resume biologi perilaku

3
RESUME BIOLOGI PERILAKU Oleh : Edfar R A (1210702020) Jurusan Biologi Semester 4 Kelas A Fak. Sains Dan Teknologi UIN SGD BANDUNG Penelitian ini meninjukan mengenai kemampuan ikan dalam bermigrasi dengan mengandalkan pola informasi dari sumber-sumber. Ikan mendapatkan informasi yang menunjukkan berbagai tingkat perubahan. Kapasitas untuk belajar yang memungkinkan ikan memiliki fleksibilitas, sehingga spesies ini mempunyai kemampuan mencocokkan respon perilaku mereka terhadap lingkungan variabel atas dasar pengalaman. Tujuan ikan melakukan hal ini ialah untuk termasuk mencari makan, persaingan, reproduksi, dan menghindari predator, akan membutuhkan ikan untuk bergerak melalui ruang, dan memantau lokasi mereka sehubungan dengan suatu titik acuan eksternal. Dalam hal mencari makanan ikan senantiasa belajar untuk terus mengefisiensikan waktu untuk memperoleh makanan. Penggunaan informasi memandu mereka mencari makan (Noda et al, 1994: Hughes dan Blight, 1999, 2000). Ruang informasi yang sama dapat digunakan untuk memprediksi lokasi yang reseptif. misalnya, pada ikan karang, agregasi pemijahan menarik individu khusus ke daerah yang berbeda dari karang (Mazeroll dan Montgomery, 1998). banyak spesies menjaga sarang atau sumber daya lainnya dari pesaing, membuat teritorial atau kecenderungan untuk tetap di

Upload: ryuzaki-near

Post on 11-Feb-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Biologi Perilaku

RESUME BIOLOGI PERILAKU

Oleh : Edfar R A (1210702020)

Jurusan Biologi Semester 4 Kelas A

Fak. Sains Dan Teknologi UIN SGD BANDUNG

Penelitian ini meninjukan mengenai kemampuan ikan dalam bermigrasi dengan

mengandalkan pola informasi dari sumber-sumber. Ikan mendapatkan informasi yang

menunjukkan berbagai tingkat perubahan. Kapasitas untuk belajar yang memungkinkan ikan

memiliki fleksibilitas, sehingga spesies ini mempunyai kemampuan mencocokkan respon

perilaku mereka terhadap lingkungan variabel atas dasar pengalaman. Tujuan ikan melakukan

hal ini ialah untuk termasuk mencari makan, persaingan, reproduksi, dan menghindari predator,

akan membutuhkan ikan untuk bergerak melalui ruang, dan memantau lokasi mereka

sehubungan dengan suatu titik acuan eksternal.

Dalam hal mencari makanan ikan senantiasa belajar untuk terus mengefisiensikan waktu

untuk memperoleh makanan. Penggunaan informasi memandu mereka mencari makan (Noda et

al, 1994: Hughes dan Blight, 1999, 2000). Ruang informasi yang sama dapat digunakan untuk

memprediksi lokasi yang reseptif. misalnya, pada ikan karang, agregasi pemijahan menarik

individu khusus ke daerah yang berbeda dari karang (Mazeroll dan Montgomery, 1998). banyak

spesies menjaga sarang atau sumber daya lainnya dari pesaing, membuat teritorial atau

kecenderungan untuk tetap di area terlarang atau 'jelajahnya' '( Hallacher, 1984: Matthews, 1990:

Kroon et al, 2000).

Untuk mengamati dan memecahkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini

bukan hanya menunjukkan bahwa ikan mampu mengorientasikan dengan menjaga lokasi mereka

sehubungan dengan lingkungan luar menggunakan memori, tetapi untuk menyampaikan bahwa

fleksibilitas tersebut sering terkendala oleh proses mekanisme dalam menanggapi kondisi

ekologi tertentu dan tuntutan navigasi.

Penelitian ini menyatakan bahwa ikan Stickleback yang berasal dari kolam dan sungai

berbeda dalam kecenderungan mereka dalam menggunakan tanda tanda yang mudah dilihat

ketika pembelajaran spasial. Odling-Smee dan Braithwaith melatih ikan Stickleback dari 5

sungai dan 5 kolam, hingga ikan tersebut berpindah dari satu lengan T-maze ke satu lengan T-

Page 2: Resume Biologi Perilaku

maze lain yang berbeda. Dan dapat dilakukan dengan mempelajari arah tikungan untuk keluar

dari kotak awal, atau dengan menggunakan tanda tanaman sebagai papan penunjuk arah yang

menandai bahwa sudah mencapai akhir tujuan. Ikan yang berasal dari kolam menggunakan

kedua jenis perilaku tersebut (mempelajari arah berbelok dan menggunakan suatu tanda),

sedangkan ikan yang berasal dari sungai menunjukkan kecondongan yang cukup kuat dalam

penggunaan jenis mempelajari arah berbelok.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa telenchephalon adalah bagian dari otak

yang dibutuhkan untuk pembelajaran spasial pada ikan (lihat et Broglio pada 2001). Bukti awal

menunjukkan bahwa hubungan mungkin ada di antara telencephalon morfologi dan kebutuhan

ekologi untuk kemampuan pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan Penelitian terhadap

spesies yang berbeda menunjukkan bahwa ikan cenderung untuk belajar asosiasi tertentu pada

waktu tertentu atau tempat, navigasi yang seuai dengan kondisi tertentu yang mungkin ditemui.

Adapun penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara strategi

orientasi belajar pada ikan dan ekologi habitat mereka.