simplisia fructus

30
ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS) I. TUJUAN Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia buah (fructus) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi. II. TEORI DASAR 2.1. Pengertian Buah (Fructus) Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubah strukturnya menjadi mengeras, mengulit, dan mendaging; atau ovarium yang telah matang dan atau beserta bagian-bagian lain dari bunga (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh, berkembang, dan berbuah strukturnya menjadi mengeras dan mendaging. Fungsi buah adalah memungkinkan terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi). 1

Upload: mymy-thata-mietha

Post on 06-Aug-2015

4.845 views

Category:

Documents


290 download

DESCRIPTION

farmakognosi

TRANSCRIPT

Page 1: simplisia fructus

ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

I. TUJUAN

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia buah (fructus)

secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

II. TEORI DASAR

1.1. Pengertian Buah (Fructus)

Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atau

tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubah

strukturnya menjadi mengeras, mengulit, dan mendaging; atau ovarium yang telah

matang dan atau beserta bagian-bagian lain dari bunga (yang didahului atau tidak

didahului proses amphimixis) yang tumbuh, berkembang, dan berbuah strukturnya

menjadi mengeras dan mendaging. Fungsi buah adalah memungkinkan terjadinya

penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi).

1.2. Penggolongan Buah (Fructus)

Buah dibagi menjadi dua golongan yaitu buah sejati (fructus nudus) dan

buah semu (fructus spurius).

a. Buah sejati / telanjang (Fructus nudus)

Adalah buah yang semata-mata atau sebagian besar terbentuk dari ovarium,

merupakan perkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-

buahan. Contoh: apel, jeruk, mangga.

1

Page 2: simplisia fructus

b. Buah semu / tertutup (Fructus spurius)

Adalah buah yang terjadi atau terbentuk selain dari ovarium, juga dari bagian-

bagian lain dari bunga (bukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi

sebagai buah-buahan). Contoh: cempedak, jambu monyet.

1.3. Bagian-Bagian Buah (Fructus)

Bagian-bagian dari fructus (buah) yaitu :

a. Pericarp, yang terdiri dari :

Eksokarp atau epikarp (exocarpium atau epicarpium), merupakan bagian

luar yang tipis, kuat atau kaku dengan permukaan yang licin.

Mesokarp (mesocarpium), merupakan bagian tengah yang terdiri dari

jaringan renggang, berserat, atau berdaging, dimana bagian ini merupakan

bagian yang terlebar.

Endokarp (endocarpium), merupakan bagian dalam yang berbatasan dengan

ruang yang mengandung biji, seringkali tebal dan juga keras.

b. Biji, yang terdiri dari :

Testa (kulit biji), berkembang dari jaringan integumen yang semula

mengitari ovula (bakal biji).

Calon tumbuhan baru (embrio) adalah jaringan bakal tumbuhan dari mana

tumbuhan yang baru akan berkembang manakala kondisi lingkungannya

sesuai.

Endosperm adalah jaringan yang berasal dari tumbuhan induk melalui

proses pembuahan ganda yang kaya akan minyak nabati atau zat pati dan

protein.

2

Page 3: simplisia fructus

c. Arilus (selubung biji)

Adalah suatu bentuk pertumbuhan tambahan dari hilum atau funiculus (pusar

biji) yang menempel atau menutupi permukaan luar biji.

1.4. Uraian Bahan

a. Capsici Fructus

Nama Lain Buah cabe rawit

Nama Tanaman Asal Capsicum frutescens L.

Keluarga Solanaceae

Zat Berkhasiat Utama / Isi Kapsisin, vitamin C, dammar, zat warna,

kapsantin dan karoten

Penggunaan Stimulan, stomakikum, karminativa

Pemerian Bau merangsang, rasa sangat pedas

Bagian yang Digunakan Buah yang masak

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

3

Page 4: simplisia fructus

b. Piperis Nigri Fructus

Nama Lain Lada hitam, Merica hitam

Nama Tanaman Asal Piper nigrum L.

Keluarga Piperaceae

Zat Berkhasiat Utama / Isi Minyak atsiri berisi felandren, kariofilen.

Alkawaida khavisin (berupa hablur putih

kekuningan, rasa amat pedas), piperin

(tidak larut dalam ari, mula – mula tidak

berasa, lama – lama pedas dan tajam,

oleh alkali diuraikan jadi piperidin dan

asam piperat. Peridin (cairan atsiri larut

dalam air dan alkohol)

Persyaratan Kadar Minyak atsiri tidak kurang dari 1 % v/b

Penggunaan Karminativa, iritasi lokal

Pemerian Bau khas aromatik, rasa pedas

4

Page 5: simplisia fructus

Bagian yang Digunakan Buah yang belum masak

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

c. Coriandri Fructus

Nama Lain Ketumbar

Nama Tanaman Asal Coriandrum sativum (L)

Keluarga Apiaceae

Zat Berkhasiat Utama / Isi Minyak atsiri yang mengandung

5

Page 6: simplisia fructus

koriandrol, terdapat pula minyak lemak

Penggunaan Bumbu masak, karminativa

Bagian yang Digunakan Buah yang masak dan kering

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

1.5. Identifikasi Secara Makroskopik

a. Capsici Fructus

Tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai

tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang terlantar.

Perdu setahun, percabangan banyak, dan memiliki tinggi 50-100 cm. Batangnya

berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak

6

Page 7: simplisia fructus

berselingan. Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit,

tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 5 - 9,5 cm, lebar 1,5 - 5,5 cm, berwarna

hijau. Bunga keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal

atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan, kadang-

kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk

bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5 - 12

mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda berwarna hijau tua,

putih kehijauan, atau putih, buah yang masak berwarna merah terang. Bijinya

banyak, bulat pipih, berdiameter 2 - 2,5 mm, berwarna kuning kotor.

Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya

kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek

bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih,

setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda

berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah. Buahnya digunakan sebagai

sayuran, bumbu masak acar, dan asinan. Daun muda dapat dikukus untuk lalap.

Cabai rawit dapat diperbanyak dengan biji. Dapat digunakan untuk menambah

nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, batuk

berdahak, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, dan juga migrain.

b. Piperis Nigri Fructus

Buah berbentuk hampir bulat, warna coklat kelabu sampai kehitaman,

garis tengak 2,5 mm sampai 6 mm; permukaan berkeriput kasar, dalam, serupa

jala; pada ujung buah terdapat sisa dari kepala putik yang tidak bertangkai; pada

irisan membujur terdapat perikarp yang tipis, sempit dan berwarna gelap

menyebungi inti bijih yang putih dari biji tunggal; perikarp melekat erat pada

biji. Hampir seluruh inti biji terdiri dari dari perisperm; bagian tengah perisperm

berongga, bagian ujung perisperm berongga, bagian ujung persperm

menyelubungi endosperm yang kecil; embrio sangat kecil, terbenam dalam

endoderm.

7

Page 8: simplisia fructus

Kegunaan buah lada hitam adalah untuk mengobati disentri, kolera, kaki

bengkak, nyeri haid, rematik (nyeri otot), selesma,dan sakit kepala (obat luar).

Sedangkan daunnya dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal.

c. Coriandri Fructus

Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah

dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai

ketinggian satu meter dari tanah. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi.

Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna

putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat yang mirip dengan

lada, berwarna kuning bersusun, seperti biji kecil-kecil yang berdiameter 1-2

mm. Jika matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya

dikeringkan. Tanaman dapat dipanen jika warna bijinya berubah dari hijau

menjadi coklat kuning, pada umur 3 – 3,5 bulan dari waktu tanam. Panen

dilakukan dengan cara memotong tanaman atau mencabutnya. Tanaman diikat,

kemudian dijemur selama seminggu atau lebih. Biji dilepaskan dari buahnya

dan dijemur lagi sampai kering.

Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut

(carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk

meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan

radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah

syahwat.

1.6. Identifikasi Secara Mikroskopik

a. Capsici Fructus

Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk adalah epidermis dengan sel

berlekuk seperti usus, sklerenkim dari endocarp, dan sel parenkim dengan

minyak berwarna merah yang mengandung kapsantin.

8

Page 9: simplisia fructus

b. Piperis Nigri Fructus

Epikarp tersusun dari 1 lapis sel epidermis yang sel-selnya berbentuk

persegi empat membulat, beris hablur kecil berbentuk prisma dan zat berwarna

coklat tua sampai kehitaman; pada pandanagn tangensial epikarp tampak

berbentuk poligonal dengan dinding samping lurus. Hipodermis terdiri dari

jaringan parenkim berdinding tipis dan kelompok-kelompok sel batu; sel batu

berbentuk isodiametrik sampai persegi panjang, dinding tebal dan berlignin,

berlapis-lapis, warna kuning kecoklatan, lumen cukup lebar dan berisi zat warna

coklat tua; saluran noktah jelas. Di mesokarp bagian dalam terdapat lapisan sel

minyak, sel berbentuk poligonal, besar, berisi minyak berwarna. Endokarp

terdiri dari satu lapis sel piala dengan dinding radial dan dinding tangensial

dalam tebal, berlignin, dinding dalam lebih belignin dari pada dinding terluar.

Spermodermis terdiri dari lapisan sel yang termampat dan lapisan pigmen berisi

zat warna coklat. Lapisan hialin berwarna putih jernih, umumnya berlekatan

dengan spermoderm. Pada perisperm terdapat lapisan aleuron butir-butir aluron;

jaringan perisperm selebihnya terdiri dari sel parenkim besar bentuk polihedal,

penuh berisi butir-butir pati kecil yang berkelompok dan tampak sebagai massa

kompak polihedral, butir pati tunggal bersudut dan bergaris tengah sampai lebih

kurang 7um. Diantra patrenkim perisperm terdapat sel sekresi berisi minyak

berwarna kekuningan.

Serbuk berwarna coklat muda. Fragmen pengenal adalah kelompok butir

pati yang berupa massa polihedral, fragmen epikarp, fragmen hipodermis

dengan parenkim dan kelompok sel batu; fragmen endokarp dengan sel piala,

kerap kali masih berlekatan dengan spermoderm, fragmen epikarp berikut

hipodermis; fragmen parenkim dengan sel sekresi.

c. Coriandri Fructus

Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk Coriandri Fructus (buah

ketumbar) adalah parenkim yang bergaris dan serabut sklerenkim yang berliku.

9

Page 10: simplisia fructus

III. ALAT DAN BAHAN

1.1. Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

a. Mikroskop

b. Objek glass

c. Cover glass

10

Page 11: simplisia fructus

d. Pipet tetes

e. Tabung reaksi

f. Beker glass

g. Loup

11

Page 12: simplisia fructus

h. Pensil dan penghapus

1.2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

a. Buah Cabe (Capsici Fructus)

b. Buah Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)

12

Page 13: simplisia fructus

c. Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)

d. Kloralhidrat

e. Asam Sulfat P

f. Asam Sulfat 10 N

g. NaOH P 5% b/v

13

Page 14: simplisia fructus

h. KOH P 5% b/v

i. HCL pekat P

j. HCl encer

14

Page 15: simplisia fructus

k. Ammonia P 25%

IV. PROSEDUR

1.1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Makroskopik

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Ambil buah cabe (Capsici Fructus).

3. Amati warna, bau, dan bentuk.

4. Catat hasil pengamatan.

5. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4) untuk buah lada hitam (Piperis

nigri Fructus) dan buah ketumbar (Coriandri Fructus).

1.2. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Mikroskopik

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Ambil sedikit serbuk buah cabe (Capsici Fructus), kemudian amati warna, bau,

dan rasanya, letakkan pada objek glass.

3. Tambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera tutup dengan cover glass.

4. Amati fragmen pengenal dari serbuk buah cabe (Capsici Fructus) di bawah

mikroskop.

5. Catat dan gambar hasil pengamatan.

6. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4,5) untuk serbuk buah lada hitam

(Piperis nigri Fructus) dan buah ketumbar (Coriandri Fructus).

15

Page 16: simplisia fructus

1.3. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Kimiawi

Simplisia Perlakuan Reaksi Positif

Serbuk Buah Cabe

(Capsici Fructus)

1. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

asam sulfat 10 N

3. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

HCl pekat P

4. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

KOH P 5% b/v

5. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

asam sulfat P

6. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

amonia P 25%

1. Terbentuk warna

coklat

2. Terbentuk warna

kuning kemerahan

3. Terbentuk warna

coklat

4. Terbentuk warna

merah kekuningan

5. Terbentuk warna

merah kekuningan

6. Terbentuk warna

merah kekuningan

Serbuk Lada Hitam

(Piperis nigri Fructus)

1. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

1. Terbentuk warna

coklat tua

2. Terbentuk warna

16

Page 17: simplisia fructus

asam sulfat 10 N

3. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

HCl pekat P

4. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

HCl encer P

kuning

3. Terbentuk warna

coklat tua

4. Terbentuk warna

kuning

Serbuk Buah Ketumbar

(Coriandri Fructus)

1. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

HCl pekat P

3. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

larutan NaOh P 5% b/v

4. 2 mg serbuk buah + 5 tetes

ammonia P 25%

1. Terbentuk warna

coklat tua

2. Terbentuk warna

coklat

3. Terbentuk warna

kuning

4. Terbentuk warna

kuning

V. HASIL PENGAMATAN

1.4. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Makroskopik

Simplisia Hasil Pengamatan

Buah Cabe (Capsici Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Capsicum frutescens

Warna : merah kecoklatan

Bau : khas menyengat

Bentuk : lonjong

Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Warna : hitam

Bau : khas aromatik

17

Page 18: simplisia fructus

Piper nigrum L. Bentuk : bulat

Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Coriandrum sativum Linn.

Warna : coklat muda

Bau : khas aromatik

Bentuk : bulat

1.5. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Mikroskopik

Simplisia Hasil Pengamatan

Serbuk Buah Cabe

(Capsici Fructus)

Warna serbuk : merah

Bau serbuk : khas menyengat

Rasa serbuk : pedas

Fragmen pengenal :

Epidermis dengan sel berlekuk seperti usus

Sklerenkim dari endocarp

Sel parenkim dengan minyak berwarna merah

(mengandung kapsantin)

Gambar :

18

Page 19: simplisia fructus

Serbuk Lada Hitam

(Piperis nigri Fructus)

Warna serbuk : hitam

Bau serbuk : khas aromatik

Rasa serbuk : sepat dan pahit

Fragmen pengenal : sel batu abu-abu (banyak)

Gambar :

19

Epidermis dengan sel berlekuk seperti usus

Page 20: simplisia fructus

Serbuk Buah Ketumbar

(Coriandri Fructus)

Warna serbuk : coklat

Bau serbuk : khas aromatik

Rasa serbuk : agak pedas

Fragmen pengenal :

Parenkim bergaris

Serabut sklerenkim berliku

Gambar :

20

Sel batu

Parenkim bergaris dan sklerenkim berliku

Page 21: simplisia fructus

1.6. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Kimiawi

Simplisia Perlakuan Reaksi Positif Hasil

Pengamatan

Serbuk Buah Cabe

(Capsici Fructus)

1. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat 10 N

3. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

HCl pekat P

4. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

KOH P 5% b/v

5. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat P

6. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

amonia P 25%

1. Terbentuk warna

coklat

2. Terbentuk warna

kuning kemerahan

3. Terbentuk warna

coklat

4. Terbentuk warna

merah kekuningan

5. Terbentuk warna

merah kekuningan

6. Terbentuk warna

merah kekuningan

Negatif (coklat

kehitaman)

Positif

Positif

Positif

Positif

Positif

Serbuk Lada Hitam

(Piperis nigri

Fructus)

1. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat 10 N

3. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

1. Terbentuk warna

coklat tua

2. Terbentuk warna

kuning

3. Terbentuk warna

coklat tua

Negatif (coklat

kehitaman)

Positif

Positif

21

Page 22: simplisia fructus

HCl pekat P

4. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

HCl encer P

4. Terbentuk warna

kuning

Positif

Serbuk Buah

Ketumbar

(Coriandri Fructus)

1. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

asam sulfat P

2. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

HCl pekat P

3. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

larutan NaOh P

5% b/v

4. 2 mg serbuk

buah + 5 tetes

ammonia P 25%

1. Terbentuk warna

coklat tua

2. Terbentuk warna

coklat

3. Terbentuk warna

kuning

4. Terbentuk warna

kuning

Negatif (coklat

kehitaman)

Positif

Positif

Positif

22

Page 23: simplisia fructus

VI. PEMBAHASAN

VII. KESIMPULAN

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Suwarni, Elis, S.Si, Apt., Penuntun Praktikum Farmakognosi I, Denpasar, 2012.

Sumber internet :

http://id.wikipedia.org/wiki/

http://informasidantips.com/tag/capsici-fructus/

http://melkyramdhan.blogspot.com/2011/12/makalah-fructus.html

http://tugasbalqis-agroteknologi.blogspot.com/

http://www.chykoemoo.com/2011/05/morfologi-buah-bunga.html

http://www.farmasi.usd.ac.id/projects/simplisia/index.php/detail_simplisia/56

http://www.iptek.net.id/

23