah sebagai sisi belakang, ADHE adalah sebagai sisi samping

kiri, dan BCGF adalah sebagai sisi samping kanan.

2) Rusuk

Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi/bidang kubus. Perhatikan

Page 129: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

112

kembali Gambar 01! Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk, yaitu: AB , BC , CD ,

DA , EF , FG , GH , HE , AE , BF , CG , dan DH .

3) Titik Sudut

Titik sudut kubus adalah titik potong antara tiga rusuk kubus yang

berdekatan. Dari Gambar 01 kubus ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu

titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Kubus memiliki 12 diagonal

bidangyaitu AC , EG , BD , FH , BG , CF , AF , BE , DE , AH , DG , dan CH .

5) Diagonal Ruang

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu ruang. Kubus memilik 4 diagonal ruang,

diagonal ruang yang dimaksud adalah DF , BH , AG dan CE .

6) Bidang Diagonal

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari dua rusuk kubus yang

saling berhadapan pada kubus. Kubus memiliki 6 bidang diagonal berbentuk

persegi panjang yang saling kongruen yaitu: ACGE, ABGH, CDEF,

BCHE, ADGF, dan BDHF.

f. Jaring-Jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian 6 persegi yang kongruen. Tetapi

rangkaian 6 persegi yang kongruen belum tentu merupakan jaring-jaring kubus.

Ada 11 bentuk jaring-jaring kubus yang berlainan, seperti ditunjukkan pada

Gambar 02 di bawah.

Page 130: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

113

Gambar 02. Gambar Jaring-Jaring Kubus

Dari penjelasan di atas, siswa diharapkan dapat membuat jaring-jaring kubus

sebagai alat peraga untuk memahami materi yang akan disampaikan. F. Metode dan Strategi Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

2. Strategi Pembelajaran

a. Strategi tatap muka

- Pembelajaran melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga.

- Siswa membentuk kelompok belajar dan mengerjakan LKS 01 yang

diberikan guru.

b. Strategi non tatap muka

- Pemberian pekerjaan rumah (PR).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

22) Mengabsen siswa

23) Memberikan

pengarahan kepada siswa

tentang model CTL

24) Menyampaikan

tujuan pembelajaran

kepada siswa

17) Mendengarkan guru

melakukan absen

18) Mendengarkan arahan

dari guru

19) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

20) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa dengan mencari

25) Mencari contoh benda-

benda yang berbentuk

kubus yang ada

disekitarnya

Page 131: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

114

contoh benda-benda

yang berbentuk kubus

21) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai benda-

benda yang berbentuk

kubus

22) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

23) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

24) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

25) Guru membimbing

siswa jika ada yang

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

26) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

27) Guru mendorong siswa

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

28) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

26) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

benda-benda yang

berbentuk kubus

27) Menerapkan strategi

sendiri dalam belajar

28) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk kubus

29) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

30) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

kesalahannya

31) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

32) Lebih banyak bertanya

Page 132: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

115

orang

29) Guru menjelaskan

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

30) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang kubus

31) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

32) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus di depan kelas

tentang materi yang

dibahas

33) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

34) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

35) Menerima LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang kubus

36) Mendengarkan penjelasan

guru dengan alat peraga

37) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus di depan kelas

3. Penutup 38) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

39) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

40) Guru memberikan

22) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

23) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

Page 133: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

116

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

41) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

42) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

24) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

25) Menerima LKS yang

diberikan guru

26) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat:

a. Alat peraga berbentuk kubus, kerangka kubus dan jaring-jaring kubus.

b. Benda-benda nyata yang berbentuk kubus, seperti: kotak perhiasan

berbentuk kubus, rubik, dadu, dll.

2. Sumber Belajar:

a. Tim Penyusun LKS RAMA. 2014. Rama Matematika. Denpasar: Dwi

Jaya Mandiri

I. Penilaian

1. LKS.

Denpasar, 19 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 134: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

117

Lampiran 13

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS-01)

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring kubus

Hari/Tanggal : Sabtu / 19 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/I

Alokasi waktu : 20 menit

Nama Anggota Kelompok No. Absen

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. .............................................................................

4. .............................................................................

5. .............................................................................

.................

.................

.................

.................

.................

A. Petunjuk

1. Tulislah nama dan nomor absen anggota kelompok!

2. Kerjakan soal-soal berikut secara diskusi dengan teman sekelompok!

3. Bacalah soal dengan teliti dan ikuti petunjuk soal!

B. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma dan bagian-bagiannya

serta menentukan ukurannya.

C. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

2. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

D. Indikator

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

4. Membuat jaring-jaring kubus.

Page 135: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

118

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

4. Membuat jaring-jaring kubus.

F. Soal

1. H G

E F

D C

A B

Gambar di atas merupakan gambar Kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut

memiliki 8 titik sudut yaitu: ....., ....., ......, ......, ......, ......., ......., dan ........

a. Kubus di atas mempunyai 12 rusuk yaitu:

1) Rusuk alas yaitu: ......., ........, ........., .........

2) Rusuk atas yaitu: ......., ........, ........., ........

3) Rusuk tegak yaitu: ........, ........., ........, ........

b. Kubus di atas juga memiliki 6 sisi yaitu:

1) Sisi atas yaitu persegi .........

2) Sisi bawah yaitu persegi .........

3) Sisi depan yaitu persegi ..........

4) Sisi belakang yaitu persegi ..........

5) Sisi samping kiri yaitu persegi ............

6) Sisi samping kanan yaitu persegi ...........

c. Kubus di atas memiliki 12 diagonal bidang yaitu: ......., ........, ........., .........,

........., .........., .........., ........., ..........., ..........., ..........., dan ...........

d. Kubus di atas mempunyai 4 diagonal ruang yaitu: ........, ........., ........., dan

.....

e. Kubus di atas mempunyai 6 bidang diagonal berbentuk persegi panjang

yaitu: ..............., ................, ..............., ................, ................, dan

................

Page 136: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

119

2. Tentukanlah jaring-jaring bangun ruang di bawah ini!

3. Buatlah jaring-jaring kubus dengan panjang rusuk 3 cm!

“SELAMAT BEKERJA”

Page 137: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

120

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN LKS 01

1. H G

E F

D C

A B

Gambar di atas merupakan gambar Kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut

memiliki 8 titik sudut yaitu: A, B, C, D, E, F, G, dan H.

f. Kubus di atas mempunyai 12 rusuk yaitu:

4) Rusuk alas yaitu: AB , BC , CD , DA .

5) Rusuk atas yaitu: EF , FG , GH , HE .

6) Rusuk tegak yaitu: AE , BF , CG , DH .

g. Kubus di atas juga memiliki 6 sisi yaitu:

7) Sisi atas yaitu EFGH

8) Sisi bawah yaitu ABCD

9) Sisi depan yaitu ABFE

10) Sisi belakang yaitu DCGH

11) Sisi samping kiri yaitu ADHE

12) Sisi samping kanan yaitu BCGF

h. Kubus di atas memiliki 12 diagonal bidang yaitu: BD , FH , BG , CF , AF , BE ,

DE , AH , DG , dan CH .

i. Kubus di atas mempunyai 4 diagonal ruang yaitu: DF , BH , AG , dan CE .

j. Kubus di atas mempunyai 6 bidang diagonal berbentuk persegi panjang

yaitu: ABGH, CDEF, BCHE, ADGF, ACGE, dan

BDHF.

2. Jaring-jaring bangun ruang dari Gambar Soal No 2. adalah

Page 138: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

121

3. Jaring-jaring kubus dengan panjang rusuk 3 cm adalah

3 cm

Page 139: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

122

Lampiran 15

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring kubus

Hari/Tanggal : 19 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/I

Observer : 1. Ni Ketut Suarningsih

2. Ni Kadek Widyawati

No

Ab

sen

Nama

Siswa

Indikator/Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

1 Adi 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 5

2 Cakra 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 5

3 Chindy 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

4 Ihsan 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

5 Anom 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

6 Arya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

7 Aditia 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 8

8 Setiawan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 6

9 Widyanata 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

10 Widiasa 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 5

11 Krisna 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

12 Angelin 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 9

13 Arnita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

14 Ellyana 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 8

15 Ayu Tri 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

16 Arik 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

17 Satyawati 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 5

18 Desianti 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

19 Cahya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 9

20 Betris 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

21 Budiartini 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

22 Cholista 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

23 Cahaya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

24 Dwi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

25 Duta 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

26 Dewi 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 12

27 Yuni 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

28 Dwik 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10

Page 140: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

123

29 Desika 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 10

30 Dita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

31 Dina 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 8

32 Ellyta 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7

33 Erna 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

34 Fajar 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

35 Gazali 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

36 Gandhi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

37 Hendra 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

38 Indra 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

39 Indah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

40 Intan 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

41 Maya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

42 Dwipa 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9

43 Maelani 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 6

44 Mariani 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 7

JUMLAH 349

Keterangan : Indikator dan Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat pada

lampiran 06.

Denpasar, 19 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Observer II

Ni Kadek Widyawati

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1546

Page 141: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

124

Lampiran 16

HASIL OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Hari/Tanggal

Siklus/Pertemuan

Observer

: SD Negeri 10 Kesiman

: VA/2

: Matematika

: Bangun Ruang Kubus

: Sifat-sifat dan jaring-jaring kubus

: Sabtu/19 April 2014

: I/I

: Ni Ketut Suarningsih

No. Komponen Item Kegiatan

Skor

0 1

1. Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata untuk

menggali pengetahuan siswa dengan

mencari contoh benda-benda yang

berbentuk kubus dan balok yang ada

disekitar siswa

b. Guru memberikan stimulus agar siswa

mengungkapkan apa yang ada dipikiran

siswa mengenai benda-benda yang

berbentuk kubus dan balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk

menerapkan strategi mereka sendiri dalam

belajar

2. Menemukan a. Guru mengarahkan siswa dalam

menemukan konsep berdasarkan alat

peraga

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya √

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa dengan

cara mengadakan tanya jawab untuk

mengetahui tingkat pemahaman siswa

mengenai materi yang dibahas √

Page 142: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

125

b. Guru mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya tentang materi yang akan dibahas √

4. Masyarakat Belajar a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok

heterogen yang anggotanya 4 sampai 5

orang √

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok siswa melakukan

eksplorasi untuk menemukan pemecahan

masalah dari materi yang dibahas

c. Guru membagikan LKS kepada masing-

masing kelompok dan model bangun ruang

kubus dan balok yang terbuat dari karton √

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga untuk

menanamkan konsep dan pemecahan

masalah √

b. Guru meminta masing-masing perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusinya dengan memperagakan kembali

model bangun ruang kubus dan balok di

depan kelas

6 Refleksi a. Guru menyuruh siswa menanyakan materi

yang belum dimengerti. √

b. Guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan dan merangkum materi yang

telah dipelajari. √

7 Penilaian Autentik a. a. Guru memberikan penilaian terhadap

hasil presentasi yang telah dilakukan oleh

perwakilan masing-masing kelompok

b. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan

siswa untuk mengetahui pemahaman siswa √

c. Guru memberikan PR mengenai materi

yang telah dibahas √

JUMLAH SKOR 7 11

Denpasar. 19 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 143: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

126

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume kubus

Hari/Tanggal : Senin/21 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/II

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus.

C. Indikator

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan pembelajaran melalui implementasi CTL dengan

bantuan alat peraga siswa dapat:

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

Page 144: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

127

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

E. Materi Pembelajaran

1. Menemukan Rumus dan Menghitung Luas Permukaan Kubus

Luas sisi bangun ruang adalah mencari luas daerah bangun datar dari

bidang-bidang pada jaring-jaring yang membentuk sebuah bangun ruang. Untuk

mencari luas permukaan kubus, berarti sama saja dengan menghitung luas jaring-

jaring kubus tersebut. Perhatikan Gambar 03 di bawah ini!

Gambar 03. Menemukan Rumus Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH

Dari Gambar 03 di atas, diketahui bahwa P1 adalah persegi DCGH, P2

adalah persegi EADH, P3 adalah persegi ABCD, P4 adalah persegi BFGC, P5

adalah persegi FEHG, dan P6 adalah persegi EFBA. Sehingga diperoleh rumus

luas bangun di atas atau luas permukaan kubus di atas adalah Luas (P1 + P2 + P3 +

P4 + P5 + P6). L menyatakan ukuran luas permukaan suatu kubus, P adalah ukuran

luas persegi, s menyatakan ukuran panjang rusuk kubus tersebut. Karena

permukaan kubus merupakan 6 persegi yang kongruen dapat ditulis

L = 6 × P

L = 6 × s × s

Maka luas permukaan kubus dirumuskan: L = 6 s2.

2. Menemukan Rumus dan Menghitung Volume Kubus

Menemukan volume bangun ruang adalah mencari besar isi pada benda

ruang dalam bentuk benda pejal atau benda padat. Dalam menemukan rumus

volume kubus, buatlah kubus satuan volume. Kubus satuan volume adalah kubus

yang memiliki panjang rusuk satu satuan panjang misalnya 1 cm sehingga

volumenya 1 cm3. Jadi volume kubus satuan volume di bawah adalah 1 cm

3,

seperti Gambar 04 (a) di bawah ini.

s

s

s

Page 145: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

128

(a)

(b)

Gambar 04. Menemukan Rumus Volume Kubus ABCD.EFGH

Dari Gambar 04 (b) di atas, diperlukan 27 kubus satuan volume untuk

membentuk Kubus ABCD.EFGH. Alas kubus terdiri dari 3 3 kubus satuan

volume = 9 kubus satuan volume. Tinggi kubus di atas = 3 kali tinggi kubus

satuan volume. Banyak kubus satuan volume seluruhnya = 3 9 = 27. Jadi,

volume Kubus ABCD.EFGH adalah 27 kubus satuan volume. Karena volume

satu kubus satuan volume = 1 cm3, maka volume Kubus ABCD.EFGH adalah 27

cm3.

Jadi, jika V menyatakan ukuran volume suatu kubus dan s menyatakan

ukuran panjang rusuk kubus tersebut, maka volume kubus dapat dirumuskan

sebagai berikut.

V = s × s × s

V = s3

F. Metode dan Strategi Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

A B

D

C

E F

H G

Page 146: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

129

2. Strategi Pembelajaran

a. Strategi tatap muka

- Pembelajaran melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga

- Siswa membentuk kelompok belajar dan mengerjakan LKS 02 yang

diberikan guru.

b. Strategi non tatap muka

- Pemberian pekerjaan rumah (PR).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

22) Mengabsen siswa

23) Memberikan

pengarahan kepada siswa

tentang model CTL

24) Menyampaikan

tujuan pembelajaran

kepada siswa

17) Mendengarkan guru

melakukan absen

18) Mendengarkan arahan

dari guru

19) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

20) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa tentang luas

permukaan dan voleme

bangun ruang kubus

21) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai luas

permukaan dan voleme

bangun ruang kubus

22) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

23) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

25) Mendengarkan arahan

guru tentang luas

permukaan dan voleme

bangun ruang kubus

26) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

luas permukaan dan

voleme bangun ruang

kubus

27) Menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

Page 147: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

130

24) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

25) Guru membimbing

siswa jika ada yang

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

26) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

27) Guru mendorong siswa

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

28) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

29) Guru menjelaskan

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

30) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang kubus

31) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

28) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk kubus

29) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

30) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

kesalahannya

31) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

32) Lebih banyak bertanya

tentang materi yang

dibahas

33) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

34) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

Page 148: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

131

32) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus dan balok di

depan kelas

35) Menerima dan

mengerjakan LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang kubus

36) Mendengarkan penjelasan

guru dalam menggunakan

alat peraga

37) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

kubus di depan kelas

3. Penutup 38) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

39) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

40) Guru memberikan

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

41) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

42) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

22) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

23) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

24) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

25) Menerima LKS yang

diberikan guru dan

mengerjakannya

26) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

Page 149: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

132

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat:

a. Alat peraga berbentuk kubus, jaring-jaring kubus, dan kubus yang terdiri

dari beberapa kubus satuan volume dengan panjang rusuk satu satuan

panjang.

b. Benda-benda nyata yang berbentuk kubus, seperti: kotak perhiasan

berbentuk kubus, rubik, dadu, dll.

2. Sumber Belajar:

a. Tim Penyusun LKS RAMA. 2014. Rama Matematika. Denpasar: Dwi

Jaya Mandiri

I. Penilaian

1. LKS.

Denpasar, 21 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 150: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

133

Lampiran 18

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS-02)

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume kubus

Hari/Tanggal : Senin/21 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/II

Alokasi waktu : 20 menit

Nama Anggota Kelompok No. Absen

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. .............................................................................

4. .............................................................................

5. .............................................................................

.................

.................

.................

.................

.................

F. Petunjuk

1. Tulislah nama dan nomor absen anggota kelompok.

2. Kerjakan soal-soal berikut secara diskusi dengan teman sekelompok!

3. Bacalah soal dengan teliti dan ikuti petunjuk soal!

G. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma dan bagian-bagiannya

serta menentukan ukurannya.

H. Kompetensi Dasar

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus.

I. Indikator

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

Page 151: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

134

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

J. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

5. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

6. Menghitung luas permukaan kubus.

7. Menemukan rumus volume kubus.

8. Menghitung volume kubus.

9. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

10. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

K. Soal

1. Luas permukaan kubus di bawah ini adalah…

8 cm

8 cm

8 cm

2. Volume bangun kubus di bawah ini adalah…kubus satuan volume.

3. Volume kubus di bawah ini adalah...

12 cm

12 cm

12 cm

4. Luas permukaan suatu kubus adalah 2.400 cm2. Panjang rusuk kubus tersebut

adalah…

5. Diketahui volume suatu kubus 54.872 cm3. Panjang salah satu rusuk kubus

tersebut adalah...

Page 152: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

135

Lampiran 19

KUNCI JAWABAN LKS 02

1. Diketahui:

Suatu kubus sedemikian:

- s menyatakan ukuran panjang rusuk = 8 cm

Ditanyakan:

- L menyatakan ukuran luas permukaan kubus = …?

Jawab:

L = 6 s2

L = 6 × (8 cm)2

L = 6 64 cm2

L = 384 cm2.

Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah 384 cm2.

2. Diketahui:

Suatu kubus yang dibentuk dari beberapa kubus satuan sedemikian:

- s menyatakan ukuran panjang rusuk = 6 × panjang rusuk kubus satuan

Ditanyakan:

- V menyatakan ukuran volume kubus = …kubus satuan volume?

Jawab :

V = s3

V = 63

V = 216.

Jadi volume kubus tersebut adalah 216 kubus satuan volume.

3. Diketahui :

Suatu kubus sedemikian:

- s menyatakan ukuran panjang rusuk = 12 cm

Ditanyakan :

- V menyatakan ukuran volume kubus = …?

Jawab :

Page 153: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

136

V = s3

V = (12 cm)3

V = 1.728 cm3.

Jadi volume kubus tersebut adalah 1.728 cm3.

4. Diketahui:

Suatu kubus sedemikian:

- L menyatakan luas permukaan = 2.400 cm2

Ditanyakan:

- s yang menyatakan ukuran panjang rusuk suatu kubus tersebut =......?

Jawab:

L = 6 s2

2.400 cm2 = 6 s

2

s2 =

2.400 cm 2

6

s2 = 400 cm

2

s = 400 cm2

s = 20 cm

Jadi ukuran panjang rusuk kubus tersebut adalah 20 cm.

5. Diketahui:

Suatu kubus sedemikian:

- V yang menyatakan ukuran volume = 54.872 cm3

Ditanyakan:

- s yang menyatakan ukuran panjang rusuk = …?

Jawab:

V = s3

54.872 cm3 = s

3

s = 54.872 cm33

s = 38 cm

Jadi ukuran panjang rusuk kubus adalah 38 cm.

Page 154: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

137

Lampiran 20

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume kubus

Hari/Tanggal : Senin / 21 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/II

Observer : 1. Ni Ketut Suarningsih

2. Ni Kadek Widyawati

No

Ab

Se

n

Nama

Siswa

Indikator/Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

a b c d a b C d a b c d a b c d a b c d

1 Adi 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 6

2 Cakra 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 7

3 Chindy 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

4 Ihsan 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7

5 Anom 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

6 Arya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

7 Aditia 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 8

8 Setiawan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 6

9 Widyanata 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

10 Widiasa 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 7

11 Krisna 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

12 Angelin 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 9

13 Arnita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

14 Ellyana 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

15 Ayu Tri 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6

16 Arik 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

17 Satyawati 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

18 Desianti 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

19 Cahya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 9

20 Betris 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9

21 Budiartini 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 12

22 Cholista 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

23 Cahaya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

24 Dwi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

25 Duta 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

26 Dewi 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

27 Yuni 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

Page 155: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

138

28 Dwik 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

29 Desika 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

30 Dita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

31 Dina 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 8

32 Ellyta 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7

33 Erna 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

34 Fajar 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

35 Gazali 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

36 Gandhi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

37 Hendra 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

38 Indra 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

39 Indah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

40 Intan 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 7

41 Maya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

42 Dwipa 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

43 Maelani 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

44 Mariani 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 9

Jumlah 378

Keterangan : Indikator dan Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat pada

lampiran 06.

Denpasar, 21 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Observer II

Ni Kadek Widyawati

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1546

Page 156: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

139

Lampiran 21

HASIL OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Hari/Tanggal

Siklus/Pertemuan

Observer

: SD Negeri 10 Kesiman

: VA/2

: Matematika

: Bangun Ruang Kubus

: Luas permukaan dan volume kubus

: Senin/21 April 2014

: I/II

: Ni Ketut Suarningsih

No. Komponen Item Kegiatan Skor

0 1

1. Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata untuk

menggali pengetahuan siswa dengan mencari

contoh benda-benda yang berbentuk kubus dan

balok yang ada disekitar siswa √

b. Guru memberikan stimulus agar siswa

mengungkapkan apa yang ada dipikiran siswa

mengenai benda-benda yang berbentuk kubus

dan balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk menerapkan

strategi mereka sendiri dalam belajar

2. Menemukan a. Guru mengarahkan siswa dalam menemukan

konsep berdasarkan alat peraga √

b. a.Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya √

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa dengan cara

mengadakan tanya jawab untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa mengenai materi

yang dibahas √

Page 157: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

140

b. Guru mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya tentang materi yang akan dibahas √

4. Masyarakat Belajar a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok

heterogen yang anggotanya 4 sampai 5 orang √

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa yaitu secara

berkelompok siswa melakukan eksplorasi untuk

menemukan pemecahan masalah dari materi

yang dibahas √

c. Guru membagikan LKS kepada masing-masing

kelompok dan model bangun ruang kubus dan

balok yang terbuat dari karton √

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga untuk

menanamkan konsep dan pemecahan masalah √

b. Guru meminta masing-masing perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusinya dengan memperagakan kembali

model bangun ruang kubus dan balok di depan

kelas

6 Refleksi a. Guru menyuruh siswa menanyakan materi yang

belum dimengerti. √

b. Guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan dan merangkum materi yang telah

dipelajari. √

7 Penilaian Autentik a. a. Guru memberikan penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah dilakukan oleh perwakilan

masing-masing kelompok

b. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui pemahaman siswa √

c. Guru memberikan PR mengenai materi yang

telah dibahas √

JUMLAH SKOR 5 13

Denpasar. 21 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 158: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

141

Lampiran 22

PENGEMBANGAN TES AKHIR SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume kubus

Hari/Tanggal : Rabu/23 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/III

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

2. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus.

C. Indikator

21. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

22. Menyebutkan unsur-unsur kubus.

23. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus

24. Membuat jaring-jaring kubus.

25. Menemukan rumus luas permukaan kubus.

26. Menghitung luas permukaan kubus.

27. Menemukan rumus volume kubus.

28. Menghitung volume kubus.

29. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

30. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

D. Sub Materi Pokok

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus.

2. Menyebutkan bagian-bagian kubus.

3. Mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan membuatnya.

4. Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan kubus.

Page 159: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

142

5. Menemukan rumus dan menghitung volume kubus.

E. Kisi-Kisi

Nomor

Tes

Nomor

indikator

Ranah Kognitif

Jumlah

Skor Min.

Skor

Max. C1 C2 C3

A. Tes Obyektif

1 2 √ - - 1 0 1

2 2 √ - - 1 0 1

3 2 √ - - 1 0 1

4 3 √ - 1 0 1

5 1 - √ - 1 0 1

6 6 - √ - 1 0 1

7 7 - √ - 1 0 1

8 8 - √ - 1 0 1

9 5 - √ - 1 0 1

10 10 - - √ 1 0 1

B. Tes Uraian

1 4 - √ - 1 0 4

2 8 - √ - 1 0 4

3 9 - - √ 1 0 4

4 9 - - √ 1 0 4

5 10 - - √ 1 0 4

Jumlah 4 6 5 15 0 30

Keterangan:

C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman

C3 = Aplikasi

Dengan Rasio: C1 : C2 : C3 = 20% : 50% : 30%

F. Teknik Penskoran Prestasi Belajar Siswa

1. Penskoran Objektif

Page 160: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

143

Untuk tes objektif setiap soal yang dijawab benar mendapatkan skor 1, jika

salah mendapat skor 0.

2. Penskoran Tes Uraian

Penskoran tes uraian untuk 1 item soal didasarkan pada beberapa kriteria

seperti:

No Model Jawaban Siswa Skor

1 Tidak memberikan suatu penyelesaian sama sekali. 0

2 Mencoba memberikan penyelesaian tetapi salah total. 1

3 Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur

benarnya tetapi belum memadai.

2

4 Melaksanakan algoritma yang relevan dengan

lengkap, tetapi ada kesalahan dalam perhitungan

matematis.

3

5 Memberikan suatu penyelesaian yang benar dan lengkap. 4

Berdasarkan kriterian penskoran tes uraian di atas, maka skor

maksimalnya adalah 20. Untuk menetukan nilai (X) masing-masing siswa

diperoleh dengan menjumlahkan skor tes objektif dan skor tes uraian dibagi skor

maksimal kemudian dirubah menjadi nilai dengan skala seratus. Sehingga dapat

dirumuskan sebagai berikut:

100 30

uraian) skor tes objektif (skor tes

Contoh :

Seorang siswa memperoleh skor 8 untuk tes objektif dan skor 16 untuk

skor uraian, maka nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah X = 24

30 × 100 = 80.

Page 161: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

144

Lampiran 23

TES AKHIR SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume kubus

Hari/Tanggal : Rabu/23 April 2014

Siklus/Pertemuan : I/III

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

Petunjuk

4. Tulislah nama, kelas, dan no. absen sebelum mengerjakan soal!

5. Kerjakan soal-soal di bawah ini secara individu!

6. Bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab!

7. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah!

8. Periksa kembali pekerjaan sebelum dikumpulkan!

L. Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, atau d yang anda anggap benar pada

tempat yang telah disediakan.

1. H G Perhatikan gambar Kubus ABCD.EFGHdi samping!

E F Pernyataan di bawah ini yang benar, kecuali....

D C

A B

A. Mempunyai 8 rusuk sama panjang

B. Mempunyai 6 bidang yang kongruen

C. Mempunyai 12 diagonal bidang yang sama

D. Mempunyai 8 titik sudut

2. Titik potong antara tiga rusuk disebut ..........

A. Sisi

B. Bidang

Page 162: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

145

C. Diagonal

D. Titik sudut

3. Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan atau

sejajar dalam satu ruang disebut ...........

A. Rusuk

B. Diagonal bidang

C. Diagonal ruang

D. Bidang diagonal

4.

`

1

(i) (ii) (iii) (iv)

Yang merupakan jaring-jaring kubus di atas adalah ....

A. (i) dan (iv)

B. (i) dan (iii)

C. (iii) dan (iv)

D. (iv) dan (ii)

5. Perhatikan gambar dadu di samping!

Sisi/bidang alas dari gambar tersebut adalah berbentuk.....

A. Belah ketupat

B. Jajar genjang

C. Persegi panjang

D. Persegi

6. Diketahui suatu kubus dengan panjang rusuk d cm. Luas permukaan kubus

tersebut adalah .....

Page 163: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

146

A. 6d2 cm

B. d cm2

C. d2 cm

2

D. 6d2 cm

2

7. Perhatikan gambar rubik disamping!

Volume bangun tersebut adalah ....

A. 9 kubus satuan volume

B. 18 kubus satuan volume

C. 27 kubus satuan volume

D. 54 kubus satuan volume

8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm, maka volume

kubus tersebut adalah ...............

A. 125 cm3

B. 150 cm3

C. 100 cm3

D. 75 cm3

9. Luas permukaan kubus adalah 150 cm2, maka panjang rusuk kubus tersebut

adalah ......

A. 15 cm

B. 10 cm

C. 5 cm

D. 3 cm

10. Budi memiliki kotak mainan berbentuk kubus. Volume kotak mainan tersebut

adalah 1.000 cm3, maka panjang kotak mainan adalah ....

A. 5 cm

B. 10 cm

C. 50 cm

D. 100 cm

M. Kerjakan soal-soal berikut dengan lengkap

1. Buatlah dua buah jaring-jaring kubus, kemudian tentukan alas dan tutupnya!

Page 164: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

147

2. Diketahui luas permukaan kubus 216 cm2. Hitunglah volume kubus tersebut!

3. Seorang tukang kayu akan membuat kotak berbentuk kubus dengan panjang

rusuknya 3 m. Berapakah luas permukaan kotak!

4. Ari mendapat hadiah yang dibungkus kado berbentuk

kubus. Jika panjang rusuk kado 25 cm. Tentukanlah luas

permukaan kado tersebut!

5. Suatu bak mandi berbentuk kubus seperti

pada gambar di samping, dengan panjang

rusuk a cm. Saat bak penuh berisi air maka

volumenya menjadi 8000 cm3. Tentukan

nilai a!

“SELAMAT BEKERJA”

Page 165: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

148

Lampiran 24

KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS I

A. Soal Obyektif

1. A

2. D

3. C

4. B

5. D

6. D

7. C

8. A

9. C

10. B

B. Soal Uraian

1. Gambar jaring-jaring kubus sesuai Soal No 1. adalah seperti di bawah ini:

(i) (ii)

Keterangan:

- A menyatakan bidang yang posisinya sebagai alas kubus.

- T menyatakan bidang yang posisinya sebagai tutup atau atas kubus.

2. Diketahui:

Suatu kubus sedemikian:

- L menyatakan ukuran luas permukaan = 216 cm2

A T A T

Page 166: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

149

Ditanyakan:

- V menyatakan ukuran volume kubus =.....?

Jawab:

L = 6 x s2

216 cm2

= 6 x s2

s2 =

6

216cm

2

s2

= 36 cm2

s = 36 cm2

s = 6 cm.

Karena s menyatakan ukuran panjang rusuk suatu kubus adalah 6 cm,

maka:

V = s3

V = (6 cm)3

V = 216 cm3.

Jadi volume ubus tersebut adalah 216 cm3.

3. Diketahui:

Suatu kotak berbentuk kubus sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang rusuk = 3 m

Ditanyakan:

- L menyatakan ukuran luas permukaan kotak berbentuk kubus =....?

Jawab:

L = 6 x s2

L = 6 x (3 m) 2

L = 6 x 9 m2

L = 54 m2

Jadi luas permukaan kotak berbentuk kubus tersebut adalah 54 m2.

4. Diketahui:

Kado berbentuk kubus sedemikian:

- s menyatakan ukuran panjang rusuk = 25 cm.

Page 167: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

150

Ditanyakan:

- L menyatakan luas permukaan kado =....?

Jawab:

L = 6 x s2

L = 6 x (25 cm)2

L = 6 x 625 cm2

L = 3.750 cm2.

Jadi luas permukan kado milik Ari adalah 3.750 cm2.

5. Diketahui:

Suatu bak mandi berbentuk kubus sedemikian:

- s menyatakan ukuran panjang rusuk = a

- V menyatakan ukuran volume = 8000 cm3

Ditanyakan:

- Nilai a =....?

Jawab:

V = s3

8.000 cm3 = (a cm)

3

8.000 cm3 = a

3 cm

3

a3

= 8000 3

a = 20 cm

Jadi nilai a adalah 20 cm .

Page 168: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

151

Lampiran 25

ANALISIS DATA AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I

1. Untuk hasil observasi pada pertemuan I sebagaimana tersaji pada Lampiran 15

diperoleh:

Jumlah skor aktivitas belajar siswa = 349

Banyak siswa = 44

Rata-rata skor aktivitas belajar siswa untuk hasil observasi pada pertemuan I

dalam siklus I sebagai berikut:

A 11 = jumlah skor aktivitas belajar siswa

banyak siswa

A 11 = 349

44

A 11 = 7,93

2. Untuk hasil observasi pada pertemuan II sebagaimana tersaji pada Lampiran 20

diperoleh:

Jumlah skor aktivitas belajar siswa = 378

Banyaknya siswa = 44

Rata-rata skor aktivitas belajar siswa untuk observasi pada pertemuan 2 dalam

siklus I sebagai berikut:

A 12= jumlah skor aktivitas belajar siswa

banyaknya siswa

A 12 = 378

44

A 12 = 8,59

3. Rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I adalah

A I = A I + A II

2

A I= 7,95 +8,59

2

A = 16,54

2

Page 169: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

152

A = 8,27

Berdasarkan analisis data aktivitas belajar siswa di atas diperoleh rata-rata

skor aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 8,27. Berpedoman pada pedoman

konversi skor aktivitas belajar siswa sebagaimana dijelaskan pada metode analisis

data aktivitas belajar siswa pada Bab III maka aktivitas belajar siswa pada siklus I

tergolong “kurang aktif”. Sehingga pembelajaran pada siklus I belum memenuhi

kriteria pembelajaran yang optimal. Untuk itu penelitian masih perlu dilanjutkan

ke siklus berikutnya, yaitu ke siklus II untuk mencapai kriteria yang optimal.

Page 170: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

153

Lampiran 26

DAFTAR NILAI TES PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA SIKLUS I

NO. NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1 I Kd Adi Sanjaya 60 BELUM TUNTAS

2 Ida Bgs Cakra Wibawa 55 BELUM TUNTAS

3 Ida A Cindy Permata D 81 TUNTAS

4 Abailah Ihsan Firdaus 65 BELUM TUNTAS

5 I Km Anom Adi Pratama 62 BELUM TUNTAS

6 I Kd Arya Dwisetya P 83 TUNTAS

7 I Gd Aditia Kamayana 81 TUNTAS

8 I Md Adi Setiawan 80 TUNTAS

9 Putu Adi Widyanata 80 TUNTAS

10 I Gd Arya Murti Widiasa 53 BELUM TUNTAS

11 Km Agus Krisna Bayu 55 BELUM TUNTAS

12 Angelin Carolin Dacunha 80 TUNTAS

13 Putu Ayu Arnita Dewi 81 TUNTAS

14 Luh Ayu Ellyana Ari P 81 TUNTAS

15 Ni Km Ayu Tri Wahyundari 68 BELUM TUNTAS

16 Ni Km Arik Trisna Rahayu 82 TUNTAS

17 Kd Ayu Satyawati 60 BELUM TUNTAS

18 Putu Ayu Desianti 85 TUNTAS

19 Baig Ayu Cahya Nadila 83 TUNTAS

20 Betris Nuer Fitrianingsih 69 BELUM TUNTAS

21 Made Budiartini 94 TUNTAS

22 Cholista Xadewa 80 TUNTAS

23 Ni Putu Cahaya Laksmi 82 TUNTAS

24 I Kd Dwi Artayasa 80 TUNTAS

25 I Wy Duta Arthayasa 80 TUNTAS

26 I Gst Ayu Dewi Cahyani 93 TUNTAS

27 Luh Dela Yuni Arisani 85 TUNTAS

28 Kd Dwik Wulandari 83 TUNTAS

29 Ni Luh Desika Antari 87 TUNTAS

30 Ni Luh Dita Purnama D 66 BELUM TUNTAS

31 Dina Khania Febrianti 81 TUNTAS

32 Ni Km Ellyta Ari Murti 80 TUNTAS

33 Ni Luh Pt Erna Damayanti 92 TUNTAS

34 Putu Fajar Setiawan 81 TUNTAS

35 Gazah Achmad Garinda 80 TUNTAS

36 I Wy Gandi Asta Dewata P 80 TUNTAS

37 I Gd Hendra Aprilianta 64 BELUM TUNTAS

Page 171: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

154

38 Gst Made Indra Dewi 82 TUNTAS

39 Ni Pt Indah Cahyani 81 TUNTAS

40 Ida Ayu Intan Adnya S 80 TUNTAS

41 Maya Angelika Praba A 81 TUNTAS

42 Desak A Dwipa Dianariska 83 TUNTAS

43 Ni Luh Indah Maelani 60 BELUM TUNTAS

44 Ni Wy Mariani 65 BELUM TUNTAS

JUMLAH 3364

Denpasar, 23 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Page 172: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

155

Lampiran 27

ANALISIS DATA PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I

Bardasarkan data prestasi belajar siklus I sebagaimana tersaji pada Lampiran 26,

diketahui:

4) ΣX menyatakan jumlah nilai siswa = 3364

5) N menyatakan banyak siswa yang mengikuti tes = 44

6) Nilai Tertinggi Ideal = 100

Maka, X menyatakan rata-rata nilai prestasi belajar, DS menyatakan Daya

Serap, dan KB menyatakan Ketuntasan Belajar siswa disajikan sebagai berikut:

4. Rata-rata Nilai Prestasi Belajar Siswa ( X )

N

XX

= 44

3364

= 76,50

5. Daya Serap (DS)

DS = Ideal Tertinggi Nilai

X 100%

= 100

76,50 100%

= 76,50%

6. Ketuntasan Belajar (KB)

KB = N

Ni 100%

= 44

31 100%

= 70,50%

Berdasarkan analisis data prestasi belajar siswa pada siklus I,

menunjukkan bahwa rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ) = 76,50, daya serap

Page 173: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

156

(DS) = 76,50% dan ketuntasan belajar (KB) = 70,50%. Berdasarkan standar KKM

yang ditetapkan untuk pelajaran matematika di SD Negeri 10 Kesiman dimana

rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ) ≥ 75, daya serap (DS) ≥ 75% dan

ketuntasan belajar (KB) ≥ 85%. Maka untuk rata-rata nilai prestasi belajar siswa

daya serap sudah memenuhi standar, akan tetapi ketuntasan belajar masih di

bawah kriteria yang ditentukan, sehingga penelitian perlu dilanjutkan ke siklus

berikutnya yaitu ke siklus II untuk mencapai standar KKM yang telah ditetapkan..

Page 174: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

157

Lampiran 28

ANALISIS DATA KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

PADA SIKLUS I

1. Pertemuan I

Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I

pertemuan pertama pada Lampiran 15, diperoleh:

a. T menyatakan banyaknya item kegiatan keterlaksanaan pembelajaran = 11 item

b. SMI menyatakan Skor Maksimal Ideal = 18

Sehingga persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan

pertama adalah

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KP11) = %100SMI

T

%11,61

%10061,0

%10018

11

2. Pertemuan II

Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I

pertemuan kedua pada Lampiran 20, diperoleh:

a. T menyatakan banyaknya item kegiatan keterlaksanaan pembelajaran = 13 item

b. SMI menyatakan Skor Maksimal Ideal = 18

Sehingga persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan

kedua adalah

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KP12) = %100SMI

T

Page 175: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

158

%22,72

%10072,0

%10018

13

3. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran pada Siklus I

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KPI) 2

1211 I

2

%22,72%11,61

%17,66

2

%33,132

Berdasarkan analisis data keterlaksanaan pembelajaran di atas diperoleh

persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah 66,17%.

Berpedoman pada konversi skor keterlaksanaan pembelajaran sebagaimana

dijelaskan pada metode analisis data keterlaksanaan pembelajaran pada Bab III,

maka keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I tergolong “cukup baik”.

Page 176: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

159

Lampiran 29

CATATAN LAPANGAN

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume kubus

Siklus : I

Observer : 1. Ni Komang Sri Yuliantari

2. Ni Ketut Suarningsih

No Kendala-Kendala Observer

1 Siswa belum bisa menjalin kerjasama yang baik

dalam belajar kelompok Ni Komang Sri Yuliantari

2 Siswa yang mempunyai kemampuan kurang,

malu untuk bertanya kepada guru maupun

temannya

Ni Komang Sri Yuliantari

3 Siswa yang pandai mendominasi dalam

menjawab pertanyaan guru Ni Komang Sri Yuliantari

4 Siswa belum mampu mengaitkan materi

pelajaran dengan benda-benda di lingkungan

sekitar mereka

Ni Komang Sri Yuliantari

5 Guru kurang efektif dalam mengelola kelas

sehingga waktu yang tersedia tidak dapat

dimanfaatkan dengan efektif oleh guru

Ni Ketut Suarningsih

6 Pemantauan dan arahan guru kepada siswa saat

mengerjakan LKS masih kurang intensif Ni Ketut Suarningsih

7 Guru tampak terlalu tergesa-gesa dalam

menjelaskan materi. Ni Ketut Suarningsih

Denpasar, 24 April 2014

Observer I

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Observer II

Ni Ketut Suarningsih

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 177: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

160

Lampiran 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring balok

Hari/Tanggal : Sabtu/26 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/IV

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

4. Mengidentifikasi sifat-sifat balok dan bagian-bagiannya.

5. Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

C. Indikator

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok

12. Menyebutkan bagian-bagian balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan pembelajaran melalui implementasi CTL dengan

bantuan alat peraga siswa dapat:

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok

12. Menyebutkan bagian-bagian balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

Page 178: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

161

E. Materi Pembelajaran

4. Mengidentifikasi Sifat-Sifat Balok dan Bagian-Bagiannya

Balok adalah bangun ruang yang permukaannya terdiri dari tiga pasang

persegi panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan)

yang sama bentuk dan ukurannya.

a. Sifat-Sifat Balok

Balok adalah bangun ruang yang permukaannya terdiri dari tiga pasang

persegi panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan)

yang sama bentuk dan ukurannya. Perhatikan Gambar 05 di bawah ini. Dari

gambar balok tersebut, sifat-sifat balok adalah (1) sisi-sisi balok berbentuk

persegi panjang; (2) rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran panjang yang

sama; (3) setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran

panjang yang sama; (4) setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran

panjang yang sama; (5) setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk

persegi panjang.

Gambar 05. Balok ABCD.EFGH

Dari sifat-sifat balok di atas, siswa dapat menemukan benda-benda lain

yang berbentuk balok di lingkungan sekitar yang sering dijumpai di kehidupan

sehari-hari seperti kardus bekas minuman, kotak kue, kotak sepatu, dll, sehingga

pemahaman siswa menjadi lebih baik.

b. Bagian-Bagian Balok

Balok ABCD.EFGH pada gambar 05 di atas memiliki unsur-unsur sebagai

berikut

Page 179: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

162

1) Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok memiliki 6

sisi yang semuanya berbentuk persegi panjang, yaitu: ABCD adalah sebagai

sisi bawah, EFGH adalah sebagai sisi atas, ABFE adalah sebagai sisi

depan, CDHG adalah sebagai sisi belakang, ADHE adalah sebagai sisi

samping kiri, dan BCGF adalah sebagai sisi samping kanan.

2) Rusuk

Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi/bidang balok dan terlihat

seperti kerangka yang menyusun balok. Perhatikan kembali Gambar 05! Balok

ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk, yaitu: AB , BC , CD , DA , EF , FG , GH , HE , AE , BF ,

CG , dan DH .

3) Titik Sudut

Titik sudut balok adalah titik potong antara tiga rusuk yang berdekatan.

Dari Gambar 05. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut , yaitu titik sudut A,

B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Perhatikan Gambar 05! Balok

memiliki 12 diagonal bidang, yaitu: AC , BD , AH , DE . EG , FH , BG , CF , AF , BE ,

DG , dan CH .

5) Diagonal Ruang

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan dalam satu ruang. Balok memiliki 4 diagonal ruang.

Diagonal ruang yang dimaksud adalah DF , GH , BH ,dan CE .

6) Bidang Diagonal

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk dari dua rusuk balok yang

saling berhadapan pada balok. Balok memiliki 6 bidang diagonal berbentuk

persegi panjang, yaitu: ACGE, ABGH, CDEF, BCHE, ADGF,

dan BDHF.

Page 180: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

163

c. Jaring-Jaring Balok

Jaring - jaring balok merupakan rangkaian 6 buah persegi panjang yang

terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen. Adapun beberapa contoh

jaring – jaring balok ditunjukkan seperti Gambar di bawah ini.

Gambar 06. Jaring-Jaring Balok

Dari penjelasan di atas, siswa diharapkan dapat membuat jaring-jaring

balok sebagai alat peraga untuk memahami materi yang akan disampaikan.

F. Metode dan Strategi Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

2. Strategi Pembelajaran

a. Strategi tatap muka

- Pembelajaran melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga

manipulatif.

- Siswa membentuk kelompok belajar dan mengerjakan LKS 03 yang

diberikan guru.

b. Strategi non tatap muka

- Pemberian pekerjaan rumah (PR).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

1) Mengabsen siswa

2) Memberikan pengarahan

kepada siswa tentang

model CTL

1) Mendengarkan guru

melakukan absen

2) Mendengarkan arahan dari

guru

Page 181: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

164

3) Menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada

siswa

3) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

4) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa dengan mencari

contoh benda-benda

yang berbentuk balok

5) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai benda-

benda yang berbentuk

balok

6) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

8) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

9) Guru membimbing

siswa jika ada yang

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

10) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

11) Guru mendorong siswa

4) Mencari contoh benda-

benda yang berbentuk

balok yang ada

disekitarnya

5) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

benda-benda yang

berbentuk balok

6) Menerapkan strategi

sendiri dalam belajar

7) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk balok

8) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

9) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

kesalahannya

10) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

11) Lebih banyak bertanya

Page 182: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

165

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

12) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Guru menjelaskan

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

14) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang balok

15) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

16) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

balok di depan kelas

tentang materi yang

dibahas

12) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

14) Menerima LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang balok

15) Mendengarkan penjelasan

guru dengan alat peraga

16) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

balok di depan kelas

3. Penutup 17) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

18) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

19) Guru memberikan

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

17) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

18) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

19) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

Page 183: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

166

masing kelompok

20) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

21) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

masing kelompok

20) Menerima LKS yang

diberikan guru

21) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

I. Alat dan Sumber Belajar

3. Alat:

c. Alat peraga berbentuk balok, kerangka balok dan jaring-jaring balok.

d. Benda-benda nyata yang berbentuk balok, seperti: kardus, batu bata,

kotak perhiasan,dll.

4. Sumber Belajar:

a. Tim Penyusun LKS RAMA. 2014. Rama Matematika. Denpasar: Dwi

Jaya Mandiri

J. Penilaian

2. LKS.

Denpasar, 26 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 184: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

167

Lampiran 31

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS-03)

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring balok

Hari/Tanggal : Sabtu / 26 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/IV

Alokasi waktu : 20 menit

Nama Anggota Kelompok No. Absen

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. .............................................................................

4. .............................................................................

5. .............................................................................

.................

.................

.................

.................

.................

A. Petunjuk

1. Tulislah nama dan nomor absen anggota kelompok.

2. Kerjakan soal-soal berikut secara diskusi dengan teman sekelompok!

3. Bacalah soal dengan teliti dan ikuti petunjuk soal!

B. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma dan bagian-bagiannya

serta menentukan ukurannya.

C. Kompetensi Dasar

4. Mengidentifikasi sifat-sifat balok dan bagian-bagiannya.

5. Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

D. Indikator

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

12. Menyebutkan unsur-unsur balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok

14. Membuat jaring-jaring balok.

Page 185: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

168

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

12. Menyebutkan unsur-unsur balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

F. Soal

1. Perhatikan kotak kue di samping yang merupakan

contoh benda yang berbentuk balok. Menurut kalian

apakah yang dimaksud dengan bangun ruang balok?

2. Lengkapi titik-titik di bawah ini dengan memperhatikan gambar Balok

ABCD.EFGH berikut ini!

H G

E F

D C

A B

a. AB sejajar dengan ....., ....., dan ........

b. Banyaknya titik sudut Balok ABCD.EFGH adalah.....

c. Banyak sisi Balok ABCD.EFGH adalah.....

d. Sisi/bidang Balok ABCD.EFGH berbentuk......

Memperhatikan Balok ABCD.EFGH pada Soal No. 1. Yang dimaksud

dengan:

e. Diagonal bidang balok adalah......

f. Diagonal ruang balok adalah.......

g. Bidang diagonal balok adalah.....

3. Buatlah jaring-jaring balok dengan panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3cm!

“SELAMAT BEKERJA”

Page 186: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

169

Lampiran 32

KUNCI JAWABAN LKS 03

1.

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

bangun ruang balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang persegi

panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan)

yang sama bentuk dan ukurannya.

2. Dari gambar Balok ABCD.EFGH berikut ini, diperoleh:

H G

E F

D C

A B

a. AB // EF // HG // DC .

b. Banyaknya titik sudut Balok ABCD.EFGH adalah 8.

c. Banyak sisi Balok ABCD.EFGH adalah 6.

d. Sisi/bidang Balok ABCD.EFGH berbentuk persegi panjang.

Memperhatikan Balok ABCD.EFGH pada Soal No. 1. Yang dimaksud

dengan:

e. Diagonal bidang balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik

sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang dalam suatu balok.

Page 187: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

170

f. Diagonal ruang balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik

sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang suatu balok.

g. Bidang diagonal balok adalah suatu bidang yang dibatasi oleh dua

diagonal bidang dan dua rusuk balok yang sejajar.

3. Gambar jaring-jaring balok dengan panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3cm

adalah sebagai berikut:

6 cm

3 cm

4 cm

Page 188: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

171

Lampiran 33

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat dan jaring-jaring balok

Hari/Tanggal : Sabtu/26 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/IV

Observer : 1. Ni Ketut Suarningsih

2. Ni Kadek Widyawati

No

Ab

sen

Nama

Siswa

Indikator/Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

a b C d a b c d a b c d a b c d a b c d

1 Adi 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

2 Cakra 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

3 Chindy 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

4 Ihsan 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 10

5 Anom 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 10

6 Arya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

7 Aditia 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 9

8 Setiawan 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

9 Widyanata 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 10

10 Widiasa 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 9

11 Krisna 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

12 Angelin 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

13 Arnita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 9

14 Ellyana 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

15 Ayu Tri 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 10

16 Arik 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 13

17 Satyawati 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 9

18 Desianti 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

19 Cahya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10

20 Betris 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10

21 Budiartini 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

22 Cholista 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

23 Cahaya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

24 Dwi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 10

25 Duta 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 9

26 Dewi 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

27 Yuni 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

28 Dwik 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

Page 189: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

172

29 Desika 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

30 Dita 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 11

31 Dina 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 10

32 Ellyta 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 11

33 Erna 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 12

34 Fajar 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

35 Gazali 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

36 Gandhi 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

37 Hendra 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 11

38 Indra 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

39 Indah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

40 Intan 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

41 Maya 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8

42 Dwipa 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

43 Maelani 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 10

44 Mariani 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

JUMLAH 466

Keterangan : Indikator dan Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat pada

lampiran 06.

Denpasar, 26 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Observer II

Ni Kadek Widyawati

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1546

Page 190: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

173

Lampiran 34

HASIL OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Hari/Tanggal

Siklus/Pertemuan

Observer

: SD Negeri 10 Kesiman

: VA/2

: Matematika

: Bangun Ruang Balok

: Sifat-sifat dan jaring-jaring balok

: Sabtu/26 April 2014

: II/IV

: Ni Ketut Suarningsih

No. Komponen Item Kegiatan

Skor

0 1

1. Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata untuk

menggali pengetahuan siswa dengan mencari

contoh benda-benda yang berbentuk kubus dan

balok yang ada disekitar siswa √

b. Guru memberikan stimulus agar siswa

mengungkapkan apa yang ada dipikiran siswa

mengenai benda-benda yang berbentuk kubus

dan balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk menerapkan

strategi mereka sendiri dalam belajar

2. Menemukan a. Guru mengarahkan siswa dalam menemukan

konsep berdasarkan alat peraga √

b. a. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya √

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa dengan cara

mengadakan tanya jawab untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa mengenai materi

yang dibahas √

b. Guru mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya tentang materi yang akan dibahas

Page 191: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

174

4. Masyarakat

Belajar

a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok

heterogen yang anggotanya 4 sampai 5 orang √

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa yaitu secara

berkelompok siswa melakukan eksplorasi untuk

menemukan pemecahan masalah dari materi

yang dibahas √

c. Guru membagikan LKS kepada masing-masing

kelompok dan model bangun ruang kubus dan

balok yang terbuat dari karton √

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga untuk

menanamkan konsep dan pemecahan masalah √

b. Guru meminta masing-masing perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusinya dengan memperagakan kembali

model bangun ruang kubus dan balok di depan

kelas

6 Refleksi a. Guru menyuruh siswa menanyakan materi yang

belum dimengerti.

b. Guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan dan merangkum materi yang telah

dipelajari. √

7 Penilaian Autentik a. a. Guru memberikan penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah dilakukan oleh perwakilan

masing-masing kelompok

b. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui pemahaman siswa √

c. Guru memberikan PR mengenai materi yang

telah dibahas √

JUMLAH SKOR 2 16

Denpasar, 26 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 192: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

175

Lampiran 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume balok

Hari/Tanggal : Senin/28 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/V

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6. Menghitung luas permukaan dan volume balok.

C. Indikator

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan pembelajaran melalui implementasi CTL dengan

bantuan alat peraga siswa dapat:

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

Page 193: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

176

E. Materi Pembelajaran

1. Menghitung Luas Permukaan dan Volume Balok

a. Menemukan Rumus dan Menghitung Luas Permukaan Balok

Jaring-jaring balok yang diperoleh dari sebuah balok yang tersusun atas

rangkaian 6 persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegi

panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Perhatikan Gambar 07 di bawah ini!

(a) (b)

Gambar 07. Menemukan Rumus Luas Permukaan Balok ABCD.EFGH

Dari Gambar 07 (b) di atas, diketahui bahwa P1 adalah persegi panjang

DCGH, P2 adalah persegi panjang EADH, P3 adalah persegi panjang ABCD, P4

adalah persegi panjang BFGC, P5 adalah persegi panjang FEHG, dan P6 adalah

persegi panjang EFBA. Sehingga diperoleh rumus luas permukaan balok di atas

adalah Luas (P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6). Karena terdiri atas tiga pasang persegi

panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama yaitu P1

dengan P6, P2 dengan P4, dan P3 dengan P5. Sehingga AB=DC=EF=HG pada

balok dinyatakan dengan p, dimana p adalah ukuran panjang, BC=AD=FG=EH

dinyatakan dengan l, dimana l adalah ukuran lebar, BF=CG=AE=DH dinyatakan

dengan t, dimana t adalah ukuran tinggi seperti pada Gambar 07 (a), dan L

menyatakan ukuran luas permukaan suatu balok. Sehingga luas permukaan pada

balok dirumuskan:

Luas = (P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6)

Luas = (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × l) + (p × t)

Luas = (p × l) + (p × l) + (p × t) + (p × t) + (l × t) + (l × t)

Luas = 2((p × l) + (p × t) + (l × t))

Luas = 2(pl + pt + lt)

p

t

l

Page 194: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

177

Jadi luas permukaan balok adalah sebagai berikut.

Rumus:

L = 2 (pl + pt + lt)

b. Menemukan Rumus dan Menghitung Volume Balok

Dalam menemukan rumus volume balok sama dengan menemukan rumus

volume kubus, untuk membuat Balok ABCD.EFGH seperti Gambar 08 (b) di

bawah ini diperlukan kubus satuan volume yang memiliki ukuran panjang rusuk

satu satuan panjang misalnya 1 cm sehingga volumenya 1 cm3.

(a)

(b)

Gambar 08. Menemukan Rumus Volume Balok ABCD.EFGH

Gambar 08 (b) di atas, menunjukkan bahwa untuk membentuk Balok

ABCD.EFGH diperlukan tumpukan kubus-kubus satuan volume sehingga

membentuk suatu balok. AB = 6 × panjang rusuk kubus satuan volume, BC = 3 ×

panjang rusuk kubus satuan volume, dan CG = 3 × panjang rusuk kubus satuan

volume. Banyak kubus satuan volume seluruhnya = (6 3 3) = 54. Jadi

banyak kubus satuan volume pada Balok ABCD.EFGH di atas adalah 54. Dengan

demikian volume balok dapat dicari dengan cara mengalikan ukuran panjang,

lebar, dan tinggi balok tersebut. Dimana V menyatakan ukuran volume, p

menyatakan ukuran panjang, l menyatakan ukuran lebar, dan t menyatakan ukuran

tinggi. Maka volume balok dapat dirumuskan sebagai berikut.

V = p × l × t

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

alat peraga atau dengan menggunakan alat peraga yang ada dalam kehidupan

sehari-hari, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai

pembelajaran bangun ruang serta dapat mempermudah siswa dalam

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

A B

C D

E F

G

C

H

Page 195: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

178

Misalkan dalam menghitung volume air dalam bak mandi, menghitung volume air

minuman dalam kemasan yang berbentuk kubus ataupun balok. Selain itu dapat

membantu tukang bangunan untuk menghitung luas permukaan suatu tembok

bangunan yang akan dipasangi keramik.

F. Metode dan Strategi Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

2. Strategi Pembelajaran

a. Strategi tatap muka

- Pembelajaran melalui implementasi CTL dengan bantuan alat peraga.

- Siswa membentuk kelompok belajar dan mengerjakan LKS 04 yang

diberikan guru.

b. Strategi non tatap muka

- Pemberian pekerjaan rumah (PR).

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Tahapan

dan

komponen

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Pendahuluan

1) Mengabsen siswa

2) Memberikan pengarahan

kepada siswa tentang

model CTL

3) Menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada

siswa

1) Mendengarkan guru

melakukan absen

2) Mendengarkan arahan dari

guru

3) Mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan

2. Kegiatan Inti

4) Guru memberikan

masalah nyata untuk

menggali pengetahuan

siswa tentang luas

permukaan dan voleme

bangun ruang balok

5) Guru memberikan

stimulus agar siswa

mengungkapkan apa

yang ada dipikiran

siswa mengenai luas

permukaan dan voleme

bangun ruang balok

4) Mendengarkan arahan

guru tentang luas

permukaan dan voleme

bangun ruang balok

5) Mengungkapkan apa yang

ada dipikiran mengenai

luas permukaan dan

voleme bangun ruang

balok

Page 196: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

179

6) Guru menyadarkan

siswa untuk

menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Guru mengarahkan

siswa dalam

menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

8) Guru menyuruh siswa

menyajikan hasil

observasinya pada

teman sekelas

9) Guru membimbing

siswa jika ada yang

melakukan kesalahan

dan terus memotivasi

siswa untuk

memperbaiki

kesalahannya

10) Guru menggali

pemahaman siswa

dengan cara

mengadakan tanya

jawab untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenai materi yang

dibahas

11) Guru mendorong siswa

untuk lebih banyak

bertanya tentang materi

yang dibahas

12) Guru membagi siswa

ke dalam kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Guru menjelaskan

kegiatan siswa yaitu

secara berkelompok

siswa melakukan

eksplorasi untuk

menemukan pemecahan

masalah dari materi

yang dibahas

6) Menerapkan strategi

mereka sendiri dalam

belajar

7) Menemukan konsep

berdasarkan alat peraga

yang berbentuk balok

8) Menyajikan hasil

observasinya pada teman

sekelas

9) Meneliti kesalahan dan

terus memperbaiki

kesalahannya

10) Bertanya untuk

mengetahui hal-hal yang

belum dimahami

mengenai materi yang

dibahas

11) Lebih banyak bertanya

tentang materi yang

dibahas

12) Membentuk kelompok

heterogen yang

anggotanya 4 sampai 5

orang

13) Mendengarkan penjelasan

guru dalam berdiskusi

dikelompok

Page 197: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

180

14) Guru membagikan LKS

kepada masing-masing

kelompok dan model

bangun ruang kubus

15) Guru menggunakan alat

peraga untuk

menanamkan konsep

dan pemecahan

masalah

16) Guru meminta masing-

masing perwakilan

kelompok untuk

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

balok di depan kelas

14) Menerima dan

mengerjakan LKS yang

diberikan guru dan model

bangun ruang kubus

15) Mendengarkan penjelasan

guru dalam menggunakan

alat peraga

16) Masing-masing

perwakilan kelompok

menyampaikan hasil

diskusinya dengan

memperagakan kembali

model bangun ruang

balok di depan kelas

3. Penutup 17) Guru menyuruh siswa

menanyakan materi

yang belum dimengerti.

18) Guru membibing siswa

untuk membuat

kesimpulan dan

merangkum materi

yang telah dipelajari.

19) Guru memberikan

penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Guru memberikan LKS

untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui

pemahaman siswa

21) Guru memberikan PR

mengenai materi yang

telah dibahas

17) Menanyakan materi yang

belum dimengerti.

18) Membuat kesimpulan dan

merangkum materi yang

telah dipelajari.

19) Mendengarkan penilaian

guru terhadap hasil

presentasi yang telah

dilakukan oleh

perwakilan masing-

masing kelompok

20) Menerima LKS yang

diberikan guru dan

mengerjakannya

21) Mencatat PR mengenai

materi yang telah dibahas

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat:

a. Alat peraga berbentuk balok, jaring-jaring balok, dan balok yang terdiri

dari beberpa kubus satuan volume dengan panjang rusuk satu satuan

panjang

Page 198: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

181

b. Benda-benda nyata yang berbentuk balok, seperti: kotak minuman

berbentuk balok, kotak persodent,kardus, kotak kue berbentuk balok, dll.

2. Sumber Belajar:

a. Tim Penyusun LKS RAMA. 2014. Rama Matematika. Denpasar: Dwi

Jaya Mandiri

I. Penilaian

1. LKS.

Denpasar, 28 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Mengetahui,

Kepala SD Negeri 10 Kesiman

Dewa Ayu Manik, S.Ag, M.Pd

NIP.: 19600616 198112 2 008

Page 199: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

182

Lampiran 36

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS-04)

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume balok

Hari/Tanggal : Senin/28 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/V

Alokasi waktu : 20 menit

Nama Anggota Kelompok No. Absen

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. .............................................................................

4. .............................................................................

5. .............................................................................

.................

.................

.................

.................

.................

A. Petunjuk

1. Tulislah nama dan nomor absen anggota kelompok!

2. Kerjakan soal-soal berikut secara diskusi dengan teman sekelompok!

3. Bacalah soal dengan teliti dan ikuti petunjuk soal!

B. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma dan bagian-bagiannya

serta menentukan ukurannya.

C. Kompetensi Dasar

6. Menghitung lus permukaan dan volume balok.

D. Indikator

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

Page 200: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

183

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume kubus dalam pemecahan masalah.

F. Soal

1. Jika panjang, lebar, dan tinggi Balok ABCD.EFGH di bawah ini masing-

masing adalah 8 cm, 6 cm, dan 4 cm. Tentukanlah luas permukaan balok

tersebut!

2. Volume bangun balok di bawah ini adalah…. kubus satuan volume.

H G

E F

C

A B

3. Suatu kolam berbentuk balok yang sudah dipasangi keramik bagian

dalamnya. Berapakah luas permukaan keramik jika diketahui panjang 10

m, lebar 6 m, dan tinggi 2 m?

4. Suatu lemari berbentuk balok dengan panjang 70 cm, lebar 25 cm, dan

tinggi 140 cm. Tentukan volume dari lemari tersebut!

5. Diketahui volume suatu balok 960 cm3. Panjang balok 12 cm, dan

tingginya 8 cm. Berapakah lebar balok?

“SELAMAT BEKERJA”

Page 201: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

184

Lampiran 37

KUNCI JAWABAN LKS 04

1. Diketahui:

Suatu Balok ABCD.EFGH sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 8 cm

- l menyatakan ukuran lebar = 6 cm

- t menyatakan ukuran tinggi = 4 cm

Ditanyakan:

- L menyatakan luas permukaan Balok ABCD.EFGH =....?

Jawab:

L = 2 (pl + pt + lt)

L = 2 [(8 cm 6 cm) + (8 cm 4 cm) + (6 cm 4 cm)]

L = 2 (48 cm2 + 32 cm

2 + 24 cm

2)

L = 2 104 cm2

L = 208 cm2

Jadi luas permukaan Balok ABCD.EFGH adalah 208 cm2.

2. Diketahui:

Suatu bangun balok sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang balok = 6 × panjang rusuk kubus

satuan.

- l menyatakan ukuran lebar balok = 4 × panjang rusuk kubus satuan.

- t menyatakan ukuran tinggi balok = 3 × panjang rusuk kubus

satuan

Ditanyakan:

- V menyatakan ukuran volume balok = …..kubus satuan volume?

Jawab :

V = p × l × t

V = 6 × 4 × 3

V = 72

Page 202: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

185

Jadi volume balok tersebut adalah 72 kubus satuan volume .

3. Diketahui:

Suatu kolam berbentuk balok yang sudah dipasangi keramik sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 10 m.

- l menyatakan ukuran lebar = 6 m.

- t meyatakan ukuran tinggi = 2 m.

Ditanyakan:

- L menyatakan ukuran luas permukaan keramik tersebut =...?

Jawab:

L = pl + 2lt + 2pt

L = [(10 m 6 m) + 2( 6 m 2 m) + 2(10 m 2 m)]

L = [(60 m2 + 2(12 m

2) + 2(20 m

2)]

L = (60 m2 + 24 m

2) + 40 m

2)]

L = 124 m2

Jadi luas permukaan keramik tersebut adalah 124 m2.

4. Diketahui:

Suatu lemari berbentuk balok sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 70 cm.

- l menyatakan ukuran lebar = 25 cm.

- t meyatakan ukuran tinggi = 140 cm.

Ditanyakan:

- V menyatakan ukuran volum sebuah lemari berbentuk balok =....?

Jawab:

V t l p

V = 70 cm 25 cm 140 cm

V = 245.000 cm3

Jadi volume sebuah lemari berbentuk balok tersebut adalah 245.000 cm3.

5. Diketahui:

Suatu balok sedemikian:

- V menyatakan ukuran volume suatu balok = 960 cm3.

- p menyatakan ukuran panjang balok = 12 cm.

Page 203: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

186

- t menyatakan ukuran tinggi balok = 8 cm.

Ditanyakan:

- l menyatakan ukuran lebar balok =.....?

Jawab:

V t l p

960 cm3 = 12 cm l 8 cm

960 cm3 = 96 cm

2 l

l = 960 cm 3

96 cm 2

l = 10 cm

Jadi ukuran lebar balok tersebut adalah 10 cm.

Page 204: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

187

Lampiran 38

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Luas permukaan dan volume balok

Hari/Tanggal : Senin / 28 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/V

Observer : 1. Ni Ketut Suarningsih

2. Ni Kadek Widyawati

No

Ab

sen

Nama

Siswa

Indikator/Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa Jumlah

Skor 1 2 3 4 5

a b c d a b c d a b c d a b c d a b c d

1 Adi 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 13

2 Cakra 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

3 Chindy 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 12

4 Ihsan 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

5 Anom 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 11

6 Arya 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

7 Aditia 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

8 Setiawan 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 13

9 Widyanata 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

10 Widiasa 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

11 Krisna 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

12 Angelin 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 15

13 Arnita 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

14 Ellyana 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

15 Ayu Tri 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

16 Arik 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 15

17 Satyawati 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 13

18 Desianti 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

19 Cahya 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 12

20 Betris 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

21 Budiartini 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 17

22 Cholista 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 14

23 Cahaya 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 12

24 Dwi 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

25 Duta 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 11

26 Dewi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16

27 Yuni 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

Page 205: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

188

28 Dwik 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16

29 Desika 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 17

30 Dita 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 13

31 Dina 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 11

32 Ellyta 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 10

33 Erna 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 15

34 Fajar 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 13

35 Gazali 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 12

36 Gandhi 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 12

37 Hendra 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 13

38 Indra 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

39 Indah 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

40 Intan 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

41 Maya 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 12

42 Dwipa 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13

43 Maelani 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 14

44 Mariani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15

JUMLAH 590

Keterangan : Indikator dan Deskriptor Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat pada

lampiran 06.

Denpasar, 28 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Observer II

Ni Kadek Widyawati

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1546

Page 206: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

189

Lampiran 39

HASIL OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Hari/Tanggal

Siklus/Pertemuan

Observer

: SD Negeri 10 Kesiman

: VA/2

: Matematika

: Bangun Ruang Balok

: Luas permukaan dan volume balok

: Senin/28 April 2014

: II/V

: Ni Ketut Suarningsih

No. Komponen Item Kegiatan

Skor

0 1

1. Konstruktivisme a. Guru memberikan masalah nyata untuk

menggali pengetahuan siswa dengan mencari

contoh benda-benda yang berbentuk kubus dan

balok yang ada disekitar siswa √

b. Guru memberikan stimulus agar siswa

mengungkapkan apa yang ada dipikiran siswa

mengenai benda-benda yang berbentuk kubus

dan balok

c. Guru menyadarkan siswa untuk menerapkan

strategi mereka sendiri dalam belajar

2. Menemukan a. Guru mengarahkan siswa dalam menemukan

konsep berdasarkan alat peraga √

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

b. Guru menyuruh siswa menyajikan hasil

observasinya pada teman sekelas

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya

c. Guru membimbing siswa jika ada yang

melakukan kesalahan dan terus memotivasi

siswa untuk memperbaiki kesalahannya

3. Bertanya a. Guru menggali pemahaman siswa dengan cara

mengadakan tanya jawab untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa mengenai materi

yang dibahas √

b. Guru mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya tentang materi yang akan dibahas

Page 207: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

190

4. Masyarakat

Belajar

a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok

heterogen yang anggotanya 4 sampai 5 orang √

b. Guru menjelaskan kegiatan siswa yaitu secara

berkelompok siswa melakukan eksplorasi untuk

menemukan pemecahan masalah dari materi

yang dibahas √

c. Guru membagikan LKS kepada masing-masing

kelompok dan model bangun ruang kubus dan

balok yang terbuat dari karton √

5. Pemodelan a. Guru menggunakan alat peraga untuk

menanamkan konsep dan pemecahan masalah √

b. Guru meminta masing-masing perwakilan

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusinya dengan memperagakan kembali

model bangun ruang kubus dan balok di depan

kelas

6 Refleksi a. Guru menyuruh siswa menanyakan materi yang

belum dimengerti.

b. Guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan dan merangkum materi yang telah

dipelajari.

7 Penilaian Autentik a. a. Guru memberikan penilaian terhadap hasil

presentasi yang telah dilakukan oleh perwakilan

masing-masing kelompok

b. Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa

untuk mengetahui pemahaman siswa √

c. Guru memberikan PR mengenai materi yang

telah dibahas √

JUMLAH SKOR 0 18

Denpasar, 28 April 2014

Observer I

Ni Ketut Suarningsih

NPM.:10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 208: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

191

Lampiran 40

PENGEMBANGAN TES AKHIR SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume balok

Hari/Tanggal : Rabu/30 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/VI

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, limas, prisma, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

4. Mengidentifikasi sifat-sifat balok dan bagian-bagiannya.

5. Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

6. Menghitung luas permukaan dan volume balok.

C. Indikator:

11. Mengidentifikasi sifat-sifat balok.

12. Menyebutkan unsur-unsur balok.

13. Mengidentifikasi jaring-jaring balok.

14. Membuat jaring-jaring balok.

15. Menemukan rumus luas permukaan balok.

16. Menghitung luas permukaan balok.

17. Menemukan rumus volume balok.

18. Menghitung volume balok.

19. Menggunakan rumus luas permukaan balok dalam pemecahan masalah.

20. Menggunakan rumus volume balok dalam pemecahan masalah.

D. Sub Materi Pokok

6. Mengidentifiasi sifat-sifat balok.

7. Menyebutkan bagian-bagian balok.

8. Mengidentifikasi jaring-jaring balok dan membuatnya.

9. Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan balok.

10. Menemukan rumus dan menghitung volume balok.

Page 209: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

192

E. Kisi-Kisi

Nomor

Tes

Nomor

Indikator

Ranah Kognitif Jumlah Skor Min.

Skor

Max. C1 C2 C3

C. Tes Obyektif

1 11 √ - - 1 0 1

2 12 √ - - 1 0 1

3 12 √ - - 1 0 1

4 13 √ - 1 0 1

5 14 - √ - 1 0 1

6 15 - √ - 1 0 1

7 16 - √ - 1 0 1

8 20 - √ - 1 0 1

9 17 - √ - 1 0 1

10 20 - - √ 1 0 1

D. Tes Uraian

1 14 - √ - 1 0 4

2 18 - √ - 1 0 4

3 19 - - √ 1 0 4

4 19 - - √ 1 0 4

5 20 - - √ 1 0 4

Jumlah 4 6 5 15 0 30

Keterangan:

C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman

C3 = Aplikasi

Dengan Rasio: C1 : C2 : C3 = 20% : 50% : 30%

F. Teknik Penskoran Prestasi Belajar Siswa

1. Penskoran Objektif

Untuk tes objektif setiap soal yang dijawab benar mendapatkan skor 1, jika

salah mendapat skor 0.

Page 210: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

193

2. Penskoran Tes Uraian

Penskoran tes uraian untuk 1 item soal didasarkan pada beberapa kriteria

seperti:

No Kriteria Jawaban Siswa Skor

1 Tidak memberikan suatu penyelesaian sama sekali. 0

2 Mencoba memberikan penyelesaian tetapi salah total. 1

3 Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur benarnya

tetapi belum memadai.

2

4 Melaksanakan algoritma yang relevan dengan lengkap,

tetapi ada kesalahan dalam perhitungan matematis.

3

5 Memberikan suatu penyelesaian yang benar dan lengkap. 4

Berdasarkan kriterian penskoran tes uraian di atas, maka skor

maksimalnya adalah 20. Untuk menetukan nilai (X) masing-masing siswa

diperoleh dengan menjumlahkan skor tes objektif dan skor tes uraian dibagi skor

maksimal kemudian dirubah menjadi nilai dengan skala seratus. Sehingga dapat

dirumuskan sebagai berikut:

100 30

uraian) skor tes objektif (skor tes

Contoh :

Seorang siswa memperoleh skor 8 untuk tes objektif dan skor 16 untuk skor

uraian, maka nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah X = 24

30 × 100 = 80.

Page 211: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

194

Lampiran 41

TES AKHIR SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Balok

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume balok

Hari/Tanggal : Rabu/30 April 2014

Siklus/Pertemuan : II/VI

Alokasi waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

Petunjuk

1. Tulislah nama, kelas, dan no. absen sebelum mengerjakan soal!

2. Kerjakan soal-soal di bawah ini secara individu!

3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab!

4. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah!

5. Periksa kembali pekerjaan sebelum dikumpulkan!

A. Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, atau D yang anda anggap paling

benar pada tempat yang telah disediakan!

1. W V Perhatikan gambar Balok PQRS.TUVW

T U di samping!

Persegi panjang yang diarsir disebut.....

S R

P Q

A. Diagonal bidang

B. Diagonal ruang

C. Bidang diagonal

D. Rusuk

2. Jumlah rusuk pada balok adalah .........

A. 12

B. 10

C. 8

D. 6

Page 212: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

195

3. Bidang yang membatasi suatu balok disebut ...........

A. Rusuk

B. Sisi

C. Diagonal

D. Titik sudut

4. Perhatikan gambar jaring-jaring balok di bawah ini!

1

5 2 6

3

4

Bila persegi panjag atau bidang yang diarsir adalah sebagai alas balok, maka

yang menjadi tutup balok adalah bidang nomor......

A. 3

B. 4

C. 5

D. 6

5.

Gambar diatas adalah sebuah balok, maka jaring-jaring yang sesuai untuk

bangun ruang di atas adalah ....

A. C.

Page 213: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

196

B . D.

6. Diketahui suatu balok ABCD.EFGH dengan panjang a cm, lebar b cm, dan

tinggi t cm. Luas permukaan balok tersebut adalah .....

A. L = 2abt cm2

B. L = 2 (a + b + t) cm2

C. L = (ab + bt + at)2 cm

2

D. L = 2 (ab + bt + at) cm2

7. Balok ABCD.EFGH memiliki panjang 7 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm.

Luas permukaan balok tersebut adalah ....

A. 83 cm2

B. 140 cm2

C. 166 cm2

D. 280 cm2

8. Diketahui kemasan minuman berbentuk balok

seperti gambar di samping, dengan panjang 6

cm, lebar 5 cm, dan tinggi 12 cm. Maka volume

air yang ada di dalam kemasan tersebut

adalah...............

A. 300 cm3

B. 310 cm3

C. 330 cm3

D. 360 cm3

Page 214: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

197

9. Diketahui balok dengan panjang a cm, lebar 5 cm, dan tinggi 6 cm. Jika

volume balok tersebut adalah 300 cm3, maka nilai a adalah .......

A. 4

B. 10

C. 7

D. 8

10. Sebuah peti kayu berbentuk balok dengan panjang 75 cm, lebar 50 cm, dan

tinggi 30 cm,.Volume peti kayu tersebut adalah ....

A. 56.000 cm3

B. 56.500 cm3

C. 112.000 cm3

D. 112.500 cm3

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan lengkap!

1. Buatlah sebuah jaring-jaring balok, dengan panjang 3 cm, lebar 8 cm dan

tinggi 2 cm!

2. Diketahui suatu balok dengan panjang 48 cm, lebar 15 cm, dan panjang

seluruh rusuk balok 288 cm. Hitunglah volume balok tersebut!

3. Sebuah jendela kayu dengan ukuran panjang 120 cm, lebar 60 cm, dan tinggi

3 cm. Hitunglah luas permukaan daun jendela tersebut!

4. Perhatikan gambar kardus di

samping!

Diketahui panjang 20 cm, lebar 8

cm, dan tinggi 10 cm. Hitunglah

luas permukaan kardus apabila

tanpa menghitung tutupnya!

5. Ayah akan membuat kolam ikan yang mampu menampung air 21.580 cm3.

Apabila ukuran tinggi 13 cm, lebar 20 cm, berapakah panjang bak yang bisa

dibuat ayah?

“SELAMAT BEKERJA”

Page 215: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

198

Lampiran 42

KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS II

A. Soal Obyektif

1. C

2. A

3. B

4. B

5. A

6. D

7. C

8. D

9. B

10. D

B. Soal Uraian

1. Gambar jaring-jaring balok dengan panjang 3 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 2 cm

adalah sebagai berikut:

3 cm

2 cm

8 cm

2. Diketahui:

Suatu balok sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 48 cm

- l menyatakan ukuran lebar = 15 cm

Page 216: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

199

- Panjang seluruh rusuk = 288 cm

Ditanyakan:

- V menyatakan ukuran volume balok =....?

Jawab:

Panjang seluruh rusuk = 4p + 4l + 4t

288 cm = [(4 × 48 cm) + (4 × 15 cm) + (4 × t cm)]

288 cm = (192 cm + 60 cm + 4t cm)

288 cm = 252 cm + 4t cm

4t cm = 288 cm – 252 cm

4t cm = 36 cm

t = 4

36 cm

t = 9 cm

Karena t menyatakan ukuran tinggi = 9 cm, maka:

V = p × l × t

V = 48 cm x 15 cm x 9 cm

V = 6.480 cm3

Jadi volume balok tersebut adalah 6.480 cm3.

3. Diketahui:

Suatu jendela kayu sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 120 cm

- l menyatakan ukuran lebar = 60 cm

- t menyatakan ukuran tinggi = 3 cm

Ditanyakan:

- L menyatakan ukuran luas permukaan jendela =....?

Jawab:

L = 2 (pl + lt + pt)

L = 2 [(120 cm x 60 cm) + (60 cm x 3 cm) + (120 cm x 3 cm)]

L = 2 (7200 cm2 + 180 cm

2 + 360 cm

2)

L = 2 (7740 cm2)

Page 217: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

200

L = 15.480 cm2

Jadi luas permukaan jendela adalah 15.480 cm2.

4. Diketahui:

Sebuah kardus sedemikian:

- p menyatakan ukuran panjang = 20 cm

- l menyatakan ukuran lebar = 8 cm

- t menyatakan ukuran tinggi = 10 cm

Ditanyakan:

- L menyatakan luas permukaan kardus tanpa tutup =....?

Jawab:

L = pl + 2lt + 2pt

L = [(20 cm × 8 cm) + 2(8 cm × 10 cm) + 2(20 cm × 10 cm)]

L = [160 cm2 + 2(80 cm

2) + 2(200 cm

2)]

L = (160 cm2 + 160 cm

2 + 400 cm

2)

L = 720 cm2

Jadi luas permukaan kardus tanpa tutup tersebut adalah 720 cm2.

5. Diketahui:

Sebuah kolam ikan sedemikian:

- V menyatakan ukuran volume = 21.580 cm3

- t menyatakan ukuran tinggi = 13 cm

- l menyatakan ukuran lebar = 20 cm

Ditanyakan:

- p menyatakan panjang kolam ikan =.....?

Jawab:

V = p x l x t

21.580 cm3 = p cm x 20 cm x 13cm

21.580 cm3 = 260p cm

3

p = 21.580 cm 3

260 cm 3

p = 83 cm

Jadi panjang kolam yang bisa dibuat ayah adalah 83 cm.

Page 218: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

201

Lampiran 43

ANALISIS DATA AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA SIKLUS II

1. Untuk hasil observasi pada pertemuan IV sebagaimana tersaji pada Lampiran

33 diperoleh:

Jumlah skor aktivitas belajar siswa = 466

Banyak siswa = 44

Rata-rata skor aktivitas belajar siswa untuk hasil observasi pada pertemuan

IV dalam siklus II sebagai berikut:

A 21 = jumlah skor aktivitas belajar siswa

banyak siswa

A 21 = 466

44

A 21 = 10,59

2. Untuk hasil observasi pada pertemuan V sebagaimana tersaji pada Lampiran 38

diperoleh:

Jumlah skor aktivitas belajar siswa = 590

Banyaknya siswa = 44

Rata-rata skor aktivitas belajar siswa untuk hasil observasi pada pertemuan V

dalam siklus II sebagai berikut:

A 22 = jumlah skor aktivitas belajar siswa

banyak siswa

A 22 = 590

44

A 22 = 13,41

3. Rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus II adalah

A II = A 21 + A 22

2

A II= 10,59 +13,41

2

A II= 24,00

2

A = 12,00

Page 219: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

202

Berdasarkan analisis data aktivitas belajar siswa di atas diperoleh rata-rata

skor aktivitas belajar siswa pada siklus II adalah 12,00. Berpedoman pada

pedoman konversi skor aktivitas belajar siswa sebagaimana dijelaskan pada

metode analisis data aktivitas belajar siswa pada Bab III maka aktivitas belajar

siswa pada siklus II tergolong “ aktif”. Karena aktivitas belajar siswa pada siklus

II telah memenuhi kriteria, maka penelitian dapat dihentikan sampai siklus II.

Page 220: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

203

Lampiran 44

DAFTAR NILAI TES PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA SIKLUS II

NO. NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1 I Kd Adi Sanjaya 65 BELUM TUNTAS

2 Ida Bgs Cakra Wibawa 62 BELUM TUNTAS

3 Ida A Cindy Permata D 83 TUNTAS

4 Abailah Ihsan Firdaus 80 TUNTAS

5 I Km Anom Adi Pratama 68 BELUM TUNTAS

6 I Kd Arya Dwisetya P 84 TUNTAS

7 I Gd Aditia Kamayana 83 TUNTAS

8 I Md Adi Setiawan 85 TUNTAS

9 Putu Adi Widyanata 83 TUNTAS

10 I Gd Arya Murti Widiasa 62 BELUM TUNTAS

11 Km Agus Krisna Bayu 63 BELUM TUNTAS

12 Angelin Carolin Dacunha 81 TUNTAS

13 Putu Ayu Arnita Dewi 85 TUNTAS

14 Luh Ayu Ellyana Ari P 82 TUNTAS

15 Ni Km Ayu Tri Wahyundari 83 TUNTAS

16 Ni Km Arik Trisna Rahayu 85 TUNTAS

17 Kd Ayu Satyawati 80 TUNTAS

18 Putu Ayu Desianti 82 TUNTAS

19 Baig Ayu Cahya Nadila 85 TUNTAS

20 Betris Nuer Fitrianingsih 86 TUNTAS

21 Made Budiartini 95 TUNTAS

22 Cholista Xadewa 85 TUNTAS

23 Ni Putu Cahaya Laksmi 84 TUNTAS

24 I Kd Dwi Artayasa 85 TUNTAS

25 I Wy Duta Arthayasa 84 TUNTAS

26 I Gst Ayu Dewi Cahyani 94 TUNTAS

27 Luh Dela Yuni Arisani 87 TUNTAS

28 Kd Dwik Wulandari 85 TUNTAS

29 Ni Luh Desika Antari 89 TUNTAS

30 Ni Luh Dita Purnama D 86 TUNTAS

31 Dina Khania Febrianti 85 TUNTAS

32 Ni Km Ellyta Ari Murti 87 TUNTAS

33 Ni Luh Pt Erna Damayanti 93 TUNTAS

34 Putu Fajar Setiawan 84 TUNTAS

35 Gazah Achmad Garinda 83 TUNTAS

36 I Wy Gandi Asta Dewata P 82 TUNTAS

Page 221: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

204

37 I Gd Hendra Aprilianta 88 TUNTAS

38 Gst Made Indra Dewi 84 TUNTAS

39 Ni Pt Indah Cahyani 86 TUNTAS

40 Ida Ayu Intan Adnya S 86 TUNTAS

41 Maya Angelika Praba A 87 TUNTAS

42 Desak A Dwipa Dianariska 85 TUNTAS

43 Ni Luh Indah Maelani 86 TUNTAS

44 Ni Wy Mariani 81 TUNTAS

JUMLAH 3638

Denpasar, 30 April 2014

Guru Kelas VA

Desak Made Oka Astiti, S.Pd.SD

NIP.: 19610527 198201 2 009

Peneliti

Ni Komang Sri Yuliantari

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558

Page 222: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

205

Lampiran 45

ANALISIS DATA PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SIKLUS II

Bardasarkan data prestasi belajar siklus II sebagaimana tersaji pada Lampiran 44,

diketahui:

1) ΣX menyatakan jumlah nilai siswa = 3638

2) N menyatakan banyak siswa yang mengikuti tes = 44

3) Nilai Tertinggi Ideal = 100

Maka, X menyatakan rata-rata nilai prestasi belajar, DS menyatakan Daya

Serap, dan KB menyatakan Ketuntasan Belajar siswa disajikan sebagai berikut:

1. Rata-rata Nilai Prestasi Belajar Siswa ( X )

N

XX

= 44

3638

= 82,68

2. Daya Serap (DS)

DS =

Ideal Tertinggi Nilai 100%

= 100

68,82 100%

= 82,68%

3. Ketuntasan Belajar (KB)

KB = N

Ni 100%

= 44

39 100%

= 88,64%

Berdasarkan analisis data prestasi belajar siswa pada siklus II,

menunjukkan bahwa rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ) = 82,68, daya serap

(DS) = 82,68% dan ketuntasan belajar (KB) = 88,64%. Berdasarkan standar KKM

Page 223: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

206

yang ditetapkan untuk pelajaran matematika di SD Negeri 10 Kesiman dimana

rata-rata nilai prestasi belajar siswa ( X ) ≥ 75, daya serap (DS) ≥ 75% dan

ketuntasan belajar (KB) ≥ 85%. Maka untuk rata-rata nilai prestasi belajar siswa,

daya serap, dan ketuntasan belajar sudah memenuhi standar yang ditetapkan,

sehingga penelitian dihentikan sampai siklus II.

Page 224: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

207

Lampiran 46

ANALISIS DATA KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

PADA SIKLUS II

1. Pertemuan IV

Berdasarkan data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada

siklus II pertemuan keempat pada Lampiran 34, diperoleh:

a. T menyatakan banyaknya item kegiatan keterlaksanaan pembelajaran = 16 item

b. SMI menyatakan Skor Maksimal Ideal = 18

Sehingga persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan

keempat adalah

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KP21) = %100SMI

T

%89,88

%10089,0

%10018

16

2. Pertemuan V

Berdasarkan data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada

siklus II pertemuan kelima pada Lampiran 39, diperoleh:

a. T menyatakan banyaknya item kegiatan keterlaksanaan pembelajaran = 18 item

b. SMI menyatakan Skor Maksimal Ideal = 18

Sehingga persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan

kelima adalah

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KP22) = %100SMI

T

%100

%1001

%10018

18

Page 225: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

208

3. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran pada Siklus II

Persentase (%) keterlaksanaan pembelajaran (KPII) 2

2221

2

%100%89,88

%45,94

2

%89,188

Berdasarkan analisis data keterlaksanaan pembelajaran di atas diperoleh

persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah 94,45%.

Berpedoman pada konversi skor keterlaksanaan pembelajaran sebagaimana

dijelaskan pada teknik analisis data keterlaksanaan pembelajaran pada Bab III

maka keterlaksanaan pembelajaran pada siklus II tergolong “sangat baik”.

Page 226: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

209

Lampiran 47

CATATAN LAPANGAN

Nama Sekolah : SD Negeri 10 Kesiman

Kelas/Semester : VA/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun Ruang Kubus

Sub Pokok Bahasan: Sifat-sifat, jaring-jaring,

luas permukaan dan volume balok

Siklus : II

Observer : 1. Ni Komang Sri Yuliantari

2. Ni Ketut Suarningsih

No Kendala-Kendala Observer

1 Secara umum aktivitas belajar siswa sudah aktif

meskipun masih ada beberapa siswa yang masih

pasif dalam mengikuti pembelajaran

Ni Komang Sri Yuliantari

2 Masih ada siswa yang takut menyampaikan

pendapat Ni Ketut Suarningsih

Denpasar, 30 April 2014

Observer I Observer II

Observer.

Ni Komang Sri Yuliantari Ni Ketut Suarningsih

NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1558 NPM.: 10.8.03.51.30.1.5.1570

Page 227: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

210

Lampiran 48

PERSENTASE PENINGKATAN AKTIVITAS

BELAJAR SISWA DARI SIKLUS I KE SIKLUS II

Dari analisis data aktivitas belajar siswa pada siklus I (lampiran 25),

siklus II (lampiran 43), maka diperoleh persentase peningkatan aktivitas belajar

siswa sebagai berikut

Persentase (%) KP 21A = %100

I

III

A

AA

= 12,00−8,27

8,27 x 100 %

= 3,73

8,27× 100%

= 45,10%

Page 228: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

211

Lampiran 49

PERSENTASE PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DARI SIKLUS I KE SIKLUS II

Dari analisis data prestasi belajar siswa pada siklus I (Lampiran 27) dan

siklus II (Lampiran 45), diperoleh:

1) Rata -rata nilai prestasi belajar siswa pada siklus I = X I = 76,50

2) Daya serap siswa pada siklus I = DSI = 76,50%

3) Ketuntasan belajar pada siklus I = KBI = 70,50%

4) Rata -rata nilai prestasi belajar siswa pada siklus II = X II = 82,68

5) Daya serap siswa pada siklus II = DSII = 82,68%

6) Ketuntasan belajar pada siklus II = KBII = 88,64%

Sehingga persentase peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II

sebagai berikut.

1. Persentase Peningkatan Rata-Rata Nilai Prestasi Belajar Siswa

X 1-2 = %100

I

III

X

XX

= 82,68−76,50

76,50 x 100 %

= 6,18

76,50× 100%

= 8,08%

2. Persentase Peningkatan Daya Serap

DS1-2 = %100

I

III

DS

DSDS

= 82,68%−76,50%

76,50%× 100 %

= 6,18%

76,50%× 100%

= 8,08%

Page 229: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

212

3. Persentase Peningkatan Ketuntasan Belajar

KB1-2 = %100

I

III

KB

KBKB

= 88,64%−70,50%

70,50% × 100 %

= 18,14%

70,50% × 100%

= 25,73%

Page 230: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

213

Lampiran 50

Page 231: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

214

Lampiran 51

Page 232: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

215

Lampiran 52

RIWAYAT HIDUP

Ni Komang Sri Yuliantari dilahirkan di kota Holsa,

Kecamatan Maliana, Kabupaten Bobonaro, Timor timur pada

tanggal 20 juli 1993. Anak kedua dari empat bersaudara

pasangan I Nengah Kasih dengan Ni Ketut Terini. Pada

Tahun 2004 tamat di SD Negeri 2 Padangkerta, Tahun 2007

tamat dari SMP Negeri 5 Amlapura, Tahun 2010 tamat di

SMK Negeri 1 Abang Dan tahun 2010 melanjutkan studi di FKIP Universitas

Mahasaraswati Denpasar, Program Studi Pendidikan Matematika.

Page 233: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

216

Lampiran 53

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Status : TERAKREDITASI

Sekretariat : Jln. Kamboja, No. 11A Denpasar – Bali

Tlp./Fax : (0361) 240985 / (0361) 240985

E – Mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ni Komang Sri Yuliantari

NPM : 10.8.03.51.30.1.5.1558

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis yang berupa

skripsi yang berjudul “Meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui implementasi CTL dengan bantuan

alat peraga pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran

2013/2014” adalah memang benar asli karya tulis saya sendiri, dan sama sekali

bukan jiplakan dari karya tulis orang lain yang saya akui sebagai karya tulis saya

sendiri. Apabila ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia dituntut di muka pengadilan sesuai dengan hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta dengan tidak melibatkan lembaga FKIP

UNMAS Denpasar.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya

Denpasar, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan,

Ni Komang Sri Yuliantari

Page 234: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

217

Lampiran 54

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN MELALUI

IMPLEMENTASI CTL DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA

KONSTRUKTIVISME

Memberikan masalah nyata untuk

menemukan pengetahuan siswa

mengenai benda-benda berbentuk

bangun ruang atau pengalaman nyata

siswa dalam kehidupan sehari-hari

BERTANYA

Mendorong siswa untuk lebih banyak

bertanya tentang materi yang dibahas.

MENEMUKAN

Mengarahkan siswa dalam menemukan

konsep pembelajarannya sendiri.

MASYARAKAT BELAJAR

Membagikan LKS kepada masing-

masing kelompok dan alat peraga

bangun ruang.

Page 235: SKRIPSI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/SKRIPSI.pdf · DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI ... Rencana Pelaksanaan

216

PEMODELAN

Menggunakan alat peraga manipulatif

untuk menanamkan konsep dan

pemecahan masalah

PENILAIAN AUTENTIK

Mengetahui pemahaman siswa dengan

cara meminta siswa untuk

mempresentasikan jawaban dari LKS

yang diberikan guru

REFLEKSI

Membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan dan rangkuman mengenai

materi yang telah dipelajari.