resume wilayah

Upload: afif-hamka

Post on 30-May-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    1/9

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    2/9

    2.1. Pengantar

    Pengertian suatu wilayah pada dasarnya bukansekedar areal dengan batas-batas tertentu melainkanjuga suatu area yang memiliki arti karena adanya

    masalah-masalah yang ada di dalamnya sedemikian

    rupa (Isard, 1975). Pengertian wilayah sangat pentinguntuk diperhatikan apabila berbicara tentangprogram-program pengembangan wilayah dan

    kawasan.

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    3/9

    Suatu wilayah pada umumnya tidak sekedar merujuk suatu tempatatau area, melainkan merupakan suatu kesatuan ekonomi, politik,sosial, administrasi, iklim hingga geografis, sesuai dengan tujuanpembangunan atau kajian.

    2.2. Perwilayahan Sebagai Alat Pendeskripsian danPerencanaan/Pengelolaan

    Dari sudut pandang yang lain, pengembangan konsep wilayah danpenerapannya pada dunia nyata akan menghasilkan suatuperwilayahan. Perwilayahan tidak lain merupakan alat untukmemotret kehidupan nyata yang beragam secara spasial.

    Secara teknis, perbedaan mendasar klasifikasi pada umumnya adalah

    : (1) aspek kontiguitas spasial, memiliki pengertian bahwa tiap-tiapwilayah yang didefinisikan satu sama lainnya cenderung bersifatbersebelahan secara kontinyu sehingga secara agregat, menjadi suatukesatuan yang saling mempengaruhi, (2) aspek kekompakanspasial,yaitu wilayah-wilayah yang efisien juga ditunjukkan olehbentuk-bentuk yang kompak, yang mendekati bentuk-bentuklingkaran ( dengan asumsi faktor lain tetap).

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    4/9

    Berdasarkan struktur komponen-komponen yang membentuknya, konsep sistemwilayah dapat dipilih atas wilayah sistem sederhana (dikotomis) dan sistem kompleks

    (non dikotomis). 2.3. Konsep-konsep Wilayah 2.3.1. Wilayah Homogen Konsep wilayah homogen lebih menekankan aspek homogenitas dalam kelompok dan

    memaksimumkan perbedaan/ragam antarkelompok tanpa memperhatikan bentukhubungan fungsional antarwilayah atau antarkomponen di dalamnya. Prosespewilayahan dilakukan untuk mengelompokkan unit-unit data spasial sedemikian rupaagar terjadi keragaman yang maksimum antarkelompok (antarwilayah), untukmembentuksejumlah k tipe wilayah.

    Min Z = I Di mana. = ragam didialam kelompok i=1 Z= total keragaman seluru wilaya

    2.3.2 Wilayah Nodal Konsep wilayah nodal didasarkan atas asumsi bahwa suatu wilayah diumpamakan

    sebagai suatu sel hidup yang mempunyai plasma dan inti. Secara filosofis bataswilayah nodal dapat memotong garis yang memisahkan dua daerah administrasi karenaadanya perbedaan orientasi terhadap pusat pelayanan yang berbeda.

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    5/9

    Secara sederhana kapasitas pelayananinfrastrukter dapat di ukur dari:

    -jumla sarana pelayanan

    -jumlah sarana pelayanan

    -kualitas sarana pelayanan

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    6/9

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    7/9

    2.3.3 Wilayah pesisir Wilayah pesisir dapat di masukan dalam konsep wilaya sistem

    kompleks. .secara Formal UU 27 thn 2007 tentang pengelolahan wilaya

    pesisir dan plau-plau kecil dipengarui oleh perubahan didarat

    dan laut. Secara diagnostik,wilaya pesisir dapat di tandai dengan empat

    ciri: Pertemuan antara laut,darat dan udara Sebangai sona penyanga dan merupakan

    habitat biota laut dan pantai.

    Memiliki perubahan sifat ekolongi yang tinggi danskalanya sempitdi jumpai kondisi ekolongi yangberbede

    Umumnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi danmenjadi sumber zat ornganik yang penting dalam suatu sikusrantai makanan di laut.

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    8/9

    2.3.4 Wilaya perencanan/pengelolan khusus

    Wilaya yang di batasi berdasarkan kenyatantertentu pada wilaya baik sifat alamia maupunnon alamia yang sedemikian rupa seinga perludirencanakan dalam kesatuan wilayaperencanan / pegelolahan.

    Pada umumnya penerapan konsep wilayahomongen menjadi wilaya-wilaya perencanansangat di pengarui oleh potensi sumber dayaalam dan permasalahan spesifik yang

    serangam.

  • 8/9/2019 Resume Wilayah

    9/9

    2.3.5 Wilaya Administratif-politis

    Merupakan wilaya yang di batasi atas dasar

    kenyataan bahwa wilaya tersebuk beradadalam batas-batas tersebuk pengelolahanatministrasi politis tertentu.conto:

    Negara,porovinsi,kabupaten,kecamatan

    dankelurahan/desah.

    2.4.Penutup

    Dari urain-urain diatas dapat di pahami bahwa

    pengertian wilayah secara akademis bersifatsangat relatif,terngantung pada aspek yang ditinjau.