ptk matematika inkuiri sd

74
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE INKUIRI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN TEKNOLOGI PRODUKSI MASA LALU DAN MASA KINI MATA PELAJARAN IPS MELALUI MEDIA CHART SISWA KELAS IV SDN KETING KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN OLEH UMMU SA’ADAH 813 814 375 UNIVERSITAS TERBUKA

Upload: imam-zifa-turmudi

Post on 26-Oct-2015

566 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ptk Matematika Inkuiri Sd

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI

SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI METODE INKUIRI

DAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN TEKNOLOGI

PRODUKSI MASA LALU DAN MASA KINI MATA PELAJARAN IPS

MELALUI MEDIA CHART SISWA KELAS IV SDN KETING

KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

OLEH

UMMU SA’ADAH

813 814 375

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA

POKJAR S1 PGSD KABUPATEN LAMONGAN

APRIL, 2009

Page 2: Ptk Matematika Inkuiri Sd

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

(PKP)

EKSAK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI

SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SDN

KETING KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

OLEH

UMMU SA’ADAH

813 814 375

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA

POKJAR S1 PGSD KABUPATEN LAMONGAN

APRIL, 2009

Page 3: Ptk Matematika Inkuiri Sd

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHANLAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN KETING

KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGANDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN TEKNOLOGI PRODUKSI MASA LALU DAN MASA KINI MATA PELAJARAN IPS

SISWA KELAS IV SDN KETING KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

Nama : UMMU SA’ADAH

NIM : 813 814 375

Prodi : SI PGSD

Tempat Mengajar : SDN Keting

Jumlah Pembelajaran : 2 (dua)

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan :SDN Keting kecamatan Sekaran

Kabupaten Lamongan

Eksak : Siklus I : Tgl 10 Maret 2009

: Siklus II : Tgl 16 Maret 2009

Noneksak : Siklus I : Tgl 11 Maret 2009

Siklus I : Tgl 18 Maret 2009

Masalah Yang Menjadi Fokus Penelitian :

- Kemampuan Mengidentifikasi Simetri Lipat Bangun Datar

- Kemampuan Membandingkan Teknologi Produksi Masa Lalu dan Masa

Kini.

Menyetujui Lamongan, April 2009

Supervisor Peneliti

Dra. RETNAYU P.S, M.Si UMMU SA’ADAHNIP. 131 960 408 NIM. 813 814 375

Page 4: Ptk Matematika Inkuiri Sd

SURAT PERNYATAAN

PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN PKP

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : UMMU SA’ADAH

Tempat dan Tanggal Lahir : Lamongan, 03 Mei 1982

Nim : 813 814 375

Alamat : Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten

Lamongan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

(1) Laporan PKP yang daserahkan ke UPBJJ-UT Surabaya untuk dinilai ini

adalah benar-benar pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik

sebagian maupun seluruhnya)

(2) Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa laporan PKP ini hassil

jiplakan sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia

menerima sanksi pembatalan kelulusan saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Surabaya, April 2009

Pembimbing Yang Menyatakan

Dra. RETNAYU P.S, M.Si UMMU SA’ADAHNIP. 131 960 408 NIM. 813 814 375

Page 5: Ptk Matematika Inkuiri Sd

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial dan Matematika sebagai persyaratan mengikuti Mata Kuliah di

UNIVERSITAS TERBUKA di SDN Keting.

Laporan ini disusun berdasarkan partisipasi dan pengalaman dalam

menjalani KBM dengan tujuan untuk melengkapi Mata Kuliah Pemantapan

Kemampuan Profesional ( PDGK 4501 ).

Dalam penyusunan ini tidak lsepas dari bimbingan dan petunjuk, baik dari

lingkungan UT, Supervisor, DIKNAS, dan SDN Keting. Oleh karena itu saya

mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Drs. Sugiran selaku pengelolah UT di Kabupaten Lamongan

2.Dra. Retnayu Prasetyanti S, M.si selaku dosen pembimbing

3. Sugeng Irianto, S.Pd. selaku kepala SDN Keting

4. Istrini, S.Pd selaku teman sejawat

5. Dan semua pihak yang membantu terlaksananya Penelitian ini

Sebagai penulis pemula, saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini serta sebagai

pedoman penulisan laporan berikutnya dikemudian hari. Penulis berharap laporan

ini bermanfaat.

Lamongan, April 2009Peneliti

UMMU SA’ADAH NIM : 813 814 375

Page 6: Ptk Matematika Inkuiri Sd

ABSTRAK

UMMU SA’ADAH, 2009. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN KETING KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

Kata Kunci: Pembelajaran Matematika SD, Prestasi belajar, Metode inkuiri,

Metode yang digunakan oleh setiap guru beraneka ragam, salah satunya adalah metode penemuan/inkuiri terhadap pelajaran atau materi yang di pelajari untuk menambah dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 4 (empat) tahapan yaitu: (1) Rencana Perbaikan, (2) Pelaksanaan Perbaikan, (3) Pengumpulan Data, (4) Refleksi.

Penelitian dilakukan di SDN Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, dengan jumlah siswa kelas IV sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Hasil penelitian pada sebelum siklus menunjukkan siswa masih belum menguasai materi terutama dalam menentukan simetri lipat bangun datar, dalam pengerjaannya memperoleh nilai ketuntasan 40% sedangkan pada siklus I pencapaian hasil ketuntasan 46,6%, pada siklus II mencapai ketuntasan 93,3% ini membuktikan bahwa setelah menggunakan metode inkuiri siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Dari hasil penelitian tersebut tampak jelas bahwa dengan menggunakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar Matematika Siswa SDN Keting, terutama dalam mengidentifikasi Simetri Lipat Bangun Datar.

Page 7: Ptk Matematika Inkuiri Sd

SISTEMATIKA LAPORAN PKP

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….iLEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ………………………………... iiSURAT PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN PKP ..... iiiKATA PENGANTAR …………………………………………………………... ivABSTRAK ………………………………………………………………………. vDAFTAR TABEL

Tabel 1.1, Nama dan jenis kelamin siswa Tabel 1.2. Nilai prestasi siswa siklus I Tabel 1.3, Hasil pengamatan kegiatan guru siklus I Tabel 1.4, Hasil pengamatan kegiatan siswa siklus I Tabel 1.5, Hasil pengamatan kegiatan guru siklus II Tabel 1.6, Hasil pengamatan kegiatan siswa siklus II Tabel 1.7. Nilai prestasi siswa siklus II

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… viBAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 1C. Tujuan ……………………………………………………………… 2D. Manfaat …………………………………………………………….. 2

BAB II : KAJIAN PUSTAKAA. Belajar dan Pembelajaran Matematika SD ……………………… 3

- Pendekatan Ketrampilan Proses Belajar Mengajar …………… 3- Cara Pembelajaran Matematika ……………………………… 4- Proses Belajar Mengajar Matematika ………………………… 5

B. Metode Inkuiri …………………………………………………….. 6C. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu ………………………………. 7

BAB III : PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARANA. Lokasi dan Subyek penelitian ………………………………………8B. Prosedur Penelitian ………………………………………………….

9Siklus I ……………………………………………………………. 10Siklus II ……………………………………………………………11

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian …………………………………………………. 18.

- Hasil Penelitian Siklus I ……………………………………... 18- Hasil Penelitian Siklus II …………………………………….. 22

B. Pembahasan- Pembahasan Siklus I ………………………………………. 26- Pembahasan Siklus II ……………………………………… 27

Page 8: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB V : PENUTUPA. SIMPULAN ……………………………………………………… 29B. SARAN …………………………………………………………… 29

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 30LAMPIRAN

- Surat pernyataan teman sejawat- Surat rekomendasi dari kepala sekolah- Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus I- Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus II- Lembar Kerja Siswa

Page 9: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki abad ke-21 ini dunia pendidikan menghapi tantangan yang

tidak ringan, terutama di bidang IPTEK yang sangat pesat. Perubahan

masyarakat dunia maupun masyarakat kita sendiri dibidang sosssial budaya

dan berkembangnya isu bahwa kualitas pendidikan rendah. Oleh karena itu

untuk menghadapi tantangan tersebut pendidkan dan pembelajara perlu

adanya perubahan baik kuantitas maupun kualitasnya. Berbagai upaya telah

dilakukan di bidang pendidikan. Misalnya dkeluarkan UU SISDIKNAS no 2

tahun 1985 dan program pendidikan 9 tahun serta diberlakukannya

kurikulum- kurikulum baru seperti kurikulum 2004, KBK, KTSP.

Namun satu hal yang penting yaitu guru sebagai pelaksana langsung

pencapaian tujuan pembelajaran perlu meningkatkan kualitas proses

pembelajaran yaitu dengan memperhatikan bagaimana cara menyampaikan

pengetahuan yang dimiliki itu kepada peserta didiknya. Maka dari itu peneliti

mencoba untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi

masalah tersebut.

Di SDN Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ditentukan

ketuntasan minimal untuk pelajaran Matematika adalah 60 keatas. Sedangkan

siswa dikatakan belum berhasil apabila mendapat nilai kurang dari 60.

Metode penemuan pada pembelajaran matematika dimaksudkan untuk

mendorong siswa dalam memahami sesuatu yang bersifat fakta atau relasi

matematika yng masih baru bagi siswa, misalnya pola, sifat-sifat atau rumus

tertentu. Setelah menemukan fakta/relasi siswa diminta untuk menarik suatu

generasi dari apa yang mereka temukan sendiri.

B. Rumusan Masalah

Berdasar uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 10: Ptk Matematika Inkuiri Sd

1. Bagaimana pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan/inkuiri

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika?

2. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran

matematika dengan menggunakan metode penemuan /inkuiri?

3. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan

metode inkuiri?

C. Tujuan Penelitian

Berdasar permasalahan diatas maka tujuan penelitian tindakan kelas

ini adalah sebagai berikut:

1. untuk mengetahui bagaimana pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

pada pelajaran matematika

2. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pemahamansiswa

terhadap materi pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

inkuiri

3. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran

matematika dengan menggunakan metode inkuiri

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Guru

Guru akan memiliki gambatan tentang pembelajaran matematika yang

efektif dan menyenangkan sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan

yang terjadi di kelass sekaligus dapat memecahkan permasalahan

pembelajaran. Diharapkan dapat mengembangkan profesinya sehingga

menjadi guru yang professional.

2. Siswa

Siswa akan mudah memahami materi pelajaran sehingga menjadi aktif

dan dapat meningkatkan belajarnya. Melatih siswa dalam bekerja sama

dalam memecahkan masalah.

3. Lembaga

Page 11: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Bagi lembaga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

informasi tentang salah satu topik dan cara pembelajaran matematika pada

siswa SD dengan metode inkuiri untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 12: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar Dan Pembelajaran Matematika SD

1. Pendekatan Ketrampilan Proses Belajar Mengajar Matematika SD

Pendekatan Konsep

Guru matematika SD mempunyai tugas yang kompleks yaitu

memahami dengan baik materi yang akan diajarkan, memahami dan

memanfaatkan dengan baik siswa belajar matematika memahami cara

mengajarkan matematika yang efektif, menggunakan cara-cara

pembelajaran matematika.

Tujuan pembelajaran matematika SD menurut kurikulum 2004

adalah mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan

panyelidikan, ekspositoris dan eksperimen sebagai alat pemecahan masalah

melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi

melalui symbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

Teori belajar matematika untuk mengajar matematika di SD menurut

Winataputra (2007:7) ada 6 teori yaitu sebagai berikut:

1. Teori belajar William Brownell

Anak-anak pasti memahami apa yang sedang mereka pelajari jika

belajar secara permanent atau terus menerus untuk waktu yang lama.

Salah satu cara bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang

matematika adalah dengan menggunakan benda-benda tertentu ketika

mereka mempelajari konsep matematika.

2. Teori Belajar Zolton P. Dienes

Dengan menggunakan berbagai sajian tentang suatu konsep

matematika, anak-anak akan dapat memahami secara penuh konsep

tersebut jika hanya dibandingkan dengan satu macam sajian.

3. Teori belajar Jean Piaget

Perkembangan mental setiap pribadi melewati 4 tahap, yaitu

tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasi kongkrit, dan

tahap operasi formal.

Page 13: Ptk Matematika Inkuiri Sd

4. Teori belajar Albert Bandura

Belajar yang menekankan pada pemerolehan kompleks melalui

pengamatan modeled behavior / prilaku yang diteladani beserta

konsekuensinya terhadap individu.

5. Teori Jeremi S. Bruner

Metode belajar merupakan factor yang menentukan dalam

pembelajaran dibandingkan dengan pemerolehan suaatu kemampuan

khusus. Metode yang sangat didukung oleh Jeromi S. Bruner adalah

metode belajar dengan penemuan (inkuiri).

6. Teori belajar Robert M. Gagne

Hasil belajar lebih penting dari pada proses belajar. Tujuan

pembelajaran adalah pemerolehan kemampuan-kemampuan yang telah

dideskripsikan secara khusus dan dinyatakan istilah-istilah tingkah laku

2. Cara-cara pembelajaran matematika

Cara-cara pembelajaran matematika di sekolah dasar yang di

anggap sesuai saat ini menurut Mahsetyo (2007:26) adalah sebagai berikut:

1. Problem Solving / pemecahan masalah

Ciri utama problem solving adalah adanya masalah yang tidak

rutin (non routine problem) pada awalnya pembelajaran ini mengalami

kesulitan mengerjakanya namun seterusnya menjadi terbiasa dan cerdas

dalam memecahkan masalah setelah memperoleh banyak latihan.

2. Mathematical Investigation

Mathematical Investigation adalah penyelidikan matematika

tentang masalah yang dapat di kembangkan menjadi model matematika

berpusat pada tema tertentu, berorientasi pada kajian atau eksplorasi

mendalam dan bersifat open ended. Kegiatan belajar dapat berupa

cooperative learning.

3. Contextual Learning

Contextual Learning adalah pengelolaan suasana belajar yang

mengaitkan bahan pelajaran dengan situasi dan atau kehidupan sehari-

hari, hal-hal yang factual atau keadaan nyata yang dialami siswa.

Page 14: Ptk Matematika Inkuiri Sd

4. Inkuiri

Metode pembelajarn ini mendorong sswa untuk memahami suatu

fakta atau relasi matematika dalam mengkaji dan menemukan sendiri

sehingga siswa dapat menarik kesimpulan sendiri.

3. Proses Belajar Mengajar Matematika

Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi antara siswa

dengan guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut

Hudojo (2002:92) belajar merupakan proses aktiv dalam memperoleh

pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan

tingkah laku. Menurut Bell Gredler dalam Winata putra (2007:5) belajar

adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka

ragam kemampuan, ketrampilan dan sikap. Selanjutnya menurut Yuli

Kurnia (2005:8) belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam

pengetahuan atau prilaku yang dihasilkan oleh pengalaman, perubahan

tidak terjadi semata-mata terjadi melalui maturasi atau kondisi-kondisi

bersifat sementara.

Dari beberapa pengertian diatas, belajar pada dasarnya adalah

proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Perubahan yang

terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, oleh

karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang

merupakan perubahan dalam arti belajar. Adapun ciri-ciri perubahan

tingkah laku dalam arti belajar adalah perubahan terjadi secara sadar,

bersfat kontinyu dan fungsional, positif dan aktif bukan bersifat sementara,

perubahn tersebut bertujuan dan terarah serta mencakup seluruh aspek

tingkah laku.

Mengajar merupakan proses aktif guru untuk membimbing siswa

dalam mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikembangkan

dalam proses belajar mengajar (Ariifin;2003:8). Karena kegiatan belajar

merupakan hal yang wajib dikerjakan oleh individu, maka guru hendaknya

memberikan bimbingan dan dorongan kepada siswa agar timbul motivasi

pada diri siswa sebagai motivasi ekstrinsik. Selanjutnya mengajar menurut

Page 15: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Usman dan L. Setiawan (1993:4) adalah usaha untuk mengkoordinasikan

lingkungannya dengan siswa dan bahan pangajaran sehingga menimbulkan

proses belajar pada siswa. Dari pendapat tersebut mengajar merupakan

suatu kegiatan atau proses yang menyediakan kondisi yang merangsang

kegiatan belajar siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

sikap nilai-nilai tertentu.

B. Metode Inkuiri

Pembelajaran menggunakan metode inkuri/penemuan merupakan

suatu model pengajaran, mendorong siswa untuk memahami fakta/relasi

matematika yang masih baru bagi siswa. Misalnya pola-pola atau rumus

tertentu.

Fakta atau relasi sebenarnya sudah ada atau datemukan sebelumnya

namun belum pernah digunakan secara langsung oleh guru. Kegiatan dalam

metode ini menggunakan konsep maupun ketrampilan matematika dalam

kaitan dengan pemecahan masalah. Menurut Muhsetyo (2007:35) metode

penemuan (inkuiri) dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Penemuan Murni

Pelajaran terfokus pada siswa, tidak terfokus pada guru, siswa yang

menentukan tujuan dan pngalaman belajar yang diinginkan kepada para

siswa kemudian siswa diminta untuk mangkaji dan menemukan fakta atau

relasi yang terdapat dalam masalah tadi yang ahkhirnya siswa juga yng

menarik kesimpulan dari apa yang mereka temukan. Siswa hamper tidak

mendapat bimbingan guru.

2. Penemuan Terbimbing

Guru mengarahkan atau memberi petunjuk kepada siswa tentang

materi pelajaran. Bimbingan yang diberkan sangat tergantung kepada

kemampuan siswa dan topik yang dipeljari. Bimbingan bisa berupa

petunjuk, arahan, pertanyaan atau dialog sehingga diharapkan siswa

sampai pada kesimpulan sesuai dengan yang diinginkan guru. Guru harus

sudah merancang secara jelas kesimpulan apa yang harus ditemukan.

Page 16: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam menggunakan

metode inkuiri adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam menemukan dan memproses

bahan belajarnya.

2. Mengurangi ketergantungan peserta didik pada guru untuk

mendapatkan pengalaman belajarnya.

3. Melatih siswa untuk menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai

sumber belajar yang tidak ada habisnya.

4. Memberi pengalaman belajar seumur hidup.

Alasan penggunaan metode inkuiri adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat

2. Belajar tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah, tetapi juga

lingkungan sekitar.

3. Melatih siswa untuk memiliki kesadaran sendiri kebutuhan belajarnya.

4. Penanaman kebiasaan untuk belajar seumur hidup.

C. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

Dari hasil penelitian Jumiati, mahasiswa Universitas Terbuka tahun

2008 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika dalam

menentukan sifat-sifat Bangun Datar Sederhana dengan Menggunakan

Metode Penemuan Melalui Model Pembelajaran Koopertif” diperoleh hasil

bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi dalam menggunakan

metode inkuiri adalah memuaskan. Hasil penelitiannya juga menunjukkan

adanya peningkatan prestasi belajar siswa dan aktifitas siswa dalam

pembelajaran sangat memuaskan.

Page 17: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Lokasi dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pembelajaran adalah di SDN Keting kecamatan

Sekaran Kabupaten Lamongan. Adapun waktu penelitian pembelajaran ini

dilakukan pada semester II tahun ajaran 2008/2009. Mata pelajaran

matematika, tentang simetri lipat bangun datar dengan metode inkuiri.

Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I pada tanggal 5

Maret 2009, siklus II pada tanggal 11 Maret 2009 dan sesuai dengan jadwal

kegiatan. Penelitian ini di bantu oleh teman sejawat sebagai rekan kerja dan

pengamat dalam penelitian ini.

2. Subyek penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD

Negeri Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, dengan jumlah

siswa 15 anak, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Tabel 1.1

Daftar nama siswa dan jenis kelamin

No Nama Jenis Kelamin

1 Nanang Adi S L

2 Mei Elfida P

3 Rahayu suprapti P

4 Andrianto L

5 Nursaidah P

6 Eric Monandzar L

7 Uun Nurjannah P

8 Eka Puji Rahayu P

9 Nasrul Hakiki L

10 Nungki Widya P

11 Arniyati P

Page 18: Ptk Matematika Inkuiri Sd

12 Diki Dwi P. L

13 Fajar Subeki L

14 Kukuh Amirullah L

15 Siti Zulaikah P

Subyek pelaku tindakan kelas adalah guru kelas IV yang dibantu

oleh teman sejawat dan kepala sekolah selama melaksanakan penelitian.

Mata pelajaran yang menjadi sasaran pembelajaran adalah pelajaran

matematika kelas IV, khususnya pada materi simetri bangun datar.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK).

Pada hakekatnya PTK merupakan suatu proses dimana melalui proses ini guru

menginkan adanya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran lebih

baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing

siklus dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu:

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Pengumpulan Data

4. Pefleksi

Empat tahap dalam satu putaran pada penelitian adalah:

1. Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan

masalah, tujuan penelitan, serta membuat rencana tindakan yang akan

dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu tahap ini juga

dipersiapkan instrument penelitian dan perangkat pembelajaran yang akan

digunakan

2. Tindakan atau Pelaksanaan

Pada tahap ini tindakan yang harus dilaksanakan peneliti sebagai upaya

untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar serta mengamati

Page 19: Ptk Matematika Inkuiri Sd

hasil dan proses kegiatan belaar mengajar yang dilakukan oleh teman

sejawat

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti berusaha mengumpulkan data untuk mendapatkan

hasil.

4. Refleksi (analisis dan interpretasi)

Pada tahap ini peneliti bersama guru dan teman sejawat sebagai pengamat

melihat serta mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang

telah dilakukan.

Prosedur Penilaian Siklus I

1. Rencana Tindakan Perbaikan atau Tahap Rancangan

a. Penyusunan RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) untuk observasi

proses belajar mengajar yang bisa dilakukan guru, pada pelajaran

matematika. Banyak ditemukan kesalahan konsep ketika guru

menerangkan materi pelajaran. Setelah itu peneliti menyusun

rencana pembelajaran dengan metode penemuan berdasarkan materi

pelajaran yang diberikan.

b. Kegiatan selanjutnya terdiri dari kegiatan merumuskan tujuan

pembelajaran, menyusun langkah-langkah pembelajaran,

merencanakan alat yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan

diajarkan.

c. Mempersiapkan daftar pengamatan sebagai acuan untuk

mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa dalam mengikuti

pelajaran matematika serta menyiapkan bahan penelitian.

d. Memberikan tes di akhir pelajaran yang dimaksudkan untuk

mengetahui perkembangan prestasi.

2. Pelaksanaan Perbaikan

a. Saat pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru dibantu

oleh teman sejawat sebagai pengamat yang memantau jalannya

proses pembelajaran yang hasilnya berupa rekaman data kegiatan

pembelajaran.

Page 20: Ptk Matematika Inkuiri Sd

b. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

penemuan untuk meningkatkan prestasi belajar dimana guru

menggunakan media yang mendukung sesuai dengan materi yang

disampaikan, guru kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan

dan tugas-tugas sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan guru.

3. Pengumpulan Data

a. Pada waktu guru mengajar, peneliti dibantu teman sejawat untuk

melakukan pengumpulan data dengan cara mencatat kejadian-

kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk

mengetahui sejauh mana data prestasi belajar siswa sebelum dan

sesudah diberi tindakan.

b. Untuk mengetahui perkembangan prestasi, siswa diberi angket

prestasi belajar pada awal kegiatan sebelum melakukan tindakan dan

juga pada lembar jawaban observasi prestasi belajar yang dibawa

peneliti. Untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa

dilakukan melalui tes yang diberikan setiap akhir siklus.

4. Refleksi

Dari hasil observasi, dilakukan analisis pada tindakan I kemudian

dilanjutkan dengan refleksi yang dilakukan bersama teman sejawat, perlu

dilakukan tindakan selanjutnya.

Prosedur Penilaian Siklus II

1. Rencana Tindakan Perbaikan (perencanaan)

a. Rencana tindakan kelas siklus II disusun berdasarkan hasil analisis

dan refleksi selama siklus I. pada siklus I guru menyampaikan materi

dengan metode penemuan dengan menggunakan media gambar tidak

dengan media benda nyata.

b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus II sebagai

kelengkapan proses belajar mengajar.

Page 21: Ptk Matematika Inkuiri Sd

c. Mempersiapkan daftar pengamatan sebagai acuan untuk

mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa dalam mengikuti

pelajaran matematika serta menyiapkan bahan penelitian.

d. Memberikan tes pada akhir pelajaran untuk mengetahui

perkembangan prestasi belajar siswa.

2. Pelaksanaan Perbaikan

a. Tindakan pada siklus II disusun berdasarkan refleksi dari hasil

tindakan pertama. Hasil analisis data pada siklus I tersebut digunakan

sebagai acuan refleksi untuk menentukan rencana tindakan tahap ke II

dengan mengadakan beberapa perbaikan dari rencana tindakan tahap

pertama.

b. Pada siklus II ini lebih banyak memberikan kesempatan pada siswa

untuk menemukan dan mencari bentuk-bentuk bangun datar dan

jumlah sisinya. Pada saat pelaksanaan tindakan ini didapat hasil

rekaman data tentang kegiatan pembelajaran dari teman sejawat.

3. Pengumpulan Data

Untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa dilakukan

pengisian lembar observasi prestasi belajar siswa dan melalui tes yang

diberikan setiap akhir siklus.

4. Refleksi

Berdasarkan data tentang prilaku siswa yang diperoleh pada pemberian

tindakan yang berupa data jawaban tes siswa baik prestasi belajar maupun

pemantauan Proses pembelajaran di kelas, maka data tersebut diolah dan

dianalisis. Hasil analisis tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai salah

satu masukan untuk melakukan refleksi dan digunakan sebagai bahan

untuk menyusun tindakan selanjutnya.

Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Lembar Observasi

Lembar ini digunakan untuk mengamati peneliti dalam kegiatan perbaikan

pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.

Page 22: Ptk Matematika Inkuiri Sd

2. Lembar Aktifitas Siswa

Lembar ini digunakan untuk mengetahui aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran

3. Angket Respon Siswa

Angket ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana respon siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.

Sebagai penunjang pengumpulan data diperlukan perangkat pembelajaran

sebagai berikut :

1. Rencana perbaikan pembelajaran

2. Lembar kerja siswa.

Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dari lembar observasi

pengelolaan pembelajaran, pemberian tugas, lembar penilaian aktivitas siswa

dan tes hasil belajar siswa dianalisis dengan cara sebagai berikut :

- Tes hasil belajar

Analisis data pre-tes dan post-tes hasil belajar siswa dilakukan untuk

mengetahui peningkatan kompetensi kognitif siswa akibat adanya

perbaikan pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode penemuan

untuk menentukan peningkatan kompetensi kognitif belajar siswa

dianalisis dengan menggunakan topik deskriptif atau prosentase (%)

sebagai berikut :

daya serap = jumlah nilai yang benar x 100%jumlah soal

datanya dapat dilihat pada tabel terlampir.

- Hasil daya serap siswa dapat diketahui.

Yang mendapat daya serap mencapai 70% ke atas adalah 14 siswa, sedang

yang mencapai daya serap 70% kebawah adalah 1 siswa.

- Ketuntasan kelas menggunakan persamaan :

Ketuntasan kelas = jumlah siswa yang tuntas x 100%Jumlah total siswa

Ketuntasan kelas = 14 x 100 % = 93,3%15

Page 23: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Siklus I1. Rencana

a. Menyusun skenario pembelajaran (RPP), menyusun lembar kerja siswa,

menyiapkan masalah dan lembar penilaian

b. Menyusun lembar pengamatan, untuk mengetahui aktifitas siswa dan

guru dalam proses pembelajarn

2. Pelaksanaan

a. Melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang

telah direncanakan.

b. Melaksanakan penilaian.

3. Pengamatan

Instrumen yang digunakan dalam pengamatan adalah:

a. Lembar pengamatan kepada siswa

b. Lembar pengamatan kegiatan guru

c. Lembar tes

4. Pengumpulan data

a. Menilai aktifitas siswa

b. Menilai hasil belajar siswa

5. Refleksi

Setelah menganalisa dan mendiskusikan dengan teman sejawat, hasil

yang dicapai belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh:

a. Guru kurang maksimal dalam menggunakan metode pembelajaran

b. Keberanian siswa untuk bertanya masih rendah dan keberanian untuk

mengungkapkan pendapat masih rendah.

c. Guru kurang mendorong aktifitas siswa

Siklus II

Dalam siklus II ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan

- Menyusun rencana perbaikan

- Memadukan hasil refleksi I, siklus I agar siklus II lebih baik

- Menyiapkan masalah/soal

2. Pelaksanaan

Page 24: Ptk Matematika Inkuiri Sd

- Menjelaskan tujuan pembelajaran

- Menjelaskan materi pembelajaran

- Membagi kelompok sesuai dengan kelompok belajar

- Memberi masalah

- Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan

- Melaporkan hasil kerja kelompok

- Menyimpulkan materi

- Melaksanakan penilaian

3. Pengumpulan data

Sumber data yang diperoleh dari peneliti adalah sebagai berikut:

Dari siswa antara lain:

- Menilai aktifitas siswa dan hasil tes

- Menilai hasil kerja kelompok

- Menilai pemahaman setiap siswa tentang materi pelajaran

Jenis-jenis data adalah sebagai berikut :

a. Data korelatif berupa :

1. Rencana

a. Menyusun skenario pembelajaran (RPP), menyusun lembar kerja

siswa, menyiapkan masalah dan lembar penilaian.

b. Menyusun lembar pengamatan, untuk mengetahui aktifitas siswa

dan guru dalam proses pembelajaran

2. Pelaksanaan

a. Melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-

langkah yang telah direncanakan.

b. Melaksanakan penilaian.

3. Pengumpulan data

a. Menilai aktifitas siswa

b. Menilai hasil belajar siswa

4. Refleksi

Setelah menganalisa dan mendiskusikan dengan teman sejawat, hasil

yang dicapai belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh:

Page 25: Ptk Matematika Inkuiri Sd

a. Guru kurang maksimal dalam menggunakan metode

pembelajaran

b. Keberanian siswa untuk bertanya masih rendah dan keberanian

untuk mengungkapkan pendapat masih rendah.

c. Guru kurang mendorong aktifitas siswa

Siklus II

Dalam siklus II ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan

- Menyusun rencana perbaikan

- Memadukan hasil refleksi I, siklus I agar siklus II lebih baik

- Menyiapkan masalah/soal

2. Pelaksanaan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran

- Menjelaskan materi pembelajaran

- Membagi kelompok sesuai dengan kelompok belajar

- Memberi masalah

- Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan

- Melaporkan hasil kerja kelompok

- Menyimpulkan materi

- Melaksanakan penilaian

3. Pengumpulan data

Sumber data yang diperoleh dari peneliti adalah sebagai berikut:

1. Dari siswa antara lain:

- Menilai aktifitas siswa dan hasil tes

- Menilai hasil kerja kelompok

- Menilai pemahaman setiap siswa tentang materi pelajaran

b. Jenis data

- Data korelatif berupa berupa data hasil pengamatan

- Data kuantitatif berupa data hasil pembelajaran siswa

Page 26: Ptk Matematika Inkuiri Sd

c. Tehnik pengumpulan data

- Data kesulitan siswa diambil dari penilaian hasil pembelajaran melalui

tes

- Data aktifitas guru dan siswa diambil dari proses pembelajaran dengan

menggunakan lembar pengamatan

d. Analisis data

- Prosentase banyak siswa yang mendapat nilai diatas 65

- Prosentase banyak siswa yang aktif dalam proses pembelajaran

Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus kedua ini, guru mengevaluasi

kekurangan dan kelebihan data hasil pengamatan

4. Refleksi

- Menganalisis aktifitas siswa

- Menganalisis hasil belajar siswa

- Menyusun laporan

Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus kedua ini, guru

mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang terjadi pada proses

pembelajaran. Ternyata proses pembelajaran lebih baik, keberanian siswa

untuk bertanya bertambah dan antusias menaingkat dan menyenangkan.

Page 27: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

a. Hasil Penelitian Siklus I

Untuk memperoleh gambaran dari hasil penelitian diperlukan data. Data

tersebut adalah sejumlah fakta yang digunakan sebagai sumber atau masukan

untuk menentukan kesimpulan atau keputusan yang diambil. Yang menjadi

topik pengamatan adalah kegiatan siswa, kegiatan guru dan hasil pembelajaran

siswa pada mata pelajaran matematika tentang simetri lipat bagun datar.

Setelah diadakan penelitian pada siklus I masih belum menunjukkan hasil

yang memuaskan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi

pembelajaran yaitu dalam mengidentifikasi simetri lipat bangun datar dengan

metode penemuan, Prestasi belajar siswa dan aktifitas siswa serta pemahaman

terhadap materi pembelajaran masih kurang maksimal. Dari hasil tes diperoleh

nilai rata-rata 46,6. Nilai ini belum mencapai standar SKM yang ditetapkan di

SD Negeri Keting.

Tabel 1.1

Tabel prestasi belajar siswa kelas IV siklus I

No Nama siswa Sebelum siklus Nilai siklus I

1 Nanang Adi S 30 60

2 Mei Elfida 60 40

3 Rahayu suprapti 40 70

4 Andrianto 65 70

5 Nursaidah 65 65

6 Eric Monandzar 20 40

7 Uun Nurjannah 34 50

8 Eka Puji Rahayu 65 50

9 Nasrul Hakiki 20 30

10 Nungki Widya 30 45

11 Arniyati 40 50

12 Diki Dwi P. 65 50

Page 28: Ptk Matematika Inkuiri Sd

13 Fajar Subeki 40 60

14 Kukuh Amirullah 55 55

15 Siti Zulaikah 60 65

Ketuntasan kelas = jumlah siswa yang tuntas x 100%Jumlah total siswa

Ketuntasan kelas = x 100 % = 46,6%

Tabel 1.2

Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Selalu Sering JarangTidak

pernah

1 Siswa memperhatikan

penjelasan atau pertanyaan

2 Siswa terdorong

menggunakan kemampuan

berfikir kritis (menganalisis

dan menguraikan masalah)

3 Siswa terdorong

menggunakan kemampuan

berfikir kreatif

4 Siswa belajar dalam keadaan

antusias dan gembira

5 Terjadi interaksi siswa

dengan siswa

6 Terjadi interaksi siswa

dengan guru

7 Siswa mempunyai

kesempatan untuk

mengemukakan pendapat

Page 29: Ptk Matematika Inkuiri Sd

8 Siswa berbicara dan

berbagai

pengalaman(bekerjasama)

9 Siswa aktif dalam

pembelajaran

10 Siswa melakukan refleksi /

berfikir kembali tentang apa

yang dipelajari

Keting, 10 Maret 2009

Pengamat

ISTRINI, S.PdNIP, 132 030 037

Analisis :

Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya

ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan

menjadi selalu, dan yang selalu hendaknya dipertahankan.

Tabel 1.3

Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Selalu Sering JarangTidak

pernah

A. Kegiatan awal

1. Membangkitkan minat siswa √

2. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran

B. Kegiatan inti

1. Memberikan masalah

kontekstual

Page 30: Ptk Matematika Inkuiri Sd

2. Menekankan pada pemecahan

masalah

3. Guru menggunakan alat peraga

yang cocok

4. Penjelasan atau demonstrasi

(pemodelan) guna melakukan

dengan jelas, sederhana dan

mudah dimengerti.

5. Guru membimbing dan

memperhatikan siswa

6. Aktifitas belajar berlangsung

dalam suasana menyenangkan.

7. Memperhatikan dan

menghargai ide atau pendapat

siswa

8. Guru memberikan

penghargaan kepada siswa.

9. Guru melakukan

refleksi/berfikir kembali

tentang apa yang diajarkan.

C. Kegiatan akhir

1. Membuat kesimpulan materi

yang diajarkan.

2. Guru mengadakan penilaian √

Keting, 10 Maret 2009

Pengamat

ISTRINI, S.PdNIP, 132 030 037

Page 31: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Analisis :

Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya

ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan

menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.

b. Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II ini peneliti berusaha untuk memperbaiki

kekurangan dan kelemahan pada siklus I.

1) Perencanaan

Bersama teman sejawat peneliti menyusun rencana tindakan untuk

memecahkan masalah yang timbul pada siklus I. rencana tindakan

pada siklus II ini sama dengan siklus I.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

- Melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-

langkah yang telah ditentukan olah RPP II.

- Melaksanakan penilaian.

3) Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh pengamat sama dengan pengamatan

siklus I . Hasil pengamatan siklus ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1.4

Hasil pengamatan siswa kelas IV semester II

siklus II

No Aspek yang diamati Selalu Sering JarangTidak

pernah

1 Siswa memperhatikan

penjelasan atau pertanyaan

2 Siswa terdorong

menggunakan kemampuan

berfikir kritis

(menganalisis dan

menguraikan masalah)

Page 32: Ptk Matematika Inkuiri Sd

3 Siswa terdorong

menggunakan kemampuan

berfikir kreatif

4 Siswa belajar dalam

keadaan antusias dan

gembira

5 Terjadi interaksi siswa

dengan siswa

6 Terjadi interaksi siswa

dengan guru

7 Siswa mempunyai

kesempatan untuk

mengemukakan pendapat

8 Siswa berbicara dan

berbagai

pengalaman(bekerjasama)

9 Siswa aktif dalam

pembelajaran

10 Siswa melakukan

refleksi / berfikir kembali

tentang apa yang dipelajari

Keting, 16 Maret 2009

Pengamat

ISTRINI, S.PdNIP, 132 030 037

Analisis :

Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya

ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan

menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.

Page 33: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Tabel 1.5

Hasil Kegiatan Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Selalu Sering JarangTidak

pernah

A. Kegiatan awal

1. Membangkitkan minat siswa √

2. Mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran

B. Kegiatan inti

1. Memberikan masalah

kontekstual

2. Menekankan pada

pemecahan masalah

3. Guru menggunakan alat

peraga yang cocok

4. Penjelasan atau demonstrasi

(pemodelan) guna

melakukan dengan jelas,

sederhana dan mudah

dimengerti.

5. Guru membimbing dan

memperhatikan siswa

6. Aktifitas belajar berlangsung

dalam suasana

menyenangkan.

7. Aktifitas belajar berlangsung

dalam suasana

menyenangkan

7. Memperhatikan dan

menghargai ide atau

pendapat siswa

Page 34: Ptk Matematika Inkuiri Sd

8. Guru memberikan

penghargaan kepada siswa.

10. Guru melakukan

refleksi/berfikir kembali

tentang apa yang diajarkan.

C. Kegiatan akhir

1. Membuat kesimpulan materi

yang diajarkan.

2. Guru mengadakan penilaian √

Keting, 16 Maret 2009

Pengamat

ISTRINI, S.PdNIP, 132 030 037

Analisis :

Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya

ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan

menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.

Setelah diadakan penelitian pada siklus II menunjukkan hasil bahwa

kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran menunjukkan

adanya peningkatan. Sebelum siklus siswa yang mendapat nilai sesuai dengan

standar ketuntasan minimal (SKM) hanya tiga siswa dari 15 siswa di SD

Negeri Keting, sedangkan siswa yang lain mendapatkan dibawah SKM.

Namun setelah diadakan perbaikan pada siklus II terjadi peningkatan yang

begitu cepat.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tabel berikut:

Page 35: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Tabel 1.7

Daftar prestasi belajar siswa kelas IV semester II

pada siklus II

No Nama siswa Nilai siklus I Nilai siklus II

1 Nanang Adi S 60 75

2 Mei Elfida 65 90

3 Rahayu suprapti 70 80

4 Andrianto 65 65

5 Nursaidah 80 70

6 Eric Monandzar 45 55

7 Uun Nurjannah 50 75

8 Eka Puji Rahayu 65 65

9 Nasrul Hakiki 40 70

10 Nungki Widya 65 65

11 Arniyati 75 70

12 Diki Dwi P. 65 70

13 Fajar Subeki 70 85

14 Kukuh Amirullah 70 70

15 Siti Zulaikah 65 65

Ketuntasan kelas = jumlah siswa yang tuntas x 100%Jumlah total siswa

Ketuntasan kelas = x 100 % = 93,3%

Dengan melihat tabel prestasi belajar siswa dapat diketahui bahwa

prestasi hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup pesat

yaitu 14 siswa sudah berhasil sesuai dengan SKM bahkan ada yang diatas

SKM, hanya 1 siswa yang belum berhasil dari 15 siswa di SDN Keting.

B. Pembahasan (dibuat persiklus tindakan perbaikan)

1. Pembahasan Siklus I

Hasil penelitian pembelajaran untuk peningkatan prestasi belajar

matematika tentang simetri lipat bangun datar di kelas IV terutama dalam

Page 36: Ptk Matematika Inkuiri Sd

mengidentifikasi simetri lipat bangun datar persegi, persegi panjang, segi tiga,

lingkaran, trapesiummasih belum sepenuhnya dipahami anak.

Beberapa hal yang menyebabkan ini adalah:

a. Siswa kurang termotifasi untuk belajar matematika

b. Metode yang diterapkan guru masih belum bisa membuat siswa aktif

dalam pembelajaran di kelas.

Dari segi prestasi belajar juga tampak jelas bahwa prestasi belajar siswa masih

jauh dan kurang memuaskan bagi peneliti hal ini dapat dilihat dari hasil nilai

pada diagram grafik siklus I sebagai berikut:

Diagram grafik pada sebelum dan siklus I

100

90

80

70

60 46,6%

50 40%

40

30

20

10

Sebelum Siklus Siklus I

2. Pembahasan Siklus II

Pada siklus II ini pengamatan yang diperoleh adalah:

a. Antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin meningkat, karena

pembelajaran dengan metode penemuan lebih jelas dan terarah.

b. Interaksi antar guru dan siswa juga sering terjadi karena guru

memperhatikan dan menghargai ide atau pendapat siswa.

c. Hasil akhir siklus pembelajaran ke II ini semakin meningkat dibanding

siklus I, dari rata-rata 46,6% menjadi 93,3%

Page 37: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Diagram grafik pada sebelum siklus, siklus I & II

100

90 93,3 %

80

70

60 46,6%

50 40,6%

40

30

20

10

Sebelum Siklus Siklus I Siklus II

Page 38: Ptk Matematika Inkuiri Sd

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut

1. pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan

(inkuiri) dapat meningkatkan kemampuan/prestasi siswa

2. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran matematika dengan metode

penemuan mengalami peningkatan

3. Aktifitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran kooperatif dapat muncul dan berkembang

4. Dengan menggunakan metode penemuan dapat melatih dan mendorong

siswa dalam menemukan suatu fakta atau relasi yang belum diketahui

B. Saran

Dari kesimpulan diatas dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Kegiatan pembelajaran matematika yang selama ini menggunakan metode

kurang meningkatkan prestasi belajar siswa, keaktifan siswa dan

pemahaman terhadap materi sebaiknya menggunakan pembelajaran yang

aktif, efektif, menyenangkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

2. Dengan melihat prestasi belajar siswa melalui metode penemuan yang

mengalami peningkatan, tentunya bisa dikembangkan dengan metode

pembelajaran yang lain yang dianggap lebih efektif.

3. Dengan adanya perbaikan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan

profesional guru dalam mengemban amanat sebagai guru yang profesional.

Page 39: Ptk Matematika Inkuiri Sd

DAFTAR PUSTAKA

Augustine, C. and Smith, W. C. (jr).1992. Theaching Elementary School Mathematic.New York : Ny : Harpell Collins.

Hatfield, Mary M. Edward, Nancy Tanner & Bitter, Garry G. 1993. Mathematic Method for The Elementary and Midle School. Boston : Allyn and Bacon.

Kurikulum. 2004. Mata Pelajaran Matematika. Jakarta : Depdiknas.

Moedjiono dan Moh. Dimyati. 1991/1992. Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud. Ditjen Pendidikan Tinggi. Proyek pembinaan tenaga kependidikan.

Raka Joni, T. (ED) 1998. Penelitian Tindakan Kelas Bagian Kedua prosedur Pelaksanaan . Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Ditjen DIKTI.

Raka Joni, T. Kardiawarman & Hadi Subroto, T. 1998. Penelitian Tindakan Kelas, Bagian Pertama Konsep Dasar.Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Ditjen DIKTI.

Page 40: Ptk Matematika Inkuiri Sd
Page 41: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Lampiran I

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : UMMU SA’ADAH

NIM : 813 814 375

UPBJJ-UT : SURABAYA

Menyatakan bahwa:

Nama : ISTRNI, S. Pd

NIP : 131031 037

Tempat Mengajar : SDN Keting

Guru kelas : VI

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 (Pemantapan

Kemampuan Profesional/ PKP)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Keting, 5 Maret 2009

Teman Sejawat Yang Membuat pernyataan

Mahasiswa

ISTRINI, S.Pd UMMU SA’ADAHNIP, 131 030 037 NIM, 813 814 375

Page 42: Ptk Matematika Inkuiri Sd

Kepada

Kepala UPBJJ-UT

Di SURABAYA

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : ISTRINI

NIP : 131 030 037

Tempat Mengajar : SDN Keting

Alamat Sekolah : Desa Keting Kec. Sekaran Kab. Lamongan

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam

melaksanakan PKP atas nama:

Nama : UMMUSA’ADAH

NIM : 813 814 375

Tempat Mengajar : SDN Keting

Alamat Sekolah : Desa Keting Kec. Sekaran Kab. Lamongan

Demikian agar surat pernyataan ini digunakan sebagaimana mestinya.

Keting, 5 Maret 2009

Mengetahui Kepala SDN Keting Teman Sejawat

SUGENG IRIANTO, S.Pd ISTRINI, S.PdNIP, 131 037 359 NIP, 131 030037S

Page 43: Ptk Matematika Inkuiri Sd

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN(SIKLUS I)

Satuan Pendidikan : SDN Keting

Materi Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Materi Pokok : Sifat dan Hubungan Antar Bangun

I. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi sifat-sifat kesebangunan simetri lipat dan simetri putar

bangun datar

II. Kompetensi Dasar

Menentukan sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

Mengidentifakasi simetri lipat bangun datar III. Indikator

Menentukan simetri lipat dan simetri putar bangun datar

Membandingkan simetri lipat dan simetri putar antar bangun

IV. Tujuan Perbaikan

Siswa dapat membandingkan simetri lipat dan simetri putar pada bangun

datar

Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat

V. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Menyampaikan kegiatan yang akan di lakukan

- Apersepsi: mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan

pelajaran sebelumnya atau berkaitan dengan pengalaman siswa

sehari-hari

- Memberikan pre-test

b. Kegiatan Inti

- Guru membagikan bangun datar yaitu bangun persegi, persegi

panjang, segitiga, trapezium, lingkaran pada setiap siswa

Page 44: Ptk Matematika Inkuiri Sd

- Guru membimbing siswa dalam menemukan simetri lipat

- Masing-masing siswa melaporkan hasil temuannya

- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan

c. Kegiatan Ahir

- Memberikan tes tertulis

- Membahas hasil tes

VI. Metode

- Tanya jawab

- Diskusi

- Penemuan

- Penugasan

VII. Alat dan Sumber

Alat:

Beberapa potong kertas berbentuk bermacam-macam bangun datar

Sumber:

1. Buku Matematika kelas IV penerbit Yudistira

2. Buku-buku penunjang lain

3. LKS

VII. Penilaian

- Tes tertulis

- Unjuk kerja

- Keaktifan siswa

Mengetahui Keting, 10 Maret 2009Kepala Sekolah Mahasiswa

SUGENG IRIANTO, S. Pd UMMU SA’ADAH, NIP. 131 037 359 NIM. 813 814 375

Page 45: Ptk Matematika Inkuiri Sd

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN(SIKLUS II)

Satuan Pendidikan : SDN Keting

Materi Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pokok : Sifat dan Hubungan Antar Bangun

I. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi sifat-sifat kesebangunan simetri lipat dan simetri putar

bangun datar

II. Kompetensi Dasar

Menentukan sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

Mengidentifakasi simetri lipat bangun datar

III. Indikator

- Menentukan simetri lipat dan simetri putar bangun datar

- Membandingkan simetri lipat dan simetri putar antar bangun

IV. Tujuan Perbaikan

Siswa dapat membandingkan simetri lipat dan simetri lipat pada bangun

datar

Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat

V. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Menyampaikan kegiatan yang akan di lakukan

- Apersepsi: mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan

pelajaran sebelumnya atau berkaitan dengan pengalaman siswa.

- Memberikan pre-test

Page 46: Ptk Matematika Inkuiri Sd

b. Kegiatan Inti

- guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok

terdiri atas 3 siswa

- Guru membagikan bangun datar yaitu bangun persegi, persegi

panjang, segitiga, trapezium, lingkaran pada setiap kelompok

- Guru membimbing siswa dalam menemukan simetri lipat yang

dibentuk oleh bangun-bangun tersebut

- Guru memberi kesempatan pada kelompok lain untuk berdiskusi dan

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas

- Masing-masing kelompok melaporkan hasil temuannya

c. Kegiatan Akhir

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan dan membuat

rangkuman materi

- Memberikan tes tertulis

- Membahas hasil tes

- Perbaikan dan pengayaan

VI. Metode

- Tanya jawab

- Kelompok

- Diskusi

- Inkuiri

VII. Alat dan Sumber

Alat:

Beberapa potong kertas berbentuk bermacam-macam bangun datar

Sumber:

1. Buku Matematika kelas IV penerbit Yudistira

2. Buku-buku penunjang lain

3. LKS

Page 47: Ptk Matematika Inkuiri Sd

VIII. Penilaian

- Tes tertulis

- Unjuk kerja

- Keaktifan siswa

Mengetahui Keting, 16 Maret 2009Kepala Sekolah SDN Keting Mahasiswa

SUGENG IRIANTO, S. Pd UMMU SA’ADAH NIP. 131 037 359 NIM. 813814375

Page 48: Ptk Matematika Inkuiri Sd

LEMBAR KERJA SIKLUS I

Kelompokkan bangun berikut ke dalam kelompok bangun simetris dan tidak

simetris !

Kelompok Bangun Gambar Huruf Alasan

Bangun yang simetris

Bangun yang tidak

simetris

A B C

D E FG

H IJ

Page 49: Ptk Matematika Inkuiri Sd

LEMBAR KERJA SIKLUS II

Berilah tanda centang ( ) sesuai sifat benda itu, simetris atau tidak simetris!

No Gambar Benda Simetris Benda Tidak Simetris

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 50: Ptk Matematika Inkuiri Sd