sken 2 neuro sgd 4new

30
Skenario 2

Upload: muhammad-hafiz-ii

Post on 29-Dec-2014

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Sken 2 Neuro SGD 4new

TRANSCRIPT

Page 1: Sken 2 Neuro SGD 4new

Skenario 2

Page 2: Sken 2 Neuro SGD 4new

Lembar 1

Page 3: Sken 2 Neuro SGD 4new

Analisa masalah

1. Apa yang menyebabkan sudut mulut Os tertarik ke kanan?

Jwb: • akibat kelumpuhan pada nervus facialis

(n.VII)

Page 4: Sken 2 Neuro SGD 4new

2. Adakah hubungan antara usia dengan keluhan Os?

Jwb: Tidak ada

Page 5: Sken 2 Neuro SGD 4new

Learning Objective

• Pembagian dan fungsi nervus kranial• Definisi dan faktor risiko Bell’s Palsy• Mekanisme terjadinya sudut mulut tertarik ke

kanan.

Page 6: Sken 2 Neuro SGD 4new
Page 7: Sken 2 Neuro SGD 4new

Definisi bell’s palsy

Suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba – tiba pada otot di satu sisi wajah dan menyebabkan wajah miring/mencong

Page 8: Sken 2 Neuro SGD 4new

Faktor resiko

• Usia diatas 60 tahun• Paralisis komplit• Menurunmya fungsi pengecapan atau aliran

saliva pada sisi yang lumpuh• Nyeri pada bagian belakang telinga• Berkurangnya airmata

Page 9: Sken 2 Neuro SGD 4new

Lembar 2

Page 10: Sken 2 Neuro SGD 4new

Identifikasi masalah

1. Adakah hubungan keluhan Os dengan riwayat mengendari sepeda motor malam hari selama 3 jam?

2. Mengapa mata sebelah kiri Os tidak dapat menutup dengan rapat?

Page 11: Sken 2 Neuro SGD 4new

Analisa Masalah1. Adakah hubungan keluhan Os dengan riwayat

mengendari sepeda motor malam hari selama 3 jam?

Jwb: ada, angin dingin dari arah depan membuat saraf di sekitar wajah sembab lalu membesar yaitu nervus facialis .Akibatnya saraf terjepit, ini yang menyebabkan kelumpuhan dan hal ini biasanya di alami oleh pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan jauh dan mereka tidak menggunakan helm fullface.

Page 12: Sken 2 Neuro SGD 4new

2. Mengapa mata sebelah kiri Os tidak dapat menutup dengan rapat?

Jwb: ada kerusakan pada nervus okulomotorius (n.III)

Page 13: Sken 2 Neuro SGD 4new

3. Mengapa keluhan Os terjadi pada sisi yang berbeda?

Jwb: karena adanya persilangan pada syaraf, sehingga apabila terjadi gangguan pada sisi kiri maka syaraf terganggu sebelah kanan

Page 14: Sken 2 Neuro SGD 4new

Lembar 3

Page 15: Sken 2 Neuro SGD 4new

Analisa masalah

1. Mengapa kerut kening Os tidak ada (-)?Jwb: karena kelumpuhan n.VII2. Apa saja diagnosa banding dari keluhan Os?3. Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan oleh

Os?

Page 16: Sken 2 Neuro SGD 4new

3. Apa saja diagnosa banding dari keluhan Os?Jwb: Bell’s PalsyHerpes ZosterStroke

Page 17: Sken 2 Neuro SGD 4new

4. Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan oleh Os?

Jwb:• Pemeriksaan lab: – IgG dan IgM– Hb

• Pem.radiologi: MRI, CT Scan• Pem.neurologi

Page 18: Sken 2 Neuro SGD 4new

Learning objective

• Anatomi n.VII• Pembagian parese fascialis• Perbedaan dan definisi dari LMN dan UMN• Faktor-faktor pencetus Bell’s Palsy• Patofisiologi Bell’s Palsy• Terapi Bell’s Palsy• Penyebab lain mulut mecong selain kelainan

nervus

Page 19: Sken 2 Neuro SGD 4new

Topik tree

Os, 29 thn

Pemeriksaan neurologi

Keluhan : sudut mulut miring ke

kanan.Lagopthalmus kiri(+),kerut

kening kiri (-)

Parese fascialis sinistra tipe LMN

DD

Kesadaran:Compos mentis, TD 130/70, nadi

76x/l, pernapasan 20x/i. temp 36,7 c

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang:Pemeriksaan IgG & IgM, Hb, MRI, CT Scan

terapi

Diagnosa pasti:Bell’s Palsy

Bell’s PalsyHerpes ZosterStroke

Page 20: Sken 2 Neuro SGD 4new

Anatomi nervus VIIMengandung 4 macam serabut yaitu:1.Serabut somato-motorik yaitu mensyarafi otot-

otot wajah kecuali m. Levator palpebrae( n III )2.Serabut visero-motorik (parasimpatis)yang

datang dari nukleus salivatorius superior.serabut ini mengurus glandula dan mukosa faring, palatum,rongga hidung, sinus paranasal, dan glandula submaksilaris serta sublingual dan lakrimalis

Page 21: Sken 2 Neuro SGD 4new

3. Serabut visero- sensorik yang menghantar impuls dari pengecap di dua pertiga bagian depan lidah

4. Serabut somato sensorik rasa nyeri (dan mungkin juga rasa suhu dan rasa raba)dari sebagian daerah kulit dan mukosa yang mensyarafi oleh nervus trigeminus

Page 22: Sken 2 Neuro SGD 4new

Paresis Fasialis

1. Parasis fasialis perifer akibat trauma kapitis2. Pada sindroma Guillain –barre3. Pada leukimia4. Pada karsinoma nasofaring5. Pada tumor intakranial6. Parasis fasialis sentral

Page 23: Sken 2 Neuro SGD 4new

LOWER MOTOR NEURON

Merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang menyalurkan impuls dan area motorik di korteks motorik sampai inti-intimotorik di saraf kranial di batang otak atau kornu anterior medula spinalis. Berdasarkan perbedaan anatomik dan fisiologik kelompok UMN dibagi dalam susunan piramidal dan susunan ekstra piramidal. Susunan piramidal terdiri daritraktus kortikospinal dan traktus kortikobulbar. Traktus kortikobulbar fungsinya untuk gerakan-gerakan otot kepala dan leher, sedangkan traktus kortikospinal fungsinya untuk gerakan-gerakan otot tubuh dan anggota gerak .

Ada dua jenis motor neuron :1.Alfa motor neuron :Berukuran besar kira-kira 12-20 mikron,

mengeluarkan akson yang tebal dan besar, menyalurkan impuls ke serabut otot ekstrafusal. Jenis yang paling banyak serat otot dan yang terlibat dalam kontraksi otot .

2. Gama motor neuron :Berukuran kecil kira-kira 2-8 mikron, mengeluarkan akson yang tipis dan halus, menyalurkan impuls ke serabut otot intrafusal, muscle spindle. Ini adalah bagian dari sistem untuk pemantauan posisi tubuh(proprioception).

Page 24: Sken 2 Neuro SGD 4new

UPPER MOTOR NEURON

Upper motor neuron adalah motor neuron yang berasal di wilayah motor dari korteks serebral atau batang otak dan membawa informasi motor ke jalur akhir yang umum yaitu, neuron motor apapun yang tidak secara langsung bertanggung jawab untuk merangsang target otot. Neuron efektor utama untuk gerakan sukarela terletak dalam lapisan V korteks motor utama dan disebut sel-sel Betz. Para sel tubuh dari neuron adalah beberapa terbesar di otak, hampir mendekati 100µm di diameter .

Yang merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang berasal dari batang otak, pesan tersebut dari otak dilanjutkan ke berbagai otot dalam tubuh seseorang. Kedua saraf motorik tersebut mempunyai peranan penting di dalam sistem neuromuscular tubuh. Sistem ini yang memungkinkan tubuh kita untuk bergerak secara terencana dan terukur

Page 25: Sken 2 Neuro SGD 4new

PERBEDAAN UMN DAN LMN(LETAK LESI)

UMN• Tersebar meliputii grey

matter cortex cerebri, lewat capsula interna, truncus cerebri dan columna lateralis (cornulateralis) medulla spinalis, ke nukleus motoris nervi craniales atau ke nukleus motoris nervi spinalis dicornu anterior medulla spinalis (AHC).

LMN• Tersebar meliputi nukleus

motoris nervi cranialis atau nukleus motoris nervi spinalis di cornu anterior medulla spinalis(AHC), lewat melalui akson masing-masing(truncus cerebri dan medulla spinalis), kemotor end plate masing-masing dan ototnya.

Page 26: Sken 2 Neuro SGD 4new

UMN• kelumpuhan gerakan,

kelumpuhan group• mula-mula tak ada atrofi,

pada tingkat lanjut ada disuse atrofi

• bertambahnya tonus otot, spastik (claspknife)

• bertambah, sering terjadi clonus

• abdominal reflex tak ada, plantar reflexkearah extensor.

LMN• kelumpuhan otot secara

individual• atrofi pada otot-otot yang

terkena• berkurangnya tonus, flaccid• berkurangnya atau hilang• abdominal reflex mungkin

hilang, plantar reflex kearah flexor

Page 27: Sken 2 Neuro SGD 4new

Adapun penyakit lain yang bisa menyebabkan kelumpuhan saraf wajah :

• Tumor otak yang menekan saraf• Kerusakan saraf wajah karena infeksi virus• Infeksi telinga tengah• Penyakit lyme• Patah tulang di dasar tengkorak

Page 28: Sken 2 Neuro SGD 4new

Pengobatan

• Menggunakan tahap akut kortikosteroid• Vit B1,B6, B 12 dalam dosis tinggidan

vasodilatasiper os dengan acth i.m. 40 sampai 60 satuan /hari selama 2 minggu

Page 29: Sken 2 Neuro SGD 4new

Saran• Gunakan helm fullface yang benar, merupakan salah

satu cara agar terhindar dari bell’s palsy.• Pilihlah helm yang tidak terlalu ketat dan tidak

terlalu longgar.• Jika tidur menggunakan kipas angin, jangan biarkan

kipas angin menerpa wajah langsung. Kalau sering lembur hingga malam, jangan mandi air dingin di malam hari. Selain tidak bagus untuk jantung, juga tidak baik untuk kulit dan syaraf.

• Setelah berolah raga berat, JANGAN LANGSUNG mandi atau mencuci wajah dengan air dingin.

Page 30: Sken 2 Neuro SGD 4new

Referensi

• Djamil Y.A Basjiruddin.Paralisis Bell.Dalam:harsono,ed.Kapita selecta neurologi: yogyakarta:Gadja Mada University Press.2009.hal 297-300