pleno ( tumbang ) kelompok 5

22
Kelompok 5 : 1. Sandy Eka Putra 2. Hendrya Gustiara 3. Donna Chinovi A 4. Anis Marshanda 5. Anisa Ida Lisnawati 6. Anisa Melinda 7. Anne Larasati 8. Annisa Pratiwi 9. Annisa Saftarina 10. Annisaa Istiqomah 11. Aqil Maulana Akbar 12. Ardiansyah 13. Ari Sandiyo 14. Ari Wijaya

Upload: benny-kosandi

Post on 10-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

dfl.

TRANSCRIPT

Slide 1

Kelompok 5 : Sandy Eka Putra Hendrya Gustiara Donna Chinovi A Anis Marshanda Anisa Ida Lisnawati Anisa Melinda Anne Larasati Annisa Pratiwi Annisa Saftarina Annisaa Istiqomah Aqil Maulana Akbar Ardiansyah Ari Sandiyo Ari Wijaya

Seorang anak perempuan 7 hari bernama Agnes dikirim oleh bidan karna bayi tampak kecil dan pada mata dan tubuhnya terlihat kuning. Dari keterangan ibunya bayi tersebut malas menyusu. Bayi tersebut lahir spontan dan cukup bulan ditolong oleh bidan dan langsung menanggis. Berat badan lahir 1900 gram dan panjang badan lahir 48 cm.

Selama hamil ibu sering kontrol kebidan sebanyak lima kali . Selama hamil ibu tidak pernah sakit. Agnes merupakan anak terbungsu dari lima bersaudara, ke-4 orang kakaknya laki laki usia 7 tahun ,5 tahun, 3 tahun, dan 2 tahun. Semua dalam keadaan sehat. Kakaknya sekolah di SD dan di TK. Ayah seorang guru SD dan ibu menerima jahitan dirumah, mereka tinggal diperumnas ukuran 21 .Si Mungil

Key WordAgnes berusia 7 hari Pada mata dan tubuh tampak kuningBayi malas menyusuBBLR 1900 gram PBL 48 cmLahir sepontan dan cukup bulanSelama hamil ibu rajin kontrol & tidak pernah sakitAgnes merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara

ProblemAgnes berusia 7 hari dengan BBL 1900 gram disertai mata dan tubuh kuning

HipotesaAgnes berusia 7 hari dengan mata dan tubuh kuning dikarenakan berat badan lahir rendah

More InfoDilakukan pemeriksaan vital sign :temporatul rectal 35C nadi 120 kali / menitrepirasi 40 kali per menit

Pemeriksaan fisik :HB 15 gr % HT 45 %leukosit 15.300 /mm trombosit 200.000/mm gula darah sewaktu 30mg/dlDont knowDefinisi dan Vital sign normal pada neonatalHb , Ht, guladarah, leukosit, trombosit, normal pada neonatal ?Definisi BBLR, etologi, mekanisme terjadinya, klasifikasi, komplikasi, penatalaksanaan ?Apakah perbedaan suhu pada pemeriksaan rectal, oral, dan axila ?Bagaimana penanganan hipotermia pada bayi ?Bagaimana penanganan hipoglekimia pada bayi ?Management terapi pada bayi ?Definisi kuning ( ikterik ), dan hiperbilirubinemia neonatal?Derajat krammer ?

Learning IssueVital sign adalah suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh.

Nadi bangun : 100-180 x/menittidur : 80-160 x/menitdemam (aktif) : sampai 220 x/menitRespiratorirentang : 30-60 x/menitrata-rata waktu tidur : 35 x/menitTekanan darahsistolik : 80 mmHgdiastolik : 45 mmHgSuhurectal : 36,6C 37,2 C

Hb, Ht, Leukosit, trombosit, dan gula darah normal pada neonatus :

HB : 12 24 gr/dlHT : 33 38 gr/dlLeukosit : 9000-30.000Trombosit : 200.000-300.000Gula darah : 30 mg/dl

BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500gr (sampai dengan 2409 gr)tidak memandang gestasi.

ETIOLOGI

Faktor Ibu :Penyakit : tumor,trauma,kelainan bentuk uterus,usia ibu waktu hamil 35thUsiaKeadaan sosial-ekonomi

Faktor Janin :Kehamilan gandaCacat bawaanInfeksi Hidramnion

Mekanisme BBLRKomplikasi

Prematuritas Murni :

Sindrom gangguan pernafasan idiopatik(timbul sendiri,tanpa diketahui sebabnya)Pneumonia AspirasiPerdarahan intraventrikularFibroplasia retrolentalHiperbilirubinemia

Dismaturitas :

Sindrom aspirasi mekoniumHipoglikemia simtomatikAsfiksia neonatorumPenyakit membran hialinhiperbilirubinemia

Penatalaksanaan:Terapi :Menggunakan obat-obatanPemberian minum Mempertahankan suhu normalSaat Darurat :Pantau BB secara periodikASI

Pencegahan :

Meningkatkan pemeriksaan kehamilan (minimal 4x)Merencanakan persalinan kurun umur sehat 20-34th

Perbedaan :

Suhu Rektal : 36,6 37,20CSuhu Oral : 0,2 0,50C lebih rendah dr suhu rektalSuhu Axila :0,50C lebih rendah dr suhu oral

Penanganan Hipotermia :

Mengeringkan bayi setelah lahirMeletakkan bayi di inkubator/penyinaran lampuMendekap bayi dalam dekapan ibunya,lalu diberi selimut

Penatalaksanaan Hipoglikemia :

Tujuan utamanya pengobatan hipoglikemia adalah secepat mungkin,mengembalikan kadar gula darah kembali normal.Pada neonatus bila hipoglikemia terjadi pada bayi aterm asimatik berikan larutan glukosa/susu formula,bila memungkinkan minum ASI,bila tidak dapat minum jangan diberikan pipa nasogastrik,tetapi berikan akses intravena.Terapi utama yg diberikan adalah :Infus glukosa intravena 1gr/kg BB(glukosa 50%,2ml/kg BB)10 mg/kg BB/menit (glukosa 30%,50ml/kg BB/24jam)Harus diingat bahwa ini adalah dosis perkiraan,sehingga gula darah harus dipantau terus-menerus paling sedikit selama 24jam setelah gula darah stabil,walaupun pada umumnya hipoglikemia pd bayi sebagian besar transien.

Management Terapi :

Farmako : Pemberian ACTH kortikosteroid,diberikan makanan dini.Non farmako : rawat bayi tetap bersama ibu,dorong bayi tetap menyusu dlm 1jam pertama.Jika bayi biru(sukar bernafas)frek 60x/menit tarikan dinding dada kedalam/merintih beri obat O2 lewat kateter hidungJika axiler turun dibawah 350C,hangatkan bayi segera.

Ikterus adalah menguningnya sklera, kulit/jaringan lain akibat penimbunan bilirubin dalam tubuh.

Hiperbilirubinemia adalah kelainan bilirubin dalam darah, digolongkan sebagai konyugasi atau nonkonyugasi menurut bentuk bilirubin yang predominan dalam darah DAERAHLUAS IKTERUSKADAR BILIRUBIN (mg%)1Kepala dan leher52Daerah 1 (+) badan bagian atas93Daerah 1,2 (+) badan abgian bawah dan tungkai114Daerah 1,2,3 (+) lengan dan kaki di bawah dengkul125Daerah 1,2,3,4 (+) tangan dan kaki16Derajat KremerBayi perempuan , 7hariTampak kecil, mata dan tubuh menguningAloanamnesa :Bayi malas menyusuBBL 1900grPBL 48cmSosial ekonomi tergangguFaktor penunjang :Suhu 35CGDS 30 mg/dlRespirasi 40x/menitHb 15%Ht 50%Leukosit 15.300/mmTrombosit 200.000/mmBBLRpenatalaksanaan