skenario 3 - blok 30

Upload: raena-sepryana

Post on 24-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    1/15

    Seorang perempuan A datang ke anda dan menceritakan

    keluhannya. Ia seorang wanita karier dan telah bersuamikan S dengan duaanak. Perkawinan telah berlangsung 12 tahun. Pada dua bulan yang lalu A

    telah didatangi seorang perempuan muda B yang mengaku sebagai istri

    gelap suami S dan ia mengatakan bahwa akibat hubungannya dengan S

    telah lahir seorang anak laki-laki.B memnita kepada S agar mengawininya

    secara sah demi kepentingan anak laki-lakinya, tetapi S tidak setuu. B

    meminta kepada A agar mau menerimanya sebagai madunya atau

    setidaknya memberi na!kah kepada anak laki-lakinya.

    A kemudian berbicara secara baik-baik dengan S tentang hal ini. S

    mengakui bahwa 2 tahun yang lalu, sewaktu A sedang tugas keluar negri

    selama " bulan, ia berkenalan seorang wanita muda di ca!e, yang

    dilanutkan dengan pertemuan di hotel beberapa kali. S yakin bahwa Bbukanlah wanita baik-baik dan menganggap bahwa hubungan S dengan B

    adalah hubungan yang short time saa. A ingin memastikan apakah benar

    anak laki-laki B adalah benar berasal dari hubungannya dengan suaminya.

    A uga meminta pendapat dokter, apa yang harus dilakukakn agar dapat

    terlaksana permintaan tersebut.

    Skenario 3

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    2/15

    Pasal 284 KUHP Pasal 3 UU no. 1/1974 tentang

    perkawinan

    Aspek

    #ukum

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    3/15

    Peraturan menteri kesehatan o !8!/ menkes/ Per/ "#/1989

    Pasal 1. Pemerkes o !8!/menkes/Per/"#/1989 "n$orme% &onsent

    Pasal 2. Pemerkes o !8!/'enkes/per/"#/1989 Persetu(uan se&ara tertulis maupun lisan

    Pasal 3 o !8!/menkes/Per/"#/1989 )esiko tinggi %iperlukan persetu(uan se&ara tertulis %an tan%a

    tangan

    Pasal 4 o !8!/menkes/Per/"#/1989 Pem*erian in$ormasi kepa%a pihak pasien maupun

    keluargan+a

    Prose%ur'e%ikolegal

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    4/15

    pasal ! o !8!/menkes/Per/"#/1989 "n$ormasi %i *erikan se&ara (u(ur %an *enar

    Pasal 9 o !8!/menkes/Per/"#/1989

    Pasien +ang *era%a %i *awah pengampuan harusmen%apat persetu(uan %ari wali

    Pasal 12 o !8!/menkes/Per/"#/1989 ,okter *ertanggung (awa* atas persetu(uan

    tin%akan me%ik

    Pasal 13 o !8!/menkes/Per/"#/1989 Pen&a*utan surat i(in praktek

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    5/15

    -tika Pro$esi Ke%okteran

    'enurut eau&hamp an% hil%ress0a%a 4 kai%ah %asar moral Prinsip otonomi

    Prinsip *ene&en&e

    Prinsip nonmale&en&e

    Prinsip (usti&e

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    6/15

    -tika Klinik

    'e%i&al in%i&ation 'enggunakan kai%ah *ene&en&e %an

    nonmale&en&e

    Patient pre$eren&es

    'enggunakan kai%ah autonomi

    ualit+ o$ li$e

    'enggunakan kai%ah *ene&en&e0 nonmale&en&ne%an autonomi

    onte5tual $eatures

    Seputar aspek non me%is +ang *erhu*ungan %engan$aktor keluarga0 ekonomi0 agama %an *u%a+a

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    7/15

    Hak Pasien %an Kewa(i*an,okter

    Hak pasien6he rights to health &are

    6he rights to sel$ %etermination

    Kewa(i*an %okter 'engikti sop +ang a%a %an sesuai

    %engan stan%ar pela+anan me%is

    Kewa(i*an karena a%an+a hu*unga%okter pasien

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    8/15

    spek Sosial gama

    ,ampak perselingkuhan

    6ahap healing6ahap penolakan

    6ahap kemarahan

    6ahap *argaining

    6ahap %epresi

    6ahap penerimaan

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    9/15

    Konsep Polimorsme

    Si$at polimork menun(ukan ariasi in%ii%u.

    %a 2 polimorsme

    polimorsme protein gol. ,arah0 gol.

    Protein serum0 sistem gol. -nim eritrosit%an sistem H:.

    polimorsme , pemeriksaan ,

    ngerprint0 ;6) :P

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    10/15

    Kele*ihan pemeriksaan polimorsme ,

    menun(ukan tingkat polimorsme +ang (auh

    le*ih tinggi0 sehingga ti%ak %iperlukanpemeriksaan pa%a *an+ak sistem.

    , (auh le*ih sta*il. 'asih %imungkinkanpa%a *ahan +ang su%ah mem*usuk0mengalami mumikasi atau *ahkan pa%akerangka.

    ,istri*usi , sangat luas meliputi seluruhtu*uh.

    ,engan meto%e P)0 *ahan , +angkurang segar %an se%ikit (umlahn+a masih%apat %ianalisis.

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    11/15

    Pemeriksaan , ngerprint

    Pela&ak multilokus

    -kstrasi , sel *erinti ?%ipotong %engan enimrestriksi Hin@?%ipisahkan %engan elektro$oresispa%a gel agarose?$ragmen , %alam agar%iserap oleh mem*ran nitroselulose?mem*ranniroselulose +ang mengan%ung potongan ,%iproses men(a%i , untai tunggal

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    12/15

    nalisis ;6)

    Sistem pela&akan %engan pela&aktunggal0 +ang %iperiksan satu lokussa(a sehingga akan %i%apatkan 2 pita

    , sa(a. Satu pita *easal %ari i*u0satu pita lain *erasal %ari a+ah.

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    13/15

    Pemeriksaan )>:P

    Suatu polimorsme , +ang ter(a%iaki*at a%an+a ariasi $ragmen pan(ang$ragmen , setelah %ipotong oleh enimrestriksi tertentu. Pemeriksaan )>:P %apat

    %ilakukan %engan meto%e southern *lot%an meto%e P).

    'eto%e P)

    Suatu meto%e untuk memper*an+ak$ragmen , se&ara initro %enganmenggunakan enim polimerase ,.

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    14/15

    N

    o

    Lokus Tn. X Anak B Ny. M Kesimpulan

    01 S>"PA 11 0 12 11 0 11 11 011 'ungkin

    02 >B 12 0 1! 1! 0 1C 1C 0 18 'ungkin

    03 6HD1 D8 0 12 D8 0 11 11 0 12 'ungkin

    04 6PA# 1! 0 1! 1! 0 1! 14 0 1! 'ungkin

    05 ;E 19 0 21 19 0 22 2D 0 22 'ungkin

    06 ,3S13!8 11 0 12 1D 0 12 1D 0 22 'ungkin

    07 ,!S818 D8 0 11 D9 0 11 D9 0 11 'ungkin

    08 ,7S82D D7 0 D9 D7 0 D7 D7 0 D8 'ungkin

    0 ,8S1179 14 0 1C 14 0 18 17 0 18 'ungkin

    10 ,13S317 12 0 14 14 0 1! 1! 0 1! 'ungkin

    11 ,1CS!39 D8 0 11 D8 0 D9 D8 0 D9 'ungkin

    12 ,18S!1 14 0 1C 1C 0 18 1! 0 18 'ungkin

    13 ,21S11 14 0 14 13 0 14 13 0 1!.2 'ungkin

    "nterpretasipenemuan

  • 7/25/2019 SKENARIO 3 - Blok 30

    15/15

    Manfaat tes DNA

    $ntuk pembuktian %orang tua kandung&anak

    kandung&pelaku tindak kriminal',

    (ebenaran identitas,

    $ntuk klaim asuransi,dll.