rescued document

15
/ PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOLUSI EKONOMIS PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BIJI PLASTIK MENGGUNAKAN PLT – 50 DENGAN METODE BANK SAMPAH SEDERHANA DI DESA PEKALONGAN KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI BIDANG KEGIATAN : PKM – GT Diusulkan oleh : AHMAD SYUKRAN BESTARI NASUTION 21050111140138 / 2011 MUHAMMAD DZULFAN 21050111140132 / 2011 AFIF PRASETYA NUGRAHA PUTRA 21050111140123 / 2011 RINO DWI PRASETIO 21050111140150 / 2011 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

Upload: danny-arfiandani

Post on 11-Nov-2015

229 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

zsxdcfvgbhnj

TRANSCRIPT

/PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SOLUSI EKONOMIS PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BIJI PLASTIK MENGGUNAKAN PLT 50 DENGAN METODE BANK SAMPAH SEDERHANA DI DESA PEKALONGAN KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATIBIDANG KEGIATAN :

PKM GTDiusulkan oleh :

AHMAD SYUKRAN BESTARI NASUTION 21050111140138 / 2011MUHAMMAD DZULFAN

21050111140132 / 2011AFIF PRASETYA NUGRAHA PUTRA 21050111140123 / 2011RINO DWI PRASETIO

21050111140150 / 2011UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Tembakau (Nicotiana Tabacum) dan Buah Jengkol (Phitecellobium lobatum) sebagai Pestisida Nabati Guna Mengatasi Hama Pertanian2. Bidang Kegiatan: PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap

: Brain Choirul Ichsanb. NIM: 21050112130133c. Jurusan : Teknik Mesind. Universitas: Universitas Diponegoroe. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum. Tegalrejo Permai no.246, Salatigaf. Alamat email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :4 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.M. Tauviqirrahman, ST, MT b. NIDN: 198105202003121002c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Semarang/ 085225016981Semarang, 11 Maret 2015Menyetujui

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPULiHALAMAN PENGESAHANii

DAFTAR ISIiiiRINGKASAN1

I. Pendahuluan21.1 Latar Belakang2

1.2 Tujuan dan Manfaat3

II. Gagasan3III. Desain6IV. KESIMPULAN7DAFTAR PUSTAKA8LAMPIRAN LAMPIRAN9RINGKASANSampah menjadi persoalan yang cukup serius bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di lingkungan sekitar kita. Selama ini masyarakat membuang begitu saja sampah ke tempat-tempat sampah dan menyerahkan urusan selanjutnya kepada petugas kebersihan dan urusan selesai. Tetapi sebenarnya permasalahan tidak selesai sampai di situ saja. Timbunan sampah di tempat pembuangan akhir menjadi problem tersendiri berupa problem kesehatan, pencemaran dan keindahan lingkungan. Saat ini, dengan meningkatnya populasi penduduk dan perkembangan industri yang pesat, serta terjadinya urbanisasi secara besar-besaran yang memberikan perubahan yang luar biasa bagi lingkungan. Sistem pengelolaan sampah konvensional sudah tidak sesuai lagi. Timbunan sampah kota diperkirakan akan meningkat lima kali lipat tahun 2020. Peningkatan sampah itu tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga keragaman bentuk, jenis, dan komposisinya.Salah satu solusi dari pengumpulan sampah dan upaya pengolahannya terdapat pada metode pengumpulannya yang sedang dijalankan saat ini yaitu berupa penggolongan tong sampah. Seluruh sampah di sekitar lingkungan akan dikumpulkan atau dibuang ke dalam tong tong yang telah disediakan. Untuk memudahkan pengolahan sampah khususnya plastik, kami menggunakan alat pembuat biji plastik sebagai media pengolahannya dan menerapkan metode bank sampah sederhana agar lebih efektif dalam pengumpulan sampah dan ekonomis dalam pengolahannya. Pada alat pengolahan kami menggunakan PLT 50. Sementara untuk metode bank sampah sederhana ini, kami menjadi pemilik bank yang menerima sampah anorganik dan mengkonversikannya dengan sesuatu yang dapat dikonsumsi. Hasil pengolahan akan disalurkan ke pabrik plastik untuk diolah menjadi benda yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.Pengelolaan sampah dapat didefinisikan sebagai suatu bidang yang berhubungan dengan pengendalian terhadap timbunan sampah, penyimpanan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan sampah dengan suatu cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip terbaik yang berhubungan dengan keseehatan masyarakat, ekonomi, teknik, perlindungan alam, keindahan dan pertimbangan lingkungan lainnya serta mempertimbangkan masyarakat luas. Biji plastik merupakan hasil olahan plastik yang berbentuk butiran butiran yang selanjutnya akan diolah kembali untuk dibentuk menjadi sesuatu yang berguna. Kualitas dari biji plastik sendiri tergantung pada jenis plastik yang diolahPENDAHULUAN

Latar Belakang

Sampah merupakan salah satu masalah terbesar yang sedang dihadapi oleh negara berkembang saat ini. Indonesia merupakan negara yang memproduksi sampah cukup besar, terutama pada lingkungan sekitar kita. Banyaknya populasi penduduk di Indonesia menjadi pengaruh besar pada jumlah sampah yang dihasilkan. Di lingkungan sekitar kita dapat kita lihat masih banyak sampah yang belum terletak pada tempatnya serta dikelola dengan baik. Sampah yang telah diolah dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Biji plastik dapat memberikan nilai jual yang cukup baik dan memudahkan pengolahan sampah plastik yang sulit dimusnahkan.Perkembangan yang pesat dalam dunia industri saat ini membuat banyak kemajuan dalam bidangnya. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan berbagai masalah yang diberikan akan datang juga. Dari berbagai macam industri yang berkembang, salah satunya adalah industri makanan. Semakin besarnya kesibukan seseorang maka mereka lebih memilih hal yang praktis atau instan. Hal inilah yang menuntut industri makanan untuk membuat makanan dalam bungkusan. Bungkusan tersebut merupakan sampah yang paling banyak kita temui di lingkungan sekitar kita. Kurangnya kesadaran kita dalam menjalankan kedisiplinan membuang sampah pada tempatnya perlu ditingkatkan lagi. Pentingnya kedisiplinan tersebut dapat membantu pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang berguna. Berbagai upaya dalam menjaga kebersihan sampah di lingkungan sekitar. Tong tong sampah organik dan sampah anorganik menjadi salah satu bentuk upaya tersebut. Namun masyarakat belum melaksanakan hal tersebut dengan baik karena belum adanya metode yang tepat dalam menangani masalah pengumpulannya. Metode bank sampah sederhana dapat menjadi salah satu metode yang tepat dalam menangani masalah pengumpulan karena memiliki koordinasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari penyusunan karya tulis ini antara lain :1. Memberikan informasi mengenai kondisi aktual lingkungan di Indonesia, kelebihan dan kekurangan penaggulangan saat ini dan yang dapat diaplikasikan untuk masa depan.2. Memberikan informasi penting tentang pengolahan sampah sebagai upaya penanggulangan jumlah sampah saat ini.3. Membuka paradigma baru pada masyarakat mengenai pentingnya kedisiplinan meletakkan sampah pada tempatnya.4. Memperkenalkan olahan plastik menjadi biji plastik dan metode bank sampah sederhana sebagai upaya mengurangi jumlah sampah plastik.5. Membuka kesadaran mayarakat mengenai pentingnya kepedulian hidup sehat melalui menjaga kebersihan lingkungan dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.GAGASANSampah (waste) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan biologis (karena human waste tidak termasuk didalamnya) dan umumnya bersifat padat (Azwar, 1990). Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang pesat di daerah perkotaan mengakibatkan daerah pemukiman semakin luas dan padat. Peningkatan aktivitas manusia, lebih lanjut menyebabkan bertambahnya sampah. Faktor yang mempengaruhi jumlah sampah selain aktivitas penduduk antara lain adalah : jumlah atau kepadatan penduduk, sistem pengelolaan sampah, keadaan geografi, musim dan waktu, kebiasaan penduduk, teknologi serta tingkat sosial ekonomi (Depkes RI., 1987). Berdasarkan komposisi kimianya, maka sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa 80% merupakan sampah organik, dan diperkirakan 78% dari sampah tersebut dapat digunakan kembali (Outerbridge, ed., 1991). Kegiatan atau aktivitas pembuangan sampah merupakan kegiatan yang tanpa akhir. Tabel 1. memperlihatkan volum sampah rata rata per harinya di Jawa Tengah. Pada Gambar 1 kita dapat melihat alur pelayanan sampah dalam dinas kebersihan.Tabel 1. Volume Sampah Rata-Rata Per Hari Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2011 (m3)

NO.KABUPATEN/KOTAVOLUMETERANGKUTPERSENTASE

1Kab. Cilacap3.890,00405,0010,41

2Kab. Banyumas335,00320,0095,52

3Kab.Purbalingga190,68150,2078,77

4Kab.Banjarnegara84,0058,0069,05

5Kab.Kebumen587,60249,0042,38

6Kab.Purworejo255,00234,0091,76

7Kab.Wonosobo67,4767,47100,00

8Kab.Magelang350,00250,0071,43

9Kab.Boyolali97,3970,3972,28

10Kab.Klaten921,56150,0016,28

11Kab.Sukoharjo275,00250,0090,91

12Kab.Wonogiri294,00199,0067,69

13Kab.Karanganyar425,00315,0074,12

14Kab.Sragen210,00180,0085,71

15Kab.Grobogan151,51106,0670,00

16Kab.Blora277,00277,00100,00

17Kab.Rembang1.523,69535,0035,11

18Kab.Pati---

19Kab.Kudus612,60564,8092,20

20Kab.Jepara645,00528,0681,87

21Kab.Demak434,00325,0074,88

22Kab.Semarang115,38115,38100,00

23Kab.Temanggung1.533,95130,038,48

24Kab.Kendal268,83219,0081,46

25Kab.Batang249,48145,9858,51

26Kab.Pekalongan1.924,63276,0014,34

27Kab.Pemalang120,0042,7135,59

28Kab.Tegal730,00445,0060,96

29Kab.Brebes875,50258,0029,47

30Kota Magelang448,00179,0039,96

31Kota Surakarta280,00252,0090,00

32Kota Salatiga409,00326,0079,71

33Kota Semarang4.110,373.082,7875,00

34Kota Pekalongan725,00595,0082,07

35Kota Tegal700,00450,0064,29

JUMLAH 201124.116,6311.750,8548,73

201023.594,9112.584,1653,33

2009117.918,2190.906,9277,09

2008114.949,6988.985,4577,41

Oleh karena itu diperlukan sistem pengelolaan sampah yang baik. Sementara itu, penanganan sampah perkotaan mengalami kesulitan dalam hal pengumpulan sampah dan upaya mendapatkan tempat atau lahan yang benar-benar aman (Soeryani et al, 1997).

Salah satu solusi yang tepat dalam menanggulangi sampah khususnya plastik karena sangat sulit diuraikan ialah dengan cara mengolahnya kembali menjadi biji plastik yang kemudian dapat diolah kembali oleh pabrik pabrik yang ada saat ini. Namun dalam pemerolehannya akan sangat sulit karena tercampurnyya dengan semua jenis sampah lainnya. Maka dari itu kami menerapkan sebuah metode sederhana untuk mengatasi masalah pemerolehan sampah plastik tersebut. Metode tersebut ialah bank sampah dimana metode ini menerapkan seperti bank pada umumnya. Para masyarakat akan menjadi nasabah dalam metode ini yang memberikan plastik yang akan diolah kembali. Plastik tersebut akan kami konversikan dalam bentuk yang dapat dikonsumsi.

Plastik yang telah terkumpul akan diolah menjadi biji plastik dengan mesin PLT 50. Selanjutnya biji plastik yang sudah terolah akan disalurkan ke pabrik pabrik plastik agar dapat dikonversikan menjadi uang. PLT 50 merupakan mesin pembuat biji plastik dengan kapasitas 50 kg/jamnya. Berikut gambar dan spesifikasi dari PLT 50 :

/Gambar 1. PLT -50

Spesifikasi PLT 50 :

a. Tipe : PLT-50b. Merek : Agrowindoc. Kapasitas : 50 kg / jamd. Power : 8 HPe. Dimensi mesin : 90x80x115 cmf. Cutting size : 10 mmg. Bahan : plat mild steelPihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan diantaranya:1. Dinas Kebersihan 2. Perguruan tinggiPerguruan tinggi memulai membuat pecontoan penerapan metode dan pengolahannya.3. SponsorMesin PLT 50 ini dapat dijadikan media iklan jika dapat memberikan hasil yang optimal.4. PerusahaanPerusahaan dan BUMN membiayai mesin pembuat biji plastik ini dengan dana CSR perusahaan.KESIMPULANPerkembangan yang pesat dalam dunia industri saat ini membuat banyak kemajuan dalam bidangnya. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan berbagai masalah yang diberikan akan datang juga. Dari berbagai macam industri yang berkembang, salah satunya adalah industri makanan. Semakin besarnya kesibukan seseorang maka mereka lebih memilih hal yang praktis atau instan. Hal inilah yang menuntut industri makanan untuk membuat makanan dalam bungkusan. Bungkusan tersebut merupakan sampah yang paling banyak kita temui di lingkungan sekitar kita. Salah satu solusi dari pengumpulan sampah dan upaya pengolahannya terdapat pada metode pengumpulannya yang sedang dijalankan saat ini yaitu berupa penggolongan tong sampah. Seluruh sampah di sekitar lingkungan akan dikumpulkan atau dibuang ke dalam tong tong yang telah disediakan. Untuk memudahkan pengolahan sampah khususnya plastik, kami menggunakan alat pembuat biji plastik sebagai media pengolahannya dan menerapkan metode bank sampah sederhana agar lebih efektif dalam pengumpulan sampah dan ekonomis dalam pengolahannya. Kami menerapkan sebuah metode sederhana untuk mengatasi masalah pemerolehan sampah plastik tersebut. Metode tersebut ialah bank sampah dimana metode ini menerapkan seperti bank pada umumnya. Para masyarakat akan menjadi nasabah dalam metode ini yang memberikan plastik yang akan diolah kembali. Plastik tersebut akan kami konversikan dalam bentuk yang dapat dikonsumsi.

Pada alat pengolahan kami menggunakan PLT 50. Sementara untuk metode bank sampah sederhana ini, kami menjadi pemilik bank yang menerima sampah anorganik dan mengkonversikannya dengan sesuatu yang dapat dikonsumsi. Hasil pengolahan akan disalurkan ke pabrik plastik untuk diolah menjadi benda yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.DAFTAR PUSTAKAAzwar, Asrul. (1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan . Jakarta: Mutiara

Sumber Widya.

Depkes, RI. (1987). Pedoman Bidang Studi Pembuangan Sampah , Akademi

Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APKTS). Jakarta : Proyek

Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat Departemen

Kesehatan .Dinas kebersihan dan pertamanan kota Semarang.

Karoseri-bak-sampah.blogspot.com

Lapangan Kerja Baru Olahan Ekonomis Sampah Organik. Yogyakarta;

Rabu, 28 April 2010 14:17 (http://www.suaramedia.com)Outerbridge, Thomas (ed). (1991). Limbah Padat di Indonesia : Masalah atau

Sumber Daya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.Suryani, M. Ahmad R., dan Mudi R. (1997). Lingkungan Sumber Daya Alam dan

Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakata : Universitas

Indonesia Press.Tchobanoglous, George. Theisen, Hilary. Vigil, Samuel. 1993, Interested solid

waste management,. New York : McGraw-Hill

Unus, Suriawiria. (2002). Pupuk Organik Kompos dari Sampah, Bioteknologi

Agroindustri. Bandung : Humaniora Utama Press.Wahyono, Sri, Firman L. Sahwan dan Feddy Suryanto . 2003 . Mengolah SampahMenjadi Kompos Sistem Open Windrow Bergulir Skala Kawasan.Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi :Pusat Pengkajian danPenerapan Teknologi, Jakarta.Wied, Hary Apriaji. (2004). Memproses Sampah. Jakarta : Penebar

Swadaya. Ketua Pelaksana Kegiatan

Brain Choirul Ichsan

NIM. 21050112130133

Irsan Adhiatama

NIM. L2F 006 020

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Universitas Diponegoro

HYPERLINK "https://sift.undip.ac.id/browse.php/Oi8vc2lh/LmZ0LnVu/ZGlwLmFj/LmlkL21l/c2luL21h/aWx0bzpT/dWxhcmRq/YWthQG1l/c2luLmZ0/LnVuZGlw/LmFjLmlk/b0/" Dr.Sulardjaka,ST,MT

NIP.197104201998021001

Dosen Pendamping

HYPERLINK "https://sift.undip.ac.id/browse.php/Oi8vc2lh/LmZ0LnVu/ZGlwLmFj/LmlkL21l/c2luL21h/aWx0bzpt/dGF1dmlx/OTlAeWFo/b28uY29t/b0/" Dr.M. Tauviqirrahman, ST, MT

NIDN.0020058102

Pembantu Rektor III

Bidang Kemahasiswaan

Drs.Warsito SU

NIP.195402021981031014