pp portofolio

21

Upload: daniel-dale-ambo-sibarani

Post on 27-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

Page 1: PP Portofolio
Page 2: PP Portofolio

PENDAHULUAN

• Kelenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di sebelah inferior buli-buli dan membungkus uretra posterior.

Page 3: PP Portofolio

• Nama : Ny. M

• Usia : 61 tahun

• Pekerjaan : Wira Usaha

• Agama : Islam

• Suku : Jawa

• Status : Menikah

Data Identitas Pasien

Page 4: PP Portofolio

• Pasien didiagnosis dengan BPH. Dasar diagnosis pasien ini adalah :

• Pada anamnesis didapatkan gejala:– Pasien tidak dapat buang air kecil

– Sering buang air kecil saat malam hari

– Harus mengedan saat buang air kecil

– Sering merasa tidak tampias setelah buang air kecil

Data Klinis

Page 5: PP Portofolio

• Pada pemeriksaan fisik didapatkan:– Tekanan darah : 110/70 mmHg – Nadi: 84x/menit – Respirasi: 20x/menit – Suhu: afebris– Mata : Konjungtiva tidak anemis– Paru-paru

• Inspeksi : simetris kanan dan kiri• Palpasi : Stem fremitus simetris kanan dan kiri• Perkusi : Sonor pada lapangan paru kanan dan kiri• Auskultasi : BND vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Data Klinis

Page 6: PP Portofolio

– Jantung

• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba

• Perkusi : Batas jantung tidak melebar

• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II Normal, murmur (-) 

– Abdomen

• Inspeksi : tampak bulging

• Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (+), hepar dan lien tidak teraba

• Perkusi :Tympani

• Auskultasi : Bising Usus (+)

Data Klinis

Page 7: PP Portofolio

Definisi

• Pembesaran prostat benigna atau lebih dikenal sebagai BPH sering diketemukan pada pria yang menapak usia lanjut1. Istilah BPH atau benign prostatic hyperplasia sebenarnya merupakan istilah histopatologis, yaitu terdapat hiperplasia sel-sel stroma dan sel-sel epitel kelenjar prostat.

Page 8: PP Portofolio

ANATOMI

Page 9: PP Portofolio

Prevalensi

• Pembesaran prostat dianggap sebagai bagian dari proses pertambahan usia, seperti halnya rambut yang memutih. Oleh karena itulah dengan meningkatnya usia harapan hidup, meningkat pula prevalensi BPH. Office of Health Economic Inggris telah mengeluarkan proyeksi prevalensi BPH bergejala di Inggris dan Wales beberapa tahun ke depan. Pasien BPH bergejala yang berjumlah sekitar 80.000 pada tahun 1991, diperkirakan akan meningkat

menjadi satu setengah kalinya pada tahun 2031.

Page 10: PP Portofolio

Gambaran Klinis

Gejala Obstruksi dan Iritasi

Obstruksi Iritasi

O Hesitansi O Frekuensi

O Pancaran miksi lemah O Nokturi

O Intermitensi O Urgensi

O Miksi tidak puas O Disuri

o Menetes setelah miksi

Page 11: PP Portofolio

Cara Menilai Pembesaran Prostat

• Pemeriksaan Bimanual

• Rectal Grading

• Clinical Grading

• Intra-uretral grading

• Intra-vesical grading

• Ultrasonography

Page 12: PP Portofolio

Pemeriksaan Bimanual

• Dengan melakukan rectal toucher dan penekanan pada supra pubik jika teraba pembesaran prostat maka dapat diperkirakan besar prostat > 30 gram

Page 13: PP Portofolio

Rectal Grading : Dengan Rectal Toucher

– Stage 0 : prostat teraba < 1cm, berat < 10 g– Stage 1 : Prostat teraba 1-2 cm, berat 20-25 g– Stage 2 : Prostat teraba 2-3 cm, berat 25-60 g– Stage 3 : prostat teraba 3-4 cm, berat 60-100 g– Stage 4 : prostat teraba >4 cm, berat >100 g

Page 14: PP Portofolio

Clinical Grading

• Pada pagi hari atau setelah diberi minum yang banyak, pasien disuruh BAK sampai habis. Dengan kateter diukur sisa urin dalam buli-buli.

– Normal : sisa urin tidak ada

– Grade I : sisa urin 0-50 cc

– Grade II : sisa urin 50-150 cc

– Grade III : sisa urin > 150 cc

– Grade IV : retensio urin total

• Grade I-II indikasi konservatif

• Grade III-IV indikasi operatif

Page 15: PP Portofolio

Intra Uretral Grading

• Dilakukan pemeriksaan dengan panendoskopi untuk melihat seberapa jauh penonjolan prostat ke dalam lumen uretra.

Page 16: PP Portofolio

Intravesikel Grading

• Dengan menggunakan pemeriksaan Cystogram.

Page 17: PP Portofolio

International prostate symptom score (IPSS)

Page 18: PP Portofolio
Page 19: PP Portofolio

Tujuan terapi pada pasien hiperplasia prostat adalah :

(1) memperbaiki keluhan miksi,

(2) meningkatkan kualitas hidup,

(3) mengurangi obstruksi infravesika,

(4) mengembalikan ginjal jika terjadi

gagal ginjal,

(5) mengurangi volume residu urine setelah miksi,

(6) Mencegah progresifitas penyakit.

Page 20: PP Portofolio

Pembedahan direkomendasikan pada pasien-pasien BPH

(1) tidak menunjukkan perbaikan setelah terapi medikamentosa

(2) mengalami retensi urine,

(3) infeksi saluran kemih berulang,

(4) hematuria,

(5) gagal ginjal.

(6) timbulnya batu saluran kemih atau penyulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagian bawah.

Page 21: PP Portofolio

Daftar Pustaka

• Riwanto, BPH. Dalam : De Jong W., Sjamsuhidajat R. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3, diterbitkan EGC, Jakarta, 2007.

• Towsend C M, Beauchamp R D, Evers B M, Mattox K. L. Sabiston Textbook Of Surgery, 18th Edition, Elsevier, India, 2008.

• Anand, Kent T S, First Aid For the Surgery. McGraw-Hill, 2003.

• Schawrtz Principles of Surgery. Edisi Ketujuh. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1995.