sap rematik.doc
TRANSCRIPT
KOM
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Mata Ajar
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Sasaran
Hari/Tanggal
Waktu : kelainan muskuluskeletal : Rheumathoid: Arthritis reumatoid: masyarakat : minggu,27 oktober 2013: 20 menit ( ) Menit/Jam
I. ANALISIS SITUASI
a. Peserta PromkesSasaran promkes adalah masyarakat , RW III, Ds.Sumberkepuh, berjumlah 20 orang.
Peserta promkes telah memiliki pengetahuan :
Membaca dan menulis.
b. Ruang Pembelajaran Rumah bapak muhammad Cukup luas dan memadai
Penerangan dan ventilasi cukup memadai
Prasarana yang tersedia : /LCD Proyektor,leafleat .
c. Pemateri/PromotorMahasiswa Akper Dharma Husada / dalam rangka Promkes POKJAKES
II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan selama 20 menit, masyarakat dapat terhindar dari Rematik
III. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengukuti kegiatan selama 20 menit diharapkan masyarakat dapat memahami tentang:
1. pengertian rematik (Artritis reumatoid & osteoartritis)
2. mengetahui penyebab (Artritis reumatoid & osteoartritis)
3. mengetahui manifesstasi klinik akibat Artritis reumatoid & osteoartritis
4. mengetahui bagaimana mencegah dan penatalaksanaan mandiri
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
CeramahTanya jawab
VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP WAKTUKEGIATAN
PengajarPeserta Promosi kesehatan
Pembukaan
3 menit
Memberikan salam Perkenalan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menyebutkan materi/pokok bahasan yang di sampaikan Menjawab salam Mendengarkan & memperhatikan
Pelaksanaan
35 MenitMenjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi:
Pengertian rematik ( atritis reumathoid & osteoartritis )
Mengetahui penyebab rematik
Faktor resiko dan manifestasi klinik
Mengetahui bagimana mencegah & penatalaksanaan mandiri Menyimak & memperhatikan
Evaluasi
10 menitPenutup
3 menit Menyimpulkan isipenyuluhan Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan Memberi kesempatan kepada audien untuk bertanya
Memberi kesempatan kepada audien untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan Menyimpulkan materi yang telah disampaikan Menyampaikan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh peserta Mengucapkan salam Bertanya & menjawab
pertanyaan Menjawab salam
VII. MEDIA/ ALAT
1.Leaflet
2.LCD ProyektorVIII. Daftar Pustaka/Literatur.Nurma Ningsih, lukman. 2009. Asuhan Keperawatan Pada klien dengan gangguan Muskulusskeletal .salemba Medika , jakarta.
C.long Barbara.1996. perawatan Mwdikal Bedah, yayasan ikatan alumni pendidikan keperawatan Pajajaran .Bandung.
Robins & Kumar , 1995. Buku ajar patologi II . EGC, Jakarta
Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
A. MATERI : DEFINISI REMATHOIDIstilah rematik berasal dari ilmu kedokteran kuno di Yunani, yaitu rheumaticos atau rheumatismos dalam bahasa latin. Kata asalnya, yaitu rheuma yang berarti mengalir (ke bawah)1. Pengertian Rematik Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom
Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup
banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak kanak sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo,
lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.
1.Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.
2.Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah.PENYEBAB a.Atritis rheumatoid Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.b.OsteoartritisDegenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada persendian.Pencegahaanya :Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul terlalu berat. 3. Faktor resikoFaktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.Manifestasi klinik1. Osteoartitis Nyeri pada persendian setelah beraktivitas
Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin
Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi
Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas
2. Artritus rematoid Sendi terasa kaku di pagi hari
Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari4. Pencegah dan penatalaksanaan mandiria. Pencegahan Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya
Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal
b. penatalaksanaan
Konsultasi kan penyakit rematik anda dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda. Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan indikasi.
Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau lainnya.
Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel
Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.
Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri.
Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.
Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri
XII. Daftar pustaka Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
Nurma Ningsih, lukman. 2009. Asuhan Keperawatan Pada klien dengan gangguan Muskulusskeletal .salemba Medika , jakarta.
C.long Barbara.1996. perawatan Mwdikal Bedah, yayasan ikatan alumni pendidikan keperawatan Pajajaran .Bandung.
Robins & Kumar , 1995. Buku ajar patologi II . EGC, Jakarta
PAGE