resume

6
RESUME KOMINUSI A. Definisi Kominusi Kominusi adalah salah satu tahapan pada kegiatan pengolahan mineral atau bahan galian. Pada tahapan kominusi bijih ataupun mineral yang ditambang yang memiliki ukuran awal 1 meter dapat dikecilkan ukurannya bisa menjadi 100 mikron untuk mendapatkan fragmen – fragmen mineral yang diinginkan. Tujuan pengecilan ukuran tersebut adalah untuk memudahkan pada tahapan pengolahan selanjutnya agar dapat memisahkan mineral konsentratnya dengan mineral pengotornya. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan produktivitas kegiatan produksi dan meningkatkan kadar dari mineral tersebut. Pada umumnya kegiatan pengecilan ukuran bijih dibagi dalam dua tahapan yaitu crushing adalah pengecilan ukuran bijih dalam keadaan kering dan grinding adalah pengecilan ukuran bijih dalam keadaan kering maupun basah. B. Tujuan Operasi Pengecilan Ukuran Pada Kominusi Prinsip dasar dari operasi pengecilan ukuran bijih, mineral dan bahan galian adalah : a. Memberai ikatan mineral berharga dan mineral pengotornya.

Upload: wawinprabss

Post on 20-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

wawin

TRANSCRIPT

RESUMEKOMINUSI

A.Definisi KominusiKominusi adalah salah satu tahapan pada kegiatan pengolahan mineral atau bahan galian. Pada tahapan kominusi bijih ataupun mineral yang ditambang yang memiliki ukuran awal 1 meter dapat dikecilkan ukurannya bisa menjadi 100 mikron untuk mendapatkan fragmen fragmen mineral yang diinginkan. Tujuan pengecilan ukuran tersebut adalah untuk memudahkan pada tahapan pengolahan selanjutnya agar dapat memisahkan mineral konsentratnya dengan mineral pengotornya. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan produktivitas kegiatan produksi dan meningkatkan kadar dari mineral tersebut. Pada umumnya kegiatan pengecilan ukuran bijih dibagi dalam dua tahapan yaitu crushing adalah pengecilan ukuran bijih dalam keadaan kering dan grinding adalah pengecilan ukuran bijih dalam keadaan kering maupun basah.

B.Tujuan Operasi Pengecilan Ukuran Pada KominusiPrinsip dasar dari operasi pengecilan ukuran bijih, mineral dan bahan galian adalah :a. Memberai ikatan mineral berharga dan mineral pengotornya.b. Mendapatkan permukaan mineral berharga yang sesuai dengan target operasi konsentrasi produksi yang selanjutnya untuk memudahkan proses hyrometalurgi.c. Mempermudah proses pengolahan pada tahapan selanjutnya dan meningkatkan kadarnya pada kegiatan metalurgi.Dalam mencapai tujuan dari kegiatan kominusi ada hal yang tidak boleh diabaikan yaitu besaran nilai reduction ratio. Reduction ratio akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan juga terhadap energi produksi. Pada operasicrushing, reduction ratiobiasanya berkisar antara dua sampai dengan sembilan. Untuk pengecilan ukuran yang menggunakan Jaw crusher atau cone crusherakan lebih efisien jika menerapkanreduction ratiosekitar tujuh. Pada operasi grindingatau penggerusanreduction rasiobisa mencapai lebih daripada 200. Artinya ukuran umpan 200 kali lebih besar daripada ukuran produk.

C.Mekanisme KominusiSecara umum kegiatan pengecilan ukuran bijih, mineral dan bahan galian melibatkan operasi crushing, grinding dan sizing. Kegiatan pengolahan bijih biasanya dimulai dengan operasi sizing, yaitu pemisahan berdasarkan besar ukuran dengan menggunakan grizzly feeder. Grizzly feeder berfungsi sebagai pengatur laju penumpanan, agar umpan yang masuk diatur sesuai dengan kapasitas dari jaw crusher. Jaw Crushermenerima umpan darioverflow-nyaGrizzly feeder danoversizedariscreen1. Operasiscreen1 akan memisah ukuran bijih berdasarkan besar ukuran umpan yang dapat diterima olehcone crusher.Jadi fungsi screen1 adalah untuk memastikan bahwa ukuran produksijaw crusherdapat diterima dan yang masuk kecone crusher. Cone crusher mendapatkan umpan dari underflow grizzly feeder pada screen 1 dan screen 2 mendapatkan overflow grizzly feeder. Fungsi screen 2 adalah untuk menghasilkan ukuran bijih yang sesuai dengan spesifikasi ball mill. Ball mill mendapatkan umpan yang dari underflow screen 2 dan undersize yang merupakan underflow classifie. Selanjutnya produk yang dihasilkan oleh ball mall masuk kedalam classifier untuk memisakan bedasarkan ukurannya. Pembagian ukuran ini dikenal dengan underflow dan overflow. Overflow classifieryaitu bijih yang ukuran sudah sesuai dengan target operasi kominusi dan sudah dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya. Underflowmerupakan produk ball mill yang terdiri dari bijih berukuran kasar yang belum siap untuk dipisahkan.

Sumber :ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/Gambar 1Diagram Operasi Kominusi Untuk Pengecilan Ukuran

D.Tahapan KominusiUmumnya kegiatan pengecilan ukuran bijih dilakukan secara bertahap yaitu :a. Tahap awal (primary crushing), pengecilkan ukuran bijih sampai berukuran 20 cm.b. Tahap kedua (secondary crushing), yaitu pengecilkan ukuran bijih dengan ukuran 20 cm 5 cm.c. Tahap ketiga (tertiary crushing), pengecilan ukuran bijih dari 5 cm 1 cm.d. Penggerusan kasar, yaitu pengecilan ukuran dari 1 cm hingga 1 mm.e. Penggerusan halus (fine grinding), yaitu pengecilan ukuran bijih dari 1 mm menjadi halus biasanya ukuran bijih menjadi 0.0075 mm.

E.Mekanisme PeremukanPrinsip dari mekanisme permukan tergantung dari sifat fisik mineral tersebut, dimana peremukan dilakukan dengan memberikan gaya yang lebih besar dari kekuatan sifat fisik bijih tersebut. Ada empat pendistribusian gaya yang umum digunakan dalam mekanisme pengecilan ukuran bijih.a. CompressionCompression yaitu proses pengecilan ukuran bijih dengan memberikan gaya tekan pada bijih dengan medianya berupa plat yang biasanya terdapat pada alat seperti jaw crusher, gyratory crusher dan roll crusher.

b. Impact Impact, merupakan gaya banting yang bekerja pada permukaan bijih. Bijih tersebut dibanting atau dipukul oleh benda yang keras. Dengan gaya impact energi yang digunakan akan bekerja pada seluruh bagian permukaan dari bijih. Alat yang mampu menghasilkan gaya impact yaitu hummer mill.c.Attrition Attrition, yaitu proses pengecilan ukuran yang dilakukan pada luas permukaan yang lebih kecil dengan gaya mengikis permukaan bijih tersebut. Alat yang mampu menghasilkan gaya attrition yaitu ball mill dan rod mill.d.ShearShear, yaitu cara pengecilan ukuran dengan cara pemotongan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardra, Pemahaman Operasi Kominusi, http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/. Diakses 23 Februari 2015, jam 14.59 (online, word).Rizki, Maret 2011, Kominusi Atau Reduksi Ukuran,http://rizkimartarozi.blogspot.com/2011/03/kominusi-atau-reduksi-ukuran.html. Diakses 23 Februari 2015, jam 17.09 (online, word).Abenk, Maret 2011, Kominusi, http://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/kominusi.html. Diakses 23 Februari 2015, jam 18.19 (online, word).