sap-imunisasi.doc

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata Kuliah : Keperawatan Anak Sasaran : Ibu By.Ms. Di Ruang Neoresti Rs.DR.M.Djamil Padang. Hari/Tanggal : Senin, 06 Juni 2005 Jam : 10.00 – 10.30 Wib Waktu : 45 Menit I.Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu By.Ms dapat memahami Iminisasi pada bayinya diperlukan untuk mendapatkan kekebalan. II. Tujuan Instruksional Khusus : Lansia Mampu 1. Menyebutkan pengertian Imunisasi pada bayi baru lahir. 2. Menyebutkan tujuan pemberian imunisasi pada bayi.. 3. Menjelaskan 3 dari 5 manfaat pemberian Imunisasi. 4. Menyebutkan Reaksi pemberian imunisasi dan cara mengatasinya III. Latar Belakang Imunisasi adalah Usaha untuk memeberikan kekebalan secara aktif dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh bayi dan anak. Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

Upload: irara-ra

Post on 16-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sap imunisasi

TRANSCRIPT

Page 1: sap-imunisasi.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Sasaran : Ibu By.Ms. Di Ruang Neoresti Rs.DR.M.Djamil Padang.

Hari/Tanggal : Senin, 06 Juni 2005

Jam : 10.00 – 10.30 Wib

Waktu : 45 Menit

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu By.Ms dapat memahami

Iminisasi pada bayinya diperlukan untuk mendapatkan kekebalan.

II. Tujuan Instruksional Khusus : Lansia Mampu

1. Menyebutkan pengertian Imunisasi pada bayi baru lahir.

2. Menyebutkan tujuan pemberian imunisasi pada bayi..

3. Menjelaskan 3 dari 5 manfaat pemberian Imunisasi.

4. Menyebutkan Reaksi pemberian imunisasi dan cara mengatasinya

III. Latar Belakang

Imunisasi adalah Usaha untuk memeberikan kekebalan secara aktif

dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh bayi dan anak.

Salah satu pemberian vaksin imunisasi pada anak adalah untuk

membuat kekebalan secara aktif agar anak ataupun bayi tahan terhadap suatu

serangan penyakit.

Berdasarkan hal diatas perlu diberikan penyuluhan dan penjelasan

pada Ibu.Ms.

IV. Materi

1. Pengertian Imunisasi.

2. Tujuan pemberian Imunisasi..

3. Berdasarkan umur berapa bayi mendapatkan Imunisasi.

4. Manfaat pemberian Imunisasi

5. Reaksi Imunisasi dan cara mengatasinya.

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

Page 2: sap-imunisasi.doc

V. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

VI. Media

1. Lembar balik

2. Leflet

VII. Setting Tempat

Keterangan :

P = Penyuluh

KL = Klienr

K = Keluarga Klien

Pm = Pembimbing

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

KL K

P

KL

KL

Pm

Page 3: sap-imunisasi.doc

X. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia Waktu1. Pembukaan 5 menit

- Mahasiswa memberi salam

- Memperkenalkan diri- Mahasiswa membuat

kontrak waktu- Mahasiswa

menjelaskan tujuan penyuluhan

- Menjawab Salam

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mendengarkan dan memperhatikan

2. Pelaksanan 20 menit- Menggali

pengetahuan ibu tentang pengertian Imunisasi.

- Memberikan reinforcement dan meluruskan konsep

- Menjelaskan Tujuan pemberian Imunisasi.

- Menggali pengetahuan keluarga tentang umur berapa bayinya di berikan Imunisasi.

- Memberikan kesempatan pada Keluarga klien untuk bertanya.

- Memberikan reinformen (+) dan menjawab pertanyaan

- Menjelaskan pada ibu tentang manfaat pemberian Imunisasi.

- Memberikan kesempatan untuk bertanya

- Memberikan Reinsforcement(+) pada ibu untuk pertanyaan yang diajukan.

- Mengemukakan pendapat

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mengajukan pertanyaan

- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mengajukan Pertanyaan

- - Mendengarkan dan memperhatikan

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

Page 4: sap-imunisasi.doc

3. Penutup 10 menit- Mahasiswa bersama

Ibu menyimpulkan materi- Mahasiswa memberi

salam

- Bersama Keluarga menyimpulkan materi

- Menjawab salam

XI. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

- Mahasiswa duduk berhadapan dengan ibu By.Ms

- Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik

2. Evaluasi Proses

- Selama proses berlangsung diharapkan ibu Bayi.Ms dapat mengikuti

seluruh kegiatan

- Selama kegiatan berlangsung diharapkan ibu Bayi.Ms aktif

3. Evaluasi Hasil

- Ibu By.Ms dapat menyebutkan pengertian Imunisasi pada bayi.

- Ibu By.Ms. dapat menyebutkan Tujuan pemberian Imunisasi pada bayi

dan anak.

- Ibu By.Ms dapat menyebutkan manfaat pemberian Imunisasi pada

bayi.

Sumber :

1) Suandi, G., (2002), Cara Pemberian Vaksin Imunisasi, Gramedia; Jakarta

2) DepKes RI (2002), Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Gramedia

Pustaka. II, Jakarta.

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

Page 5: sap-imunisasi.doc

PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI

1. Pengertian

Imunisasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan secara aktif dengan cara

memasukkan vaksin kedalam tubuh bayi dan anak.

( Suandi, G,2000)

2. Tujuan Pembarian Imunisasi

a. Memberikan kekebalan terhadap bayi dan anak dari penyakit tertentu.

b. Menurunkan angka kematian atau kesakitan pada anak Indonesia.

c. Menghindari gejala sisa pada anak yang menderita penyakit tertentu.

3. Manfaat Pemberian Imunisasi

BCG dapat mengurangi resiko TBC berat.

DPT dapat memberikan kekebalan terhadap penyakit Difteri, Pertusis,

dan Tetanus.

POLIO memberikan kekebalan terhadap penyakit poliomeilitis/

lumpuh layu.

Hepatitis B memberikan kekebalan terhadap penaykit Hepatitis/

penyakit kuning.

Campak dapat memberikan kekebalan terhadapat penyakit camapak.

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.

Page 6: sap-imunisasi.doc

4. Reaksi Pemberian Imunisasi Dan Cara Mengatasinya.

BCG

Timbul bisul yang kecil akan menimbulkan jaringan parut.Jika

bisul itu mengeluarkan cairan diberikan cairan

antiseptik(Betadine), kalau bertambah parah konsultasikan ke

pelayanan kesehatan terdekat.

DPT

Demam , rewel, bengkak dan nyeri pada daerah penyuntikan yang

akan hilang dalam 2 hari. Atasi dengan mengompres kepala dan

daerah penyuntikan, memberikan banyak minum.

POLIO

Jarang menimbulkann reaksi, akan tetapi jangan memnerikan ASI

menimal ½ jam setelah pemberian Vaksin Polio.

Hepatitis B

Reaksi dan cara mengatasinya sama dengan DPT.

Campak

Reaksi dan cara mengatasinya sama dengan DPT dan Hepatitis B.

Hirzal, Skep.( Pemberian Imunisasi Pada Bayi) Ruang Neoristi RS.DR.M.Djamil Padang.