simplisia biji,korteks,kayu

Upload: thytin-martha-peliyan

Post on 10-Feb-2018

951 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.DASAR TEORI

    1.1.1. Kulit ( Cortex )Cortex adalah jaringan luar dari batang, akar, atau buah. Susunan cortex apabila

    dilihat penampang melintangnya terdapat :

    1. Sel gabus, pada cortex gunanya untuk mempertahankan diri terhadap keadaanluar, misalnya karena sudah tua.

    2. Floem, gunanya untuk mengangkut makanan dari daun ke seluruh bagian tanaman3. Sel parenkim, di dalamnya terdapat sel batu, Kristal oksalat berbentuk prisma atau

    drust, dan amilum.

    4. Jari-jari empulur, terdapat Kristal oksalat dan amilum.

    A. Kulit Kayu Manis ( Cinnamomi Cortex )Kulit Kayu Manis ( Cinnamomi Cortex ) adalah kulit kayu Cinnamomum

    zeylanicum, suku Lauraceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk adalah:

    serat sklerenkim tipis, noktah tidak jelas.

    1.1.2. Kayu ( lignum ).Simplisia lignum ( kayu ) diambil dari tumbuhan dicotyledon, merupakan

    xylem sekunderyang terbentuk karena aktivitas cambium batang. Jaringan pembuluh

    masih terihat dalam lignum yaitu pembuluh kayu yang berfungsi membawa makanan

    dari akar ke daun dan pembluh apis yaitu membawa makanan dari daun ke bagian

    lain.pada preparat akan terlihat serat, parenkm dan jari-jari empulur.

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    2/16

    A. Kayu Secang ( Sappan Lignum )Kayu Secang ( Sappan Lignum ) adalah jayu Caesalpinia sappan, suku

    Caesalpiniaceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk kayu adalah : jari-

    jari empulur terdapat zat warna jingga oranye.

    B. Kayu Cendana ( Santali Lignum )Kayu Cendana ( Santali Lignum ) adalah kayu Pterocarpus santalinus,

    suku Papillionaceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk kayu adalah :

    berkas serabut dengan seludang hablur kalsium oksalat berbentuk prisma;

    fragmen pembuluh kayu berpenebalan jala; fragmen serabut umumnya panjang

    dan lumen jelas; serabut xylem dengan jari-jari empulur; butir pati tunggal.

    1.1.3. Biji ( semen )Bagian-bagian dari biji adalah :

    1. Kulit biji ( spermoderm )Pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae), kulit biji terdiri atas dua

    lapisan, yaitu:

    a. Lapisan kulit luar (testa), mempunyai sifat bermacam-macam, tipis, kakuseperti kulit, atau keras seperti kayu atau batu, bewarna merah, biru, pirang,

    kehijau-hijauan, licin, rata atau permukaan yang keriput. Bagian ini

    merupakan pelindung utama bagi biji yang ada di dalam.

    b. Lapisan kulit dalam ( tegmen ), biasanya tipis seperti selaput, disebut jugakulit ari.

    2. Tali pusar/funiculusTali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni,

    jadi merupakan tangkainya biji.

    3. Inti ( isi biji )= nucleus seminisInti biji terdiri atas :

    a. Lembaga ( embryo), yang merupakan calon individu barub. Putih tembaga ( albumen ), merupakan jaringan berisi jaringan makanan untuk

    masa permulaan kehidupan tumbuhan baru ( kecambah )

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    3/16

    A. Biji Pala ( Myristicae Semen )Biji Pala (Myristicae Semen) adalah biji myristicae fragrans, suku

    myristicaceae. Fragmenpengenal pada mikroskopik serbuk biji adalah : fragmen

    perisperm dengan sel minyak ;fragmen ndosperm berisi butir pati, butir aleuron

    atau zat warna coklat; framen perisperm primer.

    B. Biji Kopi ( Coffeae Semen )Biji Kopi ( Coffeae Semen )adalah biji Coffea Arabica, suku Rubiaceae.

    Fragmen pengenal pada mikroskop serbuk biji adalah sel batu makrosklereid

    (bentuk batang).

    1.2. TUJUAN

    a. Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia kulit(cortex)secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi.

    b. Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia kayu(lignum)secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi.

    c. Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia biji(semen)secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi.

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    4/16

    BAB II

    METODOLOGI

    2.1.BAHAN DAN ALAT

    2.1.1. Bahan dan Alat Identifikasi Simplisia Kulit (Cortex)a. Bahan :

    Kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex), kloralhidrat, asam sulfat P, asam sulfat 10

    N, HCl pekat P, NaOH P5% b/v, ammonia P 25%, larutan besi (III) klorida LP.

    b. Alat :Mikroskop, objek glass, cover glass, pipet tetes, tabung reaksi, beker glass, loup,

    pensil, penghapus

    2.1.2. Bahan dan Alat Identifikasi Simplisia Kayu (Lignum)a. Bahan :

    Kayu Secang (Sappan Lignum), kayu Cendana (Santali Lignum), kloralhidrat,

    asam sulfat P, asam sulfat 10 N, NaOH P 5% b/v dalam etanol, ammonia P 25%,larutan besi (III) klorida LP.

    b. Alat :Mikroskop, objek glass, cover glass, pipet tetes, tabung reaksi, beker glass, loup,

    pensil, penghapus

    2.1.3. Bahan dan Alat Identifikasi Simplisia Biji (Semen)a. Bahan :

    Biji Pala (Myristicae Semen), biji kopi (Coffeae Semen), kloralhidrat, HCl pekat

    P, asam sulfat P, asam sulfat 10 N, NaOH P 5% b/v dalam etanol, ammonia P 25%,

    larutan besi (III) klorida P 5%.

    b. Alat :

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    5/16

    Mikroskop, objek glass, cover glass, pipet tetes, tabung reaksi, beker glass, loup,

    pensil, penghapus

    2.2.PROSEDUR

    2.2.1. Prosedur Identifikasi Simplisia Kulit (Cortex)Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.

    Masing-masing kelompok melakukan :

    A. Identifikasi Simplisia Kulit (Cortex) Secara Makroskopik1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan2. Mengambil kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex)3. Mengamati warna, bau ,dan bentuk4. Mencatat hasil pengamatan

    B. Identifikasi Simplisia Kulit (Cortex) Secara Mikroskopik1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan2. Mengambil sedikit serbuk kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex), amati warana,

    bau, dan rasa, kemudian meletakkannyapada objek glass

    3. Menambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera menutupinya dengan coverglass

    4. Mengamati fragmen pengenal dari serbuk kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex)5. Mencatat dan menggambar hasil pengamatan

    C. Identifikasi Simplisia Kulit (Cortex) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif

    serbuk kulit kayu manis

    (Cinnamomi Cortex)

    1.2 mg serbuk kulit + 5tetes asam sulfat P

    2.2 mg serbuk kulit + 5tetes asam sulfat 10 N

    3.2 mg serbuk kulit + 5

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    6/16

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    7/16

    C. Identifikasi Simplisia Kayu ( Lignum ) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif

    serbuk kayu Secang (

    Sappan Lignum )

    1.2 mg serbuk kayu + 5tetes asam sulfat P

    2.2 mg serbuk kayu + 5tetes asam sulfat 10 N

    3.2 mg serbuk kayu + 5tetes NaOH P 5% b/v

    dalam etanol

    4.2 mg serbuk kayu + 5tetes ammonia P 25%

    5.2 mg serbuk kayu + 5tetes larutan besi (III)

    klorida P 5% b/v

    Serbuk kayu cendana

    (Santali Lignum).

    1.2 mg serbuk kayu + 5tetes asam sulfat P

    2.2 mg serbuk kayu + 5tetes asam sulfat 10 N

    3.2 mg serbuk kayu + 5tetes NaOH P 5% b/v

    dalam etanol

    4.2 mg serbuk kayu + 5tetes ammonia P 25%

    5.2 mg serbuk kayu + 5tetes larutan besi (III)

    klorida P 5% b/v

    1.Terbentuk warna coklatungu

    2.Terbentuk warna coklatmuda

    3.Terbentuk warna coklatmuda

    4.Terbentuk warna coklatmuda

    5.Terbentuk warna kuning

    2.2.3. Prosedur Identifikasi Simplisia Biji (Semen)Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.

    Masing-masing kelompok melakukan :

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    8/16

    A. Identifikasi Simplisia Biji (Semen) Secara Makroskopik1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan2. Mengambil Biji Pala (Myristicae Semen)3. Mengamati warna, bau ,dan bentuk4. Mencatat hasil pengamatan5. Mengulang percobaan diatas ( percobaan 1,2,3,4) untuk biji kopi (Coffeae Semen)

    B. Identifikasi Simplisia Biji (Semen) Secara Mikroskopik1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan2. Mengambil sedikit serbuk Biji Pala (Myristicae Semen), amati warana, bau, dan

    rasa, kemudian meletakkannyapada objek glass

    3. Menambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera menutupinya dengan coverglass

    4. Mengamati fragmen pengenal dari serbuk Biji Pala (Myristicae Semen)5. Mencatat dan menggambar hasil pengamatan6. Mengulang percobaan diatas ( percobaan 1,2,3,4,5) untuk serbuk biji kopi

    (Coffeae Semen)

    C.

    Identifikasi Simplisia Biji ( Semen ) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif

    serbuk Biji Pala

    (Myristicae Semen)

    2 mg serbuk biji + 5

    tetes HCl pekat P

    Terbentuk warna hitam

    serbuk biji kopi (Coffeae

    Semen)

    1.2 mg serbuk biji + 5tetes asam sulfat P

    2.2 mg serbuk biji + 5tetes asam sulfat 10 N

    3.2 mg serbuk biji + 5tetes NaOH P 5% b/v

    dalam etanol

    4.2 mg serbuk biji + 5tetes ammonia P 25%

    1. Terbentuk warna coklattua

    2. Terbentuk warna coklattua

    3. Tebentuk warna coklat

    4. Terbentuk warna coklattua

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    9/16

    5.2 mg serbuk biji + 5tetes larutan besi (III)

    klorida P 5% b/v

    5. Terbentuk warna birukehitaman

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    10/16

    BAB III

    HASIL PENGAMATAN

    3.1.HASIL PENGAMATAN IDENTIFIKASI SIMPLISIA KULIT (CORTEX)

    A. Identifikasi Simplisia Kulit (Kortex) Secara MakroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Kulit kayu manis ( Cinnamomi Cortex)

    Nama latin tanaman asal Cinnamomum

    zeylanicum

    - Warna : coklat- Bau: harum khas- Bentuk : panjang,tipis, menggulung

    B. Identifikasi Simplisia Kulit (Kortex) Secara MikroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Serbuk Kulit kayu manis ( Cinnamomi

    Cortex)

    - Warna serbuk : coklat tua- Bau : bau khas- Rasa : -- Fragmen pengenal : serat sklerenkim

    C. Identifikasi Simplisia Kulit (Kortex) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif Hasil pengamatan

    serbuk kulit

    kayu manis

    (Cinnamomi

    Cortex)

    1. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes asam

    sulfat P

    2. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes asam

    sulfat 10 N

    Merah kehitaman

    Merah bata

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    11/16

    3. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes HCl Pekat

    P

    4. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes NaOH P

    5% b/v

    5. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes ammonia

    P 25%

    6. 2 mg serbuk kulit+ 5 tetes larutan

    besi (III) klorida

    LP

    Merah

    Coklat kehitaman

    Coklat kehitaman

    Colat pucat

    3.2.HASIL PENGAMATAN IDENTIFIKASI SIMPLISIA KAYU (LIGNUM)

    A. Identifikasi Simplisia Kayu (Lignum) Secara MakroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Kayu Secang ( Sappan Lignum)Nama latin tanaman asal Caesalpina

    sappan

    -Warna : merah

    - Bau : tidak berbau- Bentuk : serat lurus, berupa serutan

    kayu

    Kayu Cendana ( Santali Lignum)

    Nama latin tanaman asal Pterocarpus

    santali

    - Warna : coklat muda- Bau : khas, harum- Bentuk : berupa potongan kayu

    B. Identifikasi Simplisia Kayu (Lignum) Secara MikroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Serbuk Kayu Secang (Sappan Lignum) - Warna serbuk : jingga/oranye- Fragmen pengenal : jari-jari empulur

    terdapat zat berwarna oranye

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    12/16

    - Gambar :

    Serbuk Kayu Cendana ( Santali Lignum ) - Warna serbuk : putih kecoklatan- Fragmen pengenal : serabut dengan

    seludang hablur kalsium oksalat

    - Gambar:

    C. Identifikasi Simplisia Kayu (Lignum) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif Hasil pengamatan

    serbuk kayu

    Secang ( Sappan

    Lignum )

    1. 2 mg serbuk kayu +5 tetes asam sulfat

    P2. 2 mg serbuk kayu +

    5 tetes asam sulfat

    10 N

    3. 2 mg serbuk kayu +5 tetes NaOH P 5%

    b/v dalam etanol

    4. 2 mg serbuk kayu +5 tetes ammonia P

    25%

    5. 2 mg serbuk kayu +5 tetes larutan besi

    (III) klorida P 5%

    Coklat tua

    Merah jingga

    Merah marum

    Ungu muda

    Kuning

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    13/16

    b/v

    Serbuk kayu

    cendana (Santali

    Lignum).

    1. 2 mg serbuk kayu +5 tetes asam sulfat

    P

    2. 2 mg serbuk kayu +5 tetes asam sulfat

    10 N

    3. 2 mg serbuk kayu +5 tetes NaOH P 5%

    b/v dalam etanol

    4. 2 mg serbuk kayu +5 tetes ammonia P

    25%

    5. 2 mg serbuk kayu +5 tetes larutan besi

    (III) klorida P 5%

    b/v

    1. Terbentuk warnacoklat ungu

    2. Terbentuk warnacoklat muda

    3. Terbentuk warnacoklat muda

    4. Terbentuk warnacoklat muda

    5. Terbentuk warnakuning

    Hitam

    Coklat muda

    Coklat muda

    Coklat muda

    kuning

    3.3.HASIL PENGAMATAN IDENTIFIKASI SIMPLISIA BIJI (SEMEN)

    A. Identifikasi Simplisia Biji (Semen) Secara MakroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Biji pala ( myristicae semen )

    Nama latin tanaman asal Myristicae

    fragrans

    - Warna : coklat tua- Bau : khas- Bentuk : bulat lonjong

    Biji kopi ( coffeae semen )

    Nama latin tanaman asal Coffeae arabica

    - Warna : coklat tua- Bau : khas- Bentuk : setengah oval

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    14/16

    B. Identifikasi Simplisia Biji (Semen) Secara MikroskopikSimplisia Hasil pengamatan

    Serbuk biji pala ( myristicae Semen) - Warna serbuk : coklat muda- Fragmen pengenal : butir pati- Gambar :

    Serbuk biji kopi ( coffeae semen ) - Warna serbuk : coklat- Fragmen pengenal : sel batu

    makrosklereid ( bentuk batang )

    - Gambar :

    C. Identifikasi Simplisia Biji (Semen) Secara KimiawiSimplisia Perlakuan Reaksi positif Hasil pengamatan

    serbuk Biji Pala

    (Myristicae

    Semen)

    2 mg serbuk biji

    + 5 tetes HCl

    pekat P

    Terbentuk warna

    hitam

    Warna coklat

    serbuk biji kopi

    (Coffeae Semen)

    1.2 mg serbuk biji+ 5 tetes asam

    sulfat P

    2.2 mg serbuk biji+ 5 tetes asam

    sulfat 10 N

    3.2 mg serbuk biji+ 5 tetes NaOH

    1.Terbentuk warnacoklat tua

    2.Terbentuk warnacoklat tua

    3.Tebentuk warnacoklat

    +

    +

    +

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    15/16

    P 5% b/v dalam

    etanol

    4.2 mg serbuk biji+ 5 tetes

    ammonia P 25%

    5.2 mg serbuk biji+ 5 tetes larutan

    besi (III) klorida

    P 5% b/v

    4.Terbentuk warnacoklat tua

    5.Terbentuk warnabiru kehitaman

    +

    Warna hitam

  • 7/22/2019 Simplisia Biji,Korteks,Kayu

    16/16

    BAB IV

    PEMBAHASAN