presus interna jantung

35
7/23/2019 Presus Interna Jantung http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 1/35 I. IDENTITAS PASIEN NO RM : 31 85 82 NAMA : ABDUL RACHMAN HAMZAH UMUR : 64 TAHUN AGAMA : ISLAM  JENIS KELAMIN : LAKI - LAKI PEKERJAAN : - ALAMAT : JL. CEMPAKA PUTIH BARAT II. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA N!"# $%$% &!'!(%) *#"# RI+A,AT PEN,AKIT SEKARANG 4 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) nyeri dada sebelah kiri,nyeri saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat, nyeri seperti terasa berat didada, panas dan menjalar ke lengan kiri, jantung berdebar – debar, keringat dingin, mual, perut kembung hal ini dirasakan pada saat sarapan  pagi, saat mau tidur malam dan pada saat pasien duduk santai, lamanya sakit kira – kira selama 30 – 40 menit. keluhan disertai dengan batuk  berdahak, dahak berarna kekuningan dan disertai dengan pusing, demam disangkal !leh pasien. "#" ($), "#% ($) n!rmal   RI+A,AT PEN,AKIT DAHULU CAD HHD RI+A,AT PEN,AKIT KELUARGA P!%*#/ 0%/ : /#$%* %$% A&% : /#$%* %$% D#%'!/!& M!(#/& : /#$%* %$% III. TANDA ITAL  TEKANAN DARAH : 141 ) NADI : 75 !#/ 9REKUENSI NAPAS : 24 !#/ SUHU : 363 C  TINGGI BADAN : BERAT BADAN : I. PEMERIKSAAN 9ISIK 

Upload: frisma-indah-permatasari

Post on 18-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 1/35

I. IDENTITAS PASIEN

NO RM : 31 85 82

NAMA : ABDUL RACHMAN HAMZAH

UMUR : 64 TAHUN

AGAMA : ISLAM  JENIS KELAMIN : LAKI - LAKI

PEKERJAAN : -

ALAMAT : JL. CEMPAKA PUTIH BARAT

II. ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA

N!"# $%$% &!'!(%) *#"#

RI+A,AT PEN,AKIT SEKARANG

4 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) nyeri dada sebelah kiri,nyeri

saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat, nyeri seperti terasa berat

didada, panas dan menjalar ke lengan kiri, jantung berdebar – debar,

keringat dingin, mual, perut kembung hal ini dirasakan pada saat sarapan

 pagi, saat mau tidur malam dan pada saat pasien duduk santai, lamanya

sakit kira – kira selama 30 – 40 menit. keluhan disertai dengan batuk 

 berdahak, dahak berarna kekuningan dan disertai dengan pusing, demam

disangkal !leh pasien. "#" ($), "#% ($) n!rmal 

RI+A,AT PEN,AKIT DAHULU

CAD HHD

RI+A,AT PEN,AKIT KELUARGA

P!%*#/ 0%/ : /#$%* %$%A&% : /#$%* %$%

D#%'!/!& M!(#/& : /#$%* %$%

III. TANDA ITAL

 TEKANAN DARAH : 141 )

NADI : 75 !#/

9REKUENSI NAPAS : 24 !#/

SUHU : 363 C

 TINGGI BADAN :

BERAT BADAN :

I. PEMERIKSAAN 9ISIK 

Page 2: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 2/35

KEADAAN UMUM : B%#*

KESADARAN : ;<& !/#&

SIANOSIS : /#$%* %$%

DISPNOE : /#$%* %$%

EDEMA UMUM : /#$%* %$%

DEHIDRASI : /#$%* %$%

KEPALA

BENTUK : ";!<)%(

RAMBUT : /#$%* $%) $#;%'/

N,ERI TEKAN : /#$%* %$%

MATA

E=OPTHALMUSENOPTHALMUS : /#$%* %$%

 TEKANAN BOLA MATA :

KONJUNGTIA : /#$%* %!#&

SKLERA : /#$%* #*/!"#* KORNEA : #&*"

PUPIL KANAN : #&*" $#%!/!" 3

PUPIL KIRI : #&*" $#%!/!" 3

 TELINGA

LUBANG : #/%*

CAIRAN : /#$%* %$%

N,ERI TEKAN : /#$%* %$%

HIDUNG

LUBANG :

CAIRAN : /#$%* %$%

N,ERI TEKAN : /#$%* %$%

MULUT

BIBIR : >%"% *&% '#'#" *!!"%)%

GIGI GELIGI :

GUSI :

9ARING : )#<!"!#&

LIDAH :

+ARNA KULIT

+ARNA : &%> %/%

 JARINGAN PARUT : /#$%* %$%

SUHU RABA : %?!'"#&

LEMBABKERING : (!'%'

LEHER

KGB : /#$%* %$% <!'!&%"% KGB

KELENJAR GONDOK : /#$%* %$% <!'!&%"%

 TRAKEA : /#$%* $!@#%&#

Page 3: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 3/35

 TEKANAN ENA :

KAKU KUDUK : !%/#? 

 TUMOR : /#$%* %$%

DADA

BENTUK : ";)!&/&#!/"#&

PEMBULUH DARAH : /#$%* %$% <!'!&%"% <!'() $%"%)

BUAH DADA :

 JANTUNG

INSPEKSI : #*/& *"$#& /#$%* /%<%* &#*%/"#* - </!*#! -

PALPASI : #*/& *"$#& /#$%* *%/ %*%/

PERKUSI :

AUSKULTASI : '# 0%/ I II "!(!" "" - %((< -

PARU PARU

INSPEKSI : &#!/"#& &/%/#& $% $#%#& "!/"%*&# #/!";&/%!

- PALPASI : @*%( ?"!#/& $% /%*/#( - !"# /!*% -

PERKUSI : &" &!(") (%<% <%"

AUSKULTASI : &%"% %?%& @!&#*(!" ")*# - >)!!# -

ABDOMEN

INSPEKSI : '!/* <!"/ $%/%" AUSKULTASI : BU "%(

PALPASI : &<!( !"# /!*% -

o HEPAR : /#$%* %$% <!'!&%"%

o LIEN : /#$%* %$% <!'!&%"%

PERKUSI : /#<%# $# &!(") (%<% %'$!

EKTREMITAS

SUPERIOR : $!?"#/%& - !$!% -

IN9ERIOR : $!?"#/%& - !$!% -

. DIAGNOSIS KERJA : UAP  H#<!"/!&# "%$! II

I. DIAGNOSIS BANDING :

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

H!%/(#

• H!('# 138 $(

• L!*&#/ 66 "#'(

• H!%/*"#/ 43 F

•  T"'&#/ 354 "#'(

Page 4: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 4/35

K##% $%"%)

• 9&# 0%/ T"<# I 1 (

• 9&# #0%(U"! 3 $(C"!/## 1.18 $(

• D#%'!/!&G(*&% &!>%*/ 88 $(

III. TERAPI

I=. PROGNOSIS

9OLLO+ UP

28 OKTOBER 215

S: <%&#! !"%&%*% &!&%* %?%& !"# $%$% *#"# '%/* '!"$%)%* $%)%*

'!">%"% )#0% *!*#% &!0%* 4 )%"# % (%(

Page 5: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 5/35

O:

K!%$%% U : T%<%* &%*#/ &!$%

K!&%$%"% : ;<& !/#&

 T!*%% $%"%) : 154 4 )

N%$# : 82 !#/

9"!*!&# %?%& : 26 !#/

S) : 364  C

K!<%(% : ";!<)%(

M%/% :;0/#@% %!#& -- &*!("% #*/!"#* --

L!)!" : /#$%* %$% <!'!&%"% *!(!0%" !/%) '!#

 T)"%*& : <%" : @!&#*(!" ")*# -- >)!#

--  J%/ : '# 0%/ I $% II "!(!" "" - %((<

A'$! : '#&# && "%( !"# /!*% !%/#?  

E*&/"!#/%& : %*"%( )%%/ <%$% *!!<%/ !*&/"!#/%& /#$%*%$% !$!% <%$% *!!<%/ !*&/"!#/%&

A : UAP

H#<!"/!&# "%$! II

P :

- B!$ R!&/ O2 3L- I9D RL 2 TPM- A"#/"% 1 25 "%- M%@# 1 4 /%'

- A&<#(!/ 1 2 /%'. K%)- C%</<"#( 2 125 - S#@%&/%/# 1 2 - L%%$# 1 1 C

2 OKTOBER 215

S: <%&#! !"%&%*% &!&%* %?%& !"# $%$% *#"# '%/* '!"$%)%* $%)%*

'!">%"% )#0% *!*#% '!"*"%

O:

K!%$%% U: T%<%* &%*#/ &!$%

K!&%$%"% : ;<& !/#&

 T!*%% $%"%): 14 4 )

N%$#: 78 !#/

9"!*!&# %?%& : 24 !#/

S) : 363  C

K!<%(% : ";!<)%(

M%/% :;0/#@% %!#& -- &*!("% #*/!"#* --

L!)!" : /#$%* %$% <!'!&%"% *!(!0%" !/%) '!#

 T)"%*& : <%" : @!&#*(!" ")*# -- >)!# --

 J%/ : '# 0%/ I $% II "!(!" "" - %((< A'$! : '#&# && "%( !"# /!*% !%/#? 

Page 6: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 6/35

E*&/"!#/%& : %*"%( )%%/ <%$% *!!<%/ !*&/"!#/%& /#$%* %$% !$!%

<%$% *!!<%/ !*&/"!#/%&

A : UAP

H#<!"/!&# "%$! II

P :

- I9D RL 2 TPM- A"#/"% 1 25 "%- P(%@# 1 75 - A&<#(!/ 1 8 - C%</<"#( 2 125 - S#@%&/%/# 1 2 - L%%$# 1 1 C- A'"( 3 1

3 OKTOBER 215

S: <%&#! !%/%*% &$%) /#$%* %$% *!()%

O:

K!%$%% U: '%#*

K!&%$%"% : ;<& !/#&

 T!*%% $%"%): 14 1 )

N%$#: 75 !#/

9"!*!&# %?%& : 24 !#/

S) : 363  C

K!<%(% : ";!<)%(

M%/% :;0/#@% %!#& -- &*!("% #*/!"#* --

L!)!" : /#$%* %$% <!'!&%"% *!(!0%" !/%) '!#

 T)"%*& : <%" : @!&#*(!" ")*# -- >)!# --

 J%/ : '# 0%/ I $% II "!(!" "" - %((<

A'$! : '#&# && "%( !"# /!*% !%/#? 

E*&/"!#/%& : %*"%( )%%/ <%$% *!!<%/ !*&/"!#/%& /#$%* %$% !$!%

<%$% *!!<%/ !*&/"!#/%&

A : UAP

H#<!"/!&# "%$! II

P :

- I9D RL 2 TPM- A"#/"% 1 25 "%- P(%@# 1 75 - A&<#(!/ 1 8 - C%</<"#( 2 125 - S#@%&/%/# 1 2 - A'"( 3 1- M'#(#&%&# $$* '!"0%(%

31 OKTOBER 215

S: <%&#! !%/%*% &%%/ ## /#$%* %$% *!()%

Page 7: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 7/35

O:

K!%$%% U: '%#*

K!&%$%"% : ;<& !/#&

 T!*%% $%"%): 14 )

N%$#: 84 !#/

9"!*!&# %?%& : 24 !#/

S) : 367  C

K!<%(% : ";!<)%(

M%/% :;0/#@% %!#& -- &*!("% #*/!"#* --

L!)!" : /#$%* %$% <!'!&%"% *!(!0%" !/%) '!#

 T)"%*& : <%" : @!&#*(!" ")*# -- >)!# --

 J%/ : '# 0%/ I $% II "!(!" "" - %((<

A'$! : '#&# && "%( !"# /!*% !%/#? 

E*&/"!#/%& : %*"%( )%%/ <%$% *!!<%/ !*&/"!#/%& /#$%* %$% !$!%

<%$% *!!<%/ !*&/"!#/%&

A : UAP

H#<!"/!&# "%$! II

P :

- I9D RL 2 TPM- A"#/"% 1 25 - <(%@# 1 75 - A&<#(!/ 1 8 - C%</<"#( 2 125 - S#@%&/%/# 1 2

- A'"( 3 1 /%'- M'#(#&%&# $$* '!"0%(%

 TINJAUAN PUSTAKA

Angina Pektoris Tidak Stabil

#ngina pekt!ris adalah nyeri dada yang ditimbulkan karena iskhemik mi!kard dan

 bersi&at sementara atau reversibel, selain itu angina pekt!ris ini juga diartikan sebagai

sindr!ma kr!nis dimana klien mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan,

atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada

aktu akti&itas dan segera hilang bila akti&itas berhenti.

"iasanya mempunyai karakteristik sebagai berikut '

. !kasinya biasanya di dada, sedikit di kirinya, dengan penjalaran keleher, rahang, bahu kiri sampai dengan lengan dan jari*jari bagian ulnar, punggung+pundak kiri.

Page 8: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 8/35

. %ualitas nyeri biasanya nyeri yang tumpul seperti rasa tertindih beban berat di dada,

rasa yang kuat dari dalam baah dia&ragma, seperti dada mau pe-ah dan biasanya

 pada keadaan yang berat ditandai dengan keringat dingin, sesak na&as dan timbul

 perasaan takut mati. yeri berhubungan dengan aktivitas, hilang dengan istirahat, tapi

tak berhubungan dengan gerakan perna&asan atau gerakan dada ke kiri dan kekanan.

3. %uantitas' yeri yang pertama sekali timbul biasanya agak nyata, dari beberapa menit

sampai kurang dari 0 menit. "ila lebih dari 0 menit dan berat maka harus

dipertimbangkan sebagai angina pekt!ris tidak stabil (unstable angina pe-t!ris /

#1) sehingga dimasukkan kedalam sindr!m k!r!ner akut (#2S) perlu peraatan

khusus. yeri dapat dihilangkan dengan nitr!gliserin sublingual dalam hitungan detik 

sampai beberapa menit.

ang dimasukkan kedalam kateg!ri angina pekt!ris tak stabil yaitu '

. 1asien dengan angina yang masih baru dalam bulan, dimana angina -ukup berat

dan &rekuensi -ukup sering, lebih dari 3 kali per hari.

. 1asien dengan angina yang terus bertambah berat , sebelumnya angina stabil, lalu

serangan angina

3. timbul lebih sering, dan lebih berat sakit dadanya, sedangkan &akt!r presipitasi makin

ringan.

4. 1asien dengan serangan angina pada aktu istirahat.

. Si&at, tempat dan penyebaran nyeri dada mirip dengan angina pekt!ris stabil.

5. 6urasi serangan dapat timbul lebih lama dari angina pekt!ris stabil.

7.   1en-etus atau penyebab dapat terjaddi pada keadaan istirahat atau pada tingkat

aktivitas ringan.

8.  ebih sering ditemukan depresi segmen S9.

KLASIFIKASI

%lasi&ikasi menurut "raunald adalah sebagai berikut '

%lasi&ikasi angina pekt!ris tidak stabil berdasarkan beratnya angina

• %elas : ' #ngina yang berat untuk pertama kali atau makin bertambah beratnya nyeri

dada.

• %elas :: ' #ngina pada aktu istirahat dan terjadinya subakut dalam aktu bulan,

tapi tidak ada serangan angina dalam aktu 48 jam terakhir.

• %elas ::: ' #danya serangan angina aktu istirahat dan terjadinya se-ara akut baik 

sekali atau lebih, dalam aktu 48 jam terakhir.

Page 9: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 9/35

%lasi&ikasi angina pekt!ris tidak stabil berdasarkan keadaan klinis

• %elas # ' #ngina tidak stabil sekunder, karena adanya anemia, in&eksi lain atau &ebis.

• %elas " ' #ngina tidak stabil yang primer, tidak ada &akt!r ekstra kardiak.

• %elas 2 ' #ngina yang timbul setelah serangan in&ark jantung.

%lasi&ikasi angina pekt!ris tidak stabil intensitas peng!batan

• 9idak ada peng!batan atau hanya mendapat peng!batan minimal.

• 9imbul keluhan alaupun telah mendapat terapi standar.

• Masih timbul serangan angina alaupun telah diberikan peng!batan yang maksimum,

dengan penyekat beta, nitrat, dan antag!nis kalsium.

ETIOLOGI

Mekanisme timbulnya angina pekt!ris didasarkan pada ketidakadekuatan suplai

!ksigen ke sel*sel mi!kardium yang diakibatkan karena kekauan arteri dan penyempitan

lumen arteri k!r!ner (ateri!skler!sis k!r!ner). 9idak diketahui se-ara pasti apa penyebab

ateri!skler!sis, namun jelas baha tidak ada &akt!r tunggal yang bertanggungjaab atas

 perkembangan ateri!skler!sis.

#teri!skler!sis merupakan penyakit arteri k!r!ner yang paling sering ditemukan.

Seaktu beban kerja suatu jaringan meningkat, maka kebutuhan !ksigen juga meningkat.

 #pabila kebutuhan meningkat pada jantung yang sehat maka arteri k!r!ner berdilatasi dan

megalirkan lebih banyak darah dan !ksigen ke!t!t jantung. amun apabila arteri k!r!ner 

mengalami kekakuan atau menyempit akibat ateri!skler!sis dan tidak dapat berdilatasi

sebagai resp!n terhadap peningkatan kebutuhan akan !ksigen, maka terjadi iskemik 

(kekurangan suplai darah) mi!kardium.

FAKTOR PENCETUS

Page 10: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 10/35

FAKTOR RESIKO

;akt!r risik! untuk pengembangan angina tidak stabil '

• Mer!k!k 

• Memiliki kadar k!lester!l tinggi

• 9idak ber!lahraga se-ara teratur 

• Memiliki hipertensi, atau tekanan darah tinggi

• Makan makanan yang tinggi lemak jenuh dan k!lester!l

• Memiliki diabetes melitus• "erat badan lebih dari 30 persen dari berat badan ideal

Page 11: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 11/35

• Memiliki angg!ta keluarga (terutama !rang tua atau saudara kandung) yang pernah

menderita penyakit jantung k!r!ner atau str!ke

• Menggunakan stimulan atau nark!ba, seperti k!kain atau am&etamin (<at ini tidak 

menyebabkan penyakit jantung k!r!ner tetapi dapat meningkatkan dampak dari setiap

 penyakit jantung k!r!ner yang mendasari).

 PATOFISIOLOGI

Ruptur 1lak #ter!skler!tik dianggap penyebab terpenting pada angina tak stabil,

sehingga tiba*tiba terjadi !klusi subt!tal atau t!tal dari pembuluh k!r!ner yang sebelumnya

mempunyai penyempitan yang minimal.

1lak yang tidak stabil terdiri dari inti yang mengandung lemak dan adanya in&iltrasi

sel makr!&ag. "iasanya ruptur terjadi pada tepi plak yang berdekatan dengan intima yang

n!rmal atau pada bahu dari timbunan lemak. %adang*kadang keretakan timbul pada dinding

 plak yang paling lemah karena adanya en<im pr!tease yang dihasilkan makr!&ag dan se-ara

en<imatik melemahkan dinding plak.

9erjadinya ruptur menyebabkan aktivasi,adhesi, dan agregasi platelet dan

menyebabkan aktivasi terbentuknya tr!mbus. "ila tr!mbus menutup pembuluh darah 00=

akan terjadi in&ark dengan elevasi segment S9, sedangkan bila tr!mbus tidak menyumbat

00=, dan hanya menimbulkan sten!sis yang berat akan terjadi angina tak stabil..

#gregasi platelet dan pembentukan tr!mbus merupakan sakah satu dasar terjadinya

angina tak stabil. 9erjadinya tr!mb!sis setelah plak terganggu disebabkan karena interaksi

yang terjadi antara lemak, sel !t!t p!l!s, makr!&ag, dan k!lagen. :nti lemak merupakan bahan

terpenting dalam pembentukan tr!mbus yang kaya tr!mb!sit, sedangkan sel !t!t p!l!s dan

sel busa yang ada dalam plak berhubungan dengan ekspresi &akt!r jaringan dalam plak tak 

stabil.

Page 12: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 12/35

9erjadinya penyempitan juga dapat disebabkan karena terjadinya pr!li&erasi dan

migrasi dari !t!t p!l!s sebagai reaksi terhadap kerusakan end!tel. #danya end!tel yang

-edera mengakibatkan hilangnya pr!duksi ! (nitrat >ksida yang ber&ungsi untuk 

menghambat berbagai <at yang reakti&. 6engan tidak adanya &ungsi ini dapat menyebabkan

!t!t p!l!s berk!ntraksi dan timbul spasmus k!r!ner yang memperberat penyempitan lumen

karena suplai !ksigen ke mi!kard berkurang. 1enyempitan atau bl!k ini belum menimbulkan

gejala yang begitu nampak bila belum men-apai 7 =. "ila penyempitan lebih dari 7 =

serta dipi-u dengan akti&itas berlebihan maka suplai darah ke k!r!ner akan berkurang.

Sel*sel mi!kardium menggunakan glik!gen anaer!b untuk memenuhi kebutuhan

energi mereka. Metab!lisme ini menghasilkan asam laktat yang menurunkan p? mi!kardium

dan menimbulkan nyeri. #pabila kenutuhan energi sel*sel jantung berkurang, maka suplai

!ksigen menjadi adekuat dan sel*sel !t!t kembali &!s&!rilasi !ksidati& untuk membentuk 

energi. 1r!ses ini tidak menghasilkan asam laktat. 6engan hilangnya asam laktat nyeri akan

reda.

  MANIFESTASI KLINIK 

#ngina sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan kumpulan dari beberapa gejala,

adapun gejala*gejala tersebut adalah'

. 9ekanan tidak nyaman pada dada, kepenuhan, terasa seperti meremas, atau nyeri di

tengah dada.

. Merasa seperti sesak, terbakar atau mempunyai beban berat.

3. Rasa sakit dapat menyebar ke bahu, leher dan lengan.

4. 9erletak di bagian atas perut, punggung atau rahangn.

. :ntensitas rasa sakit dari yang ringan sampai parah.

Page 13: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 13/35

#dapun gejala lain yang mungkin terjadi pada penderita angina adalah'

. Sesak napas

. Ringan

3. 1ingsan

4. %e-emasan+gugup

. "erkeringat dingin

5. Mual

7. 6enyut jantung -epat dan tidak teratur 

8. %ulit nampak pu-at.

@ejala ini hampir sama dengan gejala serangan jantung, tetapi yang membedakan

angina dengan serangan jantung adalah serangan jantung berlangsung lama, sedangkan

angina hanya berlangsung beberapa saat saja.

Selain gejala, ada juga penyebab terjadinya angina pe-t!ris '

#ngina tidak stabil adalah angina yang jarang terjadi+ tidak umum. @ejala angina yang tidak 

terduga dan sering terjadi pada saat istirahat.a. #ngina tidak stabil terjadi untuk menunjukkan memburuknya angina stabil.

 b. @ejala*gejala lebih buruk pada angina ini, seperti rasa sakit lebih sering terjadi,

lebih parah, lebih lama, terjadi pada saat istirahat dan tidak berkurang dengan

nit!gliser!l diu baah lidah.

-. #ngina tidak stabil tidak sama dengan serangan jantuing, tatapi pasien angina

stabil perlu di raat di rumah sakit untuk men-egah serangan jantung.

DIAGNOSIS

Page 14: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 14/35

>rang yang menderita angina pe-t!ris tidak nyaman, dada berat dan didian!sis sebagai

 berikut'

. Sakit + neri menjelar ke tubuh bagian kiri, seperti ke lengan kiri, leher sebelah kiri,

rahang dan punggung.

. 9enaga dan stres akan lega dalam beberapa menit setelah istirahat.

3. 6iendapkan !leh -ua-a dingin atau makanan.

#ngina 1ekt!ris dig!l!ngkan dalam satu dari dua tipe*tipe'

. Stable #ngina (angina stabil)

aitu tipe yang paling umum dari angina. >rang*!rang dengan stabel angina

mempunyai gejala*gejala angina pada basis yang reguler dan gejala*gejalanya sedikit

 banyak dapat diprediksi.

2!nt!hnya' menaiki tangga*tangga dapat menyebabkan nyeri dada.

. nstable #ngina (angina tak stabil)

aitu tipe yang kurang umum dan lebih serius. @ejalanya lebih parah dan kurang

dapat diprediksi daripada p!la dari stable angina. yerinya lebih sering dan

 berlangsung lebih lama. 9erjadinya pada aktu istirahat, dan tidak dibebaskan dengan

nitr!gliserin dibaah lidah. nstable angina tidak sama seperti serangan jantung,

namun ia memerlukan peraatan darurat rumah sakit karena pengujian jantung jauh

lebih sangat diperlukan. #ngina takstabil sering diaali dengan serangan jantung..

PEMERIKSAAN FISIK 

1ada pemeriksaan &isik seringkali tidak ada yang khas.

PEMERIKSAAN PENUNANG

• A%@ '

o 6epresi segmen S9 dengan atau tanpa inversi gel!mbang 9 (penanda

iskemia), kadang*kadang elevasi segmen S9 seaktu ada nyeri, tidak dijumpai

gel!mbang B.

o 6epresi segmen S9 kurang dari 0, mm dan inversi gel!mbang 9 kurang dari

mm tidak spesi&ik untuk iskemia.

• ;!t! r!ntgen dada

• 1etanda bi!kimia seperti darah rutin, 2%, 2%M", 9r!p!nin 9, dll '

o "ila 9r!p!nin 9 atau : p!siti& dalam 4 jam, maka dianggap ada mi!nekr!sis.

9r!p!nin tetap p!siti& sampai minggu.

Page 15: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 15/35

o 1emeriksaan 2%M" kurang spesi&ik, tetapi berguna untuk diagn!sis in&ark 

akut dan akan meningkat dalam beberapa jam dan kembali n!rmal dalam 48

 jam.

• 1r!&il lipid, gula darah, ureum kreatinin

• Ak!kardi!gra&i '

o Meskipun tidak memberikan data langsung untuk diagn!sis angina pekt!ris

tidak stabil, tes ini dapat menampakkan kelainan pada jantung seperti

gangguan &aal ventrikel kiri, insu&isiensi mitral, abn!rmalitas gerakan dinding

regi!nal jantung, yang menyebabkan pr!gn!sis kurang baik.

• 9es 9readmill '

o 9es ini ditujukan pada pasien yang telah stabil dan menunjukkan tanda risik!

tinggi terjadinya k!mplikasi kardi!vaskular.

o "ila hasilnya negati& pr!gn!sisnya baik, bila p!siti& dan didapatkan depresi

segmen S9 yang dalam, maka selanjutnya dianjurkan dilakukan pemeriksaan

angi!gra&i k!r!ner.

• #ngi!gra&i k!r!ner '

o 9es ini bertujuan untuk menilai keadaan pembuluh k!r!ner, apakah perlu

dilakukan tindakan revaskularisasi atau tidak.

DIAGNOSIS

• 6iagn!sis angina tak stabil apabila pasien mempunyai keluhan iskemia sedangkan

tidak ada kelainan tr!p!nin maupun 2%*M", dengan ataupun tanpa perubahan A%@

untuk iskemia, seperti adanya depresi segmen S9 ataupun elevasi yang sebentar atau

adanya gel!mbang 9 yang negati&.

DIAGNOSIS !ANDING

• :n&ark mi!kard akut (S9AM:).

Ko"#likasi

• 1ayah jantung, sy!k kardi!genik, aritmia, in&ark mi!kard akut.

PENATALAKSANAAN

a$ Obat Anti Iske"ia

•  itrat

o  itrat dapat menyebabkan vas!dilatasi pembuluh vena dan arteri!l peri&er 

dengan e&ek mengurangi  preload dan afterload   sehingga dapat mengurangi

Page 16: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 16/35

wall stress dan kebutuhan !ksigen (oxygen demand ). itrat juga menambah

suplai !ksigen dengan vas!dilatasi pembuluh k!r!ner dan memperbaiki aliran

darah k!lateral.

o  itrat sublingual+transdermal+nitr!gliserin intravena titrasi (k!ntraindikasi bila

96 Sist!lik C D0 mm?g, bradikardia, takikardia) atau M!r&in , mg

intravena, dapat diulang tiap menit sampai d!sis t!tal 0 mg atau petidin *

0 mg intravena atau tramad!l *0 mg intravena jika nyeri tidak teratasi

dengan nitrat.

• 1enyekat "eta

o 1enyekat "eta seperti pr!pran!l!l, met!pr!l!l, aten!l!l, dapat menurunkan

kebutuhan !ksigen mi!kardium melalui e&ek penurunan denyut jantung dan

daya k!ntraksi mi!kardium.

o 1enyekat "eta diberikan bila tidak ada k!ntraindikasi, seperti pasien dengan

asma br!nkial dan bradiaritmia.

• #ntag!nis %alsium

o #ntag!nis kalsium dibagi dalam g!l!ngan besar ' g!l!ngan dihidr!piridin

seperti ni&edipin dan g!l!ngan n!ndihidr!piridin seperti diltia<em dan

verapamil, yang bere&ek vas!dilatasi k!r!ner dan menurunkan tekanan darah.

o @!l!ngan dihidr!piridin mempunyai e&ek vas!dilatasi lebih kuat dan

 penghambatan n!dus sinus maupun n!dus #E lebih sedikit, dan e&ek in!tr!pik 

negati& juga lebih ke-il.

o Eerapamil dan diltia<em dapat memperbaiki  survival  dan mengurangi in&ark 

 pada pasien dengan sindr!m k!r!ner akut dan &raksi ejeksi n!rmal.

o 1emakaian antag!nis kalsium biasanya pada pasien yang telah diberi penyekat

 beta tapi keluhan angina masih re&rakter.

b$ Obat Antiagregasi Tro"botik%Antitro"botik%Anti#latelet

• #spirin

o #spirin terbukti mengurangi kematian jantung dan mengurangi in&ark &atal

maupun n!n &atal dari = sampai 7= pada pasien dengan angina pekt!ris

tidak stabil.

o #spirin dianjurkan untuk diberikan seumur hidup dengan d!sis aal 50 mg

 per hari dan d!sis selanjutnya 80 sampai 3 mg per hari.

o "ila alergi+int!leransi+tidak resp!nsi& dapat diganti dengan tikl!pidin atau

kl!pid!grel.• 9ikl!pidin

Page 17: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 17/35

o 9ikl!pidin suatu derivat tien!piridin merupakan !bat lini kedua dalam

 peng!batan angina tidak stabil bila pasien tidak tahan aspirin.

o 9ikl!pidin memiliki e&ek granul!sit!penia, sehingga mulai ditinggalkan sejak 

adanya kl!pid!grel yang lebih aman.

• %l!pid!grelo %l!pid!grel juga merupakan derivat tien!piridin.

o A&ek samping lebih ke-il dari tikl!pidin dan terbukti dapat mengurangi str!ke,

in&ark, dan kematian kardi!vaskular.

o 6!sis kl!pid!grel dimulai 300 mg per hari dan selanjutnya 7 mg per hari.

• :nhibit!r @lik!pr!tein ::b+:::a

o :katan &ibrin!gen dengan resept!r @1 ::b+:::a pada platelet ialah ikatan

terakhir pada pr!ses agregasi platelet. %arena inhibit!r @1 ::b+:::a menduduki

resept!r tadi maka ikatan platelet dengan &ibrin!gen dapat dihalangi dan

agregasi platelet tidak terjadi.

o 9erdapat 3 ma-am !bat yang telah disetujui penggunaannya ' absiksimab,

epti&ibatid, tir!&iban.

&$ Obat Tro"bolitik 

• Strept!kinase

o Strept!kinase , juta dalam jam atau aktivat!r plasmin!gen jaringan (t*

1#) b!lus mg, dilanjutkan dengan 0,7 mg+kg"" (maksimal 0 mg) dalam

 jam pertama dan 0, mg+kg"" (maksimal 3 mg) dalam 50 menit.

d$ Obat Antitro"bin%Antikoag'lan

•  Unfractionated Heparin

o ?eparin adalah suatu glik!samin!glikan yang terdiri dari pelbagai rantai

 p!lisakarida yang berbeda panjangnya dengan aktivitas antik!agulan yang

 berbeda*beda. #ntitr!mbin :::, bila terikat dengan heparin, akan bekerja

menghambat tr!mbin dan &akt!r Fa. %elemahannya adalah heparin jugamengikat pr!tein plasma yang lain sehingga mengurangi bi!availibilitas, e&ek 

terhadap tr!mbus yang kaya tr!mb!sit dan dapat dirusak &akt!r 4.

o ?eparin 000 unit b!lus intravena, dilanjutkan drip 000 unit+jam sampai

angina terk!ntr!l dengan menyesuaikan a199 , – kali nilai k!ntr!l yang

dipantau setiap 5 jam setelah pemberian.

•  Low Molecular Weight Heparin (GM?)

o GM? dibuat dengan melakukan dep!limerasi rantai p!lisakarida heparin

dan hanya bekerja pada &akt!r Fa. MG? mempunyai ikatan terhadap pr!tein

 plasma kurang, bi!availibilitas lebih besar dan tidak mudah dinetralisir !leh

Page 18: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 18/35

&akt!r 4, lebih besar pelepasan tissue factor pathway inhibitor (9;1:) dan

kejadian tr!mb!sit!penia lebih sedikit.

o GM? yang ada di :nd!nesia adalah dalteparin, nadr!parin, en!ksaparin, dan

&!ndaparinuH.

e$ Dire&t T(ro"bin In(ibitors

• >bat ini se-ara te!ritis mempunyai kelebihan karena bekerja langsung men-egah

 pembentukan bekuan darah, tanpa dihambat !leh plasma pr!tein maupun platelet

&akt!r 4. ?irudin maupun bivalirudin dapat menggantikan heparin bila ada e&ek 

samping tr!mb!sit!penia akibat heparin.

)$ Obat*obatan lainn+a

• Mengatasi rasa takut atau -emas

o 6ia<epam 3 H * mg !ral atau intravena

• 1elunak tinja

o aktul!sa (aksadin) H ml

• 1enghambat #2A diberikan bila keadaan mengi<inkan terutama bila sudah ada in&ark 

mi!kard

• Mengatasi k!mplikasi

o ;ibrilisasi atrium ' kardi!versi elektrik, digitalisasi -epat, penyekat

 beta+diltia<em+verapamil, heparinisasi

o ;ibrilisasi ventrikel ' DC Shoc unsynchroni!ed 

o 9akikardia ventrikel '  DC Shoc unsynchroni!ed +id!kain+6is!piramid+

#mi!dar!n+%ardi!versi elektrik synchroni!ed 

o "radiaritmia dan bl!k ' Sul&as atr!pin+:s!pr!teren!l sambil menunggu pa-u

 jantung sementara

o @agal jantung akut, edema paru, sy!k kardi!genik ' terapi sesuai standar 

o 1erikarditis ' #spirin, :nd!metasin, :bupr!&en, %!rtik!ster!id

o %!mplikasi mekanik (ruptur muskulus papilaris, ruptur septum ventrikel,

ruptur dinding ventrikel) ' !perasi

g$ Tindakan Re,ask'larisasi Pe"b'l'( Koroner

9indakan revaskularisasi perlu dipertimbangkan pada pasien dengan iskemia berat, dan

re&akter dengan terapi medikament!sa. Coronary "rtery #ypass Surgery dapat dilakukan

 pada pasien dengan penyempitan di left main atau penyempitan pada 3 pembuluh darah.

 $ercutaneous Coronary %ntervention dilakukan pada pasien dengan &aal jantung yang masih

Page 19: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 19/35

 baik dengan penyempitan pada satu pembuluh darah atau pembuluh darah atau bila ada

k!ntraindikasi tindakan pembedahan.

1ada angina tidak stabil apa perlu tindakan invasi& atau k!nservati& tergantung dari strati&ikasi

risik! pasienI pada risik! tinggi perlu tindakan invasi& dini.

Pen&ega(an

• 6iet sehat' 1asien dengan penyakit jantung k!r!ner yang mengk!nsumsi diet rendah

lemak jenuh, k!lester!l, dan kal!ri dapat memperbaiki tingkat k!lester!l mereka.

Selain itu, pasien dengan penyakit jantung k!r!ner yang meng!nsumsi diet kaya

 buah, sayuran, dan rendah lemak pr!duk susu, dan rendah daging merah dan makanan

!lahan dapat menurunkan tekanan darah mereka.

• "er!lahraga se-ara teratur' atihan aer!bik selama 0 sampai 30 menit setiap hari

dapat mengurangi kadar k!lester!l darah dan meningkatkan tekanan darah. 1asien

dengan angina harus memeriksa dengan d!kter mereka sebelum memulai pr!gram

latihan.

• "erhenti mer!k!k' Mer!k!k memper-epat perkembangan penyakit jantung k!r!ner,

mengurangi kemampuan darah untuk membaa !ksigen ke jaringan tubuh, kerusakan

dinding pembuluh darah, dan membuat darah lebih mungkin untuk membeku, yang

menyebabkan serangan jantung dan str!ke. ik!tin dan bahan kimia lain dalam asap

r!k!k juga meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan denyut jantung. 6engan

 berhenti mer!k!k sama sekali, risik! serangan jantung sangat berkurang.

• Menurunkan berat badan' 1enurunan berat badan sedikitnya sampai 0 p!n dapat

membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan k!lester!l.

Prognosis

9ergantung dari daerah jantung yang terkena, beratnya gejala, ada atau tidaknya k!mplikasi.

1r!gn!sis buruk apabila terdapat hal*hal di baah ini '

• @agal jantung k!ngesti& berkelanjutan

• #danya riayat &raksi ejeksi ventrikel kiri rendah (EA;)

• %etidakstabilan hem!dinamik 

• #ngina berulang meskipun diterapi intensi& anti*iskemik

Page 20: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 20/35

• Mitral regurgitasi baru atau memburuk

• Eentrikel takikardi berkelanjutan

HIPERTENSI

A. Defnisi

M!"/  Joint National Committee 7 (2003), )#<!"/!&# $#$!#&#*%

&!'%%# /!*%% $%"%) &#&/(#* 14 H %/% (!'#) %/% /!*%% $%"%)

$#%&/(#* H %/% (!'#) &!$%*% !"/ +HO /%) 1)#<!"/!&# %$%(%) /!*%% $%"%) % &%% %/% !(!'#)# 14 H &#&/(#*

$% %/% &%% %/% !(!'#)# H $#%&/(#* <%$% &!&!"% % /#$%*

!%*% agent  %/# )#<!"/!&#.

!$ Etiologi

M!"/ ,#%/" et al  26 '!"$%&%"*% <!!'%'% )#<!"/!&#

$%<%/ $#'!$%*% !0%$# 2 (% %#/:

1. H#<!"/!&# !&!&#%( %/% )#<!"/!&# <"#!" % /#$%* $#*!/%)#

<!!'%'% $#&!'/ 0% )#<!"/!&# #$#<%/#*. D#&!'%'*% (!) '!"'%%#

?%*/" &!<!"/# !!/#* (#*% )#<!"%*/#@#/%& &&% &%"%? &#<%/#&

&#&/! "!#-%#/!&# $% ?%*/"-?%*/" % !#*%/*% "#&#* &!<!"/#

'!&#/%& %(*)( !"** &!"/% <(#&#/!#%.

2. H#<!"/!&# &!*$!". A$%(%) )#<!"/!&# % <!!'%'% $#*!/%)#.

P!!'%'% '%%* $#&!'%'*% (!) <!%*#/ #0%( <!%% !&/"!

)#<!"/!&# @%&*(%" "!%( )#<!"%($&/!"#&! <"#!" &#$" C&)#

Page 21: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 21/35

?!*"&#/% *%"*/%&# %"/% )#<!"/!&# % '!")'% $!%

*!)%#(% $% (%#-(%#.

C$ E#ide"iologi

D#&/"#'&# !<#$!#(# <!%*#/ )#<!"/!&# /!"$#"# $%"# :

1. Person (orang)

9%*/"-?%*/" % !<!%")# *!0%$#% <!%*#/ )#<!"/!&#

$#(#)%/ $%"# &!# "% :

%. U". P!%*#/ )#<!"/!&# '%%* /!"0%$# <%$% *!(<* "

<%(# $#% %#/ '!"" 31-55 /%). H%( ## $#*%"!%*% &!#"#

'!"/%'%)% &#% /!*%% $%"%) ;!$!" !#*%/. ,% %%

<!%*#/ )#<!"/!&# % '!"*!'% <%$% &%%/ " &!&!"%

!;%<%# <%") '%%.

'. J!#& *!(%#. P!%*#/ )#<!"/!&# ;!$!" (!'#) /## <%$% 0!#&

*!(%# (%*#-(%*# $#'%$#*% $!% <!"!<% <%$% &#% $!>%&% $%.

H%( ## *%"!% /!"$%<%/ ?%*/" <"/!*/#? )" !&/"! <%$% <!"!<%

$!>%&% $%. S!$%*% <%$% &#% <&/-!<&! $#%% )" ##

!" *%$%"% !!'%'*% <%$% &#% ## #&#$!&# )#<!"/!&# (!'#)

/## <%$% <!"!<%.

;. S/%/& ##. K!%$%% %/ ## #%(%) &!<!"/# *%"')#$"%/ <"/!# $%

(!%*. K!*"%% %/% *!(!'#)% &%(%) &%/ &" %/ ## %*%

!!'%'*% *!(%#% %/% <!%*#/. O(!) *%"!% #/ <!"( $#/!"%<*%

*!'#%&%% %*%% % &!#'% &!0%* &#% $## $!% 0(%) %

&!&%# $!% *!'/)% %&#-%&# #$#@#$ %%" /!";%<%# *$#&#

*!&!)%/% % <"#%. P"/!# #&%(% %/ ## <!/# /* <!"/')%

$% !%/# &!(-&!( "&%*$#%% &'!" <"/!# $#$%<%/*% $%"# '%)%%*%% )!>%# %/% /')-/')% %'%/#. S!)#% $%<%/ &!'%%#

<!0% /* !'%/ !#%<*% %*%% *)&& &!"/%

!#%/*% *!<%$% <!$!"#/% %*%% % )%"& $#)#$%"#$#'%/%&#.

$. 9%*/" <&#**(/"%(. P!%*#/ )#<!"/!&# !#(#*# '%%* )'%

%/%"% '#-<&#*-*(/"%( /!/%<# '!( $%<%/ $#%'#( *!&#<(%%. N%

<%$% $%&%"% $%<%/ '!"<!%") %<%'#(% /!"0%$# &/"!&&. S/"!& <&#*&&#%(

%*/ !%#**% /!*%% $%"%) &!;%"% /#'%-/#'% % %% ## !"<%*%

Page 22: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 22/35

<!!'%' /%% /!"0%$#% <!%*#/ )#<!"/!&# $% !"<%*% %&%(%)

*!&!)%/% % (%%* /* <!"( $#<!")%/#*%.

2. Place (tempat)

 T!<%/ % $%<%/ !<!%")# /!"0%$#% <!#*%/% *%&&)#<!"/!&#  %$%(%) >#(%%) % '!"$#% $# <!&#&#" $%"#<%$% $#

<!%. D#%% <!$$* % '!"$#&#(# $# $%!"%) <!&#&#" (!'#)

"!/% /!")%$%< <!%*#/ )#<!"/!&# *%"!% /#*%/ !*&&# %"%

(!'#) /## %/% '!"(!'#)% $#'%$# $%!"%) <!% %

*!*#% (!'#) '%%* !*&&# &%"-&%"% $% '%)-'%)%.

3. Determinan

D!/!"#% %/% ?%*/" % !!'%'*% /!"0%$#% <!%*#/

)#<!"/!&# %$%(%):

%. 9%*/" )!"!$#/!" $#$%<%/ <%$% *!(%"% % % )#$< $%(%

(#*% $% *!'#%&%% %*% % &%%.

' K&&# %"% /!(%) 0!(%& %$% )'% /!/%<# $%/% <!!(#/#% <%$%

$%!"%)-$%!"%) $#%% *&&# %"% /## /#$%* &!(%( !<%#

<"!@%(!&# % 0% /##.

; O'!&#/%& /!(%) $#*!/%)# %$%% *"!(%&# /#'%( '%(#* %/%"% '!&#/%& $%

)#<!"/!&#.

D$ Klasi)ikasi dan Mani)estasi klinis

%lasi&ikasi pengukuran tekanan darah berdasarkan kriteria &oint 'ational Committee

(J2) 7 tahun 003 adalah sebagai berikut'

Klasi)ikasi Tekanan Dara(

Kategori

Sistoli 

(mmHg)

Diastoli 

(mmHg)

Normal 12 $% 8

Pre!ipertensi 12-13 %/% 8-8

Hipertensi Sta"i#m I 14-15 %/% -

Hipertensi Sta"i#m II 16 %/% 1

Page 23: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 23/35

D!% %#?!&/%&# *(##& )#<!"/!&# '!"<% <!##% /!*%% $%"%)

% *%$%-*%$% !"<%*% &%/-&%/% !0%(%. B#(% $!#*#% !0%(%

'%" ;( &!/!(%) /!"0%$# *<(#*%&# <%$% %/% #0%( /%* %/% 0%/.

G!0%(% (%# % 0% &!"# $#/#'(*% %$%(%) &%*#/ *!<%(% !<#&/%*&#&

&!"# %"%) /!(#% !$! "%&% '!"%/ $# /!** &*%" /#$" %/%

'!"*%-*% $% <&#.

E$ Faktor Risiko

9%*/" "#&#* )#<!"/!&# /!"$#"# $%"# ?%*/" % $%<%/ $#*!$%(#*% %/%

$#*/"( $% % /#$%* $%<%/ $#*/"( $#%/%"%% :

1. 9%*/" "#&#* % $%<%/ $#*!$%(#*% %/% $#*/"( %#/ '!&#/%&

*"% (%)"%% !"** !$!"#/% $#%'!/!& !((#/& !*&&# %"%'!"(!'#) # %(*)( $#!/ # *<# <#( KB &/"!&& !&#%( $%

&!'%%#%.

2. 9%*/" "#&#* % /#$%* $%<%/ $#*!$%(#*% %/% /#$%* $%<%/

$#*/"( %#/ " 0!#& *!(%# $% ?%*/" !!/#*.

F$ Pato)isiologi dan Patogenesis

H#<!"/!&# /!"'*/# &!"# ;( /%<% !0%(%. I# '!"%"/# !0%(% '*%

!"<%*% /%$% /* $#%&/#* $##. D*/!" )%"& %*/#? !!*% /%$%

%>%( )#<!"/!&# &!'!( /#'( !0%(%. H#<!"/!&# ;( /#$%* $%<%/ $#"%&%*%

%/% /%<% !0%(% $% /#'%-/#'% /!"0%$# *!(%#% <%$% 0%/ /%* #0%( $%

<!'() $%"%) /') '!"<% %"/!"#&*(!"&#& *%<#(!". H%( ## *%"!% %$%

)'% %/%"% )#<!"/!&# <!%*#/ 0%/ *"!" $!% %%( #0%(

*)&&% %%( #0%( *"#*.

M;(% )#<!"/!&# /#$%* )%% $#&!'%'*% (!) /##% /!*%%

$%"%) %*% /!/%<# /!"%/% 0% *%"!% %$%% ?%*/" "#&#* (%# &!<!"/#

*<(#*%&# <!%*#/ $% *!(%#% <%$% "% /%"!/ %#/ 0%/ /%* #0%(

$% <!'() $%"%). D% 0&/" (!'#) &!"# ;( $!% ?%*/" "#&#* (%#

% %% &!$#*#/% /#'( &!'%%# &#$" = %/% R!%@% %#/ )#<!"/!&#

<(& %% /(!"%&# (*&% %/% $#%'!/!& !((#/& DM $#&(#<#$!#% $%

'!&#/%&.

P%$% )#<!"/!&# &#&/(#* /!"#&(%&# /!*%% &#&/(#* !;%<%# 14 H%/% (!'#) /!/%<# /!*%% $#%&/(#* *"% $%"# H $% /!*%% $#%&/(#*

Page 24: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 24/35

%&#) $%(% *#&%"% "%(. H#<!"/!&# ## &!"# $#/!*% <%$% &#% (%0/.

S!0%(% $!% '!"/%'%)% &#% )%<#" &!/#%< "% !%(%# *!%#*%

/!*%% $%"%) /!*%% &#&/(#* /!"& !#*%/ &%<%# &#% 8 /%) $%

/!*%% $#%&/(#* /!"& !#*%/ &%<%# &#% 55-6 /%) *!$#% '!"*"%

&!;%"% <!"(%)% %/% '%)*% !" $"%&/#&.

E$ Diagnosis

M!"/ European Society of Hypertension  ESH $% European Society of 

Cardiology   ESC  2007 <"&!$" $#%&% )#<!"/!&# /!"$#"# %/%&: <!!"#*&%%

/!*%% $%"%) #$!/#*%&# ?%*/" "#&#* $% <!!"#*&%% %$%% *!"&%*%

"% $% <!%*#/ (%# % /!"0%$# '!"&%%% %/% !!"/%# *!%$%% *(##&

% %$%.

$. Penatalasanaan

P!%(%% )#<!"/!&# &!;%"% %"#& '!&%" $#'%# !0%$# 2 0!#&

<!%/%(%*&%%%:

1. P!%/%(%*&%%% ?%"%*(#& %/% <!"'%)% %% )#$<

M$#*%&# *!'#%&%% )#$< $#(%**% <%$% &!/#%< <!$!"#/%

)#<!"/!&# !&*#< ;%"% ## /#$%* $%<%/ $#(%**% &!'%%# ;%"% /%(

/* &!/#%< $!"%0%/ )#<!"/!&# %*% /!/%<# ;*< </!&#%( $%(%

!"*% ?%*/" "#&#* *%"$#@%&*(!" $% '!"%?%%/ <(% !"*%

/!*%% $%"%). D#&%<# #/ $#)%"%<*% !<!"'%#*# !*%&# '%/

%/#)#<!"/!&#. K!/% (%# *%"!% !"<%*% <%%

<!%/%(%*&%%% )#<!"/!&# % "%) $!% !?!* &%<# ##%(.

M!"/ JNC 7 $#*%&# *!'#%&%% )#$< /* <!;!%)% $%<!%/%(%*&%%% )#<!"/!&# %$%(%) &!'%%# '!"#*/:

• M!"*% '!"%/ '%$% #$! %&% /') $#&%)%*% 185 - 24

*2 $#<!"*#"%*% !"*% TDS 5-2 H1 * <!"%

'!"%/ '%$%.

• D##/ $!% %&<% ;*< *%(# $% *%(&# $!% !*&&#

%*%% *%% '%) &%" "!$%) (!%* )!>%# $% !"%#

%&% (!%* 0!) $#)%"%<*% !"*% TDS 8-14 H

• M!"%# *&&# %/"# /#$%* (!'#) $%"# 1 (U)%"# 6 "%

Page 25: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 25/35

N%CI $#)%"%<*% !"*% TDS 2-8 H

• M!#*%/*% %*/#/%& &#* #&%(% $!% '!"0%(% ##%( 3

!#/)%"# $#)%"%<*% !"*% TDS 4- H

• B!")!/# !"** $% !"%# *&&# %(*)(. M!"%#

*&&# %(*)( 2 !(%& 3 L !/)%( <!" )%"# <%$% (%*#-(%*# $% 1

!(%& <!" )%"# <%$% >%#/% $% <%&#! *"& $#)%"%<*% $%<%/

!"*% TDS 24 H

2. P!%/%(%*&%%% ?%"%*(#& %/% $!% '%/

P!'%/% )#<!"/!&# <"#!" $#/0*% /* !"*% /!*%%

$%"%) $!% )%"%<% !<!"<%0% " $% !"%# /#'(%

*<(#*%&#. P!'%/% ## %$%(%) <!'%/% 0%*% <%0% $!%

*!*#% '!&%" /* &!" )#$<.

%lasifasi "an Tatalasana Teanan Dara! &en#r#t 'N

K(%&#*%&#

/!*%%

$%"%)

 TDS

H

 TDD

H

P!"'%)%

%%

)#$<

 T!"%<# '%/ %>%(

 T%<% I$#*%&#

% M!%*&%

D!%

I$#*%&# %

M!%*&%

N"%( 12 D% 8 D#%0"*%

P"!-

)#<!"/!&#

12-13 A/% 8-8 ,% T#$%* %$% '%/

%/#)#<!"/!&#

% $#%0"*%

O'%/-'%/%

/*

;<!((#

#$#;%/#

H#<!"/!&#

S/%$# 1

14-15 A/% - D#"!/#*% 0!#&

/)#%#$! /*

&!'%#% '!&%"

$%<%/

$#<!"/#'%*%

ACEI ARB

OB CCB %/%

*'#%&#.

O'%/-'%/%

/*

;<!((#

#$#;%/#&.

O'%/

%/#)#<!"/!&#

(%#%

$#"!/#*%

ACEI ARB

PB CCB

&!&%#

*!'/)%

H#<!"/!&#S/%$# 2 ≥ 16 %/% ≥ 1 K'#%&# 2'%/ /* O'%/-'%/%/*

Page 26: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 26/35

&!'%#% '!&%"

% 0!#&

/)#%#$! $%

ACEI %/% AR

%/% 3B %/%

CCB

;<!((#

#$#;%/#&.

O'%/

%/#)#<!"/!&#

(%#%

$#"!/#*%ACEI ARB

B' CCB

&!&%#

*!'/)%

P!#(#)% '%/ %/# )#<!"/!&# !"/ ESH-ESC 27 )%"&

!<!"/#'%*% %?%%/ /%% <!'%/% )#<!"/!&# %#/ <!"%

/!*%% $%"%) #/ &!$#"#. T!"$%<%/ '*/# '%)>% '%/-'%/ *!(%& /!"/!/ $%<%/

!#(#*# !?!* '!"'!$% $% <%$% *!(<* <!$!"#/% /!"/!/ '%/-'%/% /#$%*

!#(#*# !?!* &%<# % &!/%"% /!"/%% <%$% #$#@#$ /!"/!/. K!(%&-*!(%&

/%% '%/ %/#)#<!"/!&# &!<!"/# $#"!/#* β-';*!" ;%(;# %/%#&/ ACE

#)#'#/" ARB $%<%/ $#<%*%# &!'%%# <#(#)% %>%( $% 0% <!!(#)%"%%. P#(#)%

'%/ %>%( !0%$# /#$%* <!/# *%"!% *!'/)% /* !%*%

*'#%&# 2 '%/ %/% (!'#) /* !;%<%# /!*%% $%"%) /%"!/. D!%

'%%*% '*/#-'*/# #(#%) <#(#)% '%/ /!"%/ '%%* ?%*/" %/%"% (%#:

<!%(%% <%&#! &!'!(% $!% '%/ %/#)#<!"/!&# )%"% '%/

%'%"% "#&#* %$% /#$%*% *!"&%*% "% $% <!%*#/ <!!"/% &!"/%

<#(#)% <%&#!.

P%$% &!'%#% '!&%" <%&#! <!'%/% $#(%# $!% $&#& *!;#( '%/

%/#)#<!"/!&# % $#<#(#) $% 0#*% <!"( $&#&% &!;%"% <!"(%)%-(%)%

$#%#**% '!"%/ <%$% " *!'/)% $% )%&#( <!'%/%. O'%/

%/#)#<!"/!&# % $#<#(#) &!'%#*% % !<%# !?!* <!"% /!*%%

$%"%) &!(%% 24 0% $!% $&#& &!*%(# &!)%"# $% &!/!(%) 24 0% !?!*

<!"% /!*%% $%"%)% %&#) $#%/%& 5 F !?!* %*&#%(. O'%/

%/#)#<!"/!&# *!"0% <%0% % !<%# !?!* <!"% /!*%% $%"%)

&!(%% 24 0% (!'#) $#&*%# $%"#<%$% '%/ 0%*% <!$!* $#&!'%'*% (!)

'!'!"%<% ?%*/" :

1 K!<%/)% (!'#) '%#* $!% $&#& &!*%(# &!)%"#2 H%"% '%/ $%<%/ (!'#) "%)

Page 27: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 27/35

3 P!!$%(#% /!*%% $%"%) <!"(%)%-(%)% $% <!"&#&/!

4 M!$%<%/ <!"(#$% /!")%$%< ?%*/" "#&#* &!<!"/# *!%/#% !$%$%*

&!"%% 0%/ $% &/"*! % $#&!'%'*% (!) <!##% /!*%%

$%"%) <%$% &%%/ '% &!/!(%) /#$" %(% )%"#.

 T!"%/% *!'%%*% <!$!"#/% )#<!"/!&# !!"(*% $% %/% (!'#)

'%/ %/#)#<!"/!&# /* !;%<%# /%"!/ /!*%% $%"%). J#*% /%"!/ /!*%%

$%"%) '!( /!";%<%# <!%'%)% '%/ *!$% $%"# *!(%& (%# )%"& &!!"%

$#/%'%)*%. J#*% /!*%% $%"%) 21 H $#%/%& /%"!/ /!*%% $%"%)

$#<!"/#'%*% <!'%/% %>%( $!% !%*% $% %;% *!(%& '%/

&!'%%# '%/ *'#%&# /!/%< %/% %&#-%&# $#'!"#*% /!"&!$#"#.

P!'!"#% $% '%/ %/#)#<!"/!&# &!0%* %>%( ## %*% !<!";!<%/

/!";%<%#% /%"!/ /!*%% $%"%). A*% /!/%<# )%"& $#>%&<%$%# *!*#%

)#</!&# "/&/%/#* /!"/%% <%$% <!$!"#/% $#%'!/!& $#&?&# &%"%? /

$% <!$!"#/% !"#%/"#. P!%% '%/ !!"#* %/% *'#%&# <!"(

$#<!"/#'%*% /* !"%# '#%%. P!$!"#/% <%(# &!$#*#/ )%"&

$#!@%(%&# &!/#%< '(% /* <!!&%#% '%/ %%" /%"!/ /!*%% $%"%)

&!!"% /!";%<%#. J#*% /%"!/ &$%) /!";%<%# !@%(%&# $%<%/ $#(%**% /#%< 3

'(%. P!$!"#/% $!% )#<!"/!&# $!"%0%/ 2 %/% $!% ?%*/" *"'#$

#&%(% $#%'!/!& $% <%%) 0%/ !!"(*% !@%(%&# (!'#) &!"#. 9%*/"

"#&#* *%"$#@%&*(!" % (%# &!"/% %$%% *$#&# *"'#$ )%"& &!;%"%

'!"&%% $#'%/# &%<%# &!</#%( *#.

P%$% &!'%#% '!&%" <%&#! )#<!"/!&# /!"%<# )%"& $#(%# '!"/%)%< $%

<!"% /!*%% $%"%) $#;%<%# &!;%"% <""!&#? $%(% '!'!"%<% #.

U/* !;%<%# /%"!/ /!*%% $%"%) /%<%*% &!'%%#% '!&%" <%&#!

!!"(*% /!"%<# *'#%&# (!'#) $%"# &%/ '%/. M!"/ /!*%% $%"%) %>%(

$% %$% /#$%*% *<(#*%&# /%<%*% ;*< '!"%(%&% /* !(%# /!"%<#

$!% '%/ /%( $&#& "!$%) %/% *'#%&# $% '%/ $&#& "!$%).

 T!"$%<%/ *!/% $% *!"#% $%"# *!$% <!$!*%/% ##.

Page 28: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 28/35

M$#*%&# %% )#$<

 T#$%* !;%<%# /%"!/ /!*%% $%"%) 14 H 138 /* <!$!"#/% $#%'!/!& %/% <!%*#/ #

PILIHAN OBAT A+AL

D!% #$#*%&# % !%*&% >#/) ;<!((# #$#

H#<!"/!&# &/%! 1 TDS 14-15 %/% TDD - H

D#"!/#*% 0!#& /)#%#$! /* &!'%#% '!&%" *%&&

D%<%/ $#<!"/#'%*% ACEI ARB B' CCB %/% *'#%&#

H#<!"/!&# &/%! 2 TDS 16 %/% TDD 1 H

K'#%&# 2 '%/ /* &!'%#% '!&%" *%&& % $#"!/#*% 0!#& /)#%#$! $% ACEI %/% ARB %/% PB

O'%/-'%/ /* #$#*%&# % !%*&% ;<!((# #$#;

O'%/ %/#)#<!"/!&# (%# &!&%# *!'/)% $#"!/#*% ACEI

</#%(*% $&#& %/% '!"#*% /%'%)% '%/ &%<%# /%"!/ /!*%% $%"%) /!";%<%# <!"/#'%*% *&(/%&# $!

 TIDAK MENCAPAI TARGET TEKANAN DARAH

  Algoritme pengo*atan !ipertensi ('N )

 T%<% #$#*%&# % !%*&%

>#/)/ ;<!((#

#$#%;%/#&

Page 29: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 29/35

P#(#)% %/%"%

O'%/ /%(

$&#& "!$%)

K'#%&# 2 '%/ $!% $&#& "!$%)

 J#*% /%"!/ /!*%% $%"%) /#$%* /!";%<%#

O'%/ &!'!(% $!% $&#& %*&#%(G%/# *! '%/ (%# $!% $&#& "!$%)K'#%&# &!'!(% $!% $&#& %*&#%( T%'%)*% '%/ *!/#% $!% $&#& "!$%)

 J#*% /%"!/ /!*%% $%"%) /#$%* /!";%<%#

K'#%&# 2 %/% 3 '%/M/!"%<# $&#&

K'#%&# 3 '%/ <%$% $&#& !?!*/#? 

M!"/ ESH-ESC 27 <!#(#)% %/%"% /!"%<# $% /!"%<#

*'#%&# )%"& !<!"/#'%*% /#*%/ /!*%% $%"%) % '!( $#/!"%<#

%$% /#$%*% *!"&%*% "% $% ?%*/" "!&#*.

Page 30: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 30/35

K'#%&# 2 '%/ % !?!*/#? $% $#/(!"%&# $!% '%#* %$%(%) :

•D#"!/#*% $% '!/% '(*!"

•D#"!/#; $!% ACE #)#'#/" %/% ARB

•C%(;# %/%#& $!)#$"<#"# $% '!/% '(;*!"

•C%(;# %/%#&/ $% ACE #)#'#/" %/% ARB

•C%(;# %/%#&/ $% $#"!/#;

•A(?% '(;*!" $% '!/% '(;*!"

O(!) *%"!% ?%*/" % !<!%")# /!"0%$#% <!#*%/% /!*%%

$%"%) <%$% )#<!"/!&# <"#!" &%%/ '%%* '%/ %/#)#<!"/!&# %

$#*!'%*% /!/ &%0% '!"$%&%"*% <!!/%)% <%/&#(# /!"&!'/. O'%/

(% $#"!/#; <!!*%/ '!/% %/%#& *%&(&# $% <!)%'%/ !#*@!"&# %#/!&# <!)%'%/ ACE !"<%*% %/#)#<!"/!&# % &!"#

$#%*% <%$% <!'%/%.

%. D#"!/#;

M!<%# !?!* %/#)#<!"/!&# $!% ;%"% !"*% @(!

!*&/"%&!((!" $% <(%&% &!)#% /!"0%$# <!"% ;"%) 0%/.

'. G(% <!)%'%/ &#<%/!/#*

P!)%'%/% %*/#@#/%& &#<%/#* $%<%/ /!"0%$# <%$% <&%/ @%&/"

/%* &!<!"/# <%$% <!'!"#% !/#($<% $% *(#$# %/% <%$% 0 &%"%? 

Page 31: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 31/35

<!"#?!" &!<!"/# "!&!"<# $% %!/#$#. M!/#($<% !<%# !?!*

%/#)#<!"/!&# $!% !"*% /& &#<%/#* &!;%"% &!/"%(.

;. P!!*%/ '!/%

M!*%#&! %/#)#<!"/!&# '%/ ## %$%(%) !(%(# <!"% ;"%) 0%/ $% <!!*%% &!*"!&# "!#. O'%/ ## $#'!$%*% $%(% 2 0!#& : %

!)%'%/ "!&!</" '!/% 1 $% % !)%'%/ "!&!</" '!/% 1 $% 2.

P!!*%/ '!/% % *%"$#&!(!*/#? '!"%"/# )%% !)%'%/ "!&!</" '!/%

1 %*% /!/%<# $&#& /## '%/ ## 0% !)%'%/ "!&!</" '!/% 2

&!)#% <!!*%/ '!/% /#$%* $#%0"*% <%$% <%&#! % /!(%) $#*!/%)#

!#$%< %&/)% '";)#%(. K%$%" "!# <%&#! $%<%/ $#<%*%# &!'%%#

<"!$#;/" "!&<& %/#)#<!"/!&# <!!*%/ '!/% *%"!% !*%#&! *!"0%%

!(%(# &#&/! "!#-%#/!&#.

$. %&$#(%/"

 ,% /!"%&* (% ## %$%(%) $*&%&# <"%&# )#$"%(%#

#*&#$#( $#%*&#$ $% &$# #/"<&#$. O'%/ (% ## '!*!"0%

(%& <%$% <!'() $%"%) $!% ;%"% "!(%*&%&# // <(& % %*%

!%*#'%/*% <!"% "!&#&/!&# <!'() $%"%). H#$"%(%# #*&#$#(

$% $#%*&#$ '!*!"0% <%$% %"/!"# &!)#% <!"% "!&#&/!&# <!'()

$%"%) %*% $##*/# (!) <!##% %*/#@#/%& &#<%/#* % %*%

!#'(*% /%*#*%"$#% $% <!##% */"%*/#(#/%& // #*%"$ %

%*% !%*#'%/*% <!#*%/% ;"%) 0%/.

!. P!)%'%/ !# *@!"&# %#/!&#

 ,% <!"/%% *%(# $#%*% $%(% *(##* %$%(%) !%(%<"#( $%

;%</<"#(. C%</<"#( % $%<%/ $#'!"#*% <!""%( !"*% /!*%% $%"%)

$!% ;%"% !)%'%/ !# *@!"&# %#/!&# &!)#% /!"0%$#

<!"% *%$%" %#/!&# II % !%*#'%/*% <!"% %($&/!"

$% $#(%/%&# %"/!"#(. S!(%# #/ '%/ ## !)%'%/ $!"%$%&# '"%$#*##

% !"<%*% @%&$#(%/" *%/ % %*% !<!"*%/ !?!*

%/#)#<!"/!&#%. P%$% )#<!"/!&# "#% $% &!$% $%<%/ $#'!"#*% $&#& 2

*%(# 125 /#%< )%"#. D&#& % '#%&% %$%(%) 25-5 /#%< )%"#. P%$% &%%/

## &$%) '!"!$%" '%/ <!)%'%/ !# *@!"&# %#/!&# % (%#

&!<!"/# (#&#<"#( ?&#<"#( "%#<"#( &#(%%<"#( '!%!<"#( *#<"#( $%

$!(%<"#(.

?. A/%#& *%(&#

Page 32: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 32/35

H'% %/%"% *%(&# $!% &&/! *%"$#@%&*(!" /!(%) (%%

$#*!/%)#. A*/#@#/%& */"%*&# // <(& <!'() $%"%) $#%/" (!) *%$%" #

*%(&# C%2 #/"%&!((!" '!'%& % &!'%#% '!&%" '!"%&%( $%"# !*&/"%&!( $%

%&* !(%(# &%("% *%(&# ;%(;# ;)%!(&. P!#*%/% */"%*/#(#/%&

// 0%/ %*% !%*#'%/*% <!##% ;"%) 0%/. H"-<"!&"

&!<!"/# %#/!&# 0% %*% !#*%/ !?!*% (!) <!%") *%(&#.

B!"'%%# ?%*/" /!"&!'/ '!"<!%") /!")%$%< <!#*%/% /!*%% $%"%).

.

+. %,&P-I%ASI

M!"/ S&/"%# 26 !'#%"*% )#<!"/!&# '!"%"/# !'#%"*%

 0%/ '!*!"0% (!'#) *!"%& $% !'#%"*% <"&!& <!"&%*% $#$# <!'()

$%"%) '!"(%& $!% (!'#) ;!<%/. H#<!"/!&# !#*%/*% "#&#* <!%*#/

 0%/ $% *%(# $% !#*%/*% "#&#* &/"*! $!(%<% *%(# $#'%$# $!%

"% % /#$%* !%(%# )#<!"/!&#.

S!(%# #/ )#<!"/!&# 0% !!'%'*% /!"0%$#% <%%) 0%/

%% <%$% #0%( $% *!'/%%. P!!(#/#% 0% !0**% '%)>%

)#<!"/!&# $%<%/ !!;#(*% @(! /%* &!)#% !%*#'%/*% <!"%

?&# *#/#? $% #/!(!*/%(. ,% <%(# <%"%) %$%(%) !?!* 0%*% <%0%%% '!"<% *!%/#% !$%$%*.

a. 1enyakit jantung k!r!ner dan arteri

%etika usia bertambah lanjut, seluruh pembuluh darah di tubuh akan semakin

mengeras, terutama di jantung, !tak dan ginjal. ?ipertensi sering dias!siasikan

dengan k!ndisi arteri yang mengeras ini.

 b. 1ayah jantung

1ayah jantung (Congestive heart failure) adalah k!ndisi dimana jantung tidak

mampu lagi mem!mpa darah yang dibutuhkan tubuh. %!ndisi ini terjadi karena

kerusakan !t!t jantung atau sistem listrik jantung.

-. Str!ke

?ipertensi adalah &akt!r penyebab utama terjadinya str!ke, karena tekanan darah

yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah yang sudah lemah

menjadi pe-ah. "ila hal ini terjadi pada pembuluh darah di !tak, maka terjadi

 perdarahan !tak yang dapat berakibat kematian. Str!ke juga dapat terjadi akibat

sumbatan dari gumpalan darah yang ma-et di pembuluh yang sudah menyempit.

d. %erusakan ginjal

Page 33: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 33/35

?ipertensi dapat menyempitkan dan menebalkan aliran darah yang menuju ginjal,

yang ber&ungsi sebagai penyaring k!t!ran tubuh. 6engan adanya gangguan

tersebut, ginjal menyaring lebih sedikit -airan dan membuangnya kembali ke

darah. @agal ginjal dapat terjadi.

e. %erusakan penglihatan

?ipertensi dapat menyebabkan pe-ahnya pembuluh darah di mata, sehingga

mengakibatkan mata menjadi kabur atau kebutaan.

H. Pencega!an

#gar terhindar dari k!mplikasi &atal hipertensi, harus diambil tindakan

 pen-egahan yang baik (Stop High #lood $ressure), antara lain menurut bukunya

(@unaan, 00), dengan -ara sebagai berikut'

a. Mengurangi k!nsumsi garam

1embatasan k!nsumsi garam sangat dianjurkan, maksimal g garam dapur untuk

diet setiap hari.

 b. Menghindari kegemukan (!besitas)

?indarkan kegemukan (!besitas) dengan menjaga berat badan ("") n!rmal atau

tidak berlebihan. "atasan kegemukan adalah jika berat badan lebih 0= dari berat

 badan n!rmal.

-. Membatasi k!nsumsi lemak Membatasi k!nsumsi lemak dilakukan agar kadar k!lester!l darah tidak terlalu

tinggi. %adar k!lester!l darah yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya

endapan k!lester!l dalam dinding pembuluh darah. ama kelamaan, jika endapan

k!lester!l bertambah akan menyumbat pembuluh darah arteri dan mengganggu

 peredaran darah. 6engan demikian, akan memperberat kerja jantung dan se-ara

tidak langsung memperparah hipertensi.

d. >lahraga teratur 

Menurut penelitian, !lahraga se-ara teratur dapat menyerap atau menghilangkan

endapan k!lester!l. >lahraga yang dimaksud adalah latihan menggerakkan semua

sendi dan !t!t tubuh (latihan is!t!nik atau dinamik), seperti gerak jalan,

 berenang, naik sepeda. 9idak dianjurkan melakukan !lahraga yang menegangkan

seperti tinju, gulat, atau angkat besi, karena latihan yang berat bahkan dapat

menimbulkan hipertensi.

e. Makan banyak buah dan sayuran segar 

"uah dan sayuran segar mengandung banyak vitamin dan mineral. "uah yang

 banyak mengandung mineral kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

&. 9idak mer!k!k dan minum alk!h!l

Page 34: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 34/35

g. atihan relaksasi atau meditasi

Relaksasi atau meditasi berguna untuk mengurangi stress atau ketegangan jia.

Relaksasi dilaksanakan dengan mengen-angkan dan mengend!rkan !t!t tubuh

sambil membayangkan sesuatu yang damai, indah, dan menyenangkan. Relaksasi

dapat pula dilakukan dengan mendengarkan musik, atau bernyanyi.

h. "erusaha membina hidup yang p!siti& 

6alam kehidupan dunia m!dern yang penuh dengan persaingan, tuntutan atau

tantangan yang menumpuk menjadi tekanan atau beban stress (ketegangan) bagi

setiap !rang. Jika tekanan stress terlampau besar sehingga melampaui daya tahan

individu, akan menimbulkan sakit kepala, suka marah, tidak bisa tidur, ataupun

timbul hipertensi. #gar terhindar dari e&ek negati& tersebut, !rang harus berusaha

membina hidup yang p!siti&. "eberapa -ara untuk membina hidup yang p!siti&

adalah sebagai berikut'

) Mengeluarkan isi hati dan meme-ahkan masalah

) Membuat jadal kerja, menyediakan aktu istirahat atau aktu untuk 

kegiatan santai

3) Menyelesaikan satu tugas pada satu saat saja, biarkan !rang lain

menyelesaikan bagiannya

4) Sekali*sekali mengalah, belajar berdamai

) 2!balah men!l!ng !rang lain

5) Menghilangkan perasaan iri dan dengki

Page 35: Presus Interna Jantung

7/23/2019 Presus Interna Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/presus-interna-jantung 35/35

DAFTAR PUSTAKA

1#16:. 00D.  $anduan $elayanan Medi $erhimpunan Doter Spesialis $enyait 

 Dalam %ndonesia( Jakarta ' :nterna 1ublishing

"raunald, A. DD.  Heart Disease ) " *extboo of Cardiovascular Medicine(

1hiladelphia ' G.". Saunders

3 Sud!y!, dkk. 007. #uu "+ar %lmu $enyait Dalam ,disi %- &ilid %%%(  Jakarta ' 1usat

1enerbitan :16 ;%:

4 Snell, R.S. 005. "natomi .lini untu Mahasiswa .edoteran ,disi /( Jakarta ' A@2

#ri& Mansj!er dkk. 00( .apita Seleta .edoteran &ilid 0( &aarta ) ;akultas

%ed!kteran :nd!nesia

5 !e Se"ent! #eport of t!e Joint National Committee on $re"ention,%etection, E"aluation, and reatment of Hig! &lood $ressure' 2003' 'S'%epartment of Healt! and Human Ser"ices'

7 M%0#$ A. 23. H#<!"/!&# A&<!* K(##& $% P!'%/%. B%#% 9#&#(#9%*(/%& K!$*/!"% USU.

8 S0%'%# M' et al. 2. P(#"&! G! R!&!</" A#/!&# II T#<! 1A1166C $% H#<!"/!&# E&&!&#%( <%$% P<(%&# J%>%.