pleno 2 tumbang kel. 18

22
KD Yang Menyendiri KD berusia 4 tahun dibawa kepoli anak oleh ibunya dengan keluhan sering menyendiri dan tidak prnah bermain dengan teman sebayanya. Dari anamnesa didapatkan sejak bayi tidak suka dipeluk dan jika diajak bicara tidak pernah menatap wajah lawan bicaranya. Sejak bersekolah tk 1 tahun yang lalu, ia tidak pernah bermain dengan temannya dan sering bermain sendiri. Bila ditegur dan diajak bicara seolah tidak peduli. Diketahui pula KD tumbuh tanpa pengawasan dari orang tuanya dan sering bermain sendiri, serta menonton TV berjam-jam. Diketahui juga selama hamil hampir setiap hari ibunya makan kerang dan aneka seafood lainnya.

Upload: benny-kosandi

Post on 10-Nov-2015

248 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

KD Yang Menyendiri

KD Yang MenyendiriKD berusia 4 tahun dibawa kepoli anak oleh ibunya dengan keluhan sering menyendiri dan tidak prnah bermain dengan teman sebayanya. Dari anamnesa didapatkan sejak bayi tidak suka dipeluk dan jika diajak bicara tidak pernah menatap wajah lawan bicaranya. Sejak bersekolah tk 1 tahun yang lalu, ia tidak pernah bermain dengan temannya dan sering bermain sendiri. Bila ditegur dan diajak bicara seolah tidak peduli. Diketahui pula KD tumbuh tanpa pengawasan dari orang tuanya dan sering bermain sendiri, serta menonton TV berjam-jam. Diketahui juga selama hamil hampir setiap hari ibunya makan kerang dan aneka seafood lainnya.More info Dari hasil anamnesa diketahui hingga usia 4 tahun KD hanya bisa bicara mama papa dan menggumam tidak jelas. Sehingga tidak bisa menyampaikan keinginannya dengan komunikasi verbal tanpa alasan yang jelas KD sering mengamuk. keywordKD 4 tahun sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan temannya.Tumbuh tanpa pengawasan orangtuanyaBila diajak bicara tidak pernah menatap wajah lawan bicaranyaSelama hamil ibunya hampir setiap hari makan kerang dan seafood.Problem KD 4 tahun dibawa kepoli anak dikarenakan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya.Hipotesa KD 4 tahun dibawa kepoli anak dikarenakan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya disebabkan oaleh autisme

DD Gangguan pendengaran Mengalami autisme Pola asuh yang salahDont KnowHubungan makanan seafood dengan kasusTumbuh kembang normal anak usia 4 tahunDefinisi autismeEtiologi autismeGejala klinis autismeKlasifikasi autismeKomplikasi autismePenatalaksanaan autismePrognosis autismeAutisme diketahui pada umur berapaCara berinteraksi yang baik pada anak autismeMakanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk anak autismeMakanan yang tidak diperbolehkan untuk ibu hamilPerbedaan autisme dengan hiperaktifitasHubungan makanan seafood dengan kasus ?ikan dan seafood tentunya sebagian besar mengandung protein yang tinggi tentunya berguna untuk kesehatan ibu dan janin, tetapi hanya jenis ikan tertentu. Mungkin saja mengandung merkury, logam berat yang pada akhirnya justru dapat membahayakan perkembangan saraf janin 2. Tumbuh kembang normal anak usia 4 tahun ?

Berdiri 1 kaki selam 6 detik Melompat-lompat 1 kakiMenari Menggambar tanda silangMenggambar lingkaranMengancing bajuBicara mudah dimengertiAda ketertarikan untuk berinteraksi dengan orang lain 3. Definisi autisme Gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan adanya abnomalitas perkembangan yang muncul sebelum usia 3 tahun dan mempunyai ciri adanya gangguan interaksi sosial, komunikasi baik verbal maupun nonverbal dan perilaku berulang yang terbatas4. Etiologi autisme

faktor neurobiologisfaktor genetikmakanan ibu hamillogam berat dan merquriobat-obatanvirus TORCHusia orang tua5. Gejala Klinis AutismeYang paling utama adalah kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang tidak atau kurang berkembang.Gangguan kemampuan mempertahankan percakapan.Permainan sosial yang abnormalTiadanya empatiKetidakmampuan untuk bertemanStereotipikKeasyikannya dengan bagian tubuh sendiriKontak mata minimal atau tidak adaHilangnya respon terhadap nyeri Kurangnya respon terkejut dengan suara keras secara tiba-tibaCiri khasnya yaitu defisit dalam keteraturanverbal,abstraksi,memori rutin,dan pertukaran verbal timbal balik,defisit dalam pemahaman apa yang dirasakan atau apa yang difikirkan.6. Klasifikasi AutismeBerdasarkan kemampuan sosialnya.1. AloofDimana anak autis yang terlihat memojok ditempat nyaman dan sangan asyik dengan dunianya sendiri2. Pasif Dimana anak mau bergabung bersama orang lain namun tidak interaktif3. Aktif perilaku aneh dimana anak tidak bisa diam seperti anak hiperaktif.

Berdasarkan tinggi intellegensinya 1. Low functioningkemampuan berbicara sangat minim bahkan tidak berbicara hingga usia dewasa.2. Middle functionmenunjukkan kemampuan berbicara, namun biasanya masih sangat terbatas3. High functionmempunyai kemampuan dan memahami konsep dengan cukup baik. Jika anak ini mendapatkan penanganan sejak dini, dan mendapatkan dorongan yang baik jalan keluarnya, anak ini akan hidup madiri bahkan hingga hidup berkeluarga.7. komplikasi1. Gangguan nutrisi Biasanya anak yang menderita penyakit autisme mengalami malnutrisi karena harus diet tepat.2. Gangguan metabolisme melationin mengakibatkan pembuangan racun dan logam berat terganggu3. Gangguan verbal persisten4. Gangguan sosial5. Gangguan penyerapan dan pencernaan makanan.Disebabkan karena terganggunya peristaltik usus.

8. PenatalaksanaanTerapi obat, terapi bicara, terapi perilaku, pendidikan khusus dan bila perlu terapi okupan dan dilakukan harus terpadu karena gangguan pada anak autis begitu luas maka terapi yang di lakukan terapi multidisipliner. Langkah terapi ada 3 yaitu :1. Rehabilitasi dasar2. Rehabilitasi fungsional 3. Antisipasi masa ketenangan palsu9. Prognosis autismeBeberapa anak , terutama mereka yang mengalami gangguan bicara, dapat tumbuh pada kehidupan marginal, dapat terdiri sendiri, sekalipun terisolasi , hidup dalam masyarakat , namun untuk beberapa anak, penempatan lama pada institusi merupakan hasil akhir. Prognosis yang lebih baik adalah berkaitan dengan intelegensi yang lebih tinggi, kemampuan berbicara fungsional dan kurangnya gejala-gejala dan perilaku aneh . Gejala gejala sering berubah karena anak-anak tumbuh semakin tua , kejang-kejang dan mencelakakan diri sendiri semakin lazim dengan perkembangan usia. Efektif prognosisnya adalah jelek , gejala-gejala pada masa anak yang yang paling meramaikan psikologi psikotik adalah ketumpulan afektif dan hubungan antar perorangan , berlawanaan dengan delusi dan halusinasi

10. Deteksi Dini AutismeAutisme dapat diketahui sejak umur 18 36 bulan.

Stimulus untuk Autisme :Stimulus reseptor indrera penglihatStimulus reseptor indera pendengaran

12. Cara berinteraksi dengan anak autisJadilah teladan. Biasakan fokus mendengarkan anak ketika ia sedang berbicara Saat berbicara pastikan kita mendapatkan perhatian penuh dari si anak Bicaralah sebagai sahabat, karena anak autis akan lebih jauh menaruh perhatian terhadap sahabatnyaSampaikan pesan dengan jelas berintonasi dan singkat Sesuaikan pemilihan kata dengan umurnyaBeri contoh misalkan untuk makan Biasakan berbicara hanya sekali dan jangan mengulang Berkomunikasilah setiap hari 13. Makanan yang tidak diperbolehkan untuk ibu hamil

Daging mentah Keju lunak dan susu yang tidak di pasteurisasi karena mengandung bakteri listeriaMakanan yang terkontaminasi logam beratTelur mentah AlkoholSayuran dan buah-buahan yang tidak di cuciMakanan kalengMakanan mengandung gula buatanMakanan mengandung banyak lemak Makanan mengandung kafeinMakanan diet rendah karbohidratz14. Perbedaan Autisme dengan HiperaktifAktivitas dan kemampuan berkonsentrasinya Anak autis cenderung kurang mampu berkonsentrasi dan sangat sukar diarahkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan aktivitas bermainnya cenderung monoton dan bersifat pasif. Tidak mampu bermain interaktif dan imajinatif dengan temannya . Sedangkan hiperaktif konsentrasinya memang terbatas dan sangat mudah sekali teralih perhatiannya pada aktivitas lain yang baru namun m udah diarahkan. Aktivitasnya tidak mengenal rasa lelah, cenderung tidak difikir dan sering impulsif seperti tidak sabaran serta segalanya ingin cepat.Aspek Sosial dan Emosinya Pada anak Autisme minat bersosialisasinya sangat rendah, mereka lebih asik untuk bermain sendiri dan tidak peduli dengan lingkungannya. Terganggu apa bila ada intervensi dari lingkungannya dan cenderung tidak kontak mata merasa tidak nyaman apabila disentuh atau dipeluk dan respon emosinya sering tidak diduga kadang kadang cuek tetapi apabila marah sangat sulit untuk diredakan. Sedangkan hioeraktif minat untuk bersosialisasi yang ditunjukkan anak yang hiperaktif masih normal, tetapi karena impulsivitas dan agresivitasnya mereka sering menjadi troublemaker sehingga sering dihindari dan di jauh-jauhi teman-temannya. Kontak mata kadang-kadang masih di lakukan, masih mau di sentuh dan masih menyukai pelukan. Emosinya cenderung meledak-ledak tetapi masih mudah untuk di ledakkan Komunikasi . Pervasi, dan perilakunyaPada anak autis sering tidak memahami perintah dan tidak mampu melakikan komunikasi secara aktif. Salah satu ciri khas anak autis adalah rendahnya kemampuan menunjukan kemauan (pervasi). Perilaku yang mereka tunjukan sering kali aneh dan berlebihan, cenderung menunjukan perilaku setereotipik. Sementara anak hiperaktif kebanyakan juga menderita keterlambatan bicara. Namun mereka masih mampu menunjukan kemauan atau (pervasi) meskipun dalam bahasa non verbal. Perilaku yang di tunjukan lebih di warnai infulsifitas berupa ketidak sabaran ,pemaksaan kehendak maupun rendahnya kontrol diri.

MekanismeKD Usia 4 ThSering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan temannyaAnamnesaPemeriksaan SifatMengalami AutismePenatalaksanaan Dibawa ke poli anak RSPBAPemeriksaan Fisik