pleno dk2 kel 3.pptx

19
Komunikasi Efektif kelompok 3 Fasil : dr. Wahyuningsih Djaali anggota kelompok : Mira Aprilia FAA 113 020 Ismi Sholihah FAA 113 021 Widi Cahya U FAA 113 022 Puspa Negara FAA 113 013 Nurul Hadiyati M FAA 113 014 Efraim Said S FAA 113 015 Dian Triyeni A FAA 113 016 Sheren Vinera L FAA 113 017 Fenri Mayer FAA 113 025 Novi Magdalena P FAA 113 026

Upload: widy-cahya

Post on 29-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Komunikasi Efektif kelompok 3

Komunikasi Efektifkelompok 3Fasil : dr. Wahyuningsih Djaali anggota kelompok :Mira ApriliaFAA 113 020Ismi SholihahFAA 113 021Widi Cahya UFAA 113 022Puspa Negara FAA 113 013Nurul Hadiyati MFAA 113 014Efraim Said SFAA 113 015Dian Triyeni AFAA 113 016Sheren Vinera LFAA 113 017Fenri MayerFAA 113 025Novi Magdalena PFAA 113 026

KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan bagian penting untuk mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.Komunikasi merupakan proses seseorang mengirim pesan kepada orang lain menggunakan bahasa verbal maupun non-verbal Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi Melakukan pembagian pekerjaan Berbagi rasaFungsi KomunikasiMEDIAKOMUNIKATORKOMUNIKANRESPONLINGKUNGANUNSUR KOMUNIKASIGagasan,fakta

Apa itu komunikasi efektif ?Komunikasi efektif adalah komunikasi yang pada prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh.Proses Komunikasi Efektif Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu.Hukum Komunikasi REACHRespect (sikap menghargai)Empathy (kemampuan mendengar)Audible (dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik)Clarity (jelas)Humble (rendah hati)

Komunikasi di Fasilitas KesehatanDokter dengan pasien/ keluarganyaSesama petugas medik/paramedikPetugas paramedik dengan pasien/ keluarganyaPetugas administrasidengan pasien/keluarganyaYang diinginkan .Provider menginginkan terjadi perubahan pada pasien (sikap, penngetahuan, perilaku) melalui pengirim pesan.Penerima berita (macam-macam budaya,sosia,pendidikan) memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh pengirim berita

Hak-hak Pasien1. Hak informasi2. Hak akses3. Hak memilih4. Hak keamanan / keselamatan5. Hak privasi6. Hak kerahasiaan7 .Hak harkatmartabat8. Hak kenyamanan9. Hak kesinambungan10. Hak berpendapatManfaat Komunikasi efektifAplikasi komunikasi efektif dokter-pasienSikap profesional dokterPenting untuk menjalin sambung rasapasien merasa nyaman,aman &percaya

Pengumpulan informasi- proses anamnesa- penyampaian informasi

Penyampaian informasi1. materi informasi yg disampaikan2. Siapa yg diberi informasi3. Berapa banyak/sejauh mana4. Kapan menyampaikan informasi5. Dimana6. Bagaimana menyampaikan

Komunikasi InterpersonalKomunikasi interpersonal adalah interaksi antara orang dengan orang lain, dua arah, verbal dan non-verbal.

Dokter harus memiliki kemampuan interpersonal, yaitu:Ketrampilan melakukan komunikasi verbalKetrampilan melakukan komunikasi non-verbalKetrampilan melakukan pengamatan komunikasi verbal dan non-verbal terhadap pasien

Komunikasi verbal adalah komunikasi melalui kata-kata yang diucapkan seseorang

Komunikasi verbal seorang dokter:Membuat pasien merasa nyamanMengajukan pertanyaanMendengar aktifMemberikan informasiMenanggapi klienMendorong klien berbicaraKomunikasi Non Verbal Segala sesuatu yang disampaikan oleh seseorang kepada orang tidak melalui katakata tetapi melalui isyarat misalnya :suarawajahkontak matagerak tubuh, posisi tubuhMengamati komunikasi verbal dan non-verbal pasienMasalah pasien dapat diketahui dengan jelas bila provider :Mendengarkan keluhan pasien dengan seksamaMengamati tindak tanduk (perilaku) pasienMengajukan pertanyaan yang efektifEmpatiKomunikasi antara dokter-pasien harus dilandasi rasa Empati, yaitu :Kemampuan kognitif dokter mengertikebutuhan pasien2. Sensitifitas dokter terhadap perasaan pasien3. Kemampuan perilaku dokter memperlihatkan empati kepada pasien

KesimpulanKomunikasi yg tidak efektif masalah dalam hubungan dokter-pasien malpraktikKomunikasi yg efektif masalah pasien terselesaikan.PEMUTARAN VIDIO