proposal tak
DESCRIPTION
Poposal TAKTRANSCRIPT
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI MENGUNGKAPKAN MARAH SECARA VERBAL
ASERTIF
A. TOPIK : Stimulasi Persepsi Mengungkapkan Marah Secara Verbal Asertif
B. TUJUAN
1. Tujuan umum : Setelah mengikuti, mempelajari serta mempraktekan ekspresi marah
diharapkan klien mampu mengungkapkan marah secara verbal asertif
2. Tujuan khusus :
a. Klien mampu memahami kerugian marah destruktif
b. Klien mampu memahami keuntungan marah konstruktif (verbal asertif)
c. Klien mampu mendemonstrasikan ekspresi marah destruktif dan konstruktif
C. LATAR BELAKANG
Klien resiko perilaku kekerasan (RPK) dan halusinasi mengalami gangguan
persepsi sehingga persepsinya tidak akurat, dengan diberikan stimuli bermain peran
diharapkan klien akan konsentrasi sehingga resiko perilaku kekerasan (RPK) dan
halusinasi tidak muncul. Apabila persepsinya tidak akurat atau tidak sesuai dengan norma
kelompok, maka melalui dinamika kelompok persepsi klien ini akan dikoreksi oleh
anggota kelompoknya.
D. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK / KLIEN
Terapi aktifitas kelompok ini ditujukan pada klien dengan :
1. Pasien dengan RPK dan halusinasi
2. Pasien yang bersedia mengikuti TAK
E. DAFTAR PESERTA
Peserta : 6 orang
1. Rochani : RPK
2. Wahyono : RPK
3. Harjito : RPK
4. Parjilan : Halusinasi pendengaran
5. Untung : Halusinasi pendengaran
6. Susatmoko : Halusinasi pendengaran
F. SETTING
L CL
K K
K K
F F
K K
O
Keterangan :
L : Leader
CL : Co Leader
F : Fasilitator
K : Klien
O : Observer
G. JADWAL KEGIATAN
1. Tempat dan waktu :
Hari : Selasa
Tanggal : 13 November 2012
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Wisma Basukarna (P5)
2. Alokasi waktu
Pembukaan : 10 menit
Pelaksanaan : 15 menit
Penutup : 5 menit
H. METODE
a. Role play
b. Diskusi
I. MEDIA DAN ALAT
a. Kertas
b. Pulpen
J. PENGORGANISASIAN
1. Pengorganisasian
Leader : Ahmad Muzaki
Co leader : Arif Budi Haryanto
Observer : Jefri
Fasilitator : 1. Asropi
2. Tri Hartato
2. Peran dan Tugas dalam TAK
Leader :
- Menjelaskan maksud dan tujuan terapi aktivitas kelompok
- Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya
- Mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok antar klien
- Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
Co leader :
- Mengingatkan leader bila permainan menyimpang
- Mengingatkan leader tentang lama waktu pelaksanaan kegiatan
- Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik
Fasilitator :
- Memotivasi klien yang kurang / tidak aktif dalam kegiatan
- Menjadi contoh bagi klien selama proses kegiatan
Observer :
- Mengamati lamanya proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
- Mengamati jalannya kegiatan, kekurangan dan kelebihan sesuai dengan tujuan
- Mencatat perilaku verbal / nonverbal klien selama berlangsung kegiatan dan
dilaporkan kepada leader
K. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan/salam terapeutik
b. Validasi dan menanyakan perasaan klien
c. Kontrak waktu
d. Penjelasan tujuan diadakan TAK dan aturan mainnya
2. Kerja
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut ;
a. Meminta pasien untuk saling berkenalan satu sama lain dan mengingat nama
dari pasien tersebut
b. Membagi pasien menjadi 2 pasang untuk bermain peran
c. Menjelaskan aturan main
3. Terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Evaluasi respons objektif (observasi perilaku klien selama kegiatan dikaitkan
dengan tujuan)
c. Tindak lanjut (apa yang dapat dilaksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang (dilakukan oleh perawat ataupun mahasiswa lain)
L. Program Antisipasi
1. Bila ada pasien yang sudah dikontrak tetapi mengingkari kontrak yang telah dibuat
maka harus mempersiapkan peserta pengganti
2. Bila ada pasien lain yang ingin mengikuti TAK tetapi diluar pasien yang telah
dikontrak maka harus diseleksi terlebih dahulu apakah pasien tersebut termasuk
dalam kriteria pasien yang mengikuti TAK
3. Bila jumlah pasien melebihi 10 orang, maka harus diseleksi pasien mana yang
memenuhi kriteria pasien dalam TAK yang dilaksanakan
4. Bila ada hal-hal di luar perencanaan, maka melibatkan perawat ruangan
J. Kriteria Evaluasi
Indiaktor Tn. R Tn. W Tn. H Tn. P Tn. U Tn. S
Klien mampu memahami
kerugian marah destruktif
Klien mampu memahami
keuntungan marah
konstruktif (verbal asertif)
Klien mampu
mendemonstrasikan
ekspresi marah destruktif
dan konstruktif
Keterangan :
Beri tanda ( ) jika pasien mampu melakukan sesuai indikator
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
” STIMULASI PERSEPSI MENGUNGKAPKAN MARAH SECARA VERBAL
ASERTIF”
Disusun Oleh :
AHMAD MUZAKI
STASE JIWA
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2012