resume bronchitis.doc

1
BRONCHITIS Pemeriksaan Penunjang: 1. Pemeriksaan darah rutin untuk melihat ada tidaknya leukositosis yang menandakan adanya infeksi 2. Foto rontgen paru, untuk menyingkirkan diagnosis. Di dapati hasil paru - paru tidak ada kelainan dan hanya di temukan corak bronchovascular ringan di sekitar bronkus akibat dari proses peradangan bronkus. 3. Pemeriksaan sputum (BTA) untuk menyingkirkan TBC Terapi: 1. Beta agonis inhaler (Salbutamol inhaler) sebagai bronkodilator untuk mengurangi bronkospasm. S.P.R.N (sesak nafas) 2. cortico steroid inhaler (budesonide) sebagai anti inflamasi untuk mengurangi udem pada bronkus. S.P.R.N (sesak nafas) 3. Antibiotik untuk pengobatan causatif Budesonide Salbutamol

Upload: andre-reynaldo

Post on 02-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME BRONCHITIS.doc

BRONCHITIS

Pemeriksaan Penunjang: 1. Pemeriksaan darah rutin untuk melihat ada tidaknya leukositosis yang menandakan

adanya infeksi2. Foto rontgen paru, untuk menyingkirkan diagnosis. Di dapati hasil paru - paru tidak

ada kelainan dan hanya di temukan corak bronchovascular ringan di sekitar bronkus akibat dari proses peradangan bronkus.

3. Pemeriksaan sputum (BTA) untuk menyingkirkan TBC

Terapi:1. Beta agonis inhaler (Salbutamol inhaler) sebagai bronkodilator untuk mengurangi

bronkospasm. S.P.R.N (sesak nafas)2. cortico steroid inhaler (budesonide) sebagai anti inflamasi untuk mengurangi udem

pada bronkus. S.P.R.N (sesak nafas)3. Antibiotik untuk pengobatan causatif

Budesonide Salbutamol