pp prurigo hebra

7/30/2019 Pp Prurigo Hebra

1/27

T. Syahputra Kemal 0808260018

PEMBIMBING:

dr. Irwan Fahri Rangkuti, Sp.KK

SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN

RSU Dr. PIRNGADIMEDAN

2013


2/27

PENDAHULUAN

PRURIGOHEBRA

10 besar penyakitkulit yang sering

dijumpai di

Indonesia

Patogenesisnyabelum diketahui

Faktor yangpaling berperanadalah gigitan

serangga


3/27

Prurigo hebra adalah reaksi kulit yang bersifatkronik residif dengan efloresensi beraneka ragam

Gejala klinis berupa papula berbentuk kubah disertai rasa gatal

yang bersifat kronis. Tempat predileksi di kedua ekstremitasekstensor dan dapat meluas hingga ke badan dalam beberapatahun.


4/27

PENATALAKSANAAN

Belum ada karenapenyebab penyakit

belum diketahui

Umum:

Menghindarkan

gigitan nyamuk Menjaga kebersihan

diri dan lingkungan

Khusus:

Kortikosteroidtopikal

Antihistaminsistemik


5/27

PRURIGO HEBRA

penyakit kulit kronik dimulaisejak bayi atau anak.

Kelainan kulit terdiri atas

papul-papul miliar berbentuk

kubah sangat gatal, lebih

mudah diraba daripada

dilihat, terutama di daerah

ekstremitas bagian

ekstensor.


6/27

Penyakit ini sering terdapat pada:

keadaan sosial ekonomi dan higiene yang rendah

Insiden meningkat pada daerah beriklim panas

kekurangan makan protein dan kalori

terdapat pada anak-anak sampai dewasa muda

wanita lebih banyak daripada laki-laki.


7/27

Penyebab yang pasti pada prurigohebra belum diketahui, namunbeberapa ahli berpendapat :

Gigitan serangga Cuaca dingin Infeksi

Alergi makanan Psikis


8/27

Kelainan yang khas:

Papul-papul milar tidak berwarna, berbentukkubah, lebih mudah diraba daripada dilihat.

Gejala subjektif yaitu keluhan gatal terkadangbersifat kronik

Erosi,

Ekskoriasi,

Krusta, Hiperpigmentasi

Likenifikasi.

KGB membesar (bubo prurigo)


9/27

Tempat predileksi:

ekstremitas bagian ekstensor dan simetrik

bokong dan perut

wajah

Biasanya bagian distal lengan dan tungkai lebih parah

dibandingkan bagian proksimal. Demikian pula

umumnya tungkai lebih parah daripada lengan.

Keadaan umum penderita:

- pemurung atau pemarah- anemia dan malnutrisi

- gelisah

- gatal


10/27

KLASIFIKASI

Berdasarkantingkat keparahan

Prurigo mitis(ringan)

Prurigo feroks(berat)


11/27

Prurigo

mitis

Terdapat pada anak-anak dan dewasa muda

Lokalisasi: ekstremitas, dahi, dan abdomen

Ruam: papula-papula berwarna merah


12/27

Prurigo

feroks Lebih berat dari prurigo mitis

Lokalisasi lebih luas sampai

belakang telinga Efloresensi lebih banyak

Disertai prurigo bubo


13/27

DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAANPENUNJANG


14/27

DIAGNOSIS BANDING

SkabiesGigitan

Serangga

Dermatitis

herpetiformis


15/27

Dibagi 2 yaitu secara umum dan khususUmum:

Menghindari gigitan nyamuk atau serangga

Mencari dan mengobati infeksi fokal

Menjaga higienitas perseorangan maupunlingkungan

Khusus:

Sistemik: Antihistamin untuk mengurangi rasagatal

Topikal: Kortikosteroid untuk mencegah atau

menghilangkan cacat jaringan parut

Penatalaksanaan


16/27

Prognosa baik bila menjaga

higiene personal dan lingkunganserta mendapatkan terapi yang

tepat. Sebagian besar penderita

akan sembuh spontan pada

usia dewasa muda


17/27

Telah datang seorang pasien laki-laki bernama Muhammad Riza

berusia 7 tahun, bangsa Indonesia, suku Jawa, agama Islam, pelajardatang ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah SakitUmum DR. Pirngadi, Medan pada tanggal 13 Maret 2013 ditemanidengan ibunya dengan keluhan utama bintil-bintil disertai rasa gatalpada kaki kiri dan kanan yang dialami 1 minggu ini. Awalnya bintil

disertai rasa gatal dijumpai pada kaki kiri dan kanan selama 1 tahunini. Hal ini juga dialami OS pada tangan kanan dan kirinya. Ibu OSmengatakan bahwa OS sering digigit nyamuk dirumahnya yangkemudian timbul rasa gatal pada bagian yang digigit nyamuk tersebut.Gatal bersifat terus menerus, karena tidak tahan dengan gatal tersebut

OS menggaruknya sehingga timbul luka dan berwarna kehitaman. IbuOS juga mengatakan bahwa OS sering bermain air hujan. Dalam 1minggu ini OS mengeluhkan gatal yang semakin memberat dan bintilserta luka pada tangan dan kaki yang tidak kunjung sembuh, maka ibuOS berinisiatif membawa OS berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit

dan Kelamin Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi, Medan.

LAPORAN KASUS


18/27

Dari pemeriksaan fisik didapat keadaan umum danstatus gizi baik. Pada pemeriksaan dermatologisdijumpai ruam berupa papul, krusta, erosi dan

ekskoriasi di regio dorsum pedis dextra et sinistra,regio cruris anterior dextra et sinistra, regio patelarisdextra et sinistra, regio dorsum manus dextra et sinistradan regio brachialis dextra et sinistra.

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik makadiagnosa banding pada pasien ini adalah prurigohebra, skabies, insect bite. Diagnosa sementara pada

pasien ini adalah prurigo hebra.


19/27

Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari penatalaksanaansecara umum dan secara khusus. Penatalaksanaan secaraumum adalah menghindari garukan pada daerah yang gatal,menghindari gigitan serangga dengan memakai pakaiantertutup atau memakai insect repellent dan menjaga higienitastubuh dan lingkungan. Penatalaksanaan secara khusus terdiridari atas pengobatan topikal dan pengobatan sistemik.Pengobatan topikal diberikan Meson Cream (Mometasonefuroate) 1x1 sedangkan pengobatan secara sistemik diberikancelestamine tablet (Betamethasone 0,25 mg,dexchlorpheniramine maleat 2 mg) 1x.

Prognosis pada pasien ini baik bila menjaga higiene personal

dan lingkungan serta mendapatkan terapi yang tepat.


20/27

DISKUSI

Diagnosa prurigo hebra pada pasien iniditegakkan berdasarkan anamnesa danpemeriksaan fisik. Keluhan utamapasien berupa bintil-bintil disertai rasa

gatal pada kaki kiri dan kanan yangdialami 1 minggu ini. Awalnya bintildisertai rasa gatal dijumpai pada kakikiri dan kanan selama 1 tahun ini. Halini juga dialami OS pada tangan kanandan kirinya. Ibu OS mengatakan bahwa

OS sering digigit nyamuk dirumahnyayang kemudian timbul rasa gatal padabagian yang digigit nyamuk tersebut.Gatal bersifat terus menerus, karenatidak tahan dengan rasa gatal tersebutOS menggaruknya sehingga timbul

luka dan berwarna kehitaman.

KEPUSTAKAAN

Pada prurigo hebra keluhan utamayang sering dirasakan adalah adanyapapul-papul milar tidak berwarna,

berbentuk kubah. Gejala subjektif yaitukeluhan gatal yang terkadang bersifatkronik.


21/27

Pada pemeriksaan umum dijumpaikeadaan umum dan status gizi baik.

Pada pemeriksaan dermatologisditemukan ruam berupa papul,krusta, erosi dan ekskoriasi di regiodorsum pedis dextra et sinistra,regio cruris anterior dextra etsinistra, regio patelaris dextra etsinistra, regio dorsum manus dextraet sinistra dan regio brachialisdextra et sinistra.

KEPUSTAKAANGambaran klinis prurigo hebra adalahadanya papul-papul milar tidakberwarna, berbentuk kubah, lebihmudah diraba daripada dilihat. Gejala

subjektif yaitu keluhan gatal terkadangbersifat kronik. Garukan yang terusmenerus menimbulkan erosi,ekskoriasi, krusta, hiperpigmentasi danlikenifikasi. Tempat predileksi diekstremitas bagian ekstensor dan

simetrik, dapat meluas ke bokong danperut, muka dapat pula terkena.Biasanya bagian distal lengan dantungkai lebih parah dibandingkanbagian proksimal. Demikian pulaumumnya tungkai lebih parah

daripada lengan.


22/27

Diagnosa banding padakasus ini adalah prurigohebra, skabies dan insectbite.

KEPUSTAKAANdiagnosa banding prurigo hebra

adalah skabies, insect bite dandermatitis herpetiformis


23/27

Penatalaksanaan pada pasien ini terdiriatas penatalaksanaan secara umum dansecara khusus. Penatalaksanaan secaraumum adalah menghindari garukan padadaerah yang gatal, menghindari gigitanserangga dengan memakai pakaiantertutup atau memakai insect repellent danmenjaga higienitas tubuh dan lingkungan.Penatalaksanaan secara khusus terdiri atas

pengobatan secara topikal dan sistemik.Secara topikal diberikan Meson Cream(Mometasone furoate) 1x1secara sistemik diberikan Celestaminetablet (Betamethasone 0,25 mg,dexchlorpheniramine maleat 2 mg) 1x.

KEPUSTAKAANPenatalaksanaan dari prurigo hebra adadua yaitu secara umum dan khusus.Secara umum adalah menghindarigigitan nyamuk atau serangga danmenjaga higienitas perorangan danlingkungan. Penatalaksanaan secarakhusus terdiri atas pengobatan topikaldan sistemik. Pengobatan secara topikaldiberikan kortikosteroid topikal dansecara sistemik bisa diberikanantihistamin sistemik.


24/27

Prognosis pada pasien inibaik

KEPUSTAKAANprognosis dari prurigo hebra adalahbaik bila menjaga higiene personal

dan lingkungan serta mendapatkanterapi yang tepat.


25/27


26/27


27/27

pp prurigo hebra

Documents