sistem informasi-siklus hidup sistem

17
SISTEM INFORMASI Dosen : Nahot Frastian, S.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI SISTEM INFORMASI Sistem Informasi

Upload: nahot-frastian-mkom

Post on 26-May-2015

1.373 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem informasi-siklus hidup sistem

SISTEM INFORMASI

Dosen : Nahot Frastian, S.Kom

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKAUNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi

Page 2: Sistem informasi-siklus hidup sistem

TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pengembangan system informasi terbagi atas 6 tahap/fase :

1. Perencanaan sistem2. Analisi aistem3. Perancangan system secara

umum/konseptual4. Evaluasi dan seleksi system5. Perancangan system secara detail6. Pengembangan perangkat lunak dan

implementasi system Pemeliharaan/perawatan system

Sistem informasi2

Page 3: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Keenam fase ini dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini:

Gambar Siklus Pengembangan Sistem3

Page 4: Sistem informasi-siklus hidup sistem

1. Fase Perencanaan Sistem

Dalam fase perencanaan system:Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang

luas dan pandangan system informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi

Proyek system dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.

Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan system.

Sistem informasi4

Page 5: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Selama fase perencanaan system, dipertimbangkan :

Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya system informasi yang dikembangkan dan digunakan seperti factor kelayakan teknis, ekonomis, legal, operasional dan factor kelayakan rencana.

Faktor-faktor Strategis (strategic factor) yang berkaitan dengan pendukung system informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilali yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek system mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi. Dalam hal ini adalah factor produktifitas, factor diferensiasi dan factor manajemen.

komponen Sistem informasi5

Page 6: Sistem informasi-siklus hidup sistem

2. Fase Analisis SistemDalam fase ini :Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan

evaluasi komponen dan hbungan timbale balik yang terkait dalam pengembangan system, definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kenala system, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.

Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.

Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.

komponen Sistem informasi6

Page 7: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alas an untuk mengembangkan suatu sistem baru.

Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional system mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.

Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.

komponen Sistem informasi7

Page 8: Sistem informasi-siklus hidup sistem

3. Fase Perancangan Sistem Secara Umum/KonseptualDalam fase ini :

Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatifperancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.

Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan padakertas atau pada tampilan komputer.

Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan filefile dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana

Data diproses untuk menghasilkan output.

 

Sistem informasi8

Page 9: Sistem informasi-siklus hidup sistem

4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

Akhir fase perancangan system secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi system ini nilai kualitas system dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek system dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan system laporan.

Jika tak ada satupun alternative perancangan konseptual yang dihasulkan pada fase perancangan system secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua alternative dapat dibuang. Biasanya beberapa alternative harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih utnuk pekerjaan akhir. Biila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk system ini dibuatka jadwal untuk perancangan detailnya.

komponen Sistem informasi9

Page 10: Sistem informasi-siklus hidup sistem

5. Fase Perancangan Sistem Secara Detail/Fungsional

Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail.

Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.

komponen Sistem informasi10

Page 11: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch. Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi.

komponen Sistem informasi11

Page 12: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan. Laporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem; instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya.

Meskipun sejumlah orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen rancangan sistem, review terhadap rancangan sistem secara detail harus dilakukan kembali secara menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistem dan personel manajemen, sedangkan profesional sistem mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini.

komponen Sistem informasi12

Page 13: Sistem informasi-siklus hidup sistem

Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistem menandatangani laporan perancangan secara detail.

komponen Sistem informasi13

Page 14: Sistem informasi-siklus hidup sistem

6. Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan SistemPada fase ini :

Sistem siap untuk dibuat dan diinstallasi.Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan

dilaksanakan untuk impmentasi system baru

Laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian

komponen Sistem informasi14

Page 15: Sistem informasi-siklus hidup sistem

1. Rencana implementasi. Dalam bentuk Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart atau Grantt Chart

2. Penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian kedua adalah laporan yang enerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi system, seperti :

Pengembangan perangkat lunak Persiapan lokasi peletakkan system Installasi peralatan yang digunakkan Pengujian system Pelatihan untuk para pemakai system Persiapan dokumentasi

komponen Sistem informasi15

Page 16: Sistem informasi-siklus hidup sistem

fase ini dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini:

Gambar Siklus Pengembangan Sistem16

Page 17: Sistem informasi-siklus hidup sistem

SISTEM INFORMASI

Dosen : Nahot Frastian, S.Kom

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKAUNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

TERIMA KASIH

Sistem Informasi