pleno kelompok 6 bhp

22
KELOMPOK 6 Parlindungan Mulia Hutabarat Riri Melinda Utari Rahayu Arum Puspitasari Arvia Dwi Novita Sari Asep Hendra Karyono Putra Asih Dwi Cahyani Arsi Ayu Pratiwi Astri Yulianingsih Aulidaweli Athi Amiroh Ningsih Ati Hardiyanti Ayu Octifah Ayu Novita Sari Ayu Andita Khaerunisa

Upload: benny-kosandi

Post on 18-Dec-2015

441 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

bb

TRANSCRIPT

KELOMPOK 6

KELOMPOK 6Parlindungan Mulia HutabaratRiri MelindaUtari RahayuArum PuspitasariArvia Dwi Novita SariAsep Hendra Karyono PutraAsih Dwi CahyaniArsi Ayu PratiwiAstri YulianingsihAulidaweliAthi Amiroh NingsihAti HardiyantiAyu OctifahAyu Novita SariAyu Andita Khaerunisa

CEPATLAH DATANGSepasang suami isteri tuan N 39 tahun dan nyonya N 33 tahun sangat menantikan seorang anak, mereka sudah masuk usia pernikahan 13 tahun, namun belum diberi keturunan, sudah berbagai cara dicoba hingga mereka membaca metode tentang bayi tabung, mereka pasangan yang cukup agamis, terbesit dalam hati diperbolehkan atau tidak didalam agama, kemudian mereka datang kedokter untuk berkonsultasi bagaimana bayi tabung lebih jelasnya. Sambil berdoa cepatlah datang anakku sayang.KEYWORD1. pasutri 13 tahun, LK 39 tahun, PR 33 tahun2. sudah 13 tahun menikah belum dikaruniai keturunan3. pasangan agamis 4. segala cara telah dicoba untuk mendapatkan keturunan5. membaca metode bayi tabung6. berkonsultasi tentang bayi tabungPROBLEMBayi tabung merupakan jalan keluar untuk mendapatkan keturunanHIPOTESABayi tabung merupakan jalan keluar untuk mendapatkan keturunan ditinjau dari agama, hukum KUHP, UU Kesehatan, UU praktek kedokteran, KODEKI, Sumpah DokterDONT KNOWApa pandangan tentang bayi tabung menurut agama, hukum KUHP, UU Kesehatan, UU praktek kedokteran, KODEKI, Sumpah DokterApa persyaratan dan metode bayi tabungApa dampak negatif bayi tabung

Pandangan menurut Agama Islam1. Islam membenarkan bayi tabung apabila dilakukan antara sel sperma dan ovum pasangan suami istri yang sah dan tidak ditransfer kedalam rahim wanita lain.2. Diharamkan kalau dilakukan dengan bantuan donor sperma atau ovum, maka hukumnya sama dengan berzinahPandangan menurut Agama Katolik1. Gereja katolik tidak mengizinkan bayi tabung jika manusia mengalah bayi tabung, artinya manusia telah melampaui kewajaran atau melebihi kekuasaan Allah Bapa yang menciptakan manusia Pandangan menurut Agama Protestan1. Bayi tabung diizinkan asalakan yang melaksanakannya adalah pasangan suami isteri yang sudah di berkahi atau dinikahi Pandangan menurut Agama HinduBayi tabung tidak disetujui karena sudah melanggar ketentuan atau kewajaran Tuhan untuk menciptakan manusiaPandangan menurut Agama BudhaBayi tabung dipebolehkan asalakan sudah melalui perkawinan yang sah.Pandangan menurut UU kesehatanDalam UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan terdapat butir-butir tentang kehamilan diluar cara alami sbb: Pasal 16Kehamilan diluar cara alami dapat dilaksanakan nsebagai upaya terakhir untuk membantu suami isteri mendapat keturunan.Upaya kehamilan diluar cara alami sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami isteri yang sah.Pandangan menurut Sumpah DokterDiambil dari pom 3, 6, dan 7 pada lafas sumpah dokter, yakni :(3) Saya menjalankan tugas saya dengan carta yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter(6) Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan prikemanusiaan, sekalipun diancam(7) Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahanPandangan menurut UU Praktek KedokteranPada saat diundangkannya, UU ini semua peraturan perundang-undangan yang merupakan pelaksanaan UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek kedokteran masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan atau belum diganti berdasarkan UU ini.pasal 81 bab XI ketentuan peralihan UU RI Nomor 29 tahun 2009 tentang praktik kedokteran dengan Rahmat Tuhan YME.Pandangan menurut KODEKIPasal 16 Kehamilan diluar cara alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk membantu suami isteri mendapatkan keturunanUpaya kehamilan diluar cara alami sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan oleh pasutri yang sahPandangan menurut Hukum KUHPPasal 250 KUHP PerdataJika suami mandul dan isterinya subur maka dapat dilakukan fertilisasi invitro transfer embrio dengan persetujuan pasangan tersebut. Sel telur akan dibuahi dengan sperma dari donor didalam tabung petri dan setelah terjadi pembuahan dari implitasi kedalam rahim istri. Anak yang dilahirkan memiliki hubungan mewaris serta hubungan keperdataan sepanjang suami tidak menyangkal dengan melakukan tes golongan darah/DNAPersyaratan mendapatkan bayi tabungPersyaratan umumPasangan memiliki bukti perkawinan yang sahUsia istri kurang dari 42 tahun. Hal ini untuk mominimalisir kegagalan dan gangguan pada ibu dan anakKonseling khusus dan informed consentKesiapan istri untuk hamil, melahirkan dan memelihara bayiPersyaratan khususTidak ada kontra indikasi kehamilanBebas infeksi rubella, hepatitis, tokoplasma dan HIVSiklus berovulasi atau respon terhadap terapiPemeriksaan infertilitas dasar lengkapIndikasi jelasUpaya lain sudah maksimalAnalisa spermaMetode bayi TabungProses : 10 tahapanSeleksi pasien. Apakah isteri dan suami layak mengikuti program bayi tabungStimulasi atau merangsang indung telur. Untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu, namun untuk bayi tabung perlu lebih dari satu sel telur untuk memperoleh embrioPemantauan pertumbuhan folikelMematangkan sel telur dengan menyuntikan obat agar siap dipanenPengambilan sel telur kemudian proses dilaboratoriumPengambilan sperma suamiPembuahan atau fertilisasiTransfer embrio kembali kerahimPenunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahimTerakhir, proses simpan beku embrioDampak bayi TabungBerdasarkan beberapa penelitian, para ahli mengatakan bahwa anak yang lahir dari bayi tabung memiliki kemungkinan 30% untuk menderita tekanan pada darah yang cukup tinggi. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya perawatan intensif saat pembuahan berhasil terjadi sehingga embrio yang dihasilkan cenderung memiliki daya tahan yang lebih lemah dibandingkan embrio normalResiko IbuPara penelitian menemukan bahwa apabila pengeluaran sel telur dipaksakan dan berulang-ulang maka akan meningkatkan resiko terkena kanker rahim bagi sang ibu.MEKANISMEPasangan Suami IstriTn. N & Ny. N13 tahun menikah tidak dikaruniai anakKonsultasi mengenai bayi tabungAgama Hukum KUHP UU kesehatan UU Praktek Kedokteran KODEKI Sumpah DokterDiperbolehkan dengan syarat dan ketentuan tertentuKesimpulan Bayi tabung merupakan jalur untuk mendapatkan keturunan ditinjau dari agama, hukum KUHP, UU Kesehatan, UU Praktek kedokteran, KODEKI, dan sumpah dokter diperbolehkan asalkan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Terima Kasih atas perhatiannya